Sistem ekskresi pada hewan bervariasi mulai dari sel api pada planaria, nefridium pada cacing tanah, pembuluh Malpighi pada serangga, hingga ginjal pada ikan, amfibi, burung dan reptil. Semua alat ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari cairan tubuh melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan pengeluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama kulit, paru-paru, ginjal, dan hati sebagai organ pengeluaran limbah tubuh. Juga dibahas berbagai gangguan sistem ekskresi seperti anuria, glikosuria, albuminaria, hematuria, dan lainnya.
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
Teks tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia yang melibatkan empat alat ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membentuk urine untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan air dan garam mineral. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk men
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMPBrian Fernanda
Ini presentasi dari Ibu Haryanti dulu dia mengajar di SMPN 68 Jakarta.Presentasi ini membahas lengkap tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia.Cocok untuk referensi tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan limbah hasil metabolisme tubuh seperti CO2, urea, dan air melalui organ-organ seperti ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Ginjal merupakan organ ekskresi utama yang menyaring zat-zat sisa melalui nefron dan menghasilkan urin. Kulit juga berperan mengeluarkan air dan garam-garam melalui
[Ringkasan]
Sistem ekskresi meliputi proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh melalui ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berperan menyaring darah dan mengeluarkan urine, sedangkan kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbon dioksida, dan hati membentuk urea dari sisa protein untuk dikeluarkan lewat urine.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal berperan mengekskresikan zat sisa melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi untuk membentuk urin. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk mencerna lemak dan membentuk urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama kulit, paru-paru, ginjal, dan hati sebagai organ pengeluaran limbah tubuh. Juga dibahas berbagai gangguan sistem ekskresi seperti anuria, glikosuria, albuminaria, hematuria, dan lainnya.
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
Teks tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia yang melibatkan empat alat ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membentuk urine untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan air dan garam mineral. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk men
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMPBrian Fernanda
Ini presentasi dari Ibu Haryanti dulu dia mengajar di SMPN 68 Jakarta.Presentasi ini membahas lengkap tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia.Cocok untuk referensi tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan limbah hasil metabolisme tubuh seperti CO2, urea, dan air melalui organ-organ seperti ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Ginjal merupakan organ ekskresi utama yang menyaring zat-zat sisa melalui nefron dan menghasilkan urin. Kulit juga berperan mengeluarkan air dan garam-garam melalui
[Ringkasan]
Sistem ekskresi meliputi proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh melalui ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berperan menyaring darah dan mengeluarkan urine, sedangkan kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbon dioksida, dan hati membentuk urea dari sisa protein untuk dikeluarkan lewat urine.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal berperan mengekskresikan zat sisa melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi untuk membentuk urin. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk mencerna lemak dan membentuk urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.
Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia dan ikan. Pada manusia, organ ekskresi utama adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sedangkan pada ikan, organ ekskresi berupa sepasang ginjal opistonefros. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai gangguan pada sistem ekskresi manusia seperti batu ginjal, radang ginjal, dan hepatitis.
Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengeluarkan limbah hasil metabolisme tubuh. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah ginjal, paru-paru, dan hati. Ginjal berperan membentuk urin dengan menyaring darah dari zat sisa metabolisme dan mengekskresikannya melalui proses filtrasi dan reabsorpsi. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, sedangkan hati mengeluarkan empedu dan membentuk urea
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urin dengan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung garam dan urea. Paru-paru dan hati mengeluarkan karbondioksida dan empedu. Penyakit sistem ekskresi meliputi diabetes, batu ginjal, dan hepatitis. Hewan jug
Ginjal berfungsi sebagai sistem ekskresi utama yang menyaring zat-zat dan hasil metabolisme dari darah menjadi urine. Kulit juga berperan sebagai alat ekskresi melalui keringat yang mengeluarkan air, garam, dan urea. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air hasil pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada ginjal, meliputi definisi ginjal, struktur utama ginjal seperti korteks dan medula, fungsi ginjal dalam menyaring darah dan membentuk urine, proses pembentukan urine di dalam nefron, serta gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada ginjal seperti batu ginjal dan gagal ginjal.
Dokumen tersebut membahas tentang empat organ ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, sedangkan hati mengeluarkan urea dan amonia.
Teks tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama melalui kulit, paru-paru, hati, ginjal, dan usus besar. Sistem ini berfungsi mengeluarkan limbah metabolisme seperti CO2, urea, air, dan zat warna empedu melalui berbagai organ. Teks tersebut juga menjelaskan proses pembentukan keringat dan bagaimana kulit berperan mengatur suhu tubuh.
Organ-organ pengeluaran zat sisa dalam tubuh manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Ginjal berfungsi mengeluarkan urine, hati mengeluarkan empedu, paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan kulit mengeluarkan keringat dan garam-garaman. Setiap organ memiliki struktur dan proses yang memungkinkan pengeluaran zat sisa secara efisien.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal berperan dalam pengeluaran urea, asam urat, dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Hati membantu menetralisir racun dan mengubah vitamin D menjadi aktif. Paru-paru dan kulit ikut membantu mengeluarkan CO2 dan zat buangan lain
Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia dan ikan. Pada manusia, organ ekskresi utama adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sedangkan pada ikan, organ ekskresi berupa sepasang ginjal opistonefros. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai gangguan pada sistem ekskresi manusia seperti batu ginjal, radang ginjal, dan hepatitis.
Sistem ekskresi merupakan sistem yang mengeluarkan limbah hasil metabolisme tubuh. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah ginjal, paru-paru, dan hati. Ginjal berperan membentuk urin dengan menyaring darah dari zat sisa metabolisme dan mengekskresikannya melalui proses filtrasi dan reabsorpsi. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, sedangkan hati mengeluarkan empedu dan membentuk urea
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urin dengan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung garam dan urea. Paru-paru dan hati mengeluarkan karbondioksida dan empedu. Penyakit sistem ekskresi meliputi diabetes, batu ginjal, dan hepatitis. Hewan jug
Ginjal berfungsi sebagai sistem ekskresi utama yang menyaring zat-zat dan hasil metabolisme dari darah menjadi urine. Kulit juga berperan sebagai alat ekskresi melalui keringat yang mengeluarkan air, garam, dan urea. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air hasil pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada ginjal, meliputi definisi ginjal, struktur utama ginjal seperti korteks dan medula, fungsi ginjal dalam menyaring darah dan membentuk urine, proses pembentukan urine di dalam nefron, serta gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada ginjal seperti batu ginjal dan gagal ginjal.
Dokumen tersebut membahas tentang empat organ ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air, sedangkan hati mengeluarkan urea dan amonia.
Teks tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama melalui kulit, paru-paru, hati, ginjal, dan usus besar. Sistem ini berfungsi mengeluarkan limbah metabolisme seperti CO2, urea, air, dan zat warna empedu melalui berbagai organ. Teks tersebut juga menjelaskan proses pembentukan keringat dan bagaimana kulit berperan mengatur suhu tubuh.
Organ-organ pengeluaran zat sisa dalam tubuh manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Ginjal berfungsi mengeluarkan urine, hati mengeluarkan empedu, paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan kulit mengeluarkan keringat dan garam-garaman. Setiap organ memiliki struktur dan proses yang memungkinkan pengeluaran zat sisa secara efisien.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Ginjal berperan dalam pengeluaran urea, asam urat, dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Hati membantu menetralisir racun dan mengubah vitamin D menjadi aktif. Paru-paru dan kulit ikut membantu mengeluarkan CO2 dan zat buangan lain
Tugas biologi ini membahas tentang sistem ekskresi manusia, terutama ginjal dan kulit. Ginjal berfungsi mengeluarkan air, amonia dan zat warna empedu. Ginjal terdiri atas kulit ginjal, sumsum ginjal dan rongga ginjal. Sedangkan kulit terdiri atas 3 lapisan yaitu kulit ari, kulit jangat dan jaringan ikat bawah kulit. Kulit berfungsi mengeluarkan air dan garam-garam.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, yang meliputi organ-organ seperti ginjal, kulit, paru-paru, dan hati yang berperan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari tubuh. Dibahas pula proses dan faktor yang mempengaruhi produksi urine serta penyakit yang berhubungan dengan organ-organ tersebut.
Sistem ekskresi pada manusia meliputi paru-paru, kulit, hati, ginjal dan usus. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu, ginjal menyaring limbah cair dan usus mengeluarkan feses. Gangguan pada sistem ekskresi dapat berupa batu ginjal, radang ginjal, gagal ginjal, asma, pneumonia dan tuberculosis.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem eksresi pada manusia, yang mencakup organ-organ seperti ginjal, hati, paru-paru, dan kulit yang berperan dalam mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh, serta fungsi dan gangguan yang terjadi pada masing-masing organ tersebut.
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, dan paru-paru. Ginjal menyaring darah dan mengeluarkan limbah berupa urea, amonia, dan air melalui urine. Kulit berperan sebagai alat pengeluaran keringat dan dapat mengatur suhu tubuh. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sebagai hasil metabolisme tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, meliputi definisi ekskresi, alat-alat ekskresi utama seperti ginjal, kulit, paru-paru, dan hati beserta fungsi dan proses kerjanya. Juga dibahas mengenai penyakit yang dapat timbul pada masing-masing organ ekskresi.
Organ-organ ekskresi utama pada manusia adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati menghasilkan empedu untuk mencerna makanan dan mendetoksifikasi racun. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh, dan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sebagai hasil metabolisme.
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari tubuh melalui organ-organ seperti ginjal (urine), kulit (keringat), hati (empedu dan urea), dan paru-paru (CO2). Ginjal berfungsi menyaring zat sisa dari darah menjadi urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Kulit berperan sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan keringat, sementara hati dan paru-paru mengeluarkan emp
1) Sistem ekskresi pada manusia dan hewan terbagi menjadi sistem ekskresi ginjal dan kulit. Ginjal berfungsi menyaring dan membersihkan limbah tubuh dari darah menjadi urin, sedangkan kulit mengeluarkan keringat.
2) Sistem ekskresi pada invertebrata dan vertebrata bervariasi, mulai dari difusi melalui membran sel hingga organ khusus seperti ginjal dan pembuluh Malpighi pada serangga.
3) Ginjal
Sistem ekskresi tubuh manusia meliputi ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal berperan menyaring zat-zat sisa metabolisme dari darah ke dalam urin melalui nefron dan mengeluarkannya melalui ureter, kandung kemih, dan uretra. Kulit dan paru-paru juga ikut serta mengeluarkan zat-zat sisa melalui keringat dan ekspirasi. Hati membentuk urea dari sisa protein yang dikelu
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada manusia, organ utama sistem ekskresi adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan ginjal mengeluarkan sisa metabolisme seperti urea dan racun. Pada ikan, sistem ekskresi bergantung pada lingkungan hidupnya. Ikan laut mengeluarkan urin yang pekat dan sed
Anggota kelompok terdiri dari 5 orang yaitu Nurfadilla Rizky, Aprilia (29 tahun), Putri Noviantari (31 tahun), Widya Juniarti (35 tahun), dan Rillis Sri Anggraeni (33 tahun). Dokumen membahas tentang sistem ekskresi manusia yang terdiri dari ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang dapat terjadi pada setiap organ.
Similar to Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan (20)
The document contains a series of numbers without context or explanation. The numbers range from approximately 10 to over 2700 with most between 10 and 400, and include both whole numbers and decimals up to three decimal places. There does not appear to be any obvious pattern or relationship between the numbers.
IPTEK dan seni menurut Islam memberikan panduan bahwa IPTEK dan seni dapat diterima asalkan sesuai syariat dan manfaat. Islam mendorong pengembangan IPTEK untuk kesejahteraan uman, sementara seni dapat diterima jika membawa pesan positif dan tidak merusak. Sejarah menunjukkan perkembangan besar IPTEK dan seni di dunia Islam pada masa keemasan.
Sistem pembayaran terdiri atas alat pembayaran, sistem yang memproses berbagai instrumen pembayaran, dan lembaga yang memproses sistem pembayaran. Sistem pembayaran memungkinkan pertukaran barang dan jasa serta mendukung stabilitas sistem keuangan. Bank Indonesia mengatur kelancaran sistem pembayaran nasional dan mencetak serta mengedarkan uang rupiah.
Organigram OSIS tahun 2013-2014 memuat 10 sekbid dengan berbagai kegiatan seperti lomba, pelatihan, jasa. Ketua OSIS adalah Luthfi Aditya Putra, dibantu wakil ketua dan sekretaris serta bendahara.
Dokumen ini membahas tentang keseimbangan lingkungan. Terdiri dari 6 kalimat yang memberikan informasi tentang pengamatan lingkungan di sekolah, definisi keseimbangan lingkungan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan seperti aktivitas manusia dan interaksi antar komponen lingkungan.
Ctenophora atau ubur-ubur sisir adalah filum invertebrata laut yang memiliki tubuh lunak dan sisir sisir yang digunakan untuk sensorik. Mereka hidup soliter, berreproduksi secara seksual dan aseksual, serta berperan menjaga keseimbangan ekosistem laut sebagai sumber makanan namun juga dapat merusaknya dengan memakan larva tiram.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait suhu dan kalor, meliputi definisi termometer dan jenis-jenisnya, kalibrasi termometer, hubungan antara panjang kolom raksa dengan bacaan suhu, pemuaian zat padat, cair dan gas, kalor dan kapasitas kalor, serta perubahan wujud zat seperti melebur, membeku, menguap, menyublim dan deposisi.
Filum Porifera adalah hewan berpori yang melakukan pertukaran gas dan ekskresi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Porifera memiliki tiga kelas berdasarkan struktur tubuhnya yaitu Hexactinellida, Demospongia, dan Calcarea. Porifera memiliki peranan bagi kehidupan manusia seperti sebagai spons mandi, alat gosok, dan potensi obat penyakit kanker.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait pelanggaran HAM di Indonesia, mulai dari pengertian pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di berbagai setting seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat, upaya pencegahan dan penindakan pelanggaran HAM, serta lembaga-lembaga yang berperan dalam penegakan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya seks bebas pada remaja serta dampak dan pencegahannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa seks bebas pada remaja dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti tontonan dan tekanan teman, yang jika tidak dicegah dapat berdampak buruk seperti kehamilan, penyakit menular, dan gangguan psikologis.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Asmaul Husna atau 99 nama Allah beserta makna dan khasiatnya. Diuraikan pula pengertian Asmaul Husna secara umum.
2. Tiga nama Allah yang dijelaskan secara spesifik beserta makna dan khasiatnya adalah Al-Jami' (Yang Maha Pengumpul), Al-'Adl (Yang Maha Adil), dan Al-Akhir (Yang Maha Akhir).
3. Masing-masing nama memiliki khas
1. Seni kontemporer adalah cabang seni yang berkembang sesuai zaman saat ini dan tidak terikat aturan masa lalu.
2. Tarian kontemporer memiliki pola gerak bebas dan tidak lagi mengikuti gerakan tari tradisional.
3. Musik pengiring tari kontemporer dapat menggunakan alat musik tradisional maupun modern.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. • Menurunkan zat metabolit dalam tubuh
• Melindungi sel-sel tubuh dari racun
• Menjaga keseimbangan cairan dalam
tubuh
• Membantu mempertahankan suhu tubuh
7. Epidermis terdiri dari 5 lapisan:
Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basalis
8. 1. Lapisan papilar yaitu jaringan ikat
areolar renggang dengan fibroblas, sel
mast, dan makrofag.
2. Lapisan retikuler tersusun dari jaringan
ikat ireguler yang rapat, kolagen, dan serat
elastik.
9.
10. a. Kelenjar keringat (sudorifera) terdapat
di lapisan dermis. Dibedakan menjadi 2
macam:
Ekrin
Apokrin
b. Kelenjar sebaseus berfungsi untuk
mengeluarkan sebum yang biasanya
dialirkan ke folikel rambut.
11. Panas tubuh dapat dikeluarkan
melalui paru-paru dan kulit,
bersama fases dan urine.
15. HATI BERFUNGSI UNTUK
MENGHASILKAN:
Empedu
Tromboprotein
Albumin
Angiotensinogen
Enzim arginase
Enzim glutamat-oksaloasetat transferase,
glutamat-piruvat transferase, dan laktat
dehidrogenase
16. a. Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat
tembaga, serta vit. A, D, dan B 12
b. Mengaktfkan vit. D
c. Fagosit bakteri
d. Degradasi hormon insulin
e. Degradasi amonia menjadi urea
17.
18. Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ
pernapasan. Selain itu paru-paru juga berfungsi
sebagai organ ekskresi, yaitu dengan
mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa
karbondioksida dan uap air. Zat sisa pernapasan
tersebut harus dikeluarkan agar tidak merusak
fungsi tubuh.
19. • karbon dioksida dan uap air sisa melabolisme
diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke
jantung.
• dari jantung, akan dipompakan ke paru-paru
untuk berdifusi di alveolus.
• selanhutnya uap air dan karbon dioksida dapat
diekskresikan di alveolus paru-paru
20.
21. Pengeluaran zat sisa organik
Pengeluaran zat racun
Pengaturan keseimbangan konsentrasi
ion pada tubuh
Pengaturan keseimbangan asam-basa
Penjaga tekanan darah
Pengaturan produksi sel darah merah
dalam sumsum tulang
Pengendalian konsentrasi nutrisi darah
Mengubah vitamin D inaktif menjadi
vitamin D aktif
22. Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan ikat
yaitu:
• Fasia renal (pembungkus terluar)
• Lemak perirenal dan lemak pararenal
(bantalan ginjal)
• Kapsul fibrosa (membran halus transparan
yang langsung membungkus ginjal)
25. Filtrasi berarti penyaringan
Terjadi di badan malpighi tepatnya di
glomerolus
Menghasilkan urine primer
Penyaringan darah tidak sempurna
26. Menghasilkan urin sekunder
Terjadi di tubulus proksimal
Darah sudah benar-benar tersaring
27. Proses terakhir yang menghasilkan urin
sesungguhnya
Terjadi di tubulus distal
Lalu urine akan disalurkan ke kantung
kemih melalui ureter
Selanjutnya, urine mengalir ke uretra, dan
dibuang keluar tubuh
28.
29. 1. Glikosuria (glukosuria) adalah ekskresi
glukosa ke dalam urine sehingga
menyebabkan dehidrasi karena banyak air
yang akan terekskresi ke dalam urine
2. Albuminuria adalah penyakit yang terjadi
akibat ginjal tidak dapat melakukan proses
penyaringan,khususnya penyaringan protein.
Albuminuria disebabkan oleh kerusakan pada
glomerulus.
30. 1. Batu Ginjal adalah penyakit karena adanya
pengendapan pada rongga ginjal atau
kandung kemih. Kelainan metabolisme, sering
menahan buang air kecil dan kurang minum.
2. Diabetes Mellitus (kencing manis) dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu:
- Diabetes mellitus tipe 1 diakibatkan sel beta
pankreas tidak memproduksi atau sangat sedikit
memproduksi insulin sehingga diperlukan insulin
eksogen (insulin produk farmasi yang disuntikkan)
31. - Diabetes mellitus tipe 2 (dimulai pada saat usia
dewasa) , sekresi insulin mungkin normal atau
bahkan meningkat, tetapi terjadi penurunan
kepekaan sel sasaran insulin, seperti sel otot
rangka dan sel hati.
32. 1. Penyakit Hati (liver), paling sering disebabkan
oleh infeksi virus, Amoeba penyebab
disentri,cacing, plasmodium penyebab malaria
dan Toxoplasma
2. Sirosis Hati (chirrosis) adalah berubahnya sel-
sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa,sehingga
kehilangan fungsinya
3. Hemokromatosis adalah kelainan secara
genetik yang menyebabkan tubuh terlalu banyak
menyerap zat besi dari makanan sehingga zat
besi banyak tersimpan didalam organ-organ
tertentu seperti hati, jantung dan pankreas
33. 1. Biang Keringat (miliaria) adalah ruam berbentuk
bintik-bintik merah yang gatal,akibat tersumbatnya pori-
pori kelenjar keringat yang dapat disebabkan oleh sel-
sel kulit mati
2. Kudis adalah gatal akibat infeksi tungau dan kutu air
3. Vitiligo adalah gangguan pigmentasi sehingga kulit
kehilangan melamin, tampak bercak-bercak putih yang
bisa melebar pada kulit
4. Kalvus adalah penyakit mata ikan yang disebabkan
oleh virus atau bakteri,dan gesekan secara terus
menerus seperti pemakaian sepatu yang terlalu sempit.
34.
35. 1. Skin Grafting (cangkok kulit) adalah
tindakan memindahkan sebagian atau
seluruh ketebalan kulit dari donor ke
resipien yang membutuhkan. Pada
umumnya kulit donor diambil dari
paha,pantat punggung atau perut.
Cangkok kulit bertujuan untuk
penanganan luka bakar yang
parah,dengan area luka yang luas.
36. 1. Sistem stem sel adalah mengambil sel dari
berbagai organ tubuh seperti susum tulang
yang akan dimasukan ke dalam organ hati.
Sel yang dipilih adalah sel yang memiliki
kemampuan untuk membelah dan
berdiferensiasi membentuk jaringan sel yang
berbeda dari tempat sel tersebut diambil.
Sistem ini dilakukan untuk mengobati
penyakit sirosis hati.
37. 1. Radioterapi adalah sebuah teknik terapi
untuk mengurangi gejala kanker paru-paru
dan beberapa kanker lain. Radio terapi
juga berguna untuk mengontrol
pertumbuhan kanker tersebut.
38. 1. Hemodialisis adalah proses pembersihan
darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui
proses penyaringan diluar tubuh.
Hemodialisis dilakukan untuk menolong
penderita gagal ginjal.
2. Transplantasi Ginjal adalah terapi
penggantian ginjal pasien gagal ginjal
stadium akhir,dengan ginjal lain yang berasal
dari orang yang hidup atau yang sudah
meninggal.
39. ESWL (Extracorporeal Shock Wave
Lithotripsy) adalah terapi menggunakan
gelombang ultrasonik yang akan memecah
batu saluran kemih menjadi lebih kecil
sehingga keluar bersama urine
43. Mekanisme
Alat ekresi planaria
Cairan tubuh masuk ke
sel api
disaring
Zat sisa sisa akan
diserap oleh Sel api
Dikeluarkan
Silia mendorong zat air
ke saluran gabungan
Lubang Ekresi
44. Sistem ekskresi pada cacing
tanah berupa sistem nefridium.
Setiap segmen tubuh cacing
tanah mengandung sepasang
nefridium disebelah kiri dan
kanan, kecuali pada tiga
segmen pertama dan satu
segmen terakhir
46. Cairan masuk
ke nefrostome
Mengalir di
nerfridia
Penyerapan
zat
Zat diedarkan ke
seluruh kapiler
sistem ekskresi
Cairan tubuh
dikeluarkan oleh
nefridiofor
48. • Pembuluh Malphigi
berupa kumpulan
benang halus yang
berwarna putih
kekuningan dengan
jumlah banyak
• pangkalnya melekat
pada pangkal
dinding usus.
• Pembuluh ini
melekat pada satu
atau kedua ujung
usus menuju
rongga tubuh ke
segala arah
49. Cairan masuk Ke
Pembuluh Malpighi
1. Bahan yang mengandung nitrogen diendapkan
menjadi asam urat
2. Air dan garam x2 diserap secara Osmosis/ transport
aktif
Asam urat dan sisa air
diserap oleh usus halus
Sisa air akan diserap lagi
, sehingga kotoran
berupa zat padat yang
mengandung kristal
asam urat
50. Alat ekskresi pada ikan
berupa sepasang ginjal
yang memanjang
(opistonefros) dan
berwarna kemerah-
merahan.
51. Alat pengeluaran ikan
terdiri dari
• insang
• kulit
• sepasang ginjal.
Berkembang dua tipe
ginjal pada ikan
• pronephros
• mesonephros.
Keduanya mirip,
perbedaanya adalah
tingkat
kompleksitasnya.
53. Alat ekskresi utama pada
katak adalah sepasang ginjal
(opistonefros) yang terletak
dikanan dan kiri tulang
belakang.Warnanya merah
kecoklatan, bentuknya
memanjang dari depan ke
belakang.
Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui
ureter menuju ke kantong kemih yang berupa kantong
berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding
kloaka. Fungsinya untuk menyimpan urine sementara.
Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya
menyatu, sedangkan pada katak betina tidak.
54. Sistem ekskresi pada
reptil berupa ginjal, paru-
paru,kulit dan kloaka.
Kloaka merupakan satu-
satunya lubang untuk
mengeluarkan zat-zat
hasil metabolisme. Reptil
yang hidup di darat sisa
hasil metabolismenya
berupa asam urat yang
dikeluarkan dalam bentuk
bahan setengah padat
berwarna putih.
55. Alat ekskresi pada burung terdiri dari
ginjal (metanefros), hati, paru-paru,
dan kulit. Saluran ginjal, saluran
kelamin, dan saluran pencernaan
bermuara pada sebuah lubang yang
disebut kloaka. Saluran ekskresi
terdiri dari sepasang ginjal berwarna
coklat yang menyatu dengan saluran
kelamin pada bagian akhir usus
(kloaka). Burung mengekskresikan
zat berupa asam urat dan garam.
Kelebihan kelarutan garam akan
mengalir ke rongga hidung dan keluar
melalui nares (lubang hidung).
Burung hampir tidak memiliki
kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar
minyak yang terdapat pada ujung
ekornya. Kelenjar minyak tersebut
berguna untuk meminyaki bulu-
bulunya.