Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan serangkaian sub-sistem informasi yang terintegrasi dan terkoordinasi untuk mentransformasikan data menjadi informasi guna meningkatkan produktivitas sesuai dengan kriteria mutu yang ditetapkan. Dokumen ini membahas pengertian dan implementasi SIM pada PT KOKOH INTI AREBAMA."
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...Indri Novika Sari
Dokumen tersebut merangkum analisis sistem informasi manajemen yang diimplementasikan oleh perusahaan konsultan pajak CV. BSC. Dibahas pula perancangan sistem informasi untuk perbaikan di masa depan dengan tujuan mempermudah penyelesaian laporan keuangan dan perpajakan klien serta manajemen perusahaan."
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...Indri Novika Sari
Artikel ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada CV BSC untuk menganalisis kelebihan, kekurangan, dan rekomendasi perbaikan sistem di masa depan. Saat ini CV BSC menggunakan sistem informasi sederhana untuk membantu penyelesaian laporan keuangan dan perpajakan klien."
Sim1, nilam rosfalina, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, universitas...Nilam Rosfalina
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sistem informasi dan manfaat sistem informasi bagi organisasi. Sistem informasi memiliki delapan karakteristik utama yaitu memiliki komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, antarmuka, masukan sistem, keluaran sistem, pemrosesan data, dan sasaran sistem. Sistem informasi berguna untuk meningkatkan akses informasi, mendukung proses bisnis, dan mengurangi biaya bagi organisasi.
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk ...rika43116110306
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, universitas mercu buana, 2017
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...Sri Anjani
Makalah ini membahas tentang implementasi sistem informasi di perusahaan dagang. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen dengan memberikan informasi secara cepat dan tepat. Makalah ini juga membahas perkembangan sistem informasi manajemen sejak sebelum adanya komputer hingga saat ini yang didukung oleh teknologi informasi.
Sim, hadisti khoerunnisa, hapzi ali, universitas mercu buana, 2018Hadisti Khoerunnisa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan manfaatnya bagi perusahaan. Sistem informasi dapat mempermudah proses bisnis perusahaan dan meningkatkan aksesibilitas data bagi pengambil keputusan. Jenis-jenis sistem informasi mencakup sistem pendukung operasi, sistem pendukung manajemen, dan sistem informasi eksekutif.
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Sis...Indri Novika Sari
Dokumen tersebut merangkum analisis sistem informasi manajemen yang diimplementasikan oleh perusahaan konsultan pajak CV. BSC. Dibahas pula perancangan sistem informasi untuk perbaikan di masa depan dengan tujuan mempermudah penyelesaian laporan keuangan dan perpajakan klien serta manajemen perusahaan."
SIM-UTS, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis Implementasi Sistem Informasi...Indri Novika Sari
Artikel ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada CV BSC untuk menganalisis kelebihan, kekurangan, dan rekomendasi perbaikan sistem di masa depan. Saat ini CV BSC menggunakan sistem informasi sederhana untuk membantu penyelesaian laporan keuangan dan perpajakan klien."
Sim1, nilam rosfalina, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, universitas...Nilam Rosfalina
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sistem informasi dan manfaat sistem informasi bagi organisasi. Sistem informasi memiliki delapan karakteristik utama yaitu memiliki komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, antarmuka, masukan sistem, keluaran sistem, pemrosesan data, dan sasaran sistem. Sistem informasi berguna untuk meningkatkan akses informasi, mendukung proses bisnis, dan mengurangi biaya bagi organisasi.
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk ...rika43116110306
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, universitas mercu buana, 2017
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...Sri Anjani
Makalah ini membahas tentang implementasi sistem informasi di perusahaan dagang. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen dengan memberikan informasi secara cepat dan tepat. Makalah ini juga membahas perkembangan sistem informasi manajemen sejak sebelum adanya komputer hingga saat ini yang didukung oleh teknologi informasi.
Sim, hadisti khoerunnisa, hapzi ali, universitas mercu buana, 2018Hadisti Khoerunnisa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan manfaatnya bagi perusahaan. Sistem informasi dapat mempermudah proses bisnis perusahaan dan meningkatkan aksesibilitas data bagi pengambil keputusan. Jenis-jenis sistem informasi mencakup sistem pendukung operasi, sistem pendukung manajemen, dan sistem informasi eksekutif.
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...Yuliana Devi
SIM, Yuliana Devi, Hapzli Ali, PPT implementasi sistem informasi pada perusahaan uts, 43216110127, Sistem Informasi Manajemen, Tentang Perusahaan Saya Bekerja
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi di perusahaan hydraulic co. yang masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Sistem informasi perusahaan masih semi manual dan menyebabkan banyak kesalahan data.
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh sumber daya organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan strategis sistem informasi dalam implementasi sistem informasi manajemen perusahaan, serta prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi yang tepat guna mendukung tujuan organisasi.
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...CELINEDANARIS
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen seperti manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur yang saling terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Dokumen ini membahas konsep dasar sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi seperti TPS dan MIS, serta manfaat sistem informasi bagi organisasi.
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...SeptiHendarwati
Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi organisasi dengan mengolah data. Sistem ini terdiri dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur. Sistem informasi bermanfaat untuk mengurangi biaya, kesalahan, dan meningkatkan kecepatan serta perencanaan organisasi.
Sim, watini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi dalam pesaingan bisnis...santoso watty
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sistem informasi yang unggul dalam persaingan bisnis dan komponen-komponen sistem informasi. Sistem informasi penting untuk perusahaan karena memudahkan promosi dan strategi bisnis. Komponen sistem informasi umumnya terdiri atas input, output, model, teknologi, software, basis data, kontrol. Hardware dan software berperan menjalankan sistem informasi.
Makalah ini membahas tentang komponen-komponen sistem informasi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, manusia, basis data, dan jaringan komputer. Perangkat keras mencakup perangkat fisik seperti komputer dan printer, sedangkan perangkat lunak atau program memungkinkan perangkat keras untuk memproses data. Manusia diperlukan dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Basis data berisi kumpulan data yang disimpan secara sist
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...Tiara Anggraeni
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...Dea Aulia
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk menghasilkan informasi. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah serangkaian subsistem informasi yang terintegrasi untuk mentransformasikan data menjadi informasi guna meningkatkan produktivitas. Makalah ini membahas implementasi SIM pada PT STHC untuk mendukung proses bisnis, mulai dari transaksi hingga pengambilan keputusan.
Makalah ini membahas sistem informasi dan jaringan komputer. Ia menjelaskan pengertian sistem informasi, komponen-komponennya seperti input, model, output, basis data dan kontrol. Makalah ini juga membedah jenis-jenis sistem informasi antara lain berdasarkan level organisasi, area fungsional dan dukungan yang diterima. Sistem informasi dijelaskan sebagai susunan yang terdiri atas orang, aktivitas, data, perangkat keras dan lunak serta
Sistem informasi penting karena terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi meliputi komponen input, model, output, teknologi, hardware, software, basis data, dan kontrol yang bekerja sama mengolah data menjadi informasi.
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Dihan Archika
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. SIM menggambarkan unit yang bertugas mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial dengan menggunakan prinsip sistem. SIM memainkan peran penting dalam proses bisnis, operasional, dan pengambilan keputusan manajemen."
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi pada perusahaan futures dan menjelaskan beberapa jenis sistem informasi serta fungsinya bagi perusahaan."
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, si karakter sistem informasi, universi...Asri Rosa
Sistem informasi memiliki karakteristik utama yang menunjukkan sistem dapat memberikan arus informasi, yaitu: (1) memiliki komponen yang saling berinteraksi, (2) memiliki batasan sistem, (3) memiliki lingkungan luar sistem, (4) memiliki antarmuka, (5) memiliki masukan sistem, (6) memiliki keluaran sistem, (7) memiliki pemrosesan sistem, dan (8) memiliki sasaran sistem. Sistem informasi penting untuk
Sim, yuliana devi, hapzli ali, ppt implementasi sistem informasi pada perusah...Yuliana Devi
SIM, Yuliana Devi, Hapzli Ali, PPT implementasi sistem informasi pada perusahaan uts, 43216110127, Sistem Informasi Manajemen, Tentang Perusahaan Saya Bekerja
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi di perusahaan hydraulic co. yang masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Sistem informasi perusahaan masih semi manual dan menyebabkan banyak kesalahan data.
Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh sumber daya organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan strategis sistem informasi dalam implementasi sistem informasi manajemen perusahaan, serta prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi yang tepat guna mendukung tujuan organisasi.
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...CELINEDANARIS
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen seperti manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur yang saling terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Dokumen ini membahas konsep dasar sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi seperti TPS dan MIS, serta manfaat sistem informasi bagi organisasi.
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...SeptiHendarwati
Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi organisasi dengan mengolah data. Sistem ini terdiri dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur. Sistem informasi bermanfaat untuk mengurangi biaya, kesalahan, dan meningkatkan kecepatan serta perencanaan organisasi.
Sim, watini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi dalam pesaingan bisnis...santoso watty
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik sistem informasi yang unggul dalam persaingan bisnis dan komponen-komponen sistem informasi. Sistem informasi penting untuk perusahaan karena memudahkan promosi dan strategi bisnis. Komponen sistem informasi umumnya terdiri atas input, output, model, teknologi, software, basis data, kontrol. Hardware dan software berperan menjalankan sistem informasi.
Makalah ini membahas tentang komponen-komponen sistem informasi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, manusia, basis data, dan jaringan komputer. Perangkat keras mencakup perangkat fisik seperti komputer dan printer, sedangkan perangkat lunak atau program memungkinkan perangkat keras untuk memproses data. Manusia diperlukan dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Basis data berisi kumpulan data yang disimpan secara sist
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...Tiara Anggraeni
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...Dea Aulia
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk menghasilkan informasi. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah serangkaian subsistem informasi yang terintegrasi untuk mentransformasikan data menjadi informasi guna meningkatkan produktivitas. Makalah ini membahas implementasi SIM pada PT STHC untuk mendukung proses bisnis, mulai dari transaksi hingga pengambilan keputusan.
Makalah ini membahas sistem informasi dan jaringan komputer. Ia menjelaskan pengertian sistem informasi, komponen-komponennya seperti input, model, output, basis data dan kontrol. Makalah ini juga membedah jenis-jenis sistem informasi antara lain berdasarkan level organisasi, area fungsional dan dukungan yang diterima. Sistem informasi dijelaskan sebagai susunan yang terdiri atas orang, aktivitas, data, perangkat keras dan lunak serta
Sistem informasi penting karena terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi meliputi komponen input, model, output, teknologi, hardware, software, basis data, dan kontrol yang bekerja sama mengolah data menjadi informasi.
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Dihan Archika
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. SIM menggambarkan unit yang bertugas mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial dengan menggunakan prinsip sistem. SIM memainkan peran penting dalam proses bisnis, operasional, dan pengambilan keputusan manajemen."
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi pada perusahaan futures dan menjelaskan beberapa jenis sistem informasi serta fungsinya bagi perusahaan."
SI & PI, asri mustika rosa, hapzi ali, si karakter sistem informasi, universi...Asri Rosa
Sistem informasi memiliki karakteristik utama yang menunjukkan sistem dapat memberikan arus informasi, yaitu: (1) memiliki komponen yang saling berinteraksi, (2) memiliki batasan sistem, (3) memiliki lingkungan luar sistem, (4) memiliki antarmuka, (5) memiliki masukan sistem, (6) memiliki keluaran sistem, (7) memiliki pemrosesan sistem, dan (8) memiliki sasaran sistem. Sistem informasi penting untuk
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada perusahaan...Yuli Dwi Astuti
Makalah ini membahas penerapan sistem informasi manajemen pada perusahaan konsultan pajak, termasuk program yang digunakan dan sumber daya yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan studi literatur dan observasi langsung untuk mengidentifikasi sistem informasi yang digunakan perusahaan tersebut."
Sistem informasi memainkan peran penting dalam organisasi untuk mendukung strategi bersaing. Pengembangan sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan mendukung pengambilan keputusan cepat berdasarkan data akurat. Komponen penting sistem informasi perusahaan meliputi database terintegrasi, akses aman, dokumentasi proses bisnis, dan pengendalian aplikasi serta internal.
Sistem informasi Gojek berfungsi untuk mendukung operasi dan manajemen perusahaan dengan menghubungkan pengguna, driver, dan manajemen melalui teknologi informasi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan antarmuka program aplikasi. Sistem ini memfasilitasi transaksi, kontrol proses, dan kolaborasi perusahaan serta menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen.
Sistem informasi diperlukan dalam bisnis untuk mendukung proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Contoh sistem informasi yang disebutkan meliputi sistem untuk analisis pangsa pasar, pengendalian kadaluarsa produk, dan analisis preferensi pelanggan. Sistem informasi juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mendukung inovasi, serta membangun sumber daya informasi strategis bagi perusahaan.
SIM 2 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA. Sistem Informasi U...nadiapuji98
Sistem informasi penting untuk keunggulan bisnis karena dapat memberikan informasi untuk keunggulan strategis, taktis, dan operasional. Sistem informasi Gojek misalnya menghubungkan pengguna, driver, dan basis data melalui aplikasi dan jaringan untuk mendukung transaksi.
Implementasi Sistem Informasi pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan strategi bersaing. Sistem informasi digunakan untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi di seluruh fungsi perusahaan.
Makalah ini membahas sistem informasi dan komponennya. Sistem informasi didefinisikan sebagai kumpulan antara subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang mencakup input, proses, dan output untuk pengolahan informasi. Komponen utama sistem informasi meliputi orang, perangkat keras, perangkat lunak, data, jaringan, dan proses. Jenis sistem informasi dibedakan berdasarkan tingkat organisasi, area fungsional, dan dukungan yang d
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...Siti Nur Rohadatul Aisy
Makalah ini membahas tentang infrastruktur teknologi informasi dan teknologi baru. Terdapat tiga alternatif pengembangan sistem yang berkaitan dengan hal tersebut, yaitu in-sourcing, co-sourcing, dan out-sourcing. Makalah ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk mengetahui cara menghadapi teknologi baru.
Makalah ini membahas sistem informasi manufaktur dengan menjelaskan pengertian sistem informasi dan sistem informasi manufaktur, model sistem informasi manufaktur yang meliputi input data, proses, dan output, serta peran penting komputer dalam sistem informasi manufaktur mulai dari desain produk hingga pengendalian produksi.
Dokumen tersebut membahas delapan karakteristik sistem informasi, yaitu memiliki komponen, batasan, lingkungan luar, antarmuka, input, output, pengolah data, dan sasaran. Dokumen juga menjelaskan pentingnya sistem informasi manajemen dalam persaingan bisnis karena mendukung proses pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengawasan operasi bisnis. Sistem informasi yang tepat dapat memberikan keunggulan kompetitif dan
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Naomiyosephine
Sistem informasi memiliki peran penting dalam organisasi bisnis untuk mendukung operasi, pengambilan keputusan manajerial, dan persaingan bisnis. Sistem informasi terdiri dari komponen input, output, pengolah, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan sistem.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Naomiyosephine
Sistem informasi memiliki peran penting dalam organisasi bisnis untuk mendukung operasi, pengambilan keputusan manajerial, dan persaingan bisnis. Sistem informasi terdiri dari komponen input, output, pengolah, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan sistem.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dengan menjelaskan:
1. Definisi sistem informasi sebagai kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan informasi guna pengambilan keputusan.
2. Komponen sistem informasi meliputi input, proses, output, basis data, teknologi, dan kontrol.
3. Jenis-jenis sistem informasi antara lain sistem transaksi, manajemen, pendukung keputusan, dan eksekutif.
Similar to SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA,AKUNTANSI ,2017 (20)
Ppt tugas uts, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...fathiamunaf
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi pada perusahaan distributor bahan bangunan PT Kokoh Inti Arebama. Implementasi sistem Enterprise Resource Planning baru berhasil mengintegrasikan sistem logistik, penjualan, pemasaran, dan keuangan perusahaan serta meningkatkan efisiensi bisnis melalui informasi real-time.
Ppt tugas uas, fathia suwaninda,hapzi ali ,universitas mercu buana , 2017 ,ja...fathiamunaf
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi analisis dan perencanaan sistem informasi dengan menggunakan metode FAST untuk tiga fase awal. Fase pertama menentukan batasan sistem dan mengklasifikasi masalah, fase kedua menganalisis masalah dan memberikan solusi, fase ketiga menganalisis kebutuhan berdasarkan solusi. Fase keempat merancang sistem baru berdasarkan spesifikasi kebutuhan meliputi use case, activity diagram, dan lainnya.
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis dan perancangan sistem informasi manajemen yang membahas tentang perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, dan contoh implementasi analisis dan perancangan sistem informasi pada Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.
12,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,dds, akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS), yang merupakan sistem informasi terkomputerisasi yang membantu pengambilan keputusan bisnis dan organisasi dengan mengkompilasi informasi dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis, komponen, implementasi, fungsi, model, keterbatasan DSS.
10,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,keamanan sistem informasi, akuntansi,univ...fathiamunaf
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, termasuk aspek-aspek keamanan informasi, ancaman seperti virus, dan cara mencegah gangguan keamanan seperti dengan memasang firewall dan melakukan backup file secara berkala.
sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akunta...fathiamunaf
Dokumen tersebut merangkum pengertian sistem manajemen basis data (DBMS), database relasional, dan komponen-komponen dasar database seperti file, record, byte, field. Dijelaskan pula contoh DBMS seperti Oracle dan jenis-jenis relasi antar tabel dalam database relasional.
sim,fathia suwaninda , hapzi ali sumber daya komputisasi dan komunikasi ,akun...fathiamunaf
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi yang mencakup perangkat keras dan lunak komputer serta jaringan, serta penjelasan mengenai berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, dan intranet.
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fathiamunaf
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi pada PT Kokoh Inti Arebama, perusahaan distribusi bahan bangunan terbesar di Indonesia. PT KIA melakukan implementasi sistem Enterprise Resources Planning berbasis Microsoft Axapta untuk mengintegrasikan sistem logistik, penjualan, pemasaran, dan keuangan serta cabang-cabangnya. Implementasi ini meningkatkan efisiensi operasi perusahaan dan memudahkan pengambilan keputusan bisnis. Dokumen ini juga membahas j
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof. Dr,HAPZI ALI ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM,FATHIA SUWANINDA, Prof,Dr Hapzi Ali ,CMA ,IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA,AKUNTANSI ,2017
1. 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS UTS
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengajar Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
Fathia Suwaninda
43215010191
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
2. 2
ABSTRACT
Banyak pendapat tentang bagaimana penerapan dari sistem informasi menejemen dan
perusahaan yang biasa menerapkannya .banyak dari mereka bahwa penerapan dari sSistem
Informasi Manajemen atau yang biasa kita kenal dengan SIM di pergunakan pada perusahaan
-perusahaan besar di indonesia . ketidaktahuan masyarakat di indonesia tentang SIM ini
membuat SIM dipandang sebelah mata padahal banyak dari lembaga pendidikan seperti
universitas dan Rumah Sakit milik pemerintah yang menerapkan SIM yang berguna untuk
mempermudah proses kinerja dari suatu perusahaan agar lebih efektif dan efisien .
Sistem Informasi Manajemen atau yang biasa kita kenal dengan SIM adalah
serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional
mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu
yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam
teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM
yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun
untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan
computer.Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat,
tentunya perusahaan berikut akan berkembang.
3. 3
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................................................1
ABSTRACT............................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Pengertian Sistem ..........................................................................................................................5
2.2 Karakteristik Sistem ......................................................................................................................5
2.3 Kerangka Kerja Sistem ..................................................................................................................5
BAB III IMPLEMENTASI SIM...........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................4
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus mampu
mengambil keputusan. Para manajer memanfaatkan sistem informasi manajemen yang
diterapkan perusahaannya guna untuk mempertimbangkan setiap keputusan yang akan
diambilnya. Aplikasi sistem informasi dalam proses manajemen akan meningkatkan
kemampuan dalam membuat keputusan-keputusan yang tidak terstruktur dan
meningkatkan berbagai peran manajerial.
Kesuksesan organisasi berkaitan erat dengan kompetensi teknis, kemampuan
organsiasi dalam melaksanakan adaptasi terhadap lingkungan eksternal dan
internal.Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain,
fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan Sistem Informasi manajemen merupakan
serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat
manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya
mencakup :
1. Apakah pengertian sistem informasi ?
2. Apakah kerangka kerja sistem informasi ?
3. Bagaimana Implementasi SIM pada perusahaan ?
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui
tentang :
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Sistem Informasi ?
2. Untuk mengetahui bagaimana Kerangka Kerja Sistem Informasi ?
3. Untuk mengetahui bagaimana SIM diterapkan pada perusahaan PT KOKOH INTI
AREBAMA
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling
bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan
hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang
bertanggung jawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan
informasi. Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada
sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan
berbagai jenis alat fisik(hardware), perintah dan prosedur pemrosesan
informasi (software),saluran komunikasi (jaringan), dan data yang
disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban.
Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang
menggunakan berbagai teknologi informasi. Contohnya, beberapa sistem informasi
menggunakan alat hardware petunjuk sederhana (kertas dan pensil) dan saluran informasi
informal (mulut ke mulut).
2.2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat
membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Batasan (Boundary)
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem
informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah
boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan
sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah
kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki
oleh sistem informasi tersebut.
Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja
saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan
juga perannya amsing-masing.Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang
termasuk di dalam sistem dengan sistem lainnya.
2. Lingkungan (Environtment)
Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad
di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan
disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau
boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan
sistem informasi tersebut.Segala sesuatu diluar sistem; lingkungan menyediakan
asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
6. 6
3. Masukan (Input)
Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau
masukan. Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang
digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Sumberdaya (data, bahan baku,
peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsikan dan dimaipulasi oleh suatu
sistem.
Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
Maintenance input
Maintenance input merupakan input yang berhubungan dengan perawatan
suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang dimasukkan ke dalam
sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan
optimal.
Signal Input
4. Keluaran (Output)
Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang
berikutnya. Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input.
Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada
display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang
menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan
informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat
bekerja dengan optimal dan bermanfaat.Sumberdaya atau produk (informasi, laporan,
dokumen, tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan suatu sistem.
5. Komponen (Components)
Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen.
Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan
komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang
bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat
untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi,
apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal,
maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan
secara optimalKegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen
ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
6. Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh
sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi
yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut
memilki interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini merupakan media yang
digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat
pada sebuah sistem informasi.
7. 7
Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana
sistem informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar
terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem
tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface.
Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface,
maka sistem tersebut tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (Stroge)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari
informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media
penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut
bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang
berbeda dari berbagai data yang sama.
8. Sasaran dari sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting
dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem.sasaran
dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem
informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah
sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.
Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan
juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan
juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data –
data keuangan suatu eprusahaan dan juga organisasi.
2.3 Kerangka Kerja Sistem Informasi
Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep
keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta
nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau praktisi bisnis,
Anda tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Pada kerangka kerja konseptual yang
berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar tentang
hal-hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi.
Berikut adalah 5 pengetahuan tentang sistem informasi yaitu sebagai berikut ;
1) Konsep-konsep Dasar. Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan manajerial
termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya
meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal adari teori sistem umum, atau
konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis
teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
8. 8
2) Teknologi Informasi. Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu
manajemen teknologi informasi—yaitu meliputi hardware, software, jaringan,
manajemen data, dan banyak teknologi berbasis Internet.
3) Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen,
dan keunggulan kompetitif bisnis
4) Proses Pengembangan. Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi
merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk
memenuhi peluang bisnis.
5) Tantangan Manajemen. Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi
informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan globaldalam bisnis.
9. 9
BAB III
IMPLEMENTASI SIM PADA PT KIA
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
( PT. KOKOH INTI AREBAMA )
Dalam sebuah perusahaan, diperlukan adanya sistem informasi manajemen untuk
mengatur arus kegiatan dan informasi dalam perusahaan yang bersangkutan. Dengan sistem
informasi manajemen yang terorganisir, manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat bagi
perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi yang baik, niscaya perusahaan akan mengalami
kesulitan dalam mengembangkan dan bersaing dengan para kompetitornya. Beberapa tahun yang
lalu,sistem informasi perusahaan mungkin masih dikembangkan secara sederhana. Sistem yang
ada akan diatur dan dikembangkan sendiri oleh manajemen perusahaan. Tetapi memasuki era
globalisasi dimana teknologi menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia,
sistem informasi manajemen pun mengalami kemajuan. Mulai banyak perusahaan yang melirik
sistem informasi manajemen berbasis TI untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Memang
banyak manfaat dan kemudahan yang akan didapat, tidak hanya bagi pihak perusahaan, tapi juga
untuk para customer yang melakukan hubungan dengan perusahaan.
pengaplikasian SIM berbasis teknologi pada salah satu perusahaan distributor bahan
bangunan yang ada di Indonesia, yaitu PT Kokoh Inti Arebama. Perusahaan ini adalah salah satu
contoh perusahaan yang telah merasakan manfaat dan kemudahan dari adanya sistem informasi
manajemen yang mutakhir. Dengan penerapan SIM yang baru dan berbasis teknologi, perusahaan
ini telah mengalami kemajuan. Untuk selanjutnya, kami akan menguraikan hal – hal yang terkait
dengan SIM dan penerapan SIM pada PT Kokoh Inti Arebama.
Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang
dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang
bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan.
Memandang bahwa nilai dan informasi amatlah berharga,oleh karena itu harus dikelola dengan
baik. Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih sebagai manajer harus dapat
menghargai dan mampu mengelola informasi bagi kemajuan perusahaan atau usahanya.
Komponen dari SIM antara lain
Input (aktivitas masukan)
Processing (pemrosesan)
Output (keluaran/hasil).
Input sendiri terdiri dari berbagai hal yang berperan sebagai alat dalam memasukkan data – data
yang ada. Pemrosesan adalah tahap dalam mengartikan segala data yang didapat guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat. Sedangkan output sendiri adalah segala alat yang dapat
menampilkan hasil dari data – data yang telah diproses (informasi). Informasi yang telah
10. 10
dihasilkan tadi kemudian akan dijadikan sebagai dasar dalam membuat keputusan yang akan
diambil bagi kelangsungan perusahaan.
Dalam penerapan SIM juga terdapat beberapa kelemahan Diantaranya adalah :
Kekurangpahaman para pemakai tentang komputer.
Dalam hal ini, tidak semua orang mengerti dan menguasai tentang penggunaan komputer. Masih
banyak orang yang masih sangat awam tentang pengoperasian komputer itu sendiri. Oleh karena
itu, kekurangpahaman terhadap komputer menjadi salah satu hambatan dalam dalam penerapan
SIM.
Kekurang pahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen.
Beberapa tahun yang lalu,para ahli di bidang TI mungkin belum menemukan hubungan antara
teknologi dan bisnis/manajemen. Tapi tahun – tahun belakangan ini, para ahli TI sudah
memikirkan adanya manfaat yang sangat besar jika teknologi dijadikan sebagai bagian dari bisnis
dan manajemen. Oleh karena itulah, sekarang mulai berkembang kegiatan – kegiatan bisnis dan
manajemen yang didukung dengan teknologi.
Pemikiran bahwa komputer merupakan kebutuhan yang tidak terlalu penting.
Sekarang, sudah banyak perusahaan yang melirik SIM berbasis TI dengan bantuan komputer
untuk melancarkan kegiatan – kegiatan perusahaan. Tapi bukan berarti semua perusahaan
berpikiran seperti itu. Masih ada pula perusahaan yang mempertahankan SIM dengan proses
manual. Tetapi dapat dilihat bahwa SIM yang didukung dengan teknologi (komputer) lebih efisien
dibandingkan yang tidak menggunakan komputer.
Sedangkan peran utama dari SIM ada tiga, yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Ini adalah peran paling dasar dari
sebuah SIM. Dengan SIM, proses bisnis yang dilakukan oleh para karyawan akan berjalan baik.
SIM yang terorganisir akan memudahkan karyawan dalam melaksanakan tugasnya masing –
masing.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan SIM yang baik, maka
pengambilan keputusan yang tepat akan lebih mudah dilakukan. Informasi yang jelas akan
membantu pihak manajemen dalam menentukan langkah yang akan diambil perusahaan.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan
kompetitor. Ketika sebuah perusahaan sudah memiliki SIM yang baik, maka perusahaan dapat
memikirkan langkah – langkah baru yang inovatif agar bisa lebih maju dari para pesaingnya
dalam melayani customer.
Contoh penerapan SIM dapat lihat pada PT. Kokoh Inti Arebama. PT Kokoh Inti
Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-bahan bangunan yang didirikan pada
tahun 2004. Dalam tahun pertamanya, perusahaan telah berhasil mengembangkan bisnisnya
dengan pesat didukung oleh jaringan distribusi yang kuat di 14 kota di Indonesia. Selama tahun
2004, perusahaan telah mendistribusikan produk-produk bahan bangunan kepada sekitar 2.500
11. 11
outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia. Salah satu prinsipal terbesar perusahaan saat ini adalah PT
KIA Keramik yang baru-baru ini memenangkan ICSA Awards kedua kalinya dari majalah SWA.
Tahun ini, PT Kokoh Inti Arebama berencana menambah jaringan distribusinya menjadi 16
cabang di akhir tahun nanti dan target menjadi 20 cabang di 20 kota pada tahun 2006 mendatang.
Dengan penambahan jumlah cabang diharapkan perusahaan dapat melayani sekitar 2.940 outlet
pada akhir tahun ini dan sebanyak 3.500 di tahun 2006.
Sebagai salah satu pemain di industri bahan bangunan, PT Kokoh Inti Arebama terus
berinovasi dan menyediakan layanan yang memberikan nilai tambah pada prinsipal dan
konsumennya. Pada awalnya, PT KIA menggunakan sistem TI inti buatan sendiri (in-house). Tapi
Guna mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh
Inti Arebama rela mengganti sistem TI yang lama dengan aplikasi dari vendor besar. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan
mengintegrasikan proses bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di industri.
Untuk mewujudkan ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di
Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama meminta bantuan beberapa ahli untuk menentukan SIM
yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat
bagi manajemen. Pada pertengahan 2005 disusunlah SOP internal untuk menentukan sistem TI
yang hendak diterapkan. Untuk itu manajemen Kokoh lebih dulu melakukan benchmarking ke
perusahaan sejenis (dalam hal ini PT Surya Toto) dan distribusi farmasi (PT Anugerah Pharmindo
Lestari); disusul dengan mengundang vendor solusi TI (SAP, Oracle dan Microsoft). Setelah
melakukan evaluasi, akhirnya diputuskan untuk memakai solusi dari Microsoft. Pertimbangannya,
selain cukup sesuai dengan kebutuhan, juga sistemnya dianggap relatif lebih mudah digunakan
(user-friendly).
PT KIA memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi informasi
terintegrasi dari Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions - Axapta untuk menjamin
penyediaan layanan terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai
mampu memenuhi kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi secara
real-time untuk menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti Arebama di masa mendatang. Dengan
informasi real – time tersebut, PT KIA dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis
dengan lebih mudah, cepat dan akurat.
Ketersediaan data dan informasi yang cepat adalah salah satu kunci sukses untuk
bisa unggul dalam persaingan bisnis. Axapta menawarkan itu semua, plus segala kemudahan dari
Microsoft. Microsoft Axapta adalah sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu.
Mulai dari modul manufacturing, supply chain management, financial management, distribution,
project accounting, customer relationship management, human resources management, sampai
business analysis. Istimewanya, karena menggunakan platform Microsoft, solusi ini amat
mudah diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya, umpamanya Microsoft Word, Excel dan
lain-lain. Tampilannya pun mirip aplikasi Microsoft pada umumnya. Jika dibanding solusi sejenis
lainnya, Microsoft Axapta sangat fleksibel dan mudah dimodifikasi. Hal ini sangat penting dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan. Artinya sistem prosedur kerja dan pemasukan data yang sudah
biasa dilakukan sebelumnya tak perlu mengalami perubahan berarti. Dari sisi investasi, jelas lebih
efisien buat perusahaan. Microsoft Axapta menggunakan sistem lisensi berbasis concurrent,
maksudnya customer hanya membeli lisensi sejumlah klien yang terhubung ke server pada saat
yang bersamaan. Apabila perusahaan memiliki 500 unit komputer, namun pada saat yang
bersamaan hanya ada 20 komputer yang terhubung ke server Axapta, maka perusahaan ini hanya
perlu membeli 20 buah lisensi, bukan 500 buah. Apalagi Microsoft Axapta hanya memerlukan
satu atau dua buah server dengan konfigurasi standar berbasis Microsoft Windows Server. Lalu
untuk komputer klien juga tidak memerlukan spesifikasi khusus karena Microsoft Axapta masih
keluarga Microsoft seperti halnya Microsoft Word, Excel, dan Power Point.
12. 12
Fleksibilitas Microsoft Axapta tidak sampai disitu, solusi ini juga sangat scalable-
solusi yang sangat mudah diaplikasikan dengan performa yang tinggi guna mendukung
perkembangan perusahaan. Dan, tak kalah penting, Microsoft Axapta merupakan solusi global
yang mampu mendukung kebutuhan perusahaan yang menggunakan bahasa atau mata uang yang
berbeda.
Implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) baru ini mulai
dilakukan pada Oktober 2005, di 8 cabang. Sasarannya adalah mengintegrasikan sistem logistik
Kokoh dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan, serta mengintegrasikan
cabang-cabang. Dan hanya dalam rentang tiga bulan, implementasi sudah kelar (go live). Total
investasi yang mencapai US$ 500 ribu. Itu sudah termasuk biaya pembelian hardware, software
dan lisensi. Sejak awal implementasi, PT KIA sudah mengantisipasi kemungkinan yang dapat
menghambat migrasi sistem. Upaya pendekatan yang dilakukan, antara lain: manajemen
memberikan dukungan top-down dan penuh ke semua jajaran operasional; mengadakan
prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end user,
serta berbagi informasi dengan melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala
cabang.
Mengingat cabang Kokoh tersebar di berbagai kota, maka untuk koneksi dari
cabang seluruhnya menggunakan fasilitas jaringan dari Lintasarta (VPN-IP). Semua koneksi
disentralisasi pada dua terminal server yang ada di kantor pusat. Terminal server ini
menghubungkan user ke aplikasi sistem melalui server aplikasi. Sementara data disimpan di
server database, yang secara fisik terpisah dari server aplikasi. Adapun untuk koneksi para user
yang ada di kantor pusat, dibuatkan jaringan LAN. Dengan sistem terpusat seperti itu dan
dikontrol melalui pembagian hak akses ke user, memudahkan tim TI memonitor pemakaian
sistem yang sedang berjalan. Dengan koneksi jaringan seperti itu, semua transaksi apa pun –
seperti penjualan, pembelian, inventori dan pencatatan keuangan – bisa dilakukan melalui sistem
secara real time.
PT KIA juga tak segan mengimplementasi modul Warehouse Management System
(WMS). Dengan adanya implementasi di warehouse, diharapkan dapat memudahkan proses
penentuan lokasi penyimpanan dan pengambilan barang untuk pengiriman. Selain itu, bisa
diperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap kesiapan pengiriman (bagian transporter dan
ekspedisi) dan jenis pengangkutan yang dipakai, serta memudahkan analisis ongkos angkut dan
biaya lainnya, seperti untuk loading dan unloading barang. Setiap hari diusahakan tidak ada DO
yang belum selesai diproses. Umur maksimum DO hanya satu hari. Dengan kata lain, untuk setiap
DO yang sudah dibuat oleh staf penjualan, pengiriman barangnya harus segera dilakukan dan
ditindaklanjuti oleh bagian pengiriman yang ada di warehouse. Setiap pengiriman yang telah
dilakukan akan dicatat sebagai penjualan untuk kemudian ditagihkan ke pelanggan. Informasi
tagihan ini akan secara otomatis muncul di Bagian Collection dan Keuangan untuk dapat
dimonitor kapan jatuh tempo dan pembayarannya.
Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT KIA. Dari tiga
peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru pada PT KIA berhasil mencakup
tiga tataran dari peran system informasi manajemen. Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari lebih efisien
dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan dapat diproses dengan lebih
cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena semua hubungan antara kantor pusat dan kantor
cabang dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi baru
yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan yang ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang baru, manajemen
lebih mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan diambil terkait dengan
13. 13
perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari customer di kantor cabang, kantor pusat dapat
segera mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan
kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari penerapan sistem baru, PT KIA
dapat menentukan strategi untuk memajukan perusahaan. Untuk mengungguli kompetitornya, PT
KIA memutuskan untuk membuka kantor cabang baru guna menjaring lebih banyak pelanggan
dan meningkatkan penjualan.
Terbukti dari penggunaan sistem baru, PT KIA mendapatkan banyak kemudahan dan kemajuan
dalam perusahaan. Dengan sistem yang ada, bukan mustahil jika suatu saat nanti PT KIA berhasil
memenuhi ambisinya untuk menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia.
14. 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang
sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah
ditetapkan.Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi.Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data
sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi
sebagai keluarannya (output).
penerapan SIM dengan dukungan TI sangat diperlukan untuk meningkatkan
kompetensi perusahaan dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu, SIM dengan
dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur perusahaan. Tanpa adanya
SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat memberikan pelayanan yang maksimal
bagi para customer.
Kemungkinan terjadi ketidakefisienan pengelolaan perusahaan juga akan semakin
besar. Penerapan sistem informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan oleh PT KIA
adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih mutakhir
tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi semakin
lancar. Kami rasa cukup tepat jika kami menyimpulkan bahwa dukungan teknologi dalam
sistem informasi manajemen akan membawa banyak nilai tambah. Ada baiknya jika
perusahaan lain mulai memikirkan pentingnya SIM dan sistem informasi seperti apa yang
tepat untuk memajukan perusahaan
B. Saran
Berdasarkan peristiwa di atas penulis dapat memberikan saran bahwa
hendaknya setiap perusahaan harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen yang
baik dan benar karena sangat berpengaruh pada perkembangan dan kestabilan suatu
perusahaan dalam pengambilan keputusan seorang manajer.
15. 15
DAFTAR PUSTAKA
Raymond McLeod, Jr. System Informasi Manajemen,penerjemah: Hendra Teguh SE,AK.
editor: Hardi Sukardi MBA,Msc.,SE (MM – UI).
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar System Informasi Manajemen Bagian I Pengantar.
Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo.2002. Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta : UPP AMP YKPN,
O’Brien, James A.2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat,
http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-pada-perusahaan-pt-kokoh-inti-
arebama
https://nadyagusnitas.wordpress.com/2014/10/13/sistem-informasi-akuntansi-dan-contoh-
penerapannya-dalam-perusahaan-kecil/
https://chanisia.wordpress.com/2010/01/01/sistem-informasi-pada-perusahaan/
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/karakteristik-sistem-informasi