Sistem berkas digunakan untuk menyimpan dan mengakses informasi secara terpisah dari proses. Ada tiga masalah utama yaitu kapasitas penyimpanan yang terbatas, informasi hilang bila proses berhenti, dan akses bersamaan oleh beberapa proses. Sistem berkas menyimpan informasi dalam berkas yang memiliki atribut seperti nama, ukuran, dan lokasi penyimpanan. Operasi utama meliputi pembuatan, penulisan, pembacaan
2. Latar BelakangLatar Belakang
Semua aplikasi komputer membutuhkan
penyimpanan dan pengambilan informasi.
Ketika sebuah proses sedang berjalan, proses
tersebut menyimpan sejumlah informasi yang
dibatasi oleh ukuran alamat virtual.
Untuk beberapa aplikasi, ukuran ini cukup,
namun untuk yang lainnya terlalu kecil.
3. Latar BelakangLatar Belakang
Masalah berikutnya adalah apabila proses
tersebut berhenti, maka informasinya akan
hilang.
Padahal ada beberapa informasi yang penting
dan harus bertahan beberapa waktu, bahkan
selamanya.
4. Latar BelakangLatar Belakang
Adapun masalah ketiga adalah terkadang
sangat perlu lebih dari satu proses untuk
mengakses satu informasi secara bersamaan.
Untuk memecahkan masalah ini, informasi ini
harus dapat berdiri sendiri tanpa bergantung
pada sebuah proses.
5. Masalah yang adaMasalah yang ada
Harus dapat menyimpan informasi dengan
ukuran yang besar.
Informasi harus tetap ada, meskipun proses
berhenti.
Informasi harus dapat diakses oleh lebih dari
satu proses secara bersamaan.
6. Masalah yang adaMasalah yang ada
Berkas atau file adalah kumpulan dari informasi
yang saling berhubungan yang disimpan di
secondary storage.
Berkas dapat dipandang sebagai bagian terkecil
dari secondary storage, sehingga dapat
dikatakan bahwa data tidak dapat disimpan di
secondary storage kecuali jika data tadi ditulis
dalam berkas.
7. Atribut BerkasAtribut Berkas
Nama. Nama dari berkas yang dituliskan secara
simbolik adalah satu-satunya informasi yang
disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh
kita.
Identifier . Tag unik yang biasanya berupa
angka, yang mengidentifikasikan berkas dalam
sistem berkas. Identifier ini tidak dapat dibaca
oleh manusia.
Jenis. Informasi yang dibutuhkan sistem yang
biasanya medukung bermacam-macam tipe
berkas yang berbeda.
8. Atribut BerkasAtribut Berkas
Lokasi. Informasi yang berisi pointer ke device
dan lokasi dari berkas dalam device tersebut.
Ukuran. Ukuran dari berkas saat ini, dan
mungkin ukuran maksimum berkas juga
dimasukkan dalam atribut ini.
Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna .
9. Operasi BerkasOperasi Berkas
Membuat berkas (Create File). Terdapat dua
hal yang harus kita lakukan untuk membuat
suatu berkas. Pertama, kita harus menemukan
tempat dalam sistem berkas untuk berkas yang
akan kita buat tadi. Kedua, adalah membuat
entry untuk berkas tersebut. Entry ini mencatat
nama dari berkas dan lokasinya dalam sistem.
Menulis sebuah berkas (Write File). Untuk
menulis berkas, kita membuat sebuah system
call yang meyebutkan nama berkas dan
informasi apa yang akan kita tulis dalam berkas
tersebut.
10. Membaca sebuah berkas (Read File). Untuk
membaca berkas, kita menggunakan sebuah
system call yang menspesifikasikan nama file dan
di blok mana di memori berkas harus diletakkan.
Lalu direktori kembali dicari hingga ditemukan
entry yang bersesuaian. Sistem harus menjaga
agar pointer berada di posisi dimana read
berikutnya akan dilakukan. Setelah pembacaan
berkas selesai, maka pointer akan di-update.
Memposisikan sebuah berkas (Reposition).
Direktori dicari untuk entry yang bersesuaian, lalu
kemudian current file position dari berkas di set ke
suatu nilai tertentu. Operasi berkas ini dikenal juga
sebagai file seek.
11. Menghapus berkas (Delete). Untuk menghapus
sebuah berkas, kita mencari direktori dari berkas
yang ingin kita hapus tersebut, dan setelah
ditemukan, semua tempat yang dipakai berkas
tadi kita lepaskan sehingga dapat digunakan oleh
berkas lainnya. Entry dari direktori itu kemudian
dihapus.
Menghapus sebagian isi berkas (Truncate). User
mungkin ingin menghapus isi dari sebuah berkas,
tapi tetap ingin menjaga atribut-atributnya.
Truncating file mengijinkan pendefinisian ulang
panjang berkas menjadi nol tanpa mengubah
atribut lainnya sehingga tempat yang digunakan
oleh berkas dapat dilepaskan dan dipergunakan
oleh berkas lain.
12. Operasi Membuka FileOperasi Membuka File
1. File Pointer .
2. File Open Count .
3. Disc Location of the File .
4. Access Right .
13. File PointerFile Pointer
Dalam sistem yang tidak memasukkan file offset
sebagai bagian dari system call read dan write,
sistem harus mengetahui lokasi terakhir dari
read dan write sebagai current-file-posistion
pointer.
Pointer dari tiap proses pada file sifatnya unik.
14. File Open CountFile Open Count
Ketika sebuah berkas ditutup, sistem operasi
harus bisa menggunakan lagi tabel entry open-
file agar entry dalam tabel tersebut tidak habis.
Karena suatu berkas dapat dibuka oleh berbagai
proses, sistem harus menunggu hingga seluruh
proses yang menggunakan berkas tersebut
selesai untuk bisa menghapus entry di tabel
open-file.
15. Disc Location of The FileDisc Location of The File
Kebanyakan operasi yang kita lakukan akan
mengubah data di dalam berkas.
Oleh karena itu, informasi yang diperlukan
untuk menentukan lokasi berkas di dalam disk
disimpan di memori untuk mecegah
pembacaan berulang dari disk untuk setiap
operasi.
16. Access RightAccess Right
• Tiap proses membuka berkas dalam access
mode .
• Informasi ini disimpan pada tabel per-process
sehingga sistem operasi dapat mengijinkan
atau menolak permintaan M/K.
17. JENIS BERKAS EXTENSION FUNGSI
Executable exe, com, bin, atau
tidak ada Siap menjalankan program bahasa mesin
Object obj atau o Dikompilasi, bahasa mesin, tidak terhubung (link)
Source code c, cc, java, asm, pas Kode-kode program dalam berbagai bahasa
pemrograman
Batch bat, sh Memerintahkan ke command intepreter
Text txt, doc Data text, dokumen
Word processor wp, tex, rtf, doc Macam-macam format dari text processor
Library lib, a, sol, dll Libraries dan routine untuk programmer
Print/ view jpg, pdf, ps Berkas ASCII/binary dalam format untuk mencetak
atau melihat
Archive zip, tar
Berkas-berkas yang berhubungan dikelompokkan
ke dalam satu berkas, dikompres, untuk
pengarsipan
Multimedia mpeg, mov, rm Berkas binary yang berisi informasi audio atau A/V
19. urutan bytes yang tidakurutan bytes yang tidak
terstrukturterstruktur
• Akibatnya sistem operasi tidak tahu atau peduli
apa yang ada dalam berkas, yang dilihatnya
hanya bytes.
• Ini menyediakan fleksibilitas yang maksimum.
User dapat menaruh apapun yang mereka
mau dalam berkas, dan sistem operasi tidak
membantu, namun tidak juga menghalangi.
20. record sequencerecord sequence
• Dalam model ini semua berkas adalah sebuah
urutan dari rekaman-rekaman yang telah
ditentukan panjangnya, masing-masing
dengan beberapa struktur internal.
• Artinya bahwa sebuah operasi read
membalikkan sebuah rekaman dan operasi
write menimpa atau menambahkan suatu
rekaman.
21. TreeTree
• Dalam struktur ini sebuah berkas terdiri dari
sebuah tree dari rekaman-rekaman tidak
perlu dalam panjang yang sama, tetapi
masing-masing memiliki sebuah field key
dalam posisi yang telah diterapkan dalam
rekaman tersebut.
• Tree ini di-sort dalam field key dan
mengizinkan pencarian yang cepat untuk
sebuah key tertentu.
23. Akses sekuensialAkses sekuensial
• Akses ini merupakan yang paling sederhana
dan paling umum digunakan.
• Informasi dalam berkas diproses secara
berurutan.
• Sebagai contoh, editor dan kompilator
biasanya mengakses berkas dengan cara ini.
24. Akses langsung (relativeAkses langsung (relative
access)access)
• Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman
logical yang panjangnya sudah ditentukan,
yang mengizinkan program untuk membaca
dan menulis rekaman secara cepat tanpa
urutan tertentu.
25. Proteksi BerkasProteksi Berkas
• Tipe-tipe akses
– Read. membaca dari berkas.
– Write. menulis atau menulis ulang berkas.
– Execute. me-load berkas ke memori dan
mengeksekusinya..
– Append. menulis informasi baru di akhir berkas.
– Delete. menghapus berkas dan mengosongkan
spacenya untuk kemungkinan digunakan
kembali.
– List. mendaftar nama dan atribut berkas.
26. Proteksi BerkasProteksi Berkas
• Kontrol akses
– User. pengguna yang membuat berkas tersebut.
– Group. sekelompok pengguna yang berbagi
berkas dan memiliki akses yang sama.
– Other. semua pengguna yang lain.
• Pendekatan lain
– dengan memberikan kata kunci untuk
setiap berkas
27. karakteristik dalamkarakteristik dalam
penyimpanan banyak berkaspenyimpanan banyak berkas
1. Sebuah disk dapat ditulis kembali,
memungkinkan untuk membaca,
memodifikasi, dan menulis blok kembali pada
tempat yang sama.
2. Sebuah blok yang menyimpan informasi yang
kita cari, dapat diakses secara langsung.
Dalam aplikasinya, kita dapat mengakses
berkas secara random maupun sequential.