Visi: menjadi kampus bisnis internasional pada 2020;
Misi: menghasilkan lulusan unggul dan penelitian akademik;
Tujuan: meningkatkan kualitas pengajaran dan riset di setiap fakultas.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VII semester 1 di SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan 4 standar kompetensi dan 13 kompetensi dasar yang mencakup pengetahuan tentang norma, hukum, proklamasi kemerdekaan, HAM, serta kemerdekaan berpendapat.
Makalah ini membahas tentang manajemen konflik, kolaborasi, dan negosiasi dalam keperawatan. Terdapat beberapa pokok bahasan utama seperti pengertian, sejarah, kategori, dan proses konflik serta penyelesaiannya yang meliputi pengkajian situasi, identifikasi masalah, dan intervensi."
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan metode peningkatannya, termasuk definisi mutu, falsafah mutu, jaminan mutu, jenis-jenisnya, kegunaan dan prinsip-prinsip program jaminan mutu."
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiAsri Surbakti
Makalah ini membahas pengaruh penerapan manajemen mutu pada tahap pelaksanaan konstruksi proyek untuk meningkatkan kualitas. Terdapat tiga proses manajemen mutu yaitu perencanaan, penjaminan, dan pengendalian mutu yang perlu diimplementasikan secara terpadu guna mengurangi masalah dan mempertahankan tingkat kualitas yang diinginkan."
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan peran bidan dalam menjaga mutu pelayanan. Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan antara lain masukan, proses, dan lingkungan pelayanan serta dua elemen mutu yaitu layanan teknik dan interpersonal. Bidan berperan sebagai provider layanan kesehatan reproduksi dengan melaksanakan, mengelola, mendidik, dan membantu penelitian.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Kode etik merupakan pedoman perilaku bagi profesi bidan dalam memberikan pelayanan dan menjaga citra profesi. Kode etik bidan Indonesia dan internasional mencakup kewajiban bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, dan meningkatkan pengetahuan.
Visi: menjadi kampus bisnis internasional pada 2020;
Misi: menghasilkan lulusan unggul dan penelitian akademik;
Tujuan: meningkatkan kualitas pengajaran dan riset di setiap fakultas.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VII semester 1 di SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan 4 standar kompetensi dan 13 kompetensi dasar yang mencakup pengetahuan tentang norma, hukum, proklamasi kemerdekaan, HAM, serta kemerdekaan berpendapat.
Makalah ini membahas tentang manajemen konflik, kolaborasi, dan negosiasi dalam keperawatan. Terdapat beberapa pokok bahasan utama seperti pengertian, sejarah, kategori, dan proses konflik serta penyelesaiannya yang meliputi pengkajian situasi, identifikasi masalah, dan intervensi."
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan metode peningkatannya, termasuk definisi mutu, falsafah mutu, jaminan mutu, jenis-jenisnya, kegunaan dan prinsip-prinsip program jaminan mutu."
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiAsri Surbakti
Makalah ini membahas pengaruh penerapan manajemen mutu pada tahap pelaksanaan konstruksi proyek untuk meningkatkan kualitas. Terdapat tiga proses manajemen mutu yaitu perencanaan, penjaminan, dan pengendalian mutu yang perlu diimplementasikan secara terpadu guna mengurangi masalah dan mempertahankan tingkat kualitas yang diinginkan."
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan kesehatan dan peran bidan dalam menjaga mutu pelayanan. Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan antara lain masukan, proses, dan lingkungan pelayanan serta dua elemen mutu yaitu layanan teknik dan interpersonal. Bidan berperan sebagai provider layanan kesehatan reproduksi dengan melaksanakan, mengelola, mendidik, dan membantu penelitian.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Kode etik merupakan pedoman perilaku bagi profesi bidan dalam memberikan pelayanan dan menjaga citra profesi. Kode etik bidan Indonesia dan internasional mencakup kewajiban bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, dan meningkatkan pengetahuan.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal uji kompetensi awal PLPG tahun 2011 bidang keahlian administrasi perkantoran SMK. Terdiri dari dasar kompetensi kejuruan dan kompetensi kejuruan yang mencakup pengetahuan tentang administrasi perkantoran, komunikasi, kerjasama, keselamatan kerja, aplikasi komputer, pengelolaan dokumen dan surat menyurat.
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, yang berdasarkan pada profesionalisme, IPTEK, aspek legal dan berlandaskan etika untuk mendukung sitem pelayanan kesehatan secara komprehensif, Departemen Kesehatan Indonesia mengeluarkan kebijakan tentang Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK). Sistem pengembangan manajemen kinerja klinis (SPMKK) adalah suatu Micro system dari macro system organisasi pelayanan kesehatan dan proses manajerial untuk meningkatkan kemampuan klinis perawat dan bidan di rumah sakit dan puskesmas.
Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) ini telah diperkenalkan di beberapa kabupaten di Indonesia karena telah mendapat dukungan pimpinan institusi maka SPMKK di terapkan. Oleh sebab itu, SPMKK perlu dipertahankan dan di kembangkan ke seluruh unit pelayanan kesehatan terutama dalam bidang keperawatan. Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan menjelaskan dan menguraikan tentang kebijakan SPMKK, agar kita dapat menjadi perawat yang profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang intervensi dalam proses keperawatan, meliputi definisi intervensi keperawatan, menetapkan prioritas, tujuan dan hasil yang diharapkan, merancang intervensi keperawatan, perencanaan asuhan keperawatan, menulis rencana asuhan keperawatan, dan konsultasi dengan tenaga kesehatan lain.
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
Makalah ini membahas tentang standar pelayanan keperawatan yang meliputi 4 standar yaitu sistem manajemen mutu, regulasi mutu pelayanan kesehatan, standar pelayanan keperawatan, dan fasilitas serta peralatan. Makalah ini disusun oleh 8 mahasiswa keperawatan Politeknik Kesehatan Kemkes Tanjungpinang."
RPS mata kuliah Pelayanan Prima membahas tentang:
1. Mata kuliah Pelayanan Prima memberikan pemahaman tentang konsep dan penerapan pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan
2. Mata pelajaran ini membaharkan 2 SKS dan wajib diikuti mahasiswa semester 1
3. Tujuan mata kuliah ini adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang karakteristik, peraturan, hak dan kewajiban dalam pelayanan prima kesehatan.
Modul ini membahas tentang standar kompetensi profesi bidan di Indonesia. Standar kompetensi merupakan pedoman yang harus dipenuhi oleh bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bertanggung jawab. Modul ini menjelaskan pengertian standar, kompetensi, dan standar kompetensi profesi bidan secara mendetail beserta contoh-contohnya.
sim,ivan fadhila,hapzi ali,ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT....ivanfadhila18
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh PT. Prakarsa Enviro Indonesia. Sistem tersebut mencakup komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan dan sasaran mutu, perencanaan, tanggung jawab, komunikasi, audit internal, tindakan perbaikan, tinjauan manajemen, kepuasan pelanggan, dan penyempurnaan berkelanjutan.
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SIST...khansaranindia
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT. PRAKARASA ENVIRO INDONESIA universitas mercu buana, 2017
Format penyusunan kerangka kurikulum perguruan tinggi memberikan panduan untuk merumuskan kompetensi utama, khusus, dan elemen kompetensi berdasarkan profil program studi dan lembaga. Kemudian menyusun matriks hubungan antara kompetensi, bahan ajar, dan penyebaran mata kuliah.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal uji kompetensi awal PLPG tahun 2011 bidang keahlian administrasi perkantoran SMK. Terdiri dari dasar kompetensi kejuruan dan kompetensi kejuruan yang mencakup pengetahuan tentang administrasi perkantoran, komunikasi, kerjasama, keselamatan kerja, aplikasi komputer, pengelolaan dokumen dan surat menyurat.
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, yang berdasarkan pada profesionalisme, IPTEK, aspek legal dan berlandaskan etika untuk mendukung sitem pelayanan kesehatan secara komprehensif, Departemen Kesehatan Indonesia mengeluarkan kebijakan tentang Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK). Sistem pengembangan manajemen kinerja klinis (SPMKK) adalah suatu Micro system dari macro system organisasi pelayanan kesehatan dan proses manajerial untuk meningkatkan kemampuan klinis perawat dan bidan di rumah sakit dan puskesmas.
Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (SPMKK) ini telah diperkenalkan di beberapa kabupaten di Indonesia karena telah mendapat dukungan pimpinan institusi maka SPMKK di terapkan. Oleh sebab itu, SPMKK perlu dipertahankan dan di kembangkan ke seluruh unit pelayanan kesehatan terutama dalam bidang keperawatan. Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan menjelaskan dan menguraikan tentang kebijakan SPMKK, agar kita dapat menjadi perawat yang profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang intervensi dalam proses keperawatan, meliputi definisi intervensi keperawatan, menetapkan prioritas, tujuan dan hasil yang diharapkan, merancang intervensi keperawatan, perencanaan asuhan keperawatan, menulis rencana asuhan keperawatan, dan konsultasi dengan tenaga kesehatan lain.
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
Makalah ini membahas tentang standar pelayanan keperawatan yang meliputi 4 standar yaitu sistem manajemen mutu, regulasi mutu pelayanan kesehatan, standar pelayanan keperawatan, dan fasilitas serta peralatan. Makalah ini disusun oleh 8 mahasiswa keperawatan Politeknik Kesehatan Kemkes Tanjungpinang."
RPS mata kuliah Pelayanan Prima membahas tentang:
1. Mata kuliah Pelayanan Prima memberikan pemahaman tentang konsep dan penerapan pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan
2. Mata pelajaran ini membaharkan 2 SKS dan wajib diikuti mahasiswa semester 1
3. Tujuan mata kuliah ini adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang karakteristik, peraturan, hak dan kewajiban dalam pelayanan prima kesehatan.
Modul ini membahas tentang standar kompetensi profesi bidan di Indonesia. Standar kompetensi merupakan pedoman yang harus dipenuhi oleh bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bertanggung jawab. Modul ini menjelaskan pengertian standar, kompetensi, dan standar kompetensi profesi bidan secara mendetail beserta contoh-contohnya.
sim,ivan fadhila,hapzi ali,ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT....ivanfadhila18
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh PT. Prakarsa Enviro Indonesia. Sistem tersebut mencakup komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan dan sasaran mutu, perencanaan, tanggung jawab, komunikasi, audit internal, tindakan perbaikan, tinjauan manajemen, kepuasan pelanggan, dan penyempurnaan berkelanjutan.
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SIST...khansaranindia
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT. PRAKARASA ENVIRO INDONESIA universitas mercu buana, 2017
Format penyusunan kerangka kurikulum perguruan tinggi memberikan panduan untuk merumuskan kompetensi utama, khusus, dan elemen kompetensi berdasarkan profil program studi dan lembaga. Kemudian menyusun matriks hubungan antara kompetensi, bahan ajar, dan penyebaran mata kuliah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang berbagai program kerja sama KKN-PPM UGM dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta untuk memberdayakan masyarakat melalui tema-tema KKN yang dilaksanakan. Beberapa contoh program tersebut adalah pemberantasan buta aksara, kecakapan hidup bagi remaja putus sekolah, program wajib belajar 9 tahun, pembangunan rumah semi permanen, pembinaan UKM, dan eksploit
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan struktur tanggung jawab pengawasan pendidikan tinggi di Indonesia seiring perubahan peraturan perundang-undangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang transisi dari sistem pengawasan vertikal ke sistem pengawasan horisontal dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengawasan baru pendidikan tinggi di Indonesia.
Dokumen tersebut berisi ringkasan kurikulum dan pengalaman mengajar Joni Rasmanto dari STIKES Merangin. Terdapat informasi tentang perbaikan media ajar, bahan ajar, lingkungan belajar, pengalaman mengikuti pelatihan, kelebihan dan kekurangan, serta proses perencanaan dan evaluasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi pertanian, meliputi berita terkini tentang tanaman transgenik, definisi bioteknologi, contoh hasil produksi bioteknologi, perkembangan bioteknologi dari masa ke masa, dan penggunaan bioteknologi modern dalam bidang pertanian."
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengembangan bahan ajar moduler yang mencakup tahapan-tahapannya mulai dari analisis instruksional, penyusunan format dan isi, penulisan, hingga evaluasi. Proses pengembangan bahan ajar dimaksudkan agar pembelajaran menjadi lebih sistematis dan informasi dapat diulang sesuai kebutuhan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan dan laporan kegiatan. Kerangka acuan memberikan informasi yang dibutuhkan sebelum melaksanakan suatu kegiatan, sedangkan laporan merupakan penyajian data fakta tentang suatu kegiatan atau keadaan.
This document discusses mathematics and numbers, and their relationship to what we must do. It shows patterns using addition and multiplication with numbers 1-9, as well as representations of the Arabic alphabet using numbers. It also discusses binary numbers and the ASCII standard for computer encoding. The conclusion is that knowledge alone is not enough, skills are better, working is better still, and devotion to God is above all.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Sistem ini bertujuan untuk memastikan mutu pendidikan tinggi memenuhi Standar Nasional Pendidikan secara berkelanjutan melalui pengawasan internal perguruan tinggi dan eksternal oleh lembaga akreditasi. Sistem ini mencakup pengelolaan data perguruan tinggi, evaluasi diri, dan akreditasi program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Jurnal pelatihan menggambarkan perkembangan positif para peserta dalam memahami materi dan saling berbagi pengalaman. Mereka semakin yakin memilih karir sebagai PNS, meskipun masih merasa khawatir soal pengangkatan dan pengumpulan angka kredit. Peserta juga memperoleh pengetahuan baru seperti menghitung angka kredit dan pentingnya kerja sama tim. Pelatihan memberikan manfaat dalam memecahkan masalah secara kelompok dan men
1. Silabus & SAP
Mata Kuliah Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro
Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Bagian : Konsentrasi KIA-Kespro
Mata kuliah : Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro
Kode : KR010
SKS : 2 SKS
Semester : III / Konsentrasi KIA-Kespro MIKM UNUD
Prasyarat : Tidak ada kuliah prasyarat yang harus diikuti
Dosen : Prof.Dr.dr. Mangku Karmaya, M.Repro
Rina Listyowati, S.SiT, M.Kes
Putu Ayu Indrayathi, SE, MPH
Kadek Tresna Adhi, S.KM, M.Kes
dr. Laksmiwati, M.Kes
II. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini secara garis besar menjelaskan membahas tentang konsep manajemen mutu, visi misi dan
strategi mutu pelayanan kesehatan, total quality management, continuous quality improvement, gugus kendali mutu, analisis dan
proses implementasi, dan membangun organisasi TQM yang diaplikasikan dalam mutu pelayanan KIA-Kespro.
III. STANDAR KOMPETENSI:
1. Mahasiswa mampu memahami dan kemudian menerapkan prinsip dasar dari project cycle, problem analysis, capacity analysis,
dan alat/instrumen untuk memperoleh dan menganalisis informasi, serta bagaimana pemanfaatannya dalam perencanaan
program pengembangan mutu manajemen pelayanan KIA-Kespro.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar dari goal dan objective, serta bagaimana keterkaitan objective dengan outputs dan
activities sehingga kemudian mampu membuat goal dan objective yang sesuai dengan activities yang ditentukan serta outputs
yang diharapkan.
3. Mahasiswa mampu mengembangkan indikator monitoring dan evaluasi dengan memperhatikan penggunaan log frame sebagai
instrumen perencanaan manajemen mutu pelayanan KIA-Kespro.
2. IV. METODA PEMBELAJARAN
Alokasi Pengamp
Sesi Topik Kompetensi Tujuan Instruksional Tujuan Pembelajaran
waktu u
1 2 3 4 5 6
1 Pemaparan Mampu menjelaskan Menjelaskan kontrak 1. Menjelaskan struktur dan 2x50 mnt RL/PAI
12/02/11 Silabus &SAP Pembuatan kontrak perkulihan (Silabus & SAP) kontrak perkuliahan.
perkuliahan
Konsep
Mampu menjelaskan Menjelaskan latar belakang 1. Menjelaskan mengapa mutu
Manajemen
masalah-masalah mutu masalah-masalah mutu begitu penting.
Mutu
pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan di 2. Menjelaskan mutu sebagai inti
Indonesia. Indonesia. persaingaan global
3. Menjelaskan customer
requirement.
4. Menjelaskan survey keputusan
pembelian produk oleh
konsumen
5. Menjelaskan regulasi visi &
misi pembangunan kesehatan
Indonesia.
6. Menjelaskan masalah
pelayanan kesehatan di
Indonesia
7. Menjelaskan masalah mutu
pelayanan kesehatan di
Indonesia.
Mampu menganalisa Menjelaskan konsep mutu 1. Menjelaskan obyek mutu
konsep mutu. produk.
2. Menjelaskan definisi mutu.
3. Menjelaskan mutu menurut
ISO
4. Menjelaskan perbandingan
karakteristik barang & jasa
5. Menjelaskan model system
3. mutu
6. Menjelaskan karakteristik
pelayanan kesehatan.
7. Menjelaskan mutu pelayanan
kesehatan.
2 Aplikasi Mampu Pengaplikasian manajemen 1. Menjelaskan pentingnya 2x50 mnt Prof.MK
19/02/10 Manajemen mengaplikasikan mutu dalam pelayanan kesehatan reproduksi
Mutu dalam manajemen mutu dalam kesehatan reproduksi 2. Menjelaskan perhatian
Pelayanan pelayanan kesehatan khusus terhadap kespro
Kespro reproduksi secara global
3. Menjelaskan definisi &
kesehatan seksual
4. Menjelaskan Ruang Lingkup
Kespro Secara Luas
5. Menjelaskan Pelayanan
Kesehatan Reproduksi
Esensial
6. Menjelaskan tantangan sosial
budaya terhadap Kespro
7. Menjelaskan Manajemen
Quality of Care (QoC)
Yankespro
8. Menjelaskan aliansi
manajemen kespro
3 Teori Mampu menjelaskan Menjelaskan teori 1. Menjelaskan konsep mutu 2x50 mnt PAI/PAI
26/02/11 Manajemen teori manajemen mutu manajemen mutu oleh Philip B Crosby.
Mutu para ahli 2. Menjelaskan konsep mutu
William E Deming.
3. Menjelaskan konsep mutu
Joseph M Duran
4&5 Konsep TQM Mampu menganalisa Menjelaskan konsep TQM 1. Menjelaskan konsep TQM 2x50 mnt RL/PAI
12/03/11 (Total Quality konsep TQM 2. Menjelaskan paradigm TQM
19/03/11 Management) 3. Menjelaskan pokok pikiran
TQM
4. Menjelaskan biaya mutu (Cost
of Quality)
4. 5. Menjelaskan proses mutu
internal & eksternal
6. Menjelaskan pondasi TQM
7. Menjelaskan strategi Kaizen,
perbandingan dan inovasi
8. Menjelaskan quality control
9. Menjelaskan kegiatan system
dalam Total Quality Control
10. Menjelaskan model TQm
6&7 Tugas Mampu mengkaji Mampu mempresentasikan 1. Mempresentasikan tugas 2x50 mnt RL/PAI
26/03/11 kelompok berbagai kajian konsep hasil kajian konsep TQM 2. Diskusi dan tanya jawab
02/04/11 membahas & TQM yang dikuliahkan
menganalisis
konsep TQM
KIA-Kespro
8 CQI Mampu menganalisis Menjelaskan konsep CQI 1. Pengertian Continuous Quality 2x50 mnt KTA
16/04/11 (Continuous konsep CQI Improvement.
Quality 2. Teory bad apples.
Improvement) 3. Organisasi pelayanan
kesehatan dengan strategi
TQM /CQI.
4. Unsur CQI.
5. Budaya kerja dalam pelayanan
kesehatan.
6. Pendekatan system dalam
mutu pelayanan kesehatan.
7. Pengaruh lingkungan dalam
pelayanan kesehatan.
9 Aplikasi TQM Mampu Pengaplikasian TQM di 1. Menjelaskan konsep TQM di 2x50 mnt dr.Laksmi
30/04/11 di Dinkes mengaplikasikan TQM Dinkes Provinsinsi Dinkes Prov wati
Provinsi Bali 2. Menjelaskan paradigm TQM di
Dinkes Prov
3. Menjelaskan pokok pikiran
TQM di Dinkes Prov
5. 4. Menjelaskan proses mutu
internal & eksternal di Dinkes
Prov
5. Menjelaskan pondasi TQM di
Dinkes Prov.
10 Gugus Kendali Mampu menjelaskan Menjelaskan konsep gugus 1. Menjelaskan pengertian GKM 2x50 mnt RL/PAI
07/05/11 Mutu (GKM) gugus kendali mutu kendali mutu 2. Menjelaskan tujuan GKM
3. Menjelaskan pokok pemikiran
GKM
4. Menjelaskan konsep GKM
5. Menjelaskan pengorganisasian
GKM
6. Menjelaskan delapan langkah
& tujuh alat GKM
7. Langkah-langkah siklus PDCA-
GKM
11 Proses Mampu menganalisis Menjelaskan proses 1. Menjelaskan fase & proses 2x50 mnt RL/PAI
14/05/11 Implementasi proses implementasi & implementasi & implementasi TQM
& membangun organisasi membangun organisasi 2. Menjelaskan TQM, system dan
membangun TQM TQM methods analysis.
Organisasi
TQM
12 & 13 Tugas Mampu melakukan Mampu mempresentasikan 1. Mempresentasikan tugas 2x50 mnt RL/PAI
21/05/11 kelompok analisis situasi dan hasil kajian GKM & proses 2. Diskusi dan tanya jawab
28/05/11 membahas & identifikasi dalam GKM implementasi TQM
mengiplement & proses implementasi pelayanan KIA-Kespro
asikan dalam TQM pelayanan KIA-
membangun Kespro
organisasi
TQM
pelayanan
KIA-Kespro
III. PENILAIAN DAN ASSIGNMENT
A. Penilaian proses (bobot 60%)
6. 1. Partisipasi dan aktivitas dalam mengikuti perkuliahan
2. Aktivitas dan kegairahan dalam mencapai karya terbaik dalam assessment Portofolio (sesuai assignment yang diberikan)
B. Penilaian produk (bobot 40%)
1. UAS
IV. DAFTAR PUSTAKA
1. A. A. Gde Muninjaya. Manajemen Kesehatan Edisi 2, EGC, Jakarta. 2004.
2. Departemen Kesehatan RI. Manajemen Kesehatan Edisi 2, , EGC, Jakarta 2001.
3. Fandy Tjiptono & Anastasia Diana. Total Quality Management. Edisi Revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2001.
4. JoAnn B. Habereb dan MaryLou W. Webb. Total Quality Management. PT Indeks. Jakarta. Cetakan 1 ; 2010.
5. Wijino D, dr, MS. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga University Press. Vol 1. 1999.
6. Serta berbagai artikel dalam jurnal.