SlideShare a Scribd company logo
MENGAPA HARUS KEMBALI
PADA DINAR DAN DIRHAM?




       BY : SATRIA
ISI MATERI
I.  PENDAHULUAN
II. PROBLEM SEPUTAR UANG KERTAS
III.APA PENYEBABNYA?
IV. UANG KERTAS SEBAGAI ALAT PENJAJAHAN
    EKONOMI DUNIA
V. HUKUM KEMBALI PADA DINAR DAN DIRHAM
VI. KEUNGGULAN DINAR DAN DIRHAM
VII.PENUTUP
I. PENDAHULUAN
• Dinar dan dirham senantiasa digunakan
  sepanjang sejarah Islam.
• Setelah Kekhilafahan Utsmani runtuh, dinar dan
  dirham tidak digunakan lagi.
• Negara-negara Islam seluruhnya menggunakan
  uang kertas.
• Walaupun uang kertas saat ini banyak
  menimbulkan malapetaka ekonomi, namun
  ummat Islam masih belum berkehendak untuk
  kembali pada dinar dan dirham.
II. PROBLEM SEPUTAR UANG KERTAS
1. Volatilitas Uang Kertas Sangat Tinggi
    %

    60

    50

    40

    30

    20

    10

     0
      1880   1890   1900   1910   1920   1930   1940   1950   1960   1970   1980   1990

             Gambar 1. Nilai Tukar Volatility Dunia Tahun 1880 – 1995
                        (Sumber: Bordo & Jonung 2001)
DAMPAK VOLATILITAS
• Volatilitas menimbulkan ketidakpastian
  (uncertainty), selanjutnya akan meningkatkan
  biaya tambahan (additional cost) dalam
  perdagangan internasional.
• Dampak volatilitas mata uang G-3
  (AS, Jepang, Jerman): kenaikan 1 % nilai tukar
  mata uang G3 akan menurunkan 2 % nilai
  ekspor riil negara-negara berkembang (Esquivel
  & Larrain, 2002).
2. Uang Kertas Sebagai Sumber Inflasi
     %
      60


      50


      40


      30


      20


      10


      0


     -10


     -20
       1880   1890   1900   1910   1920   1930   1940   1950   1960   1970   1980   1990



                Gambar 2. Inflasi Dunia Tahun 1880 – 1995
                    (Sumber: Bordo & Jonung 2001)
DAMPAK INFLASI
• Terjadinya malapetaka yang besar (the
  great depressions) pada tahun 1930-an.
• Terjadinya krisis ekonomi Amerika Latin
  pada dekade 1980-an.
• Munculnya krisis moneter di Asia pada
  pertengahan tahun 1997.
III. APA PENYEBABNYA?
1. Keberadaan seignorage.
2. Keberadaan sistem cadangan sebagian
   (fractional reserve system).
3. Keberadaan bunga (interest).
4. Keberadaan motif spekulasi.
5. Keberadaan sistem nilai tukar (kurs) mata
   uang.
1. SEIGNORAGE
• Seignorage adalah keuntungan yang diperoleh
  dari selisih antara nilai intrinsik dan nominal.
• Biaya pencetakan mata uang kertas sangat
  rendah.
• Akan mendorong untuk mencetak uang
  melebihi penerimaan anggaran (anggaran
  defisit).
• Akan memicu terjadinya inflasi.
2. FRACTIONAL RESERVE SYSTEM
• Bank umum diberi kewenangan untuk
  melipatgandakan uang kertas yang masuk
  dalam depositonya.
• Rumus umum untuk melipatgandakan uang:
     PU = D (1/FR)
• Jika ada deposito 10 milyar, maka uang yang
  dapat dilipatgandakan bank = 100 milyar.
• Adanya kewenangan ini dapat memicu inflasi.
3. SUKU BUNGA (INTEREST)
• Suku bunga bersifat tetap (fix rate) tanpa
  mempertimbangkan resiko bisnis.
• Munculnya berbagai transaksi derivatif banyak
  didorong oleh kemudahan untuk
  “mempermainkan” selisih bunga (spread).
• Hal itu mengakibatkan perputaran uang di sektor
  finansial jauh lebih besar dibanding di sektor riil.
• Malapetaka ekonomi yang besar selama ini
  diakibatkan oleh aktivitas ekonomi ini.
4. SPEKULASI
• Keberadaan suku bunga telah menyebabkan
  fungsi mata uang menjadi alat komoditi.
• Perubahan tingkat suku bunga maupun
  adanya perbedaan suku bunga telah
  membuka peluang tumbuhnya transaksi yang
  bersifat spekulatif.
• Akhirnya transaksi yang bersifat spekulatif
  terus menggelembung dan sewaktu-waktu
  siap untuk meledak.
5. KURS
• Adanya perbedaan mata uang kertas antar negara
  memunculkan nilai kurs mata uang.
• Tinggi rendahnya nilai kurs ditentukan oleh
  kekuatan supply dan demand di pasar uang
  (valas).
• Nilai kurs yang selalu berfluktuasi akan
  meningkatkan volatilitas mata uang.
• Volatilitas yang tinggi menimbulkan
  ketidakpastian dalam perdagangan internasional.
• Fluktuasi nilai kurs juga akan mendorong
  munculnya jual beli mata uang yang bersifat
  spekulatif.
DIAGRAM ALIR UANG KERTAS
                                        PENCETAKAN UANG
             BANK SENTRAL                                         SEIGNORAGE
                                             KERTAS

 BUNGA                                                                 BUNGA
                     BANK UMUM            PEMERINTAH
FRACTIONAL
  RESERVE
  SYSTEM         PENGGANDAAN UANG               TUNAI


                        KREDIT            MASYARAKAT

 SEBAGIAN
   KECIL            BERJAGA-JAGA          TRANSAKSI        SPEKULASI


                 INVESTASI       BURSA SAHAM            BURSA VALAS      OBLIGASI

     TERUS                        BERPUTAR DI
 MENGGELEMBUNG                   LANTAI BURSA           CAPITAL GAIN      BUNGA
IV. UANG KERTAS SEBAGAI ALAT
     PENJAJAHAN EKONOMI DUNIA
• Biaya produksi 1 dolar US = 4 sen dolar.
• Jika 1 dolar senilai Rp 10.000, seignorage yang
  didapatkan AS adalah Rp. 9.600,- per 1 dolar US.
• Jika yang dicetak adalah lembaran 100 dolar
  US, yang keuntungan yang diperoleh AS adalah:
  Rp. 999.600,- per lembarnya.
• Sementara di belahan dunia lain ada 2,8 milyar
  jiwa yang hidupnya bersusah payah hanya untuk
  mendapatkan 2 dolar sehari dan bahkan 1,2
  milyar jiwa yang kerja kerasnya hanya dihargai 1
  dolar sehari (Wolfensohn, 2004).
FAKTA MENUNJUKKAN:
• Hutang negara maju kepada negara berkembang
  telah menyebabkan terjadinya kerusakan
  ekologi, degradasi lahan, polusi yang
  meluas, pemusnahan hutan, kebakaran
  hutan, penjarahan sumber daya alam, rusaknya
  struktur sosial masyarakat tradisional dsb.
• Perusakan itu harus terjadi hanya dalam rangka
  untuk memperoleh lembaran-lembaran wang kertas
  dolar AS yang tidak bernilai, guna melunasi hutang-
  hutang luar negerinya yang senantiasa bunga-
  berbunga (Hifzur-Rab, 2002).
FAKTA MENUNJUKKAN:
• Pada akhir pemerintahan SBY-JK, utang
  Indonesia mencapai 2.335,8 milyar dolar AS.
• Indonesia harus menyisihkan anggaran
  belanja per tahunnya sekitar 30-40% hanya
  untuk membayar pokok hutang ditambah
  bunganya.
• Untuk anggaran belanja 2009, Indonesia harus
  membayar utang sebesar 22 miyar dolar AS
  (Rp. 250 trilyun) (Kompas, 24 Nopember 2008).
V. HUKUM KEMBALI PADA DINAR
        DAN DIRHAM
              MATA UANG ISLAM


                DINAR SYAR’I
               DIRHAM SYAR’I


          HUKUM MENGGUNAKANNYA


                MUBAH BAGI
                 INDIVIDU


       HUKUM MENCETAK MATA UANG BAGI
                 NEGARA


             WAJIB DENGAN JENIS
              EMAS DAN PERAK
MENGAPA WAJIB?
  ADA HUKUM SYARI’AT YANG WAJIB
   DILAKSANAKAN OLEH NEGARA



         BERSIFAT QATH’IY
         (TIDAK BERUBAH)

                                  Hukum-hukum syari’at:
                                  1. Hukum kanzul mal.
      PELAKSANAANNYA ADA
                                  2. Hukum zakat mal.
     YANG TERKAIT LANGSUNG
                                  3. Hukum diyat.
     DENGAN EMAS DAN PERAK
                                  4. Hukum potong tangan.
                                  5. Hukum sharf.

    KEWAJIBAN TERSEBUT TIDAK
 SEMPURNA KECUALI DENGAN EMAS
           DAN PERAK
VI. KEUNGGULAN DINAR DAN DIRHAM

         EMAS DAN PERAK SANGAT STABIL
• Sebagai contoh, seekor kambing di jaman Nabi
  SAW harganya 1 sampai 2 dinar. Hari ini 1400
  tahun kemudian, harga seekor kambing masih
  sekitar 1 sampai 2 dinar.
• Seekor ayam pada zaman Nabi SAW harganya 1
  dirham. Hari ini, 1400 tahun kemudian, harganya
  masih 1 dirham.
• Dengan demikian, selama 1400 tahun, inflasinya
  hampir mendekati nol (Jati, 2002).
EMAS MEMILIKI NILAI INTRINSIK

• Pada saat terjadi krisis peso Meksiko tahun
  1995, nilai emas naik sebesar 107 % dalam
  waktu 3 bulan pada saat terjadinya krisis.
• Ketika krisis menimpa ASEAN tahun 1997 nilai
  emas mengalami kenaikan 375 % dalam
  kurun waktu 7 bulan pada saat krisis terjadi.
• Sedangkan pada saat krisis menimpa rubel
  Rusia tahun 1998, emas mengalami kenaikan
  307 % (Firmansyah, 2006).
INVESTASI EMAS LEBIH MENARIK



Dolar AS



Minyak



 Emas




            Sumber: http://www.sharelynx.com/charts/Dow$tbault.gif
DOLAR AS TERUS TERDEPRESIASI




Sumber: Miller (n.d.)

More Related Content

Similar to Mengapa harus dinar dan dirham

1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt
1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt
1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt
padlah1984
 
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
ANDIDEWIANGREYANI1
 
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
tykkhandrrasta
 
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
padlah1984
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Yoyo Sudaryo
 
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
ResiAviani2
 
Sistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan InternasionalSistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan Internasional
Rikza Adhia
 
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
sitiholipah2
 
Notes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situationsNotes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situations
barrios06
 
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islamPertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
zalfaht08
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
EryPrasetyo5
 
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptxKELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
andromedawibowo
 
Dinar dan dirham
Dinar dan dirhamDinar dan dirham
Dinar dan dirham
AsadCungkring97
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
STIE EKUITAS BANDUNG
 
4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme
4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme
4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme
Tiga Rezki Utama
 
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
lituhayu zea
 
Emas dan perak
Emas dan perakEmas dan perak
Emas dan peraknahdalife
 
Sebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum Islam
Sebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum IslamSebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum Islam
Sebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum Islam
Anas Wibowo
 

Similar to Mengapa harus dinar dan dirham (20)

1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt
1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt
1. EKONOMI_MONETER_ISLAM_txt (1).ppt
 
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx
 
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
2.Sistem_Moneter_Internasional_.pptx banjarmasin
 
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
1.1 Sistem Moneter Internasional.pptx
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 2
 
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
Bisnis internasional, 10, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm ...
 
Sistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan InternasionalSistem Keuangan Internasional
Sistem Keuangan Internasional
 
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
Notes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situationsNotes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situations
 
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islamPertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
Pertemuan 12 peran sektor moneter dalam perekonomian islam
 
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
661225166-Kuliah-10-Sistem-Keuangan-Internasional-1.pdf
 
Modul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneterModul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneter
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptxKELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
KELOMPOK 6_PASAR VALUTA ASING DAN NILAI TUKAR.pptx
 
Dinar dan dirham
Dinar dan dirhamDinar dan dirham
Dinar dan dirham
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme
4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme
4 road to mef 2012 - ver rontoknya kapitalisme
 
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
2.-Sistem-Moneter-Internasional-MKI-warsono.ppt
 
Emas dan perak
Emas dan perakEmas dan perak
Emas dan perak
 
Sebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum Islam
Sebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum IslamSebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum Islam
Sebab-Sebab Kegoncangan Pasar Modal menurut Hukum Islam
 

Mengapa harus dinar dan dirham

  • 1. MENGAPA HARUS KEMBALI PADA DINAR DAN DIRHAM? BY : SATRIA
  • 2. ISI MATERI I. PENDAHULUAN II. PROBLEM SEPUTAR UANG KERTAS III.APA PENYEBABNYA? IV. UANG KERTAS SEBAGAI ALAT PENJAJAHAN EKONOMI DUNIA V. HUKUM KEMBALI PADA DINAR DAN DIRHAM VI. KEUNGGULAN DINAR DAN DIRHAM VII.PENUTUP
  • 3. I. PENDAHULUAN • Dinar dan dirham senantiasa digunakan sepanjang sejarah Islam. • Setelah Kekhilafahan Utsmani runtuh, dinar dan dirham tidak digunakan lagi. • Negara-negara Islam seluruhnya menggunakan uang kertas. • Walaupun uang kertas saat ini banyak menimbulkan malapetaka ekonomi, namun ummat Islam masih belum berkehendak untuk kembali pada dinar dan dirham.
  • 4. II. PROBLEM SEPUTAR UANG KERTAS 1. Volatilitas Uang Kertas Sangat Tinggi % 60 50 40 30 20 10 0 1880 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 Gambar 1. Nilai Tukar Volatility Dunia Tahun 1880 – 1995 (Sumber: Bordo & Jonung 2001)
  • 5. DAMPAK VOLATILITAS • Volatilitas menimbulkan ketidakpastian (uncertainty), selanjutnya akan meningkatkan biaya tambahan (additional cost) dalam perdagangan internasional. • Dampak volatilitas mata uang G-3 (AS, Jepang, Jerman): kenaikan 1 % nilai tukar mata uang G3 akan menurunkan 2 % nilai ekspor riil negara-negara berkembang (Esquivel & Larrain, 2002).
  • 6. 2. Uang Kertas Sebagai Sumber Inflasi % 60 50 40 30 20 10 0 -10 -20 1880 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 Gambar 2. Inflasi Dunia Tahun 1880 – 1995 (Sumber: Bordo & Jonung 2001)
  • 7. DAMPAK INFLASI • Terjadinya malapetaka yang besar (the great depressions) pada tahun 1930-an. • Terjadinya krisis ekonomi Amerika Latin pada dekade 1980-an. • Munculnya krisis moneter di Asia pada pertengahan tahun 1997.
  • 8. III. APA PENYEBABNYA? 1. Keberadaan seignorage. 2. Keberadaan sistem cadangan sebagian (fractional reserve system). 3. Keberadaan bunga (interest). 4. Keberadaan motif spekulasi. 5. Keberadaan sistem nilai tukar (kurs) mata uang.
  • 9. 1. SEIGNORAGE • Seignorage adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara nilai intrinsik dan nominal. • Biaya pencetakan mata uang kertas sangat rendah. • Akan mendorong untuk mencetak uang melebihi penerimaan anggaran (anggaran defisit). • Akan memicu terjadinya inflasi.
  • 10. 2. FRACTIONAL RESERVE SYSTEM • Bank umum diberi kewenangan untuk melipatgandakan uang kertas yang masuk dalam depositonya. • Rumus umum untuk melipatgandakan uang: PU = D (1/FR) • Jika ada deposito 10 milyar, maka uang yang dapat dilipatgandakan bank = 100 milyar. • Adanya kewenangan ini dapat memicu inflasi.
  • 11. 3. SUKU BUNGA (INTEREST) • Suku bunga bersifat tetap (fix rate) tanpa mempertimbangkan resiko bisnis. • Munculnya berbagai transaksi derivatif banyak didorong oleh kemudahan untuk “mempermainkan” selisih bunga (spread). • Hal itu mengakibatkan perputaran uang di sektor finansial jauh lebih besar dibanding di sektor riil. • Malapetaka ekonomi yang besar selama ini diakibatkan oleh aktivitas ekonomi ini.
  • 12. 4. SPEKULASI • Keberadaan suku bunga telah menyebabkan fungsi mata uang menjadi alat komoditi. • Perubahan tingkat suku bunga maupun adanya perbedaan suku bunga telah membuka peluang tumbuhnya transaksi yang bersifat spekulatif. • Akhirnya transaksi yang bersifat spekulatif terus menggelembung dan sewaktu-waktu siap untuk meledak.
  • 13. 5. KURS • Adanya perbedaan mata uang kertas antar negara memunculkan nilai kurs mata uang. • Tinggi rendahnya nilai kurs ditentukan oleh kekuatan supply dan demand di pasar uang (valas). • Nilai kurs yang selalu berfluktuasi akan meningkatkan volatilitas mata uang. • Volatilitas yang tinggi menimbulkan ketidakpastian dalam perdagangan internasional. • Fluktuasi nilai kurs juga akan mendorong munculnya jual beli mata uang yang bersifat spekulatif.
  • 14. DIAGRAM ALIR UANG KERTAS PENCETAKAN UANG BANK SENTRAL SEIGNORAGE KERTAS BUNGA BUNGA BANK UMUM PEMERINTAH FRACTIONAL RESERVE SYSTEM PENGGANDAAN UANG TUNAI KREDIT MASYARAKAT SEBAGIAN KECIL BERJAGA-JAGA TRANSAKSI SPEKULASI INVESTASI BURSA SAHAM BURSA VALAS OBLIGASI TERUS BERPUTAR DI MENGGELEMBUNG LANTAI BURSA CAPITAL GAIN BUNGA
  • 15. IV. UANG KERTAS SEBAGAI ALAT PENJAJAHAN EKONOMI DUNIA • Biaya produksi 1 dolar US = 4 sen dolar. • Jika 1 dolar senilai Rp 10.000, seignorage yang didapatkan AS adalah Rp. 9.600,- per 1 dolar US. • Jika yang dicetak adalah lembaran 100 dolar US, yang keuntungan yang diperoleh AS adalah: Rp. 999.600,- per lembarnya. • Sementara di belahan dunia lain ada 2,8 milyar jiwa yang hidupnya bersusah payah hanya untuk mendapatkan 2 dolar sehari dan bahkan 1,2 milyar jiwa yang kerja kerasnya hanya dihargai 1 dolar sehari (Wolfensohn, 2004).
  • 16. FAKTA MENUNJUKKAN: • Hutang negara maju kepada negara berkembang telah menyebabkan terjadinya kerusakan ekologi, degradasi lahan, polusi yang meluas, pemusnahan hutan, kebakaran hutan, penjarahan sumber daya alam, rusaknya struktur sosial masyarakat tradisional dsb. • Perusakan itu harus terjadi hanya dalam rangka untuk memperoleh lembaran-lembaran wang kertas dolar AS yang tidak bernilai, guna melunasi hutang- hutang luar negerinya yang senantiasa bunga- berbunga (Hifzur-Rab, 2002).
  • 17. FAKTA MENUNJUKKAN: • Pada akhir pemerintahan SBY-JK, utang Indonesia mencapai 2.335,8 milyar dolar AS. • Indonesia harus menyisihkan anggaran belanja per tahunnya sekitar 30-40% hanya untuk membayar pokok hutang ditambah bunganya. • Untuk anggaran belanja 2009, Indonesia harus membayar utang sebesar 22 miyar dolar AS (Rp. 250 trilyun) (Kompas, 24 Nopember 2008).
  • 18. V. HUKUM KEMBALI PADA DINAR DAN DIRHAM MATA UANG ISLAM DINAR SYAR’I DIRHAM SYAR’I HUKUM MENGGUNAKANNYA MUBAH BAGI INDIVIDU HUKUM MENCETAK MATA UANG BAGI NEGARA WAJIB DENGAN JENIS EMAS DAN PERAK
  • 19. MENGAPA WAJIB? ADA HUKUM SYARI’AT YANG WAJIB DILAKSANAKAN OLEH NEGARA BERSIFAT QATH’IY (TIDAK BERUBAH) Hukum-hukum syari’at: 1. Hukum kanzul mal. PELAKSANAANNYA ADA 2. Hukum zakat mal. YANG TERKAIT LANGSUNG 3. Hukum diyat. DENGAN EMAS DAN PERAK 4. Hukum potong tangan. 5. Hukum sharf. KEWAJIBAN TERSEBUT TIDAK SEMPURNA KECUALI DENGAN EMAS DAN PERAK
  • 20. VI. KEUNGGULAN DINAR DAN DIRHAM EMAS DAN PERAK SANGAT STABIL • Sebagai contoh, seekor kambing di jaman Nabi SAW harganya 1 sampai 2 dinar. Hari ini 1400 tahun kemudian, harga seekor kambing masih sekitar 1 sampai 2 dinar. • Seekor ayam pada zaman Nabi SAW harganya 1 dirham. Hari ini, 1400 tahun kemudian, harganya masih 1 dirham. • Dengan demikian, selama 1400 tahun, inflasinya hampir mendekati nol (Jati, 2002).
  • 21. EMAS MEMILIKI NILAI INTRINSIK • Pada saat terjadi krisis peso Meksiko tahun 1995, nilai emas naik sebesar 107 % dalam waktu 3 bulan pada saat terjadinya krisis. • Ketika krisis menimpa ASEAN tahun 1997 nilai emas mengalami kenaikan 375 % dalam kurun waktu 7 bulan pada saat krisis terjadi. • Sedangkan pada saat krisis menimpa rubel Rusia tahun 1998, emas mengalami kenaikan 307 % (Firmansyah, 2006).
  • 22. INVESTASI EMAS LEBIH MENARIK Dolar AS Minyak Emas Sumber: http://www.sharelynx.com/charts/Dow$tbault.gif
  • 23. DOLAR AS TERUS TERDEPRESIASI Sumber: Miller (n.d.)