Dokumen tersebut membahas dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi, termasuk manfaatnya seperti meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti kekhawatiran akan informasi, hilangnya privasi, dan pengangguran."
Total Quality Management (TQM) adalah sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pelanggan dan melibatkan seluruh karyawan dalam perbaikan berkelanjutan. TQM menekankan pada kepuasan pelanggan, pendekatan ilmiah, dan komitmen jangka panjang untuk perubahan.
Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan kebutuhan dan ketersediaan SDM di masa depan dengan melakukan analisis faktor-faktor penyebab perubahan, peramalan kebutuhan, penentuan kebutuhan, analisis ketersediaan SDM, dan penentuan program. Informasi mengenai karyawan disimpan dalam basis data SDM untuk memudahkan pencocokan karyawan dengan lowongan kerja di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang perundingan kerja bersama antara perusahaan dan serikat pekerja. Terdapat masalah di PT Sandhy Putra Makmur dimana pekerjanya tidak mendapat perlakuan yang adil dari manajemen dan upahnya di bawah standar. Untuk menyelesaikan masalah ini, dapat dilakukan perundingan, konsiliasi, mediasi, atau arbitrasi dengan bantuan pihak ketiga.
Dokumen ini membahas tentang tantangan manajemen sumber daya manusia internasional. Beberapa poin utama adalah globalisasi memaksa perusahaan untuk dikelola secara global, mengirim karyawan ke luar negeri membutuhkan pelatihan kultural dan bahasa, serta perlu adanya kompensasi dan perlindungan bagi karyawan ekspatriat. Contoh kasus PT Jakarta International Container Terminal mengirim karyawan ke Oman menghadapi tantangan seperti perbedaan
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dan program penetapan harga, yang mencakup bagaimana perusahaan menetapkan harga produk dan layanannya, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan bagaimana perusahaan harus menyesuaikan harga sesuai dengan perubahan pasar dan pesaing. Dokumen ini juga membahas psikologi konsumen terhadap harga dan metode-metode yang digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan harga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan yang merupakan seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa depan berdasarkan data historis.
2. Ada beberapa metode peramalan yang dibahas yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi pendapat ahli sedangkan kuantitatif menggunakan model matematika.
3. Peramalan dibedakan ber
Dokumen tersebut merangkum tentang PT Indofood Sukses Makmur Tbk, perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia yang memproduksi mie instan Indomie. Dokumen ini meninjau visi, misi, strategi pemasaran, analisis lingkungan internal dan eksternal menggunakan SWOT dan matriks, serta menyimpulkan bahwa Indomie berada pada tahap produk masa dewasa dengan merek yang kuat.
Total Quality Management (TQM) adalah sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pelanggan dan melibatkan seluruh karyawan dalam perbaikan berkelanjutan. TQM menekankan pada kepuasan pelanggan, pendekatan ilmiah, dan komitmen jangka panjang untuk perubahan.
Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan kebutuhan dan ketersediaan SDM di masa depan dengan melakukan analisis faktor-faktor penyebab perubahan, peramalan kebutuhan, penentuan kebutuhan, analisis ketersediaan SDM, dan penentuan program. Informasi mengenai karyawan disimpan dalam basis data SDM untuk memudahkan pencocokan karyawan dengan lowongan kerja di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang perundingan kerja bersama antara perusahaan dan serikat pekerja. Terdapat masalah di PT Sandhy Putra Makmur dimana pekerjanya tidak mendapat perlakuan yang adil dari manajemen dan upahnya di bawah standar. Untuk menyelesaikan masalah ini, dapat dilakukan perundingan, konsiliasi, mediasi, atau arbitrasi dengan bantuan pihak ketiga.
Dokumen ini membahas tentang tantangan manajemen sumber daya manusia internasional. Beberapa poin utama adalah globalisasi memaksa perusahaan untuk dikelola secara global, mengirim karyawan ke luar negeri membutuhkan pelatihan kultural dan bahasa, serta perlu adanya kompensasi dan perlindungan bagi karyawan ekspatriat. Contoh kasus PT Jakarta International Container Terminal mengirim karyawan ke Oman menghadapi tantangan seperti perbedaan
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dan program penetapan harga, yang mencakup bagaimana perusahaan menetapkan harga produk dan layanannya, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan bagaimana perusahaan harus menyesuaikan harga sesuai dengan perubahan pasar dan pesaing. Dokumen ini juga membahas psikologi konsumen terhadap harga dan metode-metode yang digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan harga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan yang merupakan seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa depan berdasarkan data historis.
2. Ada beberapa metode peramalan yang dibahas yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi pendapat ahli sedangkan kuantitatif menggunakan model matematika.
3. Peramalan dibedakan ber
Dokumen tersebut merangkum tentang PT Indofood Sukses Makmur Tbk, perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia yang memproduksi mie instan Indomie. Dokumen ini meninjau visi, misi, strategi pemasaran, analisis lingkungan internal dan eksternal menggunakan SWOT dan matriks, serta menyimpulkan bahwa Indomie berada pada tahap produk masa dewasa dengan merek yang kuat.
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek strategi aliansi, termasuk definisi, keuntungan, penggunaan, proses pembentukan, dan tipe-tipe strategi aliansi yang dapat diterapkan oleh organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dengan fokus pada pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif, strategi-strategi manajemen rantai pasokan, dan pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan.
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan Jepang dan Amerika dalam memasuki pasar luar negeri, khususnya pasar Asia. Perusahaan Jepang berhasil menjual lebih banyak ke negara berkembang karena telah memiliki sistem distribusi sejak 1990-an, sementara perusahaan Amerika mengandalkan cabang-cabangnya. Dokumen juga membahas alasan-alasan perusahaan global memasuki pasar luar negeri serta hambatan-hamb
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INIKasi Irawati
Sistem informasi memainkan peran penting dalam mengubah bisnis menjadi lebih responsif terhadap pelanggan dan mencapai efisiensi tinggi. Perkembangan platform digital, pertumbuhan bisnis berbasis data besar, dan cloud computing telah mengubah cara kerja bisnis dan organisasi. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara digital dan mengambil keputusan lebih cepat.
Manajemen rantai pasokan adalah integrasi aktivitas kerja sama antar perusahaan mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga pendistribusian produk ke konsumen akhir untuk menciptakan produk yang ekonomis, berkualitas dan cepat serta memaksimalkan manfaat bagi semua pihak.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Strategi internasional merupakan penjualan produk di pasar luar negeri. Ada beberapa alasan perusahaan melakukan ekspansi internasional seperti memperluas pasar, mengamankan sumber daya, dan mengurangi biaya produksi. Perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, atau fokus untuk bersaing di pasar global.
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...RamaNurrajib
Sistem informasi bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, memperkenalkan inovasi bisnis baru seperti ATM, dan membangun sumber-sumber informasi strategis yang mendukung strategi bersaing perusahaan. Pemanfaatan sistem informasi dapat meningkatkan produktivitas dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek strategi aliansi, termasuk definisi, keuntungan, penggunaan, proses pembentukan, dan tipe-tipe strategi aliansi yang dapat diterapkan oleh organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dengan fokus pada pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif, strategi-strategi manajemen rantai pasokan, dan pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan.
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan Jepang dan Amerika dalam memasuki pasar luar negeri, khususnya pasar Asia. Perusahaan Jepang berhasil menjual lebih banyak ke negara berkembang karena telah memiliki sistem distribusi sejak 1990-an, sementara perusahaan Amerika mengandalkan cabang-cabangnya. Dokumen juga membahas alasan-alasan perusahaan global memasuki pasar luar negeri serta hambatan-hamb
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INIKasi Irawati
Sistem informasi memainkan peran penting dalam mengubah bisnis menjadi lebih responsif terhadap pelanggan dan mencapai efisiensi tinggi. Perkembangan platform digital, pertumbuhan bisnis berbasis data besar, dan cloud computing telah mengubah cara kerja bisnis dan organisasi. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara digital dan mengambil keputusan lebih cepat.
Manajemen rantai pasokan adalah integrasi aktivitas kerja sama antar perusahaan mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga pendistribusian produk ke konsumen akhir untuk menciptakan produk yang ekonomis, berkualitas dan cepat serta memaksimalkan manfaat bagi semua pihak.
Dokumen ini membahas tentang manajemen mutu total (TQM) dan pendekatan sistem dalam penerapannya. TQM didefinisikan sebagai komitmen organisasi untuk memuaskan pelanggan melalui penggunaan sistem terpadu dan perbaikan berkelanjutan dari seluruh proses. Pendekatan sistem TQM mencakup sistem sosial/budaya, sistem teknikal, dan sistem manajemen. Perangkat TQM meliputi statistik, benchmarking, fokus pelanggan,
Strategi internasional merupakan penjualan produk di pasar luar negeri. Ada beberapa alasan perusahaan melakukan ekspansi internasional seperti memperluas pasar, mengamankan sumber daya, dan mengurangi biaya produksi. Perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, atau fokus untuk bersaing di pasar global.
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...RamaNurrajib
Sistem informasi bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, memperkenalkan inovasi bisnis baru seperti ATM, dan membangun sumber-sumber informasi strategis yang mendukung strategi bersaing perusahaan. Pemanfaatan sistem informasi dapat meningkatkan produktivitas dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...KyntanAdlfr
Sistem informasi memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong inovasi bisnis perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dapat membangun keunggulan kompetitif perusahaan dengan meningkatkan kapabilitas bisnis dan mengembangkan sumber daya informasi strategis. Namun pengembangan sistem informasi harus selaras dengan strategi bisnis perusahaan dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...Adi Kurniawan R
Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Pro Roll International untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Sistem informasi baru dirancang melalui tahapan analisis, desain, dan implementasi yang mencakup diagram aliran data dan basis data. Evaluasi menunjukkan sistem baru dapat menyelesaikan masalah pada sistem manual sebelumnya."
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan dan...seffriaroyani
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat dan peranan penting sistem informasi bagi perusahaan. Sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi, membangun sumber informasi strategis, dan mendukung pengambilan keputusan manajerial. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai contoh penerapan sistem informasi manajemen dan tujuan pengembangan sistem informasi.
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...galuhoctavias
Makalah ini membahas penerapan sistem informasi manajemen pada PT Sanghiang Perkasa. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung operasional bisnis, pengambilan keputusan manajemen, dan strategi kompetitif perusahaan. Makalah ini menjelaskan konsep sistem informasi manajemen, peranannya dalam bisnis, dan profil serta produk PT Sanghiang Perkasa.
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT KIA untuk menunjang bisnis perusahaan jasa perpajakan. Sistem informasi berbasis Microsoft Axapta digunakan untuk menyediakan informasi real-time yang mendukung pengambilan keputusan bisnis secara cepat dan akurat. Makalah ini juga menganalisis kelebihan dan kekurangan sistem informasi yang diterapkan di PT KIA."
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
PT KIA menerapkan sistem informasi berbasis Microsoft Axapta untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnisnya, mulai dari keuangan, SDM, hingga pelaporan. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan informasi real-time untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis."
Si pi, sari kartika, hapzi ali, implementasi sistem pada perusahaan, universi...Sari Kartika
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi pada PT AZN Tbk. Sistem informasi digunakan untuk memudahkan transaksi pembelian antara perusahaan dengan supplier melalui sistem business to business (B2B). Implementasi sistem informasi memberikan manfaat bagi pengendalian internal perusahaan dan kemudahan dalam pengambilan keputusan bisnis.
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Lisa Andriyani
Sistem informasi manajemen (SIM) pada PT KIA (Kokoh Inti Arebama) digunakan untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan pengambilan keputusan manajemen. SIM PT KIA menggunakan Microsoft Axapta untuk menyediakan informasi real-time yang memungkinkan pengambilan keputusan cepat dan akurat. Studi kasus menunjukkan bagaimana SIM digunakan untuk mengelola arus informasi di perusahaan.
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...SeptianCahyo10
Dokumen tersebut membahas manfaat sistem informasi manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan, termasuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi bisnis, membangun sumber informasi strategis, dan mendukung pengambilan keputusan manajerial. Dokumen ini juga membahas dampak positif dan negatif dari penerapan teknologi informasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem informasi bagi perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing melalui peningkatan produktivitas, pengambilan keputusan yang tepat, dan strategi bersaing seperti pengurangan biaya dan diferensiasi produk.
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedApriani Suci
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bidang ilmu yang semakin berkembang dimana setiap perusahaan dituntut untuk dapat menaikan kualitas dan juga bersaing di pasar ekonomi saat ini. Permasalahan Implementasi Sistem Informasi Manajemen selalu menjadi kendala dan hambatan dalam pengembangan disetiap organisasi. Indentifikasi masalah yang ada dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...ReynaAlvionita
Dokumen tersebut membahas manfaat sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Sistem informasi dapat mendukung operasi bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan keunggulan strategis dengan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu. Fungsi utama sistem informasi adalah mendukung operasi, pengambilan keputusan, dan keunggulan kompetitif perusahaan.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Implementasi Sistem Informasi,Universitas Merc...Ranti Pusriana
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi Dapodik pada sistem pendidikan di Indonesia. Sistem ini digunakan untuk mengelola data sekolah, siswa, dan guru secara online dan terintegrasi. Dapodik dirancang menggunakan basis data terpusat dan aplikasi berbasis web untuk memudahkan pengelolaan dan pemutakhiran data pendidikan di seluruh Indonesia.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
Dokumen tersebut membahas tentang Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR) berdasarkan kerangka COSO. ICoFR diperlukan perusahaan untuk memenuhi persyaratan Sarbanes-Oxley Act yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas manajemen dan melindungi investor. Kerangka COSO menyediakan 17 prinsip pengendalian internal yang terdiri dari 5 komponen yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan kom
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
Dokumen tersebut membahas tentang Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR) yang merupakan implementasi dari COSO Internal Control Framework. ICoFR diperlukan perusahaan untuk memenuhi persyaratan Sarbanes-Oxley Act tahun 2002 guna melindungi kepentingan investor dengan meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas laporan keuangan perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan 5 komponen pengendalian internal menurut kerangka COSO beserta 17 prinsipnya
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis pendukung,Universitas Mer...Ranti Pusriana
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelaporan keuangan XBRL (eXtensible Business Reporting Language) dan manfaatnya bagi perusahaan dan regulator keuangan. XBRL merupakan standar terbuka berbasis XML untuk memodelkan dan menukar informasi keuangan seperti laporan keuangan.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan pengendalian internal merupakan proses penting untuk menjamin kehandalan pelaporan keuangan, efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Proses ini terdiri dari lima komponen utama: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Ancaman terhadap sistem informasi akuntansi dapat berasal dari bencana alam, kesalahan manusia, atau tindakan
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Kerangka Kerja Manajemen Resiko Korporasi pada...Ranti Pusriana
ERP berpengaruh terhadap perbaikan proses bisnis dan perubahan budaya perusahaan. Implementasi ERP dapat mengintegrasikan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan menuntut perubahan budaya seperti penggunaan bahasa dan perilaku baru. Studi kasus di PT Semen Gresik menunjukkan peningkatan produktivitas dan keakuratan informasi setelah implementasi ERP.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Konsep Dasar pengendalian Internal,Universitas...Ranti Pusriana
Teks tersebut membahas konsep dasar sistem keamanan informasi, termasuk siklus hidupnya, peran dalam organisasi, analisis kerentanan dan ancaman, serta individu-individu yang berpotensi menjadi ancaman. Sistem keamanan informasi bertugas mengendalikan risiko terkait sistem informasi berbasis komputer dengan menganalisis kerentanan, merancang ukuran pengendalian, menerapkannya, serta mengevaluasi kinerja sistem tersebut. Analisis kerentanan mel
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi Sekolah,Mercubuana,2017Ranti Pusriana
Makalah ini membahas tentang Sistem Informasi Manajemen di lembaga pendidikan. Ia menjelaskan hakikat SIM di sekolah, tujuan penerapannya untuk memudahkan pengelolaan data dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta syarat perencanaan SIM seperti ketersediaan informasi dan pengorganisasian data.
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017Ranti Pusriana
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi, meliputi pengertian tenaga kerja, jenis-jenis tenaga kerja, sistem upah, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, masalah pengangguran, dan upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan teknologi informasi membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bisnis, namun juga menimbulkan tantangan etika dan sosial baru seperti privasi data, kepemilikan hak atas informasi, dan dampak terhadap kualitas hidup. Model pemikiran diperlukan untuk menangani isu-isu ini di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian InternalRanti Pusriana
Makalah ini membahas tentang peranan sistem informasi dalam bisnis. Sistem informasi sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis strategis perusahaan seperti keunggulan operasional, produk baru, hubungan pelanggan, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan kelangsungan bisnis. Sistem informasi akuntansi memiliki peran penting dalam menghimpun data transaksi keuangan, mengolahnya menjadi informasi, dan mendukung pengambilan ke
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal.Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA oleh Ranti P...Ranti Pusriana
Makalah ini membahas tentang peranan sistem informasi dalam bisnis. Sistem informasi sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis strategis perusahaan seperti keunggulan operasional, produk baru, hubungan pelanggan, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan kelangsungan bisnis. Sistem informasi akuntansi memiliki peran penting dalam mengelola data keuangan perusahaan dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dampak Implementasi Sistem Informasi Bagi Organisasi
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Dosen : Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA
TENTANG
DAMPAK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BAGI ORGANISASI
OLEH:
RANTI PUSRIANA
55517110058
MEGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2}
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
2. I.Dampak Implementasi Sistem Informasi bagi Organisai.
Informasi, memiliki manfaat dan peranan yang sangat penting di dalam suatu
organisasi. Tidak adanya suatu informasi, suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan
efektif dan efisien. Informasi merupakan sebuah data yang telah diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi bentuk yang bermanfaat untuk orang yang menerimanya.
Dengan adanya Sistem Informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau
perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh
pesaing, karena pada dasarnya peranan Sistem Informasi bagi setiap perusahaan
bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing organisasi
atau perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Pemanfaatan Sistem Informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan juga berkaitan
dengan keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas informasi, pengawasan
kinerja organisasi atau perusahaan menggunakan Sistem Informasi baik sebagai alat
bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan
cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk
menghadapi kompetisi.
Informasi secara umum mempunyai beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya
sebagai berikut:
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada
umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek
eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.
2. Reduce costs
Peranan Sistem Informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan
biaya-biaya operasional perusahaan, pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan.
3. Add Value
3. Peranan selanjutnya dari Sistem Informasi adalah untuk menciptakan value bagi
pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk
memuaskan pelanggan .
4. Create new realities
Perkembangan Sistem Informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya
teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan,
yaitu di dunia maya.
Tidak semua perusahaan mempunyai manfaat yang sama dalam pengelolaan
data dan informasi,tergantung dengan kepentingan dan kebutuhan dari masing-masing
perusahaan tersebut dan juga harus sesuai pula dengan bidang dari masing-masing
perusahaan atau organisasi. Misalnya,bidang jasa berbeda dengan bidang produksi atau
makanan,pakaian dll, contoh untuk perusahaan makanan manajemen informasi dan
pengelolaan data akan sangat berguna bagi peningkatan kualitas maupun kuantitas
produksi yang dihasilkan karena untuk menarik minat atau mengetahui yang diinginkan
konsumen.
Berbeda dengan perusahaan jasa,sistem manajemen informasi dan
pengelolaan data akan sangat berguna sekali bagi pelayanan perusahaan sesuai
dengan layanan/pelayanan yang diberikanuntuk kepuasan pelanggan. Pengelolaan data
dan Informasi pula dapat memberikan dampak positif maupun dampak negatif bagi suatu
organisasi. Maka dari itu, organisasi harus berpikir untuk mengeliminasi dampak negative
dan memanfaatkan dampak positif dari pengelolaan data dan informasi .
Kinerja organisasi selalu menjadi ukuran keberhasilan kegiatan organisasi
sehingga diperlukan metode yang dapat mengukur kinerja tersebut (Kaplan dan
Norton,1996). Pentingnya pengukuran kinerja secara tepat, menurut Keats dan Hitt
(1988) dikarenakan kinerja merupakan sebuah konsep yang sulit, baik definisi dan
pengukurannya. Dengan mengetahui kondisi kinerja maka organisasi dapat melakukan
revisi atas kebijakan-kebijakan yang tidak relevan sehingga pencapaian dimasa yang
akan datang akan lebih baik.
4. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Carmona dan Gronlund (2003) bahwa faktor
yang diduga akan berpengaruh terhadap kinerja organisasi adalah :
1. Kepemimpinan,
2. Pemanfaatan Teknologi Informasi,
3. Implementasi struktur organisasi.
Lipe dan Salterio (2000) dalam Carmona dan Salvador, (2003) mengatakan bahwa
pimpinan lebih suka menggunakan ukuran umum dan subjektif daripada yang spesifik
dalam melakukan penilaian kinerja organisasi. Kinerja organisasi sangat dipengaruhi
oleh penguasaan TI dari karyawan suatu organisasi.Mulyadi (1997) mengatakan bahwa
teknologi maju, khususnya Teknologi Informasi, akan menyebabkan perubahan radikal
maupun berkelanjutan pada organisasi. Dengan aplikasi teknologi maka organisasi akan
mengalami perubahan sistem manajemen, dari system tradisional ke sistem manajemen
kontemporer.Peranan Sistem Informasi bagi perusahaan sangatlah penting. Penerapan
Sistem Informasi pada tiap perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan
yang berbeda karena penerapanya pada suatu organisasi adalah untuk mendukung
kepentingan usahanya. Apalagi dengan kondisi saat ini, dengan persaingan dan fluktuasi
dunia bisnis yang tinggi sehingga penerapan Sistem Infoemasi bukan hanya
sebagai supporting tools saja, tetapi menjadi strategic tools, dimana fungsi dan perannya
lebih komprehensif dan lebih luas terkait pada visi, misi dan tujuan perusahaan.
pengelolaan data dan informasi dibeberapa perusahaan besar setidak-tidaknya
memiliki 5 komponen, yaitu :
1. Sistem Pemprosesan Data (Data Proscesing System)
Dimana sistem ini merupakan subsistem dari SIM yang melakukan proses penyesuaian
(update) atas berbagai database yang terdapat dalam perusahaan dan menyajikannya
dalam bentuk informasi terkini sebagaimana dibutuhkan oleh manajemen perusahaan.
Sistem pemprosesan data ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu batch processing
dan online processing. Pemrosesan data secara batch adalah pembaharuan database
melalui pengumpulan data pada satu periode tertentu untuk kemudian dilakukan update
5. pada satu waktu tertentu secara serentak. Pemrosesan data secara online adalah
pendekataan yang melakukan update terus-menerus mengikuti proses pemasukan data
yang terbaru.
2. Sistem Pelaporan Manajemen (Management Reporting System)
Sistem pelaporan manajemen mengumpulkan data untuk kemudian diproses untuk
menghasilkan informasi atau laporan yang diperlukan oleh manajer dalam menentukan
perencanaan dan mengambil keputusan. Beberapa jenis pelaporan manajemen yang
sudah dikenal dan dinyatakan, sebagai berikut :
1. Laporan Detail (Detail Report). Laporan yang memuat informasi detail dari setiap
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan waktunya serta informasi
detail lainnya.
2. Laporan Ringkas(Summary Report). Laporan ini memuat beberapa informasi
penting yang diperlukan, yaitu pada manajemen pada level yang lebih tinggi.
3. Laporan Pengecualian(Exception Report). Merupakan laporan yang
menyampaikan beberapa penyimpangan atas strandar tertentu yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
4. Laporan Atas Permintaan(On Demand Report). Laporan ini dilaporkan atas dasar
permintaan saja.
3. Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan (Decision Support System)
System ini secara terprogram mampu menjawab beberapa kasus dalam
perusahaan yang menyangkut jawaban atas pertanyaan “bagaimana apabila”. Decision
Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi
informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
4. Sistem Otomasi Kantor (Office Automatic System)
Otomatisasi dalam bahasa Inggris disebut automation memiliki padanan kata
mechanization dan computerization (Lernout & Hauspie Speech Products N.V., 1993).
Automation memiliki dua makna yaitu
6. 1. The use of automatic equipment to save mental and manual labour (penggunaan
peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga)
2. The automatic control of the manufacture of a product through its successive
stages (kendali otomatis dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang
sistematis)
Dengan adanya Sistem Informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau
perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh
pesaing, karena pada dasarnya peranan Sistem Informasi bagi setiap perusahaan
bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing organisasi
atau perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Pemanfaatan
Sistem Informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan juga berkaitan dengan
keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas informasi, pengawasan kinerja
organisasi atau perusahaan menggunakan Sistem Informasi baik sebagai alat bantu
maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat
dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk
menghadapi kompetisi.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan tentang manfaat pengelolaan data dan
informasi bagi perusahaan atau organisasi. Jika ada kekurangan saya mohon kritik dan
saran agar blog yang sederhana ini dapat menjadi lebih baik. Sekian
Dari sekian banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan melalui implementasi
Sistem Informasi bukan berarti tidak ada dampak negative dari Sistem Informasi.
Beberapa dampak negative sistem informasi bagi organisasi adalah sebagai berikut:
1. Information Anxiety
Banyaknya informasi yang diterima sering kali membuat kita kesulitan dalam
memilah prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut. Bahkan tidak
jarang orang percaya begitu saja terhadap informasi yang diterimanya, tanpa
terlebih dahulu menyelidiki kebenaran dari informasi yang dia terima. Sebagai
contoh banyaknya kasus penipuan dengan hadiah yang cukup menggiurkan,
7. sehingga tidak jarang banyak yang terjebak oleh informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan
sederet angka identitas. Dahulu interaksi antara satu pegawai dengan pegawai lainnya
masih terlihat sedangkan pada saat ini orang cenderung berbicara melalui aplikasi yang
di pasang pada organisasi.
3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis
teknologi informasi pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik terutama pada
ponsel, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kesalahan
penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomis, dsb.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimiliki setiap orang membuat keberadaan orang tersebut
selalu terdeteksi. Selain itu pemantauan CCTV secara kontinu akan mengganggu
privasi dan kesehatan kita. Contoh: Di Inggris ada 4,2 juta CCTV. 1 juta
diantaranya ada di London, secara rata-rata seorang warga London akan tertangkap
di 300 CCTV per hari.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita tampilkan dan share di internet, dengan atau
tanpa kita sadari yang membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang. Contoh: Facebook, Twitter, Friendster.
8. 6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TI dengan
kelompok yang tidak menguasai TI, baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah
pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK maupun menyempitnya peluang kerja bagi
tenaga kerja yang tidak menguasai TI. Padahal belum tentu orang-orang yang tidak
menguasai TI tidak memiliki kompetensi yang handal.
8. Impact of Globalization on Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.
Contohnya melalui internet, kita bisa mengunduh (download) lagu. Hanya saja, dari
lagu yang diunduh tersebut, hampir tidak ada jenis lagu daerah. Sebagian besar
adalah lagu-lagu modern dan bahkan lagu asing. Hal ini tentunya akibat dari
perkembangan globalisasi, sehingga tidak jarang orang-orang (apalagi anak muda)
menjadi malu jika masih melestarikan hal-hal kuno, seperti misalnya lagu daerah.
II.Rantai guna (Value Chain): Pengertian dan Peranannya dalam aktivitas bisnis
guna mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis
Konsep rantai nilai atau rantai guna dipopulerkan oleh Michael E. Porter pada
tahun 1985 dalam buku ‘Competitive Advantage, Creating and Sustaining Superior
Performance’. Porter memberikan pemahaman rantai nilai sebagai sebuah kombinasi
dari sembilan aktivitas operasi penambahan nilai umum dalam sebuah perusahaan.
Fokus utama dalam rantai nilai terletak pada keuntungan yang ditambahkan kepada
konsumen, proses saling tergantung yang menghasilkan nilai, dan permintaan yang
dihasilkan serta arus dana yang dibuat (Feller, Shunk, dan Callarman, 2006:1)
Saat ini untuk meningkatkan keunggulan bisnis sebuah bisnis, kita bisa
mempertimbangkan untuk untuk melakukan analisis rantai nilai (value chain analysis)
9. untuk memberikan keunggulan dalam menciptakan nilai terbaik bagi pelanggan. Ini
mutlak dilakukan agar bisnis kita terus bertahan dalam kompetisi yang kian hari semakin
sengit. Analisis rantai nilai atau Value Chain Analysis adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Kumpulan aktivitas
atau kegiatan dalam sebuah perusahaan yang dilakukan untuk mendesain,
memproduksi, memasarkan, mengirimkan, dan mendukung keberadaan produk
terangkum dalam sebuah analisa rantai nilai.
Value Chain Analysis (VCA) bergantung pada prinsip ekonomi dasar yang
mengarah pada keuntungan perusahaan yang disajikan oleh sektor-sektor tertentu di
sebuah perusahaan dan bisa menghasilkan keuntungan yang besar, dibandingkan
dengan pesaing mereka. Secara bersamaan, perusahaan harus bertanya pada diri
sendiri di sektor mana mereka dapat memberikan nilai terbaik kepada pelanggan mereka.
Untuk melakukan VCA, perusahaan harus mulai dengan mengidentifikasi setiap
bagian dari proses produksi dan mengidentifikasi di mana langkah-langkah yang dapat
dihilangkan atau dilakukan perbaikan. Perbaikan ini dapat menghasilkan penghematan
dari sisi biaya dan kapasitas produktif yang bisa ditingkatkan. Yang tak kalah penting,
perusahaan pun wajib mengidentifikasi mengenai implementasi sistem informasi
strategis perusahaan yang mampu mengakomodir setiap strategi dan tujuan yang
direncanakan akan dijalankan. Sistem informasi yang dibuat harus benar benar sesuai
kebutuhan user, baik user internal maupun user eksternal, harus menangkap peluang
peluang yang masih terbuka di pasar. Sistem informasi harus memiliki fungsi strategis
yang pada saatnya akan membawa kepada kondisi dimana pelanggan mendapatkan
banyak keuntungan dari produk yang mereka beli karena mendapatkan biaya yang
murah. Dan ini berdampak meningkatkan bottom line perusahaan dalam jangka panjang.
Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan
membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi lainnya.
Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan
sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan
lainnya.
10. Model rantai nilai guna terbagi atas dua aktivitas utama yaitu aktivitas utama dan aktivitas
pembantu. Adapun pembagian atas aktivitas pembantu adalah :
1. Administration and Management : Hal ini dapat membantu perusahaan untuk
mengorganisakan transaksi dan kejadian dalam perusahaan menjadi lebih teratur
sehingga dapat dengan mudah dianalisis oleh manajemen.
2. Human Resources : Aktivitas ini membantu perusahan mengetahui seluruh
sumber daya manusia yang perusahaan miliki,termasuk didalamnya informasi
mengenai prestasi atau wanprestasi karyawan sehingga menudahkan manajemen
mengetahui kebutuhan karyawan dalam perusahaan.
3. Teknologi : Peranan teknologi sangat vital dan membantu perusahan pada seluruh
lini kegiatan. Dengan desain sistem yang baik perusahaan dapat mengetahui
keunggulan kompetitifnya.
4. Procurement : Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi memudahkan
perusahaan mencari data dan menganalisisnya untuk kemudian menentukan
strategi perusahaan ke depan.
Sedangkan komponen aktivitas utama dalam model rantai nilai guna adalah :
1. Logistics (in) : Dengan adanya komputerisasi pada sistem gudang perusahaan
dapat mengetahui kebutuhan perusahaan untuk melakukan produksi sehingga
tidak ada keterlambatan pengadaan bahan baku atau pendukung lainnya.
2. Operation : Seluruh mesin yang digunakan dapat diatur dengan menggunakan
komputer sehingga menghemat pengeluaran dan pengawan mesin atau asset
perusahaan dapat berjalan baik.
3. Sales & Marketing : Dengan mengkomputerisasi sistem penjualan, perusahaan
dapat mengetahui produk yang sedang dibutuhkan konsumen sehingga
perusahaan berpeluang menambah penjualannya.
4. Service : Sistem ini membantu perusahaan dalam hal mengelola peralatan yang
dimiliki. Perawatan peralatan dapat membuat perusahaan terhindar dari kerugian
akibat adnya kerusakan peralatan.
11. 5. Logistics (out) : Sistem ini membantu perusahaan memasarkan produknya, hal ini
tentu sangat berkaitan dengan kemajuan usaha karena menyangkut laba
perusahaan. Dengan rantai distribusi yang baik perusahaan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen bahkan menciptakan pelanggan-pelanggan baru.
III.Bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan
kompetitif?
Dalam beberapa dekade belakangan ini dengan kemajuan TI, para pelaku bisnis
di bidang media masa khususnya elektronik banyak mengalami perubahan. Efisiensi dan
efektivitas kerja sangat dirasakan pengaruhnya terutama perangkat editor audio dan
video berbasis komputer menggantikan mesin analog. Dengan harga memori yang
cenderung menurun dan kecepatan komputer terus meningkat disertai oleh kapasitas
penyimpanan data semakin besar serta ditemukannya teknologi kompresi file audio dan
video yang semakin baik, maka TI sangat feasible dan reliable untuk diimplementasikan.
Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai :
* Jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi)
* Investasi dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya
Peranan Strategis Sistem Informasi
* Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan
* Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan
kompetitifnya
* Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global
Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi
suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam jangka panjang
jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan
kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya.
Lima macam kekuatan kompetitif (Analisis Porter)
12. 1. Ancaman Pendatang Baru (threat of new entrants)
Kehadiran pendatang baru pada industri sejenis dapat membawa masalah
tersendiri bagi perusahaan-perusahaan terdahulu, dengan bertambahnya jumlah
perusahaan sejenis, dipastikanbahwa perusahaan baru akan lebih siap bersaing di pasar
dengan melihat peluang yang belum dipenuhi oleh perusahaan yang terdahulu dengan
cara inovasi produk dan penetapan harga sehingga hal ini dapat mempengaruhi
perubahan kebijakan perusahaan terdahulu untuk dapat bersaing dengan pendatang
baru.
2. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (bargaining power of supplier)
Hubungan baik dengan pemasok harus dapat dijalankan jika suatu perusahaan
ingin menekan harga produksi karena tidak dapat dipungkiri bahwa semakin baik
hubungan dengan beberapa pemasok maka perusahaan akan mendapatkan harga
bahan baku terbaik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki integritas
dengan pemasok.
3.Ancaman Produk Pengganti (threat of substitute products)
Tak ada rotan, akar pun jadi. Sepertinya perusahaan harus tetap memperhatikan
pepatah tersebut. Artinya bahwa produk yang kita hasilnya harus memiliki nilai atau
kegunaan utama dari produk sendiri dengan biaya yang sebanding dengan nilai tersebut
karena konsumen akan beralih ke produk pengganti jika nilai yang ditawarkan tidak terlalu
berbeda sedangkan produsen produk pengganti memberikan harga yang lebih rendah.
4. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (bargaining power of buyers)
Informasi dan teknologi telah meruba pola pikir para konsumen menjadi lebih
selektif dan pintar dalam memilih dan membandingkan produk. Strategi promosi
hendaknya bukan hanya sekedar promosi tapi harus memberikan informasi dan edukasi
sehingga dapat meyakinkan para konsumen untuk memilih produk kita.
5. Persaingan Kompetitif Diantara Anggota Industri (rivalry among competitive firms)
Jika pada poin 2 dikatakan bahwa hubungan baik antara pemasok, sebenarnya
hubungan itu harus dijalin baik dengan pembeli, pemasok, pendatang baru ataupun
pesaing. Hal ini bertujuan untuk memantau sejauh mana perkembangan pesaing dan
13. yang terpenting adalah, bagaimana pesaing tersebut tidak mengambil segmen pasar
perusahaan kita. Dengan adanya kerjasama antar pesaing maka akan timbul kesadaran
untuk berbagi pangsa pasar.
Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) untuk menerapkan strategi
kompetitif
– Strategi Keunggungal biaya - Biaya rendah :
* Sentralisasi dalam pembelian
* Pengawasan yang lebih efektif melalui Sistem Pengendalian Internal yang kuat.
– Strategi Diferensaiasi - Menciptakan perbedaan (diferensiasi), diantaranya adalah :
* Analisis kebutuhan pelanggan berbasis computer
* Customer online shipment tracking
IV.Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis
Menerapkan sistem strategis sering memerlukan perubahan organisasi yang luas
dan transisi dari satu tingkat sociotechnical yang lain. Perubahan seperti ini disebut
transisi strategis dan sering sulit dan menyakitkan untuk mencapai. Tidak semua orang
memiliki kemampuan yang baik dalam hal penggunaan teknologi informasi, yang hal ini
akan menimbulkan kesenjangan antara satu dengan lainnya. Selain itu, tidak semua
sistem strategis yang menguntungkan, terutama jika sudah menyangkut masalah biaya.
Biaya yang dikeluarkan untuk sebuah sistem informasi bukan lah sedikit. Sistem
informasi merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan dana besar agar
dalam implementasinya bisa berjalan dengan baik tepat guna dan tepat sasaran yang
pada akhirnya hanya akan berujung kegagalan. Banyak pula sistem informasi strategis
yang mudah ditiru oleh perusahaan lain.
Keunggulan kompetitif yang diberikan sistem informasi strategis tidak selalu
bertahan lama. Berkat teknologi informasi yang berkembang, dengan mudah pesaing
dapat meniru keunggulan perusahaan dan bahkan membuatnya melebihi yang dihasilkan
perusahaan. Selain itu, karena sistem informasi merupakan sistem dengan teknologi
terintegrasi maka terdapat beberapa tantangan lain yaitu :
Pengguna tidak memiliki kemampuan menggunakan teknologi
14. Apabila pembuatan suatu fungsi sistem baru yang belum di cover oleh sistem
namun menimbulkan masalah terhadap sistem yang berjalan
Pengguna tidak dapat meng-integrasikan dirinya kedalam sistem dan hanya
terpaku pada kegiatan operasional.
Selain tantangan pada teknologi sistem, terdapat pula tantangan bagi manajemen
dalam penerapan sistem informasi strategis yaitu :
Nilai investasi yang butuhkan cukup besar
Tantangan globalisasi, yaitu bahwa timbulnya ekonomi global memerlukan sistem
informasi yang mendukung untuk bertransaksi di berbagai Negara
Pengawasan dan pengembangan, yaitu semakin maju teknologi informasi maka
semakin banyak pula kejahatan yang dapat menyerang sistem tersebut misalnya saja
kejahatan dngan media komputer,perusahan dituntut terus mengembangkan sistem yang
aman.
Daftar Pustaka :
1. Hapzi Ali,2016,Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal,Mercubuana.
2. https://hapzi-ali.com/daftar-ebook/ebook-sistim-informasi-manajemen/
3. http://informfromheaven.blog.widyatama.ac.id/2016/02/17/manfaat-pengelolaan-data-dan-
informasi-bagi-perusahaan-
4. https://yennyfarlinayoris76.blogspot.co.id/2017/0