SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PROGRAM KB
IMPLANT BERDASARKAN
KONSEP PDCA
OLEH
KELOMPOK 12
MISRAHAYATI 1507010031
RAUDHATUL JANNAH 1507010008
KONSEP PDCA
• Konsep PDCA cycle pertama kali diperkenalkan
oleh Walter Shewhart pada tahun 1930 yang
disebut dengan “Shewhart cycle“. Selanjutnya
konsep ini dikembangkan oleh Dr. Walter
Edwards Deming yang kemudian dikenal dengan
” The Deming Wheel”. PDCA cycle berguna
sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses
atau sistem.
LANJUT
Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam PDCA cycle,
yaitu:
1) Perencanaan ( Plan )
Tahapan pertama adalah membuat suatu perencanaan.
Perencanaan merupakan suatu upaya menjabarkan cara
penyelesaian masalah yang ditetapkan ke dalam unsur-
unsur rencana yang lengkap serta saling terkait dan
terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman dalam
melaksanaan cara penyelesaian masalah. Hasil akhir yang
dicapai dari perencanaan adalah tersusunnya rencana
kerja penyelesaian masalah mutu yang akan
diselenggarakan.
2) Pelaksanaan ( Do )
Tahapan kedua yang dilakukan ialah
melaksanakan rencana yang telah disusun. Jika
pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan
keterlibatan staf lain di luar anggota tim, perlu
terlebih dahulu diselenggarakan orientasi,
sehingga staf pelaksana tersebut dapat
memahami dengan lengkap rencana yang akan
dilaksanakan.
3) Pemeriksaan ( Check )
Tahapan ketiga yang dilakukan ialah secara
berkala memeriksa kemajuan dan hasil yang
dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah
ditetapkan
4) Perbaikan (Action)
Tahapan keempat yang dilakukan adalah
melaksanaan perbaikan rencana kerja.
Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau
bila perlu mempertimbangkan pemilihan
dengan cara penyelesaian masalah lain. Untuk
selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki
tersebut dilaksanakan kembali. Jangan lupa
untuk memantau kemajuan serta hasil yang
dicapai.
PROGRAM KB IMPLANT
BERDASARKAN KONSEP PDCA
Perencanaan (Plan)
Seorang bidan dalam merecanakan dan menerapkan kesuksesan program KB
Impant dapat melakukan hal-hal berikut ini :
• Mendata jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) di desa A.
• Mendata jumlah akseptor KB berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang
digunakan di desa A.
• Merencanakan konseling dan penyuluhan kepada PUS di desa A.
• Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk kelengkapan konseling dan
penyuluhan seperti LCD, leaflet, pamphlet, poster, komik, dan lain
sebagainya.
• Merencanakan jumlah angka presentase keberhasilan yaitu 10 % dari 10
% untuk akseptor pengguna KB Implant.
• Menyiapkan jumlah alat kontrasepsi Implant sesuai kebutuhan rencana
keberhasilan.
• Menentukan jadwal untuk pelaksanaan pemakaian KB Implant.
Pelaksanaan ( Do)
Setelah semua perencanaan tersusun rapi, maka langkah
selanjutnya yang dilakukan bidan adalah melaksanakan
program KB Implant di desa A, yaitu dengan tahap-tahap
berikut :
• Mengadakan penyuluhan tentang KB Implant di desa A.
• Melakukan konseling untuk menilai tingkat
pengetahuan PUS tentang KB Implant.
• Menyebarluaskan leaflet,pamphlet, poster, komik
kepada PUS tentang KB Implant.
• Melakukan proses pemasangan KB Implant sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan dan jumlah
rencana pemakai KB Implant.
Pemeriksaan (Check)
Tahap selanjutnya yang dilakukan setelah pelaksanaan program KB
Implant di desa A yaitu memeriksa tingkat keberhasilan program KB
Implant, dan diperoleh hasil sebagai berikut :
• Tingkat keberhasilan KB Implant di desa A rendah.
• Pegetahuan PUS tentang KB Implant di desa A kurang.
• Dari 10 % angka keberhasilan yang ingin dicapai untuk keberhasilan
program KB Implant di desa A hanya 2 % yang berhasil.
• Salah satu faktor rendahnya pemakai alat kontrasepsi KB Implant
dikarenakan PUS takut karena issu yang berkembang di
masyaraakat pemakaian KB Implant yaitu dengan menyelipkan
benda lain ke dalam tubuh.
• Persepsi masyarakat bahwa ikut program KB berarti membunuh
janin.
Perbaikan (Action)
Setelah semua data atau permasalahan terkumpul
langkah terakhir yang dilakukan bidan adalah
langkah perbaikan, yaitu dengan :
• Komunikasi tatap muka seperti pertemuan warga
(musyawarah dusun, warga desa), kunjungan
rumah, kujungan ketempat berkumpul warga.
• Komunikasi massa, seperti penyebarluasan
leaflet, pamphlet, poster, dan komik dan lain
sebagainya untuk menambah pengetahuan PUS
tentang KB Implant.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN KB IMPLANT

Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptx
Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptxLokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptx
Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptxRidwanFaridz1
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptDeviNamira
 
Laporan pak suaib
Laporan pak suaibLaporan pak suaib
Laporan pak suaibLiza Nasa'i
 
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)infosanitasi
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Joy Irman
 
MATERI PEMBEKALAN.pptx
MATERI PEMBEKALAN.pptxMATERI PEMBEKALAN.pptx
MATERI PEMBEKALAN.pptxDadangNurdin4
 
Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan EvaluasiTahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan EvaluasiJoy Irman
 
Tahapan Program PPSP, Tahap implementasi
Tahapan Program PPSP, Tahap implementasiTahapan Program PPSP, Tahap implementasi
Tahapan Program PPSP, Tahap implementasiJoy Irman
 
Pedoman internal promkes
Pedoman internal promkesPedoman internal promkes
Pedoman internal promkesEpul Lupe
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahR Khairil Adi
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Tugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfTugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfssuser5f7630
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPeran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Riki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdf
Riki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdfRiki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdf
Riki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdfPenyimpananAlif
 

Similar to OPTIMALKAN KB IMPLANT (20)

Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptx
Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptxLokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptx
Lokakarya Pengelolaan Pengaduan.pptx
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.pptManajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
Manajemen-puskesmas-ppt dr. devi.ppt
 
Laporan pak suaib
Laporan pak suaibLaporan pak suaib
Laporan pak suaib
 
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)
10 Langkah Praktis Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS)
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
 
MATERI PEMBEKALAN.pptx
MATERI PEMBEKALAN.pptxMATERI PEMBEKALAN.pptx
MATERI PEMBEKALAN.pptx
 
Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan EvaluasiTahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi
 
Tahapan Program PPSP, Tahap implementasi
Tahapan Program PPSP, Tahap implementasiTahapan Program PPSP, Tahap implementasi
Tahapan Program PPSP, Tahap implementasi
 
Pedoman internal promkes
Pedoman internal promkesPedoman internal promkes
Pedoman internal promkes
 
Kb 2 perencanaan
Kb 2 perencanaanKb 2 perencanaan
Kb 2 perencanaan
 
Bab 6 hilya copy (4)
Bab 6 hilya   copy (4)Bab 6 hilya   copy (4)
Bab 6 hilya copy (4)
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Tugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfTugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdf
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPeran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Riki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdf
Riki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdfRiki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdf
Riki Maryo_F1031191027_UTS_AKT PUBLIK PAGI_1.pdf
 

More from darma wati

KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxKELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxdarma wati
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat terceladarma wati
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anakdarma wati
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakdarma wati
 
Presentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidiPresentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaididarma wati
 
Budaya thailand
Budaya thailandBudaya thailand
Budaya thailanddarma wati
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2darma wati
 
Ragam menyimak
Ragam menyimakRagam menyimak
Ragam menyimakdarma wati
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhandarma wati
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
Peranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayaPeranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayadarma wati
 
Skripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaiSkripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaidarma wati
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul hurufdarma wati
 
Rencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkunganRencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkungandarma wati
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutandarma wati
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukadarma wati
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiadarma wati
 
Tugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahTugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahdarma wati
 

More from darma wati (20)

KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptxKELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
KELOMPOK SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL MENURUT PARA AHLI.pptx
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat tercela
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
 
Presentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidiPresentasi teman jenaidi
Presentasi teman jenaidi
 
Budaya thailand
Budaya thailandBudaya thailand
Budaya thailand
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2
 
Ragam menyimak
Ragam menyimakRagam menyimak
Ragam menyimak
 
Sistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhanSistem transportasi pada tumbuhan
Sistem transportasi pada tumbuhan
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Peranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budayaPeranan lingkungan budaya
Peranan lingkungan budaya
 
Skripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipaiSkripsi rizal alipai
Skripsi rizal alipai
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul huruf
 
Rencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkunganRencana pengelolaan lingkungan
Rencana pengelolaan lingkungan
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Tugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisahTugas 1 matematika annisah
Tugas 1 matematika annisah
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

OPTIMALKAN KB IMPLANT

  • 1. PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PROGRAM KB IMPLANT BERDASARKAN KONSEP PDCA OLEH KELOMPOK 12 MISRAHAYATI 1507010031 RAUDHATUL JANNAH 1507010008
  • 2. KONSEP PDCA • Konsep PDCA cycle pertama kali diperkenalkan oleh Walter Shewhart pada tahun 1930 yang disebut dengan “Shewhart cycle“. Selanjutnya konsep ini dikembangkan oleh Dr. Walter Edwards Deming yang kemudian dikenal dengan ” The Deming Wheel”. PDCA cycle berguna sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau sistem.
  • 3. LANJUT Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam PDCA cycle, yaitu: 1) Perencanaan ( Plan ) Tahapan pertama adalah membuat suatu perencanaan. Perencanaan merupakan suatu upaya menjabarkan cara penyelesaian masalah yang ditetapkan ke dalam unsur- unsur rencana yang lengkap serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanaan cara penyelesaian masalah. Hasil akhir yang dicapai dari perencanaan adalah tersusunnya rencana kerja penyelesaian masalah mutu yang akan diselenggarakan.
  • 4. 2) Pelaksanaan ( Do ) Tahapan kedua yang dilakukan ialah melaksanakan rencana yang telah disusun. Jika pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan keterlibatan staf lain di luar anggota tim, perlu terlebih dahulu diselenggarakan orientasi, sehingga staf pelaksana tersebut dapat memahami dengan lengkap rencana yang akan dilaksanakan.
  • 5. 3) Pemeriksaan ( Check ) Tahapan ketiga yang dilakukan ialah secara berkala memeriksa kemajuan dan hasil yang dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan
  • 6. 4) Perbaikan (Action) Tahapan keempat yang dilakukan adalah melaksanaan perbaikan rencana kerja. Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau bila perlu mempertimbangkan pemilihan dengan cara penyelesaian masalah lain. Untuk selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki tersebut dilaksanakan kembali. Jangan lupa untuk memantau kemajuan serta hasil yang dicapai.
  • 7. PROGRAM KB IMPLANT BERDASARKAN KONSEP PDCA Perencanaan (Plan) Seorang bidan dalam merecanakan dan menerapkan kesuksesan program KB Impant dapat melakukan hal-hal berikut ini : • Mendata jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) di desa A. • Mendata jumlah akseptor KB berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang digunakan di desa A. • Merencanakan konseling dan penyuluhan kepada PUS di desa A. • Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk kelengkapan konseling dan penyuluhan seperti LCD, leaflet, pamphlet, poster, komik, dan lain sebagainya. • Merencanakan jumlah angka presentase keberhasilan yaitu 10 % dari 10 % untuk akseptor pengguna KB Implant. • Menyiapkan jumlah alat kontrasepsi Implant sesuai kebutuhan rencana keberhasilan. • Menentukan jadwal untuk pelaksanaan pemakaian KB Implant.
  • 8. Pelaksanaan ( Do) Setelah semua perencanaan tersusun rapi, maka langkah selanjutnya yang dilakukan bidan adalah melaksanakan program KB Implant di desa A, yaitu dengan tahap-tahap berikut : • Mengadakan penyuluhan tentang KB Implant di desa A. • Melakukan konseling untuk menilai tingkat pengetahuan PUS tentang KB Implant. • Menyebarluaskan leaflet,pamphlet, poster, komik kepada PUS tentang KB Implant. • Melakukan proses pemasangan KB Implant sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan jumlah rencana pemakai KB Implant.
  • 9. Pemeriksaan (Check) Tahap selanjutnya yang dilakukan setelah pelaksanaan program KB Implant di desa A yaitu memeriksa tingkat keberhasilan program KB Implant, dan diperoleh hasil sebagai berikut : • Tingkat keberhasilan KB Implant di desa A rendah. • Pegetahuan PUS tentang KB Implant di desa A kurang. • Dari 10 % angka keberhasilan yang ingin dicapai untuk keberhasilan program KB Implant di desa A hanya 2 % yang berhasil. • Salah satu faktor rendahnya pemakai alat kontrasepsi KB Implant dikarenakan PUS takut karena issu yang berkembang di masyaraakat pemakaian KB Implant yaitu dengan menyelipkan benda lain ke dalam tubuh. • Persepsi masyarakat bahwa ikut program KB berarti membunuh janin.
  • 10. Perbaikan (Action) Setelah semua data atau permasalahan terkumpul langkah terakhir yang dilakukan bidan adalah langkah perbaikan, yaitu dengan : • Komunikasi tatap muka seperti pertemuan warga (musyawarah dusun, warga desa), kunjungan rumah, kujungan ketempat berkumpul warga. • Komunikasi massa, seperti penyebarluasan leaflet, pamphlet, poster, dan komik dan lain sebagainya untuk menambah pengetahuan PUS tentang KB Implant.