Dokumen ini membahas tentang tugas kelompok sistem operasi mengenai sistem file. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar sistem file seperti pengertian file, atribut file, operasi pada file, tipe file, struktur direktori, dan mounting file system."
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
1. TUGAS KELOMPOK SISTEM OPERASI
(SISTEM FILE)
DOSEN PEMBIMBING: AGUS ALIM MUIN S.KOM., M.KOM
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
ANGGOTA KELOMPOK :
ANDRY 18630916
BOBY RIOVALDO SIANTURI 18630933
EKA NOVIANI PUTRI 18630955
GUSTI MUHAMMAD RULLY 18631044
M. ABDALLAH RAMADHAN 18630914
M. FIKRI 18630605
NOOR SYIFA FITRIA 18630949
2. Sistem File
Explanation!
“Konsep File”
File adalah unit penyimpan logika yang diabstraksi sistem operasi dari perangkat penyimpan. File berisi informasi yang disimpan pada penyimpan
sekunder (seperti magnetic disk, magnetic tape dan optical disk). Informasi dalam file didefinisikan oleh pembuatnya. Sebuah file mempunyai struktur
tertentu tergantung tipenya. Tipe file terdiri dari data baik data numeric, karakter maupun binary serta program misalnya source program, object
program dan executable program.
3. Sistem File
Explanation!
Sebuah file mempunyai atribut yg berbeda antara sistem operasi satu dengan lainnya, tetapi secara umum terdiri dari :
• Nama • Tipe
• Lokasi • Ukuran
• Proteksi • Waktu
• tanggal • identifikasi user
Informasi file disimpan dalam struktur direktori yang diatur oleh disk.
“Atribut File”
4. Sistem File
Explanation!
“Operasi Pada File”
Sebagai tipe data abstrak, perlu didefinisikan operasi yang dapat dibentuk oleh file. Terdapat enam operasi dasar yg disediakan sebagai sistem
call yaitu :
• Membuat file (create)
• Menulis file (write)
• Membaca file (read)
• Reposisi dalam file (file seek)
• Menghapus file (delete)
• Memotong file (truncate)
• Membuka file (Open)
• Menutup file (Close)
Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :
• Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada
• Mengubah nama (rename) file yang sudah ada
• Membuat duplikasi (copy) file.
5. Sistem File
Explanation!
“Tipe File”
Salah satu pertimbangan penting dalam merancang sistem file dan
keseluruhan sistem operasi adalah apakah sistem operasi mengenali dan
mendukung sistem file. Bila sistem operasi mengenali tipe suatu file,
maka dapat dilakukan operasi terhadap file dengan cara yang rasional.
6. Sistem File
Explanation!
1 2 43
Metode Akses
File menyimpan informasi. Bila digunakan,
informasi tersebut harus diakses dan dibaca ke
memory. Terdapat beberapa cara mengakses
informasi pada file yaitu akses berurutan
(sequential access), akses langsung (Direct access
atau relative access) dan metode akses lain
Akses Berurutan (Sequential Access)
Akses berurutan merupakan metode akses paling
sederhana. Informasi pada file diproses secara
berurutan, satu record diakses setelah record yang
lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari
suatu file yang bekerja dengan perangkat
sequentialaccess atau random-access.
Akses Langsung (Direct Access)
File merupakan logical record dengan panjang tetap
yang memungkinkan program membaca dan
menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu.
Metode akses langsung berdasarkan model disk dari
suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok
file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau
ditulis.
Metode Akses Lain
Metode akses lain dapat dibangun berpedoman
pada metode direct access. Metode tambahan ini
biasanya melibatkan konstruksi indeks untuk file.
Indeks, seperti indeks pada bagian akhir buku,
berisi pointer ke blok-blok tertentu. Untuk
menentukan masukan dalam file, pertama dicari
indeks, dan kemudian menggunakan pointer untuk
mengakses file secara langsung dan menemukan
masukan yang tepat.
Metode Akses
7. Sistem File
Explanation!
“Struktur Direktori”
Direktori adalah sekumpulan nodes yang berisi informasi mengenai semua file Baik Struktur direktori maupun file berada pada disk.
Beberapa operasi yang dibentuk pada direktori adalah :
1. Mencari file (search)
2. Membuat file (create)
3. Menghapus file (delete)
4. Mendaftar suatu direktori (list)
5. Mengubah nama file (rename)
6. Melintasi sistem file (traverse)
8. Sistem File
Explanation!
1.Single Level Directory
• Semua file terdapat pada direktori yang sama
• Tiap file memiliki nama yang unik
2.Two Level Directory
• Membuat direktori yang terpisah untuk tiap user
• Terdapat User File Directory (UFD) dan Master File Directory
9. Sistem File
Explanation!
3.Tree Structured Directory
• Tiap direktori dapat mengandung file dan subdirektori
• Current Directory adalah direktori yang baru-baru ini digunakan
4. Direktori Acyclic Graph
• Tiap direktori dapat mengandung file dan subdirektori
• Current Directory adalah direktori yang baru-baru ini digunakan
10. Sistem File
Explanation!
“File System Mounting”
Mounting adalah proses mengaikatkan suatu system file ke dalam struktur file system.
Suatu sistem file harus di-mount sebelum diakses. File yang tidak di-mount seperti Gambar 9-12 akan dilakukan proses mounting pada mount point
(Gambar 9-13)
11. DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul Wahid. 30 April 2013. "Konsep file dan metode akses". Termuat di :
http://randiabdulwahid.blogspot.com/2013/04/konsep-file-dan-metode-akses.html?m=1.
2. Wawan. 23 Mei 2014 "(SOK) Konsep Sistem File". Termuat di :
http://catatanwawan92.blogspot.com/2014/05/sok-konsep-sistem-file.html?m=1.
3. Achmad Nurfadli. 22 FFebruari 2010 "Sistem File" Termuat di :
https://www.google.com/amp/s/mistercela21.wordpress.com/2010/02/22/sistem-file/amp/.
4. Adnna Dea Kusumaa. 19 januari 2014 "Makalah Sistem File". Termuat di :
http://adnnadeyakusumaa.blogspot.com/2014/01/makalah-sistem-operasi-sistem-
file.html?m=1.
5. Rosiana Budi Utami, 10 oktober 2010 "Makalah Sistem File". Termuat di :
https://id.scribd.com/doc/39241372/Makalah-File-Sistem.