menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel selenhonano
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan organel sel, dimulai dari sejarah penemuan teori sel hingga komponen-komponen inti sel seperti membran, sitoplasma, nukleus, dan organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan teori perkembangan sel, komponen kimia sel, tipe-tipe sel (prokariotik dan eukariotik), serta struktur dan fungsi bagian-bagian utama sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lain-lain.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Sel adalah unit terkecil yang membentuk organisme. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel memiliki berbagai organel yang membantu fungsinya, seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan kloroplas. Transport zat di dalam dan ke luar sel dapat terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan transport aktif.
menjelaskan ttg Sel, Teori sel, komponen sel, sel prokariotik, sel eukariotik, sel tumbuhan, sel hewan, struktur sel, fungsi sel, organel sel, transpor zat, osmosis, difusi, endositosis, eksositosis,
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel selenhonano
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan organel sel, dimulai dari sejarah penemuan teori sel hingga komponen-komponen inti sel seperti membran, sitoplasma, nukleus, dan organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan teori perkembangan sel, komponen kimia sel, tipe-tipe sel (prokariotik dan eukariotik), serta struktur dan fungsi bagian-bagian utama sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lain-lain.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Sel adalah unit terkecil yang membentuk organisme. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel memiliki berbagai organel yang membantu fungsinya, seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan kloroplas. Transport zat di dalam dan ke luar sel dapat terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan transport aktif.
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Teks tersebut membahas tentang sel dan teori-teori yang berkaitan dengan sel, mulai dari definisi sel, komponen utama sel, sejarah penemuan sel, hingga perkembangan sistem klasifikasi kingdom.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok, komponen kimiawi penyusun sel seperti senyawa organik dan anorganik, unsur makro dan mikro, struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan, kegiatan sel sebagai unit fungsional, mekanisme transportasi melalui membran, sintesis protein, reproduksi sel, serta menghargai ciptaan Tuhan pada materi sel.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida, memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun lemak dan glikogen. Sementara sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, tidak memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun pati. Organela utama sel antara lain nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen utama sel tumbuhan dan hewan seperti membran sel, sitoplasma, nukleus, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi organel sel, termasuk membran sel, sitoplasma, mitokondria, lisosom, badan Golgi, dan organel lainnya. Dokumen juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik serta perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut merangkum tentang sel sebagai satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Ia menjelaskan sejarah penemuan sel oleh ilmuwan seperti van Leewenhoek, Hooke, Schleiden, dan Schwan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organel-organel penting dalam sel seperti membran sel, inti sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Terakhir dijelaskan pula proses transpor melalui
Sel hewan terdiri dari membran sel, inti sel, sitoplasma, dan berbagai organel. Membran sel membatasi sel dan memiliki fungsi melindungi dan mengontrol masuknya zat ke dalam sel. Inti sel berisi DNA genetik dan berperan mengontrol aktivitas sel. Sitoplasma berisi berbagai organel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan lisosom, yang berperan dalam metabolisme dan transportasi zat di dalam sel.
Dokumen tersebut membahas tentang biologi sel, mulai dari pengertian biologi sel, sejarah perkembangan teori sel, struktur dan fungsi sel, bentuk dan ukuran sel. Dijelaskan pula mengenai penemuan sel oleh ilmuwan-ilmuwan seperti Robert Hooke, Anton van Leeuwenhoek, dan perkembangan teori sel oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann.
Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik tanpa inti sel dan sel eukariotik dengan inti sel. Sel tumbuhan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang berfungsi untuk pertumbuhan, metabolisme, dan kebutuhan dasar sel.
Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda antara sel prokariot dan eukariot. Sel prokariot tidak memiliki inti sel sementara sel eukariot memiliki inti sel dan organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, alat Golgi, dan lisosom. Organel-organel ini berperan dalam melakukan reaksi kimiawi tertentu di dalam sel.
Teks tersebut membahas tentang sel dan teori-teori yang berkaitan dengan sel, mulai dari definisi sel, komponen utama sel, sejarah penemuan sel, hingga perkembangan sistem klasifikasi kingdom.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil dari organisme hidup. Teks tersebut menjelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta organel-organel utama yang membentuk struktur sel seperti membran sel, inti sel, retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan ribosom.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok, komponen kimiawi penyusun sel seperti senyawa organik dan anorganik, unsur makro dan mikro, struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan, kegiatan sel sebagai unit fungsional, mekanisme transportasi melalui membran, sintesis protein, reproduksi sel, serta menghargai ciptaan Tuhan pada materi sel.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida, memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun lemak dan glikogen. Sementara sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, tidak memiliki lisosom dan sentrosom, serta menimbun pati. Organela utama sel antara lain nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen utama sel tumbuhan dan hewan seperti membran sel, sitoplasma, nukleus, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi organel sel, termasuk membran sel, sitoplasma, mitokondria, lisosom, badan Golgi, dan organel lainnya. Dokumen juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik serta perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut merangkum tentang sel sebagai satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Ia menjelaskan sejarah penemuan sel oleh ilmuwan seperti van Leewenhoek, Hooke, Schleiden, dan Schwan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organel-organel penting dalam sel seperti membran sel, inti sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Terakhir dijelaskan pula proses transpor melalui
Sel hewan terdiri dari membran sel, inti sel, sitoplasma, dan berbagai organel. Membran sel membatasi sel dan memiliki fungsi melindungi dan mengontrol masuknya zat ke dalam sel. Inti sel berisi DNA genetik dan berperan mengontrol aktivitas sel. Sitoplasma berisi berbagai organel seperti mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan lisosom, yang berperan dalam metabolisme dan transportasi zat di dalam sel.
Dokumen tersebut membahas tentang biologi sel, mulai dari pengertian biologi sel, sejarah perkembangan teori sel, struktur dan fungsi sel, bentuk dan ukuran sel. Dijelaskan pula mengenai penemuan sel oleh ilmuwan-ilmuwan seperti Robert Hooke, Anton van Leeuwenhoek, dan perkembangan teori sel oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann.
Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik tanpa inti sel dan sel eukariotik dengan inti sel. Sel tumbuhan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang berfungsi untuk pertumbuhan, metabolisme, dan kebutuhan dasar sel.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 11 organel utama yang terdapat di dalam sel eukariotik beserta fungsinya. Organel-organel tersebut antara lain nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, dan peroksisom. Masing-masing organel memiliki peran penting dalam proses-proses metabolisme, transport zat, sintesis protein, dan kegiatan sel lainny
This document discusses aquatic microbiology, including the study of microorganisms found in marine and freshwater ecosystems. It describes different types of microorganisms commonly found in water such as bacteria, viruses, protozoa, algae, and fungi. Many of these microbes can cause diseases in humans, like gastrointestinal illnesses from eating contaminated food or water. The document also outlines various treatment methods used to remove pathogens and contaminants from drinking water to make it safe for human consumption.
Aquatic microbiology is the study of microscopic organisms like bacteria, viruses, and fungi that live in freshwater and saltwater environments. These microorganisms are found throughout aquatic systems, from rivers and lakes to oceans and even hot springs. They play important roles like breaking down organic matter, recycling nutrients, and providing food for other aquatic life. Aquatic microorganisms also impact humans through activities like water purification in sewage treatment.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan hewan. Ia menjelaskan organ reproduksi pria dan wanita secara rinci, meliputi organ luar dan dalam beserta fungsinya. Juga dibahas proses pembentukan sel telur dan sperma, serta hormon yang terkait dengan reproduksi pada pria dan wanita.
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Dian Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan teori perkembangan sel, komponen kimia sel, tipe-tipe sel (prokariotik dan eukariotik), serta struktur dan fungsi bagian-bagian utama sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya.
Sel merupakan unit terkecil dari mahluk hidup yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel lain. Sel merupakan struktur terkecil yang mampu melakukan pertumbuhan dan reproduksi. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik.
Laporan praktikum biologi tentang pengenalan sel dan jaringan tumbuhan. Praktikum pengenalan sel dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2014 dengan materi daun Arachis pintoi dan usus halus tikus putih, sedangkan praktikum pengenalan jaringan menggunakan batang dan akar jagung serta kacang tanah. Hasil pengamatan menunjukkan struktur dan bentuk sel serta jaringan tumbuhan dan hewan.
PERTEMUAN 1-SEJARAH DAN KOMPONEN KIMIAWI SEL.pptxNiko Satria
Dokumen tersebut membahas tentang komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi organel sel sebagai unit terkecil kehidupan. Juga membandingkan mekanisme transpor pada membran seperti difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.
Sel merupakan satuan struktural, fungsional, hereditas, dan reproduksi makhluk hidup. Sel terdiri dari inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (pada tumbuhan). Inti sel berisi DNA dan berperan sebagai pusat pengaturan metabolisme sel. Sitoplasma berisi organel seperti ribosom, mitokondria, dan badan Golgi yang berperan dalam aktivitas sel.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti dan organel, sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti dan berbagai organel. Dokumen juga membandingkan komponen-komponen utama sel bakteri, sel tumbuhan, dan sel hewan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang organel-organel yang menyusun sel, termasuk membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, dan mitokondria. Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing organel tersebut dalam membentuk dan memelihara sel.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi seluler, organel-organel sel, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi dari organel-organel utama seperti inti sel, membran sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya.
Sel adalah unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Terdiri dari membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Inti sel mengandung informasi genetik dan mengendalikan aktivitas sel. Sitoplasma berisi organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, kloroplas, dan lainnya yang berperan dalam berbagai proses metabolisme. Ada perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, serta antara sel hewan dan tumbuhan.
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti dan organel, sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti dan berbagai organel seperti mitokondria dan kloroplas. Perbedaan utama sel hewan dan tumbuhan adalah sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas.
Presentasi menjelaskan tentang sel, struktur dan komponen sel, serta transportasi membran. Topik utama presentasi ini adalah teori sel, struktur sel dan fungsinya, komponen kimiawi sel, dan transportasi membran. Presentasi ini disampaikan oleh kelompok XI IPA 1.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
INDIKATOR PEMBELAJARAN
SK-KD
MATERI
EVALUASI
CREAT BY : IRCHAMNIL LUTFI
NIM : 1205113124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2013
EXIT
PROFIL PENULIS
VIDEO
2. INDIKATOR
EXIT
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Indikator:
1. Menjelaskan teori-teori sel
2. Menjelaskan sel prokariot dan eukariot
3. Membedakan organel sel prokariot dan
eukariot
4. Menjelaskan struktur dan fungsi
organel sel
5. Menjelaskan komponen kimiawi sel
3. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
SK-KD
EXIT
SK:
Memahami struktur dan fungsi sel
sebagai unit terkecil penyusun tubuh
makhluk hidup
KD:
Mendeskripsikan komponen kimiawi
sel,struktur, fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan
4. MATERI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
EXIT
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
5. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Setiap organisme tersusun atas
sel
SELsuatu ruangan kecil yang
dikelilingi oleh membran dan
berisi cairan/larutan kimia yang
pekat.
Sel merupakan unit dasar
Kehidupan. Dapat tumbuh dan
menggandakan diri menghasilkan
sel baru
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
6. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
7. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Ilmuwan Inggris yang pertama kali
menemukan istilah sel dalam penelitian
tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang
kosong yang dibatasi dinding.
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
8. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Biolog Prancis, meneliti
beberapa sel hidup dan
menemukan isi dalam
rongga yang disebut
sarcode.
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
9. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
melihat ada cairan dalam sel,
kemudian cairan itu diberi
nama protoplasma.
Mengubah nama sarcode
menjadi protoplasma.
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
10. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
mengemukakan protoplasma merupakan
dasar fisik kehidupan. Serta melahirkan
beberapa teori sel, antara lain:
a) Sel merupakana unit struktural
makhluk hidup
b) Sel merupakan unit fungsional
makhluk hidup
c) Sel merupakan unit reproduksi
makhluk hidup
d) Sel merupakan unit hereditas
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
11. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Zoologi Jerman, meneliti
tentang sel-sel hewan, ia
menemukan bahwa
satuan terkecil dari
tubuh hewan dalah sel
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
12. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
botani Jerman, meneliti
tentang sel tumbuhan
Schleiden mengamati
tubuh tumbuhan, ia
menemukan banyak sel
yang menyusun tubuh
tumbuhan.
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
13. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
biolog Skotlandia, Brown mengamati
struktur sel pada jaringan tanaman
anggrek dan melihat benda kecil yang
terapung-apung dalam sel yang
kemudian diberi nama inti sel atau
nukleus.
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
14. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
mengemukakan sel
berasal dari sel ``Omnis
Cellula Cellula``
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
FELIX
DURJADIN
RUDOLF
VIRCOW
ROBERT
BROWN
MATHIAS
SCLEIDEN
THEDORE
SCHWANN
MAX
SCHULTZ
JOHANES
PURKINJE
ROBERT
HOOKE
15. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
16. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
MATERI
Sel yang tidak memiliki membran inti
sehingga materi genetik berupa DNA
bercampur dengan plasma sel.
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
17. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
MATERI
Sel yang sudah memiliki membran inti
sehingga materi genetik berupa DNA dan
organel tersimpan pada sitoplasma.
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
18. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
19. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
STRUKTUR SEL HEWAN STRUKTUR SEL TUMBUHAN
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
20. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
STRUKTUR SEL HEWAN STRUKTUR SEL TUMBUHAN
21. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
STRUKTUR SEL HEWAN STRUKTUR SEL TUMBUHAN
22. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
23. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein.
Glikoprotein merupakan bagian membran sel
yang tersusun atas karbohidrat dan protein.
Selain itu, pada membran plasma terdapat
glikolipid yang tersusun atas karbohidrat dan
lemak.
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
24. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Vakuola tengah : Keseimbangan air sel dan
menyimpan bahan sisa
Vakuola kontraktil : Osmoregulator
Vakuola makanan/fagosom/nonkontraktil :
Mencerna makanan
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
25. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Fungsinya:
• Membentuk ATP (Adenosin Trifosfat) "The
Power House"
• Tempat berlangsungnya respirasi sel
• Menghasilkan protein untuk oksidasi
• Melakukan oksidasi fosforilasi
• Melakukan oksidasi asam amino
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
26. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
cairan bening seperti gel
yang mengisi ruang dalam
sel, berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
reaksi metabolisme.
Sitoplasma terdapat di
dalam sel di luar nukleus,
terdiri atas sitosol, yaitu
cairan sitoplasma tersusun
atas air, protein, asam
amino, vitamin, nukleotida,
asam lemak, glukosa, ion-ion,
dan berbagai macam
organel sel, misalnya
ribosom, mitokondria.
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
27. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Fungsi plasmodesmata menghubungkan ruang
sitoplasmik dengan saluran khusus yang
memungkinkan pergerakan antar air, berbagai
nutrisi dan molekul lainnya. Plasmodesmata
berada di daerah dinding sel yang disebut
bidang pit primer.
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
28. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Ribosom berperan penting dalam proses
pembentukan protein.
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
29. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Fungsi badan Golgi terutama dalam pengolahan
protein yang baru disintesis dan menambahkan
molekul glukosa ketika proses sintesis
glikoprotein.
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
30. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Fungsi dinding sel yaitu melindungi sitoplasma
dan membran sitoplasma. Pada beberapa sel
tumbuhan sel yang satu dengan sel lainnya
dihubungkan dengan plasmodesmata.
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
31. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
RE kasar :
• Menghasilkan protein
yang disekresikan sel-sel
kelenjar
pencernaan
• Mengangkut protein
ke RE halus atau
badan golgi
RE halus :
• Membentuk selulosa, hemiselulosa, dan pektin
• Pada sel hewan menghasilkan dan mengedarkan
steroid ke testis dan ovarium
• Pada sel hati, menawarkan racun
• Pada otot lurik terlibat dalam transportasi ion
kalsium
• Sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaan steroid
• Membentuk lisosom dan vesikula
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
32. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Nukleus terlibat dalam pembentukan ribosom
suatu organel sel yang berperan dalam
pembentukan protein. Nukleus mengatur
sintesis protein dalam sitoplasma dengan
mengirimkan pesan genetik dalam bentuk
ribonucleic acid (RNA). RNA ini disebut
messenger RNA (mRNA).
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
33. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
> Lamela : Stroma yang
terlipat berpasangan
> Tilakoid : Lamela yang
membesar sehingga
terbentuk gelembung
pipih terbentuk membran
> Granum : Tumpukan
Tilakoid
Kloroplas : Plastida yang mengandung klorofil
Klorofil A (Hijau Biru),Klorofil B (Hijau Kuning)
Matriks Plastida : Stroma (gelap) -> Lamela ->
Tilakoid (terang)->Granum
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
34. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Peroksisom juga berperan dalam perubahan
lemak menjadi karbohidrat, dan dalam
perubahan purin dalam sel, Penghasil enzim
katalase yang menguraikan H2O2 menjadi H2O
+ O2,
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
35. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Mikrotubulus berperan
dalam pembelahan sel,
dan berguna
• Mengerahkan gerakan
komponen-komponen
sel
• Mempertahankan
bentuk sel
• Membantu
pembelahan sel secara
mitosis
• Menggerakkan
beberapa organel
• Menarik
kromosom/kromatid
saat pembelahan sel
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
36. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Lisosom mengandung berbagai macam enzim
yang mampu melakukan hidrolisis
makromolekul-makromolekul, seperti
polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan
protein di dalam sel. Lisosom juga berperan
penting untuk menghancurkan sel-sel yang
tidak berfungsi lagi.
Plasmodesmata
Ribosom
Aparatus
Golgi
Dinding sel
Retikulum
Endoplasma
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
Membran
Sel
Vakuola Mitokondria Sitoplasma
Nukleus
Plastida Peroksisom Mikrotubulus Lisosom
37. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Sel Tumbuhan Sel Hewan
mempunyai dinding sel
dari selulosa
tidak mempunyai dinding sel, hanya
selaput sel (membran plasma)
mempunyai kloroplas tidak mempunyai kloroplas
ukuran vakuola besar ukuran vakuola kecil
batas sel tebal (dinding sel) batas sel tipis (membran plasma)
bentuk tetap bentuk tidak tetap
EXIT
MATERI
PENGERTIAN SEL
SEJARAH PENEMUAN SEL
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA
PERBEDAAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN
38. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
1. Untuk mempelajari lisosom, sel yang paling
memungkinkan kita amati adalah...
a. Sel otot d. Sel saraf
b. Sel darah putih e. Sel tulang
c. Sel daun
EXIT
EVALUASI
1
2
3
39. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BENAR
Pembahasan:
Lisosom merupakan organel sel yang berfungsi untuk
mencernakan organel-organel sel yang telah rusak atau
sudah tua. Oleh karena itu, untuk mempelajarinya
adalah dengan mengamati sel darah putih.
Jawaban : B
EXIT
EVALUASI
1. Untuk mempelajari lisosom, sel yang paling
memungkinkan kita amati adalah...
a. Sel otot d. Sel saraf
b. Sel darah putih e. Sel tulang
c. Sel daun
1
2
3
40. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
EVALUASI
1. Untuk mempelajari lisosom, sel yang paling
memungkinkan kita amati adalah...
a. Sel otot d. Sel saraf
b. Sel darah putih e. Sel tulang
c. Sel daun
SALAH
1
2
3
41. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
2. Retikulum endoplasma berperan dalam hal...
a. Ekskresi, sintesis lemak, dan sintesis antibodi
b. Sintesis protein, sintesis lemak, dan transpor
c. Antibodi, sekresi, dan fagositosis
d. Sintesis protein, respirasi dan transpor
e. Respirasi, ekskresi, dan transpor
EXIT
EVALUASI
1
2
3
42. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Pembahasan:
Retikulum endplasma dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Retikulum endoplasma kasar (REK) yaitu retikulum
endoplasma yang memiliki ribosom, berfungsi untuk
sintesis protein dan transpor
2) Retikulum endoplasma halus (REH) yaitu retikulum
endoplasma yang tidak memiliki ribosom berfungsi
untuk sintesis lemak, sintesis streoid, dan transpor.
Jawaban : B
BENAR
EXIT
EVALUASI
2. Retikulum endoplasma berperan dalam hal...
a. Ekskresi, sintesis lemak, dan sintesis antibodi
b. Sintesis protein, sintesis lemak, dan transpor
c. Antibodi, sekresi, dan fagositosis
d. Sintesis protein, respirasi dan transpor
e. Respirasi, ekskresi, dan transpor
1
2
3
43. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
EVALUASI
2. Retikulum endoplasma berperan dalam hal...
a. Ekskresi, sintesis lemak, dan sintesis antibodi
b. Sintesis protein, sintesis lemak, dan transpor
c. Antibodi, sekresi, dan fagositosis
d. Sintesis protein, respirasi dan transpor
e. Respirasi, ekskresi, dan transpor
SALAH
1
2
3
44. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
3. Sel tumbuhan dan hewan dapat dibedakan berdasarkan
organel ya dimilikinya. Organel yang terdapat pada sel
tumbuhan tetapi tidak terdapat pada sel hewan
adalah...
a. Plastida d. Retikulum endoplasma
b. Ribosom e. mitokondria
c. Inti sel
EXIT
EVALUASI
1
2
3
45. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Pembahasan:
1) Ribosom, inti sel, retikulum endoplasma dan
mitokondria merupakan organel sel yang terdapat di
dalam sel hewan maupun sel tumbuhan.
2) Organel sel yang hanya terdapat di dalam sel
tumbuhan adalah plastida dan vakuola permanen
3) Organel sel yang hanya terdapat di dalam sel hewan
adalah sentriol
Jawaban : A
BENAR
EXIT
EVALUASI
3. Sel tumbuhan dan hewan dapat dibedakan berdasarkan
organel ya dimilikinya. Organel yang terdapat pada sel
tumbuhan tetapi tidak terdapat pada sel hewan
adalah...
a. Plastida d. Retikulum endoplasma
b. Ribosom e. mitokondria
c. Inti sel
1
2
3
46. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
EXIT
EVALUASI
3. Sel tumbuhan dan hewan dapat dibedakan berdasarkan
organel ya dimilikinya. Organel yang terdapat pada sel
tumbuhan tetapi tidak terdapat pada sel hewan
adalah...
a. Plastida d. Retikulum endoplasma
b. Ribosom e. mitokondria
c. Inti sel
SALAH
1
2
3
48. BIOGRAFI PENULIS
Nama : Irchamnil Lutfi
Nim : 1205113124
TTL : Hulu Teso, 03 januari 1995
Fakultas : FKIP BIOLOGI Universitas Riau
G. Darah : O
Email : irchamgirls@yahoo.com
No. HP : 081901027434
RIWAYAT PENDIDIKAN
TK : -
SD : SDN 013 Hulu Teso kec. LTD
Kuantan Singing
SMP : SMPN 03 Giri Sako kec. LTD
Kuantan Singingi
SMA : SMAN Pintar Kuantan Singing
EXIT