SlideShare a Scribd company logo
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Bab 4
Rerangka Konseptual:
Suatu Model
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
• Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya.
• Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan.
• Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskan
penalaran yang mendasarinya.
• Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskan
makna dan hubungan antara karakteristik.
• Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan dan
mendefinisinya.
• Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan.
• Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos.
• Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke
dalam elemen statemen keuangan.
• Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalam
pengembangan standar akuntasi.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Teknologi penalaran yang dapat dijadikan
contoh untuk ditransfer, diadopsi, atau
diadaptasi.
Model FASB: Conceptual Framework yang
dituangkan dalam Statements of Financial
Accounting Concepts.
Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta
mengandung aspek pendidikan dan penalaran
yang cukup lengkap.
Model
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)
Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises
Qualitative Characteristics of Accounting Information
Elements of Financial Statements of Business Enterprises
Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness
Enterprises
Recognition and Measurement in Financial Statements of
Business Enterprises
Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3)
Using Cash Flow Information and Present Value in
Accounting Measurement
SFAC No. 1
SFAC No. 2
SFAC No. 3
SFAC No. 4
SFAC No. 5
SFAC No. 6
SFAC No. 7
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Merupakan langkah penting dalam perekaya-
saan pelaporan keuangan.
Menentukan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang harus dipilih.
Menuntut pengidentifikasian pihak yang
dituju.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Pendekatan Penentuan Tujuan
1. Informasi keuangan umum (general purpose
financial statements).
2. Beda tujuan beda angka (different figures for
different purposes).
Alternatif: Basis data (database approach)
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Tujuan Siapa?
1. Fungsional
2. Bersama
3. Kelompok dominan
Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai,
siapa yang harus dituju oleh informasi?
Jenis tujuan:
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Evolusi Tujuan di AS
1. Tujuan versi ASOBAT
2. Tujuan versi APB No. 4
3. Tujuan versi Komite Trueblood
4. Tujuan versi FASB
Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB
1. Konteks lingkungan penerapan akuntansi
2. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan
informasi
3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users)
Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi lingkup
pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal umum
atau pelaporan keuangan umum (general purpose external
financial reporting atau financial reporting).
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Konteks
Lingkungan
Keterbatasan
Informasi
Pelaporan Keuangan Umum
Pihak Dituju:
Investor dan Kreditor
Tujuan Pelaporan
Fokus/Cakupan
Informasi
Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB
Dielaborasi dalam
Gambar 4.4
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS)
Semua Organisasi
Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit
KepemerintahanNonkepemerintahan
FederalState/Local
FASB GASB GAO
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Karakteristik Organisasi Nonbisnis
1. Penyedia dana tidak mengharapkan imbalan yang
sepadan dengan dana yang dicurahkan.
2. Menyediakan barang dan jasa tidak untuk
perdagangan tetapi lebih untuk pelayanan.
3. Tidak ada pemilikan pribadi atas aset. Secara
substantif, aset menjadi milik publik.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
RK untuk Organisasi Nonbisnis
1. Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahan dan
nonkepemerintahan.
2. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasi nonkepemerintahan
ada di bawah FASB.
3. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan (bisnis
dan nonbisnis).
4. Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan organisasi
bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetap berlaku untuk
keduanya.
5. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No. 4
dikeluarkan.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Karakteristik Kualitatif Informasi
• Kebijakan akuntansi (accounting policy) melibatkan
masalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak.
• Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa,
penyusun standar, dan perusahaan.
• Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptual
untuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatu
informasi diatur dalam bentuk standar.
• Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untuk
menentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen
Level
Perekayasa*
Penyusun/penetap standar*
Manajemen perusahaan
*Dapat merupakan badan yang sama di level nasional.
Bentuk Dokumen
Rerangka konseptual
Standar akuntansi
Pedoman akuntansi
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi
1. Perlukah informasi tertentu disediakan?
2. Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan
keuangan?
3. Mampukan pemakai memahami?
4. Akankah pemakai menggunakannya?
5. Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan?
6. Bagaimana informasi tersebut diungkapkan?
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Hierarki Kualitas
Informasi
Pengambil Keputusan
serta Karakteristiknya
KEBERPAUTAN
Keterpahamian
Kenetralan
KetepatwaktuanNilai Balikan Keterujian
Benefit > Kos
Materialitas
KETERANDALAN
Kebermanfaatan Keputusan
Nilai Prediktif
Ketepatan
Penyimbolan
Keterbandingan/Ketaatasasan
1
2
3
4
5
6
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan
Keberpautan 100%
Keberpautan Keterandalan
Keterandalan 100%
Mengorbankan keterandalan
demi keberpautan
Mengorbankan keberpautan
demi keterandalan
Keberpautan Keterandalan
Keberpautan Keterandalan
Keberpautan Keterandalan
A
A1
A2
A3
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Elemen-elemen Statemen Keuangan
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Ekuitas (equities)
4. Investasi oleh pemilik (investments by owners)
5. Distribusi ke pemilik (distributions to owners)
6. Laba komprehensif (comprehensive income)
7. Pendapatan (revenues)
8. Biaya (expenses)
9. Untung (gains)
10. Rugi (losses)
11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Elemen-elemen Statemen Keuangan
(Nonlaba/Kepemerintahan)
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances)
4. Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets)
5. Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets)
6. Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets)
7. Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts)
8. Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures)
9. Surplus (surpluses)
10. Defisit (deficits)
11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi
Realitas/fenomena fisis atau keuangan
dan kegiatan usaha
Informasi semantik
Elemen-elemen statemen keuangan
Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4.12)
Kaitkan dengan Gambar 3.2
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Penyebab Perubahan Elemen
• Keadaan (circumstances)
• Kejadian (events)
• Transaksi (transactions)
Transaksi adalah salah satu bentuk kejadian eksternal.
Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi,
sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal.
Lihat Gambar 4.13
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
S em u a tra n s ak s i, ke ja di an , d a n ke ad a an y an g m e m p en g aru h i s ua tu en ti ta s s ela m a s u atu p eri od a
Gambar 4.12
Berbagai Perubahan Yang Mempengaruhi Posisi Keuangan
1.
Pertukaran
aset
dengan
aset
2.
Pemero-
lehan aset
dengan
kewajiban
3.
Pelunasan
kewajiban
dengan
aset
4.
Pertukaran
kewajiban
dengan
kewajiban
1.
Penghasilan komp rehensif
a.
Pend a-
patan
b.
Untung
c.
Biaya
d.
Rugi
a.
Investasi
o leh
Pemilik
b.
Distrib usi
ke
Pemilik
2.
Semuaperubahan
ekuitas yang berasal dari
transfer antara badan
usaha danpemiliknya
C.
Perubahan dalam
ekuitas yang tidak
mempengaruhi aset
atau kewajib an
B.
Semua perubahan dalam aset atau kewajiban
yang dibareng i dengan perubahan dalam ekuitas
A.
Semua perubahan dalam aset atau kewajiban
yang tidak dibarengi d eng an perubahan
dalam ekuitas
EKUITAS
ASET
KEWAJIBAN
EKUITAS
ASET
KEWAJIBAN
Awal
Akhir
Per-
ubah-
an
Laba komprehensif
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Pengukuran dan Pengakuan
Pengukuran
Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada
suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan
atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasi
atribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut
dapat dirasakan dan diantarbandingkan.
Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran
lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang
harus disajikan dalam statemen keuangan.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Pengukuran dan Pengakuan
Pengakuan
Konseptual: penyajian suatu informasi melalui
seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central
perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau
fundamental.
Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu
jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem
akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam
elemen atau pos bersangkutan.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Atribut Pengukuran
• Kos historis (historical cost)
• Kos sekarang (current cost)
• Nilai pasar sekarang (current market value)
• Nilai terrealisasi/pelunasan neto (net realizable/ settlement velue)
• Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang (present or discounted value of future cash
flows)
Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan
Catatan atas
Statemen
Keuangan
Statemen
Keuangan
Informasi LainMedia Pelaporan
Keuangan Lain
Informasi
Pelengkap
Lingkup
Pengakuan dan
Pengukuran
Rerangka
Konseptual
Statemen Keuangan Dasar
Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan
Lingkup Pelaporan Keuangan
Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Kriteria Pengakuan Fundamental
• Definisi (definition)
• Keterukuran (measurability)
• Keberpautan (relevance)
• Keterandalan (reliability)
Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standar
akuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timing
of recognition).
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Nilai Sekarang dalam Pengukuran Akuntansi
• Saat pengukuran:
– Saat pengakuan mula-mula (at initial recognition)
– Baru mulai (fresh-start)
• Penentuan aliran kas masa datang:
– Taksiran terbaik (best estimate)
– Aliran kas estimasian (estimated cash flows)
– Aliran kas harapan (expected cash flows)
• Nilai sekarang aliran kas masa datang:
– Nilai sekarang (present value)
– Nilai sekarang harapan (expected present value)
• Nilai wajar
Beberapa pengertian dasar:
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Saat Pengukuran
Mula-mula
•
Untuk menentukan
kos pemerolehan yang
dapat didasarkan atas:
Kos historis atau
Atribut lainnya
Objek X
Baru-mulai
akhir perioda akhir perioda
Pengukuran kapanpun setelah
mula-mula untuk menentukan nilai
bawaan atas dasar jumlah rupiah
yang independen terhadap atribut
sebelumnya.
Nilai sekarang (present value) aliran kas masa datang
dapat menjadi dasar dalam pengukuran baru-mulai.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Aliran kas masa datang: Kisar dan Tunggal
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
•
•
•
•
Kisar
Maksimum
Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik
Minimum
Estimasian
Tunggal
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Aliran kas masa datang: Kisar dan Seri Aliran
Waktu
Sekarang
Masa datang
Estimat terbaik
Jumlah rupiah
•
•
• Maksimum
Minimum
Jumlah rupiah
•
•
•
Jumlah rupiah
•
•
•
Jumlah rupiah
•
•
•
Jumlah rupiah
•
•
•
Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5
Kisar 1
Kisar 2
Kisar 3
Kisar 4
Kisar 5
Seri atau Serangkaian
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Aliran kas harapan (AKH) tunggal
Mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun.
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
•
•
•
RpXn, prob = pn
RpX2, prob = p2
RpX1, prob = p1
p1 + p2 + p3 + … + pn = 1
A K H X pi i
i
n
=
=
∑1
• Kisar
• RpX3, prob = p3
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Aliran kas harapan (AKH) seri/serangkaian
Serangkaian mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun.
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
•
AKH1
Jumlah rupiah
•
AKH2
Jumlah rupiah
•
AKH3
Jumlah rupiah
•
AKH4
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Nilai Sekarang
• Faktor pengali untuk menentukan nilai sekarang
suatu aliran kas yang bersarnya bergantung pada
tingkat bunga dan lamanya perioda.
• Makin panjang perioda, FNS makin kecil.
• Formula:
Aliran kas masa datang (baik tunggal atau seri) yang
dinilaisekarangkan atau didiskun (discounted) pada
tingkat diskun tertentu.
Faktor nilai sekarang (FNS):
F N S X
i n=
+
1
1( )
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Nilai Sekarang Harapan (NSH)
Nilai sekarang (NS) aliran kas harapan baik tunggal
maupun seri.
Cara menghitung:
Nilai sekarang harapan tunggal: Lihat Gambar 14.9
Nila sekarang tiap aliran kas dalam kisar dihitung
dahulu baru kemudian dihitung nilai harapan
berdasarkan dengan probabilitas sebagai bobot.
Dapat juga aliran kas harapan (AKH) dihitung dahulu
baru kemudian AKH dinilaisekarangkan/didiskun.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Nilai Sekarang Harapan Seri
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
•
AKH1
Jumlah rupiah
•
AKH2
Jumlah rupiah
•
AKH3
Jumlah rupiah
•
AKH4
FNS1
FNS2
FNS4
FNS3
NSAKH3
NSAKH1
NSAKH2
NSAKH4
ΣNSAKHn
NSH
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran
• Kos historis
• Kos sekarang
• Nilai pasar sekarang
• Nilai terrealisasi neto
• Nilai sekarang
Pengukuran mula-mula dan
alokasi pada perioda berikutnya
Pengukuran mula-mula dan baru
mulai pada perioda berikutnya
Pengukuran mula-mula atau
basis penentuan amortisasi
jumlah rupiah yang mula-mula
ditentukan atas dasar kos
historis, kos sekarang, dan
nilai pasar sekarang.
Misalnya amortisasi
metoda bunga efektif
untuk diskun/premium
obligasi
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Tujuan Nilai Sekarang
• Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunan
aliran kas yang satu dan yang lain karena
perbedaan ketidakpastian dan saat penerimaan/
pengeluaran.
• Dianutnya konsep nilai waktu uang.
• Keterbandingan antarentitas.
Menentukan nilai wajar apabila tidak terdapat
pasar untuk objek bersangkutan sehingga nilai
takteramati (unobservable) atau untuk penentuan
amortisasi periodik dengan metoda bunga efektif.
Dasar pikiran:
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Nilai Wajar
1. Saat tibanya aliran kas
2. Harapan tentang risiko yang melekat
3. Nilai waktu uang atau kos kesempatan
4. Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung
5. Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar
Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilai
sekarang aliran kas karena terdapatnya faktor yang
membedakan secara ekonomik aliran-aliran kas masa
datang yang berbeda saat dan ketidakpastiannya.
Lihat prinsip-prinsip umum penerapan nilai sekarang!
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Manfaat Model
• Menjadi acuan dalam pengembangan rerangka
konseptual dan standar akuntansi sebagai
penjabarannya.
• Menjadi basis transfer teknologi.
• Menjadi salah satu alternatif dalam rangka shopping
for technology.
• Membedakan transfer teknologi dan transfer produk.
Lihat Gambart 14.20
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Pengaruh RK FASB
• FASB mempelopori pengembangan RK.
• Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB.
• RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara
lain sehingga terjadi kemiripan.
• IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan
yang luar biasa tetapi tanpa information background.
• RK FASB mengandung kelemahan dan mengundang
kritik.
Lihat contoh kemiripan dalam Gambar 4.21
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Strategi Pengembangan Pelaporan Keuangan
Bagi Negara Berkembang
• Evolutionary approach
• Transfer of technology
• The adoption of international accounting standards
• Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan
penyesuaian faktor lingkungan
Belkaoui (2004), hlm. 150.
Transi©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
Dosen bukan sumber pengetahuan utama.
Sumber pengetahuan utama adalah buku, artikel, media
cetak/audio/visual, dan lainnya.

More Related Content

What's hot

KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
mas ijup
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
xyrces
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
sripardede
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Abdul Hamid
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 

What's hot (20)

Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Slide ta01
Slide ta01Slide ta01
Slide ta01
 
Slide ta13
Slide ta13Slide ta13
Slide ta13
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansiKuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
Kuliah teori akuntansi 6 7 standar akuntansi
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 

Viewers also liked (6)

Slide ta07
Slide ta07Slide ta07
Slide ta07
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Slideta01
Slideta01Slideta01
Slideta01
 
aset & kewajiban
aset & kewajibanaset & kewajiban
aset & kewajiban
 
Ppt. pie 2013
Ppt. pie 2013Ppt. pie 2013
Ppt. pie 2013
 
Power point ahmed belqoui
Power point ahmed belqouiPower point ahmed belqoui
Power point ahmed belqoui
 

Similar to Slide ta04

Slide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).ppt
Slide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).pptSlide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).ppt
Slide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).ppt
ceciliaengko1
 
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi AkuntansiBab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Tatag Wahyoe
 
BAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdf
BAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdfBAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdf
BAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdf
LEDYMARDIANARITONGA1
 
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawandocumentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
adilmkr83
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
Ratna Agnezious
 

Similar to Slide ta04 (20)

Slide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).ppt
Slide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).pptSlide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).ppt
Slide-ACC-308-Slide-TAK-4 (3).ppt
 
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
 
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi AkuntansiBab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
BAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdf
BAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdfBAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdf
BAB 1 DAN BAB 2 Akuntansi Keuangan dan kerangka kerja konseptual BU NIA.pdf
 
Intermediate Accounting
Intermediate AccountingIntermediate Accounting
Intermediate Accounting
 
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawandocumentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
documentasi.pdf sebagai makala kelas untuk kawan
 
9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx
 
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
MK 1 SESI 1 PENGENALAN MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
MK 1 SESI 1 PENGENALAN MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMK 1 SESI 1 PENGENALAN MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
MK 1 SESI 1 PENGENALAN MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Bab 3 analisa laporan-keuangan
Bab 3 analisa laporan-keuanganBab 3 analisa laporan-keuangan
Bab 3 analisa laporan-keuangan
 
PROPOSAL PENELITIAN PPT AYANG.pptx
PROPOSAL PENELITIAN  PPT AYANG.pptxPROPOSAL PENELITIAN  PPT AYANG.pptx
PROPOSAL PENELITIAN PPT AYANG.pptx
 
Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
 
Pelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan PengungkapanPelaporan Dan Pengungkapan
Pelaporan Dan Pengungkapan
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

Slide ta04

  • 1. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
  • 2. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model • Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya. • Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan. • Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskan penalaran yang mendasarinya. • Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskan makna dan hubungan antara karakteristik. • Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan dan mendefinisinya. • Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan. • Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos. • Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke dalam elemen statemen keuangan. • Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalam pengembangan standar akuntasi. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Teknologi penalaran yang dapat dijadikan contoh untuk ditransfer, diadopsi, atau diadaptasi. Model FASB: Conceptual Framework yang dituangkan dalam Statements of Financial Accounting Concepts. Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta mengandung aspek pendidikan dan penalaran yang cukup lengkap. Model
  • 4. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises Qualitative Characteristics of Accounting Information Elements of Financial Statements of Business Enterprises Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Enterprises Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3) Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement SFAC No. 1 SFAC No. 2 SFAC No. 3 SFAC No. 4 SFAC No. 5 SFAC No. 6 SFAC No. 7
  • 5. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Merupakan langkah penting dalam perekaya- saan pelaporan keuangan. Menentukan konsep-konsep dan prinsip- prinsip yang harus dipilih. Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju. Tujuan Pelaporan Keuangan
  • 6. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pendekatan Penentuan Tujuan 1. Informasi keuangan umum (general purpose financial statements). 2. Beda tujuan beda angka (different figures for different purposes). Alternatif: Basis data (database approach)
  • 7. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Tujuan Siapa? 1. Fungsional 2. Bersama 3. Kelompok dominan Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai, siapa yang harus dituju oleh informasi? Jenis tujuan:
  • 8. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Evolusi Tujuan di AS 1. Tujuan versi ASOBAT 2. Tujuan versi APB No. 4 3. Tujuan versi Komite Trueblood 4. Tujuan versi FASB Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan.
  • 9. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB 1. Konteks lingkungan penerapan akuntansi 2. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan informasi 3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users) Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi lingkup pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal umum atau pelaporan keuangan umum (general purpose external financial reporting atau financial reporting).
  • 10. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Konteks Lingkungan Keterbatasan Informasi Pelaporan Keuangan Umum Pihak Dituju: Investor dan Kreditor Tujuan Pelaporan Fokus/Cakupan Informasi Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB Dielaborasi dalam Gambar 4.4
  • 11. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS) Semua Organisasi Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit KepemerintahanNonkepemerintahan FederalState/Local FASB GASB GAO
  • 12. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Karakteristik Organisasi Nonbisnis 1. Penyedia dana tidak mengharapkan imbalan yang sepadan dengan dana yang dicurahkan. 2. Menyediakan barang dan jasa tidak untuk perdagangan tetapi lebih untuk pelayanan. 3. Tidak ada pemilikan pribadi atas aset. Secara substantif, aset menjadi milik publik.
  • 13. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model RK untuk Organisasi Nonbisnis 1. Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahan dan nonkepemerintahan. 2. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasi nonkepemerintahan ada di bawah FASB. 3. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan (bisnis dan nonbisnis). 4. Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan organisasi bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetap berlaku untuk keduanya. 5. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No. 4 dikeluarkan.
  • 14. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Karakteristik Kualitatif Informasi • Kebijakan akuntansi (accounting policy) melibatkan masalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak. • Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa, penyusun standar, dan perusahaan. • Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptual untuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatu informasi diatur dalam bentuk standar. • Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untuk menentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan.
  • 15. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen Level Perekayasa* Penyusun/penetap standar* Manajemen perusahaan *Dapat merupakan badan yang sama di level nasional. Bentuk Dokumen Rerangka konseptual Standar akuntansi Pedoman akuntansi
  • 16. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi 1. Perlukah informasi tertentu disediakan? 2. Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan keuangan? 3. Mampukan pemakai memahami? 4. Akankah pemakai menggunakannya? 5. Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan? 6. Bagaimana informasi tersebut diungkapkan?
  • 17. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Hierarki Kualitas Informasi Pengambil Keputusan serta Karakteristiknya KEBERPAUTAN Keterpahamian Kenetralan KetepatwaktuanNilai Balikan Keterujian Benefit > Kos Materialitas KETERANDALAN Kebermanfaatan Keputusan Nilai Prediktif Ketepatan Penyimbolan Keterbandingan/Ketaatasasan 1 2 3 4 5 6
  • 18. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan Keberpautan 100% Keberpautan Keterandalan Keterandalan 100% Mengorbankan keterandalan demi keberpautan Mengorbankan keberpautan demi keterandalan Keberpautan Keterandalan Keberpautan Keterandalan Keberpautan Keterandalan A A1 A2 A3
  • 19. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Elemen-elemen Statemen Keuangan 1. Aset (assets) 2. Kewajiban (liabilities) 3. Ekuitas (equities) 4. Investasi oleh pemilik (investments by owners) 5. Distribusi ke pemilik (distributions to owners) 6. Laba komprehensif (comprehensive income) 7. Pendapatan (revenues) 8. Biaya (expenses) 9. Untung (gains) 10. Rugi (losses) 11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities) 12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities) 13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
  • 20. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Elemen-elemen Statemen Keuangan (Nonlaba/Kepemerintahan) 1. Aset (assets) 2. Kewajiban (liabilities) 3. Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances) 4. Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets) 5. Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets) 6. Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets) 7. Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts) 8. Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures) 9. Surplus (surpluses) 10. Defisit (deficits) 11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities) 12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities) 13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
  • 21. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi Realitas/fenomena fisis atau keuangan dan kegiatan usaha Informasi semantik Elemen-elemen statemen keuangan Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4.12) Kaitkan dengan Gambar 3.2
  • 22. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Penyebab Perubahan Elemen • Keadaan (circumstances) • Kejadian (events) • Transaksi (transactions) Transaksi adalah salah satu bentuk kejadian eksternal. Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi, sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal. Lihat Gambar 4.13
  • 23. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model S em u a tra n s ak s i, ke ja di an , d a n ke ad a an y an g m e m p en g aru h i s ua tu en ti ta s s ela m a s u atu p eri od a Gambar 4.12 Berbagai Perubahan Yang Mempengaruhi Posisi Keuangan 1. Pertukaran aset dengan aset 2. Pemero- lehan aset dengan kewajiban 3. Pelunasan kewajiban dengan aset 4. Pertukaran kewajiban dengan kewajiban 1. Penghasilan komp rehensif a. Pend a- patan b. Untung c. Biaya d. Rugi a. Investasi o leh Pemilik b. Distrib usi ke Pemilik 2. Semuaperubahan ekuitas yang berasal dari transfer antara badan usaha danpemiliknya C. Perubahan dalam ekuitas yang tidak mempengaruhi aset atau kewajib an B. Semua perubahan dalam aset atau kewajiban yang dibareng i dengan perubahan dalam ekuitas A. Semua perubahan dalam aset atau kewajiban yang tidak dibarengi d eng an perubahan dalam ekuitas EKUITAS ASET KEWAJIBAN EKUITAS ASET KEWAJIBAN Awal Akhir Per- ubah- an Laba komprehensif
  • 24. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pengukuran dan Pengakuan Pengukuran Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasi atribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut dapat dirasakan dan diantarbandingkan. Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang harus disajikan dalam statemen keuangan.
  • 25. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pengukuran dan Pengakuan Pengakuan Konseptual: penyajian suatu informasi melalui seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau fundamental. Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam elemen atau pos bersangkutan.
  • 26. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Atribut Pengukuran • Kos historis (historical cost) • Kos sekarang (current cost) • Nilai pasar sekarang (current market value) • Nilai terrealisasi/pelunasan neto (net realizable/ settlement velue) • Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang (present or discounted value of future cash flows) Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya.
  • 27. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan Catatan atas Statemen Keuangan Statemen Keuangan Informasi LainMedia Pelaporan Keuangan Lain Informasi Pelengkap Lingkup Pengakuan dan Pengukuran Rerangka Konseptual Statemen Keuangan Dasar Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan Lingkup Pelaporan Keuangan Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar
  • 28. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Kriteria Pengakuan Fundamental • Definisi (definition) • Keterukuran (measurability) • Keberpautan (relevance) • Keterandalan (reliability) Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standar akuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timing of recognition).
  • 29. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Sekarang dalam Pengukuran Akuntansi • Saat pengukuran: – Saat pengakuan mula-mula (at initial recognition) – Baru mulai (fresh-start) • Penentuan aliran kas masa datang: – Taksiran terbaik (best estimate) – Aliran kas estimasian (estimated cash flows) – Aliran kas harapan (expected cash flows) • Nilai sekarang aliran kas masa datang: – Nilai sekarang (present value) – Nilai sekarang harapan (expected present value) • Nilai wajar Beberapa pengertian dasar:
  • 30. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Saat Pengukuran Mula-mula • Untuk menentukan kos pemerolehan yang dapat didasarkan atas: Kos historis atau Atribut lainnya Objek X Baru-mulai akhir perioda akhir perioda Pengukuran kapanpun setelah mula-mula untuk menentukan nilai bawaan atas dasar jumlah rupiah yang independen terhadap atribut sebelumnya. Nilai sekarang (present value) aliran kas masa datang dapat menjadi dasar dalam pengukuran baru-mulai.
  • 31. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Aliran kas masa datang: Kisar dan Tunggal Waktu Sekarang Masa datang Jumlah rupiah • • • • Kisar Maksimum Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik Minimum Estimasian Tunggal
  • 32. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Aliran kas masa datang: Kisar dan Seri Aliran Waktu Sekarang Masa datang Estimat terbaik Jumlah rupiah • • • Maksimum Minimum Jumlah rupiah • • • Jumlah rupiah • • • Jumlah rupiah • • • Jumlah rupiah • • • Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5 Kisar 1 Kisar 2 Kisar 3 Kisar 4 Kisar 5 Seri atau Serangkaian
  • 33. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Aliran kas harapan (AKH) tunggal Mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun. Waktu Sekarang Masa datang Jumlah rupiah • • • RpXn, prob = pn RpX2, prob = p2 RpX1, prob = p1 p1 + p2 + p3 + … + pn = 1 A K H X pi i i n = = ∑1 • Kisar • RpX3, prob = p3
  • 34. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Aliran kas harapan (AKH) seri/serangkaian Serangkaian mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun. Waktu Sekarang Masa datang Jumlah rupiah • AKH1 Jumlah rupiah • AKH2 Jumlah rupiah • AKH3 Jumlah rupiah • AKH4
  • 35. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Sekarang • Faktor pengali untuk menentukan nilai sekarang suatu aliran kas yang bersarnya bergantung pada tingkat bunga dan lamanya perioda. • Makin panjang perioda, FNS makin kecil. • Formula: Aliran kas masa datang (baik tunggal atau seri) yang dinilaisekarangkan atau didiskun (discounted) pada tingkat diskun tertentu. Faktor nilai sekarang (FNS): F N S X i n= + 1 1( )
  • 36. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Sekarang Harapan (NSH) Nilai sekarang (NS) aliran kas harapan baik tunggal maupun seri. Cara menghitung: Nilai sekarang harapan tunggal: Lihat Gambar 14.9 Nila sekarang tiap aliran kas dalam kisar dihitung dahulu baru kemudian dihitung nilai harapan berdasarkan dengan probabilitas sebagai bobot. Dapat juga aliran kas harapan (AKH) dihitung dahulu baru kemudian AKH dinilaisekarangkan/didiskun.
  • 37. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Sekarang Harapan Seri Waktu Sekarang Masa datang Jumlah rupiah • AKH1 Jumlah rupiah • AKH2 Jumlah rupiah • AKH3 Jumlah rupiah • AKH4 FNS1 FNS2 FNS4 FNS3 NSAKH3 NSAKH1 NSAKH2 NSAKH4 ΣNSAKHn NSH
  • 38. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran • Kos historis • Kos sekarang • Nilai pasar sekarang • Nilai terrealisasi neto • Nilai sekarang Pengukuran mula-mula dan alokasi pada perioda berikutnya Pengukuran mula-mula dan baru mulai pada perioda berikutnya Pengukuran mula-mula atau basis penentuan amortisasi jumlah rupiah yang mula-mula ditentukan atas dasar kos historis, kos sekarang, dan nilai pasar sekarang. Misalnya amortisasi metoda bunga efektif untuk diskun/premium obligasi
  • 39. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Tujuan Nilai Sekarang • Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunan aliran kas yang satu dan yang lain karena perbedaan ketidakpastian dan saat penerimaan/ pengeluaran. • Dianutnya konsep nilai waktu uang. • Keterbandingan antarentitas. Menentukan nilai wajar apabila tidak terdapat pasar untuk objek bersangkutan sehingga nilai takteramati (unobservable) atau untuk penentuan amortisasi periodik dengan metoda bunga efektif. Dasar pikiran:
  • 40. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Nilai Wajar 1. Saat tibanya aliran kas 2. Harapan tentang risiko yang melekat 3. Nilai waktu uang atau kos kesempatan 4. Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung 5. Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilai sekarang aliran kas karena terdapatnya faktor yang membedakan secara ekonomik aliran-aliran kas masa datang yang berbeda saat dan ketidakpastiannya. Lihat prinsip-prinsip umum penerapan nilai sekarang!
  • 41. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Manfaat Model • Menjadi acuan dalam pengembangan rerangka konseptual dan standar akuntansi sebagai penjabarannya. • Menjadi basis transfer teknologi. • Menjadi salah satu alternatif dalam rangka shopping for technology. • Membedakan transfer teknologi dan transfer produk. Lihat Gambart 14.20
  • 42. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Pengaruh RK FASB • FASB mempelopori pengembangan RK. • Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB. • RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara lain sehingga terjadi kemiripan. • IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan yang luar biasa tetapi tanpa information background. • RK FASB mengandung kelemahan dan mengundang kritik. Lihat contoh kemiripan dalam Gambar 4.21
  • 43. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Strategi Pengembangan Pelaporan Keuangan Bagi Negara Berkembang • Evolutionary approach • Transfer of technology • The adoption of international accounting standards • Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan penyesuaian faktor lingkungan Belkaoui (2004), hlm. 150.
  • 44. Transi©Suwardjono Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model Dosen bukan sumber pengetahuan utama. Sumber pengetahuan utama adalah buku, artikel, media cetak/audio/visual, dan lainnya.