Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu sarana untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dengan para stakeholder maupun shareholdernya. Saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) untuk menjalin hubungan dengan pelanggan.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Â
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNISdidisubandi
Â
Dengan lingkungan sistem informasi yang semakin terdistribusi dan heterogen akan sangat dibutuhkan pola manajemen system yang secara konsisten dapat mengelola komponen dan aplikasi tersebut. single konsep untuk menajemen dan supervise level enterprise (Enterprise Management System) sepertinya sederhana, namun ketika perusahaan makin bertumbuh, dengan adanya cabang atau anak perusahaan atau bahkan merger dan sebagainya, akan sangat sulit untuk mengintegrasikan berbagai macam bagian tersebut menjadi pendekatan yang konsisten untuk manajemen sistem, aplikasi dan jaringan. Bermacam standar protocol dipergunakan oleh beberapa manajemen subsistem, yang terpisahkan apakah oleh Staf atau engineer harus dapat melakukan penyesuaian antara perangkat yang ada pada lingkungan sistem informasi dengan protocol pada masing-masing subsistem, dimana beberapa diantaranya comply dengan standar protocol yang sudah mapan seperti SNMP atau CORBA, namun ada juga yang masih proprietary. Sehingga kesulitan terbesar pada sistem manajemen adalah mengkomunikasikan messages ke/dari bermacam perangkat atau aplikasi yang berasal dari vendor yang berbeda-beda.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu sarana untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dengan para stakeholder maupun shareholdernya. Saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) untuk menjalin hubungan dengan pelanggan.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Â
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNISdidisubandi
Â
Dengan lingkungan sistem informasi yang semakin terdistribusi dan heterogen akan sangat dibutuhkan pola manajemen system yang secara konsisten dapat mengelola komponen dan aplikasi tersebut. single konsep untuk menajemen dan supervise level enterprise (Enterprise Management System) sepertinya sederhana, namun ketika perusahaan makin bertumbuh, dengan adanya cabang atau anak perusahaan atau bahkan merger dan sebagainya, akan sangat sulit untuk mengintegrasikan berbagai macam bagian tersebut menjadi pendekatan yang konsisten untuk manajemen sistem, aplikasi dan jaringan. Bermacam standar protocol dipergunakan oleh beberapa manajemen subsistem, yang terpisahkan apakah oleh Staf atau engineer harus dapat melakukan penyesuaian antara perangkat yang ada pada lingkungan sistem informasi dengan protocol pada masing-masing subsistem, dimana beberapa diantaranya comply dengan standar protocol yang sudah mapan seperti SNMP atau CORBA, namun ada juga yang masih proprietary. Sehingga kesulitan terbesar pada sistem manajemen adalah mengkomunikasikan messages ke/dari bermacam perangkat atau aplikasi yang berasal dari vendor yang berbeda-beda.
Biaya untuk membuat dan memiliki ERP memang sangatlah mahal. Tak heran jika kebanyakan hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang menggunakan ERP karena mahalnya biaya tersebut. Namun belakangan ada satu solusi selain membuat ERP sendiri yaitu menyewa ERP.
Berbeda dengan membuat dan memiliki ERP yang akan memerlukan biaya yang besar di awal, menyewa ERP bisa dibilang tidak terlalu memerlukan biaya yang besar. Untuk sewa ERP sebuah perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 2 juta hingga 15 juta rupiah per bulan, tergantung banyaknya user, jenis dan di mana anda menyewa ERP.
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Informasi dalam P...PutriSari0697
Â
Keunggulan bersaing didasarkan pada kemampuan penyedia jasa untuk membantu pelanggan menciptakan nilai (ceating value). Hal ini dimaksudkan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan perusahaan.
Bila perusahaan memberikan superior customer value, maka perusahaan itu akan memperoleh superior performance dan jugasuistanable competitive advantage. Salah satu faktor yang mempengaruhi citra perusahaan dan loyalitas pelanggan adalalah CRM.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fannyfbrn18
Â
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Â
Sistem informasi yang mendukung organisasi
1. Sistem Informasi Yang Mendukung Organisasi (ERP, SCM, CRM)
Keterkaitan antara SCM-ERP-CRM
Supply Chain management (SCM) adalah suatu sistem informasi untuk
memudahkan pengendalian atas supplier. Eneterprise Resource Planning
(ERP) adalah merupkana sistem inti perusahaan yang mengendalikan
semua aspek internal perusahaan. Sedangkan Customer Relationship
Management (CRM) adalah sistem informasi untuk melakukan
pengendalian atas konsumen perusahaan.
ERP adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk dapat
mengendalikan seluruh aspek dalam perusahaan. Sistem ERP adalah suatu
sistem yang menyatukan semua subsistem-subsistem diatas. Sistem ini
luar biasa kompleks, tetapi apabila diinplementasikan, akan sangat
memudahkan manajemen dalam melakukan monitoring pekerjaan
sehari-hari, evaluasi, dan pada akhirnya mengambil keputusan.
Pengembangan dari sistem ini adalah dengan teknologi Electronic Data
Interchange (EDI) yang memungkinkan supplier dapat memantau stok kita
secara realtime sehingga resiko kekurangan stok akan dapat
diminimalisasikan. ERP merupakan teknologi yang terintegrasi yang dapat
memberikan value terhadap supply chain management (SCM).
ERP versus CRM:
Sistem ERP adalah sistem back-ofice sedangkan sistem CRM merupakan
sistem front-office. Sistem ERP bertujuan membentuk sistem informasi,
CRM bertujuan membentuk data pelanggan. Dua sistem tersebut bekerja
bersama secara interaktif untuk menghasilkan data yang dapat digunakan
manajer meningkatkan kompetisi melalui pengurangan biaya dan
peningkatan penjualan. Tujuan teknologi CRM adalah menghubungankan
fungsi front-office (penjualan, pemasaran, layanan pelanggan) dan
back-office (keuangan, operasi, logistik, dan SDM) dengan
pelanggan-pelanggan perusahaan.
Sistem ERP dan CRM memberikan value terhadap supply chain
management (SCM).
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah
bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang
menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan
penjualan, pemesanan hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan
pengiriman
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab
pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada
tingkat operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan
sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit
kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih
rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang
harus ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria
Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan
hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan
Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem
lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis
sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan
2. kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan
dengannya.
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi
yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi
secara spesifik untuk departemen –departemen yang berbeda pada suatu
perusahaan. ERP Terdiri dari bermacam – macam modul yang disediakan
untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan, dari modul untuk
keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan ERP
menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem
yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen
menjadi lebih mudah dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam
melakukan komunikasi. Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak
hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi
open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam
satu sistem yang utuh, tetapi dapatditerapkan dengan hanya
menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan
satu modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan
referensi modul yang sudah berhasil. Proses bisnis yang berbeda antara
satu perusahaan satu dengan perusahaan lain, memungkinan dilakukan
kustomisasi ERP dalam penerapannya.
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu sarana
untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dengan
para stakeholder maupun shareholdernya. Saat ini banyak perusahaan
yang memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) untuk
menjalin hubungan dengan pelanggan. Dengan memanfaatkan CRM,
perusahaan akan mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan
pelanggannya sehingga akan tercipta ikatan emosional yang mampu
menciptakan hubungan bisnis yang erat dan terbuka serta komunikasi dua
arah di antara mereka. Dengan demikian kesetiaan pelanggan dapat
dipertahankan dan tidak mudah berpindah ke lain produk dan merek
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SCM (Supply Chain Management) adalah konsep atau mekanisme untuk
meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui
optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan.
Supply chain Management dapat didefinisikan sebagai sekumpulan aktifitas
(dalam bentuk entitas/fasilitas) yang terlibat dalam proses transformasi dan
distribusi barang mulai dari bahan baku paling awal dari alam sampai
produk jadi pada konsumen akhir. Menyimak dari definisi ini, maka suatu
supply chain terdiri dari perusahaan yang mengangkat bahan baku dari
bumi/alam, perusahaan yang mentransformasikan bahan baku menjadi
bahan setengah jadi atau komponen, supplier bahan-bahan pendukung
produk, perusahaan perakitan, distributor, dan retailer yang menjual
barang tersebut ke konsumen akhir. Dengan definisi ini tidak jarang supply
chain juga banyak diasosiasikan dengan suatu jaringan value adding
activities.
Keunggulan kompetitif dari SCM adalah bagaimana ia mampu me-manage
aliran barang atau produk dalam suatu rantai supply. Dengan kata lain,
model SCM mengaplikasikan bagaimana suatu jaringan kegiatan produksi
3. dan distribusi dari suatu perusahaan dapat bekerja bersama-sama untuk
memenuhi tuntutan konsumen.