Teks tersebut membahas tentang sistem saraf dan indra pada manusia, dimulai dari penjelasan sistem koordinasi yang berpusat pada otak, organ-organ penyusun sistem saraf seperti sel saraf dan jaringan saraf, bagian-bagian otak dan sumsum tulang belakang, sistem saraf pusat dan perifer, gerak refleks, serta penjelasan lima indra manusia yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit."
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaQutrun Nada
Sistem koordinasi dan indra pada manusia terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer (saraf somatik dan otonom) yang saling terhubung. Otak berperan sebagai pusat koordinasi utama yang mengatur kerja organ tubuh melalui sistem saraf, sementara indra seperti mata, telinga, kulit, hidung dan lidah berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan luar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf pada manusia, mulai dari definisi neuron, bagian-bagian otak dan sumsum tulang belakang, serta jenis-jenis saraf seperti saraf somatik dan parasimpatik."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan alat indra pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf dan organ penunjangnya seperti otak, sumsum tulang belakang, saraf-saraf. Sedangkan alat indra meliputi lima indra yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, pembau, dan pengecap beserta proses kerja dan penyakit yang dapat terjadi pada masing-masing
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, yang terdiri atas susunan saraf sentral seperti otak dan sumsum tulang belakang, serta susunan saraf perifer. Otak terdiri dari berbagai bagian seperti serebrum, batang otak, dan memiliki berbagai fungsi seperti mengontrol gerakan, berpikir, dan ingatan."
Teks tersebut membahas tentang sistem saraf dan indra pada manusia, dimulai dari penjelasan sistem koordinasi yang berpusat pada otak, organ-organ penyusun sistem saraf seperti sel saraf dan jaringan saraf, bagian-bagian otak dan sumsum tulang belakang, sistem saraf pusat dan perifer, gerak refleks, serta penjelasan lima indra manusia yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit."
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaQutrun Nada
Sistem koordinasi dan indra pada manusia terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer (saraf somatik dan otonom) yang saling terhubung. Otak berperan sebagai pusat koordinasi utama yang mengatur kerja organ tubuh melalui sistem saraf, sementara indra seperti mata, telinga, kulit, hidung dan lidah berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan luar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf pada manusia, mulai dari definisi neuron, bagian-bagian otak dan sumsum tulang belakang, serta jenis-jenis saraf seperti saraf somatik dan parasimpatik."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan alat indra pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf dan organ penunjangnya seperti otak, sumsum tulang belakang, saraf-saraf. Sedangkan alat indra meliputi lima indra yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, pembau, dan pengecap beserta proses kerja dan penyakit yang dapat terjadi pada masing-masing
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, yang terdiri atas susunan saraf sentral seperti otak dan sumsum tulang belakang, serta susunan saraf perifer. Otak terdiri dari berbagai bagian seperti serebrum, batang otak, dan memiliki berbagai fungsi seperti mengontrol gerakan, berpikir, dan ingatan."
Sistem saraf berperan mengkoordinasikan aktivitas berbagai bagian tubuh melalui saraf, indera, dan endokrin. Sistem saraf terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi yang terhubung oleh jaringan saraf. Saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang mengendalikan fungsi organ tubuh dan gerakan melalui saraf motorik dan sensorik.
Sistem koordinasi terdiri atas reseptor, konduktor, dan efektor yang bekerja bersama untuk mengatur dan mengendalikan kerja sistem organ tubuh. Sistem ini meliputi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), sistem saraf tepi, dan sistem hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Ketiga sistem ini bekerja sama untuk menjaga homeostasis tubuh.
Mata pelajaran Biologi SMA bertujuan membentuk sikap positif terhadap alam serta mengagungkan Tuhan, memupuk sikap ilmiah, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menerapkan konsep biologi untuk kebutuhan manusia dan lingkungan. Bab tentang sistem saraf menjelaskan struktur dan fungsi neuron, jaringan saraf, dan mekanisme kerja sistem saraf. Kelainan sistem saraf yang dijelaskan antara lain hidrosefalus,
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok yang terlibat dalam penyusunan dokumen dan beberapa bagian sistem saraf manusia seperti sel saraf, mekanisme penghantaran impuls, sinapsis, dan gangguan sistem saraf."
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri atas sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon.
2. Sistem saraf terbagi menjadi susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi, sedangkan susunan saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
3. Sistem indera manusia terdiri atas lima indera utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kul
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi sistem saraf, endokrin, dan indra manusia serta kelainan yang dapat terjadi. Sistem-sistem tersebut bekerja sama untuk mengatur tubuh secara efisien melalui struktur, fungsi, dan prosesnya.
Makalah ini membahas sistem saraf dan hormon. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung, sedangkan sistem hormon menggunakan hormon sebagai penghubung. Keduanya berperan sebagai sistem koordinasi tubuh.
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer. Otak adalah pusat pengatur seluruh tubuh, terdiri dari otak besar, otak tengah, dan otak kecil. Sistem saraf bekerja melalui neuron dan sel-sel pendukungnya untuk menerima, mengintegrasi, dan mengirimkan sinyal saraf. Cairan serebrospinal membantu melindungi sistem saraf pusat.
Sistem saraf pusat terdiri daripada otak dan saraf tunjang. Otak terdiri daripada serebrum, serebelum, dan batang otak. Saraf tunjang mengandungi jirim kelabu dan putih serta merupakan pusat tindak balas pantulan. Sistem ini mengawal fungsi fisiologi dan motorik tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan mengatur kerja organ tubuh. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf perifer. Manusia memiliki lima indra yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang masing-masing peka terhadap rangsangan tertentu.
Struktur jantung dan peredaran darah dalamAsmira Aliens
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai anatomi telinga manusia yang terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. Setiap bagian memainkan peran penting dalam pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengoordinasikan indra, otot, dan organ dalam tubuh.
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiashafhandustur
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur kerja organ tubuh. Manusia memiliki lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang peka terhadap berbagai rangsangan lingkungan.
Sistem saraf berperan mengkoordinasikan aktivitas berbagai bagian tubuh melalui saraf, indera, dan endokrin. Sistem saraf terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi yang terhubung oleh jaringan saraf. Saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang mengendalikan fungsi organ tubuh dan gerakan melalui saraf motorik dan sensorik.
Sistem koordinasi terdiri atas reseptor, konduktor, dan efektor yang bekerja bersama untuk mengatur dan mengendalikan kerja sistem organ tubuh. Sistem ini meliputi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), sistem saraf tepi, dan sistem hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Ketiga sistem ini bekerja sama untuk menjaga homeostasis tubuh.
Mata pelajaran Biologi SMA bertujuan membentuk sikap positif terhadap alam serta mengagungkan Tuhan, memupuk sikap ilmiah, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menerapkan konsep biologi untuk kebutuhan manusia dan lingkungan. Bab tentang sistem saraf menjelaskan struktur dan fungsi neuron, jaringan saraf, dan mekanisme kerja sistem saraf. Kelainan sistem saraf yang dijelaskan antara lain hidrosefalus,
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok yang terlibat dalam penyusunan dokumen dan beberapa bagian sistem saraf manusia seperti sel saraf, mekanisme penghantaran impuls, sinapsis, dan gangguan sistem saraf."
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri atas sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon.
2. Sistem saraf terbagi menjadi susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi, sedangkan susunan saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
3. Sistem indera manusia terdiri atas lima indera utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kul
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi sistem saraf, endokrin, dan indra manusia serta kelainan yang dapat terjadi. Sistem-sistem tersebut bekerja sama untuk mengatur tubuh secara efisien melalui struktur, fungsi, dan prosesnya.
Makalah ini membahas sistem saraf dan hormon. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung, sedangkan sistem hormon menggunakan hormon sebagai penghubung. Keduanya berperan sebagai sistem koordinasi tubuh.
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer. Otak adalah pusat pengatur seluruh tubuh, terdiri dari otak besar, otak tengah, dan otak kecil. Sistem saraf bekerja melalui neuron dan sel-sel pendukungnya untuk menerima, mengintegrasi, dan mengirimkan sinyal saraf. Cairan serebrospinal membantu melindungi sistem saraf pusat.
Sistem saraf pusat terdiri daripada otak dan saraf tunjang. Otak terdiri daripada serebrum, serebelum, dan batang otak. Saraf tunjang mengandungi jirim kelabu dan putih serta merupakan pusat tindak balas pantulan. Sistem ini mengawal fungsi fisiologi dan motorik tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan mengatur kerja organ tubuh. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf perifer. Manusia memiliki lima indra yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang masing-masing peka terhadap rangsangan tertentu.
Struktur jantung dan peredaran darah dalamAsmira Aliens
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai anatomi telinga manusia yang terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. Setiap bagian memainkan peran penting dalam pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengoordinasikan indra, otot, dan organ dalam tubuh.
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiashafhandustur
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur kerja organ tubuh. Manusia memiliki lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang peka terhadap berbagai rangsangan lingkungan.
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaIsmail Hamim
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatik dan saraf otonom). Otak berperan sebagai pusat koordinasi utama, sedangkan lima alat indra manusia adalah mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan.
Sistem saraf merupakan bagian tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan sinyal saraf. Terdiri dari sistem saraf pusat (otak, sumsum tulang belakang) dan saraf tepi. Otak sebagai pusat koordinasi mengendalikan seluruh fungsi tubuh, terdiri atas otak besar, kecil, tengah, dan sumsum penghubung. Sel saraf sebagai unit dasar sistem saraf menerima dan mengirimkan sinyal saraf melalui
Sistem saraf manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan serat saraf. Otak berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi tubuh secara sadar dan tak sadar, sementara sumsum tulang belakang dan serat saraf membantu menghantarkan sinyal saraf. Terdapat tiga jenis sel saraf yakni sensorik, motorik, dan konektor yang bekerja bersama dalam mengontrol gerakan tubuh.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh, sementara sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sel saraf adalah unit dasar sistem saraf yang terdiri dari dendrit, badan sel, dan akson.
Otak merupakan pusat saraf utama manusia yang terletak di dalam tengkorak dan terdiri atas otak besar, otak kecil, dan sumsum lanjutan. Otak besar adalah pusat pengendalian kegiatan yang disadari seperti berpikir, berbicara, dan bergerak."
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat, sistem saraf tepi, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berfungsi sebagai pusat koordinasi. Sistem saraf tepi terdiri dari saraf cranial dan saraf spinal yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh. Sistem saraf otonom mengatur organ dalam seperti jantung dan pembuluh darah secara tak
Sistem koordinasi memungkinkan terjadinya kerjasama antar organ dan sistem organ melalui sistem saraf. Sistem saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat pengaturan, sedangkan sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh untuk mengoordinasikan gerakan sadar maupun tidak sadar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf dan sistem hormon yang bekerja untuk mengkoordinasikan organ tubuh. Sistem saraf meliputi otak, sumsum tulang belakang, saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf simpatetik serta parasimpatetik. Sistem hormon diproduksi oleh kelenjar endoktrin seperti kelenjar hipofisis, tiroid, dan adrenal.
Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf yang terhubung. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat pengatur aktivitas tubuh dengan menerima sinyal dari reseptor melalui saraf sensoris dan mengirimkan respon ke efektor melalui saraf motoris. Sistem saraf berfungsi mengendalikan organ tubuh dan mengkoordinasikan gerakan.
Sistem saraf terdiri dari neuron yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang dengan seluruh tubuh, mengatur dan mengontrol semua aktivitas. Terdapat tiga bagian sistem saraf yaitu sistem saraf pusat, perifer, dan otonom. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf perifer terbagi menjadi saraf cranial dan saraf spinal. Sistem saraf otonom terbagi menjadi simpatis dan paras
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal). Sistem saraf bekerja untuk menerima rangsangan, mengintegrasikannya, dan memberikan respon motorik melalui tiga fungsi utamanya: input sensoris, integrasi, dan output motoris. Unit terkecil sistem saraf adalah neuron yang terdiri atas badan sel, dendrit, dan akson.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf dan indera manusia.
2. Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan tepi, sedangkan indera meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecapan.
3. Otak dan sumsum tulang belakang adalah bagian sistem saraf pusat yang mengatur dan mengkoordinasikan fungsi tubuh.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem indra pada manusia yang terdiri dari lima indra yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra dijelaskan anatominya, cara kerja, kelainan yang mungkin terjadi, dan perawatannya. Dokumen ini sangat berguna untuk memahami sistem sensorik manusia.
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta produk-produk makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe, kecap, tahu dan keju. Dokumen ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan berbagai produk makanan tersebut yang melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri melalui proses fermentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi modern yang mencakup bidang pertanian, peternakan, kedokteran, dan lingkungan. Beberapa teknik yang dijelaskan antara lain kultur jaringan, tanaman transgenik, inseminasi buatan, pembuatan vaksin, antibiotika, insulin, dan pengolahan limbah menggunakan mikroba.
Pewarisan sifat pada makhluk hidup ditentukan oleh gen yang terdapat di dalam kromosom. Proses pewarisan sifat meliputi pembuahan, pembentukan gamet, dan penentuan sifat keturunan. Mendel melakukan percobaan silang pada kacang ercis untuk mempelajari hukum pewarisan sifat, dan hasilnya digunakan dalam berbagai bidang seperti pertanian dan kedokteran.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari tubuh melalui urine, keringat, karbon dioksida, dan empedu."
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh produk, dan penerapannya dalam bidang pangan, pertanian, dan kedokteran. Bioteknologi dibedakan menjadi konvensional yang melibatkan mikroorganisme secara langsung dan modern yang mengoptimalkan sel dan molekul biologi untuk membuat produk baru seperti tanaman transgenik dan insulin dari bakteri. Bioteknologi digunakan dalam pembuatan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi proses reproduksi, organ reproduksi pria dan wanita, serta proses pembentukan gamet. Dibahas pula tentang fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi pada wanita. Dijelaskan pula gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi kedua jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mendidik anak dengan sikap istiqomah, kerja keras, tangguh dan ulet agar tumbuh menjadi pribadi yang teguh menghadapi tantangan. Anak perlu dididik untuk mencintai sesama dengan lapang dada dan bahagia melayani, serta menjadikan dirinya bermakna. Contoh kasih sayang Rasulullah kepada sahabatnya juga diajarkan. Cara membesarkan anak dengan pujian dan d
Dokumen tersebut berisi standar kompetensi dan indikator untuk mata pelajaran IPA di MTs. Terdapat 28 indikator yang mencakup materi tentang bahan kimia, makhluk hidup, ekosistem, dan sistem organ tubuh manusia. Soal-soal yang disajikan berupa pilihan ganda dan uraian untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi-materi tersebut.
1. MTs Negeri IX C Anggota :
Dwi Lestari
Karanganyar Putri Refiya
Elmy Nur
Siti Rodiyah
2. HOME
SKKD SISTEM
T.PEMBELAJARA
KOORDINASI DAN
N
ALAT INDRA PADA
MATERI
MANUSIA
TEST EVALUASI
3. HOME
SKKD 1. 1.Memahami
kelangsungan hidup
makhluk hidup
T.PEMBELAJARA
N 2. 1.3 Mendiskripsikan
sistem saraf dan alat
indera pada manusia
MATERI
dan hubungannya
dengan kesehatan
TEST EVALUASI
4. 1. Menjelaskan macam-macam sel
HOME saraf dan fungsinya.
2. Mendeskripsikan fungsi sistem
saraf.
3. Membandingkan macam organ
SKKD
penyusun sistem saraf pusat dan
saraf tepi pada manusia.
T.PEMBELAJARA
4. Mendeskripsikan fungsi bagian-
N bagian alat indra meliputi
mata,telinga,kulit,lidah,dan
hidung.
MATERI 5. Mendiskusikan tentang kelainan
dan penyakit pada sistem saraf
dan sistem indra yang dijumpai
TEST EVALUASI sehari-hari dan upaya
mengatasinya
7. Sistem Koordinasi
Tubuh kita terdiri dari banyak organ
yang kesemuanya bekerja tanpa
saling mengganggu antara organ satu
dengan yang lainnya. Hal ini dapat
terjadi karena pada tubuh kita
terdapat suatu sistem yang mengatur
semua organ tersebut. Sistem
tersebut adalah sistem koordinasi
yang berpusat pada satu organ yaitu
otak
8. Organ Penyusun Sistem
Saraf
Fungsi sistem saraf:
-Penghubung antara tubuh dengan dunia
luar melalui indra
-Pengatur respon terhadap rangsangan
-Mengatur dan mengendalikan kerja
organ-organ tubuh sehingga dapat
bekerja sesuai fungsinya
9. Organ Penyusun Sistem Saraf
Sel Saraf (neuron)
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel
saraf.
Sel saraf terdiri atas 3 bagian utama:
- Badan sel
- Dendrit
- neurit
10. Organ Penyusun Sistem Saraf
Badan sel
Di dalam badan sel terdapat:
- Sitoplasma
- Nukleus (inti sel)
- Nukleous (anak inti sel)
11. Organ Penyusun Sistem Saraf
Dendrit
Merupakan tonjolan sitoplasma
yang pendek, dengan ujung
yang bercabang-cabang]
Berfungsi meneruskan
rangsang (impuls) saraf
menuju badan sal saraf
12. Organ Penyusun Sistem Saraf
Neurit (akson)
Merupakan serabut saraf berupa
tonjolan sitoplasma yang
panjang
Berfungsi meneruskan impuls sarah
dari badan sel yang satu ke
badan sel yang lain
Neurit dilindungi oleh selubung
mielin (isolator). Selubung mielin
disusun dari sel-sel Schwann
yang memberi makan neurit dan
membantu regenerasi neurit
Di dalam neurit terdapat benang-
benang halus neurofibril
13. Organ Penyusun Sistem Saraf
Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi
menjadi 3 macam, yaitu:
- Neuron sensorik (sel saraf indra)
- Neuron motorik
- Neuron konektor (sel saraf penghubung)
14. Penggolongan Sistem Saraf
Otak besar
Otak tengah
Otak
Saraf sadar
Otak depan
Otak kecil
Saraf pusat Sumsum lanjutan
Sumsum tulang belakang
12 pasang saraf otak (saraf kranial)
Sistem saraf
Saraf somatik
31 pasang saraf sumsum tulang
belakang (saraf spinal)
Saraf tepi
tak sadar
Saraf
Saraf simpatetik
Saraf otonom
Saraf parasimpatetik
15. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum
tulang belakang. Saraf pusat dilindungi oleh
lapisan meninges, yaitu: duramater, arachnoid
dan piamater. Diantara arachnoid dengan
piamater terdapat ruang subarachnoid yang
berisikan cairan serebrospinal yang berfungsi
sebagai pelindung/peredam dari benturan.
16. Otak
Otak merupakan
pusat koordinasi
utama, terletak di
rongga kepala dan
dilindungi oleh
tempurung kepala
17. Otak Besar (serebrum)
Merupakan pusat
pengendali kegiatan
yang disadari.
Terdiri dari dua
bagian, yaitu:
- Belahan kiri yang
mengendalikan
tubuh bagian kanan
- Belahan kanan yang
mengendalikan
tubuh bagian kiri
18. Otak Besar (serebrum)
Terdiri atas dua lapis, yaitu:
- Korteks (lapisan luar)
- Medula (lapisan dalam)
Korteks tipis dan berwarna kelabu. Pada
lapisan ini banyak mengandung sel saraf
dan neuron ajustor.
Korteks merupakan pusat berbagai kegiatan
(penglihatan, kesadaran, kecerdasan,
pendengaran dan penciuman
Medula tebal dan berwarna putih. Lapisan ini
banyak mengandung serabut saraf.
19. Otak Besar (serebrum)
Bagian belakang (lobus oksipitalis)
berperan dalam penglihatan
Bagian samping (lobus temporalis)
berperan sebagai pusat pendengaran
Bagian depan (lobus frontalis) berperan
sebagai penendalian otot
20. Otak Besar (serebrum)
Terbagi menjadi 3 area, yaitu
- Area sensorik berkaitan dengan
penerimaan rangsangan
- Area motorik berkaitan dengan
menanggapi rangsangan
- Area asosiasi penghubung antara
sensorik dan motorik yang berperan
dalam proses belajar, berfikir,
mengambil keputusan, mengingat
dan penguasaan bahasa
21. Otak Tengah ( mesensefalon)
Otak tengah berkaitan dengan refleks
mata, tonus (kontraksi terus-menerus)
otot, dan posisi tubuh
22. Otak Depan
Otak depan terdiri dari:
- Talamus
- Hipotalamus
Talamus berfungsi menerima semua
rangsangan kecuali bau dan
meneruskannya ke area sensorik otak
besar
Hipotalamus berkaitan dengan
pengaturan suhu dan nutrien,
penjagaan kesadaran dan penumbuhan
sikap agresif
23. Otak Kecil
Otak kecil terbagi menjadi dua, yaitu
belahan kiri dan kanan. Kedua
belahan dihubungkan dengan
jembatan varol
Otak kecil mengatur keseimbangan
tubuh dan pusat koordinasi kerja otot
ketika bergerak
24. Sumsum Lanjutan
Sumsum lanjutan berperan mengatur
denyut jantung, penyempitan
pembuluh darah, gerak menelan,
batuk, bersin, bersendawa dan
muntah
Bagian Sumsum lanjutan yang
menghubungkan otak adalah pons,
berfungsi sebagai pengatur
pernafasan
25. Sumsum Tulang Belakang
(medula spinalis)
Merupakan sambungan dari sumum lanjutan sampai
vertebra lumbalis.
Sumsum tulang belakang berperan dalam gerak reflek
(tak sadar)
Sumsum tulang belakang terdiri dari dua bagian,
yaitu:
- Ventral (mengarah ke perut)
- Dorsal (mengarah ke punggung)
Ventral mengandung badan neoron motorik dan
neuritnya kearah efektor
Dorsal mengandung badan neoron sensorik
26. Sistem Saraf Tepi (perifer)
Sistem saraf tepi berfungsi menghubungkan
sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh
Berdasarkan arah impuls, saraf tepi terbagi
menjadi:
- Sistem saraf aferen
- Sistem saraf eferen
Aferen membawa impuls dari reseptor ke saraf
pusat
Eferen membawa impuls dari saraf pusat ke efektor
Sistem saraf tepi terbagi menjadi dua, yaitu:
- Sistem saraf somatik
- Sistem saraf otonom
27. Sistem Saraf Tepi (perifer)
Sistem saraf tepi berfungsi
menghubungkan sistem saraf pusat
dengan organ-organ tubuh
Berdasarkan arah impuls, saraf tepi
terbagi menjadi:
- Sistem saraf aferen
- Sistem saraf eferen
Aferen membawa impuls dari reseptor ke
saraf pusat
Eferen membawa impuls dari saraf pusat
ke efektor
28. Sistem Saraf Tepi (perifer)
Sistem saraf somatik
Terdiri atas 12 pasang saraf otak (saraf kranial)
dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang
(saraf spinal)
Saraf kranial terdiri atas:
- Sensorik (1,2 dan 8)
- Motorik (3,4,6,11 dan 12)
- Sensorik dan motorik (5,7,9 dan 10)
Saraf spinal merupakan saraf campuran sensorik
(berasal dari dorsal) dan motorik (berasal dari
ventral)
29. Gerak Refleks
Adalah: gerak capat yang terjadi sebagai
mekanisme respon untuk mengelak
dari rangsangan yang membahayakan.
Refleks berasal dari kata reflexus yang
artinya melengkung balik
Gerak refleks dapat dibedakan menjadi:
- Refleks bawaan/tunggal
- Refleks kompleks
- Refleks dipelajari
30. Alat Indra
Alat indra adalah organ yang peka
terhadap rangsangan tertentu
Manusia memiliki lima alat indra, yaitu:
Mata
Telinga
Hidung
Lidah
kulit
31. Mata
Mata adalah alat indra
yang peka terhadap
cahaya
Mata dilindungi oleh
alis, kelopak mata
dan kelenjar air
mata.
Dinding bola mata
terdiri dari tiga
lapis, yaitu:
Sklera
Koroidea
retina
32. Mata
Sklera adalah lapisan Koroidea merupakan lapisan
terluar, keras dan kedua, mengandung
berwarna putih banyak pembuluh darah.
(putih mata) Bagian depan lapisan ini
sedikit terbuka dan
Bagian depan lapisan disebut dengan pupil
ini menonjol dan Sel-sel koroidea disekitar
disebut kornea pupil mengandung warna
yang disebut iris
33. Mata
Proses Melihat :
1) Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap
oleh mata , menembus kornea dan di teruskan
melalui pupil.
2) Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil
diteruskan menembus lensa mata.
3) Daya akomondasi pada lensa mata mengatur
cahaya supaya jatuh tepat dibintik kuning.
4) Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel
kerucut dan sel batang , kemudian disampaikan ke
otak.
5) Cahaya yang disampaikan ke otak akan
diterjemahkan oleh otak sehingga kita bisa
mengetahui apa yang kita lihat.
34. Telinga
Telinga ialah alat indra yang peka terhadap
rangsangan berupa gelombang suara .
Fungsi sel rambut : menerima angsangan
getaran san mengubahnya menjadi impuls
sensorik yang selanjutnya dikirim ke pusat
pendengaran.
Telinga di bagi menjadi beberapa bagian :
1. Telinga bagian luar
2. Telinga bagian tengah
3. Telinga bagian dalam
35. Telinga
1. Telinga bagian luar terdiri atas :
Daun telinga.
Saluran telinga luar/lubang telinga.
Kelenjar minyak.
2. Telinga bagian tengah :
Saluran Eustachius berfungsi untuk mengurangi
tekanan uadara di telinga tengah sehingga
tekanan udara di udara di luar dan di dalam akan
sama.
Tulang pendengaran
3. Telinga bagian dalam :
Tingkap jorong
Rumah siput
36. Hidung
Hidung adalah alat
indra yang
menanggapi
rangsangan berupa
bau atau zat yang
kimia berupa gas.
Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut
halus di ujungnya dan diliputi oeh selaput lendir
yang berfungsi sebagia pelembab rongga
hidung.Adanya pelembab maka zat-zat kimia
yang masuk dapat dilarutkan sehingga sel saraf
pembau dapat mendeteksi baunya
37. Lidah
Lidah memiliki kemoreseptor yang peka terhadap
zat kimia yang larut dalam air.
Permukaan lidah kasar karena dipenuhi tonjolan-
tonjolan yang disebut papila
Di celah-celah papila terdapat kuncup-kuncup
pengecap.
Ada empat kuncup pengecap, yaitu:
-Pengecap manis pada ujung lidah
-Pengecap asin pada tepi lidah
-Pengecap pahit pada pangkal lidah
-Pengecap asam pada tepi lidah bagian belakang
38. Kulit
Kulit adalah alat indra yang peka terhadap
rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin,
nyeri atau sakit .kepekaan tersebut
disebabkan karena ada ujung-ujung saraf
yang ada pada kulit. Biasanya ujung saraf
indera peraba ada dua macam, yaitu ujung
saraf bebas yang mendeteksi rasa nyeri atau
sakit, dan ujung saraf yang berselaput
( berpapila )
39. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM SARAF DAN ALAT INDRA
1. SISTEM SARAF
a. Amnesia :suatu kondisi dimana ingatan si
penderita terganggu. Amnesia terjadi karena
penderita mengalami goncagan batin dan trauma.
b. Stroke :kerusakan otak akibat tersumbatnya atau
pecahnya pembuluh darah di otak.
c. Parkinson :disebabkan oleh berkurangnya
neurotransmiter dopamin pada ganglion.
2.ALAT INDRA
a. Rabun dekat :disebut juga hipermetropi ( tidak
mampu untuk melihat benda yang dekat ). Dapat
diatasi dengan menggunakan kacamata lensa
cembung.
40. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM SARAF DAN ALAT INDRA
b. Rabun jauh :disebut juga miopi ( tidak mampu
untuk melihat benda yang jauh ). Dapat diatasi oleh
kacamata yang berlensa cekung.
c. Buta warna
d. Katarak
e. Juling
f. Anosmio : tidak memiliki reseptor bau sehingga
tidak mampu mendeteksi bau.
g. Hiposmia : menurunnya sensitivitas daya pembau
h. Ageusia :tidak memiliki reseptor pengecap sehingga
tidak mampu mendeteksi pengecap.
i. Disgeusia : tidak mampu mengecap rasa tertentu.
41. HOME
SKKD
T.PEMBELAJARA
TEST
N
EVALUASI
MATERI
TEST EVALUASI
42. 1. Sumsum tulang belakang pada manusia berfungsi
sebagai .....
a.Pusat refleks pernapasan, gerakkan tangan
dan kaki.
b.Pusat refleks pernapasan dan denyut jantung.
c.Pusat relex keseimbangan tubuh dan reflex
gerak kaki
d.Pusat berbicara, gerak, dan berfikkir.