SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Sistem Operasi
PERTEMUAN KE-11
Sistem Berkas Yaya Suharya, S.Kom., M.T.
yaya.unibba@gmail.com
yayasuharya@unibba.ac.id
NIDN. 0407047706
HP/WA. 08112031124
(3 SKS – 16 X PERTEMUAN)
Sabtu, 03 Juni 2023
11:30-14:00 (Kelas 4A)
17:00-18:40 (Kelas 4B)
TEKNIK INFORMATIKA
UNIBBA
Sistem Berkas
Konsep & Implementasi
Mari kita saksikan video berikut :
SISTEM OPERASI – SISTEM BERKAS
File System Concept
https://www.youtube.com/watch?v=mzUyMy7Ihk0
Introduction of File System
https://www.youtube.com/watch?v=QC0fQ_3sNQw
Konsep Dasar Sistem Berkas
https://www.youtube.com/watch?v=9_GZ1UHblmU
Implementasi Sistem Berkas
https://www.youtube.com/watch?v=ll-93FfzwJk
Pendahuluan
4
• Komputer dapat menyimpan informasi ke
beberapa media penyimpanan yang berbeda,
seperti magnetic disks, magnetic tapes dan
optical disks
• system operasi menyediakan system
penyimpanan dengan sistematika yang seragam.
• Sistem operasi mengabstraksikan property fisik
dari media penyimpanannya dan mendefinisikan
unitpenyimpanan logis yaitu berkas
Pendahuluan
5
• Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang
diberi nama dan direkam pada penyimpanan
sekunder.
• Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik,
alfanumerik atau pun biner. Format berkas juga bias
bebas, misalnya berkas teks atau lainnya.
• Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris
atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas
dan pengguna.
Atribut Pada Berkas
6
• Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibaca oleh
manusia (human-readable form)
• Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type
berbeda
• Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada
device tersebut
• Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte,
huruf atau pun blok
• Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa
saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas
• Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya
disimpan untuk :
1. Pembuatan berkas
2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
3. Penggunaan terakhirberkas
Jenis Berkas
7
Sistem Berkas dan Akses
8
• Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui
bagaimana cara menyimpandata dari file tertentu dan
organisasi file yang digunakan (Dewi 2001:1).
• Sistem penyimpanan, pengorganisasian dan pengolahan
data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan
akses penyimpanan data dilakukan secara fisik. (Sistem
Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998,hal:1)
• Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi
dari suatu file
Sistem berkas dan akses
9
• Pengarsipan dan akses adalah cara
untuk membentuk suatu arsip/file dan
cara pencarian record - recordnya
kembali
• Sistem berkas dan akses adalah Cara
untuk membentuk suatu arsip / file dan
cara pencarian record-recordnya kembali.
Hubungan Field, Record, Dan File
10
Definisi File
11
• File terdiri dari record-record yang menggambarkan
satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file
matakuliah berisi data tentang semua matakuliah
yang ada.(Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma,
1998, hal:3)
• File adalah kumpulan record yang menyatakan
sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertentu
yang umum dan terorganisasi untuk maksud
tertentu. (Bambang Haryanto, Sistem Berkas dan
Akses, Informatika, Bandung, 2000, hal :5)
Pandangan Umum File
12
• File Logis : (logical file) adalah file yang dipandang
menurut item data apa yang ada di dalam record-
nya dan operasi pemrosesan apa yang bisa
dijalankan pada file tersebut. Pemakai file (user)
biasanya akan mengadopsi atau menggunakan
pandangan ini.
• File fisik : (Physical file) adalah file yang dipandang
berdasarkan bagaimana data disimpan pada
perangkat penyimpanan seperti disk magnetis dan
bagaimana operasi pemrosesan bisadilakukan.
Karakteristik File
13
• Persitence, “bertahan lama” yaitu kemampuan
untuk dapat diakses dimasa datang. Karakterisitk
inilah yang dimanfaatkan agar hasil kerja dimasa
lalu masih dapat digunakan aplikasi dimasa
datang.
• Sharability, “dapat digunakan bersama” oleh
beragam pemakai dan program.
• Size, File memiliki ukuran yang relatif lebih besar
dibanding memory utama
Klasifikasi File
A. Berdasarkan isi
B. Berdasarkan metodaakses
14
A.Klasifikasi menurut Isinya
15
• 1.Master File (BerkasInduk)
• 2. Transaction File (Berkas Transaksi)
• 3. Report File (Berkas Laporan)
• 4. Work File (BerkasKerja)
• 5. Program File (Berkas Program)
• 6. Text File (BerkasTeks)
• 7. Dump File (BerkasTampung)
• 8. Library File (Berkas Pustaka)
• 9. History File (BerkasSejarah)
Contoh:
Perhatikan ! Gambar di
samping ini :
Menunjukkan system flow
diagram dari suatu sistem
penggajian sementara untuk
menghasilkan paycheck
berdasarkan timecard dan
payroll information.
16
Klasifikasi file dari sistemflow diagram di atas!
17
B. Klasifikasi menurut Metoda Akses
18
Input file
• Fileyang hanya dapat dibaca oleh sebuah program.
Output file
• Fileyang hanya dapat ditulis oleh sebuah program.
Input/output file
• File ini dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi
berlangsung.
Model akses dari sistem flow diagram
19
Organisasi File
20
Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan
menyatakan dan menyimpan record-record dalam
sebuah file.
Ada 4 (empat) teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
2. Relative
3. Indexed Sequential
4. Multi – Key
4 Teknik Dasar Organisasi File
21
• Sequential
– Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang
dilakukan secara berurutan. Contohkaset
• Relative/Random
– Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang
dilakukan secara ramdom atau langsung
• Indexed sequential
– Teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang
isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Contoh daftar isibuku
• Multi key
– Jenis file yang memungkinkan kita untuk mengakses data menggunakan
banyak atribut kunci (key field)
Organisasi File
22
Menurut cara pengaksesannya :
• Direct Accses
– suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa
mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic
Disc
• Sequensial Accses
– suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan
record-record didepannya . Contoh : Magnetic Tape
Model Operasi File
23
Cara memilih organisasi file tidak lepas dari 2 (dua) aspek
utama,yaitu :
• Model Penggunaannya
• Model Operasi file
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses
pemilihanorganisasi file :
1. Karakteristik dari media penyimpanan yang
digunakan
2. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
3. Respontime yangdiperlukan
Model Penggunaannya
24
– Batch, suatu proses yang dilakukan secara
kelompok.
– Iterative, suatu proses yang dilakukan
secara satu per satu, yaitu record demi
record.
Model Operasi file | 1.Creation
25
– Pembuatanada 2 (dua) cara :
• membuat struktur file lebih dahulu dan
menentukan banyaknya record, baru
kemudian record-record dimuat (load)
kedalam filetersebut.
• Membuat file dengan cara merekam
record demi record
Model Operasi file | 2.Update
26
– Pengubahan isi dari file diperlukan untuk
menjaga file itu tetap up to date. Ada tiga:
• Insert / Add (penyisipan atau penambahan
record)
• Modification (perbaikan record)
• Deletion (penghapusan record)
– Ketika data pada record master diubah untuk
merefleksikan posisi pada saat itu, perlu
diperhatikan bahwa data lama pada record
tersebut diganti oleh data baru tersebut.
Model Operasi file | 3. Retrieval
27
Pengaksesan sebuah berkas untuk mendapatkan informasi.
Keduanya berbeda dalam hal :
– volume data yang dihasilkan
– model penggunaannya / proses
• Inquiry
– Volume data rendah, model proses iterative
• Report generation
– Volume data tinggi, model proses batch
– Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi :
1.Comprehensive Retrieval
Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas.
Contoh :
• Display All
• List Nama, Alamat
2.Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu.
Contoh :
• List for gaji = 70000
• List Nama, NIM for angkatan= 1985/1986
28
Model Operasi file | 3. Retrieval
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program
dalam mengakses berkas tertentu. Ada 2 (dua) cara yaitu :
1.Restructuring
•Perubahan struktur berkas.
•Misalnya :
- panjang field diubah
- penambahan field baru
- panjang record diubah
2.Reorganization
•Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas
yang lain.
•Misalnya :
- dari sequensial menjadi indexed sequensial
- dari direct menjadi sequensial 29
Model Operasi file | 4. Maintenance
Sistem Berkas pada Windows
Direktori yang secara otomatis dibuat dalam
instalasi Windows adalah:
1. Direktori C:WINDOWS
2. Direktori C:Program Files
3. Direktori C:My Documents
Sistem Berkas dalam Sistem Operasi
Windows
1. FAT 16
Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows
3.1
2. FAT 32
Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x
3. NTFS (New Technology File System)
Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat
digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan sistem ini adalah
fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat
terjadi kerusakan pada sistem operasi.
Sistem Berkas pada UNIX (dan turunannya)
1. Direktori /root.
2. Direktori /bin.
3. Direktori /dev.
4. Direktori /etc.
5. Direktori /lib.
6. Direktori /sbin.
7. Direktori /usr.
8. Direktori /var.
Macam-macam Sistem Berkas di UNIX
1. EXT2.
2. EXT3.
3. JFS (Journaling File System).
4. ReiserFS.
5. Dan Lain-lain.
Proteksi Berkas
34
1. Tipe Akses Pada Berkas
2. Akses List dan Group
3. Pendekatan Sistem Proteksi yang Lai
n
Proteksi Berkas
35
1. Tipe Akses Pada Berkas
Salah satu cara untuk melindungi berkas dalam komputer kita adalah dengan melakukan pembatasan akses
pada berkas tersebut. Pembatasan akses yang dimaksudkan adalah kita, sebagai pemilik dari sebuah berkas
, dapat menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna lain terhadap berkas tersebut. Pe
mbatasan ini berupa sebuah permission atau pun not permitted operation, tergantung pada kebutuhan peng
guna lain terhadap berkas tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa operasi berkas yang dapat diatur aksesnya:
1. Read: Membaca dari berkas
2. Write: Menulis berkas
3. Execute: Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi.
4. Append: Menambahkan informasi kedalam berkas di akhir berkas.
5. Delete: Menghapus berkas.
6. List: Mendaftar properti dari sebuah berkas.
7. Rename: Mengganti nama sebuah berkas.
8. Copy: Menduplikasikan sebuah berkas.
9. Edit: Mengedit sebuah berkas.
Proteksi Berkas
36
2. Akses List dan Group
Hal yang paling umum dari sistem proteksi adalah membuat akses tergantung pada identitas pengguna yan
g bersangkutan. Implementasi dari akses ini adalah dengan membuat daftar akses yang berisi keterangan s
etiap pengguna dan keterangan akses berkas dari pengguna yang bersangkutan. Daftar akses ini akan diperi
ksa setiap kali seorang pengguna meminta akses ke sebuah berkas. Jika pengguna tersebut memiliki ak
ses yang diminta pada berkas tersebut, maka diperbolehkan untuk mengakses berkas tersebut. Proses ini ju
ga berlaku untuk hal yang sebaliknya. Akses pengguna terhadap berkas akan ditolak, dan sistem operasi a
kan mengeluarkan peringatan Protection Violation.
1. Pembuatan daftar yang sangat panjang ini dapat menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan sekaligu
s membosankan, terutama jika jumlah pengguna dalam sistem tidak dapat diketahui secara pasti.
2. Manajemen ruang harddisk yang lebih rumit, karena ukuran sebuah direktori dapat berubah-ubah,
tidak memiliki ukuran yang tetap.
Kedua konsekuensi diatas melahirkan sebuah teknik daftar akses yang lebih singkat. Teknik ini mengelompokkan
pengguna berdasarkan tiga kategori:
1. Owner: User yang membuat berkas.
2. Group: Sekelompok pengguna yang memiliki akses yang sama terhadap sebuah berkas, atau
men-share sebuah berkas.
3. Universe: Seluruh pengguna yang terdapat dalam sistem komputer.
Proteksi Berkas
37
3. Pendekatan Sistem Proteksi yang Lain
Sistem proteksi yang lazim digunakan pada sistem komputer selain diatas adalah de
ngan menggunakan password (kata sandi) pada setiap berkas. Beberapa sistem oper
asi mengimplementasikan hal ini bukan hanya pada berkas, melainkan pada direkto
ri. Dengan sistem ini, sebuah berkas tidak akan dapat diakses selain oleh penggun
a yang telah mengetahui password untuk berkas tersebut. Akan tetapi, masalah yan
g muncul dari sistem ini adalah jumlah password yang harus diingat oleh seorang p
engguna untuk mengakses berkas dalam sebuah sistem operasi.
Masalah yang lain adalah keamanan password itu sendiri. Jika hanya satu password
yang digunakan, maka kebocoran password tersebut merupakan malapetaka bagi
pengguna yang bersangkutan. Sekali lagi, maka kita harus menggunakan password
yang berbeda untuk setiap tingkatan yang berbeda.
Secara umum dapat disimpulkan :
38
• Untuk master file dan program file kita dapat
melakukan created, update, retrieval from dan
maintenanced.
• Untuk work file kita dapat melakukan created, update
dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced.
• Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve
from atau maintenanced.
• Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di
created dan digunakan untuk sekali proses.
Sistem File
39
• Sebuah sistem file sangat membantu para
programmer untuk memungkinkan mereka
mengakses file, tanpa memperhatikan
detail dari karakteristik dan waktu
penyimpanan.
• Sistem file ini juga yang mengatur direktori,
device access dan buffer.
Tugas Dari Sistem File
40
• Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi
informasi.
• Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara
main memory dan alat penyimpan sekunder.
• Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat
penyimpan sekunder dan sebaliknya.
• Menyiapkan file penggunaan inputatau output.
• Mengatur file, bila penggunaan input atau output
telah selesai.
Thank you
Hatur nuhun
Next
Mesin Virtual

More Related Content

What's hot

file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada
file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada
file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada umardanjumamaiwada
 
Kriptografi modern
Kriptografi modernKriptografi modern
Kriptografi modernniizarch
 
Pertemuan04 mengamankansisteminformasi
Pertemuan04 mengamankansisteminformasiPertemuan04 mengamankansisteminformasi
Pertemuan04 mengamankansisteminformasiRoziq Bahtiar
 
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouseTutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouseJames Montolalu
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Ivanda Zevi Amalia
 
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifFajar Jabrik
 
Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...
Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...
Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...Gyanmanjari Institute Of Technology
 
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Sister   04 - remote procedure call (rpc)Sister   04 - remote procedure call (rpc)
Sister 04 - remote procedure call (rpc)Febriyani Syafri
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusiFebriyani Syafri
 
Chapter 11 - File System Implementation
Chapter 11 - File System ImplementationChapter 11 - File System Implementation
Chapter 11 - File System ImplementationWayne Jones Jnr
 
Views on building blocks
Views on building blocksViews on building blocks
Views on building blocksRitesh Khanna
 
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah   sistem  operasi linuxMakalah sejarah   sistem  operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linuxSeptian Muna Barakati
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busbutterfly_rahmat
 
Tugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekTugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekRifkaAnnisa16
 
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMSCS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMSKathirvel Ayyaswamy
 
11 distributed file_systems
11 distributed file_systems11 distributed file_systems
11 distributed file_systemslongly
 
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMSCS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMSKathirvel Ayyaswamy
 

What's hot (20)

file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada
file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada
file sharing semantics by Umar Danjuma Maiwada
 
Kriptografi modern
Kriptografi modernKriptografi modern
Kriptografi modern
 
Pertemuan04 mengamankansisteminformasi
Pertemuan04 mengamankansisteminformasiPertemuan04 mengamankansisteminformasi
Pertemuan04 mengamankansisteminformasi
 
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouseTutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
Tutorial Pentaho - Membuat Data base werehaouse
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
 
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
 
Hebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adalineHebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adaline
 
Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...
Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...
Distributed DBMS - Unit 8 - Distributed Transaction Management & Concurrency ...
 
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Sister   04 - remote procedure call (rpc)Sister   04 - remote procedure call (rpc)
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
 
Implementasi Virtual Memory
Implementasi Virtual MemoryImplementasi Virtual Memory
Implementasi Virtual Memory
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
 
Chapter 11 - File System Implementation
Chapter 11 - File System ImplementationChapter 11 - File System Implementation
Chapter 11 - File System Implementation
 
Views on building blocks
Views on building blocksViews on building blocks
Views on building blocks
 
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah   sistem  operasi linuxMakalah sejarah   sistem  operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Tugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyekTugas 6 kelayakan proyek
Tugas 6 kelayakan proyek
 
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMSCS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
 
11 distributed file_systems
11 distributed file_systems11 distributed file_systems
11 distributed file_systems
 
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMSCS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
CS9222 ADVANCED OPERATING SYSTEMS
 

Similar to Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx

Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas TPLPH
 
Pengenalan sistem berkas
Pengenalan sistem berkas Pengenalan sistem berkas
Pengenalan sistem berkas Anggi DHARMA
 
Ferli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen FileFerli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Pertemuan I Sistem Berkas
Pertemuan I Sistem BerkasPertemuan I Sistem Berkas
Pertemuan I Sistem BerkasRahmatdi Black
 
Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi   kelompok 6 - sistem fileSistem operasi   kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi kelompok 6 - sistem fileandrew6702
 
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi   kelompok 6 - Sistem FileSistem operasi   kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem Fileandrew6702
 
Sistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem fileSistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem fileandrew6702
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem fileAlvin Setiawan
 
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptxSO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptxFarrel77
 
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdfSO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdfFarrel77
 

Similar to Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx (20)

Manajemen file
Manajemen fileManajemen file
Manajemen file
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen File
 
Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas
 
Pengenalan sistem berkas
Pengenalan sistem berkas Pengenalan sistem berkas
Pengenalan sistem berkas
 
Sistem berkas baru
Sistem berkas baruSistem berkas baru
Sistem berkas baru
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Ferli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen FileFerli Apriadi - Manajemen File
Ferli Apriadi - Manajemen File
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
20182-31-C31040204-A-K-2.pdf
20182-31-C31040204-A-K-2.pdf20182-31-C31040204-A-K-2.pdf
20182-31-C31040204-A-K-2.pdf
 
Sb1
Sb1Sb1
Sb1
 
Sisber1
Sisber1Sisber1
Sisber1
 
Pertemuan ke 10
Pertemuan ke 10Pertemuan ke 10
Pertemuan ke 10
 
Pertemuan I Sistem Berkas
Pertemuan I Sistem BerkasPertemuan I Sistem Berkas
Pertemuan I Sistem Berkas
 
Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi   kelompok 6 - sistem fileSistem operasi   kelompok 6 - sistem file
Sistem operasi kelompok 6 - sistem file
 
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi   kelompok 6 - Sistem FileSistem operasi   kelompok 6 - Sistem File
Sistem operasi kelompok 6 - Sistem File
 
Sistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem fileSistem operasi Sistem file
Sistem operasi Sistem file
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
 
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptxSO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
SO UTS IFMLM 1_ 2301020002_Heri Dameanto Marbun..pptx
 
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdfSO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
SO TGS1 IFMLM1_2301020002_Heri Dameanto Marbun.pdf
 

Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx

  • 1. Sistem Operasi PERTEMUAN KE-11 Sistem Berkas Yaya Suharya, S.Kom., M.T. yaya.unibba@gmail.com yayasuharya@unibba.ac.id NIDN. 0407047706 HP/WA. 08112031124 (3 SKS – 16 X PERTEMUAN) Sabtu, 03 Juni 2023 11:30-14:00 (Kelas 4A) 17:00-18:40 (Kelas 4B) TEKNIK INFORMATIKA UNIBBA
  • 2. Sistem Berkas Konsep & Implementasi
  • 3. Mari kita saksikan video berikut : SISTEM OPERASI – SISTEM BERKAS File System Concept https://www.youtube.com/watch?v=mzUyMy7Ihk0 Introduction of File System https://www.youtube.com/watch?v=QC0fQ_3sNQw Konsep Dasar Sistem Berkas https://www.youtube.com/watch?v=9_GZ1UHblmU Implementasi Sistem Berkas https://www.youtube.com/watch?v=ll-93FfzwJk
  • 4. Pendahuluan 4 • Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks • system operasi menyediakan system penyimpanan dengan sistematika yang seragam. • Sistem operasi mengabstraksikan property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unitpenyimpanan logis yaitu berkas
  • 5. Pendahuluan 5 • Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. • Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkas juga bias bebas, misalnya berkas teks atau lainnya. • Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.
  • 6. Atribut Pada Berkas 6 • Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibaca oleh manusia (human-readable form) • Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda • Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut • Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok • Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas • Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk : 1. Pembuatan berkas 2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan 3. Penggunaan terakhirberkas
  • 8. Sistem Berkas dan Akses 8 • Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpandata dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan (Dewi 2001:1). • Sistem penyimpanan, pengorganisasian dan pengolahan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik. (Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998,hal:1) • Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file
  • 9. Sistem berkas dan akses 9 • Pengarsipan dan akses adalah cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record - recordnya kembali • Sistem berkas dan akses adalah Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali.
  • 10. Hubungan Field, Record, Dan File 10
  • 11. Definisi File 11 • File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file matakuliah berisi data tentang semua matakuliah yang ada.(Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:3) • File adalah kumpulan record yang menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertentu yang umum dan terorganisasi untuk maksud tertentu. (Bambang Haryanto, Sistem Berkas dan Akses, Informatika, Bandung, 2000, hal :5)
  • 12. Pandangan Umum File 12 • File Logis : (logical file) adalah file yang dipandang menurut item data apa yang ada di dalam record- nya dan operasi pemrosesan apa yang bisa dijalankan pada file tersebut. Pemakai file (user) biasanya akan mengadopsi atau menggunakan pandangan ini. • File fisik : (Physical file) adalah file yang dipandang berdasarkan bagaimana data disimpan pada perangkat penyimpanan seperti disk magnetis dan bagaimana operasi pemrosesan bisadilakukan.
  • 13. Karakteristik File 13 • Persitence, “bertahan lama” yaitu kemampuan untuk dapat diakses dimasa datang. Karakterisitk inilah yang dimanfaatkan agar hasil kerja dimasa lalu masih dapat digunakan aplikasi dimasa datang. • Sharability, “dapat digunakan bersama” oleh beragam pemakai dan program. • Size, File memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibanding memory utama
  • 14. Klasifikasi File A. Berdasarkan isi B. Berdasarkan metodaakses 14
  • 15. A.Klasifikasi menurut Isinya 15 • 1.Master File (BerkasInduk) • 2. Transaction File (Berkas Transaksi) • 3. Report File (Berkas Laporan) • 4. Work File (BerkasKerja) • 5. Program File (Berkas Program) • 6. Text File (BerkasTeks) • 7. Dump File (BerkasTampung) • 8. Library File (Berkas Pustaka) • 9. History File (BerkasSejarah)
  • 16. Contoh: Perhatikan ! Gambar di samping ini : Menunjukkan system flow diagram dari suatu sistem penggajian sementara untuk menghasilkan paycheck berdasarkan timecard dan payroll information. 16
  • 17. Klasifikasi file dari sistemflow diagram di atas! 17
  • 18. B. Klasifikasi menurut Metoda Akses 18 Input file • Fileyang hanya dapat dibaca oleh sebuah program. Output file • Fileyang hanya dapat ditulis oleh sebuah program. Input/output file • File ini dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi berlangsung.
  • 19. Model akses dari sistem flow diagram 19
  • 20. Organisasi File 20 Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Ada 4 (empat) teknik dasar organisasi file, yaitu : 1. Sequential 2. Relative 3. Indexed Sequential 4. Multi – Key
  • 21. 4 Teknik Dasar Organisasi File 21 • Sequential – Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Contohkaset • Relative/Random – Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara ramdom atau langsung • Indexed sequential – Teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Contoh daftar isibuku • Multi key – Jenis file yang memungkinkan kita untuk mengakses data menggunakan banyak atribut kunci (key field)
  • 22. Organisasi File 22 Menurut cara pengaksesannya : • Direct Accses – suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disc • Sequensial Accses – suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya . Contoh : Magnetic Tape
  • 23. Model Operasi File 23 Cara memilih organisasi file tidak lepas dari 2 (dua) aspek utama,yaitu : • Model Penggunaannya • Model Operasi file Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihanorganisasi file : 1. Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan 2. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses 3. Respontime yangdiperlukan
  • 24. Model Penggunaannya 24 – Batch, suatu proses yang dilakukan secara kelompok. – Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record.
  • 25. Model Operasi file | 1.Creation 25 – Pembuatanada 2 (dua) cara : • membuat struktur file lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat (load) kedalam filetersebut. • Membuat file dengan cara merekam record demi record
  • 26. Model Operasi file | 2.Update 26 – Pengubahan isi dari file diperlukan untuk menjaga file itu tetap up to date. Ada tiga: • Insert / Add (penyisipan atau penambahan record) • Modification (perbaikan record) • Deletion (penghapusan record) – Ketika data pada record master diubah untuk merefleksikan posisi pada saat itu, perlu diperhatikan bahwa data lama pada record tersebut diganti oleh data baru tersebut.
  • 27. Model Operasi file | 3. Retrieval 27 Pengaksesan sebuah berkas untuk mendapatkan informasi. Keduanya berbeda dalam hal : – volume data yang dihasilkan – model penggunaannya / proses • Inquiry – Volume data rendah, model proses iterative • Report generation – Volume data tinggi, model proses batch
  • 28. – Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi : 1.Comprehensive Retrieval Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas. Contoh : • Display All • List Nama, Alamat 2.Selective Retrieval Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : • List for gaji = 70000 • List Nama, NIM for angkatan= 1985/1986 28 Model Operasi file | 3. Retrieval
  • 29. Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tertentu. Ada 2 (dua) cara yaitu : 1.Restructuring •Perubahan struktur berkas. •Misalnya : - panjang field diubah - penambahan field baru - panjang record diubah 2.Reorganization •Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas yang lain. •Misalnya : - dari sequensial menjadi indexed sequensial - dari direct menjadi sequensial 29 Model Operasi file | 4. Maintenance
  • 30. Sistem Berkas pada Windows Direktori yang secara otomatis dibuat dalam instalasi Windows adalah: 1. Direktori C:WINDOWS 2. Direktori C:Program Files 3. Direktori C:My Documents
  • 31. Sistem Berkas dalam Sistem Operasi Windows 1. FAT 16 Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows 3.1 2. FAT 32 Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x 3. NTFS (New Technology File System) Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan sistem ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi.
  • 32. Sistem Berkas pada UNIX (dan turunannya) 1. Direktori /root. 2. Direktori /bin. 3. Direktori /dev. 4. Direktori /etc. 5. Direktori /lib. 6. Direktori /sbin. 7. Direktori /usr. 8. Direktori /var.
  • 33. Macam-macam Sistem Berkas di UNIX 1. EXT2. 2. EXT3. 3. JFS (Journaling File System). 4. ReiserFS. 5. Dan Lain-lain.
  • 34. Proteksi Berkas 34 1. Tipe Akses Pada Berkas 2. Akses List dan Group 3. Pendekatan Sistem Proteksi yang Lai n
  • 35. Proteksi Berkas 35 1. Tipe Akses Pada Berkas Salah satu cara untuk melindungi berkas dalam komputer kita adalah dengan melakukan pembatasan akses pada berkas tersebut. Pembatasan akses yang dimaksudkan adalah kita, sebagai pemilik dari sebuah berkas , dapat menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna lain terhadap berkas tersebut. Pe mbatasan ini berupa sebuah permission atau pun not permitted operation, tergantung pada kebutuhan peng guna lain terhadap berkas tersebut. Di bawah ini adalah beberapa operasi berkas yang dapat diatur aksesnya: 1. Read: Membaca dari berkas 2. Write: Menulis berkas 3. Execute: Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi. 4. Append: Menambahkan informasi kedalam berkas di akhir berkas. 5. Delete: Menghapus berkas. 6. List: Mendaftar properti dari sebuah berkas. 7. Rename: Mengganti nama sebuah berkas. 8. Copy: Menduplikasikan sebuah berkas. 9. Edit: Mengedit sebuah berkas.
  • 36. Proteksi Berkas 36 2. Akses List dan Group Hal yang paling umum dari sistem proteksi adalah membuat akses tergantung pada identitas pengguna yan g bersangkutan. Implementasi dari akses ini adalah dengan membuat daftar akses yang berisi keterangan s etiap pengguna dan keterangan akses berkas dari pengguna yang bersangkutan. Daftar akses ini akan diperi ksa setiap kali seorang pengguna meminta akses ke sebuah berkas. Jika pengguna tersebut memiliki ak ses yang diminta pada berkas tersebut, maka diperbolehkan untuk mengakses berkas tersebut. Proses ini ju ga berlaku untuk hal yang sebaliknya. Akses pengguna terhadap berkas akan ditolak, dan sistem operasi a kan mengeluarkan peringatan Protection Violation. 1. Pembuatan daftar yang sangat panjang ini dapat menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan sekaligu s membosankan, terutama jika jumlah pengguna dalam sistem tidak dapat diketahui secara pasti. 2. Manajemen ruang harddisk yang lebih rumit, karena ukuran sebuah direktori dapat berubah-ubah, tidak memiliki ukuran yang tetap. Kedua konsekuensi diatas melahirkan sebuah teknik daftar akses yang lebih singkat. Teknik ini mengelompokkan pengguna berdasarkan tiga kategori: 1. Owner: User yang membuat berkas. 2. Group: Sekelompok pengguna yang memiliki akses yang sama terhadap sebuah berkas, atau men-share sebuah berkas. 3. Universe: Seluruh pengguna yang terdapat dalam sistem komputer.
  • 37. Proteksi Berkas 37 3. Pendekatan Sistem Proteksi yang Lain Sistem proteksi yang lazim digunakan pada sistem komputer selain diatas adalah de ngan menggunakan password (kata sandi) pada setiap berkas. Beberapa sistem oper asi mengimplementasikan hal ini bukan hanya pada berkas, melainkan pada direkto ri. Dengan sistem ini, sebuah berkas tidak akan dapat diakses selain oleh penggun a yang telah mengetahui password untuk berkas tersebut. Akan tetapi, masalah yan g muncul dari sistem ini adalah jumlah password yang harus diingat oleh seorang p engguna untuk mengakses berkas dalam sebuah sistem operasi. Masalah yang lain adalah keamanan password itu sendiri. Jika hanya satu password yang digunakan, maka kebocoran password tersebut merupakan malapetaka bagi pengguna yang bersangkutan. Sekali lagi, maka kita harus menggunakan password yang berbeda untuk setiap tingkatan yang berbeda.
  • 38. Secara umum dapat disimpulkan : 38 • Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced. • Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced. • Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced. • Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.
  • 39. Sistem File 39 • Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. • Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.
  • 40. Tugas Dari Sistem File 40 • Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi. • Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder. • Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya. • Menyiapkan file penggunaan inputatau output. • Mengatur file, bila penggunaan input atau output telah selesai.