Bab 5 dokumen tersebut membahas program linear yang merupakan metode untuk menyelesaikan masalah optimasi seperti memaksimalkan keuntungan perusahaan. Terdapat penjelasan tentang grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear satu dan dua variabel serta cara menentukan nilai optimum menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik.
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier dengan menggunakan uji titik pojok. Langkah-langkahnya adalah mengubah masalah ke model matematika, tentukan himpunan penyelesaian, cari titik pojok, hitung nilai fungsi objektif di setiap titik pojok, dan nilai maksimum atau minimum ditetapkan. Diberikan contoh soal untuk menerapkan langkah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear yang meliputi pengertian program linear, contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, pertidaksamaan linear, dan cara menyelesaikan masalah program linear menggunakan metode grafik.
Dokumen tersebut membahas tentang program linier yang mencakup metode grafik dan metode simplex untuk memecahkan masalah optimalisasi linier dengan kendala-kendala tertentu.
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier dengan menggunakan uji titik pojok. Langkah-langkahnya adalah mengubah masalah ke model matematika, tentukan himpunan penyelesaian, cari titik pojok, hitung nilai fungsi objektif di setiap titik pojok, dan nilai maksimum atau minimum ditetapkan. Diberikan contoh soal untuk menerapkan langkah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear dan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik. Ia menjelaskan cara menggambar garis batasan, menentukan daerah penyelesaian, dan menemukan titik ekstrim untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif.
Bab 5 dokumen tersebut membahas program linear yang merupakan metode untuk menyelesaikan masalah optimasi seperti memaksimalkan keuntungan perusahaan. Terdapat penjelasan tentang grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear satu dan dua variabel serta cara menentukan nilai optimum menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik.
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier dengan menggunakan uji titik pojok. Langkah-langkahnya adalah mengubah masalah ke model matematika, tentukan himpunan penyelesaian, cari titik pojok, hitung nilai fungsi objektif di setiap titik pojok, dan nilai maksimum atau minimum ditetapkan. Diberikan contoh soal untuk menerapkan langkah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear yang meliputi pengertian program linear, contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, pertidaksamaan linear, dan cara menyelesaikan masalah program linear menggunakan metode grafik.
Dokumen tersebut membahas tentang program linier yang mencakup metode grafik dan metode simplex untuk memecahkan masalah optimalisasi linier dengan kendala-kendala tertentu.
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier dengan menggunakan uji titik pojok. Langkah-langkahnya adalah mengubah masalah ke model matematika, tentukan himpunan penyelesaian, cari titik pojok, hitung nilai fungsi objektif di setiap titik pojok, dan nilai maksimum atau minimum ditetapkan. Diberikan contoh soal untuk menerapkan langkah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear dan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik. Ia menjelaskan cara menggambar garis batasan, menentukan daerah penyelesaian, dan menemukan titik ekstrim untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif.
Dokumen tersebut membahas tentang remidi matematika khususnya sistem persamaan linear dua variabel dan cara penyelesaiannya melalui metode substitusi dan metode grafik."
Bab VII dokumen tersebut membahas program linear, yang merupakan metode untuk memecahkan masalah optimisasi linear dengan menggunakan sistem pertidaksamaan linear. Program linear melibatkan kemampuan menyelesaikan masalah tersebut, menggambar daerah himpunan penyelesaian, dan mengubah soal cerita menjadi model matematika berupa variabel dan pertidaksamaan. Contoh soal dan penyelesaiannya pun diajukan untuk memperjelas konsep program linear
Program linier membahas model matematika untuk memecahkan masalah optimalisasi dengan kendala linier. Langkah-langkahnya meliputi merumuskan model, menggambar grafik, menentukan daerah fisibel dan titik verteks, serta menghitung nilai optimum menggunakan metode uji titik sudut atau garis selidik. Contoh soal dijelaskan untuk memahami konsepnya.
Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Dokumen tersebut membahas program linear dan model matematika untuk memecahkan masalah optimalisasi. Secara khusus, dibahas tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel, contoh aplikasi untuk perusahaan ban, dan dua metode untuk menentukan nilai optimal fungsi objektif: metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dalam matematika keuangan bisnis. Secara singkat, dibahas definisi fungsi dan fungsi linier, cara menggambar grafik fungsi linier, serta metode-metode untuk menentukan titik potong antar dua fungsi linier seperti metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
More Related Content
Similar to SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang remidi matematika khususnya sistem persamaan linear dua variabel dan cara penyelesaiannya melalui metode substitusi dan metode grafik."
Bab VII dokumen tersebut membahas program linear, yang merupakan metode untuk memecahkan masalah optimisasi linear dengan menggunakan sistem pertidaksamaan linear. Program linear melibatkan kemampuan menyelesaikan masalah tersebut, menggambar daerah himpunan penyelesaian, dan mengubah soal cerita menjadi model matematika berupa variabel dan pertidaksamaan. Contoh soal dan penyelesaiannya pun diajukan untuk memperjelas konsep program linear
Program linier membahas model matematika untuk memecahkan masalah optimalisasi dengan kendala linier. Langkah-langkahnya meliputi merumuskan model, menggambar grafik, menentukan daerah fisibel dan titik verteks, serta menghitung nilai optimum menggunakan metode uji titik sudut atau garis selidik. Contoh soal dijelaskan untuk memahami konsepnya.
Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Dokumen tersebut membahas program linear dan model matematika untuk memecahkan masalah optimalisasi. Secara khusus, dibahas tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel, contoh aplikasi untuk perusahaan ban, dan dua metode untuk menentukan nilai optimal fungsi objektif: metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dalam matematika keuangan bisnis. Secara singkat, dibahas definisi fungsi dan fungsi linier, cara menggambar grafik fungsi linier, serta metode-metode untuk menentukan titik potong antar dua fungsi linier seperti metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan
tentang pertidaksamaan dua variabel
dengan benar setelah melakukan
kegiatan terbimbing dalam
pemantapan belajar.
4. CARA MENENTUKAN PENYELESAIAN
PtDLDV
Contuh Soal: x-y< 3
LANGKAH 1 : Menggambar garis pembatas x-y
= 3
Menentukan dua titik yang dilalui garis x-y = 3
x 0 3
y -3 0
Garis x-y = 3 melalui titik
( 0,-3) dan ( 3, 0)
5.
6. LANGKAH 2 : Melakukan uji titik untuk
menentukan daerah penyelasaian ( DP) : x-
y = 3
Memilih sembarang titik di luar garis : x-y = 3 sebagai titik
uji.
Lihat gambar 4.2 terlihat titik ( 0,0) diluar garis x-y = 3,
sehingga titik (0,0) sebagai titik uiji
Mensubtitusi titik ( 0,0) kedalam persamaan x-y < 3.
x-y < 3 0 - 0< 3 0< 3 ( benar)
Jadi DP disajikan pada gambar 4.3,
Daerah penyelesaiannya pertidaksamaan dua variabel
7. Model matematika dari program
Linear
Kendala-kendala dalam permasalahan program
linear harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem
pertidaksamaan linear. Penerjemahan kendala-
kendala menjadi sistem pertidaksamaan linear
disebut pemodelan matematika. Model
matematika dari masalah program linear memuat
tiga unsur berikut.
A.Variabel keputusan
B. Syarat batas (kendala atau constraints).
C. Fungsi tujuan (fungsi objektif atau fungsi
sasaran).
8. MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI
FUNGSI TUJUAN DENGAN METODE TITIK
POJOK
Apa itu
Metode Titik
Pojok?
Metode Titik Pojok adalah
Metode yang mengujikan
titik-titik pojok daerah
Himpunan Penyelesaian
pada fungsi objektif
10. Model matematikanya
x+y≤150, dan x+3y≤300 ,x≥0, y≥0,
Dengan fungsi tujuan maksimum(1.000x+1.500y)
Y
X
0
100
150
150 300
(25,125)
HP
11. Laba dilihat dari titik-titik pojok HP
Jadi,laba maksimum yang diperoleh adalah Rp212.500,00
Titik Pojok (x,y)
(0,0)
(150,0)
(25,125)
(0,100)
f(x,y)=1.000x+1.500y
1.000(0)+1.500(0)=0
1.000(150)+1.500(0)=150.000
1.000(25)+1.500(125)=212.500
1.000(0)+1.500(100)=150.000
12. MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI
TUJUAN DENGAN METODE GARIS SELIDIK
Apakah metode garis
selidik itu?
Metode Garis Selidik adalah
metode dengan membuat garis-
garis sejajar garis selidik
ax+by=k untuk a,b>0 dan k э R
yang memotong daerah
penyelesaian sehingga kita dapat
menentukan titik/titik-titik
optimum yang terletak dekat sisi
daerah penyelesaian yang mungkin
16. Menentukan Nilai Optimum dari
Fungsi Tujuan dengan Metode Garis
Selidik
30
0
35
0
50
0
35
0
Y
X
0
16x+25y=2.000
(125,225)
17. Jadi,
z = f (x, y) = 200x + 300y
f (125,225) = 200(125) + 300(225)
= 25.000 + 67.500
= 92.500
Jadi, laba maksimum yang diperoleh pedagang
tersebut adalah Rp 92.500,00