SlideShare a Scribd company logo
SISTEMATIKA ETIKA

De Vos (1987)
ETIKA:
 Etika Deskriptif
1. Sejarah Kesusilaan
2. Fenomenologi Kesusilaan
 Etika Normatif
K. Bertens (1993):
ETIKA:
 Etika Deskriptif
 Etika Normatif
1. Etika Umum
2. Etika Khusus
 Metaetika
Franz Magnis-Suseno (1991)
ETIKA:
Etika Umum
Etika Khusus
- Etika Individividual
- Etika Sosial: - Sikap terhadap sesama
- Etika keluarga
- Etika profesi: -biomedis
- bisnis
- hukum
- ilmu pengetahuan
- dll
- Etika politik
- Etika lingkungan hidup
Etika
Deskriptif

Sejarah
Kesusilaan

Fenomenologi
Kesusilaan

ETIKA

Etika
Normatif

Etika Umum
Prinsip Moral
Dasar
Etika
Khusus/
Terapan

Etika
Individual

Etika Sosial
Mataetika
Sikap terhadap
sesama

Biomedis

Etika Keluarga

Hukum

Etika Profesi

Ilmu
Pengetahuan

Bisnis

Komunikasi
Etika
Sosial
Etika Politik
Etika Lingkungan
Hidup
Kritik IdeologiIdeologi
ETIKA DESKRIPTIF
Dalam etika deskriptif, etika membahas apa yang

dipandangnya.
Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral dalam
arti luas. Misalnya: adat kebiasaan, anggapan-anggapan
tentang baik dan buruk, tindakan-tindakan yang
diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat
pada individu dan kebudayaan atau subkultur tertentu,
atau dalam suatu periode sejarah.
SEJARAH KESUSILAAN
Bagian ini timbul bila orang menerapkan metode historis

dalam etika deskriptif.

Yang diselidiki adalah: pendirian-pendirian mengenai

baik-buruk yang manakah, norma-norma kesusilaan
yang manakah yang pernah berlaku, dan cita-cita
kesusilaan yang manakah yang dianut oleh bangsabangsa tertentu
FENOMENOLOGI KESUSILAAN
Fenomenologi = fenomenon + logos
Fenomenon = sesuatu yang tampak, yang terlihat
karena bercahaya (sering disebut
gejala)
Logos = uraian, percakapan
Fenomenologi: Uraian atau percakapan tentang
fenomenon atau sesuatu yang
sedang menampakkan diri, atau
sesuatu yang sedang menggejala.
Etika fenomenologi tidak memasang sendiri norma-

norma, tidak pun menilainya, juga tidak
“membuktikan” sifat mutlak kesadaran moral. Etika
fenomenologi hanya menjelaskan, menunjukkan
adanya unsur-unsur itu dalam kesadaran moral.

Fenomenologi kesusilaan mencari makna kesusilaan

dari gejala-gejala kesusilaan; artinya, ilmu
pengetahuan ini melukiskan kesusilaan sebagaimana
adanya, mempertanyakan apakah yang merupakan
hakikat kesusilaan.

Ciri pokok fenomenologi adalah menghindarkan

pemberian tanggapan mengenai kebenaran.
ETIKA NORMATIF
Etika normatif tidak lagi berbicara tentang gejala-

gejala, tetapi tentang apa yang seharusnya dilakukan.
Dalam etika normatif, norma-norma dinilai dan
sikap manusia ditentukan.
Etika normatif berbicara mengenai pelbagai norma
yang menuntun tingkah laku manusia. Etika
normatif memberikan penilaian dan himbauan
kepada manusia untuk bertindak sebagaimana
seharusnya berdasarkan norma-norma.
Etika normatif itu tidak deskriptif, tetapi
preskriptif
(artinya
memerintahkan);
tidak
melukiskan melainkan menentukan benar-tidaknya
tingkah laku atau anggapan-anggapan moral.
METAETIKA
Meta (Yunani) = “melebihi”, “melampaui”,
“setelah”, “di luar”, “tentang”.
(metabahasa = bahasa yang
dipakai dalam berbicara
tentang bahasa).
Istilah metabahasa diciptakan untuk menunjukkan

bahwa yang dibahas
langsung, melainkan
moralitas.

bukanlah moralitas secara
ucapan-ucapan di bidang
Metabahasa bergerak pada taraf lebih tinggi daripada

perilaku etis, yaitu pada taraf “bahasa etis” atau bahasa
yang digunakan di bidang moral.

Persoalan

yang menyangkut metaetika adalah
persoalan yang rumit. Pertanyaan tentang hakikat
keadilan, hakikat ketidakadilan, bahkan hakikat
kebaikan dan keburukan, kerap kali pertanyaan
seperti ini tidak bisa dijawab secara memuaskan.
ETIKA UMUM

Etika umum mempertanyakan prinsip-prinsip dasar yang

beraku bagi segenap tindakan manusia.
Tema-tema yang menjadi penyelidikan etika umum:
- Apakah norma etis itu? Jika ada banyak norma etis,
bagaimana hubungannya satu sama lain?
- Mengapa norma moral mengikat kita? Apakah nilai
itu dan apakah kekhususan nilai moral?
- Bagaimana hubungan tanggung jawab manusia dan
kebebasannya? Dapatkah dipastikan bahwa manusia
sungguh-sungguh bebas.
- Apakah yang dimaksud dengan hak dan kewajiban?
Bagaimana kaitannya satu sama lain?
ETIKA KHUSUS

Etika khusus membahas prinsip-prinsip moral dasar

itu dalam hubungan dengan kewajiban manusia
dalam pelbagai lingkup kehidupannya; atau, etika
khusus menerapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap
bidang kehidupan manusia.

Karena sifatnya “menerapkan”, etika khusus ini bisa

juga dikatakan sebagai “etika terapan”.

More Related Content

What's hot

Soft skill bagi tenaga kesehatan
Soft skill bagi tenaga kesehatanSoft skill bagi tenaga kesehatan
Soft skill bagi tenaga kesehatan
Khaisar Hasanah
 
Nilai Budaya
Nilai BudayaNilai Budaya
Nilai Budaya
Dyara Ragusta
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Vallen Hoven
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Miftakhul Jannah
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarAsida Gumara
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
kristanto djuwahir
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Mujid Rical
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
M Abdul Aziz
 
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
soeswono
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
Warnet Raha
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Siti Sahati
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
Herlina _Navely
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
dimar aji
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
Yaa Muthmainnah
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 

What's hot (20)

Soft skill bagi tenaga kesehatan
Soft skill bagi tenaga kesehatanSoft skill bagi tenaga kesehatan
Soft skill bagi tenaga kesehatan
 
Nilai Budaya
Nilai BudayaNilai Budaya
Nilai Budaya
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Ppt imobilisasi
Ppt imobilisasiPpt imobilisasi
Ppt imobilisasi
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 

Similar to Sistematika etika

Apakah etika itu
Apakah etika ituApakah etika itu
Apakah etika itu
djoko123
 
Etika
Etika Etika
Etika
D'jaln Sunyi
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
Warnet Raha
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
dedyadit
 
Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)Allo Martins
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Warnet Raha
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Warnet Raha
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatSeptian Muna Barakati
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
Achmad Susmiyanto
 
pertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptpertemuan_1.ppt
pertemuan_1.ppt
Ari Yadi
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatSeptian Muna Barakati
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
ViciSyahrilChairani2
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.ppt
Sahwahardja
 
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahuiEtika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
wardiaekaseptia1
 
1. Etika.pdf
1. Etika.pdf1. Etika.pdf
1. Etika.pdf
AsyrafAmrrlhmm
 
Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1
iwan setiawan
 
Dasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian MoralDasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian Moral
Dedy Wiranto
 

Similar to Sistematika etika (20)

Apakah etika itu
Apakah etika ituApakah etika itu
Apakah etika itu
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
 
Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
Siane 2
Siane 2Siane 2
Siane 2
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
 
pertemuan_1.ppt
pertemuan_1.pptpertemuan_1.ppt
pertemuan_1.ppt
 
Makalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakatMakalah etika manusia dalam masyarakat
Makalah etika manusia dalam masyarakat
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.ppt
 
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahuiEtika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
Etika dalam dunia pekerjaan yang harus diketahui
 
1. Etika.pdf
1. Etika.pdf1. Etika.pdf
1. Etika.pdf
 
Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1
 
Dasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian MoralDasar-Dasar Pengertian Moral
Dasar-Dasar Pengertian Moral
 

Sistematika etika

  • 1. SISTEMATIKA ETIKA De Vos (1987) ETIKA:  Etika Deskriptif 1. Sejarah Kesusilaan 2. Fenomenologi Kesusilaan  Etika Normatif K. Bertens (1993): ETIKA:  Etika Deskriptif  Etika Normatif 1. Etika Umum 2. Etika Khusus  Metaetika
  • 2. Franz Magnis-Suseno (1991) ETIKA: Etika Umum Etika Khusus - Etika Individividual - Etika Sosial: - Sikap terhadap sesama - Etika keluarga - Etika profesi: -biomedis - bisnis - hukum - ilmu pengetahuan - dll - Etika politik - Etika lingkungan hidup
  • 4. Sikap terhadap sesama Biomedis Etika Keluarga Hukum Etika Profesi Ilmu Pengetahuan Bisnis Komunikasi Etika Sosial Etika Politik Etika Lingkungan Hidup Kritik IdeologiIdeologi
  • 5. ETIKA DESKRIPTIF Dalam etika deskriptif, etika membahas apa yang dipandangnya. Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas. Misalnya: adat kebiasaan, anggapan-anggapan tentang baik dan buruk, tindakan-tindakan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada individu dan kebudayaan atau subkultur tertentu, atau dalam suatu periode sejarah.
  • 6. SEJARAH KESUSILAAN Bagian ini timbul bila orang menerapkan metode historis dalam etika deskriptif. Yang diselidiki adalah: pendirian-pendirian mengenai baik-buruk yang manakah, norma-norma kesusilaan yang manakah yang pernah berlaku, dan cita-cita kesusilaan yang manakah yang dianut oleh bangsabangsa tertentu
  • 7. FENOMENOLOGI KESUSILAAN Fenomenologi = fenomenon + logos Fenomenon = sesuatu yang tampak, yang terlihat karena bercahaya (sering disebut gejala) Logos = uraian, percakapan Fenomenologi: Uraian atau percakapan tentang fenomenon atau sesuatu yang sedang menampakkan diri, atau sesuatu yang sedang menggejala.
  • 8. Etika fenomenologi tidak memasang sendiri norma- norma, tidak pun menilainya, juga tidak “membuktikan” sifat mutlak kesadaran moral. Etika fenomenologi hanya menjelaskan, menunjukkan adanya unsur-unsur itu dalam kesadaran moral. Fenomenologi kesusilaan mencari makna kesusilaan dari gejala-gejala kesusilaan; artinya, ilmu pengetahuan ini melukiskan kesusilaan sebagaimana adanya, mempertanyakan apakah yang merupakan hakikat kesusilaan. Ciri pokok fenomenologi adalah menghindarkan pemberian tanggapan mengenai kebenaran.
  • 9. ETIKA NORMATIF Etika normatif tidak lagi berbicara tentang gejala- gejala, tetapi tentang apa yang seharusnya dilakukan. Dalam etika normatif, norma-norma dinilai dan sikap manusia ditentukan. Etika normatif berbicara mengenai pelbagai norma yang menuntun tingkah laku manusia. Etika normatif memberikan penilaian dan himbauan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana seharusnya berdasarkan norma-norma. Etika normatif itu tidak deskriptif, tetapi preskriptif (artinya memerintahkan); tidak melukiskan melainkan menentukan benar-tidaknya tingkah laku atau anggapan-anggapan moral.
  • 10. METAETIKA Meta (Yunani) = “melebihi”, “melampaui”, “setelah”, “di luar”, “tentang”. (metabahasa = bahasa yang dipakai dalam berbicara tentang bahasa). Istilah metabahasa diciptakan untuk menunjukkan bahwa yang dibahas langsung, melainkan moralitas. bukanlah moralitas secara ucapan-ucapan di bidang
  • 11. Metabahasa bergerak pada taraf lebih tinggi daripada perilaku etis, yaitu pada taraf “bahasa etis” atau bahasa yang digunakan di bidang moral. Persoalan yang menyangkut metaetika adalah persoalan yang rumit. Pertanyaan tentang hakikat keadilan, hakikat ketidakadilan, bahkan hakikat kebaikan dan keburukan, kerap kali pertanyaan seperti ini tidak bisa dijawab secara memuaskan.
  • 12. ETIKA UMUM Etika umum mempertanyakan prinsip-prinsip dasar yang beraku bagi segenap tindakan manusia. Tema-tema yang menjadi penyelidikan etika umum: - Apakah norma etis itu? Jika ada banyak norma etis, bagaimana hubungannya satu sama lain? - Mengapa norma moral mengikat kita? Apakah nilai itu dan apakah kekhususan nilai moral? - Bagaimana hubungan tanggung jawab manusia dan kebebasannya? Dapatkah dipastikan bahwa manusia sungguh-sungguh bebas. - Apakah yang dimaksud dengan hak dan kewajiban? Bagaimana kaitannya satu sama lain?
  • 13. ETIKA KHUSUS Etika khusus membahas prinsip-prinsip moral dasar itu dalam hubungan dengan kewajiban manusia dalam pelbagai lingkup kehidupannya; atau, etika khusus menerapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap bidang kehidupan manusia. Karena sifatnya “menerapkan”, etika khusus ini bisa juga dikatakan sebagai “etika terapan”.