Laporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
Untuk lebih lengkap lagi temukan di sini http://adf.ly/di0gF
Laporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
Untuk lebih lengkap lagi temukan di sini http://adf.ly/di0gF
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
International Training on Strategic Planning Formulation Republic of Timor Leste National Institute of Public Administration di Sentral Hotel-Jakarta, 17 Juli 2012
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxhesti34
Laporan keuangan merupakan salah satu alat untuk menunjukkan keberhasilan organisasi dalam melaksanakan kegiatannya. dalam hal tindaklanjut laporan keuangan ini, maka perlu dilakukan analisa lebih lanjut, untuk menentukan kebijakan yang sebaiknya di buat, agar keberlangsungan organisasi atau perusahaan dapat terus berjalan dengan baik.
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangNovia Widya Utami
“Laporan keuangan merupakan
sebuah laporan yang menyatakan
hasil dari proses akuntansi yang
dipakai sebagai alat komunikasi oleh
beberapa pihak yang berkepentingan
dengan data keuangan maupun
aktivitas perusahaan.”
Sundjaja dan Barlian (2001:47)
BAB 6 - 7 MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI (LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA)
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Bentuk Laporan Keuangan
• Neraca
• Laporan L/R
• Laporan Laba yang ditahan
• Hubungan neraca dan laporan laba/rugi
3/11/2014 2
3. Neraca atau Laporan Posisi
Keuangan
• adalah bagian dari laporan keuangan suatu
entitas yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan
entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
3/11/2014 3
4. Laporan dan unsur-unsur laporan
• Laporan Laba/Rugi adalah bagian dari Laporan keuangan
suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi
yang menjabarkan unsur-unsur pendapat dan beban
perusahaan sehingga menghasilkan suau laba (atau rugi)
bersih.
• Unsur-unsur laporan laba/rugi biasanya terdiri dari:
• - Pendapatan dari penjualan
• - Laba/rugi kotor
• - Laba/rugi usaha
• - Laba/rugi sebelum pajak
• - Laba/rugi bersih
3/11/2014 4
5. • Laporan Laba yang Ditahan adalah laporan keuangan
dasar.
• Laporan ini menjelaskan perubahan pada laba ditahan
perusahaan selama periode pelaporan. Hal ini
mengurai perubahan pada kepentingan pemilik dalam
suatu organisasi, dan dalam penerapan laba ditahan
atau surplus dari satu periode akuntansi ke periode
yang berikutnya. Baris rincian biasanya termasuk
keuntungan atau kerugian dari operasi, deviden yang
dibayarkan, penerbitan atau penebusan dari saham,
dan setiap item lainnya dibebankan atau dikreditkan
ke saldo laba.
3/11/2014 5
6. Hubungan neraca dan laporan
• Hubungan Neraca dan Laporan Laba/Rugi Dalam
teori akuntansi dikenal dua pendekatan dalam menilai
hubungan antara necara dan laba rugi, yaitu:
• - Pendekatan Articulated adalah laporan laba rugi tu
dianggap sebagi subklasifikasi dari pos modal.
• - Pendekatan Non-Articulated adalah Neraca dan
laporan laba rugi ini secara matematis independen
satu sama lain.
3/11/2014 6
7. • Apabila suatu transaksi yang mengakibatkan
suatu rekening aktiva bertamba maka rekening
yang bersangkutan di debit, sedangkan suatu
transaksi mengakibatkan suatu rekening aktiva
berkurang maka rekening tersebut di kredit.
Sebaiknya untuk rekening hutang dan modal
apabila suatu transaksi akan mengakibatkan
rekening hutang dan modal bertambah akan
dikredit, sedangkan apabila mengakibatkan
rekening hutang dan modal berkurang akan di
debit.
3/11/2014 7
8. NERACA SALDO
• - Pengertian Neraca Saldo adalah kumpulan dari saldosaldo
yang ada pada setiap perkiraan dibuku besar.
• - Tujuan Pembuatan Neraca Saldo untuk membuktikan bahwa
diantara jumlah debit dengan jumlah kredit telah sama
(equality). Jika antara jumlah debit dan kredit dalam neraca
saldo tidak sama, maka hal ini bisa disebabkan:
• 1. Terdapat kesalahan dalam mengidentifikasi jurnal
• 2. Terdapat transaksi bisnis yang tidak dijurnalkan (terlewat)
• 3. Terdapat transaksi bisnis yang di jurnalkan secara ganda
(Double)
3/11/2014 8