SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS UAS
Analisis Dan Perancangan SI
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengajar Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
Fathia Suwaninda
43215010191
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
• Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan
dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung
operasinya setelah diterapkan.
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu sbb :
• Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana system
• Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh
komite pengarah.
• Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis
sistem.
• Analisis Sistem (System Analysis)
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
Analis Sistem Yaitu Identify, Understand, Analyze, Report
• Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
• Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system
• Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
• Persiapan untuk rancang bangun implementasi
• Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
• Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan
berfungsi
• Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
• Seleksi Sistem (System Selection)
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak
untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang
melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancangbangun yang telah dilakukan.
Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang
siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga
harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.
• Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
Tahap perancangan menghasilkan : Laporan perancangan system, Bagan arus dan tabel
keputusan, Deskripsi program, Prosedur-prosdur operasi, Prosedur-prosdur operasi,
Menjalankan manual, Deskripsi file, Prosedur-prosedur memasukkan data
• Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation &
Maintenance)
Tahap implementasi terdiri dari : Perencanaan pengubahan, Perencanaan pengujian, Jadwal
operasi dan perawatan
Sistem berbasis computer adalah sebuah system yang memiliki beberapa elemen yang
subsistem satu sama lainya saling berhubungan supaya suatu system dapat berjalan dengan
efektif dan efisien sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
Sistem berbasis komputer dapat didefinisikan sebagai Kumpulan atau susunan elemen-elemen
yang diorganisasi untuk mengerjakanberbagai tujuan (goal) yang sudah didefinisikan
sebelumnya dengan caramemproses informasi.
Elemen-elemen sistem berbasis komputer :
• Perangkat lunak, yaitu program komputer, struktur data, dan dokumentasi terkait
• Perangkat keras, yaitu perangkat elektronik yang menyediakankemampuan komputasi
dan perangkat elektromekanik (misalnya: sensor,motor, pompa) yang menyediakan
fungsi dunia luar.
• Manusia, yaitu pemakai dan operator perangkat keras dan perangkatlunak.
• Basis data, yaitu kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yangdiakses
melalui perangkat lunak.
• Dokumentasi, yaitu buku-buku manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya
yang menggambarkan penggunaan dan atau operasional sistem.
• Prosedur, yaitu langkah-langkah yang menjelaskan pemakaian spesifik darisetiap
elemen sistem.
Berikut adalah studi kasus yang harus dapat digambarkan dalam desain perancangan seperti:
1. flowchart system
2. flowchart document
3. context diagram
4. data flow diagram (zero atau levelled)
5. hierarchy input proses output (HIPO)
6. ER_diagram
7. tabel normalisasi
Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk menidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan –
hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan – perbaikannya (Jogiyanto, 1999:129). Tujuan utamanya adalah untuk
memahami sistem dan masalah yang ada, untuk menguraikan kebutuhan informasi dan untuk
menetapkan prioritas pekerjaan sistem selanjutnya.
Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem :
1. Survei sistem berjalan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai.
3. Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
4. Penyajian laporan analisis sistem.
Dalam memahami kerja dari sistem yang ada dari beberapa tugas yang perlu
dilakukan, sebagai berikut :
a. Menentukan Jenis Penelitian
b. Merencanakan Jadwal Penelitian
c. Membuat Penugasan Penelitian
d. Membuat Agenda Wawancara
e. Mengumpulkan Hasil Penelitian
Desain Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tahap desain sistem
mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terrlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran – sasaran
sebagai berikut :
a. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.
b. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan.
c. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan
transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan
oleh manajemen, termasuk tugas – tugas lainnya yang tidak dilakukan oleh
komputer.
Terdapat tiga tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem.
1. Evaluasi rancangan alternatif dari sistem yang diusulkan.
2. Penyajian spesifikasi rancangan rinci.
3. Penyajian laporan perancangan sistem.
Implementasi
Sistem telah dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan
dipilih. Tiba saatnya sekarang sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi
sistem dapat terdiri dari langkah – langkah sebagai berikut ini :
1. Menerapkan rencana implementasi.
2. Melakukan kegiatan implementasi.
3. Tindak lanjut implementasi
Konsep siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem
harus dibagi dalam tahap – tahap berbeda dengan titik pengendalian manajemen yang
formal diletakkan diantara tahap – tahap. Prinsip pengendalian dasar adalah setiap tahap
harus menghasilkan dokumentasi secara formal ditelaah dan disetujui sebelum memulai
tahap berikutnya dari siklus hidup proyek.
CONTOH IMPLEMENTASI DARI ANALISIS DAN PERENCANAAN SI
Sistem informasi atas pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan
Departemen Pertanian masih menggunakan sistem informasi manual atas pembayaran. Selain
itu banyaknya dokumen yang digunakan mengakibatkan proses tidak berjalan dengan efektif.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terkomputerisasi
atas pembayaran guna meningkatkan pengendalian internal pada sistem informasi atas siklus
pembayaran. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yang diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara dengan pihak terkait. Unit yang dianalisis adalah sistem informasi
atas siklus pembayaran. Penelitian ini berhasil merancang sistem informasi terkomputerisasi
atas siklus pembayaran yang berguna bagi Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan
Departemen Pertanian.
METODE PENELITIAN
Data yang diteliti adalah data yang berhubungan dengan proses pembuatan siklus
pengeluaran. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif aplikasi. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang memberi gambaran kepada pembaca dan mengungkapkan suatu masalah,
keadaan, peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkapkan fakta secara detail. Dari
penelitian yang berhubungan dengan penentuan suatu sistem yang baik, maka diperlukan
adanya data. Data harus digolongkan menurut jenis dan sumbernya untuk dapat lebih
menitikberatkan pada tujuan yang diinginkan.
Tehnik Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dimana
tehnik ini menganalisa data penelitian untuk memecahkan masalah yang ada, dengan
mengikuti tahapan – tahapan dalam sistem siklus pengembangan sistem, yaitu :
1. Perencanaan System, pada tahap ini di lakukan rincian biaya pembuatan sistem
pengeluaran manual yang ada. Rencana biaya yang di keluarkan untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem ini, sebesar Rp 10,000,000.
2. Menganalisis sistem, pada tahap ini dilakukan survei dan investigasi ke sistem
pengeluaran manual yang ada, sehingga dapat dirumuskan informasi apa saja yang
dibutuhkan dan diperlukan sistem.
3. Merancang secara konseptual, pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap berbagai
alternatif rancangan dan menyiapkan spesifikasi rancangan yang sesuai dengan
permintaan dan kebutuhan sistem. Sedangkan merancang secara fisik meliputi
perancangan formulir dan laporan, prosedur serta pengendalian.
4. Implementasi Sistem, pada tahap ini di lakukan penerapan software yang telah selesai.
Kemudian Software tersebut di pakai di Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan
Departemen Pertanian.
Analisis Sistem Investigasi
Awal
Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan merupakan suatu direktorat yang
bergerak dalam bidang pertanian khususnya bibit tanaman baru, perluasan lahan
perkebunan, dan lain-lainnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, bahwa bibit dan benih
tanaman baru, dari tahun ke tahun makin bertambah terutama terhadap perluasan lahan
perkebunan, sehingga mengakibatkan kebutuhan akan barang – barang dan perjalanan dinas
tersebut meningkat. Berdasarkan observasi yang dilakukan peningkatan barang ini khususnya
bibit dan benih ini disebabkan makin banyaknya area lahan perkebunan yang timbul
dimasyarakat, sehingga dapat menimbulkan permasalahan – permasalahan yang khususnya
dalam pengadaan barang. Permasalahan – permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut
:
- Dalam melakukan proses pembayaran membutuhkan waktu yang lama.
- Dalam melakukan pembibitan tanaman baru masih sedikit tenaga yang ada di
kesehatan yang ada didaerah sehingga direktorat tersebut sering melakukan perjalanan
dinas untuk mengadakan pelatihan – pelatihan.
- Dokumen – dokumen seperti SPPD dan kuintansi – kuintansi lainnya kadang kala
dalam penyimpanannya tidak dapat diketahui keberadaannya. Akibatnya dalam
penyusunan laporannya sering mengalami kesulitan.
- Pencatatan pada dokumen – dokumen kadang mengalami kesalahan dan baru
disadari beberapa lama kemudian.
- Dalam pembuatan laporan banyak mengalami kesalahan – kesalahan nilai dan
sering terlambat dibuat dan dilaporkan.
Survei terhadap Sistem
Beberapa penyebab permasalahan yang timbul didalam internal perusahaan seperti
yang telah disebutkan dalam investigasi awal antara lain :
- Proses pembayaran yang dilakukan lama.
- Sumber daya manusia yang ada di direktorat tersebut terbatas maka sering diadakan
pelatihan oleh direktorat tersebut keberbagai dinas kesehatan yang ada didaerah.
- Dokumen – dokumen penting sering hilang akibat dari kurang baiknya administrasi.
- Pencatatan yang salah pada dokumen dapat mengakibatkan informasi yang
dihasilkan juga salah dan tidak akurat. Kesalahan baru disadari beberapa lama
kemudian karena sistem manual didirektorat tidak memungkinkan untuk
mengadakan pengecekan satu per satu mengingat banyaknya data yang masuk.
- Banyaknya data yang harus diolah dalam membuat laporan tersebut membuat
laporan sering terlambat dan banyak mengalami kesalahan nilai.
Kebutuhan – Kebutuhan Informasi dan Sistem.
Dari permasalahan – permasalahan yang ada di direktorat, dapat diketahui bahwa
permasalahan itu timbul akibat tingkat efisiensi dan efektifitas yang masih kurang dan banyak
terjadi kesalahan manusia ( human error ). Pemrosesan data diperusahaan masih menggunakan
cara manual sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan suatu informasi.
Adapun kebutuhan sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan lebih baik.
2. Mengurangi kesalahan yang diakibatkan kurang baiknya administrasi.
3. menyediakan laporan yang akurat dan tepat waktu.
Dengan sistem informasi yang terkomputerisasi, banyak permasalahan di direktorat
yang dapat ditangani, selain itu sistem informasi terkomputerisasi juga dapat menguntungkan
direktorat dalam melakukan pembayaran yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang terkomputerisasi akan menyediakan pelayanan yang lebih baik,
dengan mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kesalahan – kesalahan yang
terjadi.
2. Sistem informasi akan menyediakan informasi – informasi yang dibutuhkan oleh
direktorat untuk mengatasi dalam pembuatan laporan nantinya.
3. Sistem informasi akan dapat meningkatkan produktifitas kerja pegawai sehingga
pelayanan direktorat tersebut meningkat.
Apabila dikaitkan dengan permasalahan yang terjadi didalam internal Sekertariat
Direktorat Jenderal Perkebunan seperti yang disebutkan dalam investigasi awal, maka sistem
informasi yang terkomputerisasi dapat menangani masalah yang timbul dengan cara sebagai
berikut :
1. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi maka rata – rata waktu yang
dibutuhkan untuk menangani pembayaran pada perusahaan dan pegawai menjadi
berkurang karena pengolahan data menggunakan komputer dapat lebih cepat.
2. Sistem informasi terkomputerisasi dapat mengusahakan adanya pengendalian
kesalahan yang dapat berupa berikut ini :
a. Pencegahan kesalahan.
b. Pendektesian kesalahan.
c. Pembetulan kesalahan.
Dengan pengendalian kesalahan seperti diatas, kesalahan karyawan dalam
memasukkan data dapat dikurangi dan apabila memang terjadi kesalahan, maka pegawai dapat
menyadarinya dengan cepat sehingga kesalahan nilai dalam memasukkan data dan laporan –
laporan yang dihasilkan dapat dikurangi.
3. Sistem pengolahan data yang baik.
Agar data tidak mudah hilang, keamanannya terjaga, mudah untuk diakses dan dapat
mengurangi kesalahan yang dilakukan pegawai maka Sekertariat Direktorat Jenderal
Perkebunan memerlukan suatu sistem manajemen database yang baik. Penggunaan sistem
manajemen database ini akan memudahkan direktorat dalam mengolah datanya sehingga
waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data menjadi lebih singkat. Dengan demikian waktu
yang dibutuhkan untuk menangani pembayaran menjadi lebih cepat.
Desain Konseptual
Prosedur Pembayaran Belanja Vaksin dan Bahan Lainnya.
Prosedur pembelanjaan vaksin dan barang lainnya di Sekertariat Direktorat Jenderal
Perkebunan adalah dengan melalui pihak ke tiga dengan cara penunjukkan langsung dan lelang
terbuka oleh direktorat tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Dibuat terlebih dahulu surat penerbitan pembayaran oleh Sekertariat Direktorat
Jenderal Perkebunan, melalui surat perintah pembayaran langsung yang ditujukan
kepada pihak ketiga.
2. Kemudian diajukan kepada pejabat pengeluaran untuk dilakukan penandatanganan
oleh pejabat tersebut.
3. Setelah diajukan dan ditandangani, kemudian dibuat surat perintah pembayaran (SPN).
4. Setelah dibuat surat perintah pembayaran kemudian diajukan kepada Kantor
Pembayaran Pembendaharaan Negara ( KPPN ) untuk ditandangani oleh Bendahara
dan Kepala KPPN.
5. Setelah ditanda tangani oleh Kepala dan Bendahara KPPN, kemudian dilakukan
pembayaran dilakukan transfer ke nomor rekening yang diajukan kepada pihak ke 3.
Prosedur Pembayaran Belanja Perjalanan.
Adapun prosedur pembayaran belanja perjalanan adalah sebagai berikut :
1. Meminta surat tugas kepada Kasubdit yang bersangkutan dan nota perjalanan dinas
kepada Pejabat Pengeluaran, yang kemudian ditandatangani.
2. Setelah disetujui oleh Kasubdit dan Pejabat Pengeluaran maka diajukan kepada
Sekertaris Direktur Jenderal Perkebunan, untuk ditandangani.
3. Setelah disetujui kemudian dibuatkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
untuk diberikan kepada pegawai yang berangkat.
4. Setelah SPPD selesai dibuat pegawai berangkat bertugas ke daerah yang dituju.
5. Setelah sampai didaerah yang dikunjung kemudian distempel dan ditanda tangani
oleh Kepala Dinas daerah yang bersangkutan pada saat dikunjung.
6. Setelah selesai pegawai bertugas kembali ke Sekertariat Direktorat Jenderal
Perkebunan,kemudian membuat laporan SPPD.
7. Setelah membuat laporan perjalanan dinas kemudian dilaporkan dan ditandangani
oleh kepala Sub Direktorat pegawai tersebut.
8. Setelah selesai kemudian dilaporkan ke KPPN, kemudian setelah disetujui dan
ditandangani oleh bendahara KPPN, maka ditanda tangani oleh pejabat
pengeluaran Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan.
C
DFD ( Data Flow Diagram )
Faktur pembelian
Laporan pembayaran
Kuintansi dancekpembayaran
Sistem
Pembayaran
Pegawai
Form surat tugas Laporan perjalanan
dan nota dinas
Kuintansi dan uang
perjalanan
Bendahara
Pengeluara
Gambar 1. Diagram konteks prosedur pembayaran belanja vaksin dan bahan lainnya
serta pembayaran belanja perjalanan.
Pemasok Faktur
pembelian
Pemeriksaa
n Validasi
Faktur
data pemasok file pemasok
Data pesanan brg
faktur valid file pesanan brg
Pembuatan surat perintah pembayaran yg
KPPN
Surat
Perinta
h
blm acc Validasi dan
ACC Surat
Perintah
Pembayaran
Sekertaris
Direktur
surat perintah pembayaran ygblm acc data surat
surat perintah pembayaran ygsdh acc pembayrn
suratperintah
pmbyrn yg sdh acc file surat pmbyrn
Lap. pembayaran
Kuintansi dan cek pembayaran
Proses
Pembayara
n
Data Surat perintah pmbyrn file pembayaran
Kuintansi danuang perjalanan yg sdh acc
Surat belanja
perjalanan Yg sdh acc Lap.perjalanan
Validasi
Surat
surat belanja perjalanan
belanja
Buat
surat
belanja
perjalanan
data
dinas file dinas
Pemasok
Sekertaris
Direktur
Bendahara
Pengeluaran
form surat prjlnn dan nota
dinas
Proses data pegawai pegawai
validasi
data
Gambar 2. Diagram zero prosedur pembayaran belanja vaksin dan bahan lainnya serta
pembayaran belanja perjalanan.
Pegawai
input yang dibutuhkan oleh pihak direktorat
tersebut.
Form Menu Utama dan Resume Kontrak
Gambar 3. Form Menu Utama dan Resume Kontrak
Form Data Pemasok dan Surat Permintaan Pembayaran
Desain Program
Setelah melakukan desain secara konsep, yang dilakukan selanjutnya adalah
mengembangkan konsep tersebut kedalam desain secara fisik. Perancangan fisik ini dimulai
dengan desain terhadap input kemudian desain output yang akan dihasilkan dalam sistem
informasi atas transaksi pembayaran. Langkah utama adalah mendesain bentuk – bentuk
Gambar 4 Form Data Pemasok dan Surat Permintaan Pembayaran
Gambar 5 Form Data Pegawai dan Surat Perintah Membayar Form Nota
Perjalanan Dinas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas
Form Data Pegawai dan Surat Perintah Membayar
Gambar 6. Form Nota Perjalanan Dinas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas
Sumber : Hasil pengolahan penulis
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan penelitian yang dilakukan pada Sekertariat Direktorat
Jenderal Perkebunan, Sistem informasi terkomputerisasi atas siklus pengeluaran dirancang
dengan mengikuti beberapa tahap dalam SDLC dan output yang telah terancang. Input yang
telah terancang berupa format form pada layar komputer. Form tersebut antara lain form
pemasok, form pegawai, form barang, serta form transaksi pembayaran. Komputerisasi terhadap
sistem informasi atas siklus pengeluaran diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang
dihadapi oleh Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan, seperti kesalahan dalam pencatatan
transaksi pembayaran dan dapat menyediakan informasi yang memadai dan tepat waktu bagi user
dalam rangka mengambil keputusan yang baik.
Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis setelah melakukan penelitian dan pembahasan
terhadap Direktorat Surveilans Epidemiologi Imunisasi dan Kesehatan Matra, Sistem informasi
yang manual atas siklus pengeluaran sebaiknya diubah menjadi sistem informasi atas
pengeluaran yang terkomputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
■ file:///C:/Users/fathianinda/Downloads/892-1-6276-1-10-20170814.pdf
■ http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/information-
system/Sistem%20Informasi%20Akuntansi/Artikel_92105010.pdf
■ https://chandrapamungkas.wordpress.com/2012/05/10/analisis-dan-perancangan-
sistem-informasi/
■ https://ik4menarianti.wordpress.com/2015/10/16/studi-kasus-analisa-perancangan-
sistem/

More Related Content

What's hot

Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
RaniaRaniaJuita
 
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
maghaliqhna dzulfiqar
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
Lia Rusdyana Dewi
 
6. perancangan sistem terinci
6. perancangan sistem terinci6. perancangan sistem terinci
6. perancangan sistem terinci
Alvin Setiawan
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
ameliaangesti
 
System Analysis and Design - Desain Sistem
System Analysis and Design - Desain SistemSystem Analysis and Design - Desain Sistem
System Analysis and Design - Desain Sistem
Dudy Ali
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
MUHAMADANGGORO1
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
Wanry Lumban Batu
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
hilman31
 
Type Sistem Informasi
Type Sistem InformasiType Sistem Informasi
Type Sistem Informasi
Rind Een
 
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasiAnalisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
Syam Ancha
 
Forum 9
Forum 9Forum 9
Forum 9
mukhamadricki
 
Perancangan sistem informasi
Perancangan sistem informasiPerancangan sistem informasi
Perancangan sistem informasi
Avieluster Luthvielunoist
 
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansiBab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Shelly Intan Permatasari
 
Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...
Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...
Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...
santoso watty
 
System Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa SistemSystem Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa Sistem
Dudy Ali
 
Outline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemOutline Perancangan Sistem
Outline Perancangan Sistem
Win Kurniadi
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
mercubuana university
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Bina Sarana Informatika
 

What's hot (20)

Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
 
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
 
6. perancangan sistem terinci
6. perancangan sistem terinci6. perancangan sistem terinci
6. perancangan sistem terinci
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
 
System Analysis and Design - Desain Sistem
System Analysis and Design - Desain SistemSystem Analysis and Design - Desain Sistem
System Analysis and Design - Desain Sistem
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
 
Type Sistem Informasi
Type Sistem InformasiType Sistem Informasi
Type Sistem Informasi
 
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasiAnalisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
 
Forum 9
Forum 9Forum 9
Forum 9
 
Perancangan sistem informasi
Perancangan sistem informasiPerancangan sistem informasi
Perancangan sistem informasi
 
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansiBab 2  - metodologi pengembangan sistem akuntansi
Bab 2 - metodologi pengembangan sistem akuntansi
 
Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...
Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...
Sim, watini, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan pemberdayaan data s...
 
System Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa SistemSystem Analysis and Design - Analisa Sistem
System Analysis and Design - Analisa Sistem
 
Outline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemOutline Perancangan Sistem
Outline Perancangan Sistem
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 

Similar to Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017

SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
PutriSari0697
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
ummi1206
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...
Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...
Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...
Indah Herlina
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
Afifah Luthfiah
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Fahmi Hakam
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptx
AronSilaban1
 
Perancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi mPerancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi m
Fathoni Yunior
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Pratiwi Rosantry
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Nahot Frastian, M.Kom
 
Meeting 2 pengembangan sistem
Meeting 2   pengembangan sistemMeeting 2   pengembangan sistem
Meeting 2 pengembangan sistem
Universitas Teknokrat Indonesia
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
ynsinaga
 
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
fathiamunaf
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
Afifahkhoiriyah
 
PPT roaming
PPT roamingPPT roaming
PPT roaming
andiwahyudi745
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Rahayu Kikan
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
RinaApriyani97
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software

Similar to Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017 (20)

SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...
Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...
Sim, indah herlina, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt p...
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
 
Analisis Perancangan Sistem.pptx
Analisis  Perancangan Sistem.pptxAnalisis  Perancangan Sistem.pptx
Analisis Perancangan Sistem.pptx
 
Perancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi mPerancangan sistem informasi m
Perancangan sistem informasi m
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistem
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Meeting 2 pengembangan sistem
Meeting 2   pengembangan sistemMeeting 2   pengembangan sistem
Meeting 2 pengembangan sistem
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
 
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
 
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
 
PPT roaming
PPT roamingPPT roaming
PPT roaming
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software
Design Software
 

More from fathiamunaf

14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
fathiamunaf
 
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
fathiamunaf
 
13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
fathiamunaf
 
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 201712,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
fathiamunaf
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
fathiamunaf
 
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...
fathiamunaf
 
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...
fathiamunaf
 
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...
fathiamunaf
 
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
fathiamunaf
 
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
fathiamunaf
 

More from fathiamunaf (10)

14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
14,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
 
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...
 
13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
13,sim ,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi ,universitas mercu buana,akun...
 
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 201712,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...
 
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI M...
 
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...
 
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...
 
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
 

Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TUGAS UAS Analisis Dan Perancangan SI Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen pengajar Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM Fathia Suwaninda 43215010191 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT 2017
  • 2. • Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan. Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu sbb : • Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana system • Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah. • Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem. • Analisis Sistem (System Analysis) Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu Identify, Understand, Analyze, Report • Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini : • Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system • Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional • Persiapan untuk rancang bangun implementasi • Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk • Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi • Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem • Seleksi Sistem (System Selection) Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancangbangun yang telah dilakukan. Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang
  • 3. siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem. • Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum Tahap perancangan menghasilkan : Laporan perancangan system, Bagan arus dan tabel keputusan, Deskripsi program, Prosedur-prosdur operasi, Prosedur-prosdur operasi, Menjalankan manual, Deskripsi file, Prosedur-prosedur memasukkan data • Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance) Tahap implementasi terdiri dari : Perencanaan pengubahan, Perencanaan pengujian, Jadwal operasi dan perawatan Sistem berbasis computer adalah sebuah system yang memiliki beberapa elemen yang subsistem satu sama lainya saling berhubungan supaya suatu system dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan Sistem berbasis komputer dapat didefinisikan sebagai Kumpulan atau susunan elemen-elemen yang diorganisasi untuk mengerjakanberbagai tujuan (goal) yang sudah didefinisikan sebelumnya dengan caramemproses informasi. Elemen-elemen sistem berbasis komputer : • Perangkat lunak, yaitu program komputer, struktur data, dan dokumentasi terkait • Perangkat keras, yaitu perangkat elektronik yang menyediakankemampuan komputasi dan perangkat elektromekanik (misalnya: sensor,motor, pompa) yang menyediakan fungsi dunia luar. • Manusia, yaitu pemakai dan operator perangkat keras dan perangkatlunak. • Basis data, yaitu kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yangdiakses melalui perangkat lunak. • Dokumentasi, yaitu buku-buku manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang menggambarkan penggunaan dan atau operasional sistem. • Prosedur, yaitu langkah-langkah yang menjelaskan pemakaian spesifik darisetiap elemen sistem. Berikut adalah studi kasus yang harus dapat digambarkan dalam desain perancangan seperti: 1. flowchart system 2. flowchart document 3. context diagram
  • 4. 4. data flow diagram (zero atau levelled) 5. hierarchy input proses output (HIPO) 6. ER_diagram 7. tabel normalisasi Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk menidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya (Jogiyanto, 1999:129). Tujuan utamanya adalah untuk memahami sistem dan masalah yang ada, untuk menguraikan kebutuhan informasi dan untuk menetapkan prioritas pekerjaan sistem selanjutnya. Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem : 1. Survei sistem berjalan. 2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai. 3. Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. 4. Penyajian laporan analisis sistem. Dalam memahami kerja dari sistem yang ada dari beberapa tugas yang perlu dilakukan, sebagai berikut : a. Menentukan Jenis Penelitian b. Merencanakan Jadwal Penelitian c. Membuat Penugasan Penelitian d. Membuat Agenda Wawancara e. Mengumpulkan Hasil Penelitian Desain Sistem Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tahap desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terrlibat. Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran – sasaran sebagai berikut : a. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.
  • 5. b. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan. c. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas – tugas lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer. Terdapat tiga tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem. 1. Evaluasi rancangan alternatif dari sistem yang diusulkan. 2. Penyajian spesifikasi rancangan rinci. 3. Penyajian laporan perancangan sistem. Implementasi Sistem telah dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya sekarang sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah – langkah sebagai berikut ini : 1. Menerapkan rencana implementasi. 2. Melakukan kegiatan implementasi. 3. Tindak lanjut implementasi Konsep siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap – tahap berbeda dengan titik pengendalian manajemen yang formal diletakkan diantara tahap – tahap. Prinsip pengendalian dasar adalah setiap tahap harus menghasilkan dokumentasi secara formal ditelaah dan disetujui sebelum memulai tahap berikutnya dari siklus hidup proyek. CONTOH IMPLEMENTASI DARI ANALISIS DAN PERENCANAAN SI Sistem informasi atas pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian masih menggunakan sistem informasi manual atas pembayaran. Selain itu banyaknya dokumen yang digunakan mengakibatkan proses tidak berjalan dengan efektif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terkomputerisasi atas pembayaran guna meningkatkan pengendalian internal pada sistem informasi atas siklus pembayaran. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak terkait. Unit yang dianalisis adalah sistem informasi atas siklus pembayaran. Penelitian ini berhasil merancang sistem informasi terkomputerisasi atas siklus pembayaran yang berguna bagi Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian.
  • 6. METODE PENELITIAN Data yang diteliti adalah data yang berhubungan dengan proses pembuatan siklus pengeluaran. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif aplikasi. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberi gambaran kepada pembaca dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkapkan fakta secara detail. Dari penelitian yang berhubungan dengan penentuan suatu sistem yang baik, maka diperlukan adanya data. Data harus digolongkan menurut jenis dan sumbernya untuk dapat lebih menitikberatkan pada tujuan yang diinginkan.
  • 7. Tehnik Analisis Data Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dimana tehnik ini menganalisa data penelitian untuk memecahkan masalah yang ada, dengan mengikuti tahapan – tahapan dalam sistem siklus pengembangan sistem, yaitu : 1. Perencanaan System, pada tahap ini di lakukan rincian biaya pembuatan sistem pengeluaran manual yang ada. Rencana biaya yang di keluarkan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem ini, sebesar Rp 10,000,000. 2. Menganalisis sistem, pada tahap ini dilakukan survei dan investigasi ke sistem pengeluaran manual yang ada, sehingga dapat dirumuskan informasi apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan sistem. 3. Merancang secara konseptual, pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif rancangan dan menyiapkan spesifikasi rancangan yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan sistem. Sedangkan merancang secara fisik meliputi perancangan formulir dan laporan, prosedur serta pengendalian. 4. Implementasi Sistem, pada tahap ini di lakukan penerapan software yang telah selesai. Kemudian Software tersebut di pakai di Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian. Analisis Sistem Investigasi Awal Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan merupakan suatu direktorat yang bergerak dalam bidang pertanian khususnya bibit tanaman baru, perluasan lahan
  • 8. perkebunan, dan lain-lainnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, bahwa bibit dan benih tanaman baru, dari tahun ke tahun makin bertambah terutama terhadap perluasan lahan perkebunan, sehingga mengakibatkan kebutuhan akan barang – barang dan perjalanan dinas tersebut meningkat. Berdasarkan observasi yang dilakukan peningkatan barang ini khususnya bibit dan benih ini disebabkan makin banyaknya area lahan perkebunan yang timbul dimasyarakat, sehingga dapat menimbulkan permasalahan – permasalahan yang khususnya dalam pengadaan barang. Permasalahan – permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut : - Dalam melakukan proses pembayaran membutuhkan waktu yang lama. - Dalam melakukan pembibitan tanaman baru masih sedikit tenaga yang ada di kesehatan yang ada didaerah sehingga direktorat tersebut sering melakukan perjalanan dinas untuk mengadakan pelatihan – pelatihan. - Dokumen – dokumen seperti SPPD dan kuintansi – kuintansi lainnya kadang kala dalam penyimpanannya tidak dapat diketahui keberadaannya. Akibatnya dalam penyusunan laporannya sering mengalami kesulitan. - Pencatatan pada dokumen – dokumen kadang mengalami kesalahan dan baru disadari beberapa lama kemudian. - Dalam pembuatan laporan banyak mengalami kesalahan – kesalahan nilai dan sering terlambat dibuat dan dilaporkan. Survei terhadap Sistem Beberapa penyebab permasalahan yang timbul didalam internal perusahaan seperti yang telah disebutkan dalam investigasi awal antara lain : - Proses pembayaran yang dilakukan lama. - Sumber daya manusia yang ada di direktorat tersebut terbatas maka sering diadakan pelatihan oleh direktorat tersebut keberbagai dinas kesehatan yang ada didaerah. - Dokumen – dokumen penting sering hilang akibat dari kurang baiknya administrasi. - Pencatatan yang salah pada dokumen dapat mengakibatkan informasi yang dihasilkan juga salah dan tidak akurat. Kesalahan baru disadari beberapa lama
  • 9. kemudian karena sistem manual didirektorat tidak memungkinkan untuk mengadakan pengecekan satu per satu mengingat banyaknya data yang masuk. - Banyaknya data yang harus diolah dalam membuat laporan tersebut membuat laporan sering terlambat dan banyak mengalami kesalahan nilai. Kebutuhan – Kebutuhan Informasi dan Sistem. Dari permasalahan – permasalahan yang ada di direktorat, dapat diketahui bahwa permasalahan itu timbul akibat tingkat efisiensi dan efektifitas yang masih kurang dan banyak terjadi kesalahan manusia ( human error ). Pemrosesan data diperusahaan masih menggunakan cara manual sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan suatu informasi. Adapun kebutuhan sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan lebih baik. 2. Mengurangi kesalahan yang diakibatkan kurang baiknya administrasi. 3. menyediakan laporan yang akurat dan tepat waktu. Dengan sistem informasi yang terkomputerisasi, banyak permasalahan di direktorat yang dapat ditangani, selain itu sistem informasi terkomputerisasi juga dapat menguntungkan direktorat dalam melakukan pembayaran yaitu dengan cara sebagai berikut: 1. Sistem informasi yang terkomputerisasi akan menyediakan pelayanan yang lebih baik, dengan mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kesalahan – kesalahan yang terjadi. 2. Sistem informasi akan menyediakan informasi – informasi yang dibutuhkan oleh direktorat untuk mengatasi dalam pembuatan laporan nantinya. 3. Sistem informasi akan dapat meningkatkan produktifitas kerja pegawai sehingga pelayanan direktorat tersebut meningkat. Apabila dikaitkan dengan permasalahan yang terjadi didalam internal Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan seperti yang disebutkan dalam investigasi awal, maka sistem informasi yang terkomputerisasi dapat menangani masalah yang timbul dengan cara sebagai berikut :
  • 10. 1. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi maka rata – rata waktu yang dibutuhkan untuk menangani pembayaran pada perusahaan dan pegawai menjadi berkurang karena pengolahan data menggunakan komputer dapat lebih cepat. 2. Sistem informasi terkomputerisasi dapat mengusahakan adanya pengendalian kesalahan yang dapat berupa berikut ini : a. Pencegahan kesalahan. b. Pendektesian kesalahan. c. Pembetulan kesalahan. Dengan pengendalian kesalahan seperti diatas, kesalahan karyawan dalam memasukkan data dapat dikurangi dan apabila memang terjadi kesalahan, maka pegawai dapat menyadarinya dengan cepat sehingga kesalahan nilai dalam memasukkan data dan laporan – laporan yang dihasilkan dapat dikurangi. 3. Sistem pengolahan data yang baik. Agar data tidak mudah hilang, keamanannya terjaga, mudah untuk diakses dan dapat mengurangi kesalahan yang dilakukan pegawai maka Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan memerlukan suatu sistem manajemen database yang baik. Penggunaan sistem manajemen database ini akan memudahkan direktorat dalam mengolah datanya sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data menjadi lebih singkat. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan untuk menangani pembayaran menjadi lebih cepat. Desain Konseptual Prosedur Pembayaran Belanja Vaksin dan Bahan Lainnya. Prosedur pembelanjaan vaksin dan barang lainnya di Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan adalah dengan melalui pihak ke tiga dengan cara penunjukkan langsung dan lelang terbuka oleh direktorat tersebut, yaitu sebagai berikut : 1. Dibuat terlebih dahulu surat penerbitan pembayaran oleh Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan, melalui surat perintah pembayaran langsung yang ditujukan kepada pihak ketiga. 2. Kemudian diajukan kepada pejabat pengeluaran untuk dilakukan penandatanganan oleh pejabat tersebut.
  • 11. 3. Setelah diajukan dan ditandangani, kemudian dibuat surat perintah pembayaran (SPN). 4. Setelah dibuat surat perintah pembayaran kemudian diajukan kepada Kantor Pembayaran Pembendaharaan Negara ( KPPN ) untuk ditandangani oleh Bendahara dan Kepala KPPN. 5. Setelah ditanda tangani oleh Kepala dan Bendahara KPPN, kemudian dilakukan pembayaran dilakukan transfer ke nomor rekening yang diajukan kepada pihak ke 3. Prosedur Pembayaran Belanja Perjalanan. Adapun prosedur pembayaran belanja perjalanan adalah sebagai berikut : 1. Meminta surat tugas kepada Kasubdit yang bersangkutan dan nota perjalanan dinas kepada Pejabat Pengeluaran, yang kemudian ditandatangani. 2. Setelah disetujui oleh Kasubdit dan Pejabat Pengeluaran maka diajukan kepada Sekertaris Direktur Jenderal Perkebunan, untuk ditandangani. 3. Setelah disetujui kemudian dibuatkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) untuk diberikan kepada pegawai yang berangkat. 4. Setelah SPPD selesai dibuat pegawai berangkat bertugas ke daerah yang dituju. 5. Setelah sampai didaerah yang dikunjung kemudian distempel dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas daerah yang bersangkutan pada saat dikunjung. 6. Setelah selesai pegawai bertugas kembali ke Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan,kemudian membuat laporan SPPD. 7. Setelah membuat laporan perjalanan dinas kemudian dilaporkan dan ditandangani oleh kepala Sub Direktorat pegawai tersebut. 8. Setelah selesai kemudian dilaporkan ke KPPN, kemudian setelah disetujui dan ditandangani oleh bendahara KPPN, maka ditanda tangani oleh pejabat pengeluaran Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan.
  • 12. C DFD ( Data Flow Diagram ) Faktur pembelian Laporan pembayaran Kuintansi dancekpembayaran Sistem Pembayaran Pegawai Form surat tugas Laporan perjalanan dan nota dinas Kuintansi dan uang perjalanan Bendahara Pengeluara Gambar 1. Diagram konteks prosedur pembayaran belanja vaksin dan bahan lainnya serta pembayaran belanja perjalanan. Pemasok Faktur pembelian Pemeriksaa n Validasi Faktur data pemasok file pemasok Data pesanan brg faktur valid file pesanan brg Pembuatan surat perintah pembayaran yg KPPN Surat Perinta h blm acc Validasi dan ACC Surat Perintah Pembayaran Sekertaris Direktur surat perintah pembayaran ygblm acc data surat surat perintah pembayaran ygsdh acc pembayrn suratperintah pmbyrn yg sdh acc file surat pmbyrn Lap. pembayaran Kuintansi dan cek pembayaran Proses Pembayara n Data Surat perintah pmbyrn file pembayaran Kuintansi danuang perjalanan yg sdh acc Surat belanja perjalanan Yg sdh acc Lap.perjalanan Validasi Surat surat belanja perjalanan belanja Buat surat belanja perjalanan data dinas file dinas Pemasok Sekertaris Direktur Bendahara Pengeluaran
  • 13. form surat prjlnn dan nota dinas Proses data pegawai pegawai validasi data Gambar 2. Diagram zero prosedur pembayaran belanja vaksin dan bahan lainnya serta pembayaran belanja perjalanan. Pegawai
  • 14. input yang dibutuhkan oleh pihak direktorat tersebut. Form Menu Utama dan Resume Kontrak Gambar 3. Form Menu Utama dan Resume Kontrak Form Data Pemasok dan Surat Permintaan Pembayaran Desain Program Setelah melakukan desain secara konsep, yang dilakukan selanjutnya adalah mengembangkan konsep tersebut kedalam desain secara fisik. Perancangan fisik ini dimulai dengan desain terhadap input kemudian desain output yang akan dihasilkan dalam sistem informasi atas transaksi pembayaran. Langkah utama adalah mendesain bentuk – bentuk Gambar 4 Form Data Pemasok dan Surat Permintaan Pembayaran
  • 15. Gambar 5 Form Data Pegawai dan Surat Perintah Membayar Form Nota Perjalanan Dinas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas Form Data Pegawai dan Surat Perintah Membayar Gambar 6. Form Nota Perjalanan Dinas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas Sumber : Hasil pengolahan penulis KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisa dan penelitian yang dilakukan pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan, Sistem informasi terkomputerisasi atas siklus pengeluaran dirancang dengan mengikuti beberapa tahap dalam SDLC dan output yang telah terancang. Input yang telah terancang berupa format form pada layar komputer. Form tersebut antara lain form pemasok, form pegawai, form barang, serta form transaksi pembayaran. Komputerisasi terhadap sistem informasi atas siklus pengeluaran diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan, seperti kesalahan dalam pencatatan
  • 16. transaksi pembayaran dan dapat menyediakan informasi yang memadai dan tepat waktu bagi user dalam rangka mengambil keputusan yang baik. Saran Saran yang dapat diberikan oleh penulis setelah melakukan penelitian dan pembahasan terhadap Direktorat Surveilans Epidemiologi Imunisasi dan Kesehatan Matra, Sistem informasi yang manual atas siklus pengeluaran sebaiknya diubah menjadi sistem informasi atas pengeluaran yang terkomputerisasi.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Sumber : ■ file:///C:/Users/fathianinda/Downloads/892-1-6276-1-10-20170814.pdf ■ http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/information- system/Sistem%20Informasi%20Akuntansi/Artikel_92105010.pdf ■ https://chandrapamungkas.wordpress.com/2012/05/10/analisis-dan-perancangan- sistem-informasi/ ■ https://ik4menarianti.wordpress.com/2015/10/16/studi-kasus-analisa-perancangan- sistem/