SlideShare a Scribd company logo
Disusun oleh:
Azura Bianda
Ifhami Asma A.
Krisnendy
Sri Ayu
Yaitu:
Kulit, Hati, Paru-paru, Ginjal
• Menurunkan zat metabolit dalam tubuh
• Melindungi sel-sel tubuh dari racun
• Menjaga keseimbangan cairan dalam
tubuh
• Membantu mempertahankan suhu tubuh
• Ekskresi
• Perlindungan
• Pengaturan suhu badan
• Metabolisme
• Komunikasi
a. Epidermis
b. Dermis
c. Hipodermis
Epidermis terdiri dari 5 lapisan:
Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basalis
1. Lapisan papilar yaitu jaringan ikat
areolar renggang dengan fibroblas, sel
mast, dan makrofag.
2. Lapisan retikuler tersusun dari jaringan
ikat ireguler yang rapat, kolagen, dan serat
elastik.
a. Kelenjar keringat (sudorifera) terdapat
di lapisan dermis. Dibedakan menjadi 2
macam:
 Ekrin
 Apokrin
b. Kelenjar sebaseus berfungsi untuk
mengeluarkan sebum yang biasanya
dialirkan ke folikel rambut.
Panas tubuh dapat dikeluarkan
melalui paru-paru dan kulit,
bersama fases dan urine.
• Pemancaran
• Pengaliran (konveksi)
• Konduksi
• Penguapan (evaporasi)
HATI BERFUNGSI UNTUK
MENGHASILKAN:
 Empedu
 Tromboprotein
 Albumin
 Angiotensinogen
 Enzim arginase
 Enzim glutamat-oksaloasetat transferase,
glutamat-piruvat transferase, dan laktat
dehidrogenase
a. Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat
tembaga, serta vit. A, D, dan B 12
b. Mengaktfkan vit. D
c. Fagosit bakteri
d. Degradasi hormon insulin
e. Degradasi amonia menjadi urea
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ
pernapasan. Selain itu paru-paru juga berfungsi
sebagai organ ekskresi, yaitu dengan
mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa
karbondioksida dan uap air. Zat sisa pernapasan
tersebut harus dikeluarkan agar tidak merusak
fungsi tubuh.
• karbon dioksida dan uap air sisa melabolisme
diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke
jantung.
• dari jantung, akan dipompakan ke paru-paru
untuk berdifusi di alveolus.
• selanhutnya uap air dan karbon dioksida dapat
diekskresikan di alveolus paru-paru
 Pengeluaran zat sisa organik
 Pengeluaran zat racun
 Pengaturan keseimbangan konsentrasi
ion pada tubuh
 Pengaturan keseimbangan asam-basa
 Penjaga tekanan darah
 Pengaturan produksi sel darah merah
dalam sumsum tulang
 Pengendalian konsentrasi nutrisi darah
 Mengubah vitamin D inaktif menjadi
vitamin D aktif
Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan ikat
yaitu:
• Fasia renal (pembungkus terluar)
• Lemak perirenal dan lemak pararenal
(bantalan ginjal)
• Kapsul fibrosa (membran halus transparan
yang langsung membungkus ginjal)
• Lobus ginjal
• Hilus (hilum)
• Sinus ginjal
• Parenkim ginjal
Filtrasi Reabsorbsi Augmentasi
 Filtrasi berarti penyaringan
 Terjadi di badan malpighi tepatnya di
glomerolus
 Menghasilkan urine primer
 Penyaringan darah tidak sempurna
 Menghasilkan urin sekunder
 Terjadi di tubulus proksimal
 Darah sudah benar-benar tersaring
 Proses terakhir yang menghasilkan urin
sesungguhnya
 Terjadi di tubulus distal
 Lalu urine akan disalurkan ke kantung
kemih melalui ureter
 Selanjutnya, urine mengalir ke uretra, dan
dibuang keluar tubuh
1. Glikosuria (glukosuria) adalah ekskresi
glukosa ke dalam urine sehingga
menyebabkan dehidrasi karena banyak air
yang akan terekskresi ke dalam urine
2. Albuminuria adalah penyakit yang terjadi
akibat ginjal tidak dapat melakukan proses
penyaringan,khususnya penyaringan protein.
Albuminuria disebabkan oleh kerusakan pada
glomerulus.
1. Batu Ginjal adalah penyakit karena adanya
pengendapan pada rongga ginjal atau
kandung kemih. Kelainan metabolisme, sering
menahan buang air kecil dan kurang minum.
2. Diabetes Mellitus (kencing manis) dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu:
- Diabetes mellitus tipe 1 diakibatkan sel beta
pankreas tidak memproduksi atau sangat sedikit
memproduksi insulin sehingga diperlukan insulin
eksogen (insulin produk farmasi yang disuntikkan)
- Diabetes mellitus tipe 2 (dimulai pada saat usia
dewasa) , sekresi insulin mungkin normal atau
bahkan meningkat, tetapi terjadi penurunan
kepekaan sel sasaran insulin, seperti sel otot
rangka dan sel hati.
1. Penyakit Hati (liver), paling sering disebabkan
oleh infeksi virus, Amoeba penyebab
disentri,cacing, plasmodium penyebab malaria
dan Toxoplasma
2. Sirosis Hati (chirrosis) adalah berubahnya sel-
sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa,sehingga
kehilangan fungsinya
3. Hemokromatosis adalah kelainan secara
genetik yang menyebabkan tubuh terlalu banyak
menyerap zat besi dari makanan sehingga zat
besi banyak tersimpan didalam organ-organ
tertentu seperti hati, jantung dan pankreas
1. Biang Keringat (miliaria) adalah ruam berbentuk
bintik-bintik merah yang gatal,akibat tersumbatnya pori-
pori kelenjar keringat yang dapat disebabkan oleh sel-
sel kulit mati
2. Kudis adalah gatal akibat infeksi tungau dan kutu air
3. Vitiligo adalah gangguan pigmentasi sehingga kulit
kehilangan melamin, tampak bercak-bercak putih yang
bisa melebar pada kulit
4. Kalvus adalah penyakit mata ikan yang disebabkan
oleh virus atau bakteri,dan gesekan secara terus
menerus seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit.
1. Skin Grafting (cangkok kulit) adalah
tindakan memindahkan sebagian atau
seluruh ketebalan kulit dari donor ke
resipien yang membutuhkan. Pada
umumnya kulit donor diambil dari
paha,pantat punggung atau perut.
Cangkok kulit bertujuan untuk
penanganan luka bakar yang
parah,dengan area luka yang luas.
1. Sistem stem sel adalah mengambil sel dari
berbagai organ tubuh seperti susum tulang
yang akan dimasukan ke dalam organ hati.
Sel yang dipilih adalah sel yang memiliki
kemampuan untuk membelah dan
berdiferensiasi membentuk jaringan sel yang
berbeda dari tempat sel tersebut diambil.
Sistem ini dilakukan untuk mengobati
penyakit sirosis hati.
1. Radioterapi adalah sebuah teknik terapi
untuk mengurangi gejala kanker paru-paru
dan beberapa kanker lain. Radio terapi
juga berguna untuk mengontrol
pertumbuhan kanker tersebut.
1. Hemodialisis adalah proses pembersihan
darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui
proses penyaringan diluar tubuh.
Hemodialisis dilakukan untuk menolong
penderita gagal ginjal.
2. Transplantasi Ginjal adalah terapi
penggantian ginjal pasien gagal ginjal
stadium akhir,dengan ginjal lain yang berasal
dari orang yang hidup atau yang sudah
meninggal.
 ESWL (Extracorporeal Shock Wave
Lithotripsy) adalah terapi menggunakan
gelombang ultrasonik yang akan memecah
batu saluran kemih menjadi lebih kecil
sehingga keluar bersama urine
Alat ekskresi Planaria
(cacing pipih ) disebut
sel-sel api atau flame cell.
Mekanisme
Alat ekresi planaria
Cairan tubuh masuk ke
sel api
disaring
Zat sisa sisa akan
diserap oleh Sel api
Dikeluarkan
Silia mendorong zat air
ke saluran gabungan
Lubang Ekresi
Sistem ekskresi pada cacing
tanah berupa sistem nefridium.
Setiap segmen tubuh cacing
tanah mengandung sepasang
nefridium disebelah kiri dan
kanan, kecuali pada tiga
segmen pertama dan satu
segmen terakhir
1. Nefrostoma
(pseudoselom)
2. Duktus
ekskretorius dan
Nefridiopor
(lubang nefridia) .
3. Nefridiopor,
jumlahnya tiap
segmen sepasang
Setiap nefridium
terdiri atas 3
bagian:
Cairan masuk
ke nefrostome
Mengalir di
nerfridia
Penyerapan
zat
Zat diedarkan ke
seluruh kapiler
sistem ekskresi
Cairan tubuh
dikeluarkan oleh
nefridiofor
Alat ekskresi serangga
“misalnya belalang”
berupa pembuluh
malpighi.
• Pembuluh Malphigi
berupa kumpulan
benang halus yang
berwarna putih
kekuningan dengan
jumlah banyak
• pangkalnya melekat
pada pangkal
dinding usus.
• Pembuluh ini
melekat pada satu
atau kedua ujung
usus menuju
rongga tubuh ke
segala arah
Cairan masuk Ke
Pembuluh Malpighi
1. Bahan yang mengandung nitrogen diendapkan
menjadi asam urat
2. Air dan garam x2 diserap secara Osmosis/ transport
aktif
Asam urat dan sisa air
diserap oleh usus halus
Sisa air akan diserap lagi
, sehingga kotoran
berupa zat padat yang
mengandung kristal
asam urat
Alat ekskresi pada ikan
berupa sepasang ginjal
yang memanjang
(opistonefros) dan
berwarna kemerah-
merahan.
Alat pengeluaran ikan
terdiri dari
• insang
• kulit
• sepasang ginjal.
Berkembang dua tipe
ginjal pada ikan
• pronephros
• mesonephros.
Keduanya mirip,
perbedaanya adalah
tingkat
kompleksitasnya.
Mekanisme Ekresi
Pada Ikan
urinisasi
Pengeluaran
senyawa
bernitrogen
Nitrogen dalam
bentuk amonia
Nitrogen dalam
bentuk Urea
 Alat ekskresi utama pada
katak adalah sepasang ginjal
(opistonefros) yang terletak
dikanan dan kiri tulang
belakang.Warnanya merah
kecoklatan, bentuknya
memanjang dari depan ke
belakang.
Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui
ureter menuju ke kantong kemih yang berupa kantong
berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding
kloaka. Fungsinya untuk menyimpan urine sementara.
Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya
menyatu, sedangkan pada katak betina tidak.
 Sistem ekskresi pada
reptil berupa ginjal, paru-
paru,kulit dan kloaka.
Kloaka merupakan satu-
satunya lubang untuk
mengeluarkan zat-zat
hasil metabolisme. Reptil
yang hidup di darat sisa
hasil metabolismenya
berupa asam urat yang
dikeluarkan dalam bentuk
bahan setengah padat
berwarna putih.
 Alat ekskresi pada burung terdiri dari
ginjal (metanefros), hati, paru-paru,
dan kulit. Saluran ginjal, saluran
kelamin, dan saluran pencernaan
bermuara pada sebuah lubang yang
disebut kloaka. Saluran ekskresi
terdiri dari sepasang ginjal berwarna
coklat yang menyatu dengan saluran
kelamin pada bagian akhir usus
(kloaka). Burung mengekskresikan
zat berupa asam urat dan garam.
Kelebihan kelarutan garam akan
mengalir ke rongga hidung dan keluar
melalui nares (lubang hidung).
Burung hampir tidak memiliki
kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar
minyak yang terdapat pada ujung
ekornya. Kelenjar minyak tersebut
berguna untuk meminyaki bulu-
bulunya.
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan

More Related Content

What's hot

Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Hari sayyber
 
My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)Fiveti Pratiwi
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Yosia Adi Setiawan
 
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
towikusuma
 
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Robby Fahreza
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaVivi Yunisa
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Farida Nuridaeni
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Jeny Safitri
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
eli priyatna laidan
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Rijalul Fikri
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaMerselina Devita
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Budi Setyawansby
 
Sistem eksresi pada ginjal
Sistem eksresi pada ginjalSistem eksresi pada ginjal
Sistem eksresi pada ginjal
Erreina Saifa
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Dian Arief Prawira Ramadhan
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
iqbaladitiya
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
HIA Class.
 
Ekskresi pada manusia
Ekskresi pada manusiaEkskresi pada manusia
Ekskresi pada manusia
Operator Warnet Vast Raha
 
Klp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresiKlp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresi
Andi Asri Ainun
 

What's hot (20)

Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
Buku Sistem Ekskresi Manusi dan Hewan
 
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem eksresi pada ginjal
Sistem eksresi pada ginjalSistem eksresi pada ginjal
Sistem eksresi pada ginjal
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
 
Sistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.pptSistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.ppt
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Ekskresi pada manusia
Ekskresi pada manusiaEkskresi pada manusia
Ekskresi pada manusia
 
Klp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresiKlp 1 sistem ekskresi
Klp 1 sistem ekskresi
 
Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan

Bab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiBab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresi
Nining Mtsnkra
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
MeinaLegista
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
Budi Setyawansby
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
Amany Khansa
 
Powerpoint.alat ekresi2
Powerpoint.alat ekresi2Powerpoint.alat ekresi2
Powerpoint.alat ekresi2
Budi Setyawansby
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaabdulaziz99
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
Erwin M.E.S
 
Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9
maniselin
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
Rahma Adhalia
 
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptxPresentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
mgmpfiqihbrebes
 
Sistem ekskres
Sistem ekskresSistem ekskres
Sistem ekskres
Pakdhe Kardan
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
resihandayani
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
Ahmad Saputra
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
Panggita Inoprasetyo
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
Agus S. Hidayat, S.Pd
 
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxPPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
MayaFadhillah2
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Cindi Tri Fitikasari
 
power point
power pointpower point
power point
Budi Setyawansby
 

Similar to Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan (20)

Bab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiBab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresi
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
 
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi ManusiaSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
 
Powerpoint.alat ekresi2
Powerpoint.alat ekresi2Powerpoint.alat ekresi2
Powerpoint.alat ekresi2
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
 
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptxPresentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
 
Sistem ekskres
Sistem ekskresSistem ekskres
Sistem ekskres
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
 
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxPPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
power point
power pointpower point
power point
 

More from -

Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksiContoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
-
 
Kelompok 5 islam, iptek, dan seni
Kelompok 5  islam, iptek, dan seniKelompok 5  islam, iptek, dan seni
Kelompok 5 islam, iptek, dan seni
-
 
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
Kelompok 7  pemimpin dan jabatanKelompok 7  pemimpin dan jabatan
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
-
 
Kelompok 1 syariah islam
Kelompok 1  syariah islamKelompok 1  syariah islam
Kelompok 1 syariah islam
-
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaran
-
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
-
 
keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan
-
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda
-
 
ctenephora
ctenephoractenephora
ctenephora
-
 
fisika suhu dan kalor
fisika suhu dan kalorfisika suhu dan kalor
fisika suhu dan kalor
-
 
mamalia
mamaliamamalia
mamalia
-
 
filum Porifera
filum Porifera filum Porifera
filum Porifera
-
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia
-
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
-
 
kunci syurga
kunci syurgakunci syurga
kunci syurga
-
 
makna asmahul husna
makna asmahul husna makna asmahul husna
makna asmahul husna
-
 
Bank sentral ekonimi
Bank sentral ekonimi Bank sentral ekonimi
Bank sentral ekonimi
-
 
etos kerja
etos kerja etos kerja
etos kerja
-
 
seni gamelan
seni gamelanseni gamelan
seni gamelan
-
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
-
 

More from - (20)

Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksiContoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
Contoh Gambar kontruksi mesin 2 kali reduksi
 
Kelompok 5 islam, iptek, dan seni
Kelompok 5  islam, iptek, dan seniKelompok 5  islam, iptek, dan seni
Kelompok 5 islam, iptek, dan seni
 
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
Kelompok 7  pemimpin dan jabatanKelompok 7  pemimpin dan jabatan
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
 
Kelompok 1 syariah islam
Kelompok 1  syariah islamKelompok 1  syariah islam
Kelompok 1 syariah islam
 
Sistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaranSistem dan alat pembayaran
Sistem dan alat pembayaran
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
 
keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda
 
ctenephora
ctenephoractenephora
ctenephora
 
fisika suhu dan kalor
fisika suhu dan kalorfisika suhu dan kalor
fisika suhu dan kalor
 
mamalia
mamaliamamalia
mamalia
 
filum Porifera
filum Porifera filum Porifera
filum Porifera
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
kunci syurga
kunci syurgakunci syurga
kunci syurga
 
makna asmahul husna
makna asmahul husna makna asmahul husna
makna asmahul husna
 
Bank sentral ekonimi
Bank sentral ekonimi Bank sentral ekonimi
Bank sentral ekonimi
 
etos kerja
etos kerja etos kerja
etos kerja
 
seni gamelan
seni gamelanseni gamelan
seni gamelan
 
seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan

  • 1. Disusun oleh: Azura Bianda Ifhami Asma A. Krisnendy Sri Ayu
  • 3. • Menurunkan zat metabolit dalam tubuh • Melindungi sel-sel tubuh dari racun • Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh • Membantu mempertahankan suhu tubuh
  • 4.
  • 5. • Ekskresi • Perlindungan • Pengaturan suhu badan • Metabolisme • Komunikasi
  • 7. Epidermis terdiri dari 5 lapisan: Stratum korneum Stratum lusidum Stratum granulosum Stratum spinosum Stratum basalis
  • 8. 1. Lapisan papilar yaitu jaringan ikat areolar renggang dengan fibroblas, sel mast, dan makrofag. 2. Lapisan retikuler tersusun dari jaringan ikat ireguler yang rapat, kolagen, dan serat elastik.
  • 9.
  • 10. a. Kelenjar keringat (sudorifera) terdapat di lapisan dermis. Dibedakan menjadi 2 macam:  Ekrin  Apokrin b. Kelenjar sebaseus berfungsi untuk mengeluarkan sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut.
  • 11. Panas tubuh dapat dikeluarkan melalui paru-paru dan kulit, bersama fases dan urine.
  • 12. • Pemancaran • Pengaliran (konveksi) • Konduksi • Penguapan (evaporasi)
  • 13.
  • 14.
  • 15. HATI BERFUNGSI UNTUK MENGHASILKAN:  Empedu  Tromboprotein  Albumin  Angiotensinogen  Enzim arginase  Enzim glutamat-oksaloasetat transferase, glutamat-piruvat transferase, dan laktat dehidrogenase
  • 16. a. Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, serta vit. A, D, dan B 12 b. Mengaktfkan vit. D c. Fagosit bakteri d. Degradasi hormon insulin e. Degradasi amonia menjadi urea
  • 17.
  • 18. Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan. Selain itu paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi, yaitu dengan mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air. Zat sisa pernapasan tersebut harus dikeluarkan agar tidak merusak fungsi tubuh.
  • 19. • karbon dioksida dan uap air sisa melabolisme diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung. • dari jantung, akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. • selanhutnya uap air dan karbon dioksida dapat diekskresikan di alveolus paru-paru
  • 20.
  • 21.  Pengeluaran zat sisa organik  Pengeluaran zat racun  Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion pada tubuh  Pengaturan keseimbangan asam-basa  Penjaga tekanan darah  Pengaturan produksi sel darah merah dalam sumsum tulang  Pengendalian konsentrasi nutrisi darah  Mengubah vitamin D inaktif menjadi vitamin D aktif
  • 22. Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan ikat yaitu: • Fasia renal (pembungkus terluar) • Lemak perirenal dan lemak pararenal (bantalan ginjal) • Kapsul fibrosa (membran halus transparan yang langsung membungkus ginjal)
  • 23. • Lobus ginjal • Hilus (hilum) • Sinus ginjal • Parenkim ginjal
  • 25.  Filtrasi berarti penyaringan  Terjadi di badan malpighi tepatnya di glomerolus  Menghasilkan urine primer  Penyaringan darah tidak sempurna
  • 26.  Menghasilkan urin sekunder  Terjadi di tubulus proksimal  Darah sudah benar-benar tersaring
  • 27.  Proses terakhir yang menghasilkan urin sesungguhnya  Terjadi di tubulus distal  Lalu urine akan disalurkan ke kantung kemih melalui ureter  Selanjutnya, urine mengalir ke uretra, dan dibuang keluar tubuh
  • 28.
  • 29. 1. Glikosuria (glukosuria) adalah ekskresi glukosa ke dalam urine sehingga menyebabkan dehidrasi karena banyak air yang akan terekskresi ke dalam urine 2. Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat melakukan proses penyaringan,khususnya penyaringan protein. Albuminuria disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus.
  • 30. 1. Batu Ginjal adalah penyakit karena adanya pengendapan pada rongga ginjal atau kandung kemih. Kelainan metabolisme, sering menahan buang air kecil dan kurang minum. 2. Diabetes Mellitus (kencing manis) dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: - Diabetes mellitus tipe 1 diakibatkan sel beta pankreas tidak memproduksi atau sangat sedikit memproduksi insulin sehingga diperlukan insulin eksogen (insulin produk farmasi yang disuntikkan)
  • 31. - Diabetes mellitus tipe 2 (dimulai pada saat usia dewasa) , sekresi insulin mungkin normal atau bahkan meningkat, tetapi terjadi penurunan kepekaan sel sasaran insulin, seperti sel otot rangka dan sel hati.
  • 32. 1. Penyakit Hati (liver), paling sering disebabkan oleh infeksi virus, Amoeba penyebab disentri,cacing, plasmodium penyebab malaria dan Toxoplasma 2. Sirosis Hati (chirrosis) adalah berubahnya sel- sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa,sehingga kehilangan fungsinya 3. Hemokromatosis adalah kelainan secara genetik yang menyebabkan tubuh terlalu banyak menyerap zat besi dari makanan sehingga zat besi banyak tersimpan didalam organ-organ tertentu seperti hati, jantung dan pankreas
  • 33. 1. Biang Keringat (miliaria) adalah ruam berbentuk bintik-bintik merah yang gatal,akibat tersumbatnya pori- pori kelenjar keringat yang dapat disebabkan oleh sel- sel kulit mati 2. Kudis adalah gatal akibat infeksi tungau dan kutu air 3. Vitiligo adalah gangguan pigmentasi sehingga kulit kehilangan melamin, tampak bercak-bercak putih yang bisa melebar pada kulit 4. Kalvus adalah penyakit mata ikan yang disebabkan oleh virus atau bakteri,dan gesekan secara terus menerus seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit.
  • 34.
  • 35. 1. Skin Grafting (cangkok kulit) adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang membutuhkan. Pada umumnya kulit donor diambil dari paha,pantat punggung atau perut. Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah,dengan area luka yang luas.
  • 36. 1. Sistem stem sel adalah mengambil sel dari berbagai organ tubuh seperti susum tulang yang akan dimasukan ke dalam organ hati. Sel yang dipilih adalah sel yang memiliki kemampuan untuk membelah dan berdiferensiasi membentuk jaringan sel yang berbeda dari tempat sel tersebut diambil. Sistem ini dilakukan untuk mengobati penyakit sirosis hati.
  • 37. 1. Radioterapi adalah sebuah teknik terapi untuk mengurangi gejala kanker paru-paru dan beberapa kanker lain. Radio terapi juga berguna untuk mengontrol pertumbuhan kanker tersebut.
  • 38. 1. Hemodialisis adalah proses pembersihan darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui proses penyaringan diluar tubuh. Hemodialisis dilakukan untuk menolong penderita gagal ginjal. 2. Transplantasi Ginjal adalah terapi penggantian ginjal pasien gagal ginjal stadium akhir,dengan ginjal lain yang berasal dari orang yang hidup atau yang sudah meninggal.
  • 39.  ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah terapi menggunakan gelombang ultrasonik yang akan memecah batu saluran kemih menjadi lebih kecil sehingga keluar bersama urine
  • 40.
  • 41. Alat ekskresi Planaria (cacing pipih ) disebut sel-sel api atau flame cell.
  • 42.
  • 43. Mekanisme Alat ekresi planaria Cairan tubuh masuk ke sel api disaring Zat sisa sisa akan diserap oleh Sel api Dikeluarkan Silia mendorong zat air ke saluran gabungan Lubang Ekresi
  • 44. Sistem ekskresi pada cacing tanah berupa sistem nefridium. Setiap segmen tubuh cacing tanah mengandung sepasang nefridium disebelah kiri dan kanan, kecuali pada tiga segmen pertama dan satu segmen terakhir
  • 45. 1. Nefrostoma (pseudoselom) 2. Duktus ekskretorius dan Nefridiopor (lubang nefridia) . 3. Nefridiopor, jumlahnya tiap segmen sepasang Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian:
  • 46. Cairan masuk ke nefrostome Mengalir di nerfridia Penyerapan zat Zat diedarkan ke seluruh kapiler sistem ekskresi Cairan tubuh dikeluarkan oleh nefridiofor
  • 47. Alat ekskresi serangga “misalnya belalang” berupa pembuluh malpighi.
  • 48. • Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dengan jumlah banyak • pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. • Pembuluh ini melekat pada satu atau kedua ujung usus menuju rongga tubuh ke segala arah
  • 49. Cairan masuk Ke Pembuluh Malpighi 1. Bahan yang mengandung nitrogen diendapkan menjadi asam urat 2. Air dan garam x2 diserap secara Osmosis/ transport aktif Asam urat dan sisa air diserap oleh usus halus Sisa air akan diserap lagi , sehingga kotoran berupa zat padat yang mengandung kristal asam urat
  • 50. Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang (opistonefros) dan berwarna kemerah- merahan.
  • 51. Alat pengeluaran ikan terdiri dari • insang • kulit • sepasang ginjal. Berkembang dua tipe ginjal pada ikan • pronephros • mesonephros. Keduanya mirip, perbedaanya adalah tingkat kompleksitasnya.
  • 53.  Alat ekskresi utama pada katak adalah sepasang ginjal (opistonefros) yang terletak dikanan dan kiri tulang belakang.Warnanya merah kecoklatan, bentuknya memanjang dari depan ke belakang. Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kantong kemih yang berupa kantong berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding kloaka. Fungsinya untuk menyimpan urine sementara. Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya menyatu, sedangkan pada katak betina tidak.
  • 54.  Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru- paru,kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satu- satunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme. Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih.
  • 55.  Alat ekskresi pada burung terdiri dari ginjal (metanefros), hati, paru-paru, dan kulit. Saluran ginjal, saluran kelamin, dan saluran pencernaan bermuara pada sebuah lubang yang disebut kloaka. Saluran ekskresi terdiri dari sepasang ginjal berwarna coklat yang menyatu dengan saluran kelamin pada bagian akhir usus (kloaka). Burung mengekskresikan zat berupa asam urat dan garam. Kelebihan kelarutan garam akan mengalir ke rongga hidung dan keluar melalui nares (lubang hidung). Burung hampir tidak memiliki kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar minyak yang terdapat pada ujung ekornya. Kelenjar minyak tersebut berguna untuk meminyaki bulu- bulunya.