1. From Gold to Crypto:
Evolusi Sistem
Keuangan
Internasional
Tim Pengajar Ekonomi Internasional
2. Alur Internasional
• Standar Emas: 1870 – 1914
• Interwar years: 1918 – 1939
• Sistem Bretton Woods: 1944 – 1973
• Floating Exchange Rate: 1973 -
3. Standar Emas
• Standar uang komoditas = nilai uang adalah tetap relatif terhadap suatu
barang-dagangan. Standar emas adalah contohnya.
• Contoh:
1 unit of currency A = 0.10 ounce of gold
1 unit of currency B = 0.20 ounce of gold
Then
EA/B = 0.20 0.10 = 2 = price of currency B in terms of currency A
4. Standar Emas
• Standar emas mengarahkan semua negara ke keseimbangan neraca pembayaran (i.e.
BOP = 0).
• BOP < 0 outflow of gold bank sentral bereaksi dengan mengurangi
kepemilikan kredit domestiknya MS P EP*/P CA BOP>0
inflow of gold MS P EP*/P CA BOP = 0 i capital
inflow BOP = 0
• Jadi, sistem yang terkena shock akan mengembalikan keseimbangan.
• Stabilitas harga jangka panjang karena jumlah uang beredar dibatasi oleh
pasokan emas.
5. Interwar years: 1918 - 39
• Selama Perang Dunia I, standar emas ditinggalkan oleh banyak negara
• 1919: US Kembali ke standar emas Inflasi terhitung rendah
• 1925: Britain kembali ke standar emas pada paritas yang berlaku sebelum
perang
6. Studi Kasus Inggris
MS selama dan setelah perang P Jadi, Inggris menggunakan kebijakan
moneter kontraktif unemployment economic stagnation in 1920s
London’s decline as int’l financial center
Pemegang pound kehilangan kepercayaan pada pound dan mulai
mengubah pound mereka menjadi emas → a run on British gold reserves
1931 Inggris terpaksa meninggalkan standar emas
7. Studi Kasus Amerika Serikat
• 1931: A run on US gold → 15% drop in US gold holdings
• 1933: US left the gold standard.
• 1934: US returned to the gold standard at $35 per ounce (devaluation from
$20.67).
8. Depresi Ekonomi Global
• Great depression disintegrasi ekonomi internasional
• A period of competitive devaluations: Dalam upaya merangsang ekonomi
domestik dengan meningkatkan ekspor, negara demi negara mengalami
devaluasi.
• Kontrol Faktor Kepemilikan
• Trade barriers
→ int’l monetary warfare
9. Bretton Woods System: 1944 -
1973
• Keinginan untuk mereformasi sistem moneter internasional menjadi sistem
yang didasarkan pada kerja sama timbal balik dan mata uang yang dapat
dipertukarkan secara bebas.
• 1944: Bretton Woods Agreement
10. Bretton Woods Agreement
1. International Monetary Fund (IMF)
Purpose: To lend FX to any member whose supply of FX had become scarce.
(To help the countries facing difficulty: CA deficit tight monetary policy
employment).
Lending would be conditional on the member’s pursuit of economic policies
that IMF would think appropriate (IMF Conditionality).
2. The US dollar would be designed as a reserve currency, and other nations
would maintain their FX reserves in the form of dollars.
3. Each country fixed its ex rate against the dollar and the value of dollar is
defined by the official gold price $35 per ounce (Gold Exchange Standard).
11. Bretton Woods Agreement
• 4. A Fund member could change its par value only with Fund approval and
only if the country’s BOP was in “fundamental disequilibrium”.
• 5. Countries would have to make a payment (subscription) of gold and
currency to the IMF in order to become a member.
12. Bretton Woods System
• Sistem exchange rate tetap memberlakukan pembatasan pada kebijakan
moneter negara. Floating rate dianggap sebagai penyebab ketidakstabilan
spekulatif
13. Decline and Fall of the Bretton
Woods System
• 1958-65: Private capital outflows from US
• 1965-68: Johnson Administration
The bad US macroeconomic policy package caused considerable
damage to the US economy and the int’l monetary system.
Involvement in the Vietnam conflict
“Great Society” program
G Deficit MS P & CA (stagflation)
14. Decline of and Fall of BW system
• 1971: US CA deficit massive private purchase of DM Bundesbank
intervened in FX market by buying huge amount of
dollars, then it gave up and allowed the DM to float.
• August 1, 1971: Nixon’s announcement
Stop to sell gold for dollars to foreign central banks
10% tax on all imports until revaluation of each country’s currency against the
dollars
Freeze on prices and wages.
15. IMF: pemangku sistem moneter internasional
• International Monetary Fund, berpusat di Amerika Serikat
• Sesuai Namanya: dana moneter internasional, sebagai implikasi dari Bretten
Woods
• IMF memainkan peran sebagai organisasi yang dapat membantu pengelolaan dan
manajemen pembayaran internasional ketika terdapat kesulitan pembayaran dan
krisis keuangan internasional
16. Special Drawing Right
• SDR diciptakan sebagai aset cadangan internasional tambahan dalam
konteks sistem nilai tukar tetap Bretton Woods.
• Runtuhnya sistem Bretton Woods pada tahun 1973 dan pergeseran mata
uang utama ke rezim nilai tukar mengambang mengurangi ketergantungan
pada SDR sebagai aset cadangan global.
• Meskipun demikian, alokasi SDR dapat berperan dalam menyediakan
likuiditas dan menambah cadangan devisa negara-negara anggota, seperti
yang terjadi di tengah krisis keuangan global.
17. Apa dasar SDR?
• SDR awalnya didasarkan 0,888671 gram emas murni—yang
pada saat itu juga setara dengan satu dolar AS. Setelah
runtuhnya sistem Bretton Woods, SDR didefinisikan ulang
sebagai Basket of Currency
• Mata uang yang termasuk dalam keranjang SDR harus
memenuhi dua kriteria: kriteria ekspor dan kriteria yang
dapat digunakan secara bebas.
• Mata uang memenuhi kriteria ekspor jika penerbitnya adalah
anggota IMF atau serikat moneter yang mencakup anggota
IMF, dan juga merupakan salah satu dari lima eksportir dunia
teratas.
• Untuk mata uang yang akan ditentukan "dapat digunakan
secara bebas" oleh IMF, itu harus digunakan secara luas
untuk melakukan pembayaran untuk transaksi internasional
dan diperdagangkan secara luas di pasar pertukaran utama.
• Mata uang yang dapat digunakan secara bebas dapat
digunakan dalam FFT (fund financial transaction).
18.
19. Cryptocurrency: a New Era
• Berbasis ledger technology
• Mining Bitcoin adalah proses verifikasi
transaksi sekaligus aktivitas penambahan
blok baru ke dalam jaringan blockchain