Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan hewan. Ia menjelaskan organ reproduksi pria dan wanita secara rinci, meliputi organ luar dan dalam beserta fungsinya. Juga dibahas proses pembentukan sel telur dan sperma, serta hormon yang terkait dengan reproduksi pada pria dan wanita.

1. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
OLEH:
IRCHAMNIL LUTFI
1205113124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2014

2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KDKI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

3. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.
1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka
ragam
2. Menyebutkan beberapa macam
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
1. menjelaskan tiga komponen
keterampilan proses: pengamatan,
inferensi, dan komunikasi
2. menjelaskan kegunaan mempelajari
IPA
3. menyebutkan objek yang dipelajari
dalam IPA
3.11 Memahami reproduksi pada tumbuhan,
hewan, dan manusia, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup
3.11.1 Menggambarkan organ – organ reproduksi pada
tumbuhan, hewan, dan manusia
3.11.2 Menjelaskan proses reproduksi pada tumbuhan,
hewan dan manusia
3.11.3 Menjelaskan sifat – sifat keturunan pada
tumbuhan, hewan, dan manusia
3.11.4 Menjelaskan proses kelangsungan hidup makhluk
hidup
4.8 menyajikan karya hasil perkembangbiakan
pada tumbuhan.
4.8.1. Menyajikan informasi macam-macam reproduksi
pada makhluk hidup
4.8.2. menyusun laporan hasil pengamatan
perkembangbiakan pada makhluk hidup
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

4. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI
HEWAN
PRIA
WANITA VERTEBRATA
INVERTEBRATA
MENSTRUASI
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

5. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
PRIA
ORGAN LUAR
ORGAN DALAM
•TESTIS
•SALURAN PENGELUARAN
•KELENJAR PELENGKAP
•PENIS
•SCROTUM (KANTUNG
PELIR)
SPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIA
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

6. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

7. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
ORGAN LUARORGAN LUAR
1. Penis
Terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. 2
rongga sebelah dalam berisi jaringan spons korpus
spongiosum yang membungkus uretra. 1 rongga sebelah
luar berisi jaringan spons korpus karvenosa. Uretra pada
penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang penuh dengan
pembuluh darah dan ujung saraf perasa
2. Skrotum
Adalah kantung yang berisi testis. Skrotum ada sepasang
diantara keduanya terdapat sekat yang disebut otot
Dartos yang berfungsi untuk menggerakkan skrotum,
mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum terdapat
otot Kremaster berfungsi sebagai pengatur suhu
lingkungan.
ORGAN DALAM SPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIA
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

8. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
Testis
1. Berbentuk oval, terletak di dalam skrotum atau
kantung pelir.
2. Testis sepasang kiri dan kanan, dibatasi oleh sekat
yang terbentuk dari jaringan ikat dan otot polos.
3. Testis berfungsi sebagai alat untuk memproduksi
sperma dan hormon kelamin jantan (Testosteron).
4. Testis terdiri dari 250 lobulus testis yang
didalamnya terdapat pintalan tubulus seminiferus
(tempat proses pembentukan sperma)
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAMORGAN DALAM SPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIA

9. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
 Saluran pengeluaran
1. Epididimis :saluran berkelok-kelok didalam skrotum berasal dari
testis. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma
sementara menunggu sampai masak.
2. Vas Deferens : saluran lurus yang mengarah ke kelenjar prostat.
Berfungsi sebagai tempat jalannya sperma dari epididimis
menuju ke kantung semen (vesikula seminalis).
3. Saluran Ejakulasi : saluran pendek yang menghubungkan kantung
semen dengan uretra.
4. Uretra : saluran akhir yang terdapat dalam penis, berfungsi
sebagai saluran kelamin juga sebagai saluran urine.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAMORGAN DALAM SPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIA

10. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
Kelenjar pelengkap
1. Vesikula Seminalis (Kantung Semen) : Dindingnya
menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber
makanan bagi sperma.
2. Kelenjar Prostat : Menghasilkan getah yang
mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang
berguna bagi kelangsungan hidup sperma.
3. Kelenjar Cowper : menghasilkan getah yang bersifat
alkali (basa).
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAMORGAN DALAM SPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIA

11. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
TESTOSTERON : disekresi oleh sel-sel Leydig yang
terdapat diantara tubulus seminiferus. Hormon ini
penting dalam pembelahan meiosis I
LH (Luteinizing Hormon): disekresi oleh hipofisis
anterior. Hormon ini menstimulasi sel-sel leydig
untuk memproduksi testosteron.
Follicle Stimulating Hormon : disekresi oleh
hipofisis anterior. Hormon ini mennstimulasi sel-
sel sertoli untuk mengubah spermatid menjadi
sperma (spermiasi)
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAM SPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIAHORMON PADA PRIA

12. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
1: basal lamina
2: spermatogonia
3: spermatocyte 1st order
4: spermatocyte 2nd order
5: spermatid
6: mature spermatid
7: Sertoli cell
8: tight junction (blood testis barrier)
Germinal epithelium of the testicle.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAM SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS
HORMON PADA PRIA

13. Akrosom : mengandung
enzym yang berfungsi
menembus lapisan
pelindung ovum.
Badan sperma banyak
mengandung mitokondria
sebagai penghasil energi
untuk pergerakan sperma.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

14. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
WANITA
ORGAN LUAR
ORGAN DALAM
OOGENESIS
•VULVA
•KLITORIS
•OVIDUK
•OVARIUM
•UTERUS
•VAGINA
HORMON PADA WANITA
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

15. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
ORGAN LUARORGAN LUAR ORGAN DALAM OOGENESIS
HORMON PADA
WANITA
VULVA KLITORIS
 Vulva merupakan celah terluar
dari organ kelamin wanita.
 Vulva terdiri dari mons pubis dan
mons veneris merupakan daerah
terluar dari vulva yang banyak
mengandung jaringan lemak.
 Dibawah mons pubis terdapat
sepasang lipatan bibir besar
(labium Mayor) dan sepasang
lipatan bibir kecil (labium minor),
keduanya berfungsi melindungi
vagina.
 Pada vulva bermuara dua
saluran yaitu saluran uretra dan
saluran kelamin.
 Pada daerah dekat ujung vagina
terdapat himen (selaput dara)
yaitu selaput yang mengandung
banyak pembuluh darah.
 Klitoris adalah tonjolan yang
dibentuk dari gabungan bagian
atas labium mayor dan labium
minor.
 Klitoris merupakan gabungan
organ erektil yang dapat
disamakan dengan penis pada
pria. Klitoris juga tersusun dari
korpus carvenosa dan juga
banyak pembuluh darah dan
ujung-ujung saraf perasa.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

16. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
OVIDUK (TUBA FALOPII) :
 Adalah saluran telur yang berjumlah
sepasang dengan panjang sekitar 10 cm.
 Bagian pangkal berbentuk corong disebut
infundibulum dengan rumbai-rumbai untuk
menangkap ovum yang dilepaskan ovarium.
 Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum
dari ovarium menuju uterus.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAMORGAN DALAM OOGENESIS
HORMON PADA
WANITA

17. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
UTERUS (RAHIM) :
 Uterus adalah rongga pertemuan dari
oviduk kiri dan kanan, berbentuk buah pir
dengan bagian bawah mengecil disebut
serviks (leher rahim)
 Uterus berfungsi sebagai tempat
perkembangan zygot jika terjadi fertilisasi.
 Dinding uterus terdiri dari beberapa lapisan
jaringan otot polos dan endometrium yang
mengandung banyak pembuluh darah dan
menghasilkan lendir.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAMORGAN DALAM OOGENESIS
HORMON PADA
WANITA

18. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
VAGINA :
 Vagina adalah saluran akhir dari saluran
reproduksi bagian dalam wanita.
 Dinding vagina terdiri dari beberapa
lapisan yaitu dari lapisan dalam berturut-
turut adalah : jaringan ikat berserat,
jaringan otot dan lapisan terluar kelenjar
Bertholin.
 Jaringan berserat dan jaringan otot bersifat
elastis untuk memberikan jalan bagi janin
ketika dilahirkan.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAMORGAN DALAM OOGENESIS
HORMON PADA
WANITA

19. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

20. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

21. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
• Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur di
dalam ovarium.
• Di dalam ovarium terdapat Oogonium (sel indung
telur). Oogonium bersifat diploid.
• Oogonium memperbanyak diri dengan
pembelahan mitosis menghasilkan oosit primer,
yang bersifat diploid.
• Oogenesis sudah dimulai ketika janin berusia 5
bulan, sampai bayi berusia 6 bulan oosit primer
akan membelah secara meiosis, tetapi tidak
dilanjutkan sampai anak perempuan tadi
mengalami pubertas. Saat itu oosit primer dalam
keadaan dorman.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAM OOGENESISOOGENESIS
HORMON PADA
WANITA

22. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
ORGAN LUAR ORGAN DALAM OOGENESIS
HORMON PADA
WANITA
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

23. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
• Adalah kelenjar kelamin wanita yang
berfungsi menghasilkan ovum, hormon
estrogen, dan hormon progesteron.
• Estrogen disekresi oleh folikel de Graaf dan
dirangsang oleh FSH.
• Estrogen berfungsi untuk menimbulkan dan
mempertahankan tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita.
• Progesteron disekresi oleh Korpus Luteum
dan dirangsang oleh LH. Progesteron
berfungsi mempersiapkan dinding uterus
agar dapat menerima ovum yang sudah
dibuahi.
• Ovarium ada sepasang kiri dan kanan.
OVARIUM (INDUNG TELUR)
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
ORGAN LUAR ORGAN DALAM OOGENESIS
HORMON PADA
WANITA
HORMON PADA
WANITA

24. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
FASE MENSTRUASI :
• bila tidak terjadi fertilisasi (ovum tidak
dibuahi oleh sperma), korpus luteum akan
mengkerut menjadi korpus albicans
sehingga produksi hormon estrogen dan
progesteron terhenti. Turunnya kadar
estrogen dan progesteron menyebabkan
peluruhan endometrium dan ovum,
ditandai dengan pendarahan dari uterus
selama 5 hari dengan volume darah
sekitar 50 ml.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
MENSTRUASI

25. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

26. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
FASE PRA OVULASI :
• Pada fase akhir menstruasi ini, hipotalamus
mengeluarkan hormon Gonadotropin yang
merangsang hipofisis mengeluarkan FSH. FSH
merangsang pembentukan folikel primer di
dalam ovarium yang mengelilingi oosit primer.
• Selama pertumbuhannya folikel melepaskan
hormon estrogen yang menyebabkan
pembentukan kembali lapisan endometrium
(proliferasi) dan penetralan sifat asam pada
serviks agar lebih mendukung kehidupan
sperma.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
MENSTRUASI

27. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

28. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
FASE OVULASI :
• Pada umumnya pada hari ke 14 terjadi
perubahan produksi hormon. Peningkatan
kadar estrogen selama pra ovulasi
menimbulkan reaksi umpan balik negative
yaitu penghambatan pelepasan FSH dari
hipofisis, karena FSH berkurang maka
hipofisis ganti mengeluarkan LH. LH
merangsang pelepasan oosit sekunder
daria folikel de Graaf siap untuk dibuahi
sperma.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
MENSTRUASI

29. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

30. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
FASE PASCA OVULASI :
FOLIKEL DE Graaf yang ditinggalkan oleh oosit
sekunder akan berkerut dan berubah menjadi
korpus luteum. Korpus luteum tetap
memproduksi estrogen dan progesteron.
Keduanya bekerja menebalkan endometrium,
juga merangsang sekresi lendir pada vagina
dan pertumbuhan kelenjar susu pada
payudara. Keseluruhan fungsi tersebut adalah
menyiapkan implantasi zygot pada uterus bila
terjadi pembuahan atau kehamilan.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
MENSTRUASI

31. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

32. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
FERTILISASI :
• Terjadi saat oosit sekunder yang mengandung
ovum dibuahi oleh sperma.
• Sebelum sperma membuahi ovum, sperma
harus menembus beberapa lapisan. Sperma
dapat menembus oosit sekunder karena baik
sperma maupun ovum keduanya mengeluarkan
enzym yang saling mendukung.
• Sperma mengeluarkan beberapa jenis enzim al :
enzym untuk menghancurkan hialuronid pada
korona radiata, enzym untuk menghancurkan
glikoprotein pada zona pelusida dan
antifertilizin yang menyebabkan sperma dapat
melekat pada oosit sekunder.
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

33. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

34. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
GESTASI (KEHAMILAN) :
• Setelah fertilisasi, dalam
perjalanannya menuju uterus,
zygot membelah secara mitosis
berkali-kali.
• Sesampainya di dalam rahim
zygot akan diimplantasikan pada
endometrium uterus
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

35. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

36. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM REPRODUKSI
HEWAN
INVERTEBRATA
Reproduksi Vegetatif/Aseksual
1. Pertunasan/Budding
pembentukan tunas
contoh ; Hydra, Ubur-ubur
2. Fragmentasi
pembentukan individu baru dari bagian tubuh induk
contoh ; Cacing pita, Bintang laut, Planaria
3. Parthenogenesis
pembentukan individu baru berasal dari sel telur tanpa
dibuahi oleh sel sperma
contoh ; Lebah, kutu daun
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

37. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
Reproduksi Generatif/Seksual
1. IKAN/PISCES
 ovipar , ovovivipar, vivipar
 alat kelamin jantan ; testes, vas deferens, lubang
urogenital
 alat kelamin betina ; ovarium, oviduk, lubang
urogenital
 fertilisasi eksternal
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI
SISTEM REPRODUKSI
HEWAN
VERTEBRATA

38. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
2. KATAK/AMPHIBIA
 Ovipar
 Fertilisasi eksternal
Alat kelamin jantan ; testes, vas
efferens, kloaka
Alat kelamin betina ; ovarium, oviduk,
kloaka
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

39. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
3. REPTIL
 Ovipar, ovovivipar
 Fertilisasi internal
 Alat kelamin jantan ; testes, epididimis,
vas deferens, kloaka, hemipenis
Alat kelamin betina ; ovarium, oviduk,
kloaka
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

40. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
4. BURUNG/AVES
 Ovipar
 Fertilisasi internal
 alat kelamin jantan ; testes, vas
deferens, kloaka
 alat kelamin betina ; ovarium, oviduk,
kloaka
 susunan telur ; cangkang, albumen,
kuning telur, kalaza
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

41. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
5. MAMALIA
 Vivipar, (Platipus -> ovipar)
 alat kelamin jantan ; testes, vas
deferens, penis
 alat kelamin betina ; ovarium, oviduk,
uterus, vagina
 betina mengalami masa kehamilan
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERIMATERI
KESIMPULAN
EVALUASI

42. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
KESIMPULANKESIMPULAN
EVALUASI
Sistem Reproduksi Manusia
PRIA WANITA
Organ reproduksi luar
●Penis
●Skrotum
Organ reproduksi dalam
●Testis
●Saluran pengeluaran
Tubulus Seminiferus
Epididimis
Vas deferens
Vesikula seminalis
Saluran ejakulasi
Uretra
●Kelenjar asesoris
Vesikula seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar Cowper
Organ reproduksi dalam
●Ovarium
●Oviduk
●Uterus
●Vagina
Organ reproduksi luar
●Vulva
●Mons pubis
●Labium mayor
●Labium minor
●Klitoris

43. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
KESIMPULANKESIMPULAN
EVALUASI
Sistem Reproduksi Hewan
INVERTEBRATA VERTEBRATA
Reproduksi Vegetatif/Aseksual
1.Pertunasan/Budding
pembentukan tunas
contoh ; Hydra, Ubur-
ubur
2. Fragmentasi
pembentukan individu
baru dari bagian tubuh induk
contoh ; Cacing pita,
Bintang laut, Planaria
3. Parthenogenesis
pembentukan individu
baru berasal dari sel telur tanpa
dibuahi oleh sel sperma
contoh ; Lebah, kutu
daun
Reproduksi Generatif/Seksual
1.IKAN/PISCES
 ovipar , ovovivipar, vivipar
fertilisasi eksternal
2. KATAK/AMPHIBIA
 Ovipar
 Fertilisasi eksternal
3. REPTIL
 Ovipar, ovovivipar
 Fertilisasi internal
4. BURUNG/AVES
 Ovipar
 Fertilisasi internal
5. MAMALIA
 Vivipar, (Platipus -> ovipar)
betina mengalami masa kehamilan

44. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DAN HEWAN
KI-KD
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
KESIMPULAN
EVALUASIEVALUASI
PENILAIAN TERTULIS
PENILAIAN PROYEK
PENILAIAN PORTOFOLIO
PENILAIAN PRODUK