SlideShare a Scribd company logo
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Bab 5
Konsep Dasar
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Menjelaskan pengertian dan fungsi konsep dasar.
• Menyebutkan sumber-sumber konsep dasar.
• Menyebutkan konsep-konsep dasar yang diajukan dalam tiap
sumber.
• Menyebut berbagai konsep dasar yang tersedia secara teoretis
• Mendefinisi konsep dasar.
• Menjelaskan implikasi dianuntnya konsep dasar terhadap
standar akuntansi.
• Memberi contoh pengaruh konsep dasar terhadap standar
akuntansi tertentu.
• Menjelaskan manfaat konsep dasar.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Konsep Dasar
• Konsep yang dianut dan dijadikan dasar dalam
penalaran dan perekayasaan.
• Disebut dasar karena kalau dianut akan mempunyai
implikasi tertentu.
• Standar pada umumnya dilandasi konsep dasar
tertentu.
• Disebut dengan berbagai nama.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Berbagai Nama
• Postulat (postulates)
• Asumsi dasar (basic assumptions)
• Sifat dasar (basic features)
• Prinsip mendasar/umum
(pervasive/broad principles)
• Aksioma (axioms)
• Doktrin (doctrines)
• Konvensi (conventions)
• Fundamental (fundamentals)
• Premis dasar (basic premises)
• Kendala (constraints)
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Sumber Konsep Dasar
• IAI/IASC
• Paul Grady
• Accounting Principles Board (APB)
• Wolk, Tearney, dan Dodd
• Anthony, Hawkins, dan Merchant
• Paton dan Littleton
• Sumber lain (buku-buku akuntansi keuangan
pada umumnya termasuk buku-buku teori
akuntansi)
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Mengapa isi berbeda antarsumber?
• Tujuan penulisan yang berbeda.
• Persepsi tentang lingkungan akuntansi yang berbeda.
• Suatu konsep dasar merupakan turunan dari konsep
dasar yang lain (perbedaan level konsep).
• Pencampuran antara konsep dasar dan karakteristik
kualitatif informasi.
• Perbedaan pengertian yang mencakupi konsep dasar.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Konsep Dasar Paton dan Littleton
1. Entitas bisnis atau kesatuan usaha (business entity)
2. Kontinuitas usaha (continuity of activity)
3. Penghargaan sepakatan (measured consideration)
4. Kos melekat (costs attach)
5. Upaya dan hasil/capaian (effort and accomplishment)
6. Bukti terverifikasi dan objektif (verifiable, objective
evidence)
7. Asumsi (assumptions)
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Karakteristik Konsep Dasar P&L
• Cukup mendasar
• Koheren (saling berkaitan secara logis)
• Menjelaskan konsep dasar lain yang
merupakan turunannya
Dijadikan basis pembahasan dalam buku ini.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
1. Kesatuan Usaha
Konsep ini didukung secara administratif dan yuridis.
Batas kesatuan adalah ekonomik bukan yuridis.
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan
dipandang sebagai badan atau orang yang:
• berdiri sendiri,
• bertindak atas namanya sendiri, dan
• terpisah dari pemilik.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Kesatuan Usaha Pemilik
Akuntan
Visualisasi Konsep Kesatuan Usaha
terpisah
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi dan subjek
pelaporan
• Hubungan perusahaan dan pemilik merupakan hubungan
bisnis sehingga perlu adanya pertanggungjelasan
• Ekuitas bermakna sebagai “utang” perusahaan kepada
pemilik (Gambar 5.2)
• Pendapatan merupakan kenaikan aset (Gambar 5.3)
• Biaya merupakan penurunan aset (Gambar 5.3)
• Sistem berpasangan dalam pencatatan dan pelaporan
• Persamaan akuntansi bukan persamaan aljabar
• Statemen keuangan berartikulasi (Gambar 5.4)
Implikasi Konsep Kesatuan Usaha
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
2. Kontinuitas Usaha
Kesatuan usaha akan berlangsung terus bila tidak ada
gejala atau rencana untuk membubarkannya.
Dipertimbangkan pada saat penyusunan statemen
keuangan.
Lawan/pasangan konsep likuidasi.
Dasar validitas konsep:
• Masa datang tidak pasti
• Kelangsungan hidup merupakan harapan umum
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Laba periodik menjadi informasi penting dalam
menilai daya melaba (earning power)
• Statemen laba-rugi periodik merupakan penggalan
aliran laba jangka panjang sehingga bersifat
tentatif
• Statemen laba-rugi periodik harus disajikan secara
komparatif atau serial
• Fluktuasi laba tahunan adalah hal wajar sehingga
untung/rugi luar biasa harus masuk dalam
statemen laba-rugi (mendasari all-inclusive)
• Neraca merupakan sarana untuk menunjukkan sisa
potensi jasa bukan nilai perusahaan
Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Dengan berjalannya waktu, makin ke kanan
sumber ekonomik kesatuan usaha akan semakin
besar.
• Aliran masuk pendapatan dan biaya tentunya juga
makin besar.
• Karena neraca menunjukkan sisa potensi jasa pada
suatu saat, pengukuran pos-pos nya berbasis kos
historis.
Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha
Gambar 5.6
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
3. Penghargaan Sepakatan
Jumlah rupiah atau penghargaan sepakatan yang
terlibat dalam tiap transaksi atau pertukaran merupakan
pengukur dan bahan olah akuntansi yang paling
objektif.
Dasar validitas konsep:
• Sebagian kegiatan perusahaan melibatkan pertukaran
• Kesepakatan dua pihak independen menjamin
objektivitas dan keterandalan pengukuran.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Sepakatan dapat diartikan sebagai terukur atau diukur oleh
dua pihak yang independen.
• Penghargaan sepakatan disebut juga dengan agregat-harga
(price-aggregate).
• Penghargaan sepakatan atau agregat-harga netral terhadap
pihak yang bertransaksi.
• Istilah cost dapat mengganti measured consideration atau
price-aggregate asalkan dimaknai secara luas (in a broad
sense).
• Cost dalam arti luas dapat diserap menjadi kos dan
menjadi data dasar akuntansi dalam penyediaan informasi
semantik (lihat kembali Gambar 3.3).
• Kos tidak sama maknanya dengan biaya (expense).
Kos sebagai Data Dasar/Bahan Olah
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Pihak yang melakukan pertukaran merupakan pihak
yang independen dan setara dalam hal kemampuan
dan kehendak (arm’s length bargaining).
• Satuan mata uang stabil.
• Kos merupakan pengukur bukan elemen statemen
keuangan.
• Biaya tidak tepat sebagai padan kata cost.
• Kos merepresentasi besarnya jasa di balik angka kos.
• Kos merupakan pengukur semua elemen statemen
keuangan yang berbasis kos historis (Gambar 5.7).
Asumsi/Implikasi Penghargaan Sepakatan
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Penghargaan sepakatan
Konsep Kos Sebagai Data Dasar
Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan Biaya
Untung Rugi Investasi
dari pemilik
Investasi
ke pemilik
Laba
komprehensif
kos kos
Transaksi/kejadian
Kesatuan usaha
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
4. Kos Melekat
Kos melekat pada objek yang direpresentasinya.
Gabungan berbagai objek untuk membentuk objek
baru hanya memerlukan gabungan kos yang melekat
pada tiap objek pembentuk.
Dasar validitas konsep:
• Tujuan penelusuran kos adalah untuk merunut upaya
• Kos dapat dipecah dan digabung seakan-akan
mempunyai daya saling mengikat
• Dilandasi kos terkandung (embodied cost)
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Kos Terkandung versus Kos Penggantian
Berapa kos objek yang nyatanya
sekarang ini ada di tangan?
Rp1.500
Tenaga kerja langsung
Material
Overhead
Rp500
Rp1.000
Rp3.000
Seandainya objek ini tidak
dimiliki sekarang, berapa jumlah
rupiah untuk memperolehnya?
Kos terkandung (embodied)
? Kos penggantian (displacement)
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Aliran fisis operasi direpresentasi dalam aliran kos.
• Kos mengalami tiga tahap perlakuan: pemerolehan,
penelusuran, dan pembebanan.
• Penggabungan kos tidak memperhitungkan/
mengakui tambahan utilitas objek yang diikuti.
• Manfaat baru diakui setelah ada kesepakatan pihak
independen terhadapnya (Gambar 5.8).
• Produk menjadi wadah penggabungan kos yang
mudah dikaitkan dengan produk.
• Perioda menjadi wadah penggabungan kos yang
tidak mudah dikaitkan dengan produk.
Implikasi Kos Melekat
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
5. Upaya dan Hasil
Biaya merupakan upaya dalam rangka mencapai hasil
atau capaian berupa pendapatan. Jadi, biaya (penyerahan
barang dan jasa) menimbulkan pendapatan bukan
sebaliknya, pendapatan menanggung biaya.
Dasar validitas konsep:
• Untuk mendapatkan sesuatu orang harus berusaha.
• Pada umumnya, orang mengharapkan upayanya
membuahkan hasil.
• Upaya dilakukan dengan senang hati dan bukan beban,
siksaan, atau cobaan.
• Hasil pada umumnya sepadan dengan upaya.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Perlunya basis asosiasi untuk penentuan laba yang
bermakna.
• Produk merupakan penakar untuk mengasosiasi
pendapatan dan biaya yang ideal.
• Laba akuntansi merupakan residual hasil
penandingan.
• Hanya kos aktual yang ditandingkan.
• Dianutnya asas akrual.
• Depresiasi merupakan bagian dari upaya.
• Penandingan upaya dan hasil dari perspektif jangka
panjang.
Implikasi Upaya dan Hasil
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
6. Bukti Terverifikasi dan Objektif
Kebermanfaatan informasi akan tinggi kalau informasi
didukung dengan bukti yang objektif dan dapat diuji
kebenarannya.
Terverifikasi: memungkinkan orang untuk meyakinkan
kebenaran akan sesuatu.
Objektif: penentuan kebenaran didasarkan atas fakta
bukan subjektivitas.
Akuntansi mendasarkan diri pada objektivitas relatif
sesuai dengan keadaan yang melingkupi.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Menentukan tingkat kewajaran dalam pengauditan.
• Tingat keobjektifan bukti harus dilihat dalam
perspektif jangka panjang.
• Bukti dalam akuntansi tidak harus sama dengan bukti
yuridis.
• Keterverifikasian dan keobjektifan bukti dalam
akuntansi bersifat relatif atau bertingkat (terbaik
diperoleh) bukannya mutlak.
Implikasi Bukti Terverifikasi dan Objektif
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
6. Asumsi
Konsep dasar merupakan asumsi atau paling tidak
dilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu.
• Harapan atau pengalaman umum menjadi landasan konsep
kontinuitas usaha.
• Perioda satu tahun diasumsi tidak terlalu pendek atau panjang.
• Kos sebagai pengukur dilandasi asumsi bahwa orang
bertindak rasional.
• Unit moneter digunakan sebagai pengukur didasarkan pada
asumsi bahwa mata uang stabil.
• Penekanan pada penentuan laba didasarkan pada asumsi
bahwa tujuan umum perusahaan adalah mencari laba.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
• Pengakuan hak milik pribadi
• Keanekaragaman antarentitas
• Konservatisma
• Pengendalian internal menjamin
keterandalan data
Konsep Dasar Penting Lain
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Konservatisma
Sikap dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara
mengambil keputusan atas dasar munculan yang terjelek.
Implikasi akuntansi:
Dalam kondisi ketidakpastian, akuntansi akan memilih
perlakuan atau menentukan standar atas dasar munculan
yang kurang menguntungkan.
Akibatnya, biaya/rugi segera diakui walaupun belum
pasti terjadi sementara pendapatan/untung tidak
diantisipasi atau diakui walaupun cukup pasti terjadi.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Manfaat Konsep Dasar
• Menjadi komponen argumen dalam penalaran logis
pada tingkat perekayasaan, penetapan standar, atau
penerapan standar.
• Terrefleksi di basis penyimpulan (basis for
conclusion) dalam rerangka konseptual sebagai hasil
perekayasaan.
• Terrefleksi di latar belakang penyimpulan
(background information) dalam pernyataan standar
akuntansi.
• Terrefleksi di kebijakan akuntansi (accounting
policy) perusahaan dalam buku pedoman akuntansi.
Transi©Suwardjono
Bab 5 Konsep Dasar
Dosen bukan dewa pengetahuan yang merampas
proses belajar dan berpikir mahasiswa.
Dosen adalah fasilitator, motivator, dan inspirator.

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
Rachma Novriesya
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
Nadia Amelia
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
risangaji febriyanto
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
Widya Mandira University
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Rose Meea
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Perum Perumnas
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Akuntansi pajak
Akuntansi pajakAkuntansi pajak
Akuntansi pajak
Arief Tersenyum
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
AndiErwinGhozali
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Fair Nurfachrizi
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
Reza Yudhalaksana
 

What's hot (20)

Slide ta04
Slide ta04Slide ta04
Slide ta04
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Slide ta08
Slide ta08Slide ta08
Slide ta08
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Akuntansi pajak
Akuntansi pajakAkuntansi pajak
Akuntansi pajak
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 

Similar to Slide ta05

Slide ta05
Slide ta05Slide ta05
Slide ta05
ghanybatam
 
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptPertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
RiaMennita
 
49_20230327053606_TM04.ppt
49_20230327053606_TM04.ppt49_20230327053606_TM04.ppt
49_20230327053606_TM04.ppt
IngeFahira
 
Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
eltoriano
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
Enchii Enchii
 
Resume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxResume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptx
SIMONFATINASA
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
Dyah A Fitria
 
Essential Elements in Valuation _ Materi Training "Business Analysis and Va...
Essential Elements in Valuation  _ Materi Training  "Business Analysis and Va...Essential Elements in Valuation  _ Materi Training  "Business Analysis and Va...
Essential Elements in Valuation _ Materi Training "Business Analysis and Va...
Kanaidi ken
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
Endah Wulandari
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Beatrix Yunarti
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Beatrix Yunarti
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
fhia alisya
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanMas Tri Sragen
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
 
SlideTA10.ppt
SlideTA10.pptSlideTA10.ppt
SlideTA10.ppt
MuhammadBahrulIlmi2
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisRiky Obicha
 
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan KeuanganKerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
ahmadihbal
 

Similar to Slide ta05 (20)

Slide ta05
Slide ta05Slide ta05
Slide ta05
 
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptPertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
 
49_20230327053606_TM04.ppt
49_20230327053606_TM04.ppt49_20230327053606_TM04.ppt
49_20230327053606_TM04.ppt
 
Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Resume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptxResume Bab 4 & 5.pptx
Resume Bab 4 & 5.pptx
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Essential Elements in Valuation _ Materi Training "Business Analysis and Va...
Essential Elements in Valuation  _ Materi Training  "Business Analysis and Va...Essential Elements in Valuation  _ Materi Training  "Business Analysis and Va...
Essential Elements in Valuation _ Materi Training "Business Analysis and Va...
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Slide ta10
Slide ta10Slide ta10
Slide ta10
 
Ta uts 2018
Ta uts 2018Ta uts 2018
Ta uts 2018
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
3. bab iii_struktur_teori_akuntansi
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaan
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
SlideTA10.ppt
SlideTA10.pptSlideTA10.ppt
SlideTA10.ppt
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan KeuanganKerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
 

More from Maulydia Elfa Wulandari (6)

Ppt spm
Ppt spmPpt spm
Ppt spm
 
Slide ta12
Slide ta12Slide ta12
Slide ta12
 
Slide ta11
Slide ta11Slide ta11
Slide ta11
 
Slide ta02
Slide ta02Slide ta02
Slide ta02
 
Slide ta01
Slide ta01Slide ta01
Slide ta01
 
Slide ta13
Slide ta13Slide ta13
Slide ta13
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Slide ta05

  • 1. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Bab 5 Konsep Dasar
  • 2. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Menjelaskan pengertian dan fungsi konsep dasar. • Menyebutkan sumber-sumber konsep dasar. • Menyebutkan konsep-konsep dasar yang diajukan dalam tiap sumber. • Menyebut berbagai konsep dasar yang tersedia secara teoretis • Mendefinisi konsep dasar. • Menjelaskan implikasi dianuntnya konsep dasar terhadap standar akuntansi. • Memberi contoh pengaruh konsep dasar terhadap standar akuntansi tertentu. • Menjelaskan manfaat konsep dasar. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Konsep Dasar • Konsep yang dianut dan dijadikan dasar dalam penalaran dan perekayasaan. • Disebut dasar karena kalau dianut akan mempunyai implikasi tertentu. • Standar pada umumnya dilandasi konsep dasar tertentu. • Disebut dengan berbagai nama.
  • 4. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Berbagai Nama • Postulat (postulates) • Asumsi dasar (basic assumptions) • Sifat dasar (basic features) • Prinsip mendasar/umum (pervasive/broad principles) • Aksioma (axioms) • Doktrin (doctrines) • Konvensi (conventions) • Fundamental (fundamentals) • Premis dasar (basic premises) • Kendala (constraints)
  • 5. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Sumber Konsep Dasar • IAI/IASC • Paul Grady • Accounting Principles Board (APB) • Wolk, Tearney, dan Dodd • Anthony, Hawkins, dan Merchant • Paton dan Littleton • Sumber lain (buku-buku akuntansi keuangan pada umumnya termasuk buku-buku teori akuntansi)
  • 6. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Mengapa isi berbeda antarsumber? • Tujuan penulisan yang berbeda. • Persepsi tentang lingkungan akuntansi yang berbeda. • Suatu konsep dasar merupakan turunan dari konsep dasar yang lain (perbedaan level konsep). • Pencampuran antara konsep dasar dan karakteristik kualitatif informasi. • Perbedaan pengertian yang mencakupi konsep dasar.
  • 7. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Konsep Dasar Paton dan Littleton 1. Entitas bisnis atau kesatuan usaha (business entity) 2. Kontinuitas usaha (continuity of activity) 3. Penghargaan sepakatan (measured consideration) 4. Kos melekat (costs attach) 5. Upaya dan hasil/capaian (effort and accomplishment) 6. Bukti terverifikasi dan objektif (verifiable, objective evidence) 7. Asumsi (assumptions)
  • 8. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Karakteristik Konsep Dasar P&L • Cukup mendasar • Koheren (saling berkaitan secara logis) • Menjelaskan konsep dasar lain yang merupakan turunannya Dijadikan basis pembahasan dalam buku ini.
  • 9. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 1. Kesatuan Usaha Konsep ini didukung secara administratif dan yuridis. Batas kesatuan adalah ekonomik bukan yuridis. Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dipandang sebagai badan atau orang yang: • berdiri sendiri, • bertindak atas namanya sendiri, dan • terpisah dari pemilik.
  • 10. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Kesatuan Usaha Pemilik Akuntan Visualisasi Konsep Kesatuan Usaha terpisah
  • 11. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi dan subjek pelaporan • Hubungan perusahaan dan pemilik merupakan hubungan bisnis sehingga perlu adanya pertanggungjelasan • Ekuitas bermakna sebagai “utang” perusahaan kepada pemilik (Gambar 5.2) • Pendapatan merupakan kenaikan aset (Gambar 5.3) • Biaya merupakan penurunan aset (Gambar 5.3) • Sistem berpasangan dalam pencatatan dan pelaporan • Persamaan akuntansi bukan persamaan aljabar • Statemen keuangan berartikulasi (Gambar 5.4) Implikasi Konsep Kesatuan Usaha
  • 12. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 2. Kontinuitas Usaha Kesatuan usaha akan berlangsung terus bila tidak ada gejala atau rencana untuk membubarkannya. Dipertimbangkan pada saat penyusunan statemen keuangan. Lawan/pasangan konsep likuidasi. Dasar validitas konsep: • Masa datang tidak pasti • Kelangsungan hidup merupakan harapan umum
  • 13. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Laba periodik menjadi informasi penting dalam menilai daya melaba (earning power) • Statemen laba-rugi periodik merupakan penggalan aliran laba jangka panjang sehingga bersifat tentatif • Statemen laba-rugi periodik harus disajikan secara komparatif atau serial • Fluktuasi laba tahunan adalah hal wajar sehingga untung/rugi luar biasa harus masuk dalam statemen laba-rugi (mendasari all-inclusive) • Neraca merupakan sarana untuk menunjukkan sisa potensi jasa bukan nilai perusahaan Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha
  • 14. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Dengan berjalannya waktu, makin ke kanan sumber ekonomik kesatuan usaha akan semakin besar. • Aliran masuk pendapatan dan biaya tentunya juga makin besar. • Karena neraca menunjukkan sisa potensi jasa pada suatu saat, pengukuran pos-pos nya berbasis kos historis. Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha Gambar 5.6
  • 15. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 3. Penghargaan Sepakatan Jumlah rupiah atau penghargaan sepakatan yang terlibat dalam tiap transaksi atau pertukaran merupakan pengukur dan bahan olah akuntansi yang paling objektif. Dasar validitas konsep: • Sebagian kegiatan perusahaan melibatkan pertukaran • Kesepakatan dua pihak independen menjamin objektivitas dan keterandalan pengukuran.
  • 16. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Sepakatan dapat diartikan sebagai terukur atau diukur oleh dua pihak yang independen. • Penghargaan sepakatan disebut juga dengan agregat-harga (price-aggregate). • Penghargaan sepakatan atau agregat-harga netral terhadap pihak yang bertransaksi. • Istilah cost dapat mengganti measured consideration atau price-aggregate asalkan dimaknai secara luas (in a broad sense). • Cost dalam arti luas dapat diserap menjadi kos dan menjadi data dasar akuntansi dalam penyediaan informasi semantik (lihat kembali Gambar 3.3). • Kos tidak sama maknanya dengan biaya (expense). Kos sebagai Data Dasar/Bahan Olah
  • 17. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Pihak yang melakukan pertukaran merupakan pihak yang independen dan setara dalam hal kemampuan dan kehendak (arm’s length bargaining). • Satuan mata uang stabil. • Kos merupakan pengukur bukan elemen statemen keuangan. • Biaya tidak tepat sebagai padan kata cost. • Kos merepresentasi besarnya jasa di balik angka kos. • Kos merupakan pengukur semua elemen statemen keuangan yang berbasis kos historis (Gambar 5.7). Asumsi/Implikasi Penghargaan Sepakatan
  • 18. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Penghargaan sepakatan Konsep Kos Sebagai Data Dasar Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan Biaya Untung Rugi Investasi dari pemilik Investasi ke pemilik Laba komprehensif kos kos Transaksi/kejadian Kesatuan usaha
  • 19. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 4. Kos Melekat Kos melekat pada objek yang direpresentasinya. Gabungan berbagai objek untuk membentuk objek baru hanya memerlukan gabungan kos yang melekat pada tiap objek pembentuk. Dasar validitas konsep: • Tujuan penelusuran kos adalah untuk merunut upaya • Kos dapat dipecah dan digabung seakan-akan mempunyai daya saling mengikat • Dilandasi kos terkandung (embodied cost)
  • 20. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Kos Terkandung versus Kos Penggantian Berapa kos objek yang nyatanya sekarang ini ada di tangan? Rp1.500 Tenaga kerja langsung Material Overhead Rp500 Rp1.000 Rp3.000 Seandainya objek ini tidak dimiliki sekarang, berapa jumlah rupiah untuk memperolehnya? Kos terkandung (embodied) ? Kos penggantian (displacement)
  • 21. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Aliran fisis operasi direpresentasi dalam aliran kos. • Kos mengalami tiga tahap perlakuan: pemerolehan, penelusuran, dan pembebanan. • Penggabungan kos tidak memperhitungkan/ mengakui tambahan utilitas objek yang diikuti. • Manfaat baru diakui setelah ada kesepakatan pihak independen terhadapnya (Gambar 5.8). • Produk menjadi wadah penggabungan kos yang mudah dikaitkan dengan produk. • Perioda menjadi wadah penggabungan kos yang tidak mudah dikaitkan dengan produk. Implikasi Kos Melekat
  • 22. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 5. Upaya dan Hasil Biaya merupakan upaya dalam rangka mencapai hasil atau capaian berupa pendapatan. Jadi, biaya (penyerahan barang dan jasa) menimbulkan pendapatan bukan sebaliknya, pendapatan menanggung biaya. Dasar validitas konsep: • Untuk mendapatkan sesuatu orang harus berusaha. • Pada umumnya, orang mengharapkan upayanya membuahkan hasil. • Upaya dilakukan dengan senang hati dan bukan beban, siksaan, atau cobaan. • Hasil pada umumnya sepadan dengan upaya.
  • 23. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Perlunya basis asosiasi untuk penentuan laba yang bermakna. • Produk merupakan penakar untuk mengasosiasi pendapatan dan biaya yang ideal. • Laba akuntansi merupakan residual hasil penandingan. • Hanya kos aktual yang ditandingkan. • Dianutnya asas akrual. • Depresiasi merupakan bagian dari upaya. • Penandingan upaya dan hasil dari perspektif jangka panjang. Implikasi Upaya dan Hasil
  • 24. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 6. Bukti Terverifikasi dan Objektif Kebermanfaatan informasi akan tinggi kalau informasi didukung dengan bukti yang objektif dan dapat diuji kebenarannya. Terverifikasi: memungkinkan orang untuk meyakinkan kebenaran akan sesuatu. Objektif: penentuan kebenaran didasarkan atas fakta bukan subjektivitas. Akuntansi mendasarkan diri pada objektivitas relatif sesuai dengan keadaan yang melingkupi.
  • 25. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Menentukan tingkat kewajaran dalam pengauditan. • Tingat keobjektifan bukti harus dilihat dalam perspektif jangka panjang. • Bukti dalam akuntansi tidak harus sama dengan bukti yuridis. • Keterverifikasian dan keobjektifan bukti dalam akuntansi bersifat relatif atau bertingkat (terbaik diperoleh) bukannya mutlak. Implikasi Bukti Terverifikasi dan Objektif
  • 26. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar 6. Asumsi Konsep dasar merupakan asumsi atau paling tidak dilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu. • Harapan atau pengalaman umum menjadi landasan konsep kontinuitas usaha. • Perioda satu tahun diasumsi tidak terlalu pendek atau panjang. • Kos sebagai pengukur dilandasi asumsi bahwa orang bertindak rasional. • Unit moneter digunakan sebagai pengukur didasarkan pada asumsi bahwa mata uang stabil. • Penekanan pada penentuan laba didasarkan pada asumsi bahwa tujuan umum perusahaan adalah mencari laba.
  • 27. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar • Pengakuan hak milik pribadi • Keanekaragaman antarentitas • Konservatisma • Pengendalian internal menjamin keterandalan data Konsep Dasar Penting Lain
  • 28. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Konservatisma Sikap dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengambil keputusan atas dasar munculan yang terjelek. Implikasi akuntansi: Dalam kondisi ketidakpastian, akuntansi akan memilih perlakuan atau menentukan standar atas dasar munculan yang kurang menguntungkan. Akibatnya, biaya/rugi segera diakui walaupun belum pasti terjadi sementara pendapatan/untung tidak diantisipasi atau diakui walaupun cukup pasti terjadi.
  • 29. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Manfaat Konsep Dasar • Menjadi komponen argumen dalam penalaran logis pada tingkat perekayasaan, penetapan standar, atau penerapan standar. • Terrefleksi di basis penyimpulan (basis for conclusion) dalam rerangka konseptual sebagai hasil perekayasaan. • Terrefleksi di latar belakang penyimpulan (background information) dalam pernyataan standar akuntansi. • Terrefleksi di kebijakan akuntansi (accounting policy) perusahaan dalam buku pedoman akuntansi.
  • 30. Transi©Suwardjono Bab 5 Konsep Dasar Dosen bukan dewa pengetahuan yang merampas proses belajar dan berpikir mahasiswa. Dosen adalah fasilitator, motivator, dan inspirator.