SlideShare a Scribd company logo
SIFAT-SIFAT TERCELA
DI SUSUN OLEH :
JULFIYANDI
RIZKIA RESTUTI
Definisi sifat Tercela
Definisi sifat menurut Imam AI-Gozali adalah: Ungkapan tentang sikap
jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tidak
memerlukan pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu.
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu khalaqa-yahluqu,artinya
menciptakan, dari akar kata ini pula ada kata makhluk (yang
diciptakan) dan kata khalik (pencipta), maka akhlak berarti segala sikap
dan tingkah laku manusia yang datang dari pencipta (Allah swt).
Sedangkan moral berasal darimaros (bahasa latin) yang berarti adat
kebiasaan, disinilah terlihat berbeda antara moral dengan akhlak, moral
berbentuk adat kebiasaan ciptaan manusia, sedangkan akhlak berbentuk
aturan yang mutlak dan pasti yang datang dari Allah swt.
• Sifat tercela yaitu suatu perilaku yang
melanggar aturan agama islam ,karena pada
dasarnya agama mengajarkan hal yang baik.
• macam – macam Sifat tercela ,antara lain :
• 1. Ananiyah (aninah )
• 2. Ghodob
• 3. Hasad
• 4. Ghibah ( menggunjing )
• 5. Namimah
PENGERTIAN DENGKI/HASAD
Definisi dari hasad adalah suatu sikap seseorang yang tidak senang terhadap
orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah
swt. Hasad atau dengki ini dapat timbul biasanya diawali dengan suatu
permasalah atau permusuhan yang menyebabkan terjadinya persaingan
untuk saling menjatuhkan dan ingin lebih dari orang lain.
Contoh perilaku hasad (dengki)
• Tidak mensyukuri nikmat yang Allah swt berikan
• Tidak senang terhadap kesuksesan/keberhasilan seseorang
• Senang jika seseorang menderita (kesusahan)
• Timbul perasaan untuk mencelakakan orang lain, karena ingin lebih unggul
dari orang lain
• Berperilaku sombong, karena merasa dirinya lebih baik dari orang lain
sehingga apabila orang lain mendapatkan nikmat dari Allah swt ia tidak
senang atau tidak suka (misal saat orang lain membeli mobil baru).
• Membuat tidak percaya diri, karena merasa tersaingin oleh orang lain
Dalil tentang dengki [an-Nisâ'/4:32]
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia
yang dilebihkan Allâh kepada sebagian kamu
atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki
ada bagian dari apa yang mereka usahakan,
dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa
yang mereka usahakan. Mohonlah kepada
Allâh sebagian dari karunia-Nya. Sungguh
Allâh Maha Mengetahui segala sesuatu. [an-
Nisâ'/4:32]
PENGERTITAN UJUB
Ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya tanpa melihat siapa yang
memberikan kelebihan itu. Ia adalah penyakit hati yang hanya diketahui oleh Allah
Ta’ala, jika nampak atsar/pengaruhnya kepada lahiriah seseorang seperti sombong
dalam berjalan, merendahkan manusia, menolak kebenaran dsb. maka yang
nampak ini disebut dengan kibr atau khuyala’ (kesombongan). Dan memang sebab
munculnya kesombongan adalah karena adanya ujub di hati. Ujub adalah salah satu
penyakit hati di samping hasad (dengki), kibr (sombong), riya’, dan mahabbatuts
tsanaa’ (mencintai sanjungan).
Imam Syafi’i rohimahumulloh berkata : “Baransgsiapa yang mengangkat-angkat diri
secara berlebihan, niscaya Allah akan menjatuhkan martabatnya” Orang yang
terkena penyakit ujub akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan
menganggapnya bagai angin lalu.
Nabi SAW telah mengabarkan kepada kita dalam sebuah hadits: “Orang yang jahat
akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai
dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin
melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap
menimpanya” (HR. Bukhari).
HUKUM UJUB
Hukum ujub
Ujub hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
(QS. Luqman: 18)
Ada yang mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah janganlah kamu
alihkan rahang mulutmu ketika disebut nama seseorang di hadapanmu
seakan-akan kamu meremehkannya. Sedangkan maksud “orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri” adalah orang-orang yang ujub terhadap
dirinya dan membanggakan dirinya di hadapan orang lain.
Bahkan sebagian ulama ada yang memasukkan ujub ke dalam bagian syirk
yang dapat menghapuskan amalan. Imam Nawawi rahimahullah berkata,
“Ketahuilah, bahwa ikhlas terkadang dihinggapi penyakit ujub. Siapa saja yang
merasa ujub karena amal yang dilakukannya, maka akan hapuslah amalnya…
dst.”
PENGERTIAN SOMBONG
Sombong atau dalam istilah Arabnya Al-Bathar, dalam kamus lisan Al-Arab disebutkan
bahwa arti kata bathar sinonim dengan takabur yang berarti sombong. Rasulullah SAW
dalam hadis menjelaskan definisi sombong :
Sombong  ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.
Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang
yang merasa bangga dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya lebih besar dari pada
orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan
menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa
ketaatanataupun mengesakan-Nya”.
Dalam buku ihya’ ulumuddin Al-Ghazali nendefinisikan sombong adalah suatu sifat
yang ada didalam jiwa yang tumbuh dari penglihatan nafsu dan tampak dalam
perbuatan lahir.
Secara universal maka, perbuatan sombong dapat dipahami dengan membanggakan
diri sendiri, mengganggap dirinya lebih dari orang lain. perbuatan sombong dibagi
beberapa tingkatan yaitu:
1. Kesombongan terhadap Allah SWT, yaitu dengan cara tidak tunduk
terhadap perintahnya, enggan menjalankan perintahnya
2. Sombong terhadap rasul, yaitu perbuatan enggan mengkuti apa yang
diajarkannya dan menganggap Rasulullah sama sebagaimana dirinya hanya manusia
biasa.
3. Sombong terhadap sesama manusia dan hamba ciptaanya, yaitu
menganggap dirinya lebih dari orang lain dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan
kata lain menghina orang lain atau ciptaan Allah lainya.
4.-SAJDAH :15 Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat
ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka
segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah
sombong.
PENGERTIAN DUSTA/BOHONG
Raghib al-Ashfahani berkata:
“Asal jujur dan bohong adalah dalam perkataan, baik itu pada perkara yang telah
lampau, akan datang, atau berupa sebuah janji. Dinamakan bohong karena ucapannya
menyelisihi apa yang ada di dalam hatinya.” (Fathul Bari, 10/623).
Berkata Imam Nawawi:
“Ketahuilah, madzhab Ahlus Sunnah berkata bahwa bohong adalah mengabarkan
sesuatu yang menyelisihi kenyataannya, sama saja engkau sengaja atau tidak sengaja.
Orang yang berbohong dengan tidak sengaja, maka tidak ada dosanya, akan tetapi ia
akan berdosa apabila melakukannya dengan sengaja.”
(Al-Adzkar, hal. 326, lihat pula Al-Adab asy-Syar’iyah, 1/53)
Hukum Berbohong
Ketahuilah, dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah yang menegaskan haramnya berbohong
secara umum sangat banyak. Bohong termasuk dosa yang jelek dan aib yang tercela.
Umat ini telah sepakat akan keharaman berbohong, ditambah lagi dengan adanya dalil-
dalil yang sangat banyak dalam masalah ini. (Al-Adzkar, hal. 324).
PENGERTIAN KHIANAT
khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah
dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri
orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak
akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari.
Sementara kata KHIANAT disebutkan 2x di dalam ayat al Quran yaitu di QS Al Mukmin :19 dan An Nisaa’ :
105
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu
mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi
penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat, (QS An Nisaa’ :
105)---Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al
Mukmin :19)
Nabi Muhammad saw bersabda :
“Tsalaatsun man kunna fiihi fa huwa munaafiqun wa in shaama wa shallaa wa za’ama annahu muslimun:idzaa
haddatsa kadzaba wa idzaa wa’ada akhlafa wa idza’tumina khaana”
Artinya :
“Tiga perkara, barangsiapa ada pada tiga perkara itu, maka dia itu orang munafiq, walaupun ia berpuasa,
mengerjakan sholat dan mendakwakan bahwa ia muslim. Yaitu : apabila berbicara, ia berdusta, apabila
berjanji, ia menyalahi janji dan apabila dipercayai, ia berkhianat” (HR Bukhari-Muslim-dari Abu Hurairah)
Nabi Muhammad saw bersabda: “Laisal khulfu an ja’idar rajulur rajula wa fii niyyatihi an yafia”
Artinya: “Tidaklah menyalahi janji, bahwa seseorang berjanji dengan seseorang dan pada niatnya akan
menepatinya”
PENGERTIAN IRI
iri adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapat kebahagian atau nikmat dari Allah
swt. Misalnya, tidak senang melihat orang lain sukses dalam belajar, perdagangan dan
kedudukan (jabatan), atau kenaikan pangkat.
Sifat iri hati harus dihindari karena berbagai hal berikut.:
•Kalau berlebihan, akan menjadi dengki, artinya bukan saja tidak senang dengan melihat
orang lain yang mendapat kenikmatan, akan tetapi mengharapkan agar kenikmatan itu berpindah
kepadanya
• Dapat menimbulkan perbuatan jahat.
• Dapat menimbulkan perasaan ujub atau perasaan jengkel terhadap orang yang menyamai atau
menandinginya
•Dapat menimbulkan perasaan takabur
• Berpandangan sempit, senang mendapatkan kesuksesan, tetapi mereka tidak mau berusaha dan
bekerja keras.
Perasaan iri boleh memiliki seseorang, asal iri tersebut pada perbuatan yang positif, artinya sifat
tidak mau kalah dalam untuk mendapatkan kenikmatan yang dicapai orang lain. Dalam hal ini
seseorang dapat berperasaan apabila orang lain mendapatkan kenikmatan atau kesuksesan, saya
pun pasti dapat. Selanjutnya, ia akan berusaha dengan bekerja keras untuk mencapainya. Dengan
jalan itulah, ia mampu mencapai apa yang dicita-citakan, seperti yang telah dianjurkan dalam
firman Allah swt. yang artinya berlombalah kamu dalam kebaikan.
Seseorang yang terkena penyakit iri hati dapat dihilangkan dengan cara, seperti
menjauhkan diri dari sebab-sebab yang menimbulkan dan harus menyadari sepenuhnya
bahwa setiap orang akan mendapatkan nikmat dari Allah swt. sesuai dengan hal ini
bagian masing-masing, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt berikut...
Artinya :
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian
kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bagian
daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bagian dari apa
yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Q.S. An-Nisa' :32 )".
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
syifa nabila
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-ekoMohammad Mustakim
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Helmon Chan
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaUni Handayani
 
Perilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaPerilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riya
Beril258
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
Vienna_Maulee
 
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
An Nes Niwayatul
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Awanda Gita
 
Materi tentang iman
Materi tentang imanMateri tentang iman
Materi tentang iman
dhio medianto
 
Aqidah hakikat syirik
Aqidah   hakikat syirikAqidah   hakikat syirik
Aqidah hakikat syirikTriana Zulfa
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islam
Helmon Chan
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Helmon Chan
 
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
الحال والمقام (Hal dan Maqam)الحال والمقام (Hal dan Maqam)
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
hafizahyamin
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
AhmaWirogo1
 

What's hot (20)

Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Pembagian kafir
Pembagian kafirPembagian kafir
Pembagian kafir
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Firar
FirarFirar
Firar
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercela
 
Perilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaPerilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riya
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
 
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Materi tentang iman
Materi tentang imanMateri tentang iman
Materi tentang iman
 
Aqidah hakikat syirik
Aqidah   hakikat syirikAqidah   hakikat syirik
Aqidah hakikat syirik
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islam
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
الحال والمقام (Hal dan Maqam)الحال والمقام (Hal dan Maqam)
الحال والمقام (Hal dan Maqam)
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 

Similar to Sifat sifat tercela2

Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Helmon Chan
 
Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"
Hariyatunnisa Ahmad
 
SIFAT UJUB.pdf
SIFAT UJUB.pdfSIFAT UJUB.pdf
SIFAT UJUB.pdf
SitirohayaSitirohaya
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Achmad Khaerudin
 
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Muhsin Hariyanto
 
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Muhsin Hariyanto
 
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Andi Khaidir Akbar
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahIndah Agustina
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Amiruddin Ahmad
 
Bab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercela
SD Negeri Sempu
 
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Abu RaFa
 
syirik-ppt.pdf
syirik-ppt.pdfsyirik-ppt.pdf
syirik-ppt.pdf
suwarnoijoyo
 
Takabur
TakaburTakabur
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Materi takabur
Materi takaburMateri takabur
Materi takabur
ilmupendidikan
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
Potpotya Fitri
 
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdfKEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
jihannasfaira
 
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdfppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
AnjeliAfrilia
 
7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad
Helmon Chan
 

Similar to Sifat sifat tercela2 (20)

Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"
 
SIFAT UJUB.pdf
SIFAT UJUB.pdfSIFAT UJUB.pdf
SIFAT UJUB.pdf
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
 
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
 
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
 
Bab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercela
 
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
 
syirik-ppt.pdf
syirik-ppt.pdfsyirik-ppt.pdf
syirik-ppt.pdf
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Materi takabur
Materi takaburMateri takabur
Materi takabur
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdfKEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
KEL_6_-_Konsep_Zuhud_Iffah_Tawadhu.pdf
 
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdfppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
ppt-cinta-khauf-roja-tawakkal-ikm-kelas-10-bab-7.pdf
 
7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad7 cara mengatasi penyakit hasad
7 cara mengatasi penyakit hasad
 

More from darma wati

KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxKELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
darma wati
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
darma wati
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
darma wati
 
Ppt akbid pca
Ppt akbid pcaPpt akbid pca
Ppt akbid pca
darma wati
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
darma wati
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
darma wati
 
Presentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidiPresentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidi
darma wati
 
Budaya thailand
Budaya thailandBudaya thailand
Budaya thailand
darma wati
 
Ragam menyimak
Ragam menyimakRagam menyimak
Ragam menyimak
darma wati
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
darma wati
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
darma wati
 
Peranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayaPeranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budaya
darma wati
 
Skripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaiSkripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipai
darma wati
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul huruf
darma wati
 
Rencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkunganRencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkungan
darma wati
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan
darma wati
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
darma wati
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
darma wati
 
Tugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahTugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisah
darma wati
 
Laporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hunLaporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hun
darma wati
 

More from darma wati (20)

KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxKELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Ppt akbid pca
Ppt akbid pcaPpt akbid pca
Ppt akbid pca
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
 
Presentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidiPresentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidi
 
Budaya thailand
Budaya thailandBudaya thailand
Budaya thailand
 
Ragam menyimak
Ragam menyimakRagam menyimak
Ragam menyimak
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Peranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayaPeranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budaya
 
Skripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaiSkripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipai
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul huruf
 
Rencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkunganRencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkungan
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Tugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahTugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisah
 
Laporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hunLaporan pratikum mie hun
Laporan pratikum mie hun
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

Sifat sifat tercela2

  • 1. SIFAT-SIFAT TERCELA DI SUSUN OLEH : JULFIYANDI RIZKIA RESTUTI
  • 2. Definisi sifat Tercela Definisi sifat menurut Imam AI-Gozali adalah: Ungkapan tentang sikap jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tidak memerlukan pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu. Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu khalaqa-yahluqu,artinya menciptakan, dari akar kata ini pula ada kata makhluk (yang diciptakan) dan kata khalik (pencipta), maka akhlak berarti segala sikap dan tingkah laku manusia yang datang dari pencipta (Allah swt). Sedangkan moral berasal darimaros (bahasa latin) yang berarti adat kebiasaan, disinilah terlihat berbeda antara moral dengan akhlak, moral berbentuk adat kebiasaan ciptaan manusia, sedangkan akhlak berbentuk aturan yang mutlak dan pasti yang datang dari Allah swt.
  • 3. • Sifat tercela yaitu suatu perilaku yang melanggar aturan agama islam ,karena pada dasarnya agama mengajarkan hal yang baik. • macam – macam Sifat tercela ,antara lain : • 1. Ananiyah (aninah ) • 2. Ghodob • 3. Hasad • 4. Ghibah ( menggunjing ) • 5. Namimah
  • 4. PENGERTIAN DENGKI/HASAD Definisi dari hasad adalah suatu sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah swt. Hasad atau dengki ini dapat timbul biasanya diawali dengan suatu permasalah atau permusuhan yang menyebabkan terjadinya persaingan untuk saling menjatuhkan dan ingin lebih dari orang lain. Contoh perilaku hasad (dengki) • Tidak mensyukuri nikmat yang Allah swt berikan • Tidak senang terhadap kesuksesan/keberhasilan seseorang • Senang jika seseorang menderita (kesusahan) • Timbul perasaan untuk mencelakakan orang lain, karena ingin lebih unggul dari orang lain • Berperilaku sombong, karena merasa dirinya lebih baik dari orang lain sehingga apabila orang lain mendapatkan nikmat dari Allah swt ia tidak senang atau tidak suka (misal saat orang lain membeli mobil baru). • Membuat tidak percaya diri, karena merasa tersaingin oleh orang lain
  • 5. Dalil tentang dengki [an-Nisâ'/4:32] Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang dilebihkan Allâh kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allâh sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allâh Maha Mengetahui segala sesuatu. [an- Nisâ'/4:32]
  • 6. PENGERTITAN UJUB Ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya tanpa melihat siapa yang memberikan kelebihan itu. Ia adalah penyakit hati yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, jika nampak atsar/pengaruhnya kepada lahiriah seseorang seperti sombong dalam berjalan, merendahkan manusia, menolak kebenaran dsb. maka yang nampak ini disebut dengan kibr atau khuyala’ (kesombongan). Dan memang sebab munculnya kesombongan adalah karena adanya ujub di hati. Ujub adalah salah satu penyakit hati di samping hasad (dengki), kibr (sombong), riya’, dan mahabbatuts tsanaa’ (mencintai sanjungan). Imam Syafi’i rohimahumulloh berkata : “Baransgsiapa yang mengangkat-angkat diri secara berlebihan, niscaya Allah akan menjatuhkan martabatnya” Orang yang terkena penyakit ujub akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan menganggapnya bagai angin lalu. Nabi SAW telah mengabarkan kepada kita dalam sebuah hadits: “Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya” (HR. Bukhari).
  • 7. HUKUM UJUB Hukum ujub Ujub hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18) Ada yang mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah janganlah kamu alihkan rahang mulutmu ketika disebut nama seseorang di hadapanmu seakan-akan kamu meremehkannya. Sedangkan maksud “orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” adalah orang-orang yang ujub terhadap dirinya dan membanggakan dirinya di hadapan orang lain. Bahkan sebagian ulama ada yang memasukkan ujub ke dalam bagian syirk yang dapat menghapuskan amalan. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Ketahuilah, bahwa ikhlas terkadang dihinggapi penyakit ujub. Siapa saja yang merasa ujub karena amal yang dilakukannya, maka akan hapuslah amalnya… dst.”
  • 8. PENGERTIAN SOMBONG Sombong atau dalam istilah Arabnya Al-Bathar, dalam kamus lisan Al-Arab disebutkan bahwa arti kata bathar sinonim dengan takabur yang berarti sombong. Rasulullah SAW dalam hadis menjelaskan definisi sombong : Sombong  ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia. Menurut Raghib Al Asfahani Ia mengatakan, “Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri . Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatanataupun mengesakan-Nya”. Dalam buku ihya’ ulumuddin Al-Ghazali nendefinisikan sombong adalah suatu sifat yang ada didalam jiwa yang tumbuh dari penglihatan nafsu dan tampak dalam perbuatan lahir.
  • 9. Secara universal maka, perbuatan sombong dapat dipahami dengan membanggakan diri sendiri, mengganggap dirinya lebih dari orang lain. perbuatan sombong dibagi beberapa tingkatan yaitu: 1. Kesombongan terhadap Allah SWT, yaitu dengan cara tidak tunduk terhadap perintahnya, enggan menjalankan perintahnya 2. Sombong terhadap rasul, yaitu perbuatan enggan mengkuti apa yang diajarkannya dan menganggap Rasulullah sama sebagaimana dirinya hanya manusia biasa. 3. Sombong terhadap sesama manusia dan hamba ciptaanya, yaitu menganggap dirinya lebih dari orang lain dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan kata lain menghina orang lain atau ciptaan Allah lainya. 4.-SAJDAH :15 Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
  • 10. PENGERTIAN DUSTA/BOHONG Raghib al-Ashfahani berkata: “Asal jujur dan bohong adalah dalam perkataan, baik itu pada perkara yang telah lampau, akan datang, atau berupa sebuah janji. Dinamakan bohong karena ucapannya menyelisihi apa yang ada di dalam hatinya.” (Fathul Bari, 10/623). Berkata Imam Nawawi: “Ketahuilah, madzhab Ahlus Sunnah berkata bahwa bohong adalah mengabarkan sesuatu yang menyelisihi kenyataannya, sama saja engkau sengaja atau tidak sengaja. Orang yang berbohong dengan tidak sengaja, maka tidak ada dosanya, akan tetapi ia akan berdosa apabila melakukannya dengan sengaja.” (Al-Adzkar, hal. 326, lihat pula Al-Adab asy-Syar’iyah, 1/53) Hukum Berbohong Ketahuilah, dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah yang menegaskan haramnya berbohong secara umum sangat banyak. Bohong termasuk dosa yang jelek dan aib yang tercela. Umat ini telah sepakat akan keharaman berbohong, ditambah lagi dengan adanya dalil- dalil yang sangat banyak dalam masalah ini. (Al-Adzkar, hal. 324).
  • 11. PENGERTIAN KHIANAT khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik. Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu tanggung jawab di kemudian hari. Sementara kata KHIANAT disebutkan 2x di dalam ayat al Quran yaitu di QS Al Mukmin :19 dan An Nisaa’ : 105 Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat, (QS An Nisaa’ : 105)---Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al Mukmin :19) Nabi Muhammad saw bersabda : “Tsalaatsun man kunna fiihi fa huwa munaafiqun wa in shaama wa shallaa wa za’ama annahu muslimun:idzaa haddatsa kadzaba wa idzaa wa’ada akhlafa wa idza’tumina khaana” Artinya : “Tiga perkara, barangsiapa ada pada tiga perkara itu, maka dia itu orang munafiq, walaupun ia berpuasa, mengerjakan sholat dan mendakwakan bahwa ia muslim. Yaitu : apabila berbicara, ia berdusta, apabila berjanji, ia menyalahi janji dan apabila dipercayai, ia berkhianat” (HR Bukhari-Muslim-dari Abu Hurairah) Nabi Muhammad saw bersabda: “Laisal khulfu an ja’idar rajulur rajula wa fii niyyatihi an yafia” Artinya: “Tidaklah menyalahi janji, bahwa seseorang berjanji dengan seseorang dan pada niatnya akan menepatinya”
  • 12. PENGERTIAN IRI iri adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapat kebahagian atau nikmat dari Allah swt. Misalnya, tidak senang melihat orang lain sukses dalam belajar, perdagangan dan kedudukan (jabatan), atau kenaikan pangkat. Sifat iri hati harus dihindari karena berbagai hal berikut.: •Kalau berlebihan, akan menjadi dengki, artinya bukan saja tidak senang dengan melihat orang lain yang mendapat kenikmatan, akan tetapi mengharapkan agar kenikmatan itu berpindah kepadanya • Dapat menimbulkan perbuatan jahat. • Dapat menimbulkan perasaan ujub atau perasaan jengkel terhadap orang yang menyamai atau menandinginya •Dapat menimbulkan perasaan takabur • Berpandangan sempit, senang mendapatkan kesuksesan, tetapi mereka tidak mau berusaha dan bekerja keras. Perasaan iri boleh memiliki seseorang, asal iri tersebut pada perbuatan yang positif, artinya sifat tidak mau kalah dalam untuk mendapatkan kenikmatan yang dicapai orang lain. Dalam hal ini seseorang dapat berperasaan apabila orang lain mendapatkan kenikmatan atau kesuksesan, saya pun pasti dapat. Selanjutnya, ia akan berusaha dengan bekerja keras untuk mencapainya. Dengan jalan itulah, ia mampu mencapai apa yang dicita-citakan, seperti yang telah dianjurkan dalam firman Allah swt. yang artinya berlombalah kamu dalam kebaikan.
  • 13. Seseorang yang terkena penyakit iri hati dapat dihilangkan dengan cara, seperti menjauhkan diri dari sebab-sebab yang menimbulkan dan harus menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang akan mendapatkan nikmat dari Allah swt. sesuai dengan hal ini bagian masing-masing, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt berikut... Artinya : "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Q.S. An-Nisa' :32 )".