Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang akuntansi sebagai sistem informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan, serta mendefinisikan akuntansi menurut beberapa lembaga. Selain itu, dibahas pula tentang karakteristik sistem informasi akuntansi yang baik dan berbagai bidang serta profesi dalam dunia akuntansi."
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang akuntansi sebagai sistem informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan, serta mendefinisikan akuntansi menurut beberapa lembaga. Selain itu, dibahas pula tentang karakteristik sistem informasi akuntansi yang baik dan berbagai bidang serta profesi dalam dunia akuntansi."
Akuntansi adalah proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat. Hal ini melibatkan input transaksi, proses identifikasi dan penyajian laporan, serta output berupa laporan keuangan. Akuntansi memberikan manfaat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan laba rugi serta dasar pengambilan keputusan.
Sistem buku besar dan pelaporan meliputi empat aktivitas utama: (1) memperbarui buku besar, (2) memasukkan ayat jurnal penyesuaian, (3) membuat laporan keuangan, dan (4) membuat laporan manajerial seperti anggaran dan laporan pengendalian. Sistem ini berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola data dari berbagai sumber seperti subsistem akuntansi dan bendahara untuk keperluan pelaporan internal maupun eksternal organisasi.
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal pada siklus proses bisnis pendukung yang mencakup buku besar umum dan sistem pelaporan keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan proses-proses utama dalam sistem tersebut seperti memperbarui buku besar umum, posting jurnal penyesuaian, menyusun laporan keuangan dan laporan manajerial, serta ancaman-ancaman dan kontrol internal yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan, analisis laporan keuangan perusahaan, dan fungsi pengawasan keuangan perusahaan.
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporanWINDAYANI RAJAGUKGUK
Dokumen tersebut membahas sistem buku besar dan pelaporan keuangan perusahaan. Sistem buku besar digunakan untuk mencatat transaksi dan memperbarui saldo akun, sedangkan sistem pelaporan keuangan digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas untuk memenuhi kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal. Dokumen tersebut juga membahas proses, ancaman, dan pen
Akuntansi adalah bahasa bisnis karena akuntansi dipakai dalam mendeskripsikan segala kegiatan usaha dan alat untuk mengkomunikasikan informasi keuangan tentang sebuah perusahaan. Akuntansi berbeda dengan tata buku. Akuntansi jauh lebih luas cakupannya dari tata buku.
Dokumen tersebut membahas proses bisnis akuntansi dan pelaporan dalam sistem perbendaharaan dan anggaran negara (SPAN) di Kementerian Keuangan. Dokumen menjelaskan strategi implementasi SPAN untuk mengintegrasikan proses bisnis, sistem aplikasi, dan kualitas informasi keuangan. Dokumen juga menjelaskan penyempurnaan proses bisnis akuntansi dan pelaporan di SPAN, termasuk perubahan menuju akuntansi berbasis akrual dan laporan berbasis kinerja.
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanrahiemah
Pembukuan dan pencatatan merupakan proses pencatatan keuangan secara teratur yang meliputi aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Data yang terkumpul kemudian disusun menjadi laporan keuangan tahunan. Wajib pembukuan dan pencatatan termasuk WP yang melakukan usaha dan badan. Terdapat sanksi bagi yang melanggar ketentuan pembukuan dan pencatatan.
Akuntansi adalah proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat. Hal ini melibatkan input transaksi, proses identifikasi dan penyajian laporan, serta output berupa laporan keuangan. Akuntansi memberikan manfaat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan laba rugi serta dasar pengambilan keputusan.
Sistem buku besar dan pelaporan meliputi empat aktivitas utama: (1) memperbarui buku besar, (2) memasukkan ayat jurnal penyesuaian, (3) membuat laporan keuangan, dan (4) membuat laporan manajerial seperti anggaran dan laporan pengendalian. Sistem ini berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola data dari berbagai sumber seperti subsistem akuntansi dan bendahara untuk keperluan pelaporan internal maupun eksternal organisasi.
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal pada siklus proses bisnis pendukung yang mencakup buku besar umum dan sistem pelaporan keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan proses-proses utama dalam sistem tersebut seperti memperbarui buku besar umum, posting jurnal penyesuaian, menyusun laporan keuangan dan laporan manajerial, serta ancaman-ancaman dan kontrol internal yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dan fungsinya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan, analisis laporan keuangan perusahaan, dan fungsi pengawasan keuangan perusahaan.
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporanWINDAYANI RAJAGUKGUK
Dokumen tersebut membahas sistem buku besar dan pelaporan keuangan perusahaan. Sistem buku besar digunakan untuk mencatat transaksi dan memperbarui saldo akun, sedangkan sistem pelaporan keuangan digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas untuk memenuhi kewajiban pelaporan kepada pihak eksternal. Dokumen tersebut juga membahas proses, ancaman, dan pen
Akuntansi adalah bahasa bisnis karena akuntansi dipakai dalam mendeskripsikan segala kegiatan usaha dan alat untuk mengkomunikasikan informasi keuangan tentang sebuah perusahaan. Akuntansi berbeda dengan tata buku. Akuntansi jauh lebih luas cakupannya dari tata buku.
Dokumen tersebut membahas proses bisnis akuntansi dan pelaporan dalam sistem perbendaharaan dan anggaran negara (SPAN) di Kementerian Keuangan. Dokumen menjelaskan strategi implementasi SPAN untuk mengintegrasikan proses bisnis, sistem aplikasi, dan kualitas informasi keuangan. Dokumen juga menjelaskan penyempurnaan proses bisnis akuntansi dan pelaporan di SPAN, termasuk perubahan menuju akuntansi berbasis akrual dan laporan berbasis kinerja.
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanrahiemah
Pembukuan dan pencatatan merupakan proses pencatatan keuangan secara teratur yang meliputi aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Data yang terkumpul kemudian disusun menjadi laporan keuangan tahunan. Wajib pembukuan dan pencatatan termasuk WP yang melakukan usaha dan badan. Terdapat sanksi bagi yang melanggar ketentuan pembukuan dan pencatatan.
Daftar hargA alat peraga sd rab dak sd 2014Redis Manik
Dokumen tersebut merupakan daftar alat peraga pendidikan untuk SD/SDLB yang dijual oleh CV. Asaka Prima pada tahun 2014. Daftar tersebut mencakup 6 kategori alat peraga pembelajaran dan rincian jenis serta harga setiap alat.
Rab alat peraga penjasorkes smp dak 2013,ALAT PENJASORKES DAK SMP,PENJASKES S...Asaka Cv
Rab alat peraga penjasorkes smp dak 2013,ALAT PENJASORKES DAK SMP,PENJASKES SMP DAK 2013,ALAT PERAGA PENJASKES DAK SMP 2013,DAK SMP 2013 PENJASORKES,PENJASKES DAK SMP 2013,produsen alat peraga pendidikan smp 2013,POA SD,alat olahraga smp dak,alat olahraga DAK SMP 2013,daftar alat penjasorkes dak sm 2013
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, BUKU BESAR DAN SIKLUS PELAPORANNYA , Universit...Ryan Julian
Buku besar dan siklus pelaporan merangkum empat aktivitas utama yaitu memperbarui buku besar, memasukkan jurnal penyesuaian, membuat laporan keuangan, dan membuat laporan manajerial. Siklus ini mencakup proses pemutakhiran rekening buku besar dan pembuatan laporan hasil operasi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi akuntansi, meliputi sejarah akuntansi, pengertian akuntansi, siklus akuntansi manual, kegiatan akuntansi manual dan berbasis komputer, serta keunggulan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dibandingkan sistem manual.
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku BesarShalsabillaDMutiara
Sistem buku besar dan pelaporan keuangan merupakan satu sistem tunggal yang mencakup proses memperbarui akun buku besar dan menyiapkan laporan. Proses utama meliputi update buku besar, posting jurnal penyesuaian, menyusun laporan keuangan, dan menghasilkan laporan manajerial. XBRL digunakan untuk mempublikasikan laporan keuangan secara elektronik dalam format yang dapat digunakan dan dianalisis secara otomatis.
Siklus akuntansi perusahaan jasa meliputi proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal, posting ke buku besar, penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan, serta penutupan dan pembukaan buku untuk periode berikutnya.
Modul ini membahas tiga subkompetensi yaitu menyiapkan pengelolaan buku jurnal, mencatat transaksi ke dalam buku jurnal, dan merekapitulasi jurnal. Siswa diajarkan cara mengelola buku jurnal untuk mencatat transaksi perusahaan secara sistematis.
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis yang mendukung buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan perusahaan, termasuk identifikasi ancaman utama dan evaluasi pengendalian internalnya.
(2) Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam siklus buku besar dan pelaporan perusahaan mulai dari pembaruan buku besar, posting jurnal penyesuaian
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...Sandy Setiawan
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercubuana, 2017
Similar to Siklus pembukuan dan akuntansi selangkah demi-selangkah (20)
Microsoft Access 2007 dapat dimulai dengan mengklik tombol Start, memilih All Programs, lalu memilih Microsoft Office dan Microsoft Access 2007. Setelah itu akan muncul tampilan awal yang menampilkan kategori template dan template-template yang tersedia untuk membuat database baru.
Database relationship multi table MS. Access 2007Mas Tri Sragen
Modul ini membahas tentang relasi multi tabel dalam database. Contoh kasusnya adalah sistem informasi peminjaman film milik Pak Bohal, di mana satu peminjam dapat meminjam lebih dari satu film. Untuk menghindari duplikasi data, tabel dibagi menjadi tabel peminjam dan tabel film, kemudian dihubungkan menggunakan relasi one to many. Modul ini juga menjelaskan cara membuat query dan form untuk menampilkan dan mengolah data dari tabel-tabel terkait ter
1. Teks tersebut membahas konsep tentang tiga bagian yang membentuk kepribadian manusia yaitu sumber, perilaku, dan hasil. Sumber bersifat abstrak seperti nilai dan ide, perilaku adalah aktivitas, dan hasil adalah akibat dari perilaku.
2. Sumber mempengaruhi perilaku dan hasil, sedangkan perilaku mempengaruhi hasil. Semakin ke dalam lingkaran semakin sulit dipengaruhi lingkungan.
3. Manusia sehat adal
WebMatrix adalah alat pengembangan web gratis dari Microsoft yang mengintegrasikan server web, basis data, dan kerangka kerja pemrograman menjadi satu. Ebook ini menjelaskan cara menginstal dan menggunakan WebMatrix untuk membangun situs web statis dan dinamis menggunakan ASP.NET, PHP, dan CMS seperti WordPress dan Orchard. Topik utama meliputi instalasi WebMatrix, membuat halaman web dasar, menggunakan basis data, dan mempublikasikan situs ke hosting web
Konsep dasar akuntansi dan pelaporan keuangan jilid 3 (SMK)Mas Tri Sragen
Buku ini membahas konsep dasar akuntansi dan pelaporan keuangan jilid 3 untuk siswa SMK. Buku ini menjelaskan konsep yang mendasari perlakuan akuntansi atas suatu transaksi, meliputi pengakuan, pengukuran, dan penyajian dalam laporan keuangan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu transaksi harus dicatat, dinilai, dan disajikan dalam laporan keuangan.
Bab 3 membahas pengaturan aplikasi akuntansi yang meliputi pengisian nama perusahaan dan tanggal laporan, menyusun dan mengisi daftar akun, mengisi nama dan nomor akun kas dan bank, serta mengisi nomor akun buku besar.
Bab 2 menjelaskan tentang Aplikasi Piutang-1 untuk mengelola transaksi piutang secara teratur dimulai dari tagihan tertua. Terdapat penjelasan tentang pengaturan aplikasi seperti mengisi data perusahaan, menentukan kelompok umur piutang, dan mengisi transaksi piutang pelanggan ke dalam lembar kerja.
Merangkum dokumen tersebut, ada 3 kalimat utama:
1. Dokumen memberikan 40 langkah mudah untuk merakit PC dari persiapan peralatan dan komponen hingga memasang komponen-komponen utama seperti motherboard, CPU, RAM, VGA card, hard disk, dan floppy drive.
2. Langkah demi langkah dijelaskan dengan gambar untuk memudahkan pembaca memahami proses perakitan PC dari awal hingga akhir.
3.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
Siklus pembukuan dan akuntansi selangkah demi-selangkah
1. Siklus Pembukuan dan Akuntansi
Selangkah-Demi-Selangkah
Akuntansi sering didefinisikan sebagai seni melakukan pencatatan, pengelompokan, dan
pelaporan transaksi keuangan. Rangkaian—selangkah demi selangkah—proses itulah yang
disebut dengan “Siklus Akuntansi” yang sering diistilahkan dengan “pembukuan
(bookkeeping)”.
Apakah pembukuan sama dengan akuntansi? Jelas berbeda. Pekerjaan pembukuan selesai
sampai pada siklus saja, sementara pekerjaan akuntansi jauh lebih luas dari sekedar siklus
akuntansi (pembukuan), termasuk auditing (pemeriksaan), penyusunan sistem akuntansi,
akuntansi manajemen, hingga perpajakan.
Di tulisan ini saya akan berfokus pada siklus akuntansi (pembukuan) saja. Apa saja langkah-
langkah yang dilalui dalam satu siklus akuntansi.
Ada 9 (sembilan) langkah yang dilalui dalam satu siklus akuntansi, yaitu:
Langkah-1. Mengumpulkan Dan Menganalisa Data Transaksi
Siklus akuntansi dimulai dari proses pengumpulan data transaksi keuangan dalam bentuk
bukti transaksi yang oleh orang awam disebut ‘nota’. Sesungguhnya bukti transaksi
keuangan tidak selalu dalam bentuk nota, bisa jadi dalam bentuk lain—misalnya: akte, surat
perjanjian, kwitansi, surat pengakuan utang-piutang.
Melalui bukti inilah data transaksi keuangan diidentifikasi. Setelah bukti transaksi terkumpul,
selanjutnya dianalisa (bahasa awamnya dinilai)—apakah transaksi itu sah untuk diakui atau
tidak, berapa yang harus diakui.
Misalnya: Per hari ini PT. ABC membeli perlatan kantor, atas pembelian tersebut PT. ABC
memperoleh bukti transaksi berupa nota. Disamping membeli peralatan kantor perusahaan
juga membayar upah buruh, atas pembayaran upah tersebut, buruh PT. ABC menandatangani
kwitansi, dan seterusnya.
Bukti-bukti transaksi tersebut oleh pagawai accounting dikumpulkan, lalu dinilai apakah
bukti transaksi itu sah atau tidak, berapa besarnya nilai transaksi yang harus diakui.
Langkah-2. Mencatat Transaksi (Menjurnal/Posting)
Setelah bukti transaksi terkumpul dan dinilai, langkah selanjutnya adalah memasukan nilai
yang terdapat pada bukti transaksi ke dalam buku catatan transaksi. Proses ini disebut dengan
proses pencatatan—yang oleh orang akuntansi disebut “menjurnal” sering juga disebut
“posting”.
Proses menjurnal bisa jadi dilakukan setiap kali ada transasi secara terus menerus sepanjang
hari atau dimasukan sekaligus di sore hari. Catatan-catatan transaksi di langkah ini dalam
akuntansi disebut dengan “Jurnal Umum (General Journal)”. Buku-buku yang menampung
2. catatan transaksi ini sering disebut dengan buku jurnal umum (saya akan membahas jenis-
jenis buku catatan ini di postingan lain secara terpisah).
Misalnya: Pukul 9 pagi ada transaksi penjualan, setelah nota dinilai (pada langkah-1)
langsung dijurnal ke dalambuku penjualan. Pukul 10 pagi terjadi transaksi penjualan
berikutnya, nota dinilai, setelah itu dijurnal. Bisa jadi transaksi-transaksi tersebut
dikumpulkan saja dahulu, baru kemudian dijurnal menjelang penutupan jam kerja. Saya
menyarankan agar setiap transaksi langsung dijurnal (jangan dikumpulkan terlebih dahulu).
Di era komputerisasi sekarang ini, proses menjurnal tidak lagi dilakukan dengan mencatat di
buku. Melainkan di,masukan ke dalam sistem (software akuntansi).
Langkah-3. Memindahkan Catatan Transaksi ke Buku Besar
Pada langkah sebelumnya (jurnal umum), catatan transaksi masih dalam kondisi tercampur
(berbagai macam transaksi ditampung dalam satu catatan). Di langkah ketiga ini, catatan
transaksi tersebut dipindahkan ke dalam kelompok-kelompok akun (account)—sesuai dengan
jenis transaksinya.
Misalnya: Jenis transaksi penjualan dipindahkan ke dalam akun penjualan, jenis transaksi
pembelian bahan baku dimasukan ke dalam akun persediaan dan utang, jenis transaski berupa
pembelian aset dimasukan ke dalam akun aktiva tetap, dan seterusnya.
Kelompok-kelompok akun ini disebut “Buku Besar (General Ledger)”. Di dalam akun buku
besar, satu jenis transaksi terkumpul menjadi satu kelompok, misalnya: akun buku besar
penjualan terdiri dari transksi-transaksi penjualan saja, akun kas terdiri dari transaksi-
transaksi yang berupa kas saja, akun aktiva tetap terdiri transaksi-transaksi aktiva tetap saja.
Di akhir proses ini, kumpulan nilai-nilai transaksi akan membentuk nilai akhir yang disebut
dengan “saldo akhir (ending balance)”. Saldo akhir bisa berupa saldo debit atau saldo
kredit, sesuai dengan jenis akunnya:
• Akun-akun kelompok aktiva (kas, piutang, persediaan, aktiva tetap) bersaldo debit.
• Akun-akun kelompok kwajiban (utang) bersaldo kredit
• Akun kelompok ekuitas pemilik (modal, laba ditahan) bersaldo kredit
• Akun pendapatan bersaldo kredit
• Akun biaya bersaldo debit
Catatan:
Di era komputerisasi, kehadiran software akuntansi membuat proses pada langkah ketiga ini
parktis tidak diperlukan lagi. Sotware yang dipakai oleh perusahaan secara otomatis
melakukan proses pemindahan data dari jurnal umum ke buku besar, begitu langkah kedua
(menjurnal umum/posting) dilakukan.
Dalam akuntansi manual proses pemindahan ke buku besar mungkin dilakukan setiap
menjelang penutupan buku, sehingga saldo akhir buku besar juga baru bisa dilihat.
Sedangkan dalam akuntansi terkomputerisasi (menggunakan software akuntansi), proses
pemindahan terjadi setiap kali transaksi dimasukan ke dalam software akuntansi—dan dan
saldo akhir langsung bisa dilihat sesaat setelah posting dilakukan.
3. Langkah-4. Membuat “Neraca Percobaan (Trial Balance)”
Membuat neraca percobaan biasanya dilakukan setiap menjelang penutupan buku. Apa itu
neraca percobaan? Bagaimana cara membuatnya?
Di masa sekarang ini semua perusahaan sudah menggunakan sistim ‘double entry’ yang
mensyaratkan kondisi yang seimbang (balance). Artinya setiap penambahan pada suatu akun
selalu disertai oleh pengurangan di akun lain—demikian sebaliknya. Sebagai implementasi,
setiap transaksi dicatat ke dalam 2 (atau lebih) jenis akun sekaligus.
Misalnya: PT. ABC membeli perlatan kantor senilai Rp 1 juta. Atas transaksi pembelian ini
dicatat dengan sistim double-entry, sehingga jurnalnya menjadi:
[Debit]. Aktiva – Peralatan Kantor = Rp 1 juta
[Kredit]. Kas = Rp 1 juta
Artinya: atas satu transaksi penjualan tersebut, di satu sisi membuat nilai aktiva peralatan
kantor bertambah sebesar 1 juta, di sisi lainnya akun kas berkurang pada nilai yang sama,
sehingga terjadi kondisi seimbang (balance). Dengan demikian, setelah semua transaksi
terkumpul dan terakumulasi di buku besar, penggunaan sistim double-entry membuat
NILAI—atau rupiah—jenis akun bersaldo debit akan selalu sama dengan jenis akun bersaldo
kredit.
Proses membuat neraca percobaan (trial balance) pada langkah ini dimaksudkan untuk
melakukan percobaan—memastikan bahwa nilai jenis akun bersaldo debit sama dengan jenis
akun bersaldo kredit—balance (seimbang). Atau secara keseluruhan, jumlah nilai transaksi
debit sama dengan transaksi kredit. Konkretnya, saldo-saldo akhir akun bersaldo debit
dijumlahkan, dan saldo-saldo akun bersaldo negatif juga dijumlahkan, lalu dibandingkan.
Jika nilainya sama berarti balance (sudah benar).
Bagaimana jika tidak sama (tidak balance)? Disilidiki—dicari tahu, mengapa tidak sama.
Yang jelas sudah pasti ada ketidaksesuaian pencatat (jurnal).
Langkah-5. Membuat (Jurnal) Penyesuaian
Ada berbagai kemungkinan penyebab terjadinya ketidaksesuaian—sehingga nilai akun
bersaldo debit dengan akun bersaldo kredit menjadi tidak sama (tidak balance):
• Adanya transaksi yang belum dicatat
• Adanya transaksi yang dicatat terlalu besar atau terlalu kecil (kesalahan perhitungan)
• Adanya transaksi yang tidak bisa diakui sekaligus akibat penerapan sistim akrual
(misalnya: Atas pembelian aktiva tetap tidak bisa dibebankan sebagai biaya
sekaligus, melainkan dialokasikan secara bertahap melalui penyusutan. Atas
pendapatan diterima dimuka tidak bisa diakui sekaligus, melainkan di alokasikan
secara bertahap. Atas beban bunga, beban sewa, pendapatan sewa, pendapatan
bunga, dll).
4. Untuk semua penyebab itu, dibuatkan jurnal penyesuaian agar kesimbangan tercapai (saya
akan membahas topik jurnal penyesuaian secara khusus di tulisan lain). Untuk pengalokasian
penyusutan dan transaksi akrual, perlu dibuatkan tabel perhitungan dan jadwal.
Setelah jurnal penyesuaian dimasukan, proses dilanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah-6. Membuat Neraca Percobaan Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial
Balance)
Langkah keempat diulangi sekalilagi. Bila masih belum balance, maka langkah kelima juga
dulangi. Kedua langkah ini akan terus diulangi hingga kondisi seimbang (balance) tercapai.
Langkah-7. Menyusun Laporan Keuangan (Financial Statements)
Setelah kesimbangan tercapai maka ‘Laporan Keuangan’ bisa disusun. Laporan keuangan
adalah salah satu produk utama proses akuntansi, terdiri dari empat jenis laporan yaitu:
• Laporan Laba Rugi (Income Statement/Profit and Loss Statement)
• Neraca (Balance Sheet)
• Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
• Laporan Perubahan Ekuitas/Modal (Equity Statement)
(saya akan bahas masing-masing laporan isi secara lebih terperinci melalui tulisan-tulisan lain
di JAK).
Langkah-8. Melakukan Penutupan Buku (Closing The Book)
Pendapatan dan biaya terakumulasi dan dilaporkan untuk periode tertentu (umumnya
bulanan, kuartalan atau tahunan. Institusi keuangan seperti bank mungkin melakukannya
setiap hari). Agar kedua jenis akun ini tidak bercampur dengan periode berikutnya, maka
perlu ditutup—sehingga saldonya menjadi nol—di setiap akhir periode.
Selisih antara pendapatan dengan biaya menghasilkan nilai tertentu. Nilai itulah yang disebut
“Laba (Profit)” atau “Rugi (Loss)”. Laba terjadi bila selisih tersebut bernilai positif
(Pendapatan lebih besar dibandingkan biaya), sedangkan rugi terjadi bila selisih bernilai
negatif (biaya lebih besar dibandingkan pendapatan).
Penutupan dilakukan dengan memasukan jurnal pembalik (reversal journal)—pendapatan
yang biasanya dijurnal di sisi kredit, pada proses ini ditempatkan di sisi debit; dan biaya yang
biasanya ditempatkan di sisi debit, pada proses ini ditempatkan di sisi kredit—sehingga akun-
akun pendapatan dan biaya akan menjadi nol.
Nilai selisih (laba/rugi) dipindahkan ke neraca, yaitu akun “Laba Peride Ini (Current
Earning)” yang akan menambah akun “Laba Ditahan (Retained Earning)”.
Catatan: Khusus jurnal pembalik untuk menutup pendapatan dan biaya juga disebut “jurnal
penutupan (closing jurnal)“.
5. Setelah langkah ke delapan ini dilakukan, maka akun-akun pendapatan dan biaya akan
bernilai nol. Akun yang masih memiliki nilai saldo hanya akun-akun yang masuk dalam
kelompok neraca saja (kas, piutang, persediaan, aktiva tetap, utang, dan modal atau ekuitas
pemilik). Nilai saldo akun-akun keompok neraca terus diakumulasi dan dilanjutkan di
periode-periode berikutnya.
Langkah-9. Memebuat Penyesuaian Kembali (Pasca Penutupan)
Langkah terakhir ini dilakukan untuk 2 tujuan, yaitu:
• Untuk memastikan bahwa semua kelompok akun pendapatan dan biaya telah ditutup;
dan
• Untuk memastikan bahwa semua saldo akun kelompok neraca sudah dalam kondisi
seimbang (balance) dan siap untuk menjadi saldo awal pembukaan buku periode
berikutnya.
Itulah langkah-langkah yang dilewati dalam proses akuntansi, yang sering disebut dengan
pembukuan (bookkeeping). Rangkayan langkah-langkah tersebut adalah satu siklus akuntansi
(accounting cycle)—dan akan berulang di periode-peride berikutnya sepanjang perusahaan
masih beroperasi.
Saya berharap, tulisan siklus pembukuan dan akuntansi ini dapat memberi gambaran yang
jelas mengenai proses pembukuan dan akuntansi.
Terlihat tidak terlalu sulit ya? Pada kenyataannya, tidak semudah itu. Menjadi semakin
rumit ketika menangani transaksi untuk jenis bidang usaha yang berbeda (perusahaan jasa,
retail, manufaktur/industri, perbankan, real estate/developer, pertambangan, pertanian dan
holticultura, francais, telekomunikasi, dan lain sebagainya)—masing-masing memiliki
kekhasan dan standar perlakuan akuntansi yang berbeda-beda.