Dokumen ini membahas tentang suhu, kalor, dan perubahan fasa. Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda, diukur menggunakan termometer. Benda akan memuai atau menyusut tergantung suhunya. Kalor berpindah dari benda panas ke dingin melalui konduksi, konveksi, atau radiasi. Perubahan wujud zat memerlukan kalor tertentu seperti kalor peleburan dan kalor penguapan.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, termasuk hukum pertama termodinamika, perubahan fasa, panas laten, panas jenis, kapasitas panas, energi internal gas ideal, ekspansi adiabatik, usaha dan diagram P-V gas, serta transfer energi termal melalui konduksi, konveksi dan radiasi.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Dokumen ini membahas tentang suhu, kalor, dan perubahan fasa. Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah transfer energi akibat perbedaan suhu. Kalor dapat berpindah melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Perubahan fasa melibatkan absorpsi atau pelepasan kalor laten.
Termodinamika membahas proses pertukaran energi secara teratur dan mendasar. Hukum Kedua Termodinamika menyatakan bahwa suatu proses tidak mungkin menuju ke total entropi menurun dan efisiensi maksimum hanya dapat dicapai pada proses reversible.
Dokumen ini membahas tentang suhu, kalor, dan perubahan fasa. Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda, diukur menggunakan termometer. Benda akan memuai atau menyusut tergantung suhunya. Kalor berpindah dari benda panas ke dingin melalui konduksi, konveksi, atau radiasi. Perubahan wujud zat memerlukan kalor tertentu seperti kalor peleburan dan kalor penguapan.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, termasuk hukum pertama termodinamika, perubahan fasa, panas laten, panas jenis, kapasitas panas, energi internal gas ideal, ekspansi adiabatik, usaha dan diagram P-V gas, serta transfer energi termal melalui konduksi, konveksi dan radiasi.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Dokumen ini membahas tentang suhu, kalor, dan perubahan fasa. Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah transfer energi akibat perbedaan suhu. Kalor dapat berpindah melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Perubahan fasa melibatkan absorpsi atau pelepasan kalor laten.
Termodinamika membahas proses pertukaran energi secara teratur dan mendasar. Hukum Kedua Termodinamika menyatakan bahwa suatu proses tidak mungkin menuju ke total entropi menurun dan efisiensi maksimum hanya dapat dicapai pada proses reversible.
suhu dan kalor memerankan peran yang sangat penting dikarenakan jika tidak ada panas kalor dan suhu mustahil akan ada kehidupan. seperti contohnya ditubuha manusia yang terdapat pembakaran sehingga bisa menghasilkan kalor, menghasilkan energi untuk bisa bergerak. selain untuk mencukupi nutrisi, dari suhu dan kalor iniii juga dapat menjaga tubuh dari gangguan virus
Dokumen tersebut membahas tentang suhu udara dan proses pemindahan panas di permukaan bumi. Secara garis besar dibahas tentang pengertian suhu dan panas, satuan suhu, kapasitas panas dan panas jenis udara, proses pemindahan panas seperti konduksi, konveksi dan radiasi, serta penyebaran suhu menurut ruang dan waktu secara vertikal, horizontal dan diurnal. Alat pengukur suhu juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas, yang terbagi menjadi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Juga dibahas mengenai prinsip-prinsip dasar perpindahan panas, hukum Fourier, dan berbagai macam alat penukar panas beserta cara kerjanya.
Dokumen tersebut membahas hukum pertama termodinamika, termasuk definisi hukum tersebut, perubahan energi dalam sistem, dan penerapannya pada berbagai proses termodinamika seperti isotermal, isokorik, isobarik, dan adiabatik. Juga dibahas kapasitas kalor dan besaran-besarannya untuk gas.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, ilmu fisika yang mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja serta sistem, lingkungan, dan hukum-hukum termodinamika. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sistem, diagram P-V, sifat pembatas, dan contoh soal aplikasi hukum-hukum termodinamika.
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatRizqi Hristo
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan panas, termasuk definisi suhu, skala pengukuran suhu, jenis-jenis perpindahan panas, dan berbagai metode pengukuran suhu seperti termometer, termistor, dan termokopel.
Dokumen ini membahas tentang konsep-konsep dasar energi panas seperti kalor, suhu, satuan-satuan energi panas dan kalor, cara-cara perpindahan kalor, kapasitas kalor, kalor jenis, kalorimeter, dan kalor laten.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan kalor antar zat yang dapat terjadi melalui konveksi, konduksi, dan radiasi. Jenis bahan yang digunakan dalam proses industri memiliki karakteristik perpindahan kalor yang berbeda-beda. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai sistem perpindahan kalor seperti sistem sumber kalor, sistem konduksi konveksi, dan tahanan kontak termal antara dua bahan.
suhu dan kalor memerankan peran yang sangat penting dikarenakan jika tidak ada panas kalor dan suhu mustahil akan ada kehidupan. seperti contohnya ditubuha manusia yang terdapat pembakaran sehingga bisa menghasilkan kalor, menghasilkan energi untuk bisa bergerak. selain untuk mencukupi nutrisi, dari suhu dan kalor iniii juga dapat menjaga tubuh dari gangguan virus
Dokumen tersebut membahas tentang suhu udara dan proses pemindahan panas di permukaan bumi. Secara garis besar dibahas tentang pengertian suhu dan panas, satuan suhu, kapasitas panas dan panas jenis udara, proses pemindahan panas seperti konduksi, konveksi dan radiasi, serta penyebaran suhu menurut ruang dan waktu secara vertikal, horizontal dan diurnal. Alat pengukur suhu juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas, yang terbagi menjadi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Juga dibahas mengenai prinsip-prinsip dasar perpindahan panas, hukum Fourier, dan berbagai macam alat penukar panas beserta cara kerjanya.
Dokumen tersebut membahas hukum pertama termodinamika, termasuk definisi hukum tersebut, perubahan energi dalam sistem, dan penerapannya pada berbagai proses termodinamika seperti isotermal, isokorik, isobarik, dan adiabatik. Juga dibahas kapasitas kalor dan besaran-besarannya untuk gas.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, ilmu fisika yang mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja serta sistem, lingkungan, dan hukum-hukum termodinamika. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sistem, diagram P-V, sifat pembatas, dan contoh soal aplikasi hukum-hukum termodinamika.
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatRizqi Hristo
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan panas, termasuk definisi suhu, skala pengukuran suhu, jenis-jenis perpindahan panas, dan berbagai metode pengukuran suhu seperti termometer, termistor, dan termokopel.
Dokumen ini membahas tentang konsep-konsep dasar energi panas seperti kalor, suhu, satuan-satuan energi panas dan kalor, cara-cara perpindahan kalor, kapasitas kalor, kalor jenis, kalorimeter, dan kalor laten.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan kalor antar zat yang dapat terjadi melalui konveksi, konduksi, dan radiasi. Jenis bahan yang digunakan dalam proses industri memiliki karakteristik perpindahan kalor yang berbeda-beda. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai sistem perpindahan kalor seperti sistem sumber kalor, sistem konduksi konveksi, dan tahanan kontak termal antara dua bahan.
Desain untuk Zona Nyaman vs. Titik Nyaman membahas tentang titik terbatas kenyamanan yang diharapkan untuk pemanasan dan pendinginan mekanis 100% dan perlu menurunkan 'garis' menjadi 18 derajat Celsius serta mengurangi area kenyamanan untuk mencapai tujuan pengurangan energi operasional bangunan.
Dokumen tersebut membahas konsep klimatisasi bangunan yang ramah lingkungan dengan menekankan pada pemanfaatan sumber daya alam, seperti cahaya matahari, ventilasi alami, dan panas bumi. Klimatologi bangunan digunakan untuk merancang interaksi antara fasade, struktur bangunan, dan sistem teknis bangunan guna mencapai kenyamanan iklim dan efisiensi energi secara bersamaan. Simulasi komputer digun
This document discusses thermal design and heat transfer. It begins by explaining why thermal properties are important to understand, including for temperature control of scientific equipment and calculating energy requirements. It then covers key thermal properties like thermal conductivity and specific heat capacity. The document provides examples of calculating heat transfer via conduction, convection, and radiation. It also discusses combining these processes and calculating thermal time constants.
The document outlines six steps for conducting a literature review:
1. Decide the areas of research before beginning to search literature.
2. Conduct a comprehensive search of books and articles on the topic, downloading relevant sources.
3. Find excerpts from the sources that are relevant to the research areas and code them by topic.
4. Organize the coded excerpts into a conceptual schema that groups related ideas.
5. Begin writing the literature review by using the conceptual schema to structure sections.
6. Cite sources as the review is written to attribute ideas and claims.
Buku ajar ini membahas tentang cara membuat buku secara sistematis dan berkualitas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah langkah-langkah dalam membuat buku mulai dari mengumpulkan ide, membuat kerangka buku, menulis konsep, merevisi, hingga pengeditan dan penjilidan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang persiapan yang dibutuhkan seperti menyusun outline, menentukan sumber,
1) The document discusses creating value propositions for sustainable tourism in Indonesia to balance economic, social, and environmental concerns.
2) It proposes a 7-step systematic process for tourism managers to develop values that increase income while considering all pillars of sustainability.
3) An effective value proposition would meet tourist needs and wants in a way that supports local communities and does not damage the environment long-term.
Artikel ilmiah merupakan karya tulis berbasis ilmiah yang dimuat dalam prosiding atau jurnal. Prosiding adalah publikasi sekumpulan artikel ilmiah hasil penelitian yang diseminarkan dalam forum ilmiah, sedangkan jurnal adalah publikasi ilmiah berisi kumpulan artikel. Penulisan artikel ilmiah meliputi abstrak, latar belakang, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
The document discusses disaster risk management and preparedness in Southeast Asia. It notes that disasters are increasing in the region due to climate change and highlights key risks like floods, storms, droughts and sea level rise. Effective preparedness requires understanding hazards, exposure, and vulnerability as well as building resilience through both structural and non-structural measures. The recommendations emphasize investing in prevention over relief, involving communities, and using an inclusive, participatory approach to disaster management.
Berikut ini adalah ringkasan dalam 3 kalimat dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas pertimbangan terkait pembentukan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan implikasinya terhadap penyelenggaraan penginderaan jauh berbasis satelit di Indonesia. Ada beberapa pertimbangan penting seperti koordinasi litbangjirap, fokus riset nasional, dan kemandirian teknologi satelit Indonesia. MAPIN berpendapat perlu dilakukan
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Suhu dan Panas
1. Suhu
Intensitas Energi
Unit; oC atau F
2. Panas
Bentuk enegi/kemampuan
melakukan usaha
Kalori :energi untuk
menaikkan suhu satu gram air
menaikkan suhu satu gram air
10 oC
Unit; Joule, kalori
1 Kalori = 4,1868 Joule
3. Kelembaban relatif
• Definisi
% RH = Jumlah uap air di
udara dibagi dengan jumlah
maksimum kelembaban yang
dapat ditahan udara pada
dapat ditahan udara pada
suhu tertentu. X100
• Pengaruh Suhu
Saat suhu udara meningkat,
udara dapat menahan lebih
banyak kelembapan
4. Perpindahan panas
Konduksi Termal: Proses perpindahan
panas melalui padatan dengan
mentransmisikan energi kinetik dari satu
molekul ke molekul berikutnya.
molekul ke molekul berikutnya.
6. Perpindahan panas
Panas Radiant : Energi yang dipancarkan atau
ditransmisikan sebagai sinar, gelombang, atau dalam
bentuk partikel.
7. KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS
Kapan biasanya kita
mengalami kehilangan panas?
Berapa perbedaan suhu di
dalam ruangan vs di luar
ruangan?
Kehilangan panas biasanya
terjadi selama malam hari
ketika suhu di dalam ruangan
lebih tinggi dari suhu di luar
ruangan
8. KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS
Kapan kita biasanya
mengalami peningkatan
panas? Berapa perbedaan
suhu di dalam ruangan vs di
luar ruangan?
Perolehan/Penambahan
panas biasanya terjadi selama
siang hari ketika suhu di
dalam ruangan lebih rendah
dari suhu di luar ruangan.
9. APA SAJA PENYEBAB
KEHILANGAN/PENAMBAHAN PANAS?
• bukaan (jendela, pintu, tempat lain di
mana udara dapat masuk ke dalam
gedung)
gedung)
• Pencahayaan
• peralatan
• manusia
10. Satuan TERMAL
• Btu (British Thermal Unit) – jumlah panas yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu 1 pon air sebesar 1 derajat
• 1 watt = 3,4 btu/jam
• 1 ton = 12.000 btu/jam (digunakan di AC) (ton refrigerasi)
• Kalori didefinisikan sebagai kuantitas panas yang diperlukan
untuk menaikkan suhu satu gram air murni (H2o dari 19,5oC.
Menurut Joule bila tenaga mekanik yang diberikan pada suatu
sistem dapat diisolir sedemikian rupa sehingga tak ada tenaga
yang hilang, maka dari hasil eksperimen itu tenaga mekanik 4,2
joule setara dengan 1 kalori.Jadi 4,2 joule = 1 kalori.
11. NILAI-R VS FAKTOR-U
Nilai-R (resistensi termal):
kemampuan suatu material
untuk menahan panas yang
melewatinya. Seberapa
efektif bahan ini dalam hal
U-faktor (konduktivitas
panas): pengukuran laju
perpindahan panas.
Seberapa baik panas
merambat melalui bahan
efektif bahan ini dalam hal
insulasi?
⋅ ⋅°
2
f
t
h
r
F
B
t
u
merambat melalui bahan
ini?
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
APA HUBUNGAN ANTARA NILAI-R DAN FAKTOR-U?
m 2 o C
W
W
m 2 o C
12. RUMUS UNTUK BEBAN PANAS
Q' = AU ∆T
Q' = Total beban pendinginan/pemanasan W, J/s,
A = Luas m2, ft2
B
t
u
h
r
A = Luas m , ft
U = Koefisien transmisivitas W/m2. o K
∆T = Beda suhu oC, °F, K
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
13. Tinggi = 3 m
Panjang = 7 m
Luas = 3 x 7= 21 m²
KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: LUAS
Kurangi luas bukaan 2 Jendela
(lebar 1 x tinggi 1.5)
2(1.5)=3
Bidang Tembok 21-3=18 m²
14. KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: Nilai R
Setiap material
dalam konstruksi
dinding memiliki
Nilai R masing-
Nilai R masing-
masing. Beberapa
Nilai-R didasarkan
pada ketebalan
material.
15. Film Udara Luar diabaikan
Papan 1.05
Penghalang uap 0.06
Kayu lapis 0.62
KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: Nilai R
Kayu lapis 0.62
Insulasi 13.00
Dinding kering 0.45
Film Udara Dalam 0.68
Total Nilai R 15.86
⋅ ⋅°
2
f
t
h
r
F
B
t
u
m 2 oC
W
16. KEHILANGAN PANAS MELALUI
DINDING: Nilai U
Total Nilai R = 15.86 ⋅ ⋅°
2
f
t
h
r
F
B
t
u
m 2 oC ,
W
U = .063
(jangan dibulatkan)
15.86
0.06305
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
Cut-off di tiga
tempat desimal
W
m 2 o C
17. MENGGUNAKAN DATA DESAIN TEKNIK
∆T = Beda Suhu
Untuk perhitungan
pemanasan, kami
menggunakan suhu yang telah
melampaui 97,5% tahun ini.
Untuk perhitungan pendinginan
kami menggunakan nilai suhu yang
telah dilampaui hanya 2,5% dari
tahun tersebut.
Source: 2012 International Plumbing Code, Table D101
18. ∆T = Beda Suhu
Perbedaan antara suhu luar desain dan suhu desain di
dalam
Desain Suhu Desain Suhu Dalam
Luar
20 °C
26 °C
Suhu Desain Bagian
Dalam biasanya
berkisar antara 19 °C
hingga 28 °C
19. KEHILANGAN PANAS TOTAL (ATAU BEBAN TRANSMISI)
Q' = AU ∆T
A = 21-3 (jendela)=18 m²
B
t
u
Q' = AU ∆T
W
U =0,063
∆T = 20°C - 26°C = -6 °C
⋅ ⋅°
2
B
t
u
f
t
h
r
F
W
m 2 o C
Q’=18 m2 (0,063 ) (- 6 °C)= -6,804 W
W
m 2 o C
20. • Sebuah dinding bidang terbuat dari padatan dengan
konduktivitas termal 70 W/m °C, tebal 50mm dan
dengan luas permukaan 1m kali 1m, suhu 150 °C di
satu sisi dan 80 °C di sisi lain. Hitung transfer panas
konduktif nya ?
d
T
T
A
q
)
( 2
1 −
=
λ
d
Perpindahan panas konduktif dapat dihitung
sebagai:
q = (70 W/m°C)(1m)(1m)((150°C)-
(80°C))/(0,05) = 98000 W = 98 kW
21. • Temukan resistansi (hambatan) termal dari
balok beton ringan setebal 100 mm.
Solusi: nilai untuk dari tabel adalah = 0,19 W/m K
untuk blok = 100mm = 0,1m
λ
W
K
m
R /
1
.
0 2
=
d
W
K
m
W
K
m
R
/
526
.
0
/
19
.
0
1
.
0
2
2
=
=
λ
d
R =
R=resistansi termal dari komponen tersebut (m K/W)
d=ketebalan bahan (m)
=konduktivitas termal material (W/mK)
λ