SlideShare a Scribd company logo
SINTAKSIS

Pengantar Linguistik Umum
    19 November 2012
   Nadya Inda Syartanti
APAKAH SINTAKSIS ITU?
Morfologi


                Tata
              bahasa
            (gramatika)

Sintaksis
• Struktur intern
Morfologi kata
          • Tata kata

          • Struktur antar
Sintaksis kata
          • Tata kalimat
Struktur antar kata

  Urutan kata

    Frasa dan kalimat
Contoh 1

          • Adik guru
Frasa     • Guru adik


          • Adi menunggu Ani
Kalimat   • Ani menunggu Adi
Contoh 2

1.   Kemarin kami membeli penggaris di toko buku.
2.   Kemarin di toko buku kami membeli penggaris.
3.   Kami membeli penggaris kemarin di toko buku.
4.   Kami membeli penggaris di toko buku kemarin.
5.   Di toko buku kami membeli penggaris kemarin.
6.   Di toko buku kemarin kami membeli penggaris.
Kesimpulan
• Kadang-kadang perubahan urutan
  kata tidak berpengaruh terhadap
  makna.
• Jadi, meskipun urutan kata dalam
  kalimat 1 di atas diubah menjadi seperti
  pada kalimat 2, 3, 4, 5, dan 6, maka
  makna kalimat tidak berubah.
GRAMATIKAL & TIDAK
GRAMATIKAL
Pengantar
• Tata bahasa atau
  gramatika setiap bahasa
  mencakup kaidah-kaidah
  sintaktis yang
  mencerminkan pengetahuan
  penutur bahasa atas
  fakta-fakta tersebut.
• Misalnya setiap kalimat
Contoh kalimat berikut...

*Kami penggaris toko kemarin di
buku membeli.

...terdiri dari atas kata-kata yang
memiliki makna, ternyata tidak
bermakna dari segi urutan kata.
Rangkaian kata yang...


...mematuhi kaidah sintaksis
• disebut apik (well-formed)

...TIDAK mematuhi kaidah sintaksis
• disebut tidak apik (ill-formed)
Contoh

• Perhatikan rangkaian kata
  setelah slide berikut ini.
• Kemudian, tentukan rangkaian
  kata mana (kalimat nomor
  berapa) yang TIDAK
  gramatikal.
4.   Dia tidur.
1. Kami bertemu.
                  5.   Dia menidurkan.
2. Kami
                  6.   Dia meniduri.
   mempertemukan.
                  7.   Dia menidurkan
3. Kami
                       anak saya.
   mempertemukan
   mereka.        8.   Dia meniduri
                       buku saya.
9. Mereka              12.Adi menganggap.
   memperlakukan.      13.Adi menganggap
10.Mereka                 Ani.
   memperlakukan       14.Adi menganggap
   kami.                  Ani benar.
11.Mereka              15.Adi menganggap
   memperlakukan          Ani wanita paling
   kami dengan baik.      cantik di dunia.
Rangkaian kata yang TIDAK
gramatikal adalah kalimat nomor...

    2            12           13

    5           10

    6            9
Penjelasan 1
      Kaidah-kaidah sintaksis yang
     menjelaskan kemampuan untuk
      memberi penilaian terhadap
  kegramatikalan pada rangkaian kata
tersebut meliputi sejumlah aturan selain
      kaidah tentang urutan kata.
Penjelasan 2
  Kaidah yang mengharuskan kehadiran
        objek setelah kata seperti
    mempertemukan, menidurkan dan
   meniduri yang terdapat pada contoh
      kalimat 3, 7, dan 8, berikut ini:
3. Kami mempertemukan mereka.
7. Dia menidurkan anak saya.
8. Dia meniduri buku saya.
Penjelasan 3
 Kata memperlakukan seperti pada
  contoh kalimat 11 berikut memiliki
ciri berbeda, yaitu tidak hanya diikuti
 oleh objek (kami), tetapi juga diikuti
   oleh keterangan (dengan baik).
11.Mereka memperlakukan kami
   dengan baik.
Penjelasan 4
  Kata menganggap seperti pada contoh kalimat
 14 dan 15 berikut masing-masing memiliki ciri
 klausa, yaitu Ani benar (contoh kalimat 14) dan
Ani adalah wanita paling cantik di dunia (contoh
                   kalimat 15).
14.Adi menganggap Ani benar.
15.Adi menganggap Ani wanita paling cantik
   di dunia.
Kemampuan untuk           Didampingi istri pertamanya,
menilai kegramatikalan      presiden terpilih Pardamean
      kalimat tidak       Tobing akan melakukan kunjungan
    bergantung pada
                           muhibah ke kerajaan Humbang
    pernah tidaknya
 seseorang mendengar             Barat di Tapanuli.
kalimat itu sebelumnya.      ...maka kita akan
    Bila kita melihat      menerimanya sebagai
  kalimat di samping            kalimat yang
       berikut ini...            gramatikal.
Penilaian atas kegramatikalan kalimat
tidak bergantung pada apakah kalimat itu
    bermakna atau tidak, seperti yang
   terlihat pada contoh kalimat 1 dan 2
                berikut ini.
1. Colorless green ideas sleep furiously.
2. Baju barunya itu sudah kumal sejak
   dimuliakannya besok.
• Kita akan menangkap kejanggalan
  dari contoh kalimat 1 & 2 tsb.
• Tetapi, kejanggalannya itu BUKAN
  pada soal kegramatikalannya
  [karena kalimat-kalimat itu
  memang mematuhi kaidah sintaktis
  bahasa masing2], MELAINKAN pada
  soal kebermaknaannya.
Berbeda dengan kejanggalan rangkaian kata
     pada contoh kalimat 3 & 4 berikut ini.
3. Furiously sleep ideas green colorless.
4. Besok dimuliakannya sejak kumal sudah
   itu barunya baju.
   Kejanggalan bentuk pada kedua kalimat
  tersebut terletak pada kegramatikalannya,
 dan tentu saja pada kebermaknaannya juga.
TAFSIR GANDA
Tafsir Ganda

 Ketaksaan

  Ambiguity
Perhatikan contoh berikut ini...



1. Laki-laki dan perempuan tua


2. Istri kolonel yang nakal itu
Contoh nomor 1...

a. Laki-laki dan (perempuan
tua)
• Atribut tua pada perempuan saja
b. (Laki-laki dan perempuan)
tua
• Atribut tua pada laki-laki dan perempuan
Contoh nomor 2...

a. (Istri kolonel) yang nakal
itu
• Atribut yang nakal pada istri

b. Istri (kolonel yang nakal
itu)
• Atribut yang nakal pada kolonel
Kesimpulan


 Ketaksaan di sini adalah
ketaksaan struktural, yakni
  ketaksaan yang timbul
karena perbedaan struktur.
HUBUNGAN GRAMATIKAL
Hubungan gramatikal

  Di dalam kalimat

    Subjek atau objek
Perhatikan contoh kalimat berikut...

  1. Adi menunggu Ani


  2. Ani menunggu Adi


  3. Ani ditunggu Adi
1. Adi menunggu Ani

  Pada contoh kalimat di atas,
   Adi menjadi subjek sebagai
  pelaku perbuatan atas verba
 menunggu, sementara Ani adalah
objek yang dikenai atau menjadi
     sasaran perbuatan atas
       perbuatan menunggu.
2. Ani menunggu Adi

  Pada contoh kalimat di atas,
   Ani menjadi subjek sebagai
  pelaku perbuatan atas verba
 menunggu, sedangkan Adi adalah
objek yang dikenai atau menjadi
     sasaran perbuatan atas
       perbuatan menunggu.
3. Ani ditunggu Adi

  Pada contoh kalimat di atas,
Ani menjadi subjek yang dikenai
atau menjadi sasaran perbuatan
    atas perbuatan menunggu,
   sedangkan Adi adalah objek
 sebagai pelaku perbuatan atas
         verba menunggu.
Kesimpulan
Hubungan gramatikal pada contoh
    kalimat 1 sama dengan yang
 terdapat pada contoh kalimat 2,
tetapi maknanya sama dengan yang
    ada pada contoh kalimat 3,
   walaupun terdapat perbedaan
struktur antara kalimat 1 dan 3.
Kaidah sintaktis dalam tata bahasa
              meliputi...


Kegramatikalan                 Ketaksaan
                 Urutan kata
   kalimat                     struktural


                                 Aspek
  Hubungan         Makna
                               produktif
 gramatikal      struktural
                                bahasa
STRUKTUR KALIMAT
Struktur kalimat


  Urutan & pengelompokan
  kata


     Subjek dan predikat
Perhatikan contoh berikut ini...
                   Gadis itu memamerkan baju
                             barunya


       Gadis itu                     memamerkan baju
                                        barunya

Gadi               itu      memamerka              baju barunya
 s
                                n

                                                baju         -nya
                                                baru

                                         baju          bar
                                                        u
Diagram di atas disebut
         Diagram Pohon
• Diagram pohon itu menunjukkan
  bahwa memamerkan baju barunya
  bercabang 2, yaitu memamerkan dan
  baju barunya.
• Bila memamerkan baju barunya
  bercabang menjadi memamerkan baju
  dan barunya, maka akan terasa
  janggal.
• Bi l a baj u bar unya ber cabang
  m adi baj u dan bar unya, j uga
   enj
  akan t er asa t i dak w ar .
                           aj
• H i t u kar ena bent uk –nya
   al
  sebenar nya l ebi h dekat
  hubungannya dengan baj u dar i pada
  dengan bar u, m   eski pun ur ut annya
  [bai k dal am bent uk l i san m  aupun
  dal am t ul i san] di sam bungkan pada
  kat a bar u.
KATEGORI GRAMATIKAL
Kategori Gramatikal


Golongan ujaran yang dapat saling
 dipersulihkan (dipergantikan atau
 dipertukarkan) tanpa kehilangan
        kegramatikalannya.
Kategori gramatikal meliputi...


   Kata            Frasa

 Klausa          Kalimat
Kategori gramatikal yang
    mengisi tempat-tempat
 tertentu di dalam konstruksi
bahasa, disebut dengan fungsi
 gramatikal, yaitu subjek (S),
  predikat (P), objek (O), dan
        keterangan (K).
Kata
      Partikel                   Kata Penuh
                              Nomina      Verba
yang         dari
                             Adjektiva   Adverbia


 ke              di
                             Preposisi   Konjungsi



  pada                       Numeralia      dll
Frasa
    Frasa Eksosentris           Frasa Endosentris
Frasa yang                 Frasa yang memiliki
berbentuk preposisi,       induk, contohnya
contohnya                  frasa nominal kucing
• di rumah                 hitam, dimana kata
• kepada mereka            kucing sebagai
dimana di dan              nomina menjadi
kepada merupakan           induknya.
preposisi.
Frasa Endosentris
   Frasa endosentris        Frasa endosentris
   berinduk tunggal          berinduk ganda
Frasa yang salah satu    Frasa yang salah
konstituennya memiliki   satu konstituennya
prilaku sintaksis yang   memiliki prilaku
sama dengan seluruh
konstruksi itu,          sintaktis yang sama
                         dengan konstituen
Contohnya frasa
nominal kucing hitam,    lain.
dimana kata kucing       Contohnya
sebagai nomina           • ayah (dan) ibu
menjadi induknya.
                         • tua (dan) muda
Frasa Endosentris Berinduk
             Ganda
   Frasa Koordinatif       Frasa Apostif
Frasa endosentris      Frasa endosentris
berinduk ganda yang
                       berinduk ganda
bagian2nya secara
potensial maupun       TIDAK
aktual dapat           dihubungkan
dihubungkan dengan     dengan
penghubung tunggal,
                       penghubung
seperti dan, atau,
tetapi.                (seringkali dengan
Contohnya              jeda)
Klausa
    Klausa Bebas            Klausa Terikat
                      Klausa yang tidak dapat berdiri
Klausa yang dapat     sendiri.
berdiri sendiri,      Biasanya ditandai dengan
                      konjungsi tertentu, seperti
contohnya..           bahwa, sehingga, dll.
• Dia cantik.         Contohnya Kami datang
                      sebelum pertunjukan dimulai.
• Dia di sini.        • Kami datang = klausa
                         bebas
• Dia seorang guru.   • Pertunjukan dimulai =
                         klausa terikat, diikat dgn
• Dia belum datang.      konjungsi sebelum
                         didepannya.
Kalimat
Kalimat dikategorikan dalam 5 kriteria,
yaitu:
1. Jumlah dan macam klausa
2. Struktur intern klausa
3. Jenis tanggapan yang diharapkan
4. Sifat hubungan pelaku dan perbuatan
5. Ada atau tidaknya unsur ingkar di dalam
   predikat utama.
1a. Jumlah dan macam klausanya
 Kalimat sederhana atau     Kalimat bersusun atau
        tunggal                    jamak
                          Kalimat yang terdiri satu
Kalimat yang              klausa bebas dan sekurang2nya
terdiri dari satu         satu klausa terikat, contohnya
                          Mereka sadar bahwa berita itu
klausa bebas,             tidak benar.
contohnya                 • Mereka sadar = klausa
                             bebas
Mereka menikah            • Berita itu tidak benar =
                             klausa terikat, diikat dgn
kemarin.                     konjungsi bahwa
                             didepannya.
1b. Jumlah dan macam klausanya
                                     Kalimat majemuk
 Kalimat majemuk setara                  bersusun
Kalimat yang terdiri dari       Kalimat yang terdiri atas
                                gabungan kalimat majemuk dan
lebih dari satu klausa bebas.   kalimat bersusun atau sebaliknya,
Ditandai dengan konjungsi       contohnya
seperti sedangkan, dan, atau,   Mereka sadar bahwa berita itu
tetapi.                         tidak benar, tetapi mereka sudah
                                tidak mau peduli lagi.
Contohnya:                      • Mereka sadar bahwa berita itu
Kami masuk kelompok                tidak benar = kalimat bersusun
pertama, sedangkan mereka       • Mereka sudah tidak mau
masuk kelompok kedua.              peduli lagi = kalimat majemuk
2. Struktur Intern Klausa
    Kalimat Lengkap         Kalimat Tak Lengkap
Kalimat yang memiliki    Kalimat yang salah satu
unsur-unsur pengisi      unsur pengisi fungsi
fungsi gramatikal yang   gramatikalnya tidak
lengkap, terutama        ada.
subjek dan predikat.     Contohnya:
Contohnya:               • Baik!
     Dia makan           • Sedang makan.
      S     P
3. Jenis tanggapan yang
          diharapkan
 Kalimat     • Tanggapan berupa perhatian
Pernyataan   • Alfi sedang menuju kemari

 Kalimat     • Tanggapan berupa jawaban
Pertanyaan   • Mengapa dia terlambat?

 Kalimat     • Tanggapan berupa perintah
 Perintah    • Ayo kita berangkat!
4a. Sifat hubungan antara pelaku dan
                 perbuatan
     Kalimat Aktif                 Kalimat Pasif
Kalimat yang                 Kalimat yang
memperlihatkan subjek        memperlihatkan subjek
sebagai pelaku.              sebagai tujuan atau sasaran
                             perbuatan.
Contohnya:
                             Contohnya:
Adik menendang anjing itu.   Anjing itu ditendang adikku.
Adik adalah pelaku           Anjing itu menjadi sasaran
perbuatan atas verba         perbuatan atas verba
menendang.                   ditendang.
4b. Sifat hubungan antara pelaku dan
                 perbuatan
    Kalimat Tengah              Kalimat Netral
Kalimat yang subjeknya     Kalimat yang tidak
merupakan pelaku dan       berstruktur pelaku-perbuatan.
tujuan.                    Contohnya:
                           Aming pelawak.
Contohnya:
                           Kalimat di atas tidak
Dia sedang bercukur.       berstruktur pelaku-perbuatan,
Subjek dia adalah pelaku   karena subjek tidak
yang tengah melakukan      melakukan suatu perbuatan.
perbuatan bercukur.
5. Ada tidaknya unsur ingkar dalam
             predikat

Kalimat Afirmatif
•Kalimat positif

Kalimat Ingkar
•Kalimat negatif (tidak dan bukan)
Kesimpulan

   Kalimat


   Klausa


    Frasa



    Kata
KAIDAH STRUKTUR FRASA
Kaidah Struktur Frasa

  Diterangkan
  Menerangkan (DM)

     Menerangkan
     Diterangkan (MD)
Contohnya...


 Bahasa
                 DM       Baju baru
Indonesia



 Baju = D      Baru = M
Seperti yang terlihat pada diagram
berikut...
             Frase Nominal (FN)
                  Baju baru




        Nominal (N)      Adjektiva (A)
           Baju              baru
Berbeda dengan...


 Bahasa                New
               MD
 Inggris               dress


             Dress =
New = M
                D
Seperti yang terlihat pada diagram
berikut...
              Frase Nominal (FN)
                   New dress




        Adjektiva (A)      Nominal (N)
            New              Dress
Selain itu...


 Bahasa
                  DM      Ibumu
Indonesia



  Ibu = D       -mu = M
Seperti yang terlihat pada diagram
berikut...
             Frase Nominal (FN)
                   Ibumu




        Nominal (N)      Pronomina (P)
           Ibu                -mu
Ada pertanyaan?
Tugas Kelompok

• Dikerjakan di rumah
• Dikerjakan di kelas
TUGAS KELOMPOK DI RUMAH
Tugas Kelompok di Rumah
Tentang kata penuh
• Berikan definisi/penjelasan dari jenis2 kata
  penuh beserta contoh masing 3-5 kata.
• Bila Anda menemukan jenis kata penuh yanng
  ke-8 dan seterusnya, berikan pula definisi dan
  contohnya.
TUGAS KELOMPOK DI KELAS
Catatlah terlebih dahulu kalimat
               berikut ini.
1. Ibu merawat adik saya yang sedang sakit.
2. Ayah bekerja sebagai manajer keuangan di
   perusahaan Jepang.
3. Setiap hari kakak saya belajar bahasa Jepang
   di kampus.
4. Mahasiswa sedang menyimak penjelasan
   tugas kelompok yang diberikan oleh dosen.
Tugas Pengerjaan (1)
1. Tentukan jenis kalimat dari salah satu kriteria
   kalimat yang telah dijelaskan.
2. Tentukan struktur intern klausanya, bila
   kalimat tersebut mengandung klausa, dan
   tentukan pula mana yg termasuk klausa
   bebas dan mana yg klausa terikat.
3. Tentukan jenis frasa dari kalimat tersebut,
   tentukan mana yg termasuk frasa eksosentris
   dan mana yg termasuk frasa endosentris.
Tugas Pengerjaan (2)
4. Tentukan kaidah struktur frasanya (DM),
   mana yang termasuk frasa yang diterangkan
   (D), dan mana frasa yang menerangkan (M).
5. Buat diagram pohon dari kalimat tersebut,
   dan lengkapi diagram tersebut dengan
   memberikan keterangan fungsi gramatikal
   (SPOK), jenis frasa, dan jenis kata penuh.
Contoh Pengerjaan (1)
Gadis itu memamerkan baju barunya.
1. Jenis kalimat: kalimat tunggal, kalimat
   lengkap, kalimat pernyataan, kalimat aktif,
   dan kalimat afirmatif.
2. Kalimat tersebut hanya memiliki 1 klausa
   bebas, karena terdiri dari subyek (gadis itu),
   predikat (memamerkan) dan objek (baju
   barunya).
Contoh Pengerjaan (2)
Gadis itu memamerkan baju barunya.
3. Tidak termasuk frasa eksosentris, tetapi
   termasuk frasa endosentris berinduk tunggal,
   yaitu gadis itu dan baju baru, dimana induk
   dari frasa itu adalah gadis dan baju.
4. Frasa gadis itu dan baju baru berlaku DM,
   dimana D untuk gadis dan baju, sedangkan
   M untuk itu dan baru.
5. Diagram pohon dan keterangannya
                     Gadis itu memamerkan baju
                               barunya


     (S) Gadis itu                (P) memamerkan baju barunya
         (FN)                                (O)

Gadis (N)    itu (Pr)           (P)                (O) baju barunya
                             memamerkan                  (FN)

                                             baju baru          -nya
                                               (FN)             (Pr)

                                       baju (N)          baru
                                                          (A)
おわり

More Related Content

What's hot

Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Universitas Negeri Jakarta
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
Muhammad Idris
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
syoretta
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
Hildadp
 
KLAUSA
KLAUSAKLAUSA
KLAUSA
Nida Rahma
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
kholid harras
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
Lita Tania
 
Bahasa baku
Bahasa bakuBahasa baku
Bahasa bakumbanarti
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
Nurulbanjar1996
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Bram Agus Leonardo
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
kholid harras
 
Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA- Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA- Excella Fiona
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
Muhammad Idris
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
Linda Rosita
 

What's hot (20)

Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
KLAUSA
KLAUSAKLAUSA
KLAUSA
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
DIGLOSIA
DIGLOSIADIGLOSIA
DIGLOSIA
 
Bahasa baku
Bahasa bakuBahasa baku
Bahasa baku
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Sejarah Linguistik
Sejarah LinguistikSejarah Linguistik
Sejarah Linguistik
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA- Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
Kebahasaan -Hubungan MAKNA-
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Ragam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan TulisanRagam Lisan Dan Tulisan
Ragam Lisan Dan Tulisan
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi
Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologiAnalisis kesalahan berbahasa tataran fonologi
Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi
 

Viewers also liked

Merangkum informasi
Merangkum informasiMerangkum informasi
Merangkum informasiNovita Dewi
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publikRESTU AGUSTI
 
Aa Service Brochure1a
Aa Service Brochure1aAa Service Brochure1a
Aa Service Brochure1aDougHead
 
Portfolio yoshinori kobayashi
Portfolio yoshinori kobayashiPortfolio yoshinori kobayashi
Portfolio yoshinori kobayashi
Yoshinori Kobayashi
 
jQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズ
jQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズjQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズ
jQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズYoshinori Kobayashi
 
Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...
Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...
Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...
Марина Д
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1papagiat
 
Kraf
KrafKraf
EVERY8D財運哼通包
EVERY8D財運哼通包EVERY8D財運哼通包
EVERY8D財運哼通包
EVERY8D 許
 
Presentacion 2
Presentacion 2Presentacion 2
Presentacion 2
Iker Basqueadventure
 
Polvorones (1)
Polvorones (1)Polvorones (1)
Polvorones (1)ignacan
 
One’s own self pr
One’s own self prOne’s own self pr
One’s own self prJinwoo Jeong
 
Convegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio Magica
Convegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio MagicaConvegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio Magica
Convegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio Magica
Sabrina D'Orsi
 
Health keeping techniques at english lessons
Health keeping techniques at english lessonsHealth keeping techniques at english lessons
Health keeping techniques at english lessonsKindergarten
 
The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020
Turistenístico
 
Interpersonal Communication
Interpersonal CommunicationInterpersonal Communication
Interpersonal CommunicationSze Tan
 

Viewers also liked (20)

PPKn
PPKnPPKn
PPKn
 
Merangkum informasi
Merangkum informasiMerangkum informasi
Merangkum informasi
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
 
Aa Service Brochure1a
Aa Service Brochure1aAa Service Brochure1a
Aa Service Brochure1a
 
Multicultural education
Multicultural educationMulticultural education
Multicultural education
 
Portfolio yoshinori kobayashi
Portfolio yoshinori kobayashiPortfolio yoshinori kobayashi
Portfolio yoshinori kobayashi
 
jQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズ
jQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズjQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズ
jQuery UI Tabs で効率よくタブ機能を実現しよう! 14.05.23 HTML5 jQueryビギナーズ
 
Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...
Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...
Методическая разработка по английскому языку на тему: ,,Why is so hard to be ...
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kraf
KrafKraf
Kraf
 
EVERY8D財運哼通包
EVERY8D財運哼通包EVERY8D財運哼通包
EVERY8D財運哼通包
 
Seasons
SeasonsSeasons
Seasons
 
Presentacion 2
Presentacion 2Presentacion 2
Presentacion 2
 
Polvorones (1)
Polvorones (1)Polvorones (1)
Polvorones (1)
 
One’s own self pr
One’s own self prOne’s own self pr
One’s own self pr
 
Convegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio Magica
Convegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio MagicaConvegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio Magica
Convegno Erickson 2015 lab DIDA 76 Radio Magica
 
Health keeping techniques at english lessons
Health keeping techniques at english lessonsHealth keeping techniques at english lessons
Health keeping techniques at english lessons
 
The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020
 
Interpersonal Communication
Interpersonal CommunicationInterpersonal Communication
Interpersonal Communication
 

Similar to Sintaksis

Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Romza Baher
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
stikesby kebidanan
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Calsen
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksisShah Raider
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaKholid Hamdun
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaDarwis Maulana
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaImam Suwandi
 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018
Vania Aqil
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
sma ya bakii kesugihan cilacap
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
sma ya bakii kesugihan cilacap
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Kak Seta
 
Makalah teks cerita sejarah n
Makalah teks cerita sejarah nMakalah teks cerita sejarah n
Makalah teks cerita sejarah n
Udik Pribadi
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdf
maryanne105470
 
Kalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalKalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalPupunk Muhammad
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
Reza Pangestu
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
erinania
 

Similar to Sintaksis (20)

Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksis
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
 
Makalah teks cerita sejarah n
Makalah teks cerita sejarah nMakalah teks cerita sejarah n
Makalah teks cerita sejarah n
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdf
 
Kalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalKalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominal
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 

Sintaksis

  • 1. SINTAKSIS Pengantar Linguistik Umum 19 November 2012 Nadya Inda Syartanti
  • 3. Morfologi Tata bahasa (gramatika) Sintaksis
  • 4. • Struktur intern Morfologi kata • Tata kata • Struktur antar Sintaksis kata • Tata kalimat
  • 5. Struktur antar kata Urutan kata Frasa dan kalimat
  • 6. Contoh 1 • Adik guru Frasa • Guru adik • Adi menunggu Ani Kalimat • Ani menunggu Adi
  • 7. Contoh 2 1. Kemarin kami membeli penggaris di toko buku. 2. Kemarin di toko buku kami membeli penggaris. 3. Kami membeli penggaris kemarin di toko buku. 4. Kami membeli penggaris di toko buku kemarin. 5. Di toko buku kami membeli penggaris kemarin. 6. Di toko buku kemarin kami membeli penggaris.
  • 8. Kesimpulan • Kadang-kadang perubahan urutan kata tidak berpengaruh terhadap makna. • Jadi, meskipun urutan kata dalam kalimat 1 di atas diubah menjadi seperti pada kalimat 2, 3, 4, 5, dan 6, maka makna kalimat tidak berubah.
  • 10. Pengantar • Tata bahasa atau gramatika setiap bahasa mencakup kaidah-kaidah sintaktis yang mencerminkan pengetahuan penutur bahasa atas fakta-fakta tersebut. • Misalnya setiap kalimat
  • 11. Contoh kalimat berikut... *Kami penggaris toko kemarin di buku membeli. ...terdiri dari atas kata-kata yang memiliki makna, ternyata tidak bermakna dari segi urutan kata.
  • 12. Rangkaian kata yang... ...mematuhi kaidah sintaksis • disebut apik (well-formed) ...TIDAK mematuhi kaidah sintaksis • disebut tidak apik (ill-formed)
  • 13. Contoh • Perhatikan rangkaian kata setelah slide berikut ini. • Kemudian, tentukan rangkaian kata mana (kalimat nomor berapa) yang TIDAK gramatikal.
  • 14. 4. Dia tidur. 1. Kami bertemu. 5. Dia menidurkan. 2. Kami 6. Dia meniduri. mempertemukan. 7. Dia menidurkan 3. Kami anak saya. mempertemukan mereka. 8. Dia meniduri buku saya.
  • 15. 9. Mereka 12.Adi menganggap. memperlakukan. 13.Adi menganggap 10.Mereka Ani. memperlakukan 14.Adi menganggap kami. Ani benar. 11.Mereka 15.Adi menganggap memperlakukan Ani wanita paling kami dengan baik. cantik di dunia.
  • 16. Rangkaian kata yang TIDAK gramatikal adalah kalimat nomor... 2 12 13 5 10 6 9
  • 17. Penjelasan 1 Kaidah-kaidah sintaksis yang menjelaskan kemampuan untuk memberi penilaian terhadap kegramatikalan pada rangkaian kata tersebut meliputi sejumlah aturan selain kaidah tentang urutan kata.
  • 18. Penjelasan 2 Kaidah yang mengharuskan kehadiran objek setelah kata seperti mempertemukan, menidurkan dan meniduri yang terdapat pada contoh kalimat 3, 7, dan 8, berikut ini: 3. Kami mempertemukan mereka. 7. Dia menidurkan anak saya. 8. Dia meniduri buku saya.
  • 19. Penjelasan 3 Kata memperlakukan seperti pada contoh kalimat 11 berikut memiliki ciri berbeda, yaitu tidak hanya diikuti oleh objek (kami), tetapi juga diikuti oleh keterangan (dengan baik). 11.Mereka memperlakukan kami dengan baik.
  • 20. Penjelasan 4 Kata menganggap seperti pada contoh kalimat 14 dan 15 berikut masing-masing memiliki ciri klausa, yaitu Ani benar (contoh kalimat 14) dan Ani adalah wanita paling cantik di dunia (contoh kalimat 15). 14.Adi menganggap Ani benar. 15.Adi menganggap Ani wanita paling cantik di dunia.
  • 21. Kemampuan untuk Didampingi istri pertamanya, menilai kegramatikalan presiden terpilih Pardamean kalimat tidak Tobing akan melakukan kunjungan bergantung pada muhibah ke kerajaan Humbang pernah tidaknya seseorang mendengar Barat di Tapanuli. kalimat itu sebelumnya. ...maka kita akan Bila kita melihat menerimanya sebagai kalimat di samping kalimat yang berikut ini... gramatikal.
  • 22. Penilaian atas kegramatikalan kalimat tidak bergantung pada apakah kalimat itu bermakna atau tidak, seperti yang terlihat pada contoh kalimat 1 dan 2 berikut ini. 1. Colorless green ideas sleep furiously. 2. Baju barunya itu sudah kumal sejak dimuliakannya besok.
  • 23. • Kita akan menangkap kejanggalan dari contoh kalimat 1 & 2 tsb. • Tetapi, kejanggalannya itu BUKAN pada soal kegramatikalannya [karena kalimat-kalimat itu memang mematuhi kaidah sintaktis bahasa masing2], MELAINKAN pada soal kebermaknaannya.
  • 24. Berbeda dengan kejanggalan rangkaian kata pada contoh kalimat 3 & 4 berikut ini. 3. Furiously sleep ideas green colorless. 4. Besok dimuliakannya sejak kumal sudah itu barunya baju. Kejanggalan bentuk pada kedua kalimat tersebut terletak pada kegramatikalannya, dan tentu saja pada kebermaknaannya juga.
  • 27. Perhatikan contoh berikut ini... 1. Laki-laki dan perempuan tua 2. Istri kolonel yang nakal itu
  • 28. Contoh nomor 1... a. Laki-laki dan (perempuan tua) • Atribut tua pada perempuan saja b. (Laki-laki dan perempuan) tua • Atribut tua pada laki-laki dan perempuan
  • 29. Contoh nomor 2... a. (Istri kolonel) yang nakal itu • Atribut yang nakal pada istri b. Istri (kolonel yang nakal itu) • Atribut yang nakal pada kolonel
  • 30. Kesimpulan Ketaksaan di sini adalah ketaksaan struktural, yakni ketaksaan yang timbul karena perbedaan struktur.
  • 32. Hubungan gramatikal Di dalam kalimat Subjek atau objek
  • 33. Perhatikan contoh kalimat berikut... 1. Adi menunggu Ani 2. Ani menunggu Adi 3. Ani ditunggu Adi
  • 34. 1. Adi menunggu Ani Pada contoh kalimat di atas, Adi menjadi subjek sebagai pelaku perbuatan atas verba menunggu, sementara Ani adalah objek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan menunggu.
  • 35. 2. Ani menunggu Adi Pada contoh kalimat di atas, Ani menjadi subjek sebagai pelaku perbuatan atas verba menunggu, sedangkan Adi adalah objek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan menunggu.
  • 36. 3. Ani ditunggu Adi Pada contoh kalimat di atas, Ani menjadi subjek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan menunggu, sedangkan Adi adalah objek sebagai pelaku perbuatan atas verba menunggu.
  • 37. Kesimpulan Hubungan gramatikal pada contoh kalimat 1 sama dengan yang terdapat pada contoh kalimat 2, tetapi maknanya sama dengan yang ada pada contoh kalimat 3, walaupun terdapat perbedaan struktur antara kalimat 1 dan 3.
  • 38. Kaidah sintaktis dalam tata bahasa meliputi... Kegramatikalan Ketaksaan Urutan kata kalimat struktural Aspek Hubungan Makna produktif gramatikal struktural bahasa
  • 40. Struktur kalimat Urutan & pengelompokan kata Subjek dan predikat
  • 41. Perhatikan contoh berikut ini... Gadis itu memamerkan baju barunya Gadis itu memamerkan baju barunya Gadi itu memamerka baju barunya s n baju -nya baru baju bar u
  • 42. Diagram di atas disebut Diagram Pohon • Diagram pohon itu menunjukkan bahwa memamerkan baju barunya bercabang 2, yaitu memamerkan dan baju barunya. • Bila memamerkan baju barunya bercabang menjadi memamerkan baju dan barunya, maka akan terasa janggal.
  • 43. • Bi l a baj u bar unya ber cabang m adi baj u dan bar unya, j uga enj akan t er asa t i dak w ar . aj • H i t u kar ena bent uk –nya al sebenar nya l ebi h dekat hubungannya dengan baj u dar i pada dengan bar u, m eski pun ur ut annya [bai k dal am bent uk l i san m aupun dal am t ul i san] di sam bungkan pada kat a bar u.
  • 45. Kategori Gramatikal Golongan ujaran yang dapat saling dipersulihkan (dipergantikan atau dipertukarkan) tanpa kehilangan kegramatikalannya.
  • 46. Kategori gramatikal meliputi... Kata Frasa Klausa Kalimat
  • 47. Kategori gramatikal yang mengisi tempat-tempat tertentu di dalam konstruksi bahasa, disebut dengan fungsi gramatikal, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K).
  • 48. Kata Partikel Kata Penuh Nomina Verba yang dari Adjektiva Adverbia ke di Preposisi Konjungsi pada Numeralia dll
  • 49. Frasa Frasa Eksosentris Frasa Endosentris Frasa yang Frasa yang memiliki berbentuk preposisi, induk, contohnya contohnya frasa nominal kucing • di rumah hitam, dimana kata • kepada mereka kucing sebagai dimana di dan nomina menjadi kepada merupakan induknya. preposisi.
  • 50. Frasa Endosentris Frasa endosentris Frasa endosentris berinduk tunggal berinduk ganda Frasa yang salah satu Frasa yang salah konstituennya memiliki satu konstituennya prilaku sintaksis yang memiliki prilaku sama dengan seluruh konstruksi itu, sintaktis yang sama dengan konstituen Contohnya frasa nominal kucing hitam, lain. dimana kata kucing Contohnya sebagai nomina • ayah (dan) ibu menjadi induknya. • tua (dan) muda
  • 51. Frasa Endosentris Berinduk Ganda Frasa Koordinatif Frasa Apostif Frasa endosentris Frasa endosentris berinduk ganda yang berinduk ganda bagian2nya secara potensial maupun TIDAK aktual dapat dihubungkan dihubungkan dengan dengan penghubung tunggal, penghubung seperti dan, atau, tetapi. (seringkali dengan Contohnya jeda)
  • 52. Klausa Klausa Bebas Klausa Terikat Klausa yang tidak dapat berdiri Klausa yang dapat sendiri. berdiri sendiri, Biasanya ditandai dengan konjungsi tertentu, seperti contohnya.. bahwa, sehingga, dll. • Dia cantik. Contohnya Kami datang sebelum pertunjukan dimulai. • Dia di sini. • Kami datang = klausa bebas • Dia seorang guru. • Pertunjukan dimulai = klausa terikat, diikat dgn • Dia belum datang. konjungsi sebelum didepannya.
  • 53. Kalimat Kalimat dikategorikan dalam 5 kriteria, yaitu: 1. Jumlah dan macam klausa 2. Struktur intern klausa 3. Jenis tanggapan yang diharapkan 4. Sifat hubungan pelaku dan perbuatan 5. Ada atau tidaknya unsur ingkar di dalam predikat utama.
  • 54. 1a. Jumlah dan macam klausanya Kalimat sederhana atau Kalimat bersusun atau tunggal jamak Kalimat yang terdiri satu Kalimat yang klausa bebas dan sekurang2nya terdiri dari satu satu klausa terikat, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu klausa bebas, tidak benar. contohnya • Mereka sadar = klausa bebas Mereka menikah • Berita itu tidak benar = klausa terikat, diikat dgn kemarin. konjungsi bahwa didepannya.
  • 55. 1b. Jumlah dan macam klausanya Kalimat majemuk Kalimat majemuk setara bersusun Kalimat yang terdiri dari Kalimat yang terdiri atas gabungan kalimat majemuk dan lebih dari satu klausa bebas. kalimat bersusun atau sebaliknya, Ditandai dengan konjungsi contohnya seperti sedangkan, dan, atau, Mereka sadar bahwa berita itu tetapi. tidak benar, tetapi mereka sudah tidak mau peduli lagi. Contohnya: • Mereka sadar bahwa berita itu Kami masuk kelompok tidak benar = kalimat bersusun pertama, sedangkan mereka • Mereka sudah tidak mau masuk kelompok kedua. peduli lagi = kalimat majemuk
  • 56. 2. Struktur Intern Klausa Kalimat Lengkap Kalimat Tak Lengkap Kalimat yang memiliki Kalimat yang salah satu unsur-unsur pengisi unsur pengisi fungsi fungsi gramatikal yang gramatikalnya tidak lengkap, terutama ada. subjek dan predikat. Contohnya: Contohnya: • Baik! Dia makan • Sedang makan. S P
  • 57. 3. Jenis tanggapan yang diharapkan Kalimat • Tanggapan berupa perhatian Pernyataan • Alfi sedang menuju kemari Kalimat • Tanggapan berupa jawaban Pertanyaan • Mengapa dia terlambat? Kalimat • Tanggapan berupa perintah Perintah • Ayo kita berangkat!
  • 58. 4a. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan Kalimat Aktif Kalimat Pasif Kalimat yang Kalimat yang memperlihatkan subjek memperlihatkan subjek sebagai pelaku. sebagai tujuan atau sasaran perbuatan. Contohnya: Contohnya: Adik menendang anjing itu. Anjing itu ditendang adikku. Adik adalah pelaku Anjing itu menjadi sasaran perbuatan atas verba perbuatan atas verba menendang. ditendang.
  • 59. 4b. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan Kalimat Tengah Kalimat Netral Kalimat yang subjeknya Kalimat yang tidak merupakan pelaku dan berstruktur pelaku-perbuatan. tujuan. Contohnya: Aming pelawak. Contohnya: Kalimat di atas tidak Dia sedang bercukur. berstruktur pelaku-perbuatan, Subjek dia adalah pelaku karena subjek tidak yang tengah melakukan melakukan suatu perbuatan. perbuatan bercukur.
  • 60. 5. Ada tidaknya unsur ingkar dalam predikat Kalimat Afirmatif •Kalimat positif Kalimat Ingkar •Kalimat negatif (tidak dan bukan)
  • 61. Kesimpulan Kalimat Klausa Frasa Kata
  • 63. Kaidah Struktur Frasa Diterangkan Menerangkan (DM) Menerangkan Diterangkan (MD)
  • 64. Contohnya... Bahasa DM Baju baru Indonesia Baju = D Baru = M
  • 65. Seperti yang terlihat pada diagram berikut... Frase Nominal (FN) Baju baru Nominal (N) Adjektiva (A) Baju baru
  • 66. Berbeda dengan... Bahasa New MD Inggris dress Dress = New = M D
  • 67. Seperti yang terlihat pada diagram berikut... Frase Nominal (FN) New dress Adjektiva (A) Nominal (N) New Dress
  • 68. Selain itu... Bahasa DM Ibumu Indonesia Ibu = D -mu = M
  • 69. Seperti yang terlihat pada diagram berikut... Frase Nominal (FN) Ibumu Nominal (N) Pronomina (P) Ibu -mu
  • 71. Tugas Kelompok • Dikerjakan di rumah • Dikerjakan di kelas
  • 73. Tugas Kelompok di Rumah Tentang kata penuh • Berikan definisi/penjelasan dari jenis2 kata penuh beserta contoh masing 3-5 kata. • Bila Anda menemukan jenis kata penuh yanng ke-8 dan seterusnya, berikan pula definisi dan contohnya.
  • 75. Catatlah terlebih dahulu kalimat berikut ini. 1. Ibu merawat adik saya yang sedang sakit. 2. Ayah bekerja sebagai manajer keuangan di perusahaan Jepang. 3. Setiap hari kakak saya belajar bahasa Jepang di kampus. 4. Mahasiswa sedang menyimak penjelasan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen.
  • 76. Tugas Pengerjaan (1) 1. Tentukan jenis kalimat dari salah satu kriteria kalimat yang telah dijelaskan. 2. Tentukan struktur intern klausanya, bila kalimat tersebut mengandung klausa, dan tentukan pula mana yg termasuk klausa bebas dan mana yg klausa terikat. 3. Tentukan jenis frasa dari kalimat tersebut, tentukan mana yg termasuk frasa eksosentris dan mana yg termasuk frasa endosentris.
  • 77. Tugas Pengerjaan (2) 4. Tentukan kaidah struktur frasanya (DM), mana yang termasuk frasa yang diterangkan (D), dan mana frasa yang menerangkan (M). 5. Buat diagram pohon dari kalimat tersebut, dan lengkapi diagram tersebut dengan memberikan keterangan fungsi gramatikal (SPOK), jenis frasa, dan jenis kata penuh.
  • 78. Contoh Pengerjaan (1) Gadis itu memamerkan baju barunya. 1. Jenis kalimat: kalimat tunggal, kalimat lengkap, kalimat pernyataan, kalimat aktif, dan kalimat afirmatif. 2. Kalimat tersebut hanya memiliki 1 klausa bebas, karena terdiri dari subyek (gadis itu), predikat (memamerkan) dan objek (baju barunya).
  • 79. Contoh Pengerjaan (2) Gadis itu memamerkan baju barunya. 3. Tidak termasuk frasa eksosentris, tetapi termasuk frasa endosentris berinduk tunggal, yaitu gadis itu dan baju baru, dimana induk dari frasa itu adalah gadis dan baju. 4. Frasa gadis itu dan baju baru berlaku DM, dimana D untuk gadis dan baju, sedangkan M untuk itu dan baru.
  • 80. 5. Diagram pohon dan keterangannya Gadis itu memamerkan baju barunya (S) Gadis itu (P) memamerkan baju barunya (FN) (O) Gadis (N) itu (Pr) (P) (O) baju barunya memamerkan (FN) baju baru -nya (FN) (Pr) baju (N) baru (A)