SlideShare a Scribd company logo
BISNIS INTERNASIONAL
Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM
Disusun Oleh :
SHINDY DIANA FITRIYANI / 43117010044
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
MEMAHAMI SISTEM MONETER INTERNASIONAL DAN KEKUATAN FINANSIAL
Evolusi Pengaturan Moneter Dari Sistem Moneter Internasional
• Sejarah Singkat : Standar Emas
Disebabkan oleh kelangkaan dan kemudahan untuk diperiksa kemurniannya, emas sudah
dipercaya sebagai media untuk menyimpan kekayaan, tukar menukar, dan alat untuk mengukur
nilai suatu benda.Sejak sekitar tahun 1200 SM hingga saat ini, harga emas secara umum
mengalami kenaikan. Sejak zaman kuno hingga akhir abad ke-19, para pedagang internasional
menggunakan emas, koin emas dan perak.
Di tahun 1717, Sir Isaac Newton, Seorang ahli matematika dan ahli uang koin asal Inggris,
menetapkan harga emas dalam mata uang Inggris sebesar 3 pound sterling,17 shilling, 10,5
pence per ons, memosisikan Inggris secara de facto sebagai penganut standar emas.
Kemudahan dari standar emas merupakan kelebihan utama sistem ini. Disaat terjadi
ketidakseimbangan, transaksi akan dapat diperbaiki dengan arus emas kearah surplus. Jumlah
uang yang beredar akan mengalami peningkatan atau penurunan sesuai arah yang ditunjukkan
oleh arus emas. Emas juga tetap menjadi “pelindung” bagi orang – orang yang
mengkhawatrikan inflasi.
• Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods merupakan system moneter internasional yang berlaku pada tahun 1945
hingga tahun 1971, dengan nilai pari didasarkan pada emas dan dolar Amerika Serikat. Sistem
Bretton Woods, yang juga dikenal sebagai standar nilai tukar emas dan nilai tukar tetap, yang
resmi diberlakukan pada bulan Desember 1945 dan berperan sebagai basis system moneter
internasional hingga tahun 1971.
Sistem baru ini merupakan nilai tukar tetap di antara mata uang negara – negara anggotanya,
dengan nilai pari yang didasarkan pada emas dan dolar Amerika Serikat, yang ditetapkan pada
nilai 35 dolar per ons emas. Sistem Bretton Woods mendorong terjadinya pertumbuhan
perdagangan internasional secara substansial pada periode tahun 1950-an hingga tahun 1960-
an. Pada tahun 1969, Bretton Woods telah berusaha membuat penyesuaian untuk menghindari
krisis yang menghambat dengan menciptakan aset cadangan internasional yang disebut
drawing rights (SDR) yang merupakan aset cadangan internasional yang dikeluarkan oleh IMF,
satuan hitung bagi IMF dan lembaga internasional lain.
• Sistem Kurs Mata Uang Mengambang
Kurs mata uang mengambang merupakan nilai tukar yang diperbolehkanmengambang
terhadap mata uang lain dan ditentukan berdasarkan kondisi pasar. Pada bulan Maret 1973,
mata uang utama mulai mengambang di pasar valuta asing, dan kurs mata uang mengambang
masih tetap berlaku. Perjanjian yang mendasari peraturan mengenai sistem mengambang
disetujui oleh anggota IMF setelah memahami kenyataan tersebut pada pertemuan di Jamaika
tahun 1976.
• Pengaturan Mata Uang Saat Ini
Delapan kategori pengaturan nilai tukar yang digunakan IMF saat ini untuk menggambarkan
bagaimana posisi mata uang sebuah negara terkait dengan mata uang dari negara lain.
a) Pengaturan pertukaran tanpa adanya mata uang resmi merupakan pemakaian mata uang
negara lain oleh suatu negara atau sekelompok negara yang memakai mata uang bersama.
b) Pengaturan dewan mata uang menggambarkan komitmen legislative untuk menukar mata
uang dalam negeri ke mata uang negara tertentu dengan menggunakan nilai tukar tetap.
c) Pengaturan nilai tukar tetap konvensional lain menggambarkan pematokan mata uang ketika
terdapat hubungan nilai tukar tetap dan dibolehkan adanya fluktuasai nilai tukar di kisaran yang
sempit di sekitar nilai tukar tersebut, tetapi tidak lebih dari 1 persen.
d) Patokan nilai tukar di dalam kisaran horizontal menggambarkan pengaturan yang ditetapkan
ketika dibolehkan adanya fluktuasi nilai tukar lebih dari 1 persen di sekitar nilai tukar yang telah
ditetapkan.
e) Crawling pegs adalah pengaturan ketika mata uang disesuaikan ulang secara berkala pada
suatu nilai tertentu.
f) Crawling banks menggambarkan penyesuaian ulang nilai tukar untuk mempertahankan
margin fluktuasi di kisaran nilai tukar yang terpusat
g) Kurs mengambang yang dapat dikontrol tanpa adanya bagian nilai tukar yang ditentukan
sebelumnya menggambarkan suatu otoritas moneter yang secara aktif melakukan intervensi ke
pasar valas tanpa menjabarkan atau memberitahukan ke publik mengenai tujuan dan tagetnya.
h) Kurs mengambang bebas adalah pendekatan yang tergantung sepenuhnya ke pasar.
➢ Tujuan Bank For Internasional Settlements (BIS)
Bank for Internasional Settlements (BIS) dikenal sebagai lembaga keuangan paling aman di
dunia. BIS adalah lembaga internasional untuk bank-bank sentral yang dibuat untuk
membangun kerja sama antara bank-bank sentral tersebut untuk mencapai kestabilan moneter
dan keuangan. Bank-bank sentral negara industri maju bertemu setidaknya tujuh kali dalam
setahun di BIS untuk mendiskusikan system keuangan global.
Saat ini BIS memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai bank untuk bank-bank sentral, forum
kerja sama moneter internasional, pusat riset, dan agen atau lembaga kepercayaan pemerintah
dalam berbagai pengaturan keuangan internasional.
➢ Dampak Fluktuasi Nilai Mata Uang
Kekuatan Finansial
• Fluktuasi Nilai Mata Uang
Setelah adanya sistem moneter Bretton Woods, mata uang yang mengambang bebas
mengalami fluktuasi satu sama lain. Di saat itu, bank-bank sentral melakukan intervensi di pasar
valuta asing dengan cara membeli atau menjual sejumlah besar mata uang dengan tujuan
mempengaruhi permintaan dan penaawaran dari mata uang tertentu.
Fluktuasi nilai tukar berpengaruh pada biaya dan valuasi, sehingga merupakan faktor penting
dalam pengambilan keputusan perusahaan. Perubahan nilai tukar yang kentara dan tiba-tiba
telah mengalami peningkatan dalam sistem mengambang yang ada saat ini. Perubahan itu
dapat menyebabkan risiko dalam perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan
nilai tukar meliputi permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, tingkat inflasi,
ekspektasi masa depan, dan kebijakan moneter dan fiskal pemerintah.
Penyebab Pergerakan Nilai Tukar
Sejak tahun 1973, nilai relatif mata uang mengambang dan kemudahan konversinya telah
ditentukan oleh kekuatan pasar dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor ini meliputi
dasar permintaan dan penawaran mata uang, tingkat inflasi, dan ekspektasi di masa depan.
Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah, seperti kebijakan perpajakan, suku bunga, dan
kebijakan perdagangan, serta kekuatan eksternal lan dari bisnis, seperti kejadian-kejadian
penting di dunia, seluruhnya memegang peranan yang penting dalam proses ini. Kebijakan
moneter pemerintah mengontrol jumlah uang yang beredar, apakah bertumbuh, dan jika
demikian, secepat apa hal tersebut terjadi. Kebijakan fiskal mengacu pada pendapatan dan
pengeluaran uang oleh pemerintah.
Faktor yang menentukan nilai tukar sangatlah luas dan bervariasi, sehingga ekonom belum
mengembangkan teori yang dapat diterima untuk menjelaskannya. Akan tetapi, sebagian besar
ekonom setuju bahwa inflasi, suku bunga, dan ekspektasi pasar memainkan peranan utama
dalam penetuan nilai tukar.
• Proyeksi Nilai Tukar
Karena pergerakan nilai tukar sangat penting bagi semua aspek bisnis internasional – produksi,
perolehan sumber daya, pemasaran, dan keuangan – banyak keputusan bisnis
mempertimbangkan faktor risiko pergerakan nilai tukar. Ada beberapa pendekatan untuk
melakukan proyeksi, dan tiga pendekatan yang paling sering digunakan adalah pendekatan
pasar efisien, pendekatan fundamental, dan pendekatan teknikal.
Dalam pendekatan pasar efisien, asumsi yang mendasarinya adalah bahwa harga saat ini
mencerminkan seluruh informasi relevan yang tersedia. Hal ini mengisyaratkan supaya kita
melihat kurs forward dan mengasumsikan bahwa mereka merupakan alat prediksi yang terbaik
untuk nilai tukar masa depan sebab mereka telah mempertimbangkan seluruh informasi yang
tersedia.
Pendekatan fundamental merupakan sebuah cara untuk memprediksi pergerakan nilai tukar
dengan melihat faktor-faktor mendasar yang memiliki peranan untuk menentukan nilai tukar
dan mengembangkan berbagai model ekonometri yang berusaha untuk menangkap variabel-
variabel dan hubungan mereka.
Analisis teknikal melihat sejarah dan kemudian memproyeksikannya ke depan. Model ini
menganalisis data-data historis untuk trend dan kemudian akan memproyeksi trend ini ke
depan, dengan asumsi bahwa masa lalu akan menjadi masa depan.
• Kontrol Nilai Tukar Mata Uang
Pemerintah dapat membatasi nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang lain. Terdapat
perbedaan kontrol antara negara yang satu dengan negara yang lain dan bahkan di dalam
sebuah negara, tergantung pada jenis transaksinya. Secara umum, negara-negara maju
memiliki sedikit atau hampir tidak ada kontrol nilai tukar, akan tetapi negara-negara ini adalah
minoritas di dunia. Mayoritas negara-negara di dunia memberlakukan beberapa bentuk kontrol
nilai tukar. Kontrol ini membatasi jumlah mata uang asing yang dibeli atau dijual di dalam
negara tersebut. Pembatasan ini dapat berbeda antara penduduk dan bukan penduduk dan
mugkin akan membatasi kemampuan perusahaan untuk membayar impor dan memulangkan
keuntungan. Pemerintah menetapkan kontrol nilai tukar untuk mengurangi turunnya cadangan
mata uang asing mereka.
➢ Pengaruh Kekuatan Finansial seperti Pajak, Inflasi, dan Neraca Pembayaran terhadap
Perusahaan.
• Perpajakan
Perpajakan merupakan salah satu kekuatan finansial yang berdampak signifikan. Jika
perusahaan dapat memperoleh beban pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan
pesaingnya, perusahaan bisa menurunkan harga jual ke pelanggan atau memperoleh
pendapatan yang lebih tinggi, sehingga bisa membayar gaji dan deviden dalam jumlah yang
lebih besar. Pemerintah di seluruh dunia menggunakan tiga jenis pajak untuk mendorong
pendapatan: pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan potongan pajak
(withholding tax). Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan secara langsung terhadap
penghasilan individu atau perusahaan.
Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan terhadap nilai yang ditambahkan
pada barang seiring pergerakannya melalui produksi dari bahan mentah hingga pembeli
terakhir. Sebenarnya ini adalah pajak penjualan dengan dokumentasi pembayaran dari satu
tahap ke tahap berikutnya dalam proses produksi merupakan sesuatu yang penting bagi
pemotong pajak, sebab penjual mengumpulkan pajak untuk barang yang dijual dan menerima
potongan untuk PPN yang telah dibayar sebelumnya dalam proses produksi.
Potongan pajak (whithholding tax) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan pada
penghasilan pasif (penghasilan seperti dividen, royalti, dan bunga) yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada bukan penduduk, orang-orang, atau perusahaan di yurisdiksi berbeda.
• Tingkat Inflasi dan Bunga
Inflasi adalah trend kenaikan harga. Beberapa ekonom menyatakan bahwa hal ini disebabkan
oleh permintaan yang melebihi penawaran, sementara pandangan lain menyatakan bahwa
penyebab inflasi adalah kenaikan pasokan uang yang beredar. Namun, seluruh ekonom setuju
bahwa dalam ekonomi yang terinflasi terdapat kenaikan harga.
Sebagian pengukuran inflasi menggunakan indeks harga konsumen (IHK), perubahan harga
pada kelompok barang konsumsi tertentu. Inflasi adalah kekuatan finansial di luar perusahaan
yang berdampak pada perusahaan dalam beberapa hal. Tingkat inflasi yang tinggi membuat
perencanaan pengeluaran modal lebih berisiko.Peningkatan inflasi mendorong pinjaman
(utang) sebab pinjaman akan dilunasi dengan uang yang terkena inflasi dan lebih murah.
➢ Peranan Neraca Pembayaran (Balance of Payment)
• Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran (Balance of Payment – BOP) adalah catatan transaksi sebuah negara
dengan seluruh dunia. Data BOP diperlukan pebisnis internasional karena beberapa alasan.
Pertama, neraca pembayaran menunjukkan permintaan terhadap mata uang sebuah negara.
Jika ekspor sebuah negara lebih besar daripada impornya, permintaan mata uang negara
tersebut di negara lain menjadi tinggi karena digunakan untuk membayar ekspor dari negara
tersebut. Permintaan ini akan menekan mata uang negara pengekspor yang nilai tukarnya
diharapkan akan meningkat. Sebaliknya, jika impor sebuah negara lebih besar dari ekspor, mata
uang negara tersebut berpotensi melemah, atau jika bukan merupakan mata uang dengan kurs
mengambang, akan mengalami devaluasi.
Trend BOP juga membantu manajer untuk memprediksi perubahan lingkungan ekonomi apa
yang mungkin terjadi di sebuah negara. Prediksi ini dapat mempengaruhi pilihan strategi risiko
yang diambil di negara tertentu.(Eliska,2015)
Kritik : menurut saya sistem kebijakan moneter internasional yang sekarang saat ini sudah
mulai membaik tetapi masih harus ada beberapa perubahan lagi yang lebih baik lagi sehingga
dapat berdampak positif terhadap kebijakan moneter internasional dan kekuatan finansial lebih
dikuatkan kembali karena dengan kekuatan finansial yang ada dapat membantu negara
membangun perekonomian bangsanya sendiri.
IMPLEMENTASI
Kasus Penetapan Standar Emas dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Dampak dari
depresiasi rupiah terhadap Dollar ini amat dahsyat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
terpuruk. Kebijakan otoritas moneter yang menerapkan kebijakan uang ketat (tigh money
policy) untuk membendung pelemahan rupiah dengan menaikkan suka bunga memaksa bunga
pinjaman naik. Akibatnya proyek-proyek terhenti dan sejumlah perusahaan-perusahaan gulung
tikar. Dampak selanjutnya adalah terjadinya PHK besar-besaran. Harga sembako dan juga
barang-barang lainnya meningkat tajam sehingga membuat rakyat semakin menderita
Analisis Kasus Standar Emas dan Dampaknya Terhadap Perekonomian.
Nilai emas yang relatif stabil memang mempermudah ketika emas di jadikan sebagai standar
mata uang internasional dan pembayaran internasional. Namun ganjalan yang ada selama ini
adalah mata uang AS yaitu dollar AS. AS yang mengklaim diri sebagai Negara adidaya tidak mau
jika mata uang mereka yaitu dollar digantikan oleh emas (Dinar) sebagai standar pembayaran
nasional. Hal ini agak aneh,padahal dari data yang ada diatas, tampak jelas bahwa standar mata
uang kertas banyak menimbulkan dampak negatif.
Contohnya adalah tingginya inflasi karena nilai mata uang kertas yang berfluktuatif dan dampak
positif dari emas adalah nilai emas yang tetap tinggi dan tidak berfluktuatif. Selain itu, banyak
juga yang mendaesak agar standar mata uang kembali ke emas. para pakar perekonomian
dunia memberikan saran untuk menjadikan emas sebagai standar keuangan global. Cara ini
mereka yakini sebagai jalan yang terbaik untuk memulihkan dan mengembalikan stabilitas
keuangan global.
Para pakar ini mendorong negara-negara berkembang untuk menarik diri dari perekonomian
global dan melepaskan diri dari kapitalisme pasar bebas yang di setir oleh Amerika . Pada
umumnya para ekonom sadar bahwa sejak keruntuhan sistem kurs nilai tetap), tidak ada lagi
suatu sistem moneter internasional yang stabil dan memuaskan. Disamping melibatkan isu-isu
teknis yang penting dan rumit, solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut terkait erat
dengan persoalan politik yang sangat krusial. Isu tingkat nilai tukar tetap (fixed exchange rate)
versus tingkat nilai tukar fleksibel (flexible exchange rate) dan kaitannya dengan masalah
pengaturan sistem moneter internasional dianggap sebagai akar dari masalah ini. Oleh karena
itu masa depan sistem moneter internasional yang stabil dan terintegrasi akan tetap diliputi
oleh banyak pertanyaan sampai masalah standar keuangan ini terpecahkan.(Jack,2012)
DAFTAR PUSTAKA
http://eliskamayorita.blogspot.com/2015/08/bisnis-internasional-kekayaan.html (diakses pada
tgl 22 mei 2019, jam 00.30)
https://jackgankz.wordpress.com/2012/01/01/analisis-kasus-bisnis-internasional/n (diakses
pada tgl 22 mei 2019, jam 01.09)

More Related Content

What's hot

MKI modul linked
MKI modul linkedMKI modul linked
MKI modul linked
Yoyo Sudaryo
 
Gambaran umum ekonomi internasional
Gambaran umum ekonomi internasionalGambaran umum ekonomi internasional
Gambaran umum ekonomi internasional
Aldy Rostyawan
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
IkaYulianti4
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Sistem moneter
Sistem moneterSistem moneter
Sistem moneter
Ajeng Faiza
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Yoyo Sudaryo
 
Husnul fatimah
Husnul fatimah Husnul fatimah
Husnul fatimah
Husnul DHeso
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Yoyo Sudaryo
 
Financial environment
Financial environmentFinancial environment
Financial environment
260167
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
Tika Diah Ismaya
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Dody Dermawan
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
Yuca Siahaan
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2
Imam Firdaus
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional
Yoyo Sudaryo
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Yoyo Sudaryo
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
Mulyadi Yusuf
 

What's hot (20)

MKI modul linked
MKI modul linkedMKI modul linked
MKI modul linked
 
Gambaran umum ekonomi internasional
Gambaran umum ekonomi internasionalGambaran umum ekonomi internasional
Gambaran umum ekonomi internasional
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Modul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneterModul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneter
 
Sistem moneter
Sistem moneterSistem moneter
Sistem moneter
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
 
Husnul fatimah
Husnul fatimah Husnul fatimah
Husnul fatimah
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
 
Financial environment
Financial environmentFinancial environment
Financial environment
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 

Similar to Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem moneter internasional dan kekuatan finansial, universitas mercu buana,2019 dikonversi

Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
AnissaNurSafitri
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
EryPrasetyo5
 
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneterSistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
emiliaruthclaudia
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
STIE EKUITAS BANDUNG
 
Sistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npiSistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npi
stiemberau2
 
Pengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdf
Pengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdfPengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdf
Pengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdf
AriefRakhmanHidayat3
 
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asingSistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
ariefrafs
 
Proyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukarProyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukar
friska sary
 
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
fahmi_7
 
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
ResiAviani2
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
Muhammad Khoirul Fuddin
 
valuta asing.docx
valuta asing.docxvaluta asing.docx
valuta asing.docx
DewiRizkiAnggraini1
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
Firman Bachtiar
 
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnisAplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Wahono Diphayana
 
Materi uas
Materi uasMateri uas
Materi uas
Lilik Mafula
 
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2ryuzel
 
Pasar valuta asing
Pasar valuta asingPasar valuta asing
Pasar valuta asing
Wahono Diphayana
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
advent17
 

Similar to Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem moneter internasional dan kekuatan finansial, universitas mercu buana,2019 dikonversi (20)

Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneterSistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
Sistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npiSistem moneter dan npi
Sistem moneter dan npi
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Pengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdf
Pengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdfPengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdf
Pengelolaan NT dan Aliran Modal Asing.pdf
 
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asingSistem moneter internasional dan kurs valuta asing
Sistem moneter internasional dan kurs valuta asing
 
Proyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukarProyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukar
 
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
 
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
valuta asing.docx
valuta asing.docxvaluta asing.docx
valuta asing.docx
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
 
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnisAplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnis
 
Moneter economy
Moneter economyMoneter economy
Moneter economy
 
Materi uas
Materi uasMateri uas
Materi uas
 
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2
 
Pasar valuta asing
Pasar valuta asingPasar valuta asing
Pasar valuta asing
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 

More from shindydiana1

Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
shindydiana1
 
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
shindydiana1
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
shindydiana1
 
Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
shindydiana1
 
Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
shindydiana1
 
Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...
Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...
Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...
shindydiana1
 
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
shindydiana1
 

More from shindydiana1 (7)

Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
 
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
 
Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,6,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
 
Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,5,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
 
Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...
Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...
Bisnis internasional,3,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, le...
 
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 

Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem moneter internasional dan kekuatan finansial, universitas mercu buana,2019 dikonversi

  • 1. BISNIS INTERNASIONAL Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM Disusun Oleh : SHINDY DIANA FITRIYANI / 43117010044 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2019
  • 2. MEMAHAMI SISTEM MONETER INTERNASIONAL DAN KEKUATAN FINANSIAL Evolusi Pengaturan Moneter Dari Sistem Moneter Internasional • Sejarah Singkat : Standar Emas Disebabkan oleh kelangkaan dan kemudahan untuk diperiksa kemurniannya, emas sudah dipercaya sebagai media untuk menyimpan kekayaan, tukar menukar, dan alat untuk mengukur nilai suatu benda.Sejak sekitar tahun 1200 SM hingga saat ini, harga emas secara umum mengalami kenaikan. Sejak zaman kuno hingga akhir abad ke-19, para pedagang internasional menggunakan emas, koin emas dan perak. Di tahun 1717, Sir Isaac Newton, Seorang ahli matematika dan ahli uang koin asal Inggris, menetapkan harga emas dalam mata uang Inggris sebesar 3 pound sterling,17 shilling, 10,5 pence per ons, memosisikan Inggris secara de facto sebagai penganut standar emas. Kemudahan dari standar emas merupakan kelebihan utama sistem ini. Disaat terjadi ketidakseimbangan, transaksi akan dapat diperbaiki dengan arus emas kearah surplus. Jumlah uang yang beredar akan mengalami peningkatan atau penurunan sesuai arah yang ditunjukkan oleh arus emas. Emas juga tetap menjadi “pelindung” bagi orang – orang yang mengkhawatrikan inflasi. • Sistem Bretton Woods Sistem Bretton Woods merupakan system moneter internasional yang berlaku pada tahun 1945 hingga tahun 1971, dengan nilai pari didasarkan pada emas dan dolar Amerika Serikat. Sistem Bretton Woods, yang juga dikenal sebagai standar nilai tukar emas dan nilai tukar tetap, yang resmi diberlakukan pada bulan Desember 1945 dan berperan sebagai basis system moneter internasional hingga tahun 1971. Sistem baru ini merupakan nilai tukar tetap di antara mata uang negara – negara anggotanya, dengan nilai pari yang didasarkan pada emas dan dolar Amerika Serikat, yang ditetapkan pada nilai 35 dolar per ons emas. Sistem Bretton Woods mendorong terjadinya pertumbuhan perdagangan internasional secara substansial pada periode tahun 1950-an hingga tahun 1960- an. Pada tahun 1969, Bretton Woods telah berusaha membuat penyesuaian untuk menghindari krisis yang menghambat dengan menciptakan aset cadangan internasional yang disebut drawing rights (SDR) yang merupakan aset cadangan internasional yang dikeluarkan oleh IMF, satuan hitung bagi IMF dan lembaga internasional lain. • Sistem Kurs Mata Uang Mengambang Kurs mata uang mengambang merupakan nilai tukar yang diperbolehkanmengambang terhadap mata uang lain dan ditentukan berdasarkan kondisi pasar. Pada bulan Maret 1973, mata uang utama mulai mengambang di pasar valuta asing, dan kurs mata uang mengambang
  • 3. masih tetap berlaku. Perjanjian yang mendasari peraturan mengenai sistem mengambang disetujui oleh anggota IMF setelah memahami kenyataan tersebut pada pertemuan di Jamaika tahun 1976. • Pengaturan Mata Uang Saat Ini Delapan kategori pengaturan nilai tukar yang digunakan IMF saat ini untuk menggambarkan bagaimana posisi mata uang sebuah negara terkait dengan mata uang dari negara lain. a) Pengaturan pertukaran tanpa adanya mata uang resmi merupakan pemakaian mata uang negara lain oleh suatu negara atau sekelompok negara yang memakai mata uang bersama. b) Pengaturan dewan mata uang menggambarkan komitmen legislative untuk menukar mata uang dalam negeri ke mata uang negara tertentu dengan menggunakan nilai tukar tetap. c) Pengaturan nilai tukar tetap konvensional lain menggambarkan pematokan mata uang ketika terdapat hubungan nilai tukar tetap dan dibolehkan adanya fluktuasai nilai tukar di kisaran yang sempit di sekitar nilai tukar tersebut, tetapi tidak lebih dari 1 persen. d) Patokan nilai tukar di dalam kisaran horizontal menggambarkan pengaturan yang ditetapkan ketika dibolehkan adanya fluktuasi nilai tukar lebih dari 1 persen di sekitar nilai tukar yang telah ditetapkan. e) Crawling pegs adalah pengaturan ketika mata uang disesuaikan ulang secara berkala pada suatu nilai tertentu. f) Crawling banks menggambarkan penyesuaian ulang nilai tukar untuk mempertahankan margin fluktuasi di kisaran nilai tukar yang terpusat g) Kurs mengambang yang dapat dikontrol tanpa adanya bagian nilai tukar yang ditentukan sebelumnya menggambarkan suatu otoritas moneter yang secara aktif melakukan intervensi ke pasar valas tanpa menjabarkan atau memberitahukan ke publik mengenai tujuan dan tagetnya. h) Kurs mengambang bebas adalah pendekatan yang tergantung sepenuhnya ke pasar. ➢ Tujuan Bank For Internasional Settlements (BIS) Bank for Internasional Settlements (BIS) dikenal sebagai lembaga keuangan paling aman di dunia. BIS adalah lembaga internasional untuk bank-bank sentral yang dibuat untuk membangun kerja sama antara bank-bank sentral tersebut untuk mencapai kestabilan moneter dan keuangan. Bank-bank sentral negara industri maju bertemu setidaknya tujuh kali dalam setahun di BIS untuk mendiskusikan system keuangan global.
  • 4. Saat ini BIS memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai bank untuk bank-bank sentral, forum kerja sama moneter internasional, pusat riset, dan agen atau lembaga kepercayaan pemerintah dalam berbagai pengaturan keuangan internasional. ➢ Dampak Fluktuasi Nilai Mata Uang Kekuatan Finansial • Fluktuasi Nilai Mata Uang Setelah adanya sistem moneter Bretton Woods, mata uang yang mengambang bebas mengalami fluktuasi satu sama lain. Di saat itu, bank-bank sentral melakukan intervensi di pasar valuta asing dengan cara membeli atau menjual sejumlah besar mata uang dengan tujuan mempengaruhi permintaan dan penaawaran dari mata uang tertentu. Fluktuasi nilai tukar berpengaruh pada biaya dan valuasi, sehingga merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan perusahaan. Perubahan nilai tukar yang kentara dan tiba-tiba telah mengalami peningkatan dalam sistem mengambang yang ada saat ini. Perubahan itu dapat menyebabkan risiko dalam perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar meliputi permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, tingkat inflasi, ekspektasi masa depan, dan kebijakan moneter dan fiskal pemerintah. Penyebab Pergerakan Nilai Tukar Sejak tahun 1973, nilai relatif mata uang mengambang dan kemudahan konversinya telah ditentukan oleh kekuatan pasar dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor ini meliputi dasar permintaan dan penawaran mata uang, tingkat inflasi, dan ekspektasi di masa depan. Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah, seperti kebijakan perpajakan, suku bunga, dan kebijakan perdagangan, serta kekuatan eksternal lan dari bisnis, seperti kejadian-kejadian penting di dunia, seluruhnya memegang peranan yang penting dalam proses ini. Kebijakan moneter pemerintah mengontrol jumlah uang yang beredar, apakah bertumbuh, dan jika demikian, secepat apa hal tersebut terjadi. Kebijakan fiskal mengacu pada pendapatan dan pengeluaran uang oleh pemerintah. Faktor yang menentukan nilai tukar sangatlah luas dan bervariasi, sehingga ekonom belum mengembangkan teori yang dapat diterima untuk menjelaskannya. Akan tetapi, sebagian besar ekonom setuju bahwa inflasi, suku bunga, dan ekspektasi pasar memainkan peranan utama dalam penetuan nilai tukar. • Proyeksi Nilai Tukar Karena pergerakan nilai tukar sangat penting bagi semua aspek bisnis internasional – produksi, perolehan sumber daya, pemasaran, dan keuangan – banyak keputusan bisnis mempertimbangkan faktor risiko pergerakan nilai tukar. Ada beberapa pendekatan untuk
  • 5. melakukan proyeksi, dan tiga pendekatan yang paling sering digunakan adalah pendekatan pasar efisien, pendekatan fundamental, dan pendekatan teknikal. Dalam pendekatan pasar efisien, asumsi yang mendasarinya adalah bahwa harga saat ini mencerminkan seluruh informasi relevan yang tersedia. Hal ini mengisyaratkan supaya kita melihat kurs forward dan mengasumsikan bahwa mereka merupakan alat prediksi yang terbaik untuk nilai tukar masa depan sebab mereka telah mempertimbangkan seluruh informasi yang tersedia. Pendekatan fundamental merupakan sebuah cara untuk memprediksi pergerakan nilai tukar dengan melihat faktor-faktor mendasar yang memiliki peranan untuk menentukan nilai tukar dan mengembangkan berbagai model ekonometri yang berusaha untuk menangkap variabel- variabel dan hubungan mereka. Analisis teknikal melihat sejarah dan kemudian memproyeksikannya ke depan. Model ini menganalisis data-data historis untuk trend dan kemudian akan memproyeksi trend ini ke depan, dengan asumsi bahwa masa lalu akan menjadi masa depan. • Kontrol Nilai Tukar Mata Uang Pemerintah dapat membatasi nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang lain. Terdapat perbedaan kontrol antara negara yang satu dengan negara yang lain dan bahkan di dalam sebuah negara, tergantung pada jenis transaksinya. Secara umum, negara-negara maju memiliki sedikit atau hampir tidak ada kontrol nilai tukar, akan tetapi negara-negara ini adalah minoritas di dunia. Mayoritas negara-negara di dunia memberlakukan beberapa bentuk kontrol nilai tukar. Kontrol ini membatasi jumlah mata uang asing yang dibeli atau dijual di dalam negara tersebut. Pembatasan ini dapat berbeda antara penduduk dan bukan penduduk dan mugkin akan membatasi kemampuan perusahaan untuk membayar impor dan memulangkan keuntungan. Pemerintah menetapkan kontrol nilai tukar untuk mengurangi turunnya cadangan mata uang asing mereka. ➢ Pengaruh Kekuatan Finansial seperti Pajak, Inflasi, dan Neraca Pembayaran terhadap Perusahaan. • Perpajakan Perpajakan merupakan salah satu kekuatan finansial yang berdampak signifikan. Jika perusahaan dapat memperoleh beban pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya, perusahaan bisa menurunkan harga jual ke pelanggan atau memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, sehingga bisa membayar gaji dan deviden dalam jumlah yang lebih besar. Pemerintah di seluruh dunia menggunakan tiga jenis pajak untuk mendorong pendapatan: pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan potongan pajak (withholding tax). Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan secara langsung terhadap penghasilan individu atau perusahaan.
  • 6. Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan terhadap nilai yang ditambahkan pada barang seiring pergerakannya melalui produksi dari bahan mentah hingga pembeli terakhir. Sebenarnya ini adalah pajak penjualan dengan dokumentasi pembayaran dari satu tahap ke tahap berikutnya dalam proses produksi merupakan sesuatu yang penting bagi pemotong pajak, sebab penjual mengumpulkan pajak untuk barang yang dijual dan menerima potongan untuk PPN yang telah dibayar sebelumnya dalam proses produksi. Potongan pajak (whithholding tax) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan pada penghasilan pasif (penghasilan seperti dividen, royalti, dan bunga) yang dibayarkan oleh perusahaan kepada bukan penduduk, orang-orang, atau perusahaan di yurisdiksi berbeda. • Tingkat Inflasi dan Bunga Inflasi adalah trend kenaikan harga. Beberapa ekonom menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh permintaan yang melebihi penawaran, sementara pandangan lain menyatakan bahwa penyebab inflasi adalah kenaikan pasokan uang yang beredar. Namun, seluruh ekonom setuju bahwa dalam ekonomi yang terinflasi terdapat kenaikan harga. Sebagian pengukuran inflasi menggunakan indeks harga konsumen (IHK), perubahan harga pada kelompok barang konsumsi tertentu. Inflasi adalah kekuatan finansial di luar perusahaan yang berdampak pada perusahaan dalam beberapa hal. Tingkat inflasi yang tinggi membuat perencanaan pengeluaran modal lebih berisiko.Peningkatan inflasi mendorong pinjaman (utang) sebab pinjaman akan dilunasi dengan uang yang terkena inflasi dan lebih murah. ➢ Peranan Neraca Pembayaran (Balance of Payment) • Neraca Pembayaran Neraca pembayaran (Balance of Payment – BOP) adalah catatan transaksi sebuah negara dengan seluruh dunia. Data BOP diperlukan pebisnis internasional karena beberapa alasan. Pertama, neraca pembayaran menunjukkan permintaan terhadap mata uang sebuah negara. Jika ekspor sebuah negara lebih besar daripada impornya, permintaan mata uang negara tersebut di negara lain menjadi tinggi karena digunakan untuk membayar ekspor dari negara tersebut. Permintaan ini akan menekan mata uang negara pengekspor yang nilai tukarnya diharapkan akan meningkat. Sebaliknya, jika impor sebuah negara lebih besar dari ekspor, mata uang negara tersebut berpotensi melemah, atau jika bukan merupakan mata uang dengan kurs mengambang, akan mengalami devaluasi. Trend BOP juga membantu manajer untuk memprediksi perubahan lingkungan ekonomi apa yang mungkin terjadi di sebuah negara. Prediksi ini dapat mempengaruhi pilihan strategi risiko yang diambil di negara tertentu.(Eliska,2015)
  • 7. Kritik : menurut saya sistem kebijakan moneter internasional yang sekarang saat ini sudah mulai membaik tetapi masih harus ada beberapa perubahan lagi yang lebih baik lagi sehingga dapat berdampak positif terhadap kebijakan moneter internasional dan kekuatan finansial lebih dikuatkan kembali karena dengan kekuatan finansial yang ada dapat membantu negara membangun perekonomian bangsanya sendiri. IMPLEMENTASI Kasus Penetapan Standar Emas dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Dampak dari depresiasi rupiah terhadap Dollar ini amat dahsyat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk. Kebijakan otoritas moneter yang menerapkan kebijakan uang ketat (tigh money policy) untuk membendung pelemahan rupiah dengan menaikkan suka bunga memaksa bunga pinjaman naik. Akibatnya proyek-proyek terhenti dan sejumlah perusahaan-perusahaan gulung tikar. Dampak selanjutnya adalah terjadinya PHK besar-besaran. Harga sembako dan juga barang-barang lainnya meningkat tajam sehingga membuat rakyat semakin menderita Analisis Kasus Standar Emas dan Dampaknya Terhadap Perekonomian. Nilai emas yang relatif stabil memang mempermudah ketika emas di jadikan sebagai standar mata uang internasional dan pembayaran internasional. Namun ganjalan yang ada selama ini adalah mata uang AS yaitu dollar AS. AS yang mengklaim diri sebagai Negara adidaya tidak mau jika mata uang mereka yaitu dollar digantikan oleh emas (Dinar) sebagai standar pembayaran nasional. Hal ini agak aneh,padahal dari data yang ada diatas, tampak jelas bahwa standar mata uang kertas banyak menimbulkan dampak negatif. Contohnya adalah tingginya inflasi karena nilai mata uang kertas yang berfluktuatif dan dampak positif dari emas adalah nilai emas yang tetap tinggi dan tidak berfluktuatif. Selain itu, banyak juga yang mendaesak agar standar mata uang kembali ke emas. para pakar perekonomian dunia memberikan saran untuk menjadikan emas sebagai standar keuangan global. Cara ini mereka yakini sebagai jalan yang terbaik untuk memulihkan dan mengembalikan stabilitas keuangan global. Para pakar ini mendorong negara-negara berkembang untuk menarik diri dari perekonomian global dan melepaskan diri dari kapitalisme pasar bebas yang di setir oleh Amerika . Pada umumnya para ekonom sadar bahwa sejak keruntuhan sistem kurs nilai tetap), tidak ada lagi suatu sistem moneter internasional yang stabil dan memuaskan. Disamping melibatkan isu-isu teknis yang penting dan rumit, solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut terkait erat dengan persoalan politik yang sangat krusial. Isu tingkat nilai tukar tetap (fixed exchange rate) versus tingkat nilai tukar fleksibel (flexible exchange rate) dan kaitannya dengan masalah pengaturan sistem moneter internasional dianggap sebagai akar dari masalah ini. Oleh karena
  • 8. itu masa depan sistem moneter internasional yang stabil dan terintegrasi akan tetap diliputi oleh banyak pertanyaan sampai masalah standar keuangan ini terpecahkan.(Jack,2012) DAFTAR PUSTAKA http://eliskamayorita.blogspot.com/2015/08/bisnis-internasional-kekayaan.html (diakses pada tgl 22 mei 2019, jam 00.30) https://jackgankz.wordpress.com/2012/01/01/analisis-kasus-bisnis-internasional/n (diakses pada tgl 22 mei 2019, jam 01.09)