SlideShare a Scribd company logo
Hubungan Pola Asuh Ibu dalam
Pemberian Nutrisi Dengan Kejadian
Stunting
4A S1 Keperawatan
Anggota Kelompok :
Firman Asirry Almujaddidi
Indri Pratiwi
Imam Firdaus
Syifa Siti Sukmawati
Vicky Ocktavya Loretta
Stunting atau pendek merupakan kondisi
gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan
anak balita (12-59 bulan) akibat dari
kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000
hari pertama kehidupan sehingga anak
terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan
gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan
pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi
kondisi stunting baru nampak setelah anak
usia 2 tahun (Ramayulis dkk, 2018).
Tabel dan GrafikJumlah Balita Stunting per
Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sukabumi
No
Puskesmas
Sangat
Pendek Pendek
1
Selabatu  - 19
2
Sukabumi 45 210
3
Cipelang 1 67
4
Karang Tengah 30 174
5
Benteng 77 325
6
Limus Nunggal 8 102
7
Pabuaran 11 17
8
Nanggeleng 73 295
9
Tipar 13 52
10
Baros 33 76
Jumlah 291 1337
Sumber : Skripsi Siti Nurjanah Tahun 2018
Selabatu
Sukabumi
Cipelang
KarangTengah
Benteng
LimusNunggal
Pabuaran
Nanggeleng
Tipar
Baros
0
50
100
150
200
250
300
350
Stunting
Pendek
Pembahasan
Dalam penelitian yang dilakukan
masih ada ibu dengan tingkat
pendidikan SD. Menurut Siwi (2015),
pendidikan berkaitan dengan tingkat
pengetahuan tentang perawatan
kesehatan, kesadaran akan
kesehatan anak-anaknya serta gizi
untuk anak dan keluarganya. Semakin
tinggi jenjang pendidikan seseorang,
semakin mengerti tentang informasi
nutrisi yang harus dipenuhi serta
pola makan bagi balita. Terkadang ibu
hanya memberikan makanan yang
anak inginkan atau anak suaki tanpa
memikirkan nutrisi atau gizi yang
terkandung dalam makanan tersebut
Faktor lain yang mempengaruhi
peranan ibu dalam pemberian nutrisi
adalah pekerjaan. Menurut Rozali
(2016), pada ibu yang bekerja akan
kehilangan waktu untuk
memperhatikan asupan nutrisi bagi
balitanya sehingga akan
mempengaruhi status gizi balitanya.
Sebanyak 75 ibu balita atau 21,5% ibu
balita bekerja sehingga waktu ibu
dalam memperhatikan nutrisi untuk
balitanya berkurang. Tingkat ekonomi
atau pekerjaan dapat mempengaruhi
peran karena seseorang yang tingkat
ekonominya rendah akan berusaha
mencari nafkah tanpa mempedulikan
keadaan sekitarnya.
Jumlah balita penderita stunting terbanyak yaitu ada di Puskesmas Benteng
yaitu sebanyak 402 balita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siti
Nurjanah dalam skripsinya di wilayah Benteng Sukabumi sebagian besar ibu
berperan dalam pemberian nutrisi balita. Namun peran tersebut dipengaruhi
oleh pendidikan, pengetahuan, dan pekerjaan ibu.
Kesimpulan
Kelurahan Dayeuh Luhur wilayah Kerja Puskesmas Benteng
merupakan tempat balita stunting terbanayak di wilayah
sukabumi pada tahun 2018. Faktor penyebab stunting yang
terdapat di kelurahan dayeuh luhur wilayah kerja puskesmas
benteng yaitu peran ibu dalam pemberian nutrisi balita yang
dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan ibu.
Berdasarkan banyaknya balita yang mengalami stunting di
kelurahan Dayeuh Luhur wilayah kerja Puskesmas Benteng maka
dari itu perlu ada tindakan untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Salah satu tindakan yang harus dilakukan yaitu
memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu yang memiliki balita
tentang pentingnya pemberian nutrisi pada balita, nutrisi yang
diperlikan untuk balita serta akibat dari stunting. Dengan begitu
pengetahuan ibu akan bertambah sehingga dapat memberikan
nutrisi yang cukup untuk balita.

More Related Content

What's hot (15)

1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
Stunting
StuntingStunting
Stunting
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Microteaching CPNS_Stunting
Microteaching CPNS_StuntingMicroteaching CPNS_Stunting
Microteaching CPNS_Stunting
 
Buku saku stunting desa 2
Buku saku stunting desa 2Buku saku stunting desa 2
Buku saku stunting desa 2
 
Bab 2 fater
Bab 2 faterBab 2 fater
Bab 2 fater
 
Knf3
Knf3Knf3
Knf3
 
Pemberian vitamin a pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas klari
Pemberian vitamin a pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas klari Pemberian vitamin a pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas klari
Pemberian vitamin a pada ibu nifas di wilayah kerja puskesmas klari
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
 
Sun movement 25 jan 2012
Sun movement 25 jan 2012Sun movement 25 jan 2012
Sun movement 25 jan 2012
 
Gerakan 1000 hpk fix
Gerakan 1000 hpk fixGerakan 1000 hpk fix
Gerakan 1000 hpk fix
 
Masalah gizi ukm
Masalah gizi ukmMasalah gizi ukm
Masalah gizi ukm
 
1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13
 
Hasil keg puskesmas pkm bolo 2017
Hasil keg puskesmas pkm bolo 2017Hasil keg puskesmas pkm bolo 2017
Hasil keg puskesmas pkm bolo 2017
 

Similar to Sik stunting 1

Kel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docxKel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docx
Gesti6
 
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptxMateri Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
HarrySetiawan45
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
uuusmanuu47
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
ssuseraf14b7
 
Naskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana samNaskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana sam
albr97
 

Similar to Sik stunting 1 (20)

STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptxSTUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
 
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docxBAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
PPG FIX - Copy
PPG FIX - CopyPPG FIX - Copy
PPG FIX - Copy
 
progker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxprogker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptx
 
300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf
 
Data gizi terbaru rikesdas 2013
Data gizi terbaru rikesdas 2013Data gizi terbaru rikesdas 2013
Data gizi terbaru rikesdas 2013
 
pptstunting.pdf
pptstunting.pdfpptstunting.pdf
pptstunting.pdf
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
 
Kel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docxKel 1 Trimester 1.docx
Kel 1 Trimester 1.docx
 
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptxMateri Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
 
STUNTING DAN PENCEGAHANNYA UNTUK ANAK KITA
STUNTING DAN PENCEGAHANNYA UNTUK ANAK KITASTUNTING DAN PENCEGAHANNYA UNTUK ANAK KITA
STUNTING DAN PENCEGAHANNYA UNTUK ANAK KITA
 
Naskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana samNaskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana sam
 
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
 
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
 
1234567890000.pptx
1234567890000.pptx1234567890000.pptx
1234567890000.pptx
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Sik stunting 1

  • 1. Hubungan Pola Asuh Ibu dalam Pemberian Nutrisi Dengan Kejadian Stunting 4A S1 Keperawatan Anggota Kelompok : Firman Asirry Almujaddidi Indri Pratiwi Imam Firdaus Syifa Siti Sukmawati Vicky Ocktavya Loretta
  • 2. Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi kondisi stunting baru nampak setelah anak usia 2 tahun (Ramayulis dkk, 2018).
  • 3. Tabel dan GrafikJumlah Balita Stunting per Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sukabumi No Puskesmas Sangat Pendek Pendek 1 Selabatu  - 19 2 Sukabumi 45 210 3 Cipelang 1 67 4 Karang Tengah 30 174 5 Benteng 77 325 6 Limus Nunggal 8 102 7 Pabuaran 11 17 8 Nanggeleng 73 295 9 Tipar 13 52 10 Baros 33 76 Jumlah 291 1337 Sumber : Skripsi Siti Nurjanah Tahun 2018 Selabatu Sukabumi Cipelang KarangTengah Benteng LimusNunggal Pabuaran Nanggeleng Tipar Baros 0 50 100 150 200 250 300 350 Stunting Pendek
  • 4. Pembahasan Dalam penelitian yang dilakukan masih ada ibu dengan tingkat pendidikan SD. Menurut Siwi (2015), pendidikan berkaitan dengan tingkat pengetahuan tentang perawatan kesehatan, kesadaran akan kesehatan anak-anaknya serta gizi untuk anak dan keluarganya. Semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, semakin mengerti tentang informasi nutrisi yang harus dipenuhi serta pola makan bagi balita. Terkadang ibu hanya memberikan makanan yang anak inginkan atau anak suaki tanpa memikirkan nutrisi atau gizi yang terkandung dalam makanan tersebut Faktor lain yang mempengaruhi peranan ibu dalam pemberian nutrisi adalah pekerjaan. Menurut Rozali (2016), pada ibu yang bekerja akan kehilangan waktu untuk memperhatikan asupan nutrisi bagi balitanya sehingga akan mempengaruhi status gizi balitanya. Sebanyak 75 ibu balita atau 21,5% ibu balita bekerja sehingga waktu ibu dalam memperhatikan nutrisi untuk balitanya berkurang. Tingkat ekonomi atau pekerjaan dapat mempengaruhi peran karena seseorang yang tingkat ekonominya rendah akan berusaha mencari nafkah tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya. Jumlah balita penderita stunting terbanyak yaitu ada di Puskesmas Benteng yaitu sebanyak 402 balita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurjanah dalam skripsinya di wilayah Benteng Sukabumi sebagian besar ibu berperan dalam pemberian nutrisi balita. Namun peran tersebut dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan, dan pekerjaan ibu.
  • 5. Kesimpulan Kelurahan Dayeuh Luhur wilayah Kerja Puskesmas Benteng merupakan tempat balita stunting terbanayak di wilayah sukabumi pada tahun 2018. Faktor penyebab stunting yang terdapat di kelurahan dayeuh luhur wilayah kerja puskesmas benteng yaitu peran ibu dalam pemberian nutrisi balita yang dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan ibu. Berdasarkan banyaknya balita yang mengalami stunting di kelurahan Dayeuh Luhur wilayah kerja Puskesmas Benteng maka dari itu perlu ada tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu tindakan yang harus dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu yang memiliki balita tentang pentingnya pemberian nutrisi pada balita, nutrisi yang diperlikan untuk balita serta akibat dari stunting. Dengan begitu pengetahuan ibu akan bertambah sehingga dapat memberikan nutrisi yang cukup untuk balita.