SlideShare a Scribd company logo
Program Beasiswa
Dokter Spesialis dan
Dokter Subspesialis 2022
25 November 2022
www.lpdp.kemenkeu.go.id
2
Indonesia
Bersatu dan Maju
Highlight Beasiswa LPDP
Beasiswa
LPDP
35.536 org
Akumulasi tahun 2013 s.d. 2022
Hasil seleksi tahap 2 tahun 2022
adalah 2.694 orang
34 Provinsi
Penerima Beasiswa LPDP
Berasal dari 34 Provinsi
se-Indonesia 7.556org
Penerima Beasiswa On Going
Program Native LPDP
65,70%
Alumni memberikan
konfirmasi telah memiliki
pekerjaan di sektor publik
Kontribusi Alumni
Cut-off: 20 November 2022 3
2.694 org
Penerima Beasiswa
Tahap 2 2022
Jenis
Beasiswa
2022
4
BEASISWA UMUM
1. Beasiswa PTUD
2. Beasiswa Reguler
3. Beasiswa Co-Funding
BEASISWA AFIRMASI
1. Beasiswa Putra-Putri Papua
2. Beasiswa Daerah Afirmasi
3. Beasiswa Prasejahtera
4. Beasiswa Penyandang Disabilitas
BEASISWA TARGETED
1. Beasiswa PNS, TNI, POLRI
2. Beasiswa Doktor Praktisi
3. Beasiswa Dokter Spesialis, Subspesialis, dan Fellowship
4. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama/Perempuan
5. Beasiswa Kewirausahaan
6. Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material
Highlight Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP
Program
Dokter
Spesialis
dan Dokter
Subspesialis
2022
Latar Belakang
Hingga saat ini, keberadaan
dokter di Indonesi masih perlu
pemerataan, 57,63% dari total
dokter di Indonesia masih
terpusat di Jawa.
Distribusi
Latar Belakang
Dalam rangka pemenuhan,
peningkatan kapasitas, dan
pemerataan pelayanan
spesialistik penyakit Prioritas di
Indonesia, LPDP bekerja sama
dengan Kementerian Kesehatan
menyelenggarakan Program
Beasiswa Dokter Spesialis dan
Subspesialis.
Komitmen
Kerja Sama
Beasiswa LPDP Program
Dokter Spesialis dan
Dokter Subspesialis 2022
Berdasarkan data WHO,
rasio dokter untuk
warga negara Indonesia
adalah 1:1000 dokter.
Sementara di negara
maju rasionya 3:1000,
bahkan ada pula yang
5:1000.
1:1000
89 89
67
53
36
31 31
26
21 20
17 17 16
13 12
10
6 6 6 5 5 5 4
2 2 2 1 1 1 1
J
A
W
A
B
A
R
A
T
D
K
I
J
A
K
A
R
T
A
J
A
W
A
T
I
M
U
R
J
A
W
A
T
E
N
G
A
H
D
I
Y
O
G
Y
A
K
A
R
T
A
S
U
M
A
T
E
R
A
U
T
A
R
A
S
U
M
A
T
E
R
A
B
A
R
A
T
B
A
N
T
E
N
A
C
E
H
B
A
L
I
R
I
A
U
S
U
L
A
W
E
S
I
S
E
L
A
T
A
N
S
U
M
A
T
E
R
A
S
E
L
A
T
A
N
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
B
A
R
A
T
L
A
M
P
U
N
G
N
U
S
A
T
E
N
G
G
A
R
A
T
I
M
U
R
J
A
M
B
I
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
T
I
M
U
R
N
U
S
A
T
E
N
G
G
A
R
A
B
A
R
A
T
B
E
N
G
K
U
L
U
S
U
L
A
W
E
S
I
U
T
A
R
A
P
A
P
U
A
K
E
P
U
L
A
U
A
N
R
I
A
U
K
E
P
U
L
A
U
A
N
B
A
N
G
K
A
B
E
L
I
T
U
N
G
S
U
L
A
W
E
S
I
T
E
N
G
G
A
R
A
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
U
T
A
R
A
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
S
E
L
A
T
A
N
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
T
E
N
G
A
H
M
A
L
U
K
U
M
A
L
U
K
U
U
T
A
R
A
Asal Provinsi
Sekilas Beasiswa Program Dokter Spesialis LPDP
595 org
Akumulasi Penerima
Beasiswa Dokter Spesialis
Tahun 2014-2020
Spesialis 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
Ilmu Penyakit Dalam 15 23 35 10 4 33 120
Ilmu Kesehatan Anak 6 26 21 9 5 23 90
Obstetri dan Ginekologi 7 9 23 5 2 11 57
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 2 10 22 7 8 49
Anestesiologi 3 16 9 3 4 12 1 48
Ilmu Bedah 5 12 2 5 13 37
Urologi 1 9 11 4 6 31
Ilmu Orthopedi & traumatologi 8 12 3 4 27
Rehabilitasi Medik 2 5 6 13 26
Ilmu kesehatan mata 8 8 1 1 18
Bedah Saraf 1 5 4 5 15
Radiologi 1 4 3 1 3 12
Ilmu Penyakit Saraf 1 6 3 2 12
Patologi Klinik 1 4 6 11
Ilmu kesehatan kulit dan kelamin 1 4 1 2 8
Bedah Toraks dan Kardiovaskular 2 4 1 1 8
Patologi Anatomi 1 1 1 1 4
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 1 1 2 4
Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 2 1 1 4
Ilmu Gizi Klinik 2 1 3
Ilmu kedokteran jiwa/psikiatri 1 2 3
Ilmu kesehatan THT-KL 1 1 2
Andrologi 1 1
Ilmu kedokteran forensik 1 1
Farmakologi Klinik 1 1
Ilmu Kedokteran Nuklir 1 1
Mikrobiologi Klinik 1 1
Neurologi 1 1
Grand Total 37 138 191 64 50 114 595
Sekilas Beasiswa Program Dokter Spesialis LPDP
595 org
Akumulasi Penerima
Beasiswa Dokter Spesialis
Tahun 2014-2020
Penyebab Kematian Tertinggi*
1. Jantung 2. Stroke
3. Urologi dan
Nefrologi
4. Kanker
5. Lainnya
*1. Prioritas Program studi Tujuan Dokter Spesialis (Sp-1)
Jantung
1. Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh darah
2. Bedah Thorak
Kardiovaskuler
Stroke
3. Ilmu Penyakit Saraf/
Neurologi
4. Ilmu Bedah Saraf
Urologi
5. Urologi/Ilmu Bedah Urologi
Kanker
6. Ilmu Kedokteran Nuklir
7. Onkologi Radiasi
8. Obstetri dan Ginekologi
9. Radiologi
10. Anestesiologi dan Reanimasi
11. Ilmu Penyakit Paru
12. Ilmu Patologi Klinik
13. lmu Patologi Anatomi
14. Ilmu Penyakit Dalam
15. Ilmu Bedah
16. Ilmu Kesehatan Anak
17. Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi
Layanan Spesialis Lainnya
1. Ilmu Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi/Rehabilitasi Medik
2. Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik/Ilmu
Bedah Plastik
3. Farmakologi Klinik
4. Ilmu Bedah Anak
5. Orthopaedi dan Traumatologi
6. Ilmu Gizi Klinik
7. Andrologi
8. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
9. Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik
10. Ilmu Kedokteran Penerbangan
11. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
12. Ilmu Kesehatan THT-KL
13. Ilmu Penyakit Mata/Ilmu Kesehatan Mata
14. Kedokteran Okupasi
15. Kedokteran Olah Raga
16. Mikrobiologi Klinik
17. Psikiatri/Ilmu Kesehatan Jiwa
(Gigi Spesialis)
18. Ilmu Kedokteran Gigi Bedah Mulut
dan Maksilofasial
19. Ilmu Kedokteran Gigi Endodonsia
(Konservasi Gigi)
20. Ilmu Kedokteran Gigi Oral
Medicine (Penyakit Mulut)
21. Ilmu Kedokteran Gigi Ortodonsia
22. Ilmu Kedokteran Gigi Pedodonsia
(Gigi Anak)
23. Ilmu Kedokteran Gigi Periodonsia
(Jaringan Gusi dan Penyangga
Gigi)
24. Ilmu Kedokteran Gigi
Prostodonsia (Restorasi Rongga
Mulut)
25. Ilmu Kedokteran Gigi Radiologi
Penyebab Kematian Tertinggi*
1. Jantung 2. Stroke
3. Urologi dan
Nefrologi
4. Kanker
5. Lainnya
2. Prioritas Program studi Tujuan Dokter Subspesialis (Sp-2)
Program Studi SubSpesialis Prioritas Program Studi SubSpesialis Lainnya
Jantung
1. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Kardiovaskular
2. Sub Spesialis Anastesiologi – Kardiovaskuler
3. Sub Spesialis Anastesiologi - Intensive Care (KIC)
4. Sub Spesialis Bedah Vaskuler
Urologi dan Nefrologi
5. Sub Spesialis Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH)
6. Sub Spesialis Anak – Nefrologi
Kanker
7. Sub Spesialis Bedah – Onkologi
8. Sub Spesialis Obstetri Ginekologi – Onkologi
9. Sub Spesialis Anak – Hematologi Onkologi
10. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi Medik
1. Anestesiologi - Anestesi Obstetri
2. Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi
3. Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi
4. Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik
5. Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi
6. Ilmu Penyakti Dalam - Reumatologi
7. Psikiatri - Psikiatri Adiksi
8. Psikiatri - Psikiatri Forensik
9. Psikiatri - Psikiatri Psikogeriatri
10. Psikiatri - Psikiatri Psikotherapi
11. Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes
12. Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri
13. Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi
14. Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik Infeksi
15. Ilmu Bedah - Bedah Digestif
16. Ilmu Kesehatan Anak - Gastrohepatologi
17. Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan Penyakit Tropis
18. Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi
19. Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi
20. Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi
21. Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
22. Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi
23. Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal
24. Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan Ginekologi Sosial
25. Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja
Kriteria Dokter Spesialis Dokter Subspesialis
Target dan
Sasaran
Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai Dokter PNS atau Dokter Non-PNS yang
mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang masih berlaku
Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter spesialis PNS atau Non PNS
yang mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Spesialis yang masih berlaku
Usia
1. Maksimal 35 tahun
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan
program studi di perguruan tinggi tujuan
1. Maksimal 45 tahun
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan
program studi di perguruan tinggi tujuan
IPK IPK Sarjana dan/atau Profesi Dokter: 3.00 pada skala 4.00 IPK Profesi Dokter Spesialis: 3.0 pada skala 4.00
Syarat Bahasa
1. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, IELTS™ 5,5
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional tidak dipersyaratkan melampirkan dokumen
sertifikat bahasa
1. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, IELTS™ 5,5
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional tidak dipersyaratkan melampirkan dokumen
sertifikat bahasa
Praktek Dokter -
Lulusan Dokter Spesialis (PNS/Non PNS) dan telah melaksanakan praktek sebagai
dokter spesialis sekurangnya 5 tahun sesuai aturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
Perguruan
Tinggi
dan Program
Studi Tujuan
1. Bagi yang Belum memiliki LoA Unconditional: Wajib memilih 1 program studi
spesialis yang sama pada 3 perguruan tinggi tujuan yang masuk pada list LPDP
2. Bagi yang telah memiliki LoA Unconditional: wajib memilih 1 (satu) Perguruan
Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut
1. Bagi yang Belum memiliki LoA Unconditional: Wajib memilih 1 program studi
subspesialis yang linier dengan spesialisasinya pada 3 perguruan tinggi tujuan yang
masuk pada list LPDP
2. Bagi yang telah memiliki LoA Unconditional: wajib memilih 1 (satu) Perguruan
Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut.
Masa studi
1. Menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional
2. Masa studi maksimal sesuai yg diatur LPDP (Lampiran Booklet)
1. Menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional
2. Masa studi maksimal sesuai yg diatur LPDP (Lampiran Booklet)
Pendayagunaan
1. Pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan
2. Mengabdi di Indonesia dengan skema 2N+1 termasuk mengikuti ketentuan masa
pengabdian termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian oleh Kementerian
Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan
1. Pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan
2. Mengabdi di Indonesia dengan skema 2N+1 termasuk mengikuti ketentuan masa
pengabdian termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian oleh Kementerian
Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan
Sanksi Apabila tidak melaksanakan pengabdian pasca pendidikan diberikan sanksi sesuai peraturan Perundang Undangan yang berlaku di bidang kesehatan.
Resume Kriteria dan Persyaratan Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
Dokumen Persyaratan Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
Mendaftar – melengkapi - mengunggah – submit isian dan dokumen persyaratan melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
1. Biodata Diri
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah/Sertifikat Profesi (asli atau legalisir):
a.Ijazah S1 Kedokteran dan Profesi Dokter untuk Pelamar Program Spesialis,
b.Ijazah Dokter Spesialis untuk pelamar Program Subspesialis
4. Scan Transkrip Nilai (asli atau legalisir):
a.Transkrip S1 dan/atau Profesi Kedokteran untuk Pelamar Program Spesialis
b.Transkrip Profesi Dokter Spesialis untuk Pelamar Program Subspesialis
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman
https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ (bagi lulusan Luar Negeri) atau tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi yang
belum selesai proses penyetaraan ijazahnya
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (opsional)
8. Surat usulan dari pejabat minimal eselon II yang bertanggung jawab di bidang pengelolaan SDM untuk mengikuti seleksi pendaftaran bagi PNS atau pejabat
yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi anggota TNI atau pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi anggota POLRI
9. Surat rekomendasi pimpinan rumah sakit (Direktur)
10. Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan/melampirkan hasil
laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa
11. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang diterbitkan
KKI yang masih berlaku;
12. Surat Kuasa pengambilan STR dokter Spesialis /subspesialis
13. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir):
14. Surat pernyataan dari dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional
15.Khusus untuk Pendaftar Subspesialis mengunggah surat keterangan dari Pimpinan Rumah Sakit tempat pelamar bekerja bahwa pelamar telah bekerja sebagai
dokter spesialis selama 5 tahun
16.Profil diri pada formulir pendaftaran online
17. Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
13
1. Bersedia untuk tidak bekerja selama masa studi, kecuali atas persetujuan LPDP
2. Berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut,
termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian dokter spesialis dan dokter subspesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan.
3. Bersedia ditempatkan di rumah sakit pengusul atau seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan nasional.
4. Apabila tidak melaksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada angka 2 dan 3, bersedia dikenakan sanksi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku.
5. Bersedia memberikan kuasa kepada Kementerian Kesehatan c.q Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan melalui Konsil
Kedokteran Indonesia untuk mengambil STR Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis setelah menyelesaikan Pendidikan.
6. Tidak akan mengundurkan diri dari program beasiswa setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa sesuai dengan
ketentuan LPDP.
7. Tidak akan pindah program studi peminatan setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa.
8. Sebagai PNS, TNI, dan POLRI, bersedia memenuhi ketentuan tugas belajar/izin belajar dan mendapatkan surat izin/usulan
mengikuti seleksi dari pejabat yang berwenang.
Poin Tambahan pada Surat Pernyataan Khusus Program Dokter Spesialis dan Subspesialis
Pendaftaran Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
1. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau
sedang menempuh studi (on going) pendidikan
dokter spesialis tidak diizinkan mendaftar pada
program dokter spesialis.
2. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau
sedang menempuh studi (on going) pendidikan
dokter subspesialis tidak diizinkan mendaftar
pada program dokter subspesialis.
3. Pendaftar yang sedang studi (on going)
program magister dan/atau doktor tidak dapat
mendaftar pada program dokter spesialis atau
dokter subspesialis.
4. Pendaftar tidak sedang mendaftar/akan
menerima/menerima beasiswa yang berpotensi
double funding selama menjadi penerima
beasiswa LPDP
1. Pendaftar yang telah selesai menempuh program
magister dan/atau doktor dapat mendaftar pada
program beasiswa dokter spesialis atau dokter
subspesialis.
Pendaftar yang
Diizinkan
Pendaftar
yang Tidak
Diizinkan
Tahapan Seleksi
Calon Penerima Beasiswa LPDP
Pendaftaran Beasiswa
https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Seleksi
Administrasi
Seleksi Bakat
Skolastik
Seleksi
Substansi
Belum
memiliki LoA
Sudah
memiliki LoA
Penetapan
Penerima
Beasiswa
Kegiatan Waktu
Pendaftaran Online
(Dibuka Melalui Portal LPDP)
28 November 2022 - 29 Desember 2022
Seleksi Administrasi 3-8 Januari 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 10 Januari 2023
Pengajuan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi 11 – 12 Januari 2023
Pengumuman Hasil Sanggah 16 Januari 2023
Seleksi Bakat Skolastik 18 - 20 Januari 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 25 Januari 2023
Seleksi Substansi 30 Januari 2023 - 10 Februari 2023
Pengumuman Seleksi Substansi 16 Februari 2023
Mulai Perkuliahan Paling cepat Maret 2023
Jadwal dan Tahapan Seleksi
17
• Dana Pendaftaran
• Dana SPP
• Dana Tunjangan Buku
• Dana Bantuan Penelitian
Tesis/Disertasi
• Dana Bantuan Seminar
Internasional
• Dana Bantuan Publikasi
Jurnal Internasional
17
Dana Pendukung
• Dana Transportasi
• Dana Asuransi Kesehatan
• Dana Hidup Bulanan
• Dana Kedatangan
• Dana Tunjangan keluarga
• Dana Keadaan Darurat
Dana Tambahan
• Dana Pelatihan Kursus Wajib
• Dana Ujian Keterampilan
• Dana Uji Kompetensi
• Dana transportasi dan
akomodasi selama Pelatihan
Kursus Wajib
• Dana transportasi dan
akomodasi selama Ujian
Keterampilan
• Dana transportasi dan
akomodasi selama Uji
Kompetensi
Dana Pendidikan
Komponen Pendanaan
18
Masa Studi Dokter Spesialis
Jenis Prioritas Program Studi
Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Jantung Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah/Ilmu Penyakit Jantung/Ilmu Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular
10
Jantung Bedah Toraks dan Kardiovaskular 12
Stroke Ilmu Bedah Saraf 11
Stroke Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi 9
Urologi Urologi/Ilmu Bedah Urologi 10
Kanker Ilmu Bedah/Bedah 10
Kanker Ilmu Kesehatan Anak 8
Kanker Ilmu Penyakit Dalam 9
Kanker Ilmu Penyakit Paru-Paru/Ilmu Penyakit
Paru/Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi/Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi
8
Kanker Obstetri dan Ginekologi/Ilmu Kebidanan Dan
Penyakit Kandungan
9
Jenis Prioritas Program Studi
Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Kanker Onkologi Radiasi 8
Kanker Anestesiologi dan Terapi
Intensif/Anestesiologi dan
Reanimasi/Anestesiologi (Ilmu Anesti)
8
Kanker Ilmu Patologi Anatomi/Patologi
Anatomik
8
Kanker Ilmu Patologi Klinik/Patologi Klinik 8
Kanker Radiologi 8
Kanker Ilmu Kedokteran Nuklir 8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kedokteran Forensik/Ilmu
Kedokteran Forensik Dan Medikolegal
7
Spesialis
Lainnya
Mikrobiologi Klinik 7
Spesialis
Lainnya
Parasitologi Klinik/Ilmu Kedokteran
Parasitologi Klinik
6
Spesialis
Lainnya
Andrologi 8
19
Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Spesialis
Lainnya
Ilmu Bedah Anak/Bedah Anak 12
Spesialis
Lainnya
Kedokteran Penerbangan 9
Spesialis
Lainnya
Bedah Plastik Rekonstruksi dan
Estetika/Ilmu Bedah Plastik
10
Spesialis
Lainnya
Farmakologi Klinik 7
Spesialis
Lainnya
Ilmu Gizi Klinik/Gizi Klinis 7
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Medik/Rehabilitasi Medik
9
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri 8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin/Dermatologi dan Venereologi/
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kesehatan Mata/Ilmu Penyakit Mata 8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kesehatan THT & Kepala Leher/Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala dan Leher
9
Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Spesialis Lainnya Orthopaedi dan Traumatologi/Ilmu
Bedah Orthopaedi Dan
Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi
10
Spesialis Lainnya Kedokteran Okupasi 6
Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Olahraga 7
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ortodonsia 7
Spesialis Lainnya-
Gigi
Periodonsia/Dokter Gigi Periodonsia 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Konservasi Gigi/Ilmu Konservasi Gigi 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Prostodonsia 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ilmu Kedokteran Gigi Anak/Ilmu
Kesehatan Gigi Anak
6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ilmu Penyakit Mulut 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Radiologi Kedokteran Gigi 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ilmu Bedah Mulut/Ilmu Bedah Mulut
dan Maksilofasial
12
Masa Studi Dokter Spesialis
20
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal
Masa Studi
(Dalam
Semester)
Jantung Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Anestesi – Kardiovaskuler 6
Jantung Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Anestesi - Intensive Care
(KIC)
6
Subspesialis
lainnya
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Anestesiologi - Anestesi
Obstetri
6
Jantung Ilmu Bedah Bedah - Vaskuler 4
Kanker Ilmu Bedah Bedah – Onkologi 4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Bedah Ilmu Bedah - Bedah
Digestif
4
Urologi dan
Nefrologi
Ilmu Kesehatan
Anak
Anak - Nefrologi 4
Kanker Ilmu Kesehatan
Anak
Anak – Hematologi
Onkologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Kardiologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Gastrohepatologi
6
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Infeksi dan Penyakit Tropis
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Neonatologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Neurologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Respirologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Tumbuh Kembang-Pediatri
Sosial
4
Jantung Ilmu Penyakit
Dalam
Penyakit Dalam -
Kardiovaskular
6
Urologi dan
Nefrologi
Ilmu Penyakit
Dalam
Penyakit Dalam - Ginjal
Hipertensi (KGH)
6
Kanker Ilmu Penyakit
Dalam
Penyakit Dalam –
Hematologi Onkologi Medik
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Alergi Imunologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Psikosomatik
6
Masa Studi Dokter Subspesialis
21
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal
Masa Studi
(Dalam
Semester)
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Pulmonologi
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Reumatologi
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Endokrinologi,
Metabolisme dan Diabetes
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Geriatri
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Ginjal Hipertensi
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Penyakit Tropik Infeksi
6
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri / Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Adiksi
4
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri/ Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Forensik
4
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri / Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Psikogeriatri
4
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri/ Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Psikoterapi
4
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal
Masa Studi
(Dalam
Semester)
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri - Psikiatri Anak
dan Remaja
4
Kanker Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri Ginekologi –
Onkologi
5
Subspesialis
lainnya
Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri dan Ginekologi -
Fertilitas dan
Endokrinologi Reproduksi
5
Subspesialis
lainnya
Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri dan Ginekologi -
Fetomaternal
5
Subspesialis
lainnya
Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri dan Ginekologi -
Obstetri dan Ginekologi
Sosial
5
Masa Studi Dokter Subspesialis
22
Universitas Airlangga
Akreditasi A/Unggul
Universitas Hasanuddin
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sriwijaya
Akreditasi A/Unggul
Universitas Andalas
Akreditasi A/Unggul
Universitas Indonesia
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sumatera
Utara
Akreditasi A/Unggul
Universitas Brawijaya
Akreditasi A/Unggul
Universitas Padjadjaran
Akreditasi A/Unggul
Universitas Syiah Kuala
Akreditasi A/Unggul
Universitas Diponegoro
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sam Ratulangi
Akreditasi A/Unggul
Universitas Udayana
Akreditasi A/Unggul
Universitas Gadjah Mada
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sebelas Maret
Akreditasi A/Unggul
Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Program Dokter Spesialis dan Subspesialis
Terima
Kasih
25 November 2022
www.lpdp.kemenkeu.go.id

More Related Content

What's hot

Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019
Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019
Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019
Event Semesta
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Erwin santosa
 
ETIK PENELITIAN KESEHATAN .ppt
ETIK PENELITIAN KESEHATAN .pptETIK PENELITIAN KESEHATAN .ppt
ETIK PENELITIAN KESEHATAN .ppt
yuni937436
 
Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018
asih gahayu
 
011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx
011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx
011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx
Cindery
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
ier oezwah
 
ppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptx
ppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptxppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptx
ppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptx
BujangBaturusa
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
Bagus Nugroho
 
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
Abdul Jaelani
 
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptxAspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
destriRani
 
Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibel
Dedy Purnama
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
pjj_kemenkes
 
Zat aditif dan Adiktif
Zat aditif dan Adiktif Zat aditif dan Adiktif
Zat aditif dan Adiktif
Guru Priyono
 
Sosialisasi LPDP di Nias.pptx
Sosialisasi LPDP di Nias.pptxSosialisasi LPDP di Nias.pptx
Sosialisasi LPDP di Nias.pptx
Susilawati619560
 
uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...
uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...
uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...
Selviyulia
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Anjang Kusuma Netra
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
Suprapta Winarka
 
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
DaryGunawan
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Materi 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaMateri 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistika
Ahmad Kurnia
 

What's hot (20)

Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019
Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019
Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
 
ETIK PENELITIAN KESEHATAN .ppt
ETIK PENELITIAN KESEHATAN .pptETIK PENELITIAN KESEHATAN .ppt
ETIK PENELITIAN KESEHATAN .ppt
 
Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018
 
011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx
011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx
011-12-PERENCANAAN-KEBUTUHAN-TENAGA-PERAWAT-20171.pptx
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
 
ppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptx
ppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptxppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptx
ppt TEKNIK ANALISIS DATA.pptx
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
 
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptxAspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
 
Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibel
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Zat aditif dan Adiktif
Zat aditif dan Adiktif Zat aditif dan Adiktif
Zat aditif dan Adiktif
 
Sosialisasi LPDP di Nias.pptx
Sosialisasi LPDP di Nias.pptxSosialisasi LPDP di Nias.pptx
Sosialisasi LPDP di Nias.pptx
 
uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...
uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...
uji normalitas, uji homogen, korelasi pearson produk moment, korelasi rank or...
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
3. Pembuatan Systematic Review dan Meta-Analysis (edit) (2).pptx
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Materi 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaMateri 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistika
 

Similar to Sosialisasi LPDP Beasiswa Dokter Spesialis SubSpesialis Th. 2022.pdf

SE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdf
SE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdfSE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdf
SE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdf
CIkumparan
 
Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017
pije01
 
Standar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokterStandar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokter
eka kurniati
 
14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf
14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf
14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf
JocelinNathaniela1
 
Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1
Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1
Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1
Jumpa Utama Amrannur
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Tata Naipospos
 
PPKKolorektal.pdf
PPKKolorektal.pdfPPKKolorektal.pdf
PPKKolorektal.pdf
PPDSBEdah
 
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdfKebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
kingdon15
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Vina Widya Putri
 
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIAPEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
budimansekali
 
Pendidikan koasisten ipd
Pendidikan koasisten ipdPendidikan koasisten ipd
Pendidikan koasisten ipd
Ronald nababan
 
Doktor perubatan
Doktor perubatanDoktor perubatan
Doktor perubatan
Mohd Rizlan Dagang
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Dokter Tekno
 
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
muhammadyusuf738052
 
Pentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptxPentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptx
AnggitaDwiP1
 
Buku kegawatan anak pkb-64
Buku  kegawatan anak pkb-64Buku  kegawatan anak pkb-64
Buku kegawatan anak pkb-64
Eli Subekti
 
E-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkb
E-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkbE-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkb
E-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkb
heni888514
 
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdf
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdfTata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdf
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdf
RioMRajagukguk
 
Juknis P2KB.pptx
Juknis P2KB.pptxJuknis P2KB.pptx
Juknis P2KB.pptx
NurulFarma
 
PROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdf
PROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdfPROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdf
PROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdf
kangari3
 

Similar to Sosialisasi LPDP Beasiswa Dokter Spesialis SubSpesialis Th. 2022.pdf (20)

SE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdf
SE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdfSE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdf
SE-ANGKATAN-30-KEMKES.pdf
 
Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017
 
Standar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokterStandar pendidikan-profesi-dokter
Standar pendidikan-profesi-dokter
 
14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf
14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf
14.-Buku-Panduan-Departemen-Ilmu-Kedokteran-Forensik-dan-Medikolegal.pdf
 
Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1
Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1
Panduan Praktik Klinis Dokter Faskes 1
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
PPKKolorektal.pdf
PPKKolorektal.pdfPPKKolorektal.pdf
PPKKolorektal.pdf
 
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdfKebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
Kebijakan KEMENKES dalam penurunan anak edNH.pdf
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
 
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIAPEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
 
Pendidikan koasisten ipd
Pendidikan koasisten ipdPendidikan koasisten ipd
Pendidikan koasisten ipd
 
Doktor perubatan
Doktor perubatanDoktor perubatan
Doktor perubatan
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
 
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
 
Pentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptxPentingnya SHK 240523.pptx
Pentingnya SHK 240523.pptx
 
Buku kegawatan anak pkb-64
Buku  kegawatan anak pkb-64Buku  kegawatan anak pkb-64
Buku kegawatan anak pkb-64
 
E-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkb
E-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkbE-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkb
E-Flyer Simp WS PKB 80.pdf edukation ppkb
 
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdf
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdfTata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdf
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdf
 
Juknis P2KB.pptx
Juknis P2KB.pptxJuknis P2KB.pptx
Juknis P2KB.pptx
 
PROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdf
PROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdfPROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdf
PROGRAM-BOOK-OF-PHARMACY-Indonesia.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 

Sosialisasi LPDP Beasiswa Dokter Spesialis SubSpesialis Th. 2022.pdf

  • 1. Program Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis 2022 25 November 2022 www.lpdp.kemenkeu.go.id
  • 3. Highlight Beasiswa LPDP Beasiswa LPDP 35.536 org Akumulasi tahun 2013 s.d. 2022 Hasil seleksi tahap 2 tahun 2022 adalah 2.694 orang 34 Provinsi Penerima Beasiswa LPDP Berasal dari 34 Provinsi se-Indonesia 7.556org Penerima Beasiswa On Going Program Native LPDP 65,70% Alumni memberikan konfirmasi telah memiliki pekerjaan di sektor publik Kontribusi Alumni Cut-off: 20 November 2022 3 2.694 org Penerima Beasiswa Tahap 2 2022
  • 4. Jenis Beasiswa 2022 4 BEASISWA UMUM 1. Beasiswa PTUD 2. Beasiswa Reguler 3. Beasiswa Co-Funding BEASISWA AFIRMASI 1. Beasiswa Putra-Putri Papua 2. Beasiswa Daerah Afirmasi 3. Beasiswa Prasejahtera 4. Beasiswa Penyandang Disabilitas BEASISWA TARGETED 1. Beasiswa PNS, TNI, POLRI 2. Beasiswa Doktor Praktisi 3. Beasiswa Dokter Spesialis, Subspesialis, dan Fellowship 4. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama/Perempuan 5. Beasiswa Kewirausahaan 6. Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material Highlight Beasiswa LPDP
  • 6. Hingga saat ini, keberadaan dokter di Indonesi masih perlu pemerataan, 57,63% dari total dokter di Indonesia masih terpusat di Jawa. Distribusi Latar Belakang Dalam rangka pemenuhan, peningkatan kapasitas, dan pemerataan pelayanan spesialistik penyakit Prioritas di Indonesia, LPDP bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Program Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis. Komitmen Kerja Sama Beasiswa LPDP Program Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis 2022 Berdasarkan data WHO, rasio dokter untuk warga negara Indonesia adalah 1:1000 dokter. Sementara di negara maju rasionya 3:1000, bahkan ada pula yang 5:1000. 1:1000
  • 7. 89 89 67 53 36 31 31 26 21 20 17 17 16 13 12 10 6 6 6 5 5 5 4 2 2 2 1 1 1 1 J A W A B A R A T D K I J A K A R T A J A W A T I M U R J A W A T E N G A H D I Y O G Y A K A R T A S U M A T E R A U T A R A S U M A T E R A B A R A T B A N T E N A C E H B A L I R I A U S U L A W E S I S E L A T A N S U M A T E R A S E L A T A N K A L I M A N T A N B A R A T L A M P U N G N U S A T E N G G A R A T I M U R J A M B I K A L I M A N T A N T I M U R N U S A T E N G G A R A B A R A T B E N G K U L U S U L A W E S I U T A R A P A P U A K E P U L A U A N R I A U K E P U L A U A N B A N G K A B E L I T U N G S U L A W E S I T E N G G A R A K A L I M A N T A N U T A R A K A L I M A N T A N S E L A T A N K A L I M A N T A N T E N G A H M A L U K U M A L U K U U T A R A Asal Provinsi Sekilas Beasiswa Program Dokter Spesialis LPDP 595 org Akumulasi Penerima Beasiswa Dokter Spesialis Tahun 2014-2020
  • 8. Spesialis 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Ilmu Penyakit Dalam 15 23 35 10 4 33 120 Ilmu Kesehatan Anak 6 26 21 9 5 23 90 Obstetri dan Ginekologi 7 9 23 5 2 11 57 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 2 10 22 7 8 49 Anestesiologi 3 16 9 3 4 12 1 48 Ilmu Bedah 5 12 2 5 13 37 Urologi 1 9 11 4 6 31 Ilmu Orthopedi & traumatologi 8 12 3 4 27 Rehabilitasi Medik 2 5 6 13 26 Ilmu kesehatan mata 8 8 1 1 18 Bedah Saraf 1 5 4 5 15 Radiologi 1 4 3 1 3 12 Ilmu Penyakit Saraf 1 6 3 2 12 Patologi Klinik 1 4 6 11 Ilmu kesehatan kulit dan kelamin 1 4 1 2 8 Bedah Toraks dan Kardiovaskular 2 4 1 1 8 Patologi Anatomi 1 1 1 1 4 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 1 1 2 4 Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 2 1 1 4 Ilmu Gizi Klinik 2 1 3 Ilmu kedokteran jiwa/psikiatri 1 2 3 Ilmu kesehatan THT-KL 1 1 2 Andrologi 1 1 Ilmu kedokteran forensik 1 1 Farmakologi Klinik 1 1 Ilmu Kedokteran Nuklir 1 1 Mikrobiologi Klinik 1 1 Neurologi 1 1 Grand Total 37 138 191 64 50 114 595 Sekilas Beasiswa Program Dokter Spesialis LPDP 595 org Akumulasi Penerima Beasiswa Dokter Spesialis Tahun 2014-2020
  • 9. Penyebab Kematian Tertinggi* 1. Jantung 2. Stroke 3. Urologi dan Nefrologi 4. Kanker 5. Lainnya *1. Prioritas Program studi Tujuan Dokter Spesialis (Sp-1) Jantung 1. Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah 2. Bedah Thorak Kardiovaskuler Stroke 3. Ilmu Penyakit Saraf/ Neurologi 4. Ilmu Bedah Saraf Urologi 5. Urologi/Ilmu Bedah Urologi Kanker 6. Ilmu Kedokteran Nuklir 7. Onkologi Radiasi 8. Obstetri dan Ginekologi 9. Radiologi 10. Anestesiologi dan Reanimasi 11. Ilmu Penyakit Paru 12. Ilmu Patologi Klinik 13. lmu Patologi Anatomi 14. Ilmu Penyakit Dalam 15. Ilmu Bedah 16. Ilmu Kesehatan Anak 17. Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Layanan Spesialis Lainnya 1. Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi/Rehabilitasi Medik 2. Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik/Ilmu Bedah Plastik 3. Farmakologi Klinik 4. Ilmu Bedah Anak 5. Orthopaedi dan Traumatologi 6. Ilmu Gizi Klinik 7. Andrologi 8. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 9. Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik 10. Ilmu Kedokteran Penerbangan 11. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 12. Ilmu Kesehatan THT-KL 13. Ilmu Penyakit Mata/Ilmu Kesehatan Mata 14. Kedokteran Okupasi 15. Kedokteran Olah Raga 16. Mikrobiologi Klinik 17. Psikiatri/Ilmu Kesehatan Jiwa (Gigi Spesialis) 18. Ilmu Kedokteran Gigi Bedah Mulut dan Maksilofasial 19. Ilmu Kedokteran Gigi Endodonsia (Konservasi Gigi) 20. Ilmu Kedokteran Gigi Oral Medicine (Penyakit Mulut) 21. Ilmu Kedokteran Gigi Ortodonsia 22. Ilmu Kedokteran Gigi Pedodonsia (Gigi Anak) 23. Ilmu Kedokteran Gigi Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi) 24. Ilmu Kedokteran Gigi Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut) 25. Ilmu Kedokteran Gigi Radiologi
  • 10. Penyebab Kematian Tertinggi* 1. Jantung 2. Stroke 3. Urologi dan Nefrologi 4. Kanker 5. Lainnya 2. Prioritas Program studi Tujuan Dokter Subspesialis (Sp-2) Program Studi SubSpesialis Prioritas Program Studi SubSpesialis Lainnya Jantung 1. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Kardiovaskular 2. Sub Spesialis Anastesiologi – Kardiovaskuler 3. Sub Spesialis Anastesiologi - Intensive Care (KIC) 4. Sub Spesialis Bedah Vaskuler Urologi dan Nefrologi 5. Sub Spesialis Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH) 6. Sub Spesialis Anak – Nefrologi Kanker 7. Sub Spesialis Bedah – Onkologi 8. Sub Spesialis Obstetri Ginekologi – Onkologi 9. Sub Spesialis Anak – Hematologi Onkologi 10. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi Medik 1. Anestesiologi - Anestesi Obstetri 2. Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi 3. Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi 4. Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik 5. Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi 6. Ilmu Penyakti Dalam - Reumatologi 7. Psikiatri - Psikiatri Adiksi 8. Psikiatri - Psikiatri Forensik 9. Psikiatri - Psikiatri Psikogeriatri 10. Psikiatri - Psikiatri Psikotherapi 11. Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes 12. Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri 13. Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi 14. Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik Infeksi 15. Ilmu Bedah - Bedah Digestif 16. Ilmu Kesehatan Anak - Gastrohepatologi 17. Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan Penyakit Tropis 18. Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi 19. Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi 20. Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi 21. Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial 22. Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi 23. Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal 24. Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan Ginekologi Sosial 25. Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja
  • 11. Kriteria Dokter Spesialis Dokter Subspesialis Target dan Sasaran Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai Dokter PNS atau Dokter Non-PNS yang mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang masih berlaku Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter spesialis PNS atau Non PNS yang mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Spesialis yang masih berlaku Usia 1. Maksimal 35 tahun 2. Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan program studi di perguruan tinggi tujuan 1. Maksimal 45 tahun 2. Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan program studi di perguruan tinggi tujuan IPK IPK Sarjana dan/atau Profesi Dokter: 3.00 pada skala 4.00 IPK Profesi Dokter Spesialis: 3.0 pada skala 4.00 Syarat Bahasa 1. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, IELTS™ 5,5 2. Jika telah memiliki LoA Unconditional tidak dipersyaratkan melampirkan dokumen sertifikat bahasa 1. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, IELTS™ 5,5 2. Jika telah memiliki LoA Unconditional tidak dipersyaratkan melampirkan dokumen sertifikat bahasa Praktek Dokter - Lulusan Dokter Spesialis (PNS/Non PNS) dan telah melaksanakan praktek sebagai dokter spesialis sekurangnya 5 tahun sesuai aturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Perguruan Tinggi dan Program Studi Tujuan 1. Bagi yang Belum memiliki LoA Unconditional: Wajib memilih 1 program studi spesialis yang sama pada 3 perguruan tinggi tujuan yang masuk pada list LPDP 2. Bagi yang telah memiliki LoA Unconditional: wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut 1. Bagi yang Belum memiliki LoA Unconditional: Wajib memilih 1 program studi subspesialis yang linier dengan spesialisasinya pada 3 perguruan tinggi tujuan yang masuk pada list LPDP 2. Bagi yang telah memiliki LoA Unconditional: wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut. Masa studi 1. Menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional 2. Masa studi maksimal sesuai yg diatur LPDP (Lampiran Booklet) 1. Menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional 2. Masa studi maksimal sesuai yg diatur LPDP (Lampiran Booklet) Pendayagunaan 1. Pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan 2. Mengabdi di Indonesia dengan skema 2N+1 termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan 1. Pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan 2. Mengabdi di Indonesia dengan skema 2N+1 termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan Sanksi Apabila tidak melaksanakan pengabdian pasca pendidikan diberikan sanksi sesuai peraturan Perundang Undangan yang berlaku di bidang kesehatan. Resume Kriteria dan Persyaratan Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
  • 12. Dokumen Persyaratan Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022 Mendaftar – melengkapi - mengunggah – submit isian dan dokumen persyaratan melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ 1. Biodata Diri 2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 3. Scan Ijazah/Sertifikat Profesi (asli atau legalisir): a.Ijazah S1 Kedokteran dan Profesi Dokter untuk Pelamar Program Spesialis, b.Ijazah Dokter Spesialis untuk pelamar Program Subspesialis 4. Scan Transkrip Nilai (asli atau legalisir): a.Transkrip S1 dan/atau Profesi Kedokteran untuk Pelamar Program Spesialis b.Transkrip Profesi Dokter Spesialis untuk Pelamar Program Subspesialis 5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ (bagi lulusan Luar Negeri) atau tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi yang belum selesai proses penyetaraan ijazahnya 6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) 7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (opsional) 8. Surat usulan dari pejabat minimal eselon II yang bertanggung jawab di bidang pengelolaan SDM untuk mengikuti seleksi pendaftaran bagi PNS atau pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi anggota TNI atau pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi anggota POLRI 9. Surat rekomendasi pimpinan rumah sakit (Direktur) 10. Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan/melampirkan hasil laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa 11. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang diterbitkan KKI yang masih berlaku; 12. Surat Kuasa pengambilan STR dokter Spesialis /subspesialis 13. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir): 14. Surat pernyataan dari dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional 15.Khusus untuk Pendaftar Subspesialis mengunggah surat keterangan dari Pimpinan Rumah Sakit tempat pelamar bekerja bahwa pelamar telah bekerja sebagai dokter spesialis selama 5 tahun 16.Profil diri pada formulir pendaftaran online 17. Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
  • 13. 13 1. Bersedia untuk tidak bekerja selama masa studi, kecuali atas persetujuan LPDP 2. Berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut, termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian dokter spesialis dan dokter subspesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan. 3. Bersedia ditempatkan di rumah sakit pengusul atau seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan nasional. 4. Apabila tidak melaksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada angka 2 dan 3, bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku. 5. Bersedia memberikan kuasa kepada Kementerian Kesehatan c.q Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan melalui Konsil Kedokteran Indonesia untuk mengambil STR Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis setelah menyelesaikan Pendidikan. 6. Tidak akan mengundurkan diri dari program beasiswa setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa sesuai dengan ketentuan LPDP. 7. Tidak akan pindah program studi peminatan setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa. 8. Sebagai PNS, TNI, dan POLRI, bersedia memenuhi ketentuan tugas belajar/izin belajar dan mendapatkan surat izin/usulan mengikuti seleksi dari pejabat yang berwenang. Poin Tambahan pada Surat Pernyataan Khusus Program Dokter Spesialis dan Subspesialis
  • 14. Pendaftaran Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022 1. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang menempuh studi (on going) pendidikan dokter spesialis tidak diizinkan mendaftar pada program dokter spesialis. 2. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau sedang menempuh studi (on going) pendidikan dokter subspesialis tidak diizinkan mendaftar pada program dokter subspesialis. 3. Pendaftar yang sedang studi (on going) program magister dan/atau doktor tidak dapat mendaftar pada program dokter spesialis atau dokter subspesialis. 4. Pendaftar tidak sedang mendaftar/akan menerima/menerima beasiswa yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP 1. Pendaftar yang telah selesai menempuh program magister dan/atau doktor dapat mendaftar pada program beasiswa dokter spesialis atau dokter subspesialis. Pendaftar yang Diizinkan Pendaftar yang Tidak Diizinkan
  • 15. Tahapan Seleksi Calon Penerima Beasiswa LPDP Pendaftaran Beasiswa https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ Seleksi Administrasi Seleksi Bakat Skolastik Seleksi Substansi Belum memiliki LoA Sudah memiliki LoA Penetapan Penerima Beasiswa
  • 16. Kegiatan Waktu Pendaftaran Online (Dibuka Melalui Portal LPDP) 28 November 2022 - 29 Desember 2022 Seleksi Administrasi 3-8 Januari 2023 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 10 Januari 2023 Pengajuan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi 11 – 12 Januari 2023 Pengumuman Hasil Sanggah 16 Januari 2023 Seleksi Bakat Skolastik 18 - 20 Januari 2023 Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 25 Januari 2023 Seleksi Substansi 30 Januari 2023 - 10 Februari 2023 Pengumuman Seleksi Substansi 16 Februari 2023 Mulai Perkuliahan Paling cepat Maret 2023 Jadwal dan Tahapan Seleksi
  • 17. 17 • Dana Pendaftaran • Dana SPP • Dana Tunjangan Buku • Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi • Dana Bantuan Seminar Internasional • Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional 17 Dana Pendukung • Dana Transportasi • Dana Asuransi Kesehatan • Dana Hidup Bulanan • Dana Kedatangan • Dana Tunjangan keluarga • Dana Keadaan Darurat Dana Tambahan • Dana Pelatihan Kursus Wajib • Dana Ujian Keterampilan • Dana Uji Kompetensi • Dana transportasi dan akomodasi selama Pelatihan Kursus Wajib • Dana transportasi dan akomodasi selama Ujian Keterampilan • Dana transportasi dan akomodasi selama Uji Kompetensi Dana Pendidikan Komponen Pendanaan
  • 18. 18 Masa Studi Dokter Spesialis Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Jantung Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah/Ilmu Penyakit Jantung/Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular 10 Jantung Bedah Toraks dan Kardiovaskular 12 Stroke Ilmu Bedah Saraf 11 Stroke Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi 9 Urologi Urologi/Ilmu Bedah Urologi 10 Kanker Ilmu Bedah/Bedah 10 Kanker Ilmu Kesehatan Anak 8 Kanker Ilmu Penyakit Dalam 9 Kanker Ilmu Penyakit Paru-Paru/Ilmu Penyakit Paru/Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi/Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 8 Kanker Obstetri dan Ginekologi/Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan 9 Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Kanker Onkologi Radiasi 8 Kanker Anestesiologi dan Terapi Intensif/Anestesiologi dan Reanimasi/Anestesiologi (Ilmu Anesti) 8 Kanker Ilmu Patologi Anatomi/Patologi Anatomik 8 Kanker Ilmu Patologi Klinik/Patologi Klinik 8 Kanker Radiologi 8 Kanker Ilmu Kedokteran Nuklir 8 Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Forensik/Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal 7 Spesialis Lainnya Mikrobiologi Klinik 7 Spesialis Lainnya Parasitologi Klinik/Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik 6 Spesialis Lainnya Andrologi 8
  • 19. 19 Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Spesialis Lainnya Ilmu Bedah Anak/Bedah Anak 12 Spesialis Lainnya Kedokteran Penerbangan 9 Spesialis Lainnya Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika/Ilmu Bedah Plastik 10 Spesialis Lainnya Farmakologi Klinik 7 Spesialis Lainnya Ilmu Gizi Klinik/Gizi Klinis 7 Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik/Rehabilitasi Medik 9 Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri 8 Spesialis Lainnya Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin/Dermatologi dan Venereologi/ Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 8 Spesialis Lainnya Ilmu Kesehatan Mata/Ilmu Penyakit Mata 8 Spesialis Lainnya Ilmu Kesehatan THT & Kepala Leher/Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher 9 Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Spesialis Lainnya Orthopaedi dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi Dan Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi 10 Spesialis Lainnya Kedokteran Okupasi 6 Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Olahraga 7 Spesialis Lainnya- Gigi Ortodonsia 7 Spesialis Lainnya- Gigi Periodonsia/Dokter Gigi Periodonsia 6 Spesialis Lainnya- Gigi Konservasi Gigi/Ilmu Konservasi Gigi 6 Spesialis Lainnya- Gigi Prostodonsia 6 Spesialis Lainnya- Gigi Ilmu Kedokteran Gigi Anak/Ilmu Kesehatan Gigi Anak 6 Spesialis Lainnya- Gigi Ilmu Penyakit Mulut 6 Spesialis Lainnya- Gigi Radiologi Kedokteran Gigi 6 Spesialis Lainnya- Gigi Ilmu Bedah Mulut/Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial 12 Masa Studi Dokter Spesialis
  • 20. 20 Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Jantung Anestesiologi dan Terapi Intensif Anestesi – Kardiovaskuler 6 Jantung Anestesiologi dan Terapi Intensif Anestesi - Intensive Care (KIC) 6 Subspesialis lainnya Anestesiologi dan Terapi Intensif Anestesiologi - Anestesi Obstetri 6 Jantung Ilmu Bedah Bedah - Vaskuler 4 Kanker Ilmu Bedah Bedah – Onkologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Bedah Ilmu Bedah - Bedah Digestif 4 Urologi dan Nefrologi Ilmu Kesehatan Anak Anak - Nefrologi 4 Kanker Ilmu Kesehatan Anak Anak – Hematologi Onkologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Gastrohepatologi 6 Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan Penyakit Tropis 4 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial 4 Jantung Ilmu Penyakit Dalam Penyakit Dalam - Kardiovaskular 6 Urologi dan Nefrologi Ilmu Penyakit Dalam Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH) 6 Kanker Ilmu Penyakit Dalam Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi Medik 6 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi 4 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik 6 Masa Studi Dokter Subspesialis
  • 21. 21 Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi 6 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Reumatologi 6 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes 6 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri 6 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi 6 Subspesialis lainnya Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik Infeksi 6 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri / Kedokteran Jiwa - Psikiatri Adiksi 4 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri/ Kedokteran Jiwa - Psikiatri Forensik 4 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri / Kedokteran Jiwa - Psikiatri Psikogeriatri 4 Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri/ Kedokteran Jiwa - Psikiatri Psikoterapi 4 Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat Maksimal Masa Studi (Dalam Semester) Subspesialis lainnya Kedokteran Jiwa Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja 4 Kanker Obstetri dan Ginekologi Obstetri Ginekologi – Onkologi 5 Subspesialis lainnya Obstetri dan Ginekologi Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi 5 Subspesialis lainnya Obstetri dan Ginekologi Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal 5 Subspesialis lainnya Obstetri dan Ginekologi Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan Ginekologi Sosial 5 Masa Studi Dokter Subspesialis
  • 22. 22 Universitas Airlangga Akreditasi A/Unggul Universitas Hasanuddin Akreditasi A/Unggul Universitas Sriwijaya Akreditasi A/Unggul Universitas Andalas Akreditasi A/Unggul Universitas Indonesia Akreditasi A/Unggul Universitas Sumatera Utara Akreditasi A/Unggul Universitas Brawijaya Akreditasi A/Unggul Universitas Padjadjaran Akreditasi A/Unggul Universitas Syiah Kuala Akreditasi A/Unggul Universitas Diponegoro Akreditasi A/Unggul Universitas Sam Ratulangi Akreditasi A/Unggul Universitas Udayana Akreditasi A/Unggul Universitas Gadjah Mada Akreditasi A/Unggul Universitas Sebelas Maret Akreditasi A/Unggul Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Program Dokter Spesialis dan Subspesialis