SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PRODUK STATISTIK BPS
Pontianak, 1 September 2022
Kegiatan Rutin BPS
1. Sensus : Sensus Penduduk (Berakhiran 0), Sensus Pertanian (Berakhiran 3), Sensus Ekonomi (Berakhiran 6)
2. Survei:
- SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus: Berakhitran 5)
- SUTAS (Survei Pertanian Antar Sensus: Berakhiran 7/8)
- SDKI (Survei Demografi dan Keshatan Indonesai: 1987, 1991, 1994, 1997, 2002/2003, 2007, 2012,2017)
- SBH (Survei Biaya Hidup: 1978/1988, 1988/1989, 1996, 2002, 2007, 2012, 2018, 2022)
- Susenas (Tiap tahun bulan Maret dan September)
- Sakernas (Tiap Tahun bulan Februari dan Agustus)
- KSA (Kerangka Sampel Area, tiap bulan)
- Survei Perkebunan (Tahunan secara sensus dan bulanan secara survei)
- Survei Konstruksi (Tahunan secara sensus dan bulanan secara survei)
- Survei Industri (IBS dan IMK, Tahunan dan Triwulanan)
- Survei Perhotelan ((Tahunan secara sensus dan bulanan secara survei)
- Survei Keuangan (K2,K3, Tahunan)
dll
3. Kompilasi Data Sekunder : Daerah Dalam Angka (Kalimantan Barat Dalam Angka: Tahunan terbit bulan Februari)
1. Susenas sebagai salah satu sumber data Sosial Ekonomi
Perencanaan dan evaluasi Program Pembangunan Nasional
Perencanaan dan evaluasi Program sektoral (Kementerian/Lembaga)
Penyediaan indikator SDGs, RPJMN, dan Nawacita
INDIKATOR YANG DIHASILKAN
01
02
03
INDIKATOR SASARAN
MAKRO PEMBANGUNAN
INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR SDGs
3dari 11
Sasaran Makro
Pembangunan
2020-2024
dihitung
menggunakan
data
Susenas
SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN
Susenas mendukung 5 dari 7 Agenda Pembangunan
Memperkuat ketahanan ekonomi untuk
pertumbuhan yang berkualitas
Mengembangkan wilayah untuk
mengurangi kesenjangan dan
menjamin pemerataan
Meningkatkan SDM berkualitas dan
berdaya saing
Revolusi mental dan pembangunan
kebudayaan
Memperkuat infrastruktur untuk
mendukung pengembangan ekonomi
dan pelayanan dasar
Membangun lingkungan hidup,
meningkatkan ketahanan bencana, dan
perubahan iklim
Memperkuat stabilitas polhukam dan
transformasi pelayanan publik
AGENDA PEMBANGUNAN
1
2
3
4
5
6
7
PN 4
1 Indikator
01
03
04
06
07
PN 1
9 Indikator
PN 2
4 Indikator
PN 3
14 Indikator
PN 5
8 Indikator
PN 6
Tidak ada
indikator
PN 7
Tidak ada
indikator
Prioritas
RPJMN IV
2020-
2024
Keterangan : Mengacu pada Narasi RPJMN IV 2020-2024 Revisi 14 Agustus 2019 (Bappenas)
05
02
183
97
39
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
K/L BPS BPS dan K/L
31
66
0 10 20 30 40 50 60 70
Indikator Nasional Sesuai Indikator
Global
Indikator Nasional sebagai Proksi
Indikator Global
Jumlah Indikator SDGs
Indonesia menurut Sumber Data
Indikator SDGs Indonesia yang akan
disediakan BPS menurut kesesuaian
dengan indikator global
INDIKATOR SDGs HASIL SUSENAS
55 dari 136 indikator TPB Indonesia yang dihasilkan oleh BPS
(baik yang dihasilkan sendiri atau bersama dengan K/L) dihasilkan dari Susenas
Kuesioner Kor (VSEN21.K)
Keterangan demografi, Keterangan NIK, migrasi dan akta kelahiran, pendidikan, kepemilikan
tabungan dan ketenagakerjaan, TIK, keterangan berpergian, korban kejahatan, gangguan
fungsional,
Keluhan kesehatan, test covid-19 dan merokok, pemanfaatan jaminan kesehatan, imunisasi, ASI
dan MP-ASI, penolong persalinan, KB,
akses terhadap makanan, perumahan, akses terhadap layanan
keuangan, kepemilikan barang, perlindungan sosial
KUESIONER
SUSENAS
MARET
1. Keterangan pengeluaran dan konsumsi rumah tangga;
2. Untuk pengeluaran kesehatan juga dicatat berdasarkan
out of pocket;
3. Pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi.
Kuesioner Konsumsi/Pengeluaran (VSEN21.KP)
23
SUrvei Sosial Ekonomi Nasional
Indikator-Indikator Baru (2019-2020):
1. IPP (Indek Pembangunan Kepemudaan)_Bappenas
2. IPK (Indek Pembangunan Kebudayaan_Bappenas_Kemendikbud
3. ICRM (Indek Capaian Revolusi Mental)_KemenkoPMK
4. ECDI (Early Childhood Development Index)_Unicef
5. IKPS (Indek Khusus Penanganan Stunting)_Satwapres
6. IKP (Indek Ketahanan Pangan)_DKP
7. IPA (Indek Perlindungan Anak)
8. IPHA (Indek Pemenuhan Hak Anak) KPPPA
9. IPKA (Indek Perlindungan Khusus Anak)
Beberapa Indeks familiar:
1. IPM (Indek Pembangunan Manusia)
2. IKW (Indek Kemahalan Wilayah)
Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPP)
24
Pembangunan pemuda merupakan agenda
strategis dalam mempersiapkan generasi masa
depan yang mampu berperan dalam
pembangunan serta memanfaatkan peluang
demografi.
Oleh karena itu, disusun Indeks Pembangunan
Pemuda (IPP) yang merupakan sebuah
instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan
pembangunan pemuda di Indonesia.
Dimensi dalam IPP dianggap memiliki
relevansi dengan lima hak setiap
pemuda.
Pemuda adalah
penduduk
berusia
16-30 tahun
(UU No. 40
Tahun 2009)
Daftar Indikator
25
Domain Indikator Min Max Dasar Penentuan Max
Domain 1
(Education)
X1 Rata-rata lama sekolah pemuda 0 15 Standar UN, sdh digunakan di IPM
X2 APK Sekolah Menengah (SMP+SMA) 0 100 Standar
X3 APK Perguruan Tinggi
*)
0 100 Standar
Domain 2 (Health
and Wellbeing)
X4 Angka kesakitan pemuda 0 20 Pendekatan dari nilai maksimum
data + 2*standar deviasi
X5 % Pemuda Korban Kejahatan 0 3 Pendekatan dari nilai maksimum
data + 2*standar deviasi
X6 % Pemuda Merokok 0 36 Pendekatan dari nilai maksimum
data + 2*standar deviasi
X7 % Remaja Perempuan sedang hamil 0 45 Pendekatan dari nilai maksimum
data + 2*standar deviasi
26
Domain Indikator Min Max Dasar Penentuan Max
Domain 3
(Employment and
Opportunity)
X8 % pemuda berusaha dengan jenis
jabatan kerah putih (white collar)
0 2 Pendekatan dari nilai
maksimum data + 2*standar
deviasi
X9 Tingkat Pengangguran Terbuka
pemuda
0 28 TPT Pemuda tertinggi di Arab
Saudi 28 persen
Domain 4
(Participation and
Leadership)
X10 % Pemuda yang mengikuti kegiatan
sosial kemasyarakatan
0 100 Standar
X11 % Pemuda yang aktif dalam kegiatan
organisasi
0 45 Pendekatan dari nilai
maksimum data + 2*standar
deviasi
X12 % Pemuda yang memberikan saran
dalam rapat
0 25 Pendekatan dari nilai
maksimum data + 2*standar
deviasi
Daftar Indikator
27
Daftar Indikator
Domain Indikator Min Max Dasar Penentuan Max
Domain 5 (Gender
and Discrimination)
X13 % Perkawinan usia anak
*)
0 45 Pendekatan dari nilai
maksimum data + 2*standar
deviasi
X14 % Pemuda perempuan sedang
bersekolah SMA ke Atas
25 100 Standar
X15 % Pemuda perempuan bekerja di
sektor formal
0 60 Pendekatan dari nilai
maksimum data + 2*standar
deviasi
46.17
47.50
48.00
48.17
48.67
49.17
49.17
49.33
49.33
49.50
49.50
49.50
49.67
50.50
50.83
50.83
51.33
51.50
51.67
51.67
52.00
52.50
53.17
53.17
53.50
53.67
54.67
54.83
54.83
55.50
55.67
55.67
57.00
61.33
70.33
Jawa Barat
Papua
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Banten
Sumatera Selatan
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
Sulawesi Tenggara
Lampung
Sulawesi Barat
Riau
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah
Papua Barat
Bengkulu
Indonesia
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Maluku
Sumatera Barat
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Jawa Tengah
Kepulauan Bangka Belitung
Jambi
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Aceh
Sumatera Utara
DKI Jakarta
Kalimantan Utara
Bali
DI Yogyakarta
IPP 2017 dan 2018
45.67
45.67
46.00
47.00
47.50
48.00
48.00
48.17
48.33
48.50
48.67
49.00
49.00
49.33
50.50
50.67
50.67
50.67
50.83
50.83
51.00
51.00
51.00
51.00
51.67
51.67
51.83
52.33
53.50
53.50
55.00
55.33
56.67
62.00
70.33
Jawa Barat
Gorontalo
Lampung
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan
Sulawesi Tengah
Papua
Sulawesi Selatan
Kalimantan Utara
Sulawesi Barat
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Timur
Kepulauan Bangka Belitung
Indonesia
Kalimantan Barat
Riau
Sulawesi Utara
Maluku
Sumatera Barat
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Jawa Tengah
Papua Barat
Banten
Sulawesi Tenggara
Jawa Timur
Maluku Utara
Jambi
Sumatera Utara
Kalimantan Timur
DKI Jakarta
Aceh
Kepulauan Riau
Bali
DI Yogyakarta
IPP DI Yogyakarta berada pada
peringkat teratas, sedangkan IPP Jawa
Barat berada pada peringkat terbawah
IPP
Indonesia
mencapai
49,33dan
51.50
Kalbar IPP
2018 turun
dari 50.50
menjadi
49.33
Indek Pembangunan Kebudayaan (IPK)
29
Menggunakan kerangka pikir
Cultural for Development Indicators Suite (CDIs)
Terdiri dari 7 dimensi, 22 indikator
Pemetaan indikator kandidat tiap dimensi
dilakukan secara trilateral
Kementerian PPN/Bappenas
Kemendikbud
BPS
Pemilihan indikator kandidat mempertimbangkan:
Ketersediaan data (di semua wilayah/provinsi)
Keberlanjutan data
Terpilih
40 Indikator
Kandidat
dalam
8 Dimensi
Dimensi dan Bobot
30
Menggunakan analisis faktor kemudian dilakukan penyesuaian dengan
mempertimbangkan pendapat para pakar
Dimensi
Bobot Dimensi
Hasil Analisis
Faktor
Hasil Kesepakatan
Pakar
1 Ekonomi Budaya 0,05 0,10
2 Pendidikan 0,23 0,20
3 Ketahanan Sosial Budaya 0,21 0,20
4 Warisan Budaya 0,20 0,25
5 Ekspresi Budaya 0,13 0,10
6 Budaya Literasi 0,13 0,10
7 Gender 0,04 0,05
Indikator
31
Indikator
32
Indikator
33
Indikator
34
Indikator
35
Indikator
36
Indikator
37
Indikator
38
IPK 2018 PER PROVINSI
DI Yogyakarta
menempati
peringkat teratas
dengan IPK
sebesar 73,79
46.25
46.90
47.02
47.61
47.62
47.86
48.11
49.13
49.69
49.82
49.86
49.91
50.00
50.73
50.86
51.02
51.21
52.78
53.18
53.23
53.28
53.74
53.79
54.33
54.37
54.67
56.02
56.66
57.47
58.83
59.92
59.95
60.05
65.39
73.79
Papua
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Papua Barat
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Barat
Sulawesi Tengah
Nusa Tenggara Timur
Banten
Sulawesi Selatan
Gorontalo
Maluku
Kalimantan Utara
Sumatera Utara
Sumatera Selatan
Aceh
Jawa Barat
Kalimantan Timur
Jambi
Sumatera Barat
Kalimantan Tengah
Indonesia
Kalimantan Selatan
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
DKI Jakarta
Sulawesi Utara
Jawa Timur
Riau
Kepulauan Riau
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Jawa Tengah
Bali
DI Yogyakarta
Sedangkan
Papua menempati
peringkat terbawah
dengan IPK sebesar
46,25
Pemetaan indikator dilakukan bersama-sama
antara KemenkoPMK dan BPS, serta masukan
dari tim gugus tugas Revolusi Mental
Menggunakan buku ‘Himpunan
Peraturan Gerakan Nasional Revolusi
Mental’ sebagai pedoman pemetaan
indikator
Sumber data :
 Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2018
 Susenas Kor 2018
 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2018
Indek Capaian Revolusi Mental (ICRM)
Terpilih
31
indikator
dalam
5
Dimensi
Dimensi Indikator
Nilai
Min
Nilai
Maks
Indonesia
Sumber
Data
Gerakan
Indonesia
Melayani
X1.1
% Rumah Tangga yang Menyatakan
bahwa Pelayanan Publik di Wilayah
Tempat Tinggalnya Telah Dilakukan Secara
Cepat dan Tidak Bertele-Tele
0 100 76,75
Susenas
MSBP 2018
X1.2
% Rumah Tangga yang Menyatakan
bahwa Pelayanan Publik di Wilayah
Tempat Tinggalnya Telah Dilakukan
Dengan Biaya yang Jelas
0 100 80,32
X1.3
% Rumah Tangga yang Menyatakan
bahwa Pelayanan Publik di Wilayah
Tempat Tinggalnya Telah Dilakukan Secara
Tanggap Melayani Keluhan atau
Permintaan Masyarakat
0 100 79,63
Dimensi dan Indikator ICRM(1)
Dimensi Indikator
Nilai
Min
Nilai
Maks
Indonesia
Sumber
Data
Gerakan
Indonesia
Bersih
Sub
Dimensi2.
1
X2.1
% Rumah Tangga yang menyatakan bahwa
Pasar Tradisional di Wilayah Tempat
Tinggalnya Bersih
0 100 42,15
Susenas
MSBP
2018
X2.2
% Rumah Tangga yang menyatakan bahwa
Terminal di Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih
0 100 48,60
Sub
Dimensi
2.2
X2.3
% Rumah Tangga yang menyatakan bahwa
Rumah Sakit/Puskesmas di Wilayah Tempat
Tinggalnya Bersih
0 100 90,75
X2.4
% Rumah Tangga yang menyatakan bahwa
Kantor Pemerintah di Wilayah Tempat
Tinggalnya Bersih
0 100 90,87
X2.5
% Rumah Tangga yang menyatakan bahwa
Lembaga Pendidikan (Sekolah/Kampus) di
Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih
0 100 90,16
Dimensi dan Indikator ICRM(2)
Dimensi Indikator
Nilai
Min
Nilai
Maks
Indonesia
Sumber
Data
Gerakan
Indonesia
Tertib
X3.1
% Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa
Anggota Masyarakat di Lingkungan Sekitar
Tempat Tinggalnya Sudah Membuang Sampah
Pada Tempatnya
0 100 67,87
Susenas MSBP
2018
X3.2
% Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa
Trotoar di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya
Sudah Digunakan Sepenuhnya untuk Pejalan
Kaki
0 100 62,18
X3.3
% Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Jalan
Raya di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya
Sudah Digunakan Sepenuhnya Untuk Lalu
Lintas Kendaraan Saja
0 100 65,42
X3.4
% Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa
Budaya Antre Sudah Diterapkan Sepenuhnya
Pada Tempat Pelayanan Publik di Lingkungan
Sekitar Tempat Tinggalnya
0 100 85,91
X3.5
% Penduduk 17+ yang mempunyai Nomor
Induk Kependudukan
0 100 96,12
Susenas Kor
2018
Dimensi dan Indikator ICRM(3)
Dimensi Indikator
Nilai
Min
Nilai
Maks
Indonesia
Sumber
Data
Gerakan
Indonesia
Mandiri
X4.1
% Rumah Tangga yang Menyatakan Adanya
Peningkatan Jumlah Usaha Baru (Usaha
Mikro/Kecil/Rumah Tangga dan Sejenisnya) di
Wilayah Tempat Tinggalnya dalam 6 Bulan Terakhir
0 100,00 77,94
Susenas MSBP
2018
X4.2
% penduduk 15+ yang menonton secara
langsung pertunjukan seni
0 75,00 33,83
X4.3
% penduduk 15+ yang mengunjungi
peninggalan sejarah/warisan budaya
0 30,00 10,40
X4.4
% rumah tangga yang menggunakan produk
tradisional
0 95,00 59,81
X4.5
% penduduk 15+ yang pernah terlibat sebagai
pelaku/pendukung pertunjukan seni
0 10,00 1,65
X4.6
% masyarakat (rumah tangga) yang
menyelenggarakan upacara adat
0 45,00 21,85
X4.7
% penduduk yang bekerja minimal 35 jam dalam
seminggu terakhir (dari seluruh pekerjaan)
0 100,00 69,33 Sakernas 2018
Dimensi dan Indikator ICRM(4)
Dimensi Indikator
Nilai
Min
Nilai
Maks
Indonesia
Sumber
Data
Gerakan
Indonesia
Mandiri
X4.8
% penduduk 15+ yang pernah atau sedang
mengikuti kursus/pelatihan/bimbingan
belajar/pendidikan keterampilan dalam setahun
terakhir
0 20,00 3,55
Susenas MSBP
2018
X4.9
% penduduk 15+ yang memiliki
tabungan/simpanan berupa uang baik di
lembaga keuangan ataupun di non lembaga
keuangan
0 75,00 39,37
Gerakan
Indonesia
Bersatu
X5.1
% Penduduk 15+ yang pernah mengikuti
kegiatan gotong royong di lingkungan sekitar
rumah tangga dalam 3 bulan terakhir.
0 100,00 45,52
X5.2
% penduduk 15+ yang memberikan saran atau
pendapat dalam kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir
0 35,00 12,93
X5.3
% penduduk 15+ yang aktif mengikuti kegiatan
organisasi
0 25,00 6,65
X5.4
% rumah tangga yang mengibarkan/ memasang
bendera merah putih pada peringatan
kemerdekaan Republik Indonesia
0 100,00 73,41
Dimensi dan Indikator ICRM(5)
Dimensi Indikator
Nilai
Min
Nilai
Maks
Indonesia
Sumber
Data
Gerakan
Indonesia
Bersatu
X5.5
% rumah tangga yang anggota rumah tangganya
mempunyai hak memilih dan menggunakan hak
pilihnya
0 100,00 85,90
Susenas MSBP
2018
X5.6
% rumah tangga yang setuju jika ada sekelompok
orang dari agama lain yang melakukan kegiatan di
lingkungan sekitar tempat tinggal
0 100,00 71,45
X5.7
% rumah tangga yang setuju jika ada sekelompok
orang dari suku lain yang melakukan kegiatan di
lingkungan sekitar tempat tinggal
0 100,00 79,92
X5.8
%rumah tangga yang setuju jika salah satu anggota
rumah tangga bersahabat dengan orang lain yang
berbeda agama
0 100,00 80,92
X5.9
% rumah tangga yang setuju jika salah satu anggota
rumah tangga bersahabat dengan orang lain yang
berbeda suku
0 100,00 88,13
Dimensi dan Indikator ICRM(6)
47
ICRM Indonesia 2018
67,01
Dimensi
Nilai
Bobot
Nilai
Indeks
1 Gerakan Indonesia Melayani 1/5 78,90
2 Gerakan Indonesia Bersih 1/5 67,99
3 Gerakan Indonesia Tertib 1/5 75,50
4 Gerakan Indonesia Mandiri 1/5 47,25
5 Gerakan Indonesia Bersatu 1/5 65,42
Nilai ICRM 67,01
Merupakan ICRM
pertama di Indonesia
Hasil Penghitungan ICRM 2018
54.11
57.80
59.66
60.18
61.27
61.30
61.36
62.14
62.20
62.82
63.87
64.28
64.70
64.76
65.15
65.37
65.45
66.13
66.50
67.01
67.85
68.51
68.55
68.95
69.00
69.05
70.12
71.24
71.59
72.15
72.85
74.23
75.27
78.04
80.03
Papua
Aceh
Papua Barat
Sumatera Utara
Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
Jawa Barat
Maluku
Jambi
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sumatera Barat
Bengkulu
Banten
Riau
Kalimantan Barat
Sulawesi Tenggara
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Indonesia
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Gorontalo
Kepulauan Riau
Lampung
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
DKI Jakarta
Kep. Bangka Belitung
DI Yogyakarta
Bali
Sedangkan Papua menempati
peringkat terbawah dengan
ICRM sebesar 54,11
ICRM 2018 PER PROVINSI
15 provinsi mempunyai ICRM di atas
angka nasional, sementara 19 provinsi
lain masih berada di bawah angka
nasional
Bali menempati peringkat
teratas dengan ICRM
sebesar 80,03
49
ECDI (Early Childhood Development Index)
Indonesia 2018
Integrasi untuk
memonitor dan
mengevaluasi capaian
perkembangan ANAK
USIA DINI di indonesia
Riskesdas
2018
Susenas
2018
Pemenuhan SDGs, khususnya
indikator 4.2.1, yakni proporsi anak
usia di bawah 5 tahun yang
berkembang dengan baik (on the
track) dalam bidang kesehatan,
pembelajaran, dan psikososial
50
PENGUKURAN ECDI
4 Dimensi
penyusun ECDI
1. Dimensi literasi
numerasi
2. Dimensi
kemampuan
fisik
4. Dimensi
kemampuan
belajar
3. Dimensi kemampuan
sosial emosional
ECDI berpedoman pada Multiple
Indicator Cluster Survey (MICS) 6
Terdapat 10 pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur
capaian perkembangan anak usia
36-59 bulan
51
ECDI INDONESIA 2018
ECDI
88,3
64,6
Literasi-Numerasi
97,8
Kemampuan Fisik
69,9
Kemampuan Sosial-Emosional
95,2
Kemampuan Belajar
74.80
79.20
80.70
81.90
82.40
82.90
83.50
84.40
84.60
85.20
86.20
86.60
86.80
87.10
87.40
87.40
87.40
87.90
88.40
88.50
88.60
89.10
89.40
89.80
90.00
90.20
90.40
90.60
91.10
91.30
91.50
91.60
91.70
92.00
Sulawesi Tengah
Papua
Nusa Tenggara Timur
Banten
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Sumatera Barat
Sumatera Utara
DI Yogyakarta
Sulawesi Utara
Bali
Lampung
Kalimantan Barat
Sulawesi Barat
Kepulauan Riau
Kalimantan Tengah
Sumatera Selatan
Aceh
Kalimantan Utara
DKI Jakarta
Sulawesi Tenggara
Jawa Barat
Jambi
Nusa Tenggara Barat
Jawa Tengah
Kepulauan Bangka Belitung
Riau
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Bengkulu
Kalimantan Timur
52
Indonesia
88,30
ECDI
MENURUT PROVINSI
2018
Indek Khusus Penanganan Stunting (IKPS)
53
Menggunakan kerangka pikir
Investing is Nutritional and Early Years
(INEY) Framework
Terdiri dari 3 dimensi, 45indikator
Pemetaan indikator kandidat
tiap dimensi dilakukan
berdasarkan hasil diskusi 2
instansi:
 Satwapres
 BPS
Pemilihan indikator kandidat
mempertimbangkan:
Ketersediaan data (di semua wilayah
sampai level Kabupaten/Kota)
Keberlanjutan data
Dimensi dan Indikator Penyempurnaan
54
Konsep Definisi Indikator yang Digunakan
55
Konsep Definisi Indikator yang Digunakan
56
Konsep Definisi Indikator yang Digunakan
57
58
IKPS 2018 dan 2019
2018
2019
59
Kabupaten Sambas, satu-satunya kabupaten dengan RSE<25%
Hasil 2020 ???
 Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan merupakan peta tematik yang
menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator
kerentanan terhadap kerawanan pangan.
 Fungsi : Sebagai alat analisis untuk menentukan status ketahanan
pangan baik level Desa, Kec, Kab, Prov, maupun Nasional
 Menyediakan informasi bagi pengambil keputusan dalam perencanaan
program, penentuan sasaran serta intervensi kerawanan pangan dan gizi
pada program ketahanan pangan baik tingkat regional maupun nasional
Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA)
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020
60
Aspek dan Indikator Indeks Ketahanan Pangan (IKP)
61
INDIKATOR TRANSIEN
a. Bencana alam yang terkait iklim
b. Variabilitas curah hujan
c. Kehilangan produksi
d. Deforestasi
Sumber Data:
1. KSA dan Susenas (Konsumsi)
2. Dinas Sosial
3. Susenas (Konsumsi)
4. Susenas
5. Susenas
6. Susenas
7. Dinas Kesehatan
8. Dinas Kesehatan
9. Susenas
Susenas
Bobot Indikator Kabupaten dan Kota
62
63
• Angka IKP Menurut
kabupaten/kota tanpa 3 Aspek
• IKP Provinsi tidak ada
2018
• Angka IKP Menurut
kabupaten/kota dengan 3
Aspek
• IKP Provinsi
2019
• Angka IKP Menurut Kecamatan
dengan 3 Aspek dan 9 Indikator
• Angka IKP Menurut kab/kota
dengan 3 Aspek dan 9 Indikator
• IKP Provinsi
2020
2021
 Ada wacana Menyusun indeks
sampai Desa/Kelurahan
Kabupaten/Kota IKP 2018
2019
IK IA IP IKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Sambas 75.77 86.89 84.39 41.50 67.98
2 Bengkayang 76.22 90.52 81.59 59.70 75.52
3 Landak 60.58 89.22 74.06 55.01 70.99
4 Mempawah 75.43 85.85 84.53 51.80 71.84
5 Sanggau 76.44 75.45 90.65 59.49 73.63
6 Ketapang 70.42 74.58 80.67 54.97 68.56
7 Sintang 68.92 42.99 81.31 59.11 60.93
8 Kapuas Hulu 72.59 60.88 81.80 62.84 67.94
9 Sekadau 69.76 74.32 79.44 59.13 69.78
10 Melawi 63.47 0.00 75.60 55.77 44.99
11 Kayong Utara 73.16 92.11 80.69 48.22 71.13
12 Kubu Raya 75.56 76.28 89.50 49.56 69.56
71 Pontianak 70.31 0.00 86.70 48.76 65.83
72 Singkawang 57.97 93.76 79.27 36.91 55.98
IKP 2018 dan 2019
64
65
1. IPA (Indek Perlindungan Anak)
2. IPHA (Indek Pemenuhan Hak Anak)
3. IPKA (Indek Perlindungan Khusus Anak)
Di lounching 30 Januari 2021 oleh
Kemen PPPA
Bahan masih terbatas
Masih untuk level Nasional
66
KLASTER I
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER II
LINGKUNGAN KELUARGA DAN
PENGASUHAN ALTERNATIF
KLASTER III
KESEHATAN DASAR DAN
KESEJAHTERAAN
KLASTER IV
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG,
DAN KEGIATAN BUDAYA
KLASTER V
PERLINDUNGAN KHUSUS
Pemenuhan
Hak Anak
Perlindungan
Khusus Anak
PERLINDUNGAN
ANAK
Indeks Pemenuhan Hak Anak (IPHA) dibentuk dari Klaster 1 sampai 4
Indeks Perlindungan Anak (IPA) dibentuk dari Klaster 1 sampai 5
PROVILA
KELANA
DELA/KELA
DUNIA LAYAK
ANAK
RW
RT
PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
di Era Otda Diwujudkan dalam
“Kota Layak Anak (KLA)”
67
68
Terima Kasih
”
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

More Related Content

Similar to Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj

SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberMuhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberMuhammad Bahrudin
 
Sni dalam angka 2016 edisi september
Sni dalam angka 2016   edisi septemberSni dalam angka 2016   edisi september
Sni dalam angka 2016 edisi septemberInstansi
 
20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf
20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf
20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdfYUNIMARIYANTI
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariMuhammad Bahrudin
 
PPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptx
PPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptxPPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptx
PPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptxdrgSupriadyR
 
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdfAliahavanza
 
Isu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxIsu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxagungwaskito4
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Hari Susanto
 
Final-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdf
Final-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdfFinal-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdf
Final-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdfJalesvevaJayamahe2
 
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011afshandewanti
 
Survei Penilaian Integritas KPK
Survei Penilaian Integritas KPKSurvei Penilaian Integritas KPK
Survei Penilaian Integritas KPKDhani Irawan
 
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilSNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilMuhammad Bahrudin
 
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLKEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLMuh Saleh
 
20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx
20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx
20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptxsilmahidaya
 

Similar to Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj (20)

SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
 
Sni dalam angka 2016 edisi september
Sni dalam angka 2016   edisi septemberSni dalam angka 2016   edisi september
Sni dalam angka 2016 edisi september
 
20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf
20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf
20211229_Laporan_Survei_KemenPANRB_2021.pdf
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
 
Ipkm
IpkmIpkm
Ipkm
 
PPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptx
PPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptxPPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptx
PPT- CAPAIAN KASUS & SPM KOTA BANDA ACEH.pptx
 
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
 
Isu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxIsu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptx
 
Materi rukuns 1
Materi rukuns 1Materi rukuns 1
Materi rukuns 1
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
 
Final-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdf
Final-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdfFinal-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdf
Final-Rilis Arus Survei-7 Sept 2022.pdf
 
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
 
Kota sehat
Kota sehatKota sehat
Kota sehat
 
Survei Penilaian Integritas KPK
Survei Penilaian Integritas KPKSurvei Penilaian Integritas KPK
Survei Penilaian Integritas KPK
 
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilSNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
 
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PMLKEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
KEBIJAKAN, STRATEGI & CAPAIAN PROGRAM P2PML
 
KB.pdf
KB.pdfKB.pdf
KB.pdf
 
081222 Penghitungan IPM (3).pptx
081222 Penghitungan IPM (3).pptx081222 Penghitungan IPM (3).pptx
081222 Penghitungan IPM (3).pptx
 
20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx
20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx
20231218 - Penjelasan Umum Susenas Maret 2024-edt2.pptx
 

Recently uploaded

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Pertemuan 3&4_Produk BPS.pptxsdjsjsjdjdjddj

  • 1. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PRODUK STATISTIK BPS Pontianak, 1 September 2022
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Kegiatan Rutin BPS 1. Sensus : Sensus Penduduk (Berakhiran 0), Sensus Pertanian (Berakhiran 3), Sensus Ekonomi (Berakhiran 6) 2. Survei: - SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus: Berakhitran 5) - SUTAS (Survei Pertanian Antar Sensus: Berakhiran 7/8) - SDKI (Survei Demografi dan Keshatan Indonesai: 1987, 1991, 1994, 1997, 2002/2003, 2007, 2012,2017) - SBH (Survei Biaya Hidup: 1978/1988, 1988/1989, 1996, 2002, 2007, 2012, 2018, 2022) - Susenas (Tiap tahun bulan Maret dan September) - Sakernas (Tiap Tahun bulan Februari dan Agustus) - KSA (Kerangka Sampel Area, tiap bulan) - Survei Perkebunan (Tahunan secara sensus dan bulanan secara survei) - Survei Konstruksi (Tahunan secara sensus dan bulanan secara survei) - Survei Industri (IBS dan IMK, Tahunan dan Triwulanan) - Survei Perhotelan ((Tahunan secara sensus dan bulanan secara survei) - Survei Keuangan (K2,K3, Tahunan) dll 3. Kompilasi Data Sekunder : Daerah Dalam Angka (Kalimantan Barat Dalam Angka: Tahunan terbit bulan Februari)
  • 17. 1. Susenas sebagai salah satu sumber data Sosial Ekonomi Perencanaan dan evaluasi Program Pembangunan Nasional Perencanaan dan evaluasi Program sektoral (Kementerian/Lembaga) Penyediaan indikator SDGs, RPJMN, dan Nawacita
  • 18. INDIKATOR YANG DIHASILKAN 01 02 03 INDIKATOR SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN INDIKATOR RPJMN INDIKATOR SDGs
  • 20. Susenas mendukung 5 dari 7 Agenda Pembangunan Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim Memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik AGENDA PEMBANGUNAN 1 2 3 4 5 6 7 PN 4 1 Indikator 01 03 04 06 07 PN 1 9 Indikator PN 2 4 Indikator PN 3 14 Indikator PN 5 8 Indikator PN 6 Tidak ada indikator PN 7 Tidak ada indikator Prioritas RPJMN IV 2020- 2024 Keterangan : Mengacu pada Narasi RPJMN IV 2020-2024 Revisi 14 Agustus 2019 (Bappenas) 05 02
  • 21. 183 97 39 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 K/L BPS BPS dan K/L 31 66 0 10 20 30 40 50 60 70 Indikator Nasional Sesuai Indikator Global Indikator Nasional sebagai Proksi Indikator Global Jumlah Indikator SDGs Indonesia menurut Sumber Data Indikator SDGs Indonesia yang akan disediakan BPS menurut kesesuaian dengan indikator global INDIKATOR SDGs HASIL SUSENAS 55 dari 136 indikator TPB Indonesia yang dihasilkan oleh BPS (baik yang dihasilkan sendiri atau bersama dengan K/L) dihasilkan dari Susenas
  • 22. Kuesioner Kor (VSEN21.K) Keterangan demografi, Keterangan NIK, migrasi dan akta kelahiran, pendidikan, kepemilikan tabungan dan ketenagakerjaan, TIK, keterangan berpergian, korban kejahatan, gangguan fungsional, Keluhan kesehatan, test covid-19 dan merokok, pemanfaatan jaminan kesehatan, imunisasi, ASI dan MP-ASI, penolong persalinan, KB, akses terhadap makanan, perumahan, akses terhadap layanan keuangan, kepemilikan barang, perlindungan sosial KUESIONER SUSENAS MARET 1. Keterangan pengeluaran dan konsumsi rumah tangga; 2. Untuk pengeluaran kesehatan juga dicatat berdasarkan out of pocket; 3. Pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi. Kuesioner Konsumsi/Pengeluaran (VSEN21.KP)
  • 23. 23 SUrvei Sosial Ekonomi Nasional Indikator-Indikator Baru (2019-2020): 1. IPP (Indek Pembangunan Kepemudaan)_Bappenas 2. IPK (Indek Pembangunan Kebudayaan_Bappenas_Kemendikbud 3. ICRM (Indek Capaian Revolusi Mental)_KemenkoPMK 4. ECDI (Early Childhood Development Index)_Unicef 5. IKPS (Indek Khusus Penanganan Stunting)_Satwapres 6. IKP (Indek Ketahanan Pangan)_DKP 7. IPA (Indek Perlindungan Anak) 8. IPHA (Indek Pemenuhan Hak Anak) KPPPA 9. IPKA (Indek Perlindungan Khusus Anak) Beberapa Indeks familiar: 1. IPM (Indek Pembangunan Manusia) 2. IKW (Indek Kemahalan Wilayah)
  • 24. Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPP) 24 Pembangunan pemuda merupakan agenda strategis dalam mempersiapkan generasi masa depan yang mampu berperan dalam pembangunan serta memanfaatkan peluang demografi. Oleh karena itu, disusun Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang merupakan sebuah instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. Dimensi dalam IPP dianggap memiliki relevansi dengan lima hak setiap pemuda. Pemuda adalah penduduk berusia 16-30 tahun (UU No. 40 Tahun 2009)
  • 25. Daftar Indikator 25 Domain Indikator Min Max Dasar Penentuan Max Domain 1 (Education) X1 Rata-rata lama sekolah pemuda 0 15 Standar UN, sdh digunakan di IPM X2 APK Sekolah Menengah (SMP+SMA) 0 100 Standar X3 APK Perguruan Tinggi *) 0 100 Standar Domain 2 (Health and Wellbeing) X4 Angka kesakitan pemuda 0 20 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi X5 % Pemuda Korban Kejahatan 0 3 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi X6 % Pemuda Merokok 0 36 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi X7 % Remaja Perempuan sedang hamil 0 45 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi
  • 26. 26 Domain Indikator Min Max Dasar Penentuan Max Domain 3 (Employment and Opportunity) X8 % pemuda berusaha dengan jenis jabatan kerah putih (white collar) 0 2 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi X9 Tingkat Pengangguran Terbuka pemuda 0 28 TPT Pemuda tertinggi di Arab Saudi 28 persen Domain 4 (Participation and Leadership) X10 % Pemuda yang mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan 0 100 Standar X11 % Pemuda yang aktif dalam kegiatan organisasi 0 45 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi X12 % Pemuda yang memberikan saran dalam rapat 0 25 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi Daftar Indikator
  • 27. 27 Daftar Indikator Domain Indikator Min Max Dasar Penentuan Max Domain 5 (Gender and Discrimination) X13 % Perkawinan usia anak *) 0 45 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi X14 % Pemuda perempuan sedang bersekolah SMA ke Atas 25 100 Standar X15 % Pemuda perempuan bekerja di sektor formal 0 60 Pendekatan dari nilai maksimum data + 2*standar deviasi
  • 28. 46.17 47.50 48.00 48.17 48.67 49.17 49.17 49.33 49.33 49.50 49.50 49.50 49.67 50.50 50.83 50.83 51.33 51.50 51.67 51.67 52.00 52.50 53.17 53.17 53.50 53.67 54.67 54.83 54.83 55.50 55.67 55.67 57.00 61.33 70.33 Jawa Barat Papua Kalimantan Selatan Gorontalo Banten Sumatera Selatan Sulawesi Tengah Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara Lampung Sulawesi Barat Riau Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Papua Barat Bengkulu Indonesia Maluku Utara Nusa Tenggara Barat Maluku Sumatera Barat Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Jawa Tengah Kepulauan Bangka Belitung Jambi Kalimantan Timur Kepulauan Riau Aceh Sumatera Utara DKI Jakarta Kalimantan Utara Bali DI Yogyakarta IPP 2017 dan 2018 45.67 45.67 46.00 47.00 47.50 48.00 48.00 48.17 48.33 48.50 48.67 49.00 49.00 49.33 50.50 50.67 50.67 50.67 50.83 50.83 51.00 51.00 51.00 51.00 51.67 51.67 51.83 52.33 53.50 53.50 55.00 55.33 56.67 62.00 70.33 Jawa Barat Gorontalo Lampung Kalimantan Selatan Sumatera Selatan Sulawesi Tengah Papua Sulawesi Selatan Kalimantan Utara Sulawesi Barat Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Kepulauan Bangka Belitung Indonesia Kalimantan Barat Riau Sulawesi Utara Maluku Sumatera Barat Nusa Tenggara Barat Bengkulu Jawa Tengah Papua Barat Banten Sulawesi Tenggara Jawa Timur Maluku Utara Jambi Sumatera Utara Kalimantan Timur DKI Jakarta Aceh Kepulauan Riau Bali DI Yogyakarta IPP DI Yogyakarta berada pada peringkat teratas, sedangkan IPP Jawa Barat berada pada peringkat terbawah IPP Indonesia mencapai 49,33dan 51.50 Kalbar IPP 2018 turun dari 50.50 menjadi 49.33
  • 29. Indek Pembangunan Kebudayaan (IPK) 29 Menggunakan kerangka pikir Cultural for Development Indicators Suite (CDIs) Terdiri dari 7 dimensi, 22 indikator Pemetaan indikator kandidat tiap dimensi dilakukan secara trilateral Kementerian PPN/Bappenas Kemendikbud BPS Pemilihan indikator kandidat mempertimbangkan: Ketersediaan data (di semua wilayah/provinsi) Keberlanjutan data Terpilih 40 Indikator Kandidat dalam 8 Dimensi
  • 30. Dimensi dan Bobot 30 Menggunakan analisis faktor kemudian dilakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan pendapat para pakar Dimensi Bobot Dimensi Hasil Analisis Faktor Hasil Kesepakatan Pakar 1 Ekonomi Budaya 0,05 0,10 2 Pendidikan 0,23 0,20 3 Ketahanan Sosial Budaya 0,21 0,20 4 Warisan Budaya 0,20 0,25 5 Ekspresi Budaya 0,13 0,10 6 Budaya Literasi 0,13 0,10 7 Gender 0,04 0,05
  • 39. IPK 2018 PER PROVINSI DI Yogyakarta menempati peringkat teratas dengan IPK sebesar 73,79 46.25 46.90 47.02 47.61 47.62 47.86 48.11 49.13 49.69 49.82 49.86 49.91 50.00 50.73 50.86 51.02 51.21 52.78 53.18 53.23 53.28 53.74 53.79 54.33 54.37 54.67 56.02 56.66 57.47 58.83 59.92 59.95 60.05 65.39 73.79 Papua Sulawesi Barat Maluku Utara Papua Barat Sulawesi Tenggara Kalimantan Barat Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Banten Sulawesi Selatan Gorontalo Maluku Kalimantan Utara Sumatera Utara Sumatera Selatan Aceh Jawa Barat Kalimantan Timur Jambi Sumatera Barat Kalimantan Tengah Indonesia Kalimantan Selatan Lampung Kepulauan Bangka Belitung DKI Jakarta Sulawesi Utara Jawa Timur Riau Kepulauan Riau Nusa Tenggara Barat Bengkulu Jawa Tengah Bali DI Yogyakarta Sedangkan Papua menempati peringkat terbawah dengan IPK sebesar 46,25
  • 40. Pemetaan indikator dilakukan bersama-sama antara KemenkoPMK dan BPS, serta masukan dari tim gugus tugas Revolusi Mental Menggunakan buku ‘Himpunan Peraturan Gerakan Nasional Revolusi Mental’ sebagai pedoman pemetaan indikator Sumber data :  Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 2018  Susenas Kor 2018  Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2018 Indek Capaian Revolusi Mental (ICRM) Terpilih 31 indikator dalam 5 Dimensi
  • 41. Dimensi Indikator Nilai Min Nilai Maks Indonesia Sumber Data Gerakan Indonesia Melayani X1.1 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Pelayanan Publik di Wilayah Tempat Tinggalnya Telah Dilakukan Secara Cepat dan Tidak Bertele-Tele 0 100 76,75 Susenas MSBP 2018 X1.2 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Pelayanan Publik di Wilayah Tempat Tinggalnya Telah Dilakukan Dengan Biaya yang Jelas 0 100 80,32 X1.3 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Pelayanan Publik di Wilayah Tempat Tinggalnya Telah Dilakukan Secara Tanggap Melayani Keluhan atau Permintaan Masyarakat 0 100 79,63 Dimensi dan Indikator ICRM(1)
  • 42. Dimensi Indikator Nilai Min Nilai Maks Indonesia Sumber Data Gerakan Indonesia Bersih Sub Dimensi2. 1 X2.1 % Rumah Tangga yang menyatakan bahwa Pasar Tradisional di Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih 0 100 42,15 Susenas MSBP 2018 X2.2 % Rumah Tangga yang menyatakan bahwa Terminal di Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih 0 100 48,60 Sub Dimensi 2.2 X2.3 % Rumah Tangga yang menyatakan bahwa Rumah Sakit/Puskesmas di Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih 0 100 90,75 X2.4 % Rumah Tangga yang menyatakan bahwa Kantor Pemerintah di Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih 0 100 90,87 X2.5 % Rumah Tangga yang menyatakan bahwa Lembaga Pendidikan (Sekolah/Kampus) di Wilayah Tempat Tinggalnya Bersih 0 100 90,16 Dimensi dan Indikator ICRM(2)
  • 43. Dimensi Indikator Nilai Min Nilai Maks Indonesia Sumber Data Gerakan Indonesia Tertib X3.1 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Anggota Masyarakat di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya Sudah Membuang Sampah Pada Tempatnya 0 100 67,87 Susenas MSBP 2018 X3.2 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Trotoar di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya Sudah Digunakan Sepenuhnya untuk Pejalan Kaki 0 100 62,18 X3.3 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Jalan Raya di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya Sudah Digunakan Sepenuhnya Untuk Lalu Lintas Kendaraan Saja 0 100 65,42 X3.4 % Rumah Tangga yang Menyatakan bahwa Budaya Antre Sudah Diterapkan Sepenuhnya Pada Tempat Pelayanan Publik di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya 0 100 85,91 X3.5 % Penduduk 17+ yang mempunyai Nomor Induk Kependudukan 0 100 96,12 Susenas Kor 2018 Dimensi dan Indikator ICRM(3)
  • 44. Dimensi Indikator Nilai Min Nilai Maks Indonesia Sumber Data Gerakan Indonesia Mandiri X4.1 % Rumah Tangga yang Menyatakan Adanya Peningkatan Jumlah Usaha Baru (Usaha Mikro/Kecil/Rumah Tangga dan Sejenisnya) di Wilayah Tempat Tinggalnya dalam 6 Bulan Terakhir 0 100,00 77,94 Susenas MSBP 2018 X4.2 % penduduk 15+ yang menonton secara langsung pertunjukan seni 0 75,00 33,83 X4.3 % penduduk 15+ yang mengunjungi peninggalan sejarah/warisan budaya 0 30,00 10,40 X4.4 % rumah tangga yang menggunakan produk tradisional 0 95,00 59,81 X4.5 % penduduk 15+ yang pernah terlibat sebagai pelaku/pendukung pertunjukan seni 0 10,00 1,65 X4.6 % masyarakat (rumah tangga) yang menyelenggarakan upacara adat 0 45,00 21,85 X4.7 % penduduk yang bekerja minimal 35 jam dalam seminggu terakhir (dari seluruh pekerjaan) 0 100,00 69,33 Sakernas 2018 Dimensi dan Indikator ICRM(4)
  • 45. Dimensi Indikator Nilai Min Nilai Maks Indonesia Sumber Data Gerakan Indonesia Mandiri X4.8 % penduduk 15+ yang pernah atau sedang mengikuti kursus/pelatihan/bimbingan belajar/pendidikan keterampilan dalam setahun terakhir 0 20,00 3,55 Susenas MSBP 2018 X4.9 % penduduk 15+ yang memiliki tabungan/simpanan berupa uang baik di lembaga keuangan ataupun di non lembaga keuangan 0 75,00 39,37 Gerakan Indonesia Bersatu X5.1 % Penduduk 15+ yang pernah mengikuti kegiatan gotong royong di lingkungan sekitar rumah tangga dalam 3 bulan terakhir. 0 100,00 45,52 X5.2 % penduduk 15+ yang memberikan saran atau pendapat dalam kegiatan rapat selama satu tahun terakhir 0 35,00 12,93 X5.3 % penduduk 15+ yang aktif mengikuti kegiatan organisasi 0 25,00 6,65 X5.4 % rumah tangga yang mengibarkan/ memasang bendera merah putih pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia 0 100,00 73,41 Dimensi dan Indikator ICRM(5)
  • 46. Dimensi Indikator Nilai Min Nilai Maks Indonesia Sumber Data Gerakan Indonesia Bersatu X5.5 % rumah tangga yang anggota rumah tangganya mempunyai hak memilih dan menggunakan hak pilihnya 0 100,00 85,90 Susenas MSBP 2018 X5.6 % rumah tangga yang setuju jika ada sekelompok orang dari agama lain yang melakukan kegiatan di lingkungan sekitar tempat tinggal 0 100,00 71,45 X5.7 % rumah tangga yang setuju jika ada sekelompok orang dari suku lain yang melakukan kegiatan di lingkungan sekitar tempat tinggal 0 100,00 79,92 X5.8 %rumah tangga yang setuju jika salah satu anggota rumah tangga bersahabat dengan orang lain yang berbeda agama 0 100,00 80,92 X5.9 % rumah tangga yang setuju jika salah satu anggota rumah tangga bersahabat dengan orang lain yang berbeda suku 0 100,00 88,13 Dimensi dan Indikator ICRM(6)
  • 47. 47 ICRM Indonesia 2018 67,01 Dimensi Nilai Bobot Nilai Indeks 1 Gerakan Indonesia Melayani 1/5 78,90 2 Gerakan Indonesia Bersih 1/5 67,99 3 Gerakan Indonesia Tertib 1/5 75,50 4 Gerakan Indonesia Mandiri 1/5 47,25 5 Gerakan Indonesia Bersatu 1/5 65,42 Nilai ICRM 67,01 Merupakan ICRM pertama di Indonesia Hasil Penghitungan ICRM 2018
  • 48. 54.11 57.80 59.66 60.18 61.27 61.30 61.36 62.14 62.20 62.82 63.87 64.28 64.70 64.76 65.15 65.37 65.45 66.13 66.50 67.01 67.85 68.51 68.55 68.95 69.00 69.05 70.12 71.24 71.59 72.15 72.85 74.23 75.27 78.04 80.03 Papua Aceh Papua Barat Sumatera Utara Maluku Utara Nusa Tenggara Timur Jawa Barat Maluku Jambi Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sumatera Barat Bengkulu Banten Riau Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Kalimantan Selatan Indonesia Sumatera Selatan Kalimantan Tengah Gorontalo Kepulauan Riau Lampung Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara DKI Jakarta Kep. Bangka Belitung DI Yogyakarta Bali Sedangkan Papua menempati peringkat terbawah dengan ICRM sebesar 54,11 ICRM 2018 PER PROVINSI 15 provinsi mempunyai ICRM di atas angka nasional, sementara 19 provinsi lain masih berada di bawah angka nasional Bali menempati peringkat teratas dengan ICRM sebesar 80,03
  • 49. 49 ECDI (Early Childhood Development Index) Indonesia 2018 Integrasi untuk memonitor dan mengevaluasi capaian perkembangan ANAK USIA DINI di indonesia Riskesdas 2018 Susenas 2018 Pemenuhan SDGs, khususnya indikator 4.2.1, yakni proporsi anak usia di bawah 5 tahun yang berkembang dengan baik (on the track) dalam bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial
  • 50. 50 PENGUKURAN ECDI 4 Dimensi penyusun ECDI 1. Dimensi literasi numerasi 2. Dimensi kemampuan fisik 4. Dimensi kemampuan belajar 3. Dimensi kemampuan sosial emosional ECDI berpedoman pada Multiple Indicator Cluster Survey (MICS) 6 Terdapat 10 pertanyaan yang digunakan untuk mengukur capaian perkembangan anak usia 36-59 bulan
  • 51. 51 ECDI INDONESIA 2018 ECDI 88,3 64,6 Literasi-Numerasi 97,8 Kemampuan Fisik 69,9 Kemampuan Sosial-Emosional 95,2 Kemampuan Belajar
  • 52. 74.80 79.20 80.70 81.90 82.40 82.90 83.50 84.40 84.60 85.20 86.20 86.60 86.80 87.10 87.40 87.40 87.40 87.90 88.40 88.50 88.60 89.10 89.40 89.80 90.00 90.20 90.40 90.60 91.10 91.30 91.50 91.60 91.70 92.00 Sulawesi Tengah Papua Nusa Tenggara Timur Banten Maluku Maluku Utara Papua Barat Gorontalo Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara DI Yogyakarta Sulawesi Utara Bali Lampung Kalimantan Barat Sulawesi Barat Kepulauan Riau Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Aceh Kalimantan Utara DKI Jakarta Sulawesi Tenggara Jawa Barat Jambi Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Kepulauan Bangka Belitung Riau Jawa Timur Kalimantan Selatan Bengkulu Kalimantan Timur 52 Indonesia 88,30 ECDI MENURUT PROVINSI 2018
  • 53. Indek Khusus Penanganan Stunting (IKPS) 53 Menggunakan kerangka pikir Investing is Nutritional and Early Years (INEY) Framework Terdiri dari 3 dimensi, 45indikator Pemetaan indikator kandidat tiap dimensi dilakukan berdasarkan hasil diskusi 2 instansi:  Satwapres  BPS Pemilihan indikator kandidat mempertimbangkan: Ketersediaan data (di semua wilayah sampai level Kabupaten/Kota) Keberlanjutan data
  • 54. Dimensi dan Indikator Penyempurnaan 54
  • 55. Konsep Definisi Indikator yang Digunakan 55
  • 56. Konsep Definisi Indikator yang Digunakan 56
  • 57. Konsep Definisi Indikator yang Digunakan 57
  • 58. 58 IKPS 2018 dan 2019 2018 2019
  • 59. 59 Kabupaten Sambas, satu-satunya kabupaten dengan RSE<25% Hasil 2020 ???
  • 60.  Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan.  Fungsi : Sebagai alat analisis untuk menentukan status ketahanan pangan baik level Desa, Kec, Kab, Prov, maupun Nasional  Menyediakan informasi bagi pengambil keputusan dalam perencanaan program, penentuan sasaran serta intervensi kerawanan pangan dan gizi pada program ketahanan pangan baik tingkat regional maupun nasional Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 60
  • 61. Aspek dan Indikator Indeks Ketahanan Pangan (IKP) 61 INDIKATOR TRANSIEN a. Bencana alam yang terkait iklim b. Variabilitas curah hujan c. Kehilangan produksi d. Deforestasi Sumber Data: 1. KSA dan Susenas (Konsumsi) 2. Dinas Sosial 3. Susenas (Konsumsi) 4. Susenas 5. Susenas 6. Susenas 7. Dinas Kesehatan 8. Dinas Kesehatan 9. Susenas Susenas
  • 63. 63 • Angka IKP Menurut kabupaten/kota tanpa 3 Aspek • IKP Provinsi tidak ada 2018 • Angka IKP Menurut kabupaten/kota dengan 3 Aspek • IKP Provinsi 2019 • Angka IKP Menurut Kecamatan dengan 3 Aspek dan 9 Indikator • Angka IKP Menurut kab/kota dengan 3 Aspek dan 9 Indikator • IKP Provinsi 2020 2021  Ada wacana Menyusun indeks sampai Desa/Kelurahan
  • 64. Kabupaten/Kota IKP 2018 2019 IK IA IP IKP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Sambas 75.77 86.89 84.39 41.50 67.98 2 Bengkayang 76.22 90.52 81.59 59.70 75.52 3 Landak 60.58 89.22 74.06 55.01 70.99 4 Mempawah 75.43 85.85 84.53 51.80 71.84 5 Sanggau 76.44 75.45 90.65 59.49 73.63 6 Ketapang 70.42 74.58 80.67 54.97 68.56 7 Sintang 68.92 42.99 81.31 59.11 60.93 8 Kapuas Hulu 72.59 60.88 81.80 62.84 67.94 9 Sekadau 69.76 74.32 79.44 59.13 69.78 10 Melawi 63.47 0.00 75.60 55.77 44.99 11 Kayong Utara 73.16 92.11 80.69 48.22 71.13 12 Kubu Raya 75.56 76.28 89.50 49.56 69.56 71 Pontianak 70.31 0.00 86.70 48.76 65.83 72 Singkawang 57.97 93.76 79.27 36.91 55.98 IKP 2018 dan 2019 64
  • 65. 65 1. IPA (Indek Perlindungan Anak) 2. IPHA (Indek Pemenuhan Hak Anak) 3. IPKA (Indek Perlindungan Khusus Anak) Di lounching 30 Januari 2021 oleh Kemen PPPA Bahan masih terbatas Masih untuk level Nasional
  • 66. 66 KLASTER I HAK SIPIL DAN KEBEBASAN KLASTER II LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF KLASTER III KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN KLASTER IV PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA KLASTER V PERLINDUNGAN KHUSUS Pemenuhan Hak Anak Perlindungan Khusus Anak PERLINDUNGAN ANAK Indeks Pemenuhan Hak Anak (IPHA) dibentuk dari Klaster 1 sampai 4 Indeks Perlindungan Anak (IPA) dibentuk dari Klaster 1 sampai 5 PROVILA KELANA DELA/KELA DUNIA LAYAK ANAK RW RT PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA di Era Otda Diwujudkan dalam “Kota Layak Anak (KLA)”
  • 67. 67
  • 68. 68
  • 69. Terima Kasih ” BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT