SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
MANAJEMEN FILE
Helen Alida Abilio
e mempunyai sifat sebagai berikut:
Persistence.
Informasi dapat bertahan meski proses yang membang-
kitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan
Size.
File umumnya berukuran besar. Memungkinkan me-
nyimpan informasi yang sangat besar.
Sharebility.
File dapat digunakan banyak proses mengakses infor-
masi secara kongkuren.
asaran Manajemen File
ngelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem
ng menyediakan layanan-layanan berhubungan dengan
nggunaan file ke pemakai dan/atau aplikasi.
asanya, satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses
adalah lewat sistem file. Pemakai atau pemrogram tidak
rlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk meng-
ses data di tiap aplikasi.
Sasaran Sistem File adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi
pemakai.
2. Menjamin data pada file adalah valid.
3. Optimasi kinerja.
4. Menyediakan dukungan masukan/keluaran.
5. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi
kehilangan
atau pengrusakan data.
6. Menyediakan sekumpulan rutin interface I/O.
7. Menyediakan dukungan I/O untuk sistem
multiuser.
Kebutuhan manajemen data bagi pemakai, yaitu
kemampuan
melakukan operasi-operasi berikut:
• Retrieve all
• Retrieve one
• Retrieve next
• Retrieve previous
• Insert one
• Delete one
• Update one
• Update few
Optimasi kinerja
Yaitu:
• Menurut sistem yaitu meningkatkan jumlah
throughput
keseluruhan.
• Menurut pemakai yaitu cepatnya waktu tanggap.
Fungsi Manajemen File
Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file
adalah:
1. Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file.
2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.
3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah
kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya
penghancuran informasi.
4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik
bukan menggunakan penamaan yang mengacu
perangkat fisik.
5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi
tersimpan aman dan rahasia.
6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
Mekanisme Pemakaian File Bersama
Menyediakan beragam tipe pengaksesan terkendali seperti:
• Read access (pengendalian terhadap akses membaca)
• Write access (pengendalian terhadap akses memodifika
si).
• Execute access (pengendalian terhadap akses menjalan
kan program).
• Atau beragam kombinasi lain.
Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan
aman dan rahasia, lingkungan ini seperti:
• Electronic fund transfer system.
• Criminal record system.
• Medical record system.
• Dan sebagainya.
Pengelolaan file, biasanya terdiri dari:
1. Sistem Akses
Berkaitan dengan bagaimana cara data disimpan pada
file diakses.
2. Manajemen File
Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada
file seperti:
• Penyimpanan.
• Pengacuan.
• Pemakaian bersama.
• Pengamanan.
2. Manajemen Ruang Penyimpanan
Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat
penyimpanan.
4. Mekanisme Integritas File
Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak
terkorupsi.
Arsitektur Pengelolaan FileArsitektur Pengelolaan File
Sistem file harus menyediakan antarmuka user-
friendly,
yaitu:
• Pandangan secara logika (logical view) bukan
pandangan
secara fisik (physical view) terhadap data.
• Fungsi yang dapat dilakukan terhadap data.
Program
Database Engine
Sistem Akses
D B M S
Manajemen File
Manajemen Penyimpanan File
Mekanisme Integritas
Mekanisme Akses
Mekanisme Integritas
Sistem Operasi
Gambar. Cakupan Sistem File Dapat Dilihat Dari Arsitekturnya
Program dapat mengakses file di sistem mela-
lui sistem manajemen basis data (DBMS)
ataupun secara langsung melalui fasilitas
yang disediakan sistem operasi. Umumnya,
sistem operasi menyediakan:
• Manajemen file.
• Manajemen penyimpanan file.
• Mekanisme integritas.
DBMS umumnya memuat:
• Database engine, di antaranya berisi
mekanisme integritas.
• Sistem akses.
DBMS menggunakan fasilitas yang disediakan
sistem operasi untuk memberikan layanan-
layanannya. Mekanisme integritas merupakan
masalah yang dilakukan baik di tingkat
sistem operasi maupun di DBMS.
Hanya sistem operasi tertentu, yaitu sistem
operasi yang dikhususkan untuk basisdata
yang secara langsung menyatukan sistem
akses di sistem operasi agar diperoleh kinerja
yang lebih bagus.
Kebanyakan sistem operasi hanya menyedia
kan fasilitas pengelolaan umum yang akan
digunakan perangkat lunak aplikasi
di atasnya.
Program Pemakai
File Sekuen Sekuen
Berindeks
Berindeks
Majemuk
H a s h Multi
Ring
Pustaka/System Call Manipulasi File dan Direktori
Abstraksi File dan Direktori
Manajemen Penyimpanan
Disk Device Driver Tape Device Driver
Sistem Akses
Sistem File
Manajemen I/O
Arsitektur sistem pengelolaan file adalah sebagai berikut:
Gambar. Arsitektur Sistem File
Pengelolaan file melibatkan banyak subsistem penting,
yaitu:
• Manajemen perangkat masukan/keluaran di sistem
operasi.
• Sistem file di sistem operasi.
• Sistem akses dan/atau sistem manajemen basisdata.
Manajemen Perangkat Masukan/Keluaran di Sistem
Operasi
Device Driver
Merupakan lapisan terbawah, berkomunikasi
dengan perangkat
secara langsung. Bertanggung jawab memulai
operasi masukan/
keluaran dan memroses penyelesaian
permintaan masukan/
keluaran. Pada operasi file, perangkat yang
biasa dipakai adalah
disk dan tape.
Konsep terpenting dari pengelolaan file
Di sistem operasi adalah:
• File
• Direktori.
Pemakai memanipulasi data merujuk pada
file atau direktori. Pemakai tidak dibebani de-
ngan masalah penyimpanan, manipulasi pe-
rangkat dan sebagainya.
File
Abstraksi penyimpanan dan pengambi-
lan informasi di disk. Abstraksi ini mem
buat pemakai tidak dibebani rincian cara
dan letak penyimpanan informasi, serta
mekanisme kerja perangkat penyimpan
data.
Direktori
Berisi informasi mengenai file. Kebanya-
kan informasi berkaitan dengan penyim-
panan. Direktori adalah file, dimiliki sis-
tem operasi, dan dapat diakses dengan
rutin-rutin di sistem
Sistem FileSistem File
Terhadap beragam pandangan
mengenai file:
• Pandangan pemakai.
• Pandangan pemrogram.
• Pandangan perancang sistem
FileFile
. Pemakai
Terhadap file pemakai berkepentingan memahami hal
berikut:
• Penamaan untuk file.
• Tipe file.
• Atribut file.
• Perintah-perintah untuk manipulasi file.
. Pemrogram
Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrogram
perlu memahami:
• Operasi-operasi terhadap file.
. Perancang Sistem
Implementasi pengelolaan file.
Penamaan File
Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file di sistem
arus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file
engan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak
iperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.
Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat dua pendekatan
aitu:
Sistem yang case-sensitive.
Sistem membedakan antara huruf kecil dan besar
Sistem case-insensitive
Sistem tidak membedakan antara huruf kecil dan kapital.
Saat ini, penamaan file cenderung dapat menggunakan
nama file panjang karena deskriptif.
Tipe File
Terdapat tiga tipe file di sistem operasi, yaitu:
1. File Reguler
File berisi informasi, terdiri dari file ASCII
dan biner.
File ASCII berisi baris teks. File biner
adalah yang
bukan file ASCII.
2. File Direktori
Merupakan file yang dimiliki sistem untuk
mengelola
struktur sistem file. File direktori
merupakan file
berisi informasi-informasi mengenai file-
file yang
termasuk dalam direktori itu.
1. File Spesial
Merupakan nama logik perangkat
masukan/keluaran.
Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang
seba-
gai file. Pemakai dihindarkan dari kerumitan
operasi
perangkat masukan/keluaran.
File spesial terbagi dua, yaitu:
• File Spesial Karakter
File ini memodelkan:
o Terminal.
o Printer.
o Port jaringan.
o Modem.
o Dan alat-alat yang bukan penyimpan
sekunder.
• File Spesial Blok
Sebagai kumpulan blok-blok data
(berorientasi blok).
Atribut File
Atribut file adalah informasi tambahan mengenai file untuk
memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat
diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.
Field Deskripsi
Protection Siapa yang dapat mengakses file dan dengan cara apa
Password Password yang diperlukan untuk mengakses file
Creator ID orang yang menciptakan file
Owner Pemilik saat itu
Read-only-flag 0 untuk read/write, 1 untuk read-only
Hidden flag 0 untuk normal, 1 untuk tidak ditampilkan pada listing
System flag 0 untuk normal, 1 untuk file system
Archive flag 0 telah di-back-up, 1 untuk perlu di-back-up
ASCII/binary flag 0 untuk ASCII, 1 untuk file biner
Random access
flag
0 untuk sequential-access-only, 1 untuk random access
Temporary flag 0 untuk normal, 1 untuk dihapus saat keluar (exit)
Lock flag 0 untuk tak terkunci, tidak 0 untuk terkunci
Record length Jumlah byte pada satu record
Key position Offset kunci pada masing-masing record
Key length Jumlah byte dari field kunci
Creation time Tanggal dan waktu file diciptakan
Time of last access Tanggal dan waktu file diakses terakhir kali
Time of last
change
Tanggal dan waktu file diubah terakhir kali
Current size Jumlah byte dalam file
Maximum size Ukuran maksimum file boleh tumbuh
Tabel. Atribut-Atribut File Yang Mungkin
Perintah-perintah Manipulasi File
Merupakan perintah yang dapat
diberikan pemakai dibaris
perintah ke shell (command
interpreter). Perintah-perintah
tersebut dapat dikategorikan menjadi:
• Perintah penciptaan file.
• Perintah penghapusan file.
• Perintah pengkopian.
• Perintah penggantian nama.
• Perintah manipulasi yang lain.
Operasi pada File
Operasi Deskripsi
Create Menciptakan berkas
Delete Menghapus berkas
Open Membuka berkas untuk penyiapan proses
selanjutnya
Close Menutup berkas untuk menyimpan semua
informasi ke berkas & mendealokasikan sumber
daya yang digunakan
Read Membaca data pada berkas
Write Memodifikasi data pada berkas, yaitu pada posisi
yang ditunjuk
Append Menambah data pada berkas
Seek Mencari lokasi tertentu, hanya untuk berkas acak
Get attributes Membaca atribut-atribut berkas
Set attributes Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas
Rename Mengganti nama berkas
Tabel. Operasi-Operasi pada
File
istem akses merupakan pilihan, yaitu:
Dapat menjadi bagian dari sistem operasi, atau
Sistem operasi sama sekali tidak mempunyai komponen
sistem akses.
istem operasi bertujuan umum tidak mengimplementasikan
stem akses sebagai komponen sistem operasi, terserah sistem
manajemen basisdata yang dijalankan di sistem operasi untuk
menangani sistem akses. Sistem operasi hanya memberikan
engelolaan sistem file dasar.
ara Akses Perangkat Penyimpanan
erangkat penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan dibagi
ua, yaitu:
. Perangkat akses sekuen (sequential access device).
Proses harus membaca semua byte atau record file
secara berturutan mulai dari awal, tidak dapat
meloncati dan membaca di luar urutan.
Contoh: Tape.
. Perangkat akses acak (random access device).
Dimungkinkan dapat membaca byte atau record file
di luar urutan, atau mengakses record berdasar kunci
bukan posisinya.
Organisasi File
Elemen pokok perancangan sistem akses adalah record
record diorganisasikan atau distrukturkan.
Beberapa kriteria umum untuk pemilihan organisasi file
adalah:
1. Redundansi yang kecil.
2. Pengaksesan yang tepat.
3. Kemudahan dalam memperbaharui.
4. Pemeliharaan yang sederhana.
5. Kehandalan yang tinggi.
Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi
file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi
kategori-kategori ini. Enam organisasi atau pengaksesan
dasar adalah sebagai berikut:
1. File pile (pile).
2. File sekuen (sequential file).
3. File sekuen berindeks (indexed-sequential file).
4. File berindek majemuk (multiple-indexed file).
5. File ber-hash (hashed or direct file).
6. File cincin (multi-ring file).

More Related Content

What's hot

Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasimelindakanti
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem fileAlvin Setiawan
 
Sistem operasi dan manajemen file
Sistem operasi dan manajemen fileSistem operasi dan manajemen file
Sistem operasi dan manajemen fileelzabethclaudya
 
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi   manajemen fileTugas modul bab ii sistem operasi   manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen fileYazid Albustomi
 
Sistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem fileSistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem fileandrew6702
 
Manajemen file windows
Manajemen file windowsManajemen file windows
Manajemen file windowsdimas wahab
 
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputerayahaqila
 

What's hot (11)

Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
 
Manajemen File
Manajemen FileManajemen File
Manajemen File
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Sistem operasi dan manajemen file
Sistem operasi dan manajemen fileSistem operasi dan manajemen file
Sistem operasi dan manajemen file
 
Sb1
Sb1Sb1
Sb1
 
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi   manajemen fileTugas modul bab ii sistem operasi   manajemen file
Tugas modul bab ii sistem operasi manajemen file
 
Sistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem fileSistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem file
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Manajemen file windows
Manajemen file windowsManajemen file windows
Manajemen file windows
 
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
 

Similar to Helen Alida Abilio - Manajemen File

Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi   kelompok 6 - sistem fileSistem operasi   kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi kelompok 6 - sistem fileandrew6702
 
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi   kelompok 6 - Sistem FileSistem operasi   kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem Fileandrew6702
 
Sistem berkas lr
Sistem berkas lrSistem berkas lr
Sistem berkas lrLeonardo024
 
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxPertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxYaya610291
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiOmenz Dontcry
 
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdfSO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdfFarrel77
 
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasipengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasihirzihadi01
 
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptxSO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptxFarrel77
 
Konsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem OperasiKonsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem Operasiaby89
 

Similar to Helen Alida Abilio - Manajemen File (20)

9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi   kelompok 6 - sistem fileSistem operasi   kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
 
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi   kelompok 6 - Sistem FileSistem operasi   kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem File
 
Sistem berkas lr
Sistem berkas lrSistem berkas lr
Sistem berkas lr
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
File sistem01
File sistem01File sistem01
File sistem01
 
entahlah
entahlah entahlah
entahlah
 
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxPertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
 
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdfSO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
 
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasipengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
pengenalan sistem operasi , pengantar sistem operasi
 
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptxSO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
 
Praktikum 3
Praktikum 3Praktikum 3
Praktikum 3
 
Arsip akses materi2
Arsip akses materi2Arsip akses materi2
Arsip akses materi2
 
Sisber1
Sisber1Sisber1
Sisber1
 
Pertemuan ke 10
Pertemuan ke 10Pertemuan ke 10
Pertemuan ke 10
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Konsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem OperasiKonsep Dasar Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem Operasi
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 

More from belajarkomputer

Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlockbelajarkomputer
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUbelajarkomputer
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyalbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem KeamananHelen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem Keamananbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlockbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - SinkronisasiHelen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - Sinkronisasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen MemoriHelen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoriHelen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoribelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - KonkurensiHelen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - Konkurensibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasiHelen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem KomputerHelen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputerbelajarkomputer
 
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan SwitchingYusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switchingbelajarkomputer
 

More from belajarkomputer (20)

Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlock
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
 
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem KeamananHelen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlock
 
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - SinkronisasiHelen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen MemoriHelen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
 
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoriHelen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
 
Helen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - KonkurensiHelen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - Konkurensi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasiHelen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem KomputerHelen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
 
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan SwitchingYusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
 

Helen Alida Abilio - Manajemen File

  • 2. e mempunyai sifat sebagai berikut: Persistence. Informasi dapat bertahan meski proses yang membang- kitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan Size. File umumnya berukuran besar. Memungkinkan me- nyimpan informasi yang sangat besar. Sharebility. File dapat digunakan banyak proses mengakses infor- masi secara kongkuren. asaran Manajemen File ngelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem ng menyediakan layanan-layanan berhubungan dengan nggunaan file ke pemakai dan/atau aplikasi. asanya, satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses adalah lewat sistem file. Pemakai atau pemrogram tidak rlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk meng- ses data di tiap aplikasi.
  • 3. Sasaran Sistem File adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai. 2. Menjamin data pada file adalah valid. 3. Optimasi kinerja. 4. Menyediakan dukungan masukan/keluaran. 5. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau pengrusakan data. 6. Menyediakan sekumpulan rutin interface I/O. 7. Menyediakan dukungan I/O untuk sistem multiuser.
  • 4. Kebutuhan manajemen data bagi pemakai, yaitu kemampuan melakukan operasi-operasi berikut: • Retrieve all • Retrieve one • Retrieve next • Retrieve previous • Insert one • Delete one • Update one • Update few Optimasi kinerja Yaitu: • Menurut sistem yaitu meningkatkan jumlah throughput keseluruhan. • Menurut pemakai yaitu cepatnya waktu tanggap.
  • 5. Fungsi Manajemen File Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah: 1. Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file. 2. Mekanisme pemakaian file secara bersama. 3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi. 4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik. 5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia. 6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly. Mekanisme Pemakaian File Bersama Menyediakan beragam tipe pengaksesan terkendali seperti: • Read access (pengendalian terhadap akses membaca) • Write access (pengendalian terhadap akses memodifika si). • Execute access (pengendalian terhadap akses menjalan kan program). • Atau beragam kombinasi lain. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia, lingkungan ini seperti: • Electronic fund transfer system. • Criminal record system. • Medical record system. • Dan sebagainya.
  • 6. Pengelolaan file, biasanya terdiri dari: 1. Sistem Akses Berkaitan dengan bagaimana cara data disimpan pada file diakses. 2. Manajemen File Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti: • Penyimpanan. • Pengacuan. • Pemakaian bersama. • Pengamanan. 2. Manajemen Ruang Penyimpanan Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat penyimpanan. 4. Mekanisme Integritas File Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi. Arsitektur Pengelolaan FileArsitektur Pengelolaan File
  • 7. Sistem file harus menyediakan antarmuka user- friendly, yaitu: • Pandangan secara logika (logical view) bukan pandangan secara fisik (physical view) terhadap data. • Fungsi yang dapat dilakukan terhadap data.
  • 8. Program Database Engine Sistem Akses D B M S Manajemen File Manajemen Penyimpanan File Mekanisme Integritas Mekanisme Akses Mekanisme Integritas Sistem Operasi Gambar. Cakupan Sistem File Dapat Dilihat Dari Arsitekturnya
  • 9. Program dapat mengakses file di sistem mela- lui sistem manajemen basis data (DBMS) ataupun secara langsung melalui fasilitas yang disediakan sistem operasi. Umumnya, sistem operasi menyediakan: • Manajemen file. • Manajemen penyimpanan file. • Mekanisme integritas. DBMS umumnya memuat: • Database engine, di antaranya berisi mekanisme integritas. • Sistem akses.
  • 10. DBMS menggunakan fasilitas yang disediakan sistem operasi untuk memberikan layanan- layanannya. Mekanisme integritas merupakan masalah yang dilakukan baik di tingkat sistem operasi maupun di DBMS. Hanya sistem operasi tertentu, yaitu sistem operasi yang dikhususkan untuk basisdata yang secara langsung menyatukan sistem akses di sistem operasi agar diperoleh kinerja yang lebih bagus. Kebanyakan sistem operasi hanya menyedia kan fasilitas pengelolaan umum yang akan digunakan perangkat lunak aplikasi di atasnya.
  • 11. Program Pemakai File Sekuen Sekuen Berindeks Berindeks Majemuk H a s h Multi Ring Pustaka/System Call Manipulasi File dan Direktori Abstraksi File dan Direktori Manajemen Penyimpanan Disk Device Driver Tape Device Driver Sistem Akses Sistem File Manajemen I/O Arsitektur sistem pengelolaan file adalah sebagai berikut: Gambar. Arsitektur Sistem File
  • 12. Pengelolaan file melibatkan banyak subsistem penting, yaitu: • Manajemen perangkat masukan/keluaran di sistem operasi. • Sistem file di sistem operasi. • Sistem akses dan/atau sistem manajemen basisdata. Manajemen Perangkat Masukan/Keluaran di Sistem Operasi Device Driver Merupakan lapisan terbawah, berkomunikasi dengan perangkat secara langsung. Bertanggung jawab memulai operasi masukan/ keluaran dan memroses penyelesaian permintaan masukan/ keluaran. Pada operasi file, perangkat yang biasa dipakai adalah disk dan tape.
  • 13. Konsep terpenting dari pengelolaan file Di sistem operasi adalah: • File • Direktori. Pemakai memanipulasi data merujuk pada file atau direktori. Pemakai tidak dibebani de- ngan masalah penyimpanan, manipulasi pe- rangkat dan sebagainya. File Abstraksi penyimpanan dan pengambi- lan informasi di disk. Abstraksi ini mem buat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data. Direktori Berisi informasi mengenai file. Kebanya- kan informasi berkaitan dengan penyim- panan. Direktori adalah file, dimiliki sis- tem operasi, dan dapat diakses dengan rutin-rutin di sistem Sistem FileSistem File
  • 14. Terhadap beragam pandangan mengenai file: • Pandangan pemakai. • Pandangan pemrogram. • Pandangan perancang sistem FileFile
  • 15. . Pemakai Terhadap file pemakai berkepentingan memahami hal berikut: • Penamaan untuk file. • Tipe file. • Atribut file. • Perintah-perintah untuk manipulasi file. . Pemrogram Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrogram perlu memahami: • Operasi-operasi terhadap file. . Perancang Sistem Implementasi pengelolaan file. Penamaan File Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file di sistem arus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file engan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak iperbolehkan nama file yang sama di satu direktori. Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat dua pendekatan aitu: Sistem yang case-sensitive. Sistem membedakan antara huruf kecil dan besar Sistem case-insensitive Sistem tidak membedakan antara huruf kecil dan kapital. Saat ini, penamaan file cenderung dapat menggunakan nama file panjang karena deskriptif.
  • 16. Tipe File Terdapat tiga tipe file di sistem operasi, yaitu: 1. File Reguler File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. File biner adalah yang bukan file ASCII. 2. File Direktori Merupakan file yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file. File direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file- file yang termasuk dalam direktori itu.
  • 17. 1. File Spesial Merupakan nama logik perangkat masukan/keluaran. Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang seba- gai file. Pemakai dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran. File spesial terbagi dua, yaitu: • File Spesial Karakter File ini memodelkan: o Terminal. o Printer. o Port jaringan. o Modem. o Dan alat-alat yang bukan penyimpan sekunder. • File Spesial Blok Sebagai kumpulan blok-blok data (berorientasi blok).
  • 18. Atribut File Atribut file adalah informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file. Field Deskripsi Protection Siapa yang dapat mengakses file dan dengan cara apa Password Password yang diperlukan untuk mengakses file Creator ID orang yang menciptakan file Owner Pemilik saat itu Read-only-flag 0 untuk read/write, 1 untuk read-only Hidden flag 0 untuk normal, 1 untuk tidak ditampilkan pada listing System flag 0 untuk normal, 1 untuk file system Archive flag 0 telah di-back-up, 1 untuk perlu di-back-up ASCII/binary flag 0 untuk ASCII, 1 untuk file biner Random access flag 0 untuk sequential-access-only, 1 untuk random access Temporary flag 0 untuk normal, 1 untuk dihapus saat keluar (exit) Lock flag 0 untuk tak terkunci, tidak 0 untuk terkunci Record length Jumlah byte pada satu record Key position Offset kunci pada masing-masing record Key length Jumlah byte dari field kunci Creation time Tanggal dan waktu file diciptakan Time of last access Tanggal dan waktu file diakses terakhir kali Time of last change Tanggal dan waktu file diubah terakhir kali Current size Jumlah byte dalam file Maximum size Ukuran maksimum file boleh tumbuh Tabel. Atribut-Atribut File Yang Mungkin
  • 19. Perintah-perintah Manipulasi File Merupakan perintah yang dapat diberikan pemakai dibaris perintah ke shell (command interpreter). Perintah-perintah tersebut dapat dikategorikan menjadi: • Perintah penciptaan file. • Perintah penghapusan file. • Perintah pengkopian. • Perintah penggantian nama. • Perintah manipulasi yang lain. Operasi pada File
  • 20. Operasi Deskripsi Create Menciptakan berkas Delete Menghapus berkas Open Membuka berkas untuk penyiapan proses selanjutnya Close Menutup berkas untuk menyimpan semua informasi ke berkas & mendealokasikan sumber daya yang digunakan Read Membaca data pada berkas Write Memodifikasi data pada berkas, yaitu pada posisi yang ditunjuk Append Menambah data pada berkas Seek Mencari lokasi tertentu, hanya untuk berkas acak Get attributes Membaca atribut-atribut berkas Set attributes Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas Rename Mengganti nama berkas Tabel. Operasi-Operasi pada File
  • 21. istem akses merupakan pilihan, yaitu: Dapat menjadi bagian dari sistem operasi, atau Sistem operasi sama sekali tidak mempunyai komponen sistem akses. istem operasi bertujuan umum tidak mengimplementasikan stem akses sebagai komponen sistem operasi, terserah sistem manajemen basisdata yang dijalankan di sistem operasi untuk menangani sistem akses. Sistem operasi hanya memberikan engelolaan sistem file dasar. ara Akses Perangkat Penyimpanan erangkat penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan dibagi ua, yaitu: . Perangkat akses sekuen (sequential access device). Proses harus membaca semua byte atau record file secara berturutan mulai dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca di luar urutan. Contoh: Tape. . Perangkat akses acak (random access device). Dimungkinkan dapat membaca byte atau record file di luar urutan, atau mengakses record berdasar kunci bukan posisinya. Organisasi File Elemen pokok perancangan sistem akses adalah record record diorganisasikan atau distrukturkan. Beberapa kriteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah: 1. Redundansi yang kecil. 2. Pengaksesan yang tepat. 3. Kemudahan dalam memperbaharui. 4. Pemeliharaan yang sederhana. 5. Kehandalan yang tinggi. Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi kategori-kategori ini. Enam organisasi atau pengaksesan dasar adalah sebagai berikut: 1. File pile (pile). 2. File sekuen (sequential file). 3. File sekuen berindeks (indexed-sequential file). 4. File berindek majemuk (multiple-indexed file). 5. File ber-hash (hashed or direct file). 6. File cincin (multi-ring file).