Permainan Membangun Rumah adalah alat pengembangan nalar dan kreativitas yang terdiri dari 36 kartu, petunjuk penggunaan, dan format membangun rumah. Tujuannya adalah membuat perencanaan dalam membangun usaha, menumbuhkan kemauan aktif kelompok, dan mengembangkan kerja kelompok. Pesertanya adalah kelompok 5 orang berusia 18-45 tahun yang bisa baca tulis dan pendidikan minimal SMP.
Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2 | Amin Mustoha, Buchori, Erna Juliatun, Isti Hidayah | Edisi 2008 | Buku Sekolah Elektronik | Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kajian Belajar dari Rumah Bagi Pendidik PAUD
Produk Pengkajian Program PAUD dan Dikmas Tahun 2020, yang dilaksanakan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini,
Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Senang Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas 2 | Amin Mustoha, Buchori, Erna Juliatun, Isti Hidayah | Edisi 2008 | Buku Sekolah Elektronik | Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kajian Belajar dari Rumah Bagi Pendidik PAUD
Produk Pengkajian Program PAUD dan Dikmas Tahun 2020, yang dilaksanakan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini,
Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini,
Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini,
Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM...Rahma Rahmawinasa
Produk Pengembangan Model Tahun 2020, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Rahma Rahmawinasa
Produk Pengembangan Model Tahun 2020, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Spesifikasi Media
Judul : Permainan Membangun Rumah
Jenis : Permainan
Bentuk : Permainan
Sifat : Alat pengembangan nalar dan
kreativitas
(berpikir, menganalisis, berbuat
sistematis dan logis)
Kelengkapan
1. 36 (tiga puluh enam) kartu pernyataan sikap ukuran 6 cm x
8,6 cm
2. Petunjuk penggunaan
3. Format Membangun rumah (format 6)
4. Pulpen/spidol/pensil warna
5. Jam/penunjuk waktu
1
Spesifikasi Media
Permainan Membangun Rumah
: Alat pengembangan nalar dan
(berpikir, menganalisis, berbuat
36 (tiga puluh enam) kartu pernyataan sikap ukuran 6 cm x
3. 2
Tujuan
1. Membuat perencanaan dalam membangun suatu usaha.
2. Menumbuhkan kemauan aktif dalam kegiatan kelompok
3. Mengembangkan proses kerja kolektif.
Kompetensi Instruktur
1. Memiliki kemampuan menjadi instruktur
2. Memiliki wawasan dan pemahaman tentang enam sikap
wirausaha
3. Memiliki kemampuan menggunakan media
Sasaran
Media ini digunakan pada pembelajaran dalam pelatihan
wirausaha masyarakat dengan karakteristik peserta sebagai
berikut:
1. Jumlah peserta setiap kelompok maksimal 5 orang
2. Berusia antara 18-45 tahun
3. Sudah bisa baca tulis
4. Pendidikan minimal smp/sederajat
Membuat perencanaan dalam membangun suatu usaha.
Menumbuhkan kemauan aktif dalam kegiatan kelompok
Memiliki wawasan dan pemahaman tentang enam sikap
Media ini digunakan pada pembelajaran dalam pelatihan
wirausaha masyarakat dengan karakteristik peserta sebagai
Jumlah peserta setiap kelompok maksimal 5 orang
4. Petunjuk Penggunaan
Media ini digunakan pada materi perencanaan usaha
diberikan. Media ini lebih bersifat lebih menajamkan
kemampuan analisis peserta tentang sikap yang dibutuhkan oleh
seorang wirausaha.
1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok (jumlah
kelompok maksimal 5 orang).
2. Setiap kelompok mendapatkan satu paket alat permainan.
3. Berikan penjelasan tentang peraturan permaianan yang
harus dikerjakan setiap kelompok
Peraturan Permainan :
a. Setiap kelompok membuat gambar/desain rumah yang
akan dibangun menggunakan format
Rumah”. Lamanya waktu yang diberikan untuk membuat
gambar/desain rumah adalah maksimal 5 menit.
b. Setiap kelompok menentukan jumlah kartu yang akan
digunakan untuk membangun rumah.
3
Petunjuk Penggunaan
Media ini digunakan pada materi perencanaan usaha
diberikan. Media ini lebih bersifat lebih menajamkan
kemampuan analisis peserta tentang sikap yang dibutuhkan oleh
Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok (jumlah
Setiap kelompok mendapatkan satu paket alat permainan.
Berikan penjelasan tentang peraturan permaianan yang
Setiap kelompok membuat gambar/desain rumah yang
akan dibangun menggunakan format “Membangun
. Lamanya waktu yang diberikan untuk membuat
gambar/desain rumah adalah maksimal 5 menit.
Setiap kelompok menentukan jumlah kartu yang akan
5. 4
c. Setiap kelompok menentukan jumlah orang dan waktu
yang dibutuhkan untuk membangun rumah.
d. Kartu yang akan digunakan untuk membangun rumah
tidak boleh dilipat.
e. Setiap kelompok membangun rumah sesuai dengan
desain yang dibuat. Lamanya waktu yang diberikan
untuk membangun rumah adalah maksimal 5 menit. jika
tidak selesai dalam waktu yang ditentukan, maka
tawarkan kepada peserta didik untuk menentukan waktu
yang dibutuhkan untuk membangun rumah yang sesuai
dengan desain yang dibuat, maksimal 10 menit.
4. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya.
5. Di akhir kegiatan peserta didik dan instruktur menyim
makna dari permainan.
6. Akhiri kegiatan pembelajaran dengan “tepuk tangan
bersama”.
Pesan yang terkandung dalam permainan:
Untuk memulai usaha memerlukan perencanaan yang matang
Setiap kelompok menentukan jumlah orang dan waktu
yang dibutuhkan untuk membangun rumah.
Kartu yang akan digunakan untuk membangun rumah
Setiap kelompok membangun rumah sesuai dengan
yang diberikan
untuk membangun rumah adalah maksimal 5 menit. jika
tidak selesai dalam waktu yang ditentukan, maka
tawarkan kepada peserta didik untuk menentukan waktu
yang dibutuhkan untuk membangun rumah yang sesuai
10 menit.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya.
Di akhir kegiatan peserta didik dan instruktur menyimpulkan
Akhiri kegiatan pembelajaran dengan “tepuk tangan
Pesan yang terkandung dalam permainan:
Untuk memulai usaha memerlukan perencanaan yang matang
8. 1. Tentukan jumlah kartu yang akan digunakan untuk
menyusun bangunan sesuai dengan gambar yang telah
dibuat.
2. Tentukan jumlah orang yang akan membuat
bangunan/rumah.
3. Tentukan waktu yang digunakan, bila waktu yang telah
ditetapkan tidak mencukupi.
Langkah 2
7
Tentukan jumlah kartu yang akan digunakan untuk
menyusun bangunan sesuai dengan gambar yang telah
Tentukan jumlah orang yang akan membuat
Tentukan waktu yang digunakan, bila waktu yang telah
9. 8
Buat bangunan/rumah sesuai dengan desain gambar yang
telah dibuat.
Apa makna dari permainan ini?
Langkah 3
Langkah 4
Buat bangunan/rumah sesuai dengan desain gambar yang