SlideShare a Scribd company logo
Jerudin, S.Ag
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kab. Manggarai Barat
Materi ini disampaikan pada Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
tanggal 23 November 2021 di Aula Kantor Kemenag Kab. Manggarai Barat
S O S I A L I S A S I
KMA NOMOR 624 TAHUN 2021
TENTANG PEDOMAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
PADA MADRASAH
Labuan Bajo, 23 November 2021
• Bahwa untuk penjaminan mutu pembelajaran pada madrasah harus
dilakukan kegiatan supervisi pembelajaran, baik pada tahapan
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran.
• Untuk mewujudkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif di
madrasah diperlukan regulasi supervisi pembelajaran sebagai upaya
penjaminan mutu pembelajaran yang mampu memberi ruang
tumbuhnya kreasi dan inovasi dalam menyelenggarakan pembelajaran
sesuai kebutuhan kehidupan abad 21.
• KMA 624 Tahun 2021 tentang Pedoman Supervisi Pembelajaran pada
Madrasah sebagai acuan/pedoman pelaksanaan supervisi
pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK).
Pendahuluan
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
• Supervisi Pembelajaran merupakan kegiatan pembinaan, pembimbingan,
konsultasi, pendampingan, dan pemantauan proses pembelajaran, baik
pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
• Supervisi pembelajaran pada semua tingkatan belajar; RA, MI, MTs, dan
MA/MAK dilaksanakan oleh supervisor dengan memperhatikan
karakteristik guru, karakteristik peserta didik, dan kondisi satuan
Pendidikan.
• Pelaksanaan supervisi pembelajaran menghindari praktik semata-mata
penilaian terhadap guru, namun yang terpenting supervisi pembelajaran
adalah upaya mewujudkan pengelolaan pembelajaran yang profesional.
• Supervisi pembelajaran terfokus pada pendampingan dalam mewujudkan
proses pembelajaran yang mampu mewujudkan kompetensi Abad 21 pada
diri peserta didik.
PENGERTIAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
MAKSUD, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP
SUPERVISI PEMBELAJARAN
A. MAKSUD:
• Pedoman Supervisi pembelajaran ini dimaksudkan sebagai panduan
dalam melaksanakan supervisi pembelajaran pada tahapan
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
B. TUJUAN:
• Pedoman Supervisi Pembelajaran pada madrasah
bertujuan untuk mewujudkan penjaminan, pengendalian, dan
perbaikan mutu pembelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi
abad-21
MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
C. SASARAN:
• Sasaran pedoman supervisi pembelajaran pada madrasah adalah
satuan pendidikan madrasah dan pemangku kepentingan lainnya
dalam melaksanakan supervisi pembelajaran di madrasah.
D. RUANG LINGKUP:
• Ruang lingkup supervisi pembelajaran meliputi supervisi
perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan analisis serta tindak lanjut
hasil supervisi pembelajaran.
SASARAN DAN RUANG LINGKUP
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
PRINSIP-PRINSIP
SUPERVISI PEMBELAJARAN
1. Adaptif
• Pendekatan, teknik, dan model supervisi dilakukan dengan menyesuaikan dan
memperhatikan pada kemampuan dan kondisi guru yang disupervisi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
2. Praktis
• Praktis untuk dilaksanakan, tidak memberatkan guru yang disupervisi, dan
bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
3. Demokratis
• Menjunjung tinggi azas musyawarah dan memiliki jiwa
kekeluargaan
4. Kolaboratif
• Kerjasama yang saling memberdayakan sehingga tercipta suasana yang
menyenangkan
PRINSIP SUPERVISI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
5. Konstrukstif
• Membangun inisiatif dan motivasi guru untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
6. Evaluatif
• Supervisi dikembangkan lebih pada deskripsi kualitatif yang bersifat evaluatif
terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
7. Humanis
• Mencipatakan hubungan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias.
8. Berkesinambungan
• Supervisi dilakukan secara terencana, teratur dan berkelanjutan.
9. Manfaat
• Berorientasi pada hasil (untuk peningkatan kualitas pembelajaran)
PRINSIP SUPERVISI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
PENDEKATAN, MODEL, TEKNIK
SUPERVISI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Langsung (direct contact) yaitu cara pendekatan
terhadap masalah yang bersifat langsung. Dalam hal ini peran
supervisor lebih dominan.
2. Pendekatan Tidak Langsung (indirect contact) yaitu cara
pendekatan terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung.
Supervisor mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, dan
secara bersama-sama memecahkan masalah.
3. Pendekatan Kolaboratif adalah pendekatan yang memadukan cara
pendekatan langsung dan tidak langsung. Pada pendekatan ini, baik
supervisor maupun yang disupervisi bersama-sama bersepakat
untuk menetapkan struktur proses dan kriteria dalam
melaksanakan proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi.
A. PENDEKATAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
1. Model Supervisi Ilmiah
• Model supervisi ini digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi
secara akurat yang digunakan sebagai dasar melakukan pembinaan,
pembimbingan dan pelatihan dengan menggunakan instrumen supervisi
berupa angket, maupun lembar pengamatan.
2. Model Supervisi Artistik
• Model supervisi pembelajaran yang memerlukan pendekatan interpersonal
yang diintegrasikan dengan nilai-nilai religiusitas.
3. Model Supervisi Kontemporer
• Supervisi pembelajaran dengan pendekatan kontemporer merupakan
supervisi pembelajaran yang kolaboratif dan humanis. Supervisi kontemporer
mengacu pada kondisi masing-masing madrasah dan guru untuk peningkatan
mutu pembelajaran.
B. MODEL SUPERVISI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
1. Teknik Individual
• Teknik supervisi individual merupakan teknik supervisi melalui
kunjungan kelas, observasi, dan pertemuan individual.
2. Teknik Kelompok
• Teknik supervisi kelompok merupakan teknik supervisi melalui
pertemuan kelompok.
D. PELAKSANA SUPERVISI PEMBELAJARAN
• Supervisi pembelajaran dapat dilaksanakan oleh pengawas
madrasah, kepala madrasah dan/atau guru sejawat yang ditunjuk
oleh kepala madrasah untuk melaksanakan supervisi pembelajaran.
C. TEKNIK SUPERVISI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN
SUPERVISI PEMBELAJARAN
• Supervisi perencanaan pembelajaran dilakukan untuk memastikan
efektifitas rancangan yang disusun untuk melahirkan pembelajaran yang
bermutu.
• Supervisi perencanaan pembelajaran menitikberatkan pada mutu
perencanaan pembelajaran untuk melahirkan pembelajaran yang mampu
menguatkan kompetensi kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif peserta
didik.
• Mutu perencanaan pembelajaran ditandai oleh adanya ide kreatif dan
inovatif dalam merancang situasi belajar yang efektif dan bermakna untuk
mewujudkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
• Supervisi pembelajaran agar diupayakan sedapat mungkin menghindari
model supervisi yang hanya sebatas pemeriksaan dan memaksakan format
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tertentu.
1. SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
• Supervisi pelaksanaan pembelajaran dimaksudkan untuk memastikan
agar kegiatan pembelajaran dapat memadukan perencanaan dan riil
kebutuhan atau kondisi siswa sehingga tercapai efektifitas
pembelajaran.
• Supervisi pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan mengamati
kegiatan pembelajaran yang berlangsung dalam situasi maupun area
belajar yang telah direncanakan.
• Supervisi pelaksanaan pembelajaran memfokuskan pada optimalisasi
pemanfaatan bahan ajar, lingkungan dan situasi belajar untuk
menciptakan kegiatan belajar siswa yang efektif dan bermakna.
2. SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
• Supervisi penilaian pembelajaran menitikberatkan pada kreasi menciptakan
instrument penilaian yang mampu meransang keterampilan berpikir,
bersikap, dan berperilaku tingkat tinggi peserta didik sehingga dapat
diperoleh hasil pengukuran kompetensi siswa yang hendak diukur.
• Aspek terpenting yang perlu diperhatikan adalah pendampingan dan
pembimbingan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
membuat instrument penilaian, melaksanakan penilaian, mengolah data hasil
penilaian dan melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran
• Supervisi penilaian pembelajaran berkontribusi meningkatkan kemampuan
penyelenggaraan penilaian pembelajaran yang tidak sekadar mengukur
kompetensi siswa, namun yang lebih dari itu mampu menghasilkan penilaian
pembelajaran yang dapat mendiagnotik kompetensi serta mendiskripsikan
upaya tindaklanjut pembelajaran yang diperlukan oleh peserta didik
3. SUPERVISI PENILAIAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
SUPERVISI PEMBELAJARAN
• Analisis hasil supervisi pembelajaran adalah identifikasi kondisi
pembelajaran yang telah berlangsung beserta rekomendasi solusi
perbaikan yang diajukan sebagai bahan pendampingan, pembimbingan
atau pembinaan dalam meningkatkan mutu layanan pembelajaran.
• Analisis hasil supervisi pembelajaran meliputi analisis atas hasil telaah
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran.
• Analisis hasil supervisi pembelajaran selanjutnya akan dijadikan dasar
pendampingan, pembimbingan, atau pembinaan peningkatan mutu
pembelajaran.
• Supervisor dapat memanfaatkan hasil analisis supervisi pembelajaran
sebagai bahan untuk memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
1. Analisis Hasil Supervisi Pembelajaran
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
• Tindak lanjut supervisi pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil
analisis supervisi pembelajaran.
• Tindak lanjut pelaksanaan supervisi pembelajaran merupakan
rekomendasi, tindakan, dan upaya perbaikan serta peningkatan mutu
pembelajaran.
• Pengelola pembelajaran di tingkat kelas maupun pada tingkat
madrasah wajib melakukan tindak lanjut dari hasil supervisi
pembelajaran.
• Selanjutnya tindak lanjut supervisi pembelajaran perlu mendapatkan
supervisi secara berkelanjutan untuk memastikan sistem penjaminan
mutu pembelajaran yang berkelanjutan pada setiap madrasah telah
berlangsung.
2. Tindak Lanjut Supervisi Pembelajaran
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
T
erim
aKasih
Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah

More Related Content

What's hot

Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
cindymayeza
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi Pendidikan
Ika Rahma
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Kaista Glow
 
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI  AKADEMIKSUPERVISI  AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK
Afdan Rojabi
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Dewi_Sejarah
 
modul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptxmodul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptx
hasanTina
 
Laporan pkb
Laporan pkbLaporan pkb
Laporan pkb
SatriaRich
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Siti Mugi Rahayu
 
3 instrumen-monev-sma-kasek-161113
3 instrumen-monev-sma-kasek-1611133 instrumen-monev-sma-kasek-161113
3 instrumen-monev-sma-kasek-161113ISTAFIANI AMBARWATI
 
MATERI PBD NEW.pptx
MATERI PBD NEW.pptxMATERI PBD NEW.pptx
MATERI PBD NEW.pptx
sdnbadangIII
 
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptxPPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
SyarifahNurmasyithah1
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
Markus Iyus Supiandi
 
Cara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaanCara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaan
adekumalasari
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Teguh Arie Sandy
 
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelasHal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Sunawan Sunawan
 
STEM pada pembelajaran IPA rev
STEM pada pembelajaran IPA revSTEM pada pembelajaran IPA rev
STEM pada pembelajaran IPA rev
Mushlihatun Syarifah
 
PPT VALIDITAS
PPT VALIDITASPPT VALIDITAS
PPT VALIDITAS
pardiabram29
 
Program unggulan sekolah
Program unggulan sekolahProgram unggulan sekolah
Program unggulan sekolah
Ismail Bisri
 

What's hot (20)

Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi Pendidikan
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI  AKADEMIKSUPERVISI  AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK
 
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPPPpt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
Ppt Evaluasi Pembelajaran Model CIPP
 
Rencana program UKS
Rencana program UKSRencana program UKS
Rencana program UKS
 
modul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptxmodul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptx
 
Laporan pkb
Laporan pkbLaporan pkb
Laporan pkb
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
 
3 instrumen-monev-sma-kasek-161113
3 instrumen-monev-sma-kasek-1611133 instrumen-monev-sma-kasek-161113
3 instrumen-monev-sma-kasek-161113
 
MATERI PBD NEW.pptx
MATERI PBD NEW.pptxMATERI PBD NEW.pptx
MATERI PBD NEW.pptx
 
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptxPPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
 
Cara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaanCara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaan
 
Model pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis proyekModel pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran berbasis proyek
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelasHal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas
 
STEM pada pembelajaran IPA rev
STEM pada pembelajaran IPA revSTEM pada pembelajaran IPA rev
STEM pada pembelajaran IPA rev
 
PPT VALIDITAS
PPT VALIDITASPPT VALIDITAS
PPT VALIDITAS
 
Program unggulan sekolah
Program unggulan sekolahProgram unggulan sekolah
Program unggulan sekolah
 

Similar to SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptx

7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx
7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx
7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx
Casmito Panji
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
IdaharyaniPasulle
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikan
Maman_Lukman
 
7 bab iii
7 bab iii7 bab iii
7 bab iii
sarmana
 
Supervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptx
Supervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptxSupervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptx
Supervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptx
SuyatnoGanteng
 
Supervisi.ppt
Supervisi.pptSupervisi.ppt
Supervisi.ppt
AdamMalik676048
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
MA'ARIF NU CILACAP
 
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
Suedi Ahmad
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
Angelll3
 
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.pptPENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
AnaMariAHeni1
 
MATERI 1_SUPERVISI.pptx
MATERI 1_SUPERVISI.pptxMATERI 1_SUPERVISI.pptx
MATERI 1_SUPERVISI.pptx
SuyatnoGanteng
 
Cara merubah
Cara merubahCara merubah
Cara merubah
Akhmad Hanafi
 
Supervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptxSupervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptx
choirulfatah5
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Afdan Rojabi
 
Power point Unjuk Kerja calon kepala .pptx
Power point Unjuk Kerja calon kepala .pptxPower point Unjuk Kerja calon kepala .pptx
Power point Unjuk Kerja calon kepala .pptx
ArifiansyaBudiman2
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
1. tita, sup manajerial
1. tita, sup manajerial1. tita, sup manajerial
1. tita, sup manajerial
Oman Somantri
 
6. standar proses
6. standar proses6. standar proses
6. standar proses
Dany Prasetyo Seinaru Hikari
 

Similar to SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptx (20)

7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx
7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx
7. SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021 dalam Kurmer.pptx
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikan
 
7 bab iii
7 bab iii7 bab iii
7 bab iii
 
Supervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptx
Supervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptxSupervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptx
Supervisi Akademik Guru-Tendik 2022.pptx
 
Supervisi.ppt
Supervisi.pptSupervisi.ppt
Supervisi.ppt
 
Supervisi 2
Supervisi 2Supervisi 2
Supervisi 2
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
 
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.pptPENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
 
MATERI 1_SUPERVISI.pptx
MATERI 1_SUPERVISI.pptxMATERI 1_SUPERVISI.pptx
MATERI 1_SUPERVISI.pptx
 
Supervisi Akademik
Supervisi AkademikSupervisi Akademik
Supervisi Akademik
 
Cara merubah
Cara merubahCara merubah
Cara merubah
 
Supervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptxSupervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptx
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
 
Power point Unjuk Kerja calon kepala .pptx
Power point Unjuk Kerja calon kepala .pptxPower point Unjuk Kerja calon kepala .pptx
Power point Unjuk Kerja calon kepala .pptx
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
1. tita, sup manajerial
1. tita, sup manajerial1. tita, sup manajerial
1. tita, sup manajerial
 
6. standar proses
6. standar proses6. standar proses
6. standar proses
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptx

  • 1. Jerudin, S.Ag Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kab. Manggarai Barat Materi ini disampaikan pada Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah tanggal 23 November 2021 di Aula Kantor Kemenag Kab. Manggarai Barat S O S I A L I S A S I KMA NOMOR 624 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA MADRASAH Labuan Bajo, 23 November 2021
  • 2. • Bahwa untuk penjaminan mutu pembelajaran pada madrasah harus dilakukan kegiatan supervisi pembelajaran, baik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran. • Untuk mewujudkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif di madrasah diperlukan regulasi supervisi pembelajaran sebagai upaya penjaminan mutu pembelajaran yang mampu memberi ruang tumbuhnya kreasi dan inovasi dalam menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan kehidupan abad 21. • KMA 624 Tahun 2021 tentang Pedoman Supervisi Pembelajaran pada Madrasah sebagai acuan/pedoman pelaksanaan supervisi pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Pendahuluan Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 3. • Supervisi Pembelajaran merupakan kegiatan pembinaan, pembimbingan, konsultasi, pendampingan, dan pemantauan proses pembelajaran, baik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. • Supervisi pembelajaran pada semua tingkatan belajar; RA, MI, MTs, dan MA/MAK dilaksanakan oleh supervisor dengan memperhatikan karakteristik guru, karakteristik peserta didik, dan kondisi satuan Pendidikan. • Pelaksanaan supervisi pembelajaran menghindari praktik semata-mata penilaian terhadap guru, namun yang terpenting supervisi pembelajaran adalah upaya mewujudkan pengelolaan pembelajaran yang profesional. • Supervisi pembelajaran terfokus pada pendampingan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang mampu mewujudkan kompetensi Abad 21 pada diri peserta didik. PENGERTIAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 4. MAKSUD, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP SUPERVISI PEMBELAJARAN
  • 5. A. MAKSUD: • Pedoman Supervisi pembelajaran ini dimaksudkan sebagai panduan dalam melaksanakan supervisi pembelajaran pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. B. TUJUAN: • Pedoman Supervisi Pembelajaran pada madrasah bertujuan untuk mewujudkan penjaminan, pengendalian, dan perbaikan mutu pembelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21 MAKSUD DAN TUJUAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 6. C. SASARAN: • Sasaran pedoman supervisi pembelajaran pada madrasah adalah satuan pendidikan madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan supervisi pembelajaran di madrasah. D. RUANG LINGKUP: • Ruang lingkup supervisi pembelajaran meliputi supervisi perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan analisis serta tindak lanjut hasil supervisi pembelajaran. SASARAN DAN RUANG LINGKUP Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 8. 1. Adaptif • Pendekatan, teknik, dan model supervisi dilakukan dengan menyesuaikan dan memperhatikan pada kemampuan dan kondisi guru yang disupervisi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 2. Praktis • Praktis untuk dilaksanakan, tidak memberatkan guru yang disupervisi, dan bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 3. Demokratis • Menjunjung tinggi azas musyawarah dan memiliki jiwa kekeluargaan 4. Kolaboratif • Kerjasama yang saling memberdayakan sehingga tercipta suasana yang menyenangkan PRINSIP SUPERVISI PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 9. 5. Konstrukstif • Membangun inisiatif dan motivasi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik. 6. Evaluatif • Supervisi dikembangkan lebih pada deskripsi kualitatif yang bersifat evaluatif terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru. 7. Humanis • Mencipatakan hubungan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias. 8. Berkesinambungan • Supervisi dilakukan secara terencana, teratur dan berkelanjutan. 9. Manfaat • Berorientasi pada hasil (untuk peningkatan kualitas pembelajaran) PRINSIP SUPERVISI PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 11. 1. Pendekatan Langsung (direct contact) yaitu cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat langsung. Dalam hal ini peran supervisor lebih dominan. 2. Pendekatan Tidak Langsung (indirect contact) yaitu cara pendekatan terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Supervisor mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, dan secara bersama-sama memecahkan masalah. 3. Pendekatan Kolaboratif adalah pendekatan yang memadukan cara pendekatan langsung dan tidak langsung. Pada pendekatan ini, baik supervisor maupun yang disupervisi bersama-sama bersepakat untuk menetapkan struktur proses dan kriteria dalam melaksanakan proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi. A. PENDEKATAN SUPERVISI PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 12. 1. Model Supervisi Ilmiah • Model supervisi ini digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi secara akurat yang digunakan sebagai dasar melakukan pembinaan, pembimbingan dan pelatihan dengan menggunakan instrumen supervisi berupa angket, maupun lembar pengamatan. 2. Model Supervisi Artistik • Model supervisi pembelajaran yang memerlukan pendekatan interpersonal yang diintegrasikan dengan nilai-nilai religiusitas. 3. Model Supervisi Kontemporer • Supervisi pembelajaran dengan pendekatan kontemporer merupakan supervisi pembelajaran yang kolaboratif dan humanis. Supervisi kontemporer mengacu pada kondisi masing-masing madrasah dan guru untuk peningkatan mutu pembelajaran. B. MODEL SUPERVISI PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 13. 1. Teknik Individual • Teknik supervisi individual merupakan teknik supervisi melalui kunjungan kelas, observasi, dan pertemuan individual. 2. Teknik Kelompok • Teknik supervisi kelompok merupakan teknik supervisi melalui pertemuan kelompok. D. PELAKSANA SUPERVISI PEMBELAJARAN • Supervisi pembelajaran dapat dilaksanakan oleh pengawas madrasah, kepala madrasah dan/atau guru sejawat yang ditunjuk oleh kepala madrasah untuk melaksanakan supervisi pembelajaran. C. TEKNIK SUPERVISI PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 15. • Supervisi perencanaan pembelajaran dilakukan untuk memastikan efektifitas rancangan yang disusun untuk melahirkan pembelajaran yang bermutu. • Supervisi perencanaan pembelajaran menitikberatkan pada mutu perencanaan pembelajaran untuk melahirkan pembelajaran yang mampu menguatkan kompetensi kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif peserta didik. • Mutu perencanaan pembelajaran ditandai oleh adanya ide kreatif dan inovatif dalam merancang situasi belajar yang efektif dan bermakna untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. • Supervisi pembelajaran agar diupayakan sedapat mungkin menghindari model supervisi yang hanya sebatas pemeriksaan dan memaksakan format rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tertentu. 1. SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 16. • Supervisi pelaksanaan pembelajaran dimaksudkan untuk memastikan agar kegiatan pembelajaran dapat memadukan perencanaan dan riil kebutuhan atau kondisi siswa sehingga tercapai efektifitas pembelajaran. • Supervisi pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan mengamati kegiatan pembelajaran yang berlangsung dalam situasi maupun area belajar yang telah direncanakan. • Supervisi pelaksanaan pembelajaran memfokuskan pada optimalisasi pemanfaatan bahan ajar, lingkungan dan situasi belajar untuk menciptakan kegiatan belajar siswa yang efektif dan bermakna. 2. SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 17. • Supervisi penilaian pembelajaran menitikberatkan pada kreasi menciptakan instrument penilaian yang mampu meransang keterampilan berpikir, bersikap, dan berperilaku tingkat tinggi peserta didik sehingga dapat diperoleh hasil pengukuran kompetensi siswa yang hendak diukur. • Aspek terpenting yang perlu diperhatikan adalah pendampingan dan pembimbingan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat instrument penilaian, melaksanakan penilaian, mengolah data hasil penilaian dan melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran • Supervisi penilaian pembelajaran berkontribusi meningkatkan kemampuan penyelenggaraan penilaian pembelajaran yang tidak sekadar mengukur kompetensi siswa, namun yang lebih dari itu mampu menghasilkan penilaian pembelajaran yang dapat mendiagnotik kompetensi serta mendiskripsikan upaya tindaklanjut pembelajaran yang diperlukan oleh peserta didik 3. SUPERVISI PENILAIAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 18. ANALISIS DAN TINDAK LANJUT SUPERVISI PEMBELAJARAN
  • 19. • Analisis hasil supervisi pembelajaran adalah identifikasi kondisi pembelajaran yang telah berlangsung beserta rekomendasi solusi perbaikan yang diajukan sebagai bahan pendampingan, pembimbingan atau pembinaan dalam meningkatkan mutu layanan pembelajaran. • Analisis hasil supervisi pembelajaran meliputi analisis atas hasil telaah perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. • Analisis hasil supervisi pembelajaran selanjutnya akan dijadikan dasar pendampingan, pembimbingan, atau pembinaan peningkatan mutu pembelajaran. • Supervisor dapat memanfaatkan hasil analisis supervisi pembelajaran sebagai bahan untuk memberikan umpan balik dan tindak lanjut. 1. Analisis Hasil Supervisi Pembelajaran Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 20. • Tindak lanjut supervisi pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil analisis supervisi pembelajaran. • Tindak lanjut pelaksanaan supervisi pembelajaran merupakan rekomendasi, tindakan, dan upaya perbaikan serta peningkatan mutu pembelajaran. • Pengelola pembelajaran di tingkat kelas maupun pada tingkat madrasah wajib melakukan tindak lanjut dari hasil supervisi pembelajaran. • Selanjutnya tindak lanjut supervisi pembelajaran perlu mendapatkan supervisi secara berkelanjutan untuk memastikan sistem penjaminan mutu pembelajaran yang berkelanjutan pada setiap madrasah telah berlangsung. 2. Tindak Lanjut Supervisi Pembelajaran Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah
  • 21. T erim aKasih Kegiatan Pengembangan Sistem/Regulasi Supervisi Pembelajaran Pada Madrasah