SlideShare a Scribd company logo
Sistem Pemilihan
Kepala Daerah
Xii iis 1
Bryant Satria Dewangga (08)
Fransisca Putri Yulinda (11)
Muhammad Azzam Hafizh (17)
Sangapta Damarjati Purba (23)
Sigid Nur Itto’ Akhmad R (27)
PENGERTIAN DEMOKRASI
Kata demokrasi itu sendiri berasal dari bahasa
Yunani yang terdiri dari “demos” dan “kratos”.
Demos yang berartikan rakyat dan kratos memiliki
arti kekuasaan.
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang
memberikan kedaulatan tertinggi ditangan rakyat.
Maka dari itu negara yang mengadut azas demokrasi
meletakkan kekuasaannya di tangan rakyat.
MODEL PILKADA DI
INDONESIA
Model pertama,
kepala daerah dipilih secara tidak langsung, melainkan
hanya ditunjuk/diangkat oleh pejabat di atasnya.
Pengalaman ini terdapat pada daerah-daerah administratif
bukan daerah otonom.
contoh:
Walikota di Jakarta menduduki jabatannya karena diangkat
oleh Gubernur DKI Jakarta.
Model kedua,
kepala daerah dipilih secara tidak langsung bertingkat.
Pada model ini DPRD memilih beberapa calon kepala
daerah, selanjutnya diajukan kepada pejabat
pemerintah di atasnya untuk dipilih salah satunya
sebagai kepala daerah
 Mendagri untuk memilih Bupati/Walikota,
 Presiden untuk memilih Gubernur
Model ketiga,
kepala daerah dipilih secara tidak langsung
Pada model ini kepala daerah dipilih oleh DPRD
Model keempat,
kepala daerah ditetapkan oleh DPRD.
Dalam model ini adalah pilkada Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu dengan cara
“penetapan” oleh DPRD dan “pengesahan” oleh
Presiden.
Model kelima,
kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat-pemilih
melalui pemilu.
Pada model ini pasangan calon kepala daerah dan wakil
kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan, dan
pasangan calon perseorangan.
Selanjutnya pasangan calon yang memenuhi persyaratan
mengikuti kompetisi melalui pemilu untuk dipilih secara
langsung oleh rakyat-pemilih.
Pemilihan
Kepala Daerah
Ditunjuk oleh
Pemerintah Pusat
Melalui
DPRD
Secara
Langsung
Pemilihan Kepala Daerah
ditunjuk Langsung Oleh Presiden
Ide ditunjuk oleh presiden, yang diajukan peserta kursus reguler
Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas, tak sejalan dengan
prinsip demokrasi, desentralisasi, dan otonomi daerah, serta
bertentangan dengan konstitusi. Kepala daerah, termasuk gubernur,
tidak harus orang pusat.
Penunjukan gubernur oleh presiden dinilai bertentangan dengan
Pasal 18 Ayat (2), (4), dan (5) UUD 1945, selain mengingkari
prinsip demokrasi, desentralisasi, dan otonomi daerah.
Kapasitas gubernur sebagai wakil pemerintah pusat bukanlah
berarti ia harus "orang" presiden atau orang pusat.
Pemilihan Kepala Daerah
Melalui DPRD
Dalam penyelenggaraan Pilkada terdapat daerah yang
memiliki hak istimewa seperti Nanggroe Aceh Darussalam
dan Yogyakarta.
Di Nanggroe Aceh Darussalam pilkada diselanggarakan oleh
Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan diawasi oleh
Panitia Pengawas Pemilihan Aceh (Panwaslih Aceh).
Sedangkan di Yogyakarta tidak ada pemilihan kepala daerah
khususnya gubernur, karena masyarakat Yogyakarta
menghendaki Sri Sultan Hamengkubuono menjadi kepala
daerah Yogyakarta seumur hidup.
Keterlibatan DPRD dalam pemilihan kepala daerah bisa
digunakan sebagai tolak ukur dalam mengetahui tingkat
kepekaan anggota DPRD terhadap masalah yang sedang
dihadapi oleh rakyat.
Pemilihan kepala daerah yang dilakukan oleh anggota DPRD
mengakibatkan partisipasi rakyat dalam berpolitik seakan
akan dibatasi.
Pemilihan secara tidak langsung juga
menghemat anggaran belanja negara. Juga
tidak merepotkan rakyat yang hendak memilih
kepala daerahnya.
Namun Pemerintah Daerah bisa saja terhambat
dalam menjalankan program serta kebijakan
karena adanya mosi tidak percaya dari DPRD
terhadap kepala Daerah.
Pemilihan Kepala Daerah
Secara langsung
Dalam UUD 1945 Bab VI Pemerintahan Daerah pasal 18 (4)
menyatakan bahwa “Gubernur, Bupati, dan Walikota
masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah
provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis”.
Dalam Negara demokrasi langsung pemilihan kepala daerah
secara langsung memenuhi kaidah demokratis sebagai
bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat.
Pemilihan umum kepala daerah dilakukan oleh KPU
Provinsi dan KPU kabupaten serta diawasi oleh Panitia
Pengawas Pemilihan Umum.
Panwaslu itu sendiri terdiri dari kejaksaan, perguruan
tinggi, kepolisian, pers serta tokoh masyarakat
Pada dasarnya pemilihan kepala daerah secara langsung
bisa membuat kepala daerah terpilih semakin
bertanggung jawab karena rakyat sendirilah yang
memberikan mandat kepada kepala daerah tersebut.
Sedangkan pemilihan secara umum sangat rawan
terhadap penggelembungan suara dan politik uang.
Politik uang itu sendiri kini telah menjadi rahasia umum
yang mengakibatkan moral pemimpin yang terpilih
dengan politikus uang menjadi tidak terpuji.
Analisis Kasus
1. Berdasarkan kedua berita tersebut, Pemilihan walikota Solo
tahun 2015 akan dilaksanakan menggunakan sistem pemilihan
kepala daerah secara langsung oleh rakyat melalui PILKADA
yang diselenggarakan oleh KPU.
2. Berdasarkan berita 2, sistem pemilihan kepala daerah langsung
menimbulkan terjadinya pemilih ganda. Diantaranya karena
faktor mutasi yang tidak tercatat dengan baik atau kesengajaan.
3. Pemilihan Kepala Daerah di Kota Solo sudah menerapkan asas
demokrasi dan sesuai dengan UUD 1945 Bab VI Pemerintahan
Daerah pasal 18 (4).
Kesimpulan
1. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang memberikan
kedaulatan tertinggi ditangan rakyat
2. Kelebihan Pemilihan Kepala Daerah ditunjuk oleh pemerintah
pusat
o Pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk
melaksanakan pemilu
o Pemerintah bisa memilih kepala daerah sesuai dengan kualitasnya
3. Kelemahan Pemilihan Kepala Daerah ditunjuk oleh pemerintah
pusat
o Bisa saja orang yang ditunjuk tidak kompeten
o Bisa saja ada unsur nepotisme dalam penunjukan tersebut
o Rakyat tidak mudah setuju karena rakyat memiliki pendapat dan
hak memilih
4. Kelebihan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung
o Menghasilkan Kepala Daerah yang bertanggungjawab
o Menghapuskan sistem politik oligarki
o Menimbulkan keseimbangan antara anggota eksekutif dan anggota legislatif
6. Kelemahan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung
o Biaya yang dikeluarkan negara untuk melangsungkan pemilihan umum cukup
tinggi
o Rawan terjadi penggelembungan suara dan politik uang
o Rakyat enggan menggunakan hak pilihnya
5. Kelebihan Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD
o Rakyat akan lebih objektif dalam memilih wakil rakyatnya
o Menghemat anggaran negara karena tidak perlu mendistribusikan logstik
o Tidak adanya politik uang
7. Kelemahan Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD
o Pembatasan partisipasi rakyat dalam berpolitik
o Adanya mosi tidak percaya DPRD kepada kepala daerah
Saran Kelompok
Menggunakan pemilihan kepala daerah secara langsung
karena menjunjung tinggi asas demokrasi dan sesuai
dengan UUD 1945 Bab VI Pemerintahan Daerah pasal 18
(4).
Melalui pemilihan kepala daerah secara langsung, aspirasi
rakyat mengenai calon pemimpin yang dianggap bijaksana
dapat tersalurkan.
Rawan terjadi penggelembungan suara dan politik uang. Maka,
KPU sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah harus lebih
ketat lagi dalam mengawasi dan mengatur jalannya pelaksanaan
pemilihan kepala daerah di kota Solo. Serta mengerahkan lembaga
keamanan (TNI/POLRI) untuk menjaga keamanan dan ketertiban
proses PILKADA.
Sebaiknya sebelum dilaksanakannya pemilihan kepala daerah,
diadakan sosialisasi kepada rakyat mengenai pentingnya pemilihan
kepala daerah sehingga menekan jumlah rakyat yang enggan untuk
menggunakan hak suaranya.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Billy Adam Fisher
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemula
Zainur Ihsan
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
Jubair13
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganNailuredha Hermanto
 
Demokrasi ppt
Demokrasi pptDemokrasi ppt
Demokrasi ppt
profkhafifa
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Smywlndr wlndr
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Bima Faqih
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
Midway Writer
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
CristianoKunto
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Ahsanul Minan
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
iwank shoeddienk
 
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenStrategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenAhsanul Minan
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
Soya Odut
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
LisnhaCimiwSiregar
 
Sistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaSistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesia
swirawan
 

What's hot (20)

Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Sistem pemilu
Sistem pemiluSistem pemilu
Sistem pemilu
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemula
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 
Demokrasi ppt
Demokrasi pptDemokrasi ppt
Demokrasi ppt
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
 
Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenStrategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
 
Sistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaSistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesia
 

Similar to Sistem Pemilihan Kepala Daerah

Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanPotllot Ibenk
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Terminal Purba
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanDavid Rosidi
 
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Ahsanul Minan
 
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Pokja 30
 
pro pemilu langsung
pro pemilu langsungpro pemilu langsung
pro pemilu langsung
mochammad johari
 
Pr etbis #3
Pr etbis #3Pr etbis #3
Pr etbis #3
anggadp4
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...
(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...
(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...
ekho109
 
PRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADAPRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADA
HISHNUL180695
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
Rama Putra
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
pieterpattiasina2
 
Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22
Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22
Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22
acengrian
 
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JNDmelisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
04JusufObajaArchened
 
Tugas powerpoint seppty warbianti
Tugas powerpoint seppty warbiantiTugas powerpoint seppty warbianti
Tugas powerpoint seppty warbianti
Road Hog
 
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan DemokrasiOtda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Tri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Sistem Pemilihan Kepala Daerah (20)

Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
 
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
Factsheet 2 "Benarkah Masyarakat Apatis Pada Pemilu"
 
pro pemilu langsung
pro pemilu langsungpro pemilu langsung
pro pemilu langsung
 
Pr etbis #3
Pr etbis #3Pr etbis #3
Pr etbis #3
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...
(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...
(Sindonews.com) Opini hukum-politik KORAN SINDO 30 september 2014-8 november ...
 
amandemen uud 1945
 amandemen uud 1945 amandemen uud 1945
amandemen uud 1945
 
Pemilu
PemiluPemilu
Pemilu
 
PRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADAPRO KONTRA UU PILKADA
PRO KONTRA UU PILKADA
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
ARTIKEL KPU
ARTIKEL KPUARTIKEL KPU
ARTIKEL KPU
 
Pengaruh golput di indonesia
Pengaruh golput di indonesiaPengaruh golput di indonesia
Pengaruh golput di indonesia
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
 
Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22
Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22
Dinamika pemilihan kepala daerah menurut uu no 22
 
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JNDmelisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
 
Tugas powerpoint seppty warbianti
Tugas powerpoint seppty warbiantiTugas powerpoint seppty warbianti
Tugas powerpoint seppty warbianti
 
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan DemokrasiOtda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

Sistem Pemilihan Kepala Daerah

  • 2. Xii iis 1 Bryant Satria Dewangga (08) Fransisca Putri Yulinda (11) Muhammad Azzam Hafizh (17) Sangapta Damarjati Purba (23) Sigid Nur Itto’ Akhmad R (27)
  • 4. Kata demokrasi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari “demos” dan “kratos”. Demos yang berartikan rakyat dan kratos memiliki arti kekuasaan. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang memberikan kedaulatan tertinggi ditangan rakyat. Maka dari itu negara yang mengadut azas demokrasi meletakkan kekuasaannya di tangan rakyat.
  • 6. Model pertama, kepala daerah dipilih secara tidak langsung, melainkan hanya ditunjuk/diangkat oleh pejabat di atasnya. Pengalaman ini terdapat pada daerah-daerah administratif bukan daerah otonom. contoh: Walikota di Jakarta menduduki jabatannya karena diangkat oleh Gubernur DKI Jakarta.
  • 7. Model kedua, kepala daerah dipilih secara tidak langsung bertingkat. Pada model ini DPRD memilih beberapa calon kepala daerah, selanjutnya diajukan kepada pejabat pemerintah di atasnya untuk dipilih salah satunya sebagai kepala daerah  Mendagri untuk memilih Bupati/Walikota,  Presiden untuk memilih Gubernur
  • 8. Model ketiga, kepala daerah dipilih secara tidak langsung Pada model ini kepala daerah dipilih oleh DPRD
  • 9. Model keempat, kepala daerah ditetapkan oleh DPRD. Dalam model ini adalah pilkada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu dengan cara “penetapan” oleh DPRD dan “pengesahan” oleh Presiden.
  • 10. Model kelima, kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat-pemilih melalui pemilu. Pada model ini pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan, dan pasangan calon perseorangan. Selanjutnya pasangan calon yang memenuhi persyaratan mengikuti kompetisi melalui pemilu untuk dipilih secara langsung oleh rakyat-pemilih.
  • 11. Pemilihan Kepala Daerah Ditunjuk oleh Pemerintah Pusat Melalui DPRD Secara Langsung
  • 12. Pemilihan Kepala Daerah ditunjuk Langsung Oleh Presiden
  • 13. Ide ditunjuk oleh presiden, yang diajukan peserta kursus reguler Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas, tak sejalan dengan prinsip demokrasi, desentralisasi, dan otonomi daerah, serta bertentangan dengan konstitusi. Kepala daerah, termasuk gubernur, tidak harus orang pusat. Penunjukan gubernur oleh presiden dinilai bertentangan dengan Pasal 18 Ayat (2), (4), dan (5) UUD 1945, selain mengingkari prinsip demokrasi, desentralisasi, dan otonomi daerah. Kapasitas gubernur sebagai wakil pemerintah pusat bukanlah berarti ia harus "orang" presiden atau orang pusat.
  • 15. Dalam penyelenggaraan Pilkada terdapat daerah yang memiliki hak istimewa seperti Nanggroe Aceh Darussalam dan Yogyakarta. Di Nanggroe Aceh Darussalam pilkada diselanggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Aceh (Panwaslih Aceh). Sedangkan di Yogyakarta tidak ada pemilihan kepala daerah khususnya gubernur, karena masyarakat Yogyakarta menghendaki Sri Sultan Hamengkubuono menjadi kepala daerah Yogyakarta seumur hidup.
  • 16. Keterlibatan DPRD dalam pemilihan kepala daerah bisa digunakan sebagai tolak ukur dalam mengetahui tingkat kepekaan anggota DPRD terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh rakyat. Pemilihan kepala daerah yang dilakukan oleh anggota DPRD mengakibatkan partisipasi rakyat dalam berpolitik seakan akan dibatasi.
  • 17. Pemilihan secara tidak langsung juga menghemat anggaran belanja negara. Juga tidak merepotkan rakyat yang hendak memilih kepala daerahnya. Namun Pemerintah Daerah bisa saja terhambat dalam menjalankan program serta kebijakan karena adanya mosi tidak percaya dari DPRD terhadap kepala Daerah.
  • 19. Dalam UUD 1945 Bab VI Pemerintahan Daerah pasal 18 (4) menyatakan bahwa “Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis”. Dalam Negara demokrasi langsung pemilihan kepala daerah secara langsung memenuhi kaidah demokratis sebagai bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat.
  • 20. Pemilihan umum kepala daerah dilakukan oleh KPU Provinsi dan KPU kabupaten serta diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum. Panwaslu itu sendiri terdiri dari kejaksaan, perguruan tinggi, kepolisian, pers serta tokoh masyarakat
  • 21. Pada dasarnya pemilihan kepala daerah secara langsung bisa membuat kepala daerah terpilih semakin bertanggung jawab karena rakyat sendirilah yang memberikan mandat kepada kepala daerah tersebut. Sedangkan pemilihan secara umum sangat rawan terhadap penggelembungan suara dan politik uang. Politik uang itu sendiri kini telah menjadi rahasia umum yang mengakibatkan moral pemimpin yang terpilih dengan politikus uang menjadi tidak terpuji.
  • 22. Analisis Kasus 1. Berdasarkan kedua berita tersebut, Pemilihan walikota Solo tahun 2015 akan dilaksanakan menggunakan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat melalui PILKADA yang diselenggarakan oleh KPU. 2. Berdasarkan berita 2, sistem pemilihan kepala daerah langsung menimbulkan terjadinya pemilih ganda. Diantaranya karena faktor mutasi yang tidak tercatat dengan baik atau kesengajaan. 3. Pemilihan Kepala Daerah di Kota Solo sudah menerapkan asas demokrasi dan sesuai dengan UUD 1945 Bab VI Pemerintahan Daerah pasal 18 (4).
  • 24. 1. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang memberikan kedaulatan tertinggi ditangan rakyat 2. Kelebihan Pemilihan Kepala Daerah ditunjuk oleh pemerintah pusat o Pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk melaksanakan pemilu o Pemerintah bisa memilih kepala daerah sesuai dengan kualitasnya 3. Kelemahan Pemilihan Kepala Daerah ditunjuk oleh pemerintah pusat o Bisa saja orang yang ditunjuk tidak kompeten o Bisa saja ada unsur nepotisme dalam penunjukan tersebut o Rakyat tidak mudah setuju karena rakyat memiliki pendapat dan hak memilih
  • 25. 4. Kelebihan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung o Menghasilkan Kepala Daerah yang bertanggungjawab o Menghapuskan sistem politik oligarki o Menimbulkan keseimbangan antara anggota eksekutif dan anggota legislatif 6. Kelemahan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung o Biaya yang dikeluarkan negara untuk melangsungkan pemilihan umum cukup tinggi o Rawan terjadi penggelembungan suara dan politik uang o Rakyat enggan menggunakan hak pilihnya 5. Kelebihan Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD o Rakyat akan lebih objektif dalam memilih wakil rakyatnya o Menghemat anggaran negara karena tidak perlu mendistribusikan logstik o Tidak adanya politik uang 7. Kelemahan Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD o Pembatasan partisipasi rakyat dalam berpolitik o Adanya mosi tidak percaya DPRD kepada kepala daerah
  • 26. Saran Kelompok Menggunakan pemilihan kepala daerah secara langsung karena menjunjung tinggi asas demokrasi dan sesuai dengan UUD 1945 Bab VI Pemerintahan Daerah pasal 18 (4). Melalui pemilihan kepala daerah secara langsung, aspirasi rakyat mengenai calon pemimpin yang dianggap bijaksana dapat tersalurkan.
  • 27. Rawan terjadi penggelembungan suara dan politik uang. Maka, KPU sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah harus lebih ketat lagi dalam mengawasi dan mengatur jalannya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kota Solo. Serta mengerahkan lembaga keamanan (TNI/POLRI) untuk menjaga keamanan dan ketertiban proses PILKADA. Sebaiknya sebelum dilaksanakannya pemilihan kepala daerah, diadakan sosialisasi kepada rakyat mengenai pentingnya pemilihan kepala daerah sehingga menekan jumlah rakyat yang enggan untuk menggunakan hak suaranya.