Dokumen tersebut merangkum program beasiswa LPDP untuk pendidikan dokter spesialis dan subspesialis tahun 2022. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan dokter spesialis di Indonesia. Terdapat informasi mengenai jumlah penerima beasiswa sebelumnya, prioritas bidang studi, dan kriteria calon penerima beasiswa.
Dokumen tersebut merangkum standar-standar nasional akreditasi rumah sakit edisi pertama di Indonesia. Dokumen tersebut membahas tujuh kelompok standar yaitu keselamatan pasien, pelayanan berfokus pasien, manajemen rumah sakit, integrasi pendidikan kesehatan, hak pasien dan keluarga, akses ke rumah sakit dan kontinuitas pelayanan, serta asesmen pasien.
Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral memberikan dukungan pendanaan untuk studi lanjut S1 dan S2 di dalam dan luar negeri bagi warga Indonesia yang memenuhi syarat. Program ini mencakup biaya pendidikan, pendukung seperti asuransi dan tunjangan, serta proses seleksi melalui administrasi, wawancara, dan tes tulis. Tujuannya adalah meningkatkan SDM berkualitas untuk kepemimpinan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian, termasuk prinsip-prinsip utama seperti menghormati subjek penelitian, kerahasiaan data, kesetaraan perlakuan, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari penelitian. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab peneliti untuk melindungi subjek penelitian dan menghindari plagiat dalam pelaporan hasil penelitian.
Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Tahapan utama meliputi identifikasi masalah penelitian, rumusan tujuan dan hipotesis, studi literatur, desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyajian hasil penelitian.
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSMuhammad Khoirul Zed
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan etis dalam praktik keperawatan. Terdapat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan etis seperti etika, situasi kontekstual, dan interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan etis serta prinsip-prinsip seperti otonomi, kebaikan, non-malefisience, keadilan, kejujuran, dan
Dokumen tersebut merangkum standar-standar nasional akreditasi rumah sakit edisi pertama di Indonesia. Dokumen tersebut membahas tujuh kelompok standar yaitu keselamatan pasien, pelayanan berfokus pasien, manajemen rumah sakit, integrasi pendidikan kesehatan, hak pasien dan keluarga, akses ke rumah sakit dan kontinuitas pelayanan, serta asesmen pasien.
Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister Doktoral memberikan dukungan pendanaan untuk studi lanjut S1 dan S2 di dalam dan luar negeri bagi warga Indonesia yang memenuhi syarat. Program ini mencakup biaya pendidikan, pendukung seperti asuransi dan tunjangan, serta proses seleksi melalui administrasi, wawancara, dan tes tulis. Tujuannya adalah meningkatkan SDM berkualitas untuk kepemimpinan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian, termasuk prinsip-prinsip utama seperti menghormati subjek penelitian, kerahasiaan data, kesetaraan perlakuan, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari penelitian. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab peneliti untuk melindungi subjek penelitian dan menghindari plagiat dalam pelaporan hasil penelitian.
Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Tahapan utama meliputi identifikasi masalah penelitian, rumusan tujuan dan hipotesis, studi literatur, desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, hingga penyajian hasil penelitian.
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSMuhammad Khoirul Zed
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan etis dalam praktik keperawatan. Terdapat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan etis seperti etika, situasi kontekstual, dan interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan etis serta prinsip-prinsip seperti otonomi, kebaikan, non-malefisience, keadilan, kejujuran, dan
Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019Event Semesta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran mahasiswa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasca bencana alam di Indonesia melalui kegiatan lomba karya tulis ilmiah.
2. Ada beberapa subtema yang diangkat yaitu bidang pendidikan, infrastruktur, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan sosial budaya.
3. Disebutkan pula ketentuan-ketentuan dalam kegi
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kebutuhan tenaga perawat di rumah sakit, meliputi tujuan perencanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga perawat, dan langkah-langkah perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja dan klasifikasi pasien."
Analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data meminimalkan dan menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami. Penyajian data menyusun data secara sistematis dalam bentuk teks, matriks, grafik atau bagan. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi berdasarkan hasil reduksi dan penyajian data.
Silabus mata pelajaran Konsep Dasar Keperawatan (KDK) untuk kelas X mencakup 6 topik utama yaitu sejarah keperawatan, falsafah dan pradigma keperawatan, fungsi dan peran keperawatan, pengembangan ilmu keperawatan, konsep manusia, dan konsep stres dan adaptasi. Materi akan disampaikan melalui berbagai metode pembelajaran seperti observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan ujian tertulis untuk mencapai 4 kompetens
Maaf, saya tidak bisa memberikan contoh spesifik tentang privasi dan keamanan informasi pribadi saya. Sebagai AI asisten, saya tidak memiliki privasi dan informasi pribadi. Saya hanya dapat membahas topik ini secara umum.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan kimia alami dan buatan yang ditemukan dalam makanan dan pengaruhnya terhadap kesehatan, serta zat adiktif dan psikotropika. Jenis zat aditif makanan mencakup pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap, yang dapat memberikan manfaat namun juga berpotensi merugikan kesehatan. Zat psikotropika seperti ganja dapat menyebabkan ketergantungan mental dan ganggu
Assalamualaikum teman teman, ini adalah materi uji normalitas, uji homogenitas, uji korelasi rank order, Dan uji korelasi pearson product moment dari Mata kuliah educational statistics. terimakasih, semoga bermanfaat
Terjadi peningkatan pengaduan terhadap pelayanan dokter yang berkaitan dengan etika, disiplin, dan hukum. Hal ini dipengaruhi oleh beban kerja, pembenahan diri, ketamakan, serta belum terwujudnya doctor-champion. Perlu pendekatan komprehensif, advokasi, sistem informasi, serta pengawasan yang lebih ketat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar yang mencakup definisi, sejarah perkembangan, jenis-jenis, proses penelitian, dan variabel penelitian statistika. Secara ringkas, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengolahan dan analisis data untuk menarik kesimpulan, sedangkan statistik adalah hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Statistika sangat bermanfaat dalam berbagai bidang ilmu dan penelit
Surat edaran ini memberikan informasi tentang rekrutmen calon peserta program bantuan pendidikan kedokteran dan fellowship Kementerian Kesehatan tahun 2023, yang terdiri dari program dokter spesialis, subspesialis, dokter layanan primer, dan fellowship. Surat ini juga menjelaskan kriteria calon peserta, asal kepesertaan, dan tata cara pengusulan.
Dokumen tersebut membahas berbagai persoalan dalam sistem kesehatan Indonesia dan pandangan berbeda antara tim DLP dengan IDI mengenai regulasi tenaga kesehatan. Beberapa poin utama yang dibahas adalah ketidaksesuaian antara UUD dan UU Kesehatan, ketimpangan pelayanan kesehatan, dan kesulitan pembentukan prodi dan kolegium DLP sesuai aturan yang berlaku.
Tor lomba karya tulis ilmiah nasional esfra tahun 2019Event Semesta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran mahasiswa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasca bencana alam di Indonesia melalui kegiatan lomba karya tulis ilmiah.
2. Ada beberapa subtema yang diangkat yaitu bidang pendidikan, infrastruktur, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan sosial budaya.
3. Disebutkan pula ketentuan-ketentuan dalam kegi
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kebutuhan tenaga perawat di rumah sakit, meliputi tujuan perencanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga perawat, dan langkah-langkah perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja dan klasifikasi pasien."
Analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data meminimalkan dan menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami. Penyajian data menyusun data secara sistematis dalam bentuk teks, matriks, grafik atau bagan. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi berdasarkan hasil reduksi dan penyajian data.
Silabus mata pelajaran Konsep Dasar Keperawatan (KDK) untuk kelas X mencakup 6 topik utama yaitu sejarah keperawatan, falsafah dan pradigma keperawatan, fungsi dan peran keperawatan, pengembangan ilmu keperawatan, konsep manusia, dan konsep stres dan adaptasi. Materi akan disampaikan melalui berbagai metode pembelajaran seperti observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan ujian tertulis untuk mencapai 4 kompetens
Maaf, saya tidak bisa memberikan contoh spesifik tentang privasi dan keamanan informasi pribadi saya. Sebagai AI asisten, saya tidak memiliki privasi dan informasi pribadi. Saya hanya dapat membahas topik ini secara umum.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan kimia alami dan buatan yang ditemukan dalam makanan dan pengaruhnya terhadap kesehatan, serta zat adiktif dan psikotropika. Jenis zat aditif makanan mencakup pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap, yang dapat memberikan manfaat namun juga berpotensi merugikan kesehatan. Zat psikotropika seperti ganja dapat menyebabkan ketergantungan mental dan ganggu
Assalamualaikum teman teman, ini adalah materi uji normalitas, uji homogenitas, uji korelasi rank order, Dan uji korelasi pearson product moment dari Mata kuliah educational statistics. terimakasih, semoga bermanfaat
Terjadi peningkatan pengaduan terhadap pelayanan dokter yang berkaitan dengan etika, disiplin, dan hukum. Hal ini dipengaruhi oleh beban kerja, pembenahan diri, ketamakan, serta belum terwujudnya doctor-champion. Perlu pendekatan komprehensif, advokasi, sistem informasi, serta pengawasan yang lebih ketat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Metode ilmiah merupakan cara sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode ini memiliki 4 karakteristik yaitu sistematis, logis, empirik, dan replikatif. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar yang mencakup definisi, sejarah perkembangan, jenis-jenis, proses penelitian, dan variabel penelitian statistika. Secara ringkas, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengolahan dan analisis data untuk menarik kesimpulan, sedangkan statistik adalah hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Statistika sangat bermanfaat dalam berbagai bidang ilmu dan penelit
Surat edaran ini memberikan informasi tentang rekrutmen calon peserta program bantuan pendidikan kedokteran dan fellowship Kementerian Kesehatan tahun 2023, yang terdiri dari program dokter spesialis, subspesialis, dokter layanan primer, dan fellowship. Surat ini juga menjelaskan kriteria calon peserta, asal kepesertaan, dan tata cara pengusulan.
Dokumen tersebut membahas berbagai persoalan dalam sistem kesehatan Indonesia dan pandangan berbeda antara tim DLP dengan IDI mengenai regulasi tenaga kesehatan. Beberapa poin utama yang dibahas adalah ketidaksesuaian antara UUD dan UU Kesehatan, ketimpangan pelayanan kesehatan, dan kesulitan pembentukan prodi dan kolegium DLP sesuai aturan yang berlaku.
Panduan ini memberikan pedoman penatalaksanaan penyakit-penyakit yang umum dijumpai di fasilitas kesehatan primer untuk membantu dokter meningkatkan mutu pelayanan dan menurunkan angka rujukan. Panduan ini mencakup 178 penyakit yang dikelompokkan ke dalam 15 kategori dan menjelaskan tingkat kemampuan dokter dalam menangani setiap penyakit.
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKVina Widya Putri
Laporan ini membahas tentang observasi pemeriksaan pasien anak bernama Aqila Putri Aurelia berumur 5 tahun dengan keluhan banyak gigi karies. Dilakukan perawatan fissure sealant menggunakan GIC pada gigi geraham 36 untuk mencegah terjadinya karies."
Doktor perubatan menentukan jenis penyakit dan merawat pesakit dengan menggunakan kaedah perubatan saintifik seperti pemeriksaan fizikal, ujian diagnostik, dan rawatan farmaseutikal atau pembedahan. Mereka bekerja di hospital, klinik swasta, atau membuka klinik persendirian dan boleh mengkhususkan diri dalam bidang tertentu seperti pakar bedah atau oftalmologi.
pentingnya skrining hipotiroid kongenital, setiap anak yang baru lahir harus dilakukan SHK untuk pencegahan terjadinya hipotiroid kongenital yang telat, agar kelangsungan hidup anak dapat lebih baik dan mendapatkan kesejahteraan terutama dari segi kecerdasan.
Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat pada Anak.pdfRioMRajagukguk
Syok kardiogenik adalah kegawatdaruratan kardiovaskuler yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai etiologi dan membutuhkan diagnosis dan penatalaksanaan segera, karena keterlambatan dapat berakibat fatal.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Highlight Beasiswa LPDP
Beasiswa
LPDP
35.536 org
Akumulasi tahun 2013 s.d. 2022
Hasil seleksi tahap 2 tahun 2022
adalah 2.694 orang
34 Provinsi
Penerima Beasiswa LPDP
Berasal dari 34 Provinsi
se-Indonesia 7.556org
Penerima Beasiswa On Going
Program Native LPDP
65,70%
Alumni memberikan
konfirmasi telah memiliki
pekerjaan di sektor publik
Kontribusi Alumni
Cut-off: 20 November 2022 3
2.694 org
Penerima Beasiswa
Tahap 2 2022
4. Jenis
Beasiswa
2022
4
BEASISWA UMUM
1. Beasiswa PTUD
2. Beasiswa Reguler
3. Beasiswa Co-Funding
BEASISWA AFIRMASI
1. Beasiswa Putra-Putri Papua
2. Beasiswa Daerah Afirmasi
3. Beasiswa Prasejahtera
4. Beasiswa Penyandang Disabilitas
BEASISWA TARGETED
1. Beasiswa PNS, TNI, POLRI
2. Beasiswa Doktor Praktisi
3. Beasiswa Dokter Spesialis, Subspesialis, dan Fellowship
4. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama/Perempuan
5. Beasiswa Kewirausahaan
6. Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material
Highlight Beasiswa LPDP
6. Hingga saat ini, keberadaan
dokter di Indonesi masih perlu
pemerataan, 57,63% dari total
dokter di Indonesia masih
terpusat di Jawa.
Distribusi
Latar Belakang
Dalam rangka pemenuhan,
peningkatan kapasitas, dan
pemerataan pelayanan
spesialistik penyakit Prioritas di
Indonesia, LPDP bekerja sama
dengan Kementerian Kesehatan
menyelenggarakan Program
Beasiswa Dokter Spesialis dan
Subspesialis.
Komitmen
Kerja Sama
Beasiswa LPDP Program
Dokter Spesialis dan
Dokter Subspesialis 2022
Berdasarkan data WHO,
rasio dokter untuk
warga negara Indonesia
adalah 1:1000 dokter.
Sementara di negara
maju rasionya 3:1000,
bahkan ada pula yang
5:1000.
1:1000
7. 89 89
67
53
36
31 31
26
21 20
17 17 16
13 12
10
6 6 6 5 5 5 4
2 2 2 1 1 1 1
J
A
W
A
B
A
R
A
T
D
K
I
J
A
K
A
R
T
A
J
A
W
A
T
I
M
U
R
J
A
W
A
T
E
N
G
A
H
D
I
Y
O
G
Y
A
K
A
R
T
A
S
U
M
A
T
E
R
A
U
T
A
R
A
S
U
M
A
T
E
R
A
B
A
R
A
T
B
A
N
T
E
N
A
C
E
H
B
A
L
I
R
I
A
U
S
U
L
A
W
E
S
I
S
E
L
A
T
A
N
S
U
M
A
T
E
R
A
S
E
L
A
T
A
N
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
B
A
R
A
T
L
A
M
P
U
N
G
N
U
S
A
T
E
N
G
G
A
R
A
T
I
M
U
R
J
A
M
B
I
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
T
I
M
U
R
N
U
S
A
T
E
N
G
G
A
R
A
B
A
R
A
T
B
E
N
G
K
U
L
U
S
U
L
A
W
E
S
I
U
T
A
R
A
P
A
P
U
A
K
E
P
U
L
A
U
A
N
R
I
A
U
K
E
P
U
L
A
U
A
N
B
A
N
G
K
A
B
E
L
I
T
U
N
G
S
U
L
A
W
E
S
I
T
E
N
G
G
A
R
A
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
U
T
A
R
A
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
S
E
L
A
T
A
N
K
A
L
I
M
A
N
T
A
N
T
E
N
G
A
H
M
A
L
U
K
U
M
A
L
U
K
U
U
T
A
R
A
Asal Provinsi
Sekilas Beasiswa Program Dokter Spesialis LPDP
595 org
Akumulasi Penerima
Beasiswa Dokter Spesialis
Tahun 2014-2020
8. Spesialis 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
Ilmu Penyakit Dalam 15 23 35 10 4 33 120
Ilmu Kesehatan Anak 6 26 21 9 5 23 90
Obstetri dan Ginekologi 7 9 23 5 2 11 57
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 2 10 22 7 8 49
Anestesiologi 3 16 9 3 4 12 1 48
Ilmu Bedah 5 12 2 5 13 37
Urologi 1 9 11 4 6 31
Ilmu Orthopedi & traumatologi 8 12 3 4 27
Rehabilitasi Medik 2 5 6 13 26
Ilmu kesehatan mata 8 8 1 1 18
Bedah Saraf 1 5 4 5 15
Radiologi 1 4 3 1 3 12
Ilmu Penyakit Saraf 1 6 3 2 12
Patologi Klinik 1 4 6 11
Ilmu kesehatan kulit dan kelamin 1 4 1 2 8
Bedah Toraks dan Kardiovaskular 2 4 1 1 8
Patologi Anatomi 1 1 1 1 4
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 1 1 2 4
Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 2 1 1 4
Ilmu Gizi Klinik 2 1 3
Ilmu kedokteran jiwa/psikiatri 1 2 3
Ilmu kesehatan THT-KL 1 1 2
Andrologi 1 1
Ilmu kedokteran forensik 1 1
Farmakologi Klinik 1 1
Ilmu Kedokteran Nuklir 1 1
Mikrobiologi Klinik 1 1
Neurologi 1 1
Grand Total 37 138 191 64 50 114 595
Sekilas Beasiswa Program Dokter Spesialis LPDP
595 org
Akumulasi Penerima
Beasiswa Dokter Spesialis
Tahun 2014-2020
9. Penyebab Kematian Tertinggi*
1. Jantung 2. Stroke
3. Urologi dan
Nefrologi
4. Kanker
5. Lainnya
*1. Prioritas Program studi Tujuan Dokter Spesialis (Sp-1)
Jantung
1. Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh darah
2. Bedah Thorak
Kardiovaskuler
Stroke
3. Ilmu Penyakit Saraf/
Neurologi
4. Ilmu Bedah Saraf
Urologi
5. Urologi/Ilmu Bedah Urologi
Kanker
6. Ilmu Kedokteran Nuklir
7. Onkologi Radiasi
8. Obstetri dan Ginekologi
9. Radiologi
10. Anestesiologi dan Reanimasi
11. Ilmu Penyakit Paru
12. Ilmu Patologi Klinik
13. lmu Patologi Anatomi
14. Ilmu Penyakit Dalam
15. Ilmu Bedah
16. Ilmu Kesehatan Anak
17. Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi
Layanan Spesialis Lainnya
1. Ilmu Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi/Rehabilitasi Medik
2. Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik/Ilmu
Bedah Plastik
3. Farmakologi Klinik
4. Ilmu Bedah Anak
5. Orthopaedi dan Traumatologi
6. Ilmu Gizi Klinik
7. Andrologi
8. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
9. Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik
10. Ilmu Kedokteran Penerbangan
11. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
12. Ilmu Kesehatan THT-KL
13. Ilmu Penyakit Mata/Ilmu Kesehatan Mata
14. Kedokteran Okupasi
15. Kedokteran Olah Raga
16. Mikrobiologi Klinik
17. Psikiatri/Ilmu Kesehatan Jiwa
(Gigi Spesialis)
18. Ilmu Kedokteran Gigi Bedah Mulut
dan Maksilofasial
19. Ilmu Kedokteran Gigi Endodonsia
(Konservasi Gigi)
20. Ilmu Kedokteran Gigi Oral
Medicine (Penyakit Mulut)
21. Ilmu Kedokteran Gigi Ortodonsia
22. Ilmu Kedokteran Gigi Pedodonsia
(Gigi Anak)
23. Ilmu Kedokteran Gigi Periodonsia
(Jaringan Gusi dan Penyangga
Gigi)
24. Ilmu Kedokteran Gigi
Prostodonsia (Restorasi Rongga
Mulut)
25. Ilmu Kedokteran Gigi Radiologi
10. Penyebab Kematian Tertinggi*
1. Jantung 2. Stroke
3. Urologi dan
Nefrologi
4. Kanker
5. Lainnya
2. Prioritas Program studi Tujuan Dokter Subspesialis (Sp-2)
Program Studi SubSpesialis Prioritas Program Studi SubSpesialis Lainnya
Jantung
1. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Kardiovaskular
2. Sub Spesialis Anastesiologi – Kardiovaskuler
3. Sub Spesialis Anastesiologi - Intensive Care (KIC)
4. Sub Spesialis Bedah Vaskuler
Urologi dan Nefrologi
5. Sub Spesialis Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH)
6. Sub Spesialis Anak – Nefrologi
Kanker
7. Sub Spesialis Bedah – Onkologi
8. Sub Spesialis Obstetri Ginekologi – Onkologi
9. Sub Spesialis Anak – Hematologi Onkologi
10. Sub Spesialis Penyakit Dalam – Hematologi Onkologi Medik
1. Anestesiologi - Anestesi Obstetri
2. Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi
3. Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi
4. Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik
5. Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi
6. Ilmu Penyakti Dalam - Reumatologi
7. Psikiatri - Psikiatri Adiksi
8. Psikiatri - Psikiatri Forensik
9. Psikiatri - Psikiatri Psikogeriatri
10. Psikiatri - Psikiatri Psikotherapi
11. Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes
12. Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri
13. Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi
14. Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik Infeksi
15. Ilmu Bedah - Bedah Digestif
16. Ilmu Kesehatan Anak - Gastrohepatologi
17. Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan Penyakit Tropis
18. Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi
19. Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi
20. Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi
21. Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
22. Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi
23. Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal
24. Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan Ginekologi Sosial
25. Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja
11. Kriteria Dokter Spesialis Dokter Subspesialis
Target dan
Sasaran
Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai Dokter PNS atau Dokter Non-PNS yang
mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang masih berlaku
Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter spesialis PNS atau Non PNS
yang mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Spesialis yang masih berlaku
Usia
1. Maksimal 35 tahun
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan
program studi di perguruan tinggi tujuan
1. Maksimal 45 tahun
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional maka syarat usia mengikuti ketentuan
program studi di perguruan tinggi tujuan
IPK IPK Sarjana dan/atau Profesi Dokter: 3.00 pada skala 4.00 IPK Profesi Dokter Spesialis: 3.0 pada skala 4.00
Syarat Bahasa
1. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, IELTS™ 5,5
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional tidak dipersyaratkan melampirkan dokumen
sertifikat bahasa
1. TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, IELTS™ 5,5
2. Jika telah memiliki LoA Unconditional tidak dipersyaratkan melampirkan dokumen
sertifikat bahasa
Praktek Dokter -
Lulusan Dokter Spesialis (PNS/Non PNS) dan telah melaksanakan praktek sebagai
dokter spesialis sekurangnya 5 tahun sesuai aturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
Perguruan
Tinggi
dan Program
Studi Tujuan
1. Bagi yang Belum memiliki LoA Unconditional: Wajib memilih 1 program studi
spesialis yang sama pada 3 perguruan tinggi tujuan yang masuk pada list LPDP
2. Bagi yang telah memiliki LoA Unconditional: wajib memilih 1 (satu) Perguruan
Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut
1. Bagi yang Belum memiliki LoA Unconditional: Wajib memilih 1 program studi
subspesialis yang linier dengan spesialisasinya pada 3 perguruan tinggi tujuan yang
masuk pada list LPDP
2. Bagi yang telah memiliki LoA Unconditional: wajib memilih 1 (satu) Perguruan
Tinggi Tujuan yaitu Perguruan Tinggi yang mengeluarkan LoA tersebut.
Masa studi
1. Menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional
2. Masa studi maksimal sesuai yg diatur LPDP (Lampiran Booklet)
1. Menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional
2. Masa studi maksimal sesuai yg diatur LPDP (Lampiran Booklet)
Pendayagunaan
1. Pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan
2. Mengabdi di Indonesia dengan skema 2N+1 termasuk mengikuti ketentuan masa
pengabdian termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian oleh Kementerian
Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan
1. Pendayagunaan oleh Kementerian Kesehatan
2. Mengabdi di Indonesia dengan skema 2N+1 termasuk mengikuti ketentuan masa
pengabdian termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian oleh Kementerian
Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan
Sanksi Apabila tidak melaksanakan pengabdian pasca pendidikan diberikan sanksi sesuai peraturan Perundang Undangan yang berlaku di bidang kesehatan.
Resume Kriteria dan Persyaratan Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
12. Dokumen Persyaratan Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
Mendaftar – melengkapi - mengunggah – submit isian dan dokumen persyaratan melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
1. Biodata Diri
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah/Sertifikat Profesi (asli atau legalisir):
a.Ijazah S1 Kedokteran dan Profesi Dokter untuk Pelamar Program Spesialis,
b.Ijazah Dokter Spesialis untuk pelamar Program Subspesialis
4. Scan Transkrip Nilai (asli atau legalisir):
a.Transkrip S1 dan/atau Profesi Kedokteran untuk Pelamar Program Spesialis
b.Transkrip Profesi Dokter Spesialis untuk Pelamar Program Subspesialis
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman
https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ (bagi lulusan Luar Negeri) atau tangkapan layar proses pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi yang
belum selesai proses penyetaraan ijazahnya
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (opsional)
8. Surat usulan dari pejabat minimal eselon II yang bertanggung jawab di bidang pengelolaan SDM untuk mengikuti seleksi pendaftaran bagi PNS atau pejabat
yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi anggota TNI atau pejabat yang membidangi SDM pada Mabes POLRI bagi anggota POLRI
9. Surat rekomendasi pimpinan rumah sakit (Direktur)
10. Surat keterangan bebas narkoba dengan kop resmi yang ditandatangani oleh dokter dari rumah sakit pemerintah yang mencantumkan/melampirkan hasil
laboratorium diterbitkan pada tahun yang sama dengan pendaftaran beasiswa
11. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum untuk pendaftar Dokter Spesialis atau STR Dokter Spesialis untuk pendaftar Dokter Subspesialis yang diterbitkan
KKI yang masih berlaku;
12. Surat Kuasa pengambilan STR dokter Spesialis /subspesialis
13. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir):
14. Surat pernyataan dari dari suami/istri/orang tua/wali ditempatkan di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan nasional
15.Khusus untuk Pendaftar Subspesialis mengunggah surat keterangan dari Pimpinan Rumah Sakit tempat pelamar bekerja bahwa pelamar telah bekerja sebagai
dokter spesialis selama 5 tahun
16.Profil diri pada formulir pendaftaran online
17. Menulis rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
13. 13
1. Bersedia untuk tidak bekerja selama masa studi, kecuali atas persetujuan LPDP
2. Berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut,
termasuk mengikuti ketentuan masa pengabdian dokter spesialis dan dokter subspesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan.
3. Bersedia ditempatkan di rumah sakit pengusul atau seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan nasional.
4. Apabila tidak melaksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada angka 2 dan 3, bersedia dikenakan sanksi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku.
5. Bersedia memberikan kuasa kepada Kementerian Kesehatan c.q Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan melalui Konsil
Kedokteran Indonesia untuk mengambil STR Dokter Spesialis/Dokter Subspesialis setelah menyelesaikan Pendidikan.
6. Tidak akan mengundurkan diri dari program beasiswa setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa sesuai dengan
ketentuan LPDP.
7. Tidak akan pindah program studi peminatan setelah ditetapkan sebagai Calon Penerima Beasiswa.
8. Sebagai PNS, TNI, dan POLRI, bersedia memenuhi ketentuan tugas belajar/izin belajar dan mendapatkan surat izin/usulan
mengikuti seleksi dari pejabat yang berwenang.
Poin Tambahan pada Surat Pernyataan Khusus Program Dokter Spesialis dan Subspesialis
14. Pendaftaran Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis LPDP 2022
1. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau
sedang menempuh studi (on going) pendidikan
dokter spesialis tidak diizinkan mendaftar pada
program dokter spesialis.
2. Pendaftar yang telah menyelesaikan atau
sedang menempuh studi (on going) pendidikan
dokter subspesialis tidak diizinkan mendaftar
pada program dokter subspesialis.
3. Pendaftar yang sedang studi (on going)
program magister dan/atau doktor tidak dapat
mendaftar pada program dokter spesialis atau
dokter subspesialis.
4. Pendaftar tidak sedang mendaftar/akan
menerima/menerima beasiswa yang berpotensi
double funding selama menjadi penerima
beasiswa LPDP
1. Pendaftar yang telah selesai menempuh program
magister dan/atau doktor dapat mendaftar pada
program beasiswa dokter spesialis atau dokter
subspesialis.
Pendaftar yang
Diizinkan
Pendaftar
yang Tidak
Diizinkan
15. Tahapan Seleksi
Calon Penerima Beasiswa LPDP
Pendaftaran Beasiswa
https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Seleksi
Administrasi
Seleksi Bakat
Skolastik
Seleksi
Substansi
Belum
memiliki LoA
Sudah
memiliki LoA
Penetapan
Penerima
Beasiswa
16. Kegiatan Waktu
Pendaftaran Online
(Dibuka Melalui Portal LPDP)
28 November 2022 - 29 Desember 2022
Seleksi Administrasi 3-8 Januari 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 10 Januari 2023
Pengajuan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi 11 – 12 Januari 2023
Pengumuman Hasil Sanggah 16 Januari 2023
Seleksi Bakat Skolastik 18 - 20 Januari 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 25 Januari 2023
Seleksi Substansi 30 Januari 2023 - 10 Februari 2023
Pengumuman Seleksi Substansi 16 Februari 2023
Mulai Perkuliahan Paling cepat Maret 2023
Jadwal dan Tahapan Seleksi
17. 17
• Dana Pendaftaran
• Dana SPP
• Dana Tunjangan Buku
• Dana Bantuan Penelitian
Tesis/Disertasi
• Dana Bantuan Seminar
Internasional
• Dana Bantuan Publikasi
Jurnal Internasional
17
Dana Pendukung
• Dana Transportasi
• Dana Asuransi Kesehatan
• Dana Hidup Bulanan
• Dana Kedatangan
• Dana Tunjangan keluarga
• Dana Keadaan Darurat
Dana Tambahan
• Dana Pelatihan Kursus Wajib
• Dana Ujian Keterampilan
• Dana Uji Kompetensi
• Dana transportasi dan
akomodasi selama Pelatihan
Kursus Wajib
• Dana transportasi dan
akomodasi selama Ujian
Keterampilan
• Dana transportasi dan
akomodasi selama Uji
Kompetensi
Dana Pendidikan
Komponen Pendanaan
18. 18
Masa Studi Dokter Spesialis
Jenis Prioritas Program Studi
Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Jantung Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah/Ilmu Penyakit Jantung/Ilmu Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular
10
Jantung Bedah Toraks dan Kardiovaskular 12
Stroke Ilmu Bedah Saraf 11
Stroke Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi 9
Urologi Urologi/Ilmu Bedah Urologi 10
Kanker Ilmu Bedah/Bedah 10
Kanker Ilmu Kesehatan Anak 8
Kanker Ilmu Penyakit Dalam 9
Kanker Ilmu Penyakit Paru-Paru/Ilmu Penyakit
Paru/Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi/Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi
8
Kanker Obstetri dan Ginekologi/Ilmu Kebidanan Dan
Penyakit Kandungan
9
Jenis Prioritas Program Studi
Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Kanker Onkologi Radiasi 8
Kanker Anestesiologi dan Terapi
Intensif/Anestesiologi dan
Reanimasi/Anestesiologi (Ilmu Anesti)
8
Kanker Ilmu Patologi Anatomi/Patologi
Anatomik
8
Kanker Ilmu Patologi Klinik/Patologi Klinik 8
Kanker Radiologi 8
Kanker Ilmu Kedokteran Nuklir 8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kedokteran Forensik/Ilmu
Kedokteran Forensik Dan Medikolegal
7
Spesialis
Lainnya
Mikrobiologi Klinik 7
Spesialis
Lainnya
Parasitologi Klinik/Ilmu Kedokteran
Parasitologi Klinik
6
Spesialis
Lainnya
Andrologi 8
19. 19
Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Spesialis
Lainnya
Ilmu Bedah Anak/Bedah Anak 12
Spesialis
Lainnya
Kedokteran Penerbangan 9
Spesialis
Lainnya
Bedah Plastik Rekonstruksi dan
Estetika/Ilmu Bedah Plastik
10
Spesialis
Lainnya
Farmakologi Klinik 7
Spesialis
Lainnya
Ilmu Gizi Klinik/Gizi Klinis 7
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Medik/Rehabilitasi Medik
9
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kedokteran Jiwa/Psikiatri 8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin/Dermatologi dan Venereologi/
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kesehatan Mata/Ilmu Penyakit Mata 8
Spesialis
Lainnya
Ilmu Kesehatan THT & Kepala Leher/Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala dan Leher
9
Jenis Prioritas Program Studi Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Spesialis Lainnya Orthopaedi dan Traumatologi/Ilmu
Bedah Orthopaedi Dan
Traumatologi/Ilmu Bedah Orthopaedi
10
Spesialis Lainnya Kedokteran Okupasi 6
Spesialis Lainnya Ilmu Kedokteran Olahraga 7
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ortodonsia 7
Spesialis Lainnya-
Gigi
Periodonsia/Dokter Gigi Periodonsia 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Konservasi Gigi/Ilmu Konservasi Gigi 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Prostodonsia 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ilmu Kedokteran Gigi Anak/Ilmu
Kesehatan Gigi Anak
6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ilmu Penyakit Mulut 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Radiologi Kedokteran Gigi 6
Spesialis Lainnya-
Gigi
Ilmu Bedah Mulut/Ilmu Bedah Mulut
dan Maksilofasial
12
Masa Studi Dokter Spesialis
20. 20
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal
Masa Studi
(Dalam
Semester)
Jantung Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Anestesi – Kardiovaskuler 6
Jantung Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Anestesi - Intensive Care
(KIC)
6
Subspesialis
lainnya
Anestesiologi dan
Terapi Intensif
Anestesiologi - Anestesi
Obstetri
6
Jantung Ilmu Bedah Bedah - Vaskuler 4
Kanker Ilmu Bedah Bedah – Onkologi 4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Bedah Ilmu Bedah - Bedah
Digestif
4
Urologi dan
Nefrologi
Ilmu Kesehatan
Anak
Anak - Nefrologi 4
Kanker Ilmu Kesehatan
Anak
Anak – Hematologi
Onkologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Kardiologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Gastrohepatologi
6
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal Masa
Studi (Dalam
Semester)
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Infeksi dan Penyakit Tropis
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Neonatologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Neurologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Respirologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Kesehatan
Anak
Ilmu Kesehatan Anak -
Tumbuh Kembang-Pediatri
Sosial
4
Jantung Ilmu Penyakit
Dalam
Penyakit Dalam -
Kardiovaskular
6
Urologi dan
Nefrologi
Ilmu Penyakit
Dalam
Penyakit Dalam - Ginjal
Hipertensi (KGH)
6
Kanker Ilmu Penyakit
Dalam
Penyakit Dalam –
Hematologi Onkologi Medik
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Alergi Imunologi
4
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Psikosomatik
6
Masa Studi Dokter Subspesialis
21. 21
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal
Masa Studi
(Dalam
Semester)
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Pulmonologi
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Reumatologi
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Endokrinologi,
Metabolisme dan Diabetes
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Geriatri
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Ginjal Hipertensi
6
Subspesialis
lainnya
Ilmu Penyakit
Dalam
Ilmu Penyakit Dalam -
Penyakit Tropik Infeksi
6
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri / Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Adiksi
4
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri/ Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Forensik
4
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri / Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Psikogeriatri
4
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri/ Kedokteran Jiwa
- Psikiatri Psikoterapi
4
Jenis Prioritas Program Studi Program Studi Minat
Maksimal
Masa Studi
(Dalam
Semester)
Subspesialis
lainnya
Kedokteran Jiwa Psikiatri - Psikiatri Anak
dan Remaja
4
Kanker Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri Ginekologi –
Onkologi
5
Subspesialis
lainnya
Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri dan Ginekologi -
Fertilitas dan
Endokrinologi Reproduksi
5
Subspesialis
lainnya
Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri dan Ginekologi -
Fetomaternal
5
Subspesialis
lainnya
Obstetri dan
Ginekologi
Obstetri dan Ginekologi -
Obstetri dan Ginekologi
Sosial
5
Masa Studi Dokter Subspesialis
22. 22
Universitas Airlangga
Akreditasi A/Unggul
Universitas Hasanuddin
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sriwijaya
Akreditasi A/Unggul
Universitas Andalas
Akreditasi A/Unggul
Universitas Indonesia
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sumatera
Utara
Akreditasi A/Unggul
Universitas Brawijaya
Akreditasi A/Unggul
Universitas Padjadjaran
Akreditasi A/Unggul
Universitas Syiah Kuala
Akreditasi A/Unggul
Universitas Diponegoro
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sam Ratulangi
Akreditasi A/Unggul
Universitas Udayana
Akreditasi A/Unggul
Universitas Gadjah Mada
Akreditasi A/Unggul
Universitas Sebelas Maret
Akreditasi A/Unggul
Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa Program Dokter Spesialis dan Subspesialis