Sistem informasi intelijen bertugas mencari dan menganalisis informasi dari berbagai sumber untuk memberikan informasi perencanaan kepada manajer. Intelijen merupakan informasi yang bernilai karena relevan dan tepat waktu, berbeda dengan data atau fakta. Sistem informasi intelijen meliputi pengumpulan data, penyimpanan, analisis, dan pelaporan informasi untuk kepentingan perusahaan.
3. Pengertian
Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial,
politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek
masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang pesaingnya.
Intelijen (bahasa Inggris: intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan
detail dan keakuratannya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi yang akurat, atau "fakta" yang merupakan informasi
yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana,
keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi
pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan
hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen
maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan.
Sistem informasi intelijen akan memberikan informasi perencanaan yang para manajer tidak menerima dari sumber lain.
4. 1. Sumber Informasi Intelejen
– Lembaga pemerintah.
– Asosiasi perdagangan industri
– Perusahaan riset pasar swasta
– Media massa
– Kajian khusus yang dilakukan organisasi
Informasi yang diperoleh akan digunakan
untuk memahami strategi pesaing, pergeseran
halus dalam selera konsumen.
5. 2. Unsur Pokok dalam
Informasi Intelejen
– Profil keperluan informasi dari manajer
– Sistem penggalian informasi manajemen
– Sistem pengkodean dan penyimpanan.
– Sistem analisis data
– Kajian khusus
– Sistem pelaporan
– Pedoman penghapusan data
Sistem intelijen dapat memberikan banyak keuntungan
bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak
hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelijen
banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.
6. Subsistem
Intelejen Pemasaran
– Intelejen Pemasaran (marketing intelligence) mengacu pada berbagai kegiatan
yang etis yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing.
– Sama sekali tidak beralasan untuk melanggar hukum guna mendapatkan
informasi karena informasi sangat mudah didapatkan
7. BUSSINESS INTELLIGENCE (BI) / INTELIJEN
BISNIS
Pengertian Bussiness Intelligence :
Merupakan pengumpulan data dan informasi tentang perusahaan yang
semula hanya data / informasi tentang pesaing (intelligent comfetitif)
meningkat ke data tentang semua unsur-unsur lingkungan.
Intelijen merupakan informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan
perusahaan.
8. TUGAS DASAR INTELIJEN BISNIS
Data
Intelijen
Data
Mengum-
pulkan
Data
Evaluasi
Data
Analisa
Data
Simpan
Intelijen Intelijen
Sebarkan
Intelijen
1 2 3 4 5
9. TUGAS DASAR INTELIJEN
BISNIS
Collect Data / Mengumpulkan Data
Perusahaan memperoleh data baik DATA PRIMER - (misalnya perusahaan
mengadakan survey pelanggan) - atau DATA SEKUNDER yang dikumpulkan
orang lain dan disediakan dalam bentuk database komersial yang disediakan
oleh jasa database.
Evaluate Data / Mengevaluasi Data
Semua data (primer & sekunder) harus dievaluasi sebelum digunakan untuk
memastikan akurasinya.
Analyze Data / Menganalisa Data
Tujuannya meneliti data dari berbagai sudut dan berbagai pola untuk
mengubah data menjadi intelijen
10. TUGAS DASAR INTELIJEN
BISNIS
Store Intelligence / Menyimpan intelijen
Menyimpan setiap intelijen yang tidak berada pada media
penyimpanan (berbentuk cetakan yang harus diketik lalu
disimpan). Tidak semuanya intelijen tersebut berada pada disk
sehingga perlu pengetikan ulang.
Disseminates Intelligent / Menyebarkan intelijen
Setelah berada didalam media penyimpanan maka diambil kembali
dengan memakai parameter tertentu, seperti nama perusahaan,
tanggal, nama publikasi dan lainnya.