SlideShare a Scribd company logo
Sistem
Keuangan
Internasional
PERTEMUAN 8
SISTEM MONETER
INTERNASIONAL
 Sistem

Moneter Internasional (SMI)
menunjukkan seperangkat
kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan
mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu
mata uang ditukarkan dengan mata uang lain
(Shapiro, 1992).
 SMI sering diibaratkan jaringan lampu lalu
lintas, di mana setiap pelaku menganggapnya tidak
ada masalah kecuali lampu tersebut rusak atau
mati (Rivera-Batiz, 1989)
SMI Dari Masa Ke Masa

Pra Perang
Dunia

Standar Emas

Masa Perang Dunia
Pasca Perang
Dunia

Hingga
Sekarang

System Bretton
Woods
SMI Pra
Perang Dunia
SMI Pra Perang Dunia
 Dalam

kurun waktu antara tahun 1870
hingga menjelang perang dunia
pertama, sistem moneter internasional
yang digunakan adalah sistem standar
emas
 Sistem standar emas adalah menetapkan
nilai tukar mata uang setiap negara
berdasarkan emas. Setiap negara
diwajibkan untuk mencetak uang sesuai
persediaan emas yang dimilikinya.
4 Macam Bentuk Standar Emas
Yang Pernah Digunakan:
1. Gold Coin Standard
Nilai satu-satuan uang dikaitkan dg seberat tertentu
emas, contoh USA $1 =23,22 gram emas murni
2. Gold Bullion Standard
Memiliki Persamaan dengan The Gold coin Standard
3. The Managed Sold Bullion Standar
Yakni adanya sejumlah emas yang tetap pada setiap satu
satuan uang tetapi tidak dapat dipakai dalam peredaran
umum (satuan uang yang di back-up dengan emas).
4. The Gold Exchange Standard
Yakni dimana satu satuan uangnya dinyatakan sama dengan
seberat emas yg tetap
Keuntungan Sistem Standar
Emas
a)

b)

Stabilnya kurs valas “dimana kurs yg tingkat
ketinggianya tidak berubah dan jika ada
pergerakan akan selalu diikuti oleh ekspor / impor
emas. (Akan dijelaskan lebih lanjut dengan kurva)
Defisit atau surplus neraca pembayaran
berkecendrungan tidak berlangsung “sebab
dalam kondisi surplus maupun difisit akan
cenderung menimbulkan kekuatan – kekuatan
dalam perekonomian yg secara otomatis
mengakibatkan surplus maupun devisit neraca
pembayaran yang terjadi yg pada akhirnya akan
kembali seimbang “
Kelemahan Sistem Standar
Emas
a.

Stabilits dalam kurs biasanya diikuti oleh ketidak stabilan
dalam tingkat harga.
Dengan stabilnya kurs valas,disekuilibrium neraca pembayaran
mengakbatkan aliran emas masuk / keluar berimbas naik turun nya
uang beredar akan lsg menimbulkan gejolak tingkat
harga,kesimpulan jik ada emas masuk harga kegiatan ekonomi ikut
naik atau sebaliknya

b.

Mekanisme penyeimbang kembali neraca pembayaran
dalam hal praktik sering tidak selancar seperti yg diungkapkan
dalam teori Krn pemerintah bersangkutan tidak mematuhi
aturan sistem standar emas,justru cenderung menghalangi
terkesan melawan aturan,seperti menghalangi turun nya
jumlah uang beredar dg berbagai kebijakan moneter,spt
mempermudah / merngankan syarat perkreditan,rasio
cadangan wajib dibank
SMI Saat
Perang Dunia
Akibat Terjadinya Perang
Dunia Pertama


Perubahan Sistem Moneter Dunia




Terjadinya inflasi yang tinggi




Sistem standar emas tidak lagi berfungsi,
sehingga sistem moneter tidak lagi terkait
dengan sistem harga antar negara.
Pemerintah
mencetak
uang
sebanyakbanyaknya untuk menutupi defisit anggaran.

Banyak negara yang bangkrut dan berubah
status menjadi debitur.


Ex. Negara Inggris
Kendala Penggunaan kembali Sistem
Standar Emas
1.
2.
3.

Berubahnya konstalasi perekonomian dunia.
Kesulitan dalam menentukan nilai mata uang
dalam negeri yang dinyatakan dalam emas.
Penerapan sistem standar emas yang tidak
dilakukan dalam waktu yang sama, sehingga
negara yang sudah menerapkan kembali sistem
ini akan mengalami kegoncangan karena ada
negara lain yang baru menerapkan kembali
sistem standar emas.
SMI Pasca
perang Dunia
SMI Pasca perang Dunia
Kurun waktu dari periode ini adalah
semenjak tahun 1946 hingga saat ini.
Setidaknya, ada dua sistem moneter yang
digunakan pada masa ini:
 Sistem Bretton Woods
 Sistem Kurs Mengambang Terkendali
Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah
sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari
konferensi
yang
diselenggarakan
di
Bretton
Woods, New Hampshire (1944)
 Terdapat dua tujuan utama konferensi Bretton Woods
, yaitu:
a) Mendorong pengurangan tarif dan hambatan lain
dalam perdagangan internasional dan
b) Menciptakan kerangka ekonomi global untuk
meminimalisir konflik ekonomiyang terjadi di antara
negara-negara, yang salah satu bagiannya adalah
mencegah terjadinya PD II

Lanj…
Sistem Bretton Woods


Konferensi Bretton Woods diikuti oleh 44
perwakilan negara. Pertemuan tersebut
menyepakati pembentukan tiga buah
lembaga ekonomi Internasional:
a) International Monetary Fund (IMF),
b) International Bank for Reconstruction
and Development (IDRB)
c) International Trade Organization (ITO) 
World Trade Organization(WTO)
Ada Tiga Poin Penting
Dari Perjanjian Bretton Woods
Dari ketiga lembaga ekonomi Internasional yang
dibentuk pada pertemuan Bretton Woods, yang
paling banyak berperan dalam membentuk sistem
moneter dunia adalah IMF : International Monetary
Fund
Sehingga, berikut akan dijelaskan mengenai hal-hal
dibawah ini:


Peranan Penting IMF



Nilai Paritas Mata Uang



Kuota dan “Drawing Right”
Tujuan dari IMF







Untuk memajukan kerjasama moneter Internasional
dengan jalan mendrikan Lembaga
Untuk memperluas perdagangan dan investasi dunia
Untuk memajukan stabilitas kurs valuta asing
Untuk menyediakan dana yang dapat dipinjamkan
dalam bentuk pinjaman jangka pendek atau jangka
menengah yang dibutuhkan guna mempertahankan
kurs valuta asing yang stabil selama neraca
pembayaran mengalami defisit sementara. Sampai
dapat diatasi dengan jalan menyesuaikan tingginya
kurs devisa
Untuk memperpendek dan memperkecil besarnya
defisit atau surplus neraca pembayaran.
Peraturan Yang Mendukung Tujuan IMF
Nilai Paritas Mata Uang ; nilai pari atau nilai yang ditetapkan.
Dolar AS disepakati untuk menjadi satu-satunya mata uang yang
secara langsung konvertibel dengan emas untuk tujuan moneter
yang resmi. Satu Ons emas disepakati bernilai US$ 35 dan untuk
mata uang lainnya ditetapkan apa yang disebut nilai pari atau
kurs yang ditambatkan pada mata uang dolar Amerika (US$), dan
US$ menambatkan pada emas ($35/ons). Pada saat itu berlaku
kurs mata uang tetap. (Kurs mata uang tetap ialah apabila dua
negara atau lebih sepakat tentang kurs mata uang mereka ).
Selanjutnya, negara yang telah menentukan nilai paritasnya
diharuskan untuk menjaga agar kurs yang berlaku tidak
menyimpang dari batasan-barasan yang ditetapkan,yakni tidak
lebih tinggi alau lebih rendah daripada nilai paritas plus-minus
satu persen. Misalnya pound Inggris memiliki nilai pari per ons emas
adalah £.2,80. Berdasarkan toleransi deviasi ± 1%, maka pound
memiliki rentang antara £.2,772 dan £.2,828.


Kuota dan “Drawing Right”

Untuk menjaga nilai mata uang dalam negeri tidak melampau
batas-batas plus minus seperti disebut diatas, pemerintah negaranegara anggota perlu memiliki jumlah cadangan internasional
yang cukup besar. Permasalahannya, sebagian besar cadangan
internasional dimiliki oleh Amerika Serikat. Negara-negara lain
hanya memiliki cadangan yang sangat sedikit. Tercatat pada
tahun 1946, Amerika Serikat memiliki cadangan sebesar US$ 26
Milyar dari total cadangan Internasional sebesar US$ 33 Milyar.
Berarti 78,8 persen cadangan dunia dimiliki oleh Amerika. Maka
dari itu IMF ketentuan “quota”, ditentukan dengan memperhatikan
besarnya pendapatan nasional, besarnya transaksidagang dan
besarnya cadangan moneter yang dimiliki oleh negara
bersangkutan. Bagaimana jika ada negara yang sulit
mengendalikan nilai paritas mata uangnya akibat defisit jangka
pendek????? Di adakan lah drawing right
“drawing right” : pinjaman jangka pendek. Dengan bentuk mata uang lain yang
dibayar dengan mata uang sendiri dengan jumlah yang sama.
Kehancuran britten woods








Robert Triffin (1960) Triffin Paradoxs juga mengingatkan negaranegara penghasil cadangan dunia terutama Amerika Serikat
harus bersedia mendefisitkan neraca pembayarannya secara
terus-menerus supaya stok cadangan dunia dapat tumbuh
mengimbangi tingkat pertumbuhan perdagangan dunia.
Status dolar sebagai mata uang sentral yang merupakan aset
cadangan negara-negara lain menjadi diragukan. Dengan
semakin banyaknya dolar berada di Bank Sentral negara-negara
lain yang melebihi nilai emas yang dipegang olehPemerintah
Amerika. Hal ini Menurunnya kepercayaan akan mata uang US$.
Hal ini mendorong beberapa negara anggota untuk menukarkan
cadangan luar negeri mereka dengan emas.
Ketidakpercayaan ini muncul sebagai akibat lambatnya
peningkatan stok emas moneter dunia, termasuk yang ada di
tangan Amerika serikat dan Inggris.
1971, Presiden Nixon mengumumkan bahwa Amerika tidak lagi
menukar emas dengan uang kertas dolar
Dengan demikian standar emas berakhir.
SMI Yang
Berlaku Hingga
Sekarang
SMI Yang Berlaku Hingga
Sekarang



Bretton woods runtuh pada thn 1971
pada tahun 1976 dari pertemuan Jamaica
dihasilkan Second Amandement terhadap
pasal-pasal persetujuan IMF. Amandemen
kedua ini antara lain menyangkut :
- Kurs Devisa
- Special Drawing Right (SDR)
- Cadangan Emas
- Tentang Pengawasan
- Fasilitas Kredit Dana IMF
Cont,……….
(Kurs Devisa & SDR)
 Kurs

Devisa yang berlaku adalah floating
exchange rate atau manage floating
 SDR merupakan cadangan devisa
Internasional yang akan dibagikan
kepada semua negara anggota dengan
jalan memindah bukukannya pada
rekening negara bersangkutan. SDR
betul-betul uang dan dapat digunakan
untuk melunasi pembayaran.
Cont,…..
(Cadangan Emas)


Emas secara resmi di demonetized dan
fungsinya sebagai cadangan moneter
dihapus. Negara-negara anggota dilarang
mengaitkan nilai mata uangnya pada emas.
Separuh dari cadangan emas dikembalikan
kepada para angggota. Kewajiban IMF untuk
mentransfer emas kepada para anggotanya
juga dihilangkan. Sisanya dijual dengan
harga lelang, hasilnya dipergunakan untuk
menolong negara-negara miskin
Cont,…….
(Pengawasan oleh IMF)
 Dengan

tegas disebutkan bahwa IMF
diwajibkan untuk :


melaksanakan pengawasan yang ketat
terhadap kebijakan-kebijakan kurs devisa para
angotanya



menggunakan prinsip-prinsip khusus pembinaan
para anggotanya.
Lanj…
Pengawasan oleh IMF


Tiga prinsip khusus itu ialah:
1. Negara anggota harus menghindarkan diri melakukan tindakan
memanipulasikan kurs devisa dengan maksud menghalang-halangi
penyeimbangan kembali neracaa pembayaran atau untuk
meningkatkan daya saing melawan hasil-hasil produksi para
anggota lain secara tidak wajar.
2. Negara anggota harus mengadakan intervensi terhadap nilai valuta
asing di bursa valuta asing dengan tujuan untuk mengurangi gejolak
pasar.
3. Negara-negara anggota harus memperhitungkan kepentingan
sesama angota dalam menjalankan kebijakan-kebijakan
intervensinya.
Cont,…..
(Fasilitas Kredit dana IMF)
1.

2.

3.

Standby Agreement. Diperkenalkan pada tahun1952.
Tujuannya untukb memberikan peluang kepada negara
anggota guna mendapatkan dan pinjaman justru
sebelum adanya kesulitan neraca pembayaran.
The Compensatory Financing Facility. Diperkenalkan
pada tahun 1963. Fasiitas ini memberikan bantuan
kepada negara anggota untuk mengatasi kesulitan
neraca pembayaran sebagai akibat dari, misalnya
kegagalan panen.
The Extended Fund Facility. Diperkenalkan mulai tahun
1974. Memberikan pinjaman kepada negara-negara
anggota yang mengalami kesulitan neraca
pembayaran yang diakibatkan oleh faktor-faktor lain
yang bersifat struktural yang membutuhkan waktu yang
lama untuk menyelesaikannya.
Lanj..
Fasilitas Kredit dana IMF
4.

The Trust Fund. Dibentuk pada tahun 1976. Trust Fund
adalah pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan
emas IMF. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kreditkredit pembangunan bagi para anggota yang
memerlukan.

5.

The Suplementary Financing Facility atau disebut juga Oil
Facility bertujuan memberikan bantuan negara-negara
lain yang mengalami kesulitan neraca pembayaran
akibat membumbungnya harga minyak dunia.

6.

The Buffer Stock Facility. Bertujuan untuk membantu
negara-negara anggota dalam pembiyaan pembelian
bahan-bahan produksi yang dinilai strategis oleh negara
bersangkutan.
Masalah Moneter Internasional
Saat Ini
1.

Terlalu tajamnya fluaktuasi

2.

Ketidak sesuaian kurs

3.

Meningkatnya proteksionisme perdagangan dikalangan

negara maju
4.

Tingginya pengangguran struktural dikawasan eropa

5.

Tersendatnya restrukturisasi ekonomi negara-negara

eropa timur dan republi-republik pecahan uni soviet
6.

Kian parahnya kemiskian absolut di negara terbelakang

More Related Content

What's hot

Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ratu Angriani
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Yusron Blacklist
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
Imba Alfiani
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
 

What's hot (20)

TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Presentasi lembaga keuangan internasional
Presentasi lembaga keuangan internasionalPresentasi lembaga keuangan internasional
Presentasi lembaga keuangan internasional
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
 
Permintaan uang
Permintaan uangPermintaan uang
Permintaan uang
 
lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasional
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Pasar Uang & Valuta Asing
Pasar Uang & Valuta AsingPasar Uang & Valuta Asing
Pasar Uang & Valuta Asing
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Moneter Internasional
Moneter InternasionalMoneter Internasional
Moneter Internasional
 
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islam
 
Uang power point
Uang power pointUang power point
Uang power point
 

Viewers also liked

Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
Tri Ajeng
 
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHPENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
INURROHMAH
 
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnisAplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Wahono Diphayana
 
Teori bab 10 sistem informasi manajemen
Teori bab 10 sistem informasi manajemenTeori bab 10 sistem informasi manajemen
Teori bab 10 sistem informasi manajemen
Yulius_Purwanto
 
Teori bab 1 sistem informasi manajemen
Teori bab 1 sistem informasi manajemenTeori bab 1 sistem informasi manajemen
Teori bab 1 sistem informasi manajemen
Yulius_Purwanto
 
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
khaerul azmi
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Yulius_Purwanto
 
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiTugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Issuchii Liescahyani
 

Viewers also liked (20)

Makalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasionalMakalah keuangan internasional
Makalah keuangan internasional
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Hukum Perdagangan Internasional,Prinsip dan Konsep Dasar
Hukum Perdagangan Internasional,Prinsip dan Konsep DasarHukum Perdagangan Internasional,Prinsip dan Konsep Dasar
Hukum Perdagangan Internasional,Prinsip dan Konsep Dasar
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Tugas 13 .modal asing dan utang luar negri
Tugas 13 .modal asing dan utang luar negriTugas 13 .modal asing dan utang luar negri
Tugas 13 .modal asing dan utang luar negri
 
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAHPENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
PENENTUAN OUTPUT AGREGAT DAN PENENTUAN TINGKAT UPAH
 
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
 
Pasca pd ii2
Pasca pd ii2Pasca pd ii2
Pasca pd ii2
 
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnisAplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
 
Konsep sistem informasi
Konsep sistem informasiKonsep sistem informasi
Konsep sistem informasi
 
Teori bab 10 sistem informasi manajemen
Teori bab 10 sistem informasi manajemenTeori bab 10 sistem informasi manajemen
Teori bab 10 sistem informasi manajemen
 
Teori bab 1 sistem informasi manajemen
Teori bab 1 sistem informasi manajemenTeori bab 1 sistem informasi manajemen
Teori bab 1 sistem informasi manajemen
 
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)Bab 1.1 dan 1.2  pertemuan  1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
Bab 1.1 dan 1.2 pertemuan 1 ke 1 dan 2 ke 3 (1)
 
Pertemuan pertama
Pertemuan pertamaPertemuan pertama
Pertemuan pertama
 
Standar moneter internasional
Standar moneter internasionalStandar moneter internasional
Standar moneter internasional
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
pengertian dan ruang lingkup ekin
pengertian dan ruang lingkup ekinpengertian dan ruang lingkup ekin
pengertian dan ruang lingkup ekin
 
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiTugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
 

Similar to Sistem Keuangan Internasional

1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
padlah1984
 
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
zalfaht08
 
Tahukah anda sejarah trading forex
Tahukah anda sejarah trading forexTahukah anda sejarah trading forex
Tahukah anda sejarah trading forex
Bartolomeus Romana
 
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
ResiAviani2
 
Financial environment
Financial environmentFinancial environment
Financial environment
260167
 
Mengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirhamMengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirham
st171
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional
Yoyo Sudaryo
 

Similar to Sistem Keuangan Internasional (20)

1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
 
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
 
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
 
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
 
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asingSistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
 
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islamPertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
 
Tahukah anda sejarah trading forex
Tahukah anda sejarah trading forexTahukah anda sejarah trading forex
Tahukah anda sejarah trading forex
 
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
 
Ppt ekonomi moneter
Ppt ekonomi moneterPpt ekonomi moneter
Ppt ekonomi moneter
 
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
 
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
 
3943495.ppt
3943495.ppt3943495.ppt
3943495.ppt
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
Financial environment
Financial environmentFinancial environment
Financial environment
 
Mengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirhamMengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirham
 
Ppt pdi kel 9
Ppt pdi kel 9Ppt pdi kel 9
Ppt pdi kel 9
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional
 
MKI modul linked
MKI modul linkedMKI modul linked
MKI modul linked
 

Sistem Keuangan Internasional

  • 2. SISTEM MONETER INTERNASIONAL  Sistem Moneter Internasional (SMI) menunjukkan seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain (Shapiro, 1992).  SMI sering diibaratkan jaringan lampu lalu lintas, di mana setiap pelaku menganggapnya tidak ada masalah kecuali lampu tersebut rusak atau mati (Rivera-Batiz, 1989)
  • 3. SMI Dari Masa Ke Masa Pra Perang Dunia Standar Emas Masa Perang Dunia Pasca Perang Dunia Hingga Sekarang System Bretton Woods
  • 5. SMI Pra Perang Dunia  Dalam kurun waktu antara tahun 1870 hingga menjelang perang dunia pertama, sistem moneter internasional yang digunakan adalah sistem standar emas  Sistem standar emas adalah menetapkan nilai tukar mata uang setiap negara berdasarkan emas. Setiap negara diwajibkan untuk mencetak uang sesuai persediaan emas yang dimilikinya.
  • 6. 4 Macam Bentuk Standar Emas Yang Pernah Digunakan: 1. Gold Coin Standard Nilai satu-satuan uang dikaitkan dg seberat tertentu emas, contoh USA $1 =23,22 gram emas murni 2. Gold Bullion Standard Memiliki Persamaan dengan The Gold coin Standard 3. The Managed Sold Bullion Standar Yakni adanya sejumlah emas yang tetap pada setiap satu satuan uang tetapi tidak dapat dipakai dalam peredaran umum (satuan uang yang di back-up dengan emas). 4. The Gold Exchange Standard Yakni dimana satu satuan uangnya dinyatakan sama dengan seberat emas yg tetap
  • 7. Keuntungan Sistem Standar Emas a) b) Stabilnya kurs valas “dimana kurs yg tingkat ketinggianya tidak berubah dan jika ada pergerakan akan selalu diikuti oleh ekspor / impor emas. (Akan dijelaskan lebih lanjut dengan kurva) Defisit atau surplus neraca pembayaran berkecendrungan tidak berlangsung “sebab dalam kondisi surplus maupun difisit akan cenderung menimbulkan kekuatan – kekuatan dalam perekonomian yg secara otomatis mengakibatkan surplus maupun devisit neraca pembayaran yang terjadi yg pada akhirnya akan kembali seimbang “
  • 8. Kelemahan Sistem Standar Emas a. Stabilits dalam kurs biasanya diikuti oleh ketidak stabilan dalam tingkat harga. Dengan stabilnya kurs valas,disekuilibrium neraca pembayaran mengakbatkan aliran emas masuk / keluar berimbas naik turun nya uang beredar akan lsg menimbulkan gejolak tingkat harga,kesimpulan jik ada emas masuk harga kegiatan ekonomi ikut naik atau sebaliknya b. Mekanisme penyeimbang kembali neraca pembayaran dalam hal praktik sering tidak selancar seperti yg diungkapkan dalam teori Krn pemerintah bersangkutan tidak mematuhi aturan sistem standar emas,justru cenderung menghalangi terkesan melawan aturan,seperti menghalangi turun nya jumlah uang beredar dg berbagai kebijakan moneter,spt mempermudah / merngankan syarat perkreditan,rasio cadangan wajib dibank
  • 10. Akibat Terjadinya Perang Dunia Pertama  Perubahan Sistem Moneter Dunia   Terjadinya inflasi yang tinggi   Sistem standar emas tidak lagi berfungsi, sehingga sistem moneter tidak lagi terkait dengan sistem harga antar negara. Pemerintah mencetak uang sebanyakbanyaknya untuk menutupi defisit anggaran. Banyak negara yang bangkrut dan berubah status menjadi debitur.  Ex. Negara Inggris
  • 11. Kendala Penggunaan kembali Sistem Standar Emas 1. 2. 3. Berubahnya konstalasi perekonomian dunia. Kesulitan dalam menentukan nilai mata uang dalam negeri yang dinyatakan dalam emas. Penerapan sistem standar emas yang tidak dilakukan dalam waktu yang sama, sehingga negara yang sudah menerapkan kembali sistem ini akan mengalami kegoncangan karena ada negara lain yang baru menerapkan kembali sistem standar emas.
  • 13. SMI Pasca perang Dunia Kurun waktu dari periode ini adalah semenjak tahun 1946 hingga saat ini. Setidaknya, ada dua sistem moneter yang digunakan pada masa ini:  Sistem Bretton Woods  Sistem Kurs Mengambang Terkendali
  • 14. Sistem Bretton Woods Sistem Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire (1944)  Terdapat dua tujuan utama konferensi Bretton Woods , yaitu: a) Mendorong pengurangan tarif dan hambatan lain dalam perdagangan internasional dan b) Menciptakan kerangka ekonomi global untuk meminimalisir konflik ekonomiyang terjadi di antara negara-negara, yang salah satu bagiannya adalah mencegah terjadinya PD II 
  • 15. Lanj… Sistem Bretton Woods  Konferensi Bretton Woods diikuti oleh 44 perwakilan negara. Pertemuan tersebut menyepakati pembentukan tiga buah lembaga ekonomi Internasional: a) International Monetary Fund (IMF), b) International Bank for Reconstruction and Development (IDRB) c) International Trade Organization (ITO)  World Trade Organization(WTO)
  • 16. Ada Tiga Poin Penting Dari Perjanjian Bretton Woods Dari ketiga lembaga ekonomi Internasional yang dibentuk pada pertemuan Bretton Woods, yang paling banyak berperan dalam membentuk sistem moneter dunia adalah IMF : International Monetary Fund Sehingga, berikut akan dijelaskan mengenai hal-hal dibawah ini:  Peranan Penting IMF  Nilai Paritas Mata Uang  Kuota dan “Drawing Right”
  • 17. Tujuan dari IMF      Untuk memajukan kerjasama moneter Internasional dengan jalan mendrikan Lembaga Untuk memperluas perdagangan dan investasi dunia Untuk memajukan stabilitas kurs valuta asing Untuk menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek atau jangka menengah yang dibutuhkan guna mempertahankan kurs valuta asing yang stabil selama neraca pembayaran mengalami defisit sementara. Sampai dapat diatasi dengan jalan menyesuaikan tingginya kurs devisa Untuk memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.
  • 18. Peraturan Yang Mendukung Tujuan IMF Nilai Paritas Mata Uang ; nilai pari atau nilai yang ditetapkan. Dolar AS disepakati untuk menjadi satu-satunya mata uang yang secara langsung konvertibel dengan emas untuk tujuan moneter yang resmi. Satu Ons emas disepakati bernilai US$ 35 dan untuk mata uang lainnya ditetapkan apa yang disebut nilai pari atau kurs yang ditambatkan pada mata uang dolar Amerika (US$), dan US$ menambatkan pada emas ($35/ons). Pada saat itu berlaku kurs mata uang tetap. (Kurs mata uang tetap ialah apabila dua negara atau lebih sepakat tentang kurs mata uang mereka ). Selanjutnya, negara yang telah menentukan nilai paritasnya diharuskan untuk menjaga agar kurs yang berlaku tidak menyimpang dari batasan-barasan yang ditetapkan,yakni tidak lebih tinggi alau lebih rendah daripada nilai paritas plus-minus satu persen. Misalnya pound Inggris memiliki nilai pari per ons emas adalah £.2,80. Berdasarkan toleransi deviasi ± 1%, maka pound memiliki rentang antara £.2,772 dan £.2,828.
  • 19.  Kuota dan “Drawing Right” Untuk menjaga nilai mata uang dalam negeri tidak melampau batas-batas plus minus seperti disebut diatas, pemerintah negaranegara anggota perlu memiliki jumlah cadangan internasional yang cukup besar. Permasalahannya, sebagian besar cadangan internasional dimiliki oleh Amerika Serikat. Negara-negara lain hanya memiliki cadangan yang sangat sedikit. Tercatat pada tahun 1946, Amerika Serikat memiliki cadangan sebesar US$ 26 Milyar dari total cadangan Internasional sebesar US$ 33 Milyar. Berarti 78,8 persen cadangan dunia dimiliki oleh Amerika. Maka dari itu IMF ketentuan “quota”, ditentukan dengan memperhatikan besarnya pendapatan nasional, besarnya transaksidagang dan besarnya cadangan moneter yang dimiliki oleh negara bersangkutan. Bagaimana jika ada negara yang sulit mengendalikan nilai paritas mata uangnya akibat defisit jangka pendek????? Di adakan lah drawing right “drawing right” : pinjaman jangka pendek. Dengan bentuk mata uang lain yang dibayar dengan mata uang sendiri dengan jumlah yang sama.
  • 20. Kehancuran britten woods     Robert Triffin (1960) Triffin Paradoxs juga mengingatkan negaranegara penghasil cadangan dunia terutama Amerika Serikat harus bersedia mendefisitkan neraca pembayarannya secara terus-menerus supaya stok cadangan dunia dapat tumbuh mengimbangi tingkat pertumbuhan perdagangan dunia. Status dolar sebagai mata uang sentral yang merupakan aset cadangan negara-negara lain menjadi diragukan. Dengan semakin banyaknya dolar berada di Bank Sentral negara-negara lain yang melebihi nilai emas yang dipegang olehPemerintah Amerika. Hal ini Menurunnya kepercayaan akan mata uang US$. Hal ini mendorong beberapa negara anggota untuk menukarkan cadangan luar negeri mereka dengan emas. Ketidakpercayaan ini muncul sebagai akibat lambatnya peningkatan stok emas moneter dunia, termasuk yang ada di tangan Amerika serikat dan Inggris. 1971, Presiden Nixon mengumumkan bahwa Amerika tidak lagi menukar emas dengan uang kertas dolar Dengan demikian standar emas berakhir.
  • 22. SMI Yang Berlaku Hingga Sekarang   Bretton woods runtuh pada thn 1971 pada tahun 1976 dari pertemuan Jamaica dihasilkan Second Amandement terhadap pasal-pasal persetujuan IMF. Amandemen kedua ini antara lain menyangkut : - Kurs Devisa - Special Drawing Right (SDR) - Cadangan Emas - Tentang Pengawasan - Fasilitas Kredit Dana IMF
  • 23. Cont,………. (Kurs Devisa & SDR)  Kurs Devisa yang berlaku adalah floating exchange rate atau manage floating  SDR merupakan cadangan devisa Internasional yang akan dibagikan kepada semua negara anggota dengan jalan memindah bukukannya pada rekening negara bersangkutan. SDR betul-betul uang dan dapat digunakan untuk melunasi pembayaran.
  • 24. Cont,….. (Cadangan Emas)  Emas secara resmi di demonetized dan fungsinya sebagai cadangan moneter dihapus. Negara-negara anggota dilarang mengaitkan nilai mata uangnya pada emas. Separuh dari cadangan emas dikembalikan kepada para angggota. Kewajiban IMF untuk mentransfer emas kepada para anggotanya juga dihilangkan. Sisanya dijual dengan harga lelang, hasilnya dipergunakan untuk menolong negara-negara miskin
  • 25. Cont,……. (Pengawasan oleh IMF)  Dengan tegas disebutkan bahwa IMF diwajibkan untuk :  melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap kebijakan-kebijakan kurs devisa para angotanya  menggunakan prinsip-prinsip khusus pembinaan para anggotanya.
  • 26. Lanj… Pengawasan oleh IMF  Tiga prinsip khusus itu ialah: 1. Negara anggota harus menghindarkan diri melakukan tindakan memanipulasikan kurs devisa dengan maksud menghalang-halangi penyeimbangan kembali neracaa pembayaran atau untuk meningkatkan daya saing melawan hasil-hasil produksi para anggota lain secara tidak wajar. 2. Negara anggota harus mengadakan intervensi terhadap nilai valuta asing di bursa valuta asing dengan tujuan untuk mengurangi gejolak pasar. 3. Negara-negara anggota harus memperhitungkan kepentingan sesama angota dalam menjalankan kebijakan-kebijakan intervensinya.
  • 27. Cont,….. (Fasilitas Kredit dana IMF) 1. 2. 3. Standby Agreement. Diperkenalkan pada tahun1952. Tujuannya untukb memberikan peluang kepada negara anggota guna mendapatkan dan pinjaman justru sebelum adanya kesulitan neraca pembayaran. The Compensatory Financing Facility. Diperkenalkan pada tahun 1963. Fasiitas ini memberikan bantuan kepada negara anggota untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran sebagai akibat dari, misalnya kegagalan panen. The Extended Fund Facility. Diperkenalkan mulai tahun 1974. Memberikan pinjaman kepada negara-negara anggota yang mengalami kesulitan neraca pembayaran yang diakibatkan oleh faktor-faktor lain yang bersifat struktural yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
  • 28. Lanj.. Fasilitas Kredit dana IMF 4. The Trust Fund. Dibentuk pada tahun 1976. Trust Fund adalah pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan emas IMF. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kreditkredit pembangunan bagi para anggota yang memerlukan. 5. The Suplementary Financing Facility atau disebut juga Oil Facility bertujuan memberikan bantuan negara-negara lain yang mengalami kesulitan neraca pembayaran akibat membumbungnya harga minyak dunia. 6. The Buffer Stock Facility. Bertujuan untuk membantu negara-negara anggota dalam pembiyaan pembelian bahan-bahan produksi yang dinilai strategis oleh negara bersangkutan.
  • 29. Masalah Moneter Internasional Saat Ini 1. Terlalu tajamnya fluaktuasi 2. Ketidak sesuaian kurs 3. Meningkatnya proteksionisme perdagangan dikalangan negara maju 4. Tingginya pengangguran struktural dikawasan eropa 5. Tersendatnya restrukturisasi ekonomi negara-negara eropa timur dan republi-republik pecahan uni soviet 6. Kian parahnya kemiskian absolut di negara terbelakang