SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengajar Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
FathiaSuwaninda
43215010191
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
Sistem Manajemen Database
Saya akan menganalisadesain database pada sistem penjualan online pada lazada
1. Analisa Penjualan Online
Di bagian menganalisa web tersebut dengan melakukam mapping. menggelompokan field
dalam satu tabel dan berapa tabel dalam satu web yang di analisa.
gambar diatas merupakan tahap pertama yang disebut adalah tabel barang. lihat dibawah ini
:
kemudian, analisa yang ke dua adalah.
tabel ini saya beri nama tabel pembeli.
kemudian yang selanjutnya proses saat kita memesan barang di web online adalah.
ini yang biasa ada dalam penjualan online yaitu jenis pembayaran. dan seperti ini setelah
kami melakukan mapping atau analisa.
selanjutnya yang terakhir adalah report. yaitu hasil akhir sebelum kita mendapatkan hasil.
dan setelah dibuatkan tabel dan field sehingga seperti ini hasilnya.
setelah tabel-tabel dibuat . . . kita berinama normalisasi pertama. selanjutnya kita eksekusi
menuju database yaitu phpmyadmin . . . sebelumnya buka XAMPP dan browser. kemudian
seperti ini hasil setelah di buatkan database.
diatas adalah hasil analisa web dengan 4 tabel yang digunakan.
diatas adalah tabel barang.
diatas adalah tabel jenis pembayaran.
diatas adalah tabel pembeli.
diatas adalah tabel transaksi
setelah semua selesai. kemudian lakukan normalisasi database pada phpMyadmin. lihat
dibawah ini.
dan yang terakhir adalah lakukan ERD . . .
1. Database Management System (DBMS)
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau
kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak
pengguna basis data juga merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur dan disimpan baik ..DBMS adalah
singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem
pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini
merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang
berbasis komputerisasi.yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat
lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna..
DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar.
Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan
oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett Software Inc,
1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : – INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
– System-R oleh IBM Research, 1975
– ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
– DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan
DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan
DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan
sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan
oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL
digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil
kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data
seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan
pengubahan data di suatu basis data.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai
berikut:
1. DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan
di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya.
Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang
diperlukan.
2. Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam
instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3. DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table
yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
4. Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan
didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal
menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini
berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana
data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh
pengguna.
1. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana
sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan
dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna
tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang
dibutuhkan
Database Relasional. ... Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau
tabel dua dimensi, dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau
relationship sehingga dapat di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel
yang saling hubungan atau saling keterkaitan.
2. Database Relational
RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS
adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel
yang disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi ,dan antara tabel satu dengan tabel
lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat disimpulkan. Database adalah
kumpulan dari sejumlah tabel yang saling berhubungan atau berkaitan .Suatu database terdiri
dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris
dari tabel inilah merupakan data.Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka
antara satu tabel dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap
tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini kemudian dihubungkan dengan tabel
kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua ini.Dengan relational database ini maka
data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan
data lainnya tinggal menghubungkan melalui foreign key.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah dan
nilai.
Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key
NIM
Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan
primary_key kode_matakuliah.
Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM dan
kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan tabel_matakuliah.
Berbagai macam relasi dalam database
1. one-to-one
2. one-to-many
3. many-to-many
RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang foreign_key dan
primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain. Jika
ada data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan
memudahkan pembuat program (software developer) dalam melakukan coding karena
dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus data.
Untuk manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang
kontinyu atau terus menerus dan real time suatu Relational Database Management System
dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data yang terjamin,
mencadangkan data dan mengembalikan data serta kemampuan lainnya yang berkaitan
dengan kecepatan pemrosesan data.
Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering
digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation.
3 . pengertian . File, Record, byte, field dan Byte
➢ Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat
field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam
field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau
definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel
untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
➢ Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam
satuan baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga
field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua
nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi.
➢ File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di
dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe
Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe
program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam
komputer.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
• System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
• Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
• Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
• Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
• Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
• Dan lain-lain
➢ Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh:
Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk
satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256
karakter (= 2 pangkat 8).
➢ Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan
1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi
antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen
elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit
adalah unit terkecil dari pembentuk data.
DAFTAR ISI
https://ronafaroni1234.wordpress.com/2016/01/19/analisa-database-pada-penjualan-online-
lazada/
https://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-management-
system/
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
https://aditnobaka.wordpress.com/2011/05/03/pengertian-data-base/
http://www.proweb.co.id/articles/web_application/rdbms.html
https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-relasional/

sim,fathia suwaninda , hapzi ali Prof.Dr.MM sistem manajemen database ,akuntansi , umb 2017

  • 1.
    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Diajukanuntuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen pengajar Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM FathiaSuwaninda 43215010191 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT 2017
  • 2.
    Sistem Manajemen Database Sayaakan menganalisadesain database pada sistem penjualan online pada lazada 1. Analisa Penjualan Online Di bagian menganalisa web tersebut dengan melakukam mapping. menggelompokan field dalam satu tabel dan berapa tabel dalam satu web yang di analisa. gambar diatas merupakan tahap pertama yang disebut adalah tabel barang. lihat dibawah ini : kemudian, analisa yang ke dua adalah. tabel ini saya beri nama tabel pembeli.
  • 3.
    kemudian yang selanjutnyaproses saat kita memesan barang di web online adalah. ini yang biasa ada dalam penjualan online yaitu jenis pembayaran. dan seperti ini setelah kami melakukan mapping atau analisa. selanjutnya yang terakhir adalah report. yaitu hasil akhir sebelum kita mendapatkan hasil. dan setelah dibuatkan tabel dan field sehingga seperti ini hasilnya. setelah tabel-tabel dibuat . . . kita berinama normalisasi pertama. selanjutnya kita eksekusi menuju database yaitu phpmyadmin . . . sebelumnya buka XAMPP dan browser. kemudian seperti ini hasil setelah di buatkan database.
  • 4.
    diatas adalah hasilanalisa web dengan 4 tabel yang digunakan. diatas adalah tabel barang. diatas adalah tabel jenis pembayaran.
  • 5.
    diatas adalah tabelpembeli. diatas adalah tabel transaksi setelah semua selesai. kemudian lakukan normalisasi database pada phpMyadmin. lihat dibawah ini.
  • 6.
    dan yang terakhiradalah lakukan ERD . . . 1. Database Management System (DBMS) Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna basis data juga merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur dan disimpan baik ..DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. Contoh DBMS : 1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968 2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett Software Inc, 1972 3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi Contoh : – INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973 – System-R oleh IBM Research, 1975
  • 7.
    – ORACLE olehRelational Software Inc. , 1979 – DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981 DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data: 1. Data Definition Language (DDL) DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data. 2. Data Manipulation Language (DML) DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data. Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut: 1. DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan. 2. Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager. 3. DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data” 4. Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system. Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna. 1. Level fisik Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
  • 8.
    2. Level Konseptual Levelini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya 3. Level View Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan Database Relasional. ... Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau saling keterkaitan. 2. Database Relational RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi ,dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat disimpulkan. Database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling berhubungan atau berkaitan .Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka antara satu tabel dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua ini.Dengan relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal menghubungkan melalui foreign key. Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah dan nilai. Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key NIM Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan primary_key kode_matakuliah. Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM dan kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan tabel_matakuliah. Berbagai macam relasi dalam database 1. one-to-one 2. one-to-many 3. many-to-many RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang foreign_key dan primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain. Jika ada data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan
  • 9.
    memudahkan pembuat program(software developer) dalam melakukan coding karena dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS. Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus data. Untuk manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang kontinyu atau terus menerus dan real time suatu Relational Database Management System dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data yang terjamin, mencadangkan data dan mengembalikan data serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data. Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation. 3 . pengertian . File, Record, byte, field dan Byte ➢ Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan. ➢ Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. ➢ File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer. Contoh dan jenis file serta ekstensinya Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya: • System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe. • Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv. • Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf. • Suara= wav, rm, mp3, dan midi. • Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff. • Dan lain-lain
  • 10.
    ➢ Byte adalahbagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8). ➢ Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data. DAFTAR ISI
  • 11.