2. Bab 1
KONSEP DASAR
Apakah yang dimaksud dengan
akuntansi..?
3. American institute of
certified public
Accountants (AICPA)
mengeluarkan definisi
sebagai berikut :
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.
Fungsinya adalah menyediakan data
kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat
keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang
dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih
alternatif-alternatif dari suatu keadaan.”
4. Gambar 1 : hubungan antara tujuan Laporan Keuangan, Asumsi dan Konsep
Dasar, Standar Akuntansi, Metode dan Prosedur dan Laporan Keuangan.
Asumi Dan Konsep
Dasar
Standar Akuntansi
Metode Dan Prosedur
Laporan Keuangan
Neraca
Laporan Laba
Dan rugi
Laporan Laba
tidak rugi
Laporan *)
Arus Kas
Laporan *)
Arus Kas
*) : FASB dalam tahun 1988 mengeluarkan SFAS Nomor 95 yang berisi prinsip bahwa laporan perubahan posisi keuangan diganti dengan laporan
aliran kas. Di Indonesia, sejak dikeluarkannya pernyataan standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2 tahun 1994, laporan perubahan posisi
keuangan diganti dengan laporan Arus Kas.
5. Berikut ini penjelasan yang lebih detail dari setiap elemen
pada gambar slide ke-3 tadi
1. Tujuan Laporan Keuangan
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) Nomor 1 menyatakan
pelaporan keuangan harus menyajikan 3 informasi yaitu :
a. Berguna bagi investor,kreditur yanga ada,yang potensial dan
pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi,
pemberian kredit dan keputusan lainnya.
b. Dapat membantu investor, kreditur yang ada, yang potensial dan
pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu, dan ketidakpastian
dari penerimaan uang di masa yang akan datang, uang yang berasal
dari penjualan, pelunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga
atau pinjaman-pinjaman.
c. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaim
atas sumber-sumber tersebut dan pengaruh transaksi-transaksi,
kejadian-kejadian dan keadaan-keadaan yang memepengaruhi
sumber-sumber dan klaim atas sumber tersebut.
6. 2. PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN
Dalam konsep statement Nomor 1, FSAB
menggunakan istilah pelaporan keuangan, dan
bukannya laporan keuangan.
Dalam kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan keuangan IAI dipakai istilah
laporan keuangan.
Perbedaan antara pelaporan keuangan dan
laporan keuangan ini timbul dari kegunaan/cara
pakai masing-masing. Informasi keuangan
tertentu akan lebih baik bila disajikan dalam
laporan keuangan, tetapi informasi tertentu
lainnya akan lebih baik bila dilaporkan dalam
laporan lain.
7. 3. KUALITAS INFORMASI
Menurut FSAB, kriteria utama informasi Akuntansi yaitu harus
berguna untuk pengambilan keputusan. Biar informasi itu beguna
harus mempunyai dua (2) sifat utama, yaitu relevan dan dapat
dipercaya (reliability). Di samping dua sifat utama itu (relevan dan
dapat dipercaya), informasi akuntansi juga mempunyai sifat dua
sifat sekunder dan interaktif (dapat di bandingkan dan konsisten).
Seluruh sifat ini harus disajikan dalam bentuk informasi yang
dapat mengerti, karena, walaupun sifat-sifat diatas dapat terpenuhi,
akan tetapi tidak dapat di pahami maka tidak mencapai sasaran
yang diharapkan.
Hirarki sifat informasi diukur dalam dua batasan
a.Manfaatnya harus lebih jelas dari biaya.
b.Sifat-sifat diatas hanya diperlukan pada informasi yang
jumlahnya cukup berarti (material).
8. Gambar 2 : hirarki sifat kualitas informasi dalam SFAC Nomor 2 adalah sebagai berikut
Pengambilan keputusan dan karakteristiknya
MMaannfafaaat t> > b biaiayyaa
Dapat di pahami
Berguna untuk pengambilan keputusan
Relevan Dapat dipercaya
nilai
prediksi
Peedback
value
Tepat
waktu
Dapat
diperiksa
Netral
Menyajikan yang
seharusnya
Dapat diperbandingkan termasuk
konsistnesi
materiality
Pemakain informasi
akuntasni
Batasan umum
Kualitas khusus
pemakai
Kriteria pervasive
Kualitas utama
Unsur
kualitas
utama
Kualitas skunder
dan interaktive
Batasan
pengakuan
9. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN MENURUT IAI
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang
membuat informasi dalam laporan keuangan berguna
bagi pemakai.
IAI,2002,hal.7-12, Terdapat 4 (empat) karakteristik
kualitatif pokok yaitu :
A.Dapat dipahami
B.Relevan
C.Keandalan
D.Dapat diperbandingkan.
10. A. Dapat Di Pahami
Infromasi yang berkualitas adalah informasi
yang dengan mudah dan segera dapat
dipahami oleh pemakainya. Pemakai
informasi diasumsikanmempunyai
pengetahuan yang memadai mengenai
aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta
kemauan untuk mempelajari informasi dengan
ketekunan yang wajar.
11. B. Relevan
Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna untuk
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan,
menegaskan, atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu.
Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan (predictive) dan
penegasan (congfirinatory), yang keduanya berkaitan satu sama lain.
Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya.
Informasi di pandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan
atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pemakai yang diambil berdasarkan laporan
keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan
yang dinilai sesuai dengan situasi khusus dari kelalaian dalam
mencantumkan (omission) atau kesalahan dalam mencatat
(misstatement).
12. C. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable).
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful
representation) dari yang seharusnya di sajikan atau yang secara
wajar diharapkan dapat disajikan. Keandalan ini penting dan
dapat mempengaruhi relevansi karena jika hakikat dan penyajian
tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut
secara potensial dapat menyesatkan.
Keandalan informasi di pengaruhi oleh :
a.Penyajian jujur
b.Substansi mengungguli bentuk
c.Netralitas
d.Pertimbangan sehat
e.Kelengkapan
13. D. Dapat Dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan
laporan keuangan perusahaan atar periode
untuk mengidentifikasi kecendrungan (tren)
posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga
harus dapat membandingkan laporan
keuangan antar perusahaan untuk
mengevaluasi posisi keuangan,kinerja serta
perubahan posisi keuangan secara relatif.
14. 4. ASUMSI DAN KONSEP DASAR
Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan
di mana akuntansi itu dilaksanakan. Sedangkan
konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam
menyusun prinsip akuntansi
15. Asumsi Dasar
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari
struktur akuntasni. Asumsi- asumsi tersebut
adalah :
1.kesatuan Usaha khusus (separate
entity/economic entity),
2. kontinutas usaha (going
concern/continuity),
3.penggunaan unit meneter dalam pencatatan
(menetery unit/unit of measure),
4.dan tepat waktu (time-period/periodicity).
16. Konsep dasar
konsep (prinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar akuntansi
adalah :
1. Prinsip biaya historis (historical cost principle),
2. Prinsip mempertemukan (matching principle),
3. Prinsip konsistensi (consistency principle),
4. Prinsip lengkap (full disclosure).
Sifat Khusus Suatu Industri
“Industri-industri yang mempunyai sifat-sifat khusus seperti bank,
asuransi dan lain-lain seringa kali memerlukan prinsip akuntansi
yang berbeda dengan industri-industri lainnya. Juga karena adanya
peraturan-peraturan dari pemerintah terhadap industri-industri
khusus ini akan mengakibatkan aadanya prinsip-prinsip akuntansi
tertentu yang berbeda dengan yang umumnya digunakan”.