Dokumen tersebut membahas empat perilaku tercela yaitu israf, tabdzir, ghibah, dan fitnah. Israf adalah melampaui batas dalam menggunakan sesuatu, tabdzir adalah membelanjakan harta untuk hal yang tidak perlu, ghibah adalah menyebarkan aib orang lain, dan fitnah adalah mencemarkan nama baik seseorang. Keempat perilaku tersebut dilarang karena berdampak negatif seperti menimbulkan
Surat Al-Kafirun menolak usul kaum kafir untuk menyatukan agama. Rasulullah saw tidak akan menyembah Tuhan orang kafir atau beribadah seperti mereka, karena agama Islam berbeda dari kepercayaan orang kafir. Setiap agama memiliki kepercayaan dan peribadahan masing-masing, tanpa saling memaksa untuk mengikuti agama lain.
Dokumen tersebut membahas empat perilaku tercela yaitu israf, tabdzir, ghibah, dan fitnah. Israf adalah melampaui batas dalam menggunakan sesuatu, tabdzir adalah membelanjakan harta untuk hal yang tidak perlu, ghibah adalah menyebarkan aib orang lain, dan fitnah adalah mencemarkan nama baik seseorang. Keempat perilaku tersebut dilarang karena berdampak negatif seperti menimbulkan
Surat Al-Kafirun menolak usul kaum kafir untuk menyatukan agama. Rasulullah saw tidak akan menyembah Tuhan orang kafir atau beribadah seperti mereka, karena agama Islam berbeda dari kepercayaan orang kafir. Setiap agama memiliki kepercayaan dan peribadahan masing-masing, tanpa saling memaksa untuk mengikuti agama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang empat perilaku tercela yaitu hasad, riya, aniaya, dan diskriminasi. Diberikan pengertian dan contoh-contoh setiap perilaku tersebut beserta cara menghindarinya. Juga disebutkan akibat buruk dari setiap perilaku tercela tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep firâr atau berlari menuju Allah dengan meninggalkan segala sesuatu yang dibenci-Nya dan melakukan segala sesuatu yang dicintai-Nya.
2. Ada tiga tingkatan firâr yaitu firâr orang awam, orang khusus, dan orang yang paling tinggi. Firâr orang awam adalah meninggalkan kebodohan dan kemalasan menuju ilmu dan kerajinan.
3. Firâr or
Tiga ciri keberanian menurut dokumen tersebut adalah (1) iman yang kokoh, (2) bersabar dalam menjalankan perintah Allah, dan (3) mewariskan generasi yang kuat dan mandiri. Bentuk-bentuk keberanian meliputi berani berjihad di jalan Allah dan berani menegakkan kebenaran meski menghadapi risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang takabur (kesombongan), meliputi pengertian, dalil Al-Quran dan hadis tentang takabur, jenis takabur, contoh perilaku takabur, penyebab, dampak, dan cara menghindarinya.
Dokumen tersebut merangkum tafsir ayat Al-Maidah 54 tentang sifat-sifat kaum yang dicintai Allah yaitu berani di jalan dakwah, lemah lembut kepada orang mukmin, keras kepada kafir, dan tidak takut akan celaan orang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya sifat berani bagi umat Islam dan mengingatkan agar tidak menjadi pengecut.
Bab 3 membahas menghargai karya orang lain. Islam melarang merendahkan atau menghina karya orang lain karena itu dapat menyakiti perasaan. Bab 4 membahas dosa besar seperti pencurian, perampokan, dan zina yang diancam hukuman berat karena melanggar hak asasi manusia.
Husnudzon adalah sikap berpikir positif dan berprasangka baik. Terdiri dari 3 macam yaitu husnudzon kepada Allah dengan berpikir bahwa segala kehendak-Nya adalah yang terbaik, husnudzon terhadap diri sendiri dengan percaya diri, dan husnudzon terhadap sesama dengan berpikir positif tentang orang lain. Hikmah husnudzon antara lain menumbuhkan cinta kepada Allah, syukur, sabar,
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan hikmah dari husnudzan (berprasangka baik). Husnudzan merupakan akhlak terpuji yang mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, sesama, dan Allah SWT. Husnudzan dapat menciptakan kedamaian, persatuan, dan menghindari permusuhan.
Teks tersebut membahas tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru, khususnya sifat tobat dan raja'. Sifat tobat merujuk pada sikap menyesali dosa dan bertekad memperbaiki diri, sementara raja' berarti mengharapkan kebaikan dari Allah SWT dengan melakukan usaha. Kedua sifat tersebut penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Hasad dengki adalah sifat yang merugikan yang timbul dari kecemburuan dan kemarahan ketika melihat orang lain beruntung. Ia dapat menyebabkan berbagai akibat buruk seperti menghalangi amalan ibadah, masuk neraka, dan mendatangkan kerugian pada orang lain. Untuk mengatasinya, perlu mengingat nikmat Allah tidak merugikan orang lain, berdoa agar terbebas dari sifat ini, serta bersikap sabar dan memb
El documento presenta reglas fonéticas del latín como la pronunciación de las letras c, ph, g, j, qu y ll, y también explica cómo se pronuncian los diptongos ae y oe. Además, incluye locuciones latinas comunes y sus traducciones al español como "alea iacta est", "a divinis", "a priori", y "ad astra".
El documento presenta información sobre conceptos básicos de informática como información, datos, computadoras, hardware, software, sistemas operativos, archivos, redes e Internet. Explica cada concepto de manera concisa con su definición y una referencia de donde fue obtenida la información.
Dokumen tersebut membahas tentang empat perilaku tercela yaitu hasad, riya, aniaya, dan diskriminasi. Diberikan pengertian dan contoh-contoh setiap perilaku tersebut beserta cara menghindarinya. Juga disebutkan akibat buruk dari setiap perilaku tercela tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep firâr atau berlari menuju Allah dengan meninggalkan segala sesuatu yang dibenci-Nya dan melakukan segala sesuatu yang dicintai-Nya.
2. Ada tiga tingkatan firâr yaitu firâr orang awam, orang khusus, dan orang yang paling tinggi. Firâr orang awam adalah meninggalkan kebodohan dan kemalasan menuju ilmu dan kerajinan.
3. Firâr or
Tiga ciri keberanian menurut dokumen tersebut adalah (1) iman yang kokoh, (2) bersabar dalam menjalankan perintah Allah, dan (3) mewariskan generasi yang kuat dan mandiri. Bentuk-bentuk keberanian meliputi berani berjihad di jalan Allah dan berani menegakkan kebenaran meski menghadapi risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang takabur (kesombongan), meliputi pengertian, dalil Al-Quran dan hadis tentang takabur, jenis takabur, contoh perilaku takabur, penyebab, dampak, dan cara menghindarinya.
Dokumen tersebut merangkum tafsir ayat Al-Maidah 54 tentang sifat-sifat kaum yang dicintai Allah yaitu berani di jalan dakwah, lemah lembut kepada orang mukmin, keras kepada kafir, dan tidak takut akan celaan orang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya sifat berani bagi umat Islam dan mengingatkan agar tidak menjadi pengecut.
Bab 3 membahas menghargai karya orang lain. Islam melarang merendahkan atau menghina karya orang lain karena itu dapat menyakiti perasaan. Bab 4 membahas dosa besar seperti pencurian, perampokan, dan zina yang diancam hukuman berat karena melanggar hak asasi manusia.
Husnudzon adalah sikap berpikir positif dan berprasangka baik. Terdiri dari 3 macam yaitu husnudzon kepada Allah dengan berpikir bahwa segala kehendak-Nya adalah yang terbaik, husnudzon terhadap diri sendiri dengan percaya diri, dan husnudzon terhadap sesama dengan berpikir positif tentang orang lain. Hikmah husnudzon antara lain menumbuhkan cinta kepada Allah, syukur, sabar,
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan hikmah dari husnudzan (berprasangka baik). Husnudzan merupakan akhlak terpuji yang mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, sesama, dan Allah SWT. Husnudzan dapat menciptakan kedamaian, persatuan, dan menghindari permusuhan.
Teks tersebut membahas tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru, khususnya sifat tobat dan raja'. Sifat tobat merujuk pada sikap menyesali dosa dan bertekad memperbaiki diri, sementara raja' berarti mengharapkan kebaikan dari Allah SWT dengan melakukan usaha. Kedua sifat tersebut penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Hasad dengki adalah sifat yang merugikan yang timbul dari kecemburuan dan kemarahan ketika melihat orang lain beruntung. Ia dapat menyebabkan berbagai akibat buruk seperti menghalangi amalan ibadah, masuk neraka, dan mendatangkan kerugian pada orang lain. Untuk mengatasinya, perlu mengingat nikmat Allah tidak merugikan orang lain, berdoa agar terbebas dari sifat ini, serta bersikap sabar dan memb
El documento presenta reglas fonéticas del latín como la pronunciación de las letras c, ph, g, j, qu y ll, y también explica cómo se pronuncian los diptongos ae y oe. Además, incluye locuciones latinas comunes y sus traducciones al español como "alea iacta est", "a divinis", "a priori", y "ad astra".
El documento presenta información sobre conceptos básicos de informática como información, datos, computadoras, hardware, software, sistemas operativos, archivos, redes e Internet. Explica cada concepto de manera concisa con su definición y una referencia de donde fue obtenida la información.
The 4-4-2 formation is the most popular in soccer today with a balance of offense and defense. It features four defenders, four midfielders, and two strikers. The main strength is its balance between attacking and solid defending, though the two center players must be supported by the midfield. It is often the first formation encountered when learning to play soccer on a regular team.
1) O documento apresenta um plano de disciplina sobre gêneros textuais para o ensino médio, abordando conceitos como artigo de opinião, poema, crônica e reportagem.
2) Inclui informações sobre objetivos, ementa, metodologia, cronograma e bibliografia básica para o curso.
3) Pretende utilizar diferentes gêneros textuais e ferramentas digitais para desenvolver a competência comunicativa dos estudantes.
Legal aspects & social media policy_e-recruitment congres 13 03 2015PetraDePesseroey72
Presentation by Elisah Van Hecke & Els De Coninck on social media policy & legal aspects for the e-recruitment congres 2015 - organized by USG Professionals
Karen Fuller Final Online PresentationKaren Fuller
This document outlines a plan to build an engaged social media presence to better connect geographically dispersed military families. It proposes using social media to provide families with trusted information from reliable sources, and to give them a platform to voice their questions and concerns. By embracing social media and fostering collaboration and transparency, the plan aims to increase readiness, resilience, and participation while decreasing isolation among service members and their families. The end goal is to use social media to build a stronger sense of community throughout the military unit.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 perilaku tercela yaitu israf (pemborosan), tabdzir (pemborosan yang tidak berguna), dan fitnah (fitnah). Israf adalah melewati batas dalam penggunaan sesuatu. Tabdzir adalah membelanjakan harta secara sia-sia tanpa manfaat. Fitnah adalah perbuatan yang menyebarkan berita buruk untuk merusak nama baik orang lain. Dokumen tersebut juga menjel
Dokumen tersebut membahas tentang empat akhlak tercela yaitu isyrof (berlebihan), tabzir (boros), ghibah (menggunjing), dan fitnah (menuduh tanpa bukti). Diberikan penjelasan mengenai pengertian keempat akhlak tersebut beserta contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari dan cara menghindarinya.
Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah seperti berdosa. Ada berbagai jenis maksiat seperti maksiat perut, lisan, mata, telinga, tangan, kaki, badan, dan farji. Maksiat dapat menghalangi ilmu, rezeki, dan mendatangkan bencana. Untuk menghindarinya perlu menjauhi penyebab maksiat, taubat tulus, dan istighfar yang senantiasa.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sifat tercela seperti hasad (dengki), ujub (sombong), dusta (bohong), dan khianat. Beberapa sifat tercela tersebut dijelaskan definisinya beserta contoh perilakunya dan hukum agama Islam mengenai sifat-sifat tercela tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dosa dan jenis-jenis dosa beserta contohnya. Dosa didefinisikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan Allah dan rasul-Nya. Dosa dibedakan menurut sumber, sasaran, dan berat pelanggarannya. Beberapa contoh dosa besar adalah syirik, bunuh diri, zina, dan meminum khamar. Untuk menghindari dosa, dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada
Dokumen tersebut membahas tentang dosa-dosa besar dalam agama Islam. Terdapat penjelasan mengenai pengertian dosa besar, contoh-contoh perbuatan dosa besar seperti syirik, kufur, zina, dan cara menghindarinya. Dosa-dosa besar tersebut dikategorikan menjadi yang terhadap Allah SWT, diri sendiri, keluarga, dan pemenuhan seksual.
Lima hal yang dapat merusak hati menurut Ibnul Qayyim meliputi: (1) bergaul dengan teman-teman buruk, (2) larut dalam angan-angan kosong, (3) bergantung kepada selain Allah, (4) kebanyakan makan hingga kekenyangan, dan (5) kebanyakan tidur. Pergaulan buruk dapat menghilangkan rasa nurani, sedangkan angan-angan kosong hanya tipu daya belaka. Bergantung kepada selain Allah
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis fitnah yang akan terjadi pada akhir zaman seperti ajakan kepada syirik, kemaksiatan, dan penyimpangan serta cara mengatasinya dengan berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah."
Dokumen tersebut membahas tentang ghibah dan pengaruh negatifnya. Ghibah didefinisikan sebagai membicarakan orang lain dengan hal yang tidak disenanginya. Meskipun demikian, ada beberapa jenis ghibah yang diperbolehkan seperti untuk tujuan mendapatkan keadilan atau nasehat. Agama melarang ghibah karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti menimbulkan fitnah, perpecahan, dan mer
Tiga ayat Alquran tentang kontrol diri, berprasangka baik, dan persaudaraan menekankan pentingnya mengendalikan hawa nafsu, berpikir positif terhadap orang lain dan takdir Allah, serta menjalin persaudaraan antar umat beragama. Perilaku ini dapat menciptakan kehidupan yang tenang, damai, dan bermanfaat bagi sesama.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Setan dan iblis merupakan musuh nyata bagi manusia, akan tetapi hal
tersebut sering kali tidak disadari oleh manusia. Manusia sering kali kalah
dan dikuasai hawa nafsu mereka sehingga menimbulkan perilaku tercela.
Hidup manusia terkadang mengarah kepada kesempurnaan jiwa dan
kesuciannya,tapi kadang pula mengarah kepada keburukan. Hal tersebut
bergantung kepada beberapa hal yang mempengaruhinya. Menurut iman
Ghazali, akhlak yang tercela ini dikenal dengan sifat-sifat muhlikat,yakni
segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada
kebinasaan dan kehancuran diri,yang tentu saja bertentangan dengan
fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan. Al-Ghazali
menerangkan empat hal yang mendorong manusia melakukan
Perbuatan yang tercela(maksiat),di antaranya;
1. Dunia dan isinya.
2. Manusia.
3. Setan(iblis).
4. Nafsu. Nafsu ada yang baik dan buruk,akan tetapi nafsu cendrung
mengarah kepada keburukan.
4. Secara Bahasa israf berasal
dari kata sarafa, yasrafu,
israfa yg artinya memboroskan,
membuang-buang, melampaui
batas atau berlebih-lebihan,
dan secara istilah adalah
melakukan suatu perbuatan yg
melampaui batas atau ukuran
yang sebenarnya.
ISRAF
5. Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan Berlebih-lebihan
BERLEBIHAN
Orang yang memanfaatkan suatu perbuatan melebihi yang kita butuhkan atau
menambah sesuatu yang tidak semestinya
Menambah-nambah di atas kadar
kemampuan, dan berlebihan dalam hal
makan, karena makan yang terlalu
kenyang dapat menimbulkan hal yang
negatif pada struktur tubuh manusia. Bermewah-mewah dalam makan, minum dan
lain-lain artinya dalam memakan atau meminum
sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa
nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia
Melanggar batasan-batasan
yang telah di tentukan Allah
Ta'ala.
Menumpuk-numpuk harta atau
sesuatu hal yang tidak telalu
dibutuhkan oleh kita maupun oleh
masyarakat.
Melakukan segala sesuatu yang berlebihan,
contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan
berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit
malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak
baik seperti tidak mau bekerja,
6. Dibenci oleh Allah Ta'ala
Menjadi sahabat setan
Menjadi orang yang akan tercela dan
menyesal
Akan Allah binasakan
Menjadi orang yang tersesat
Lawan dari berlebih-lebihan adalah hemat, sederhana atau
seperlunya. Setiap manusia dalam mengurangi hidup pastilah
berhadapan dengan berbagai persoalan, baik persoalan yang
berkaitan dangan harta benda maupun dengan persolan lainnya
yang memerlukan sebuah penyelesaian.
Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat nanti, jadi
segala apa yang kita perbuat di dunia nantinya akan di
pertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta'ala.
MENGHINDARI SIFAT ISRAF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
7. Kata tabzir berasal dari kata bahasa
arab yaitu bazara,yubaziru, tabzir
yang artinya pemborosan. Secara
istilah tabzir adalah
membelanjakan/mengeluarkan harta
benda yang tidak ada manfaatnya dan
bukan dijalan Allah. Sifat tabzir ini
timbul karena adanya dorongan nafsu
dari setan dan biasanya untuk hal-hal
yang tidak disenagi oleh Allah serta
ingin dipuji oleh orang lain
TABZIR
َّسال َْنبا َو َينِكْسِمْال َو ُهَّقَح ىَب ْرُقْال اَذ ِتآ َواًيرِذْبَت ْرِِّذَبُت ال َو ِليِب
يِاطَيَّشال َان َوْخِإ واُناَك َين ِرِِّذَبُمْال َّنِإَك ِهِِّبَرِل ُناَطْيَّشال َانَك َو ِناًورُُف
8. Hal-hal yang Termasuk Tabzir
• Membantu orang lain dalam
kemaksiatan. Contoh : memberi
sumbangan kepada orang untuk
meminum-minuman keras
• Mengkonsumsi makanan/minuman yg
tidak ada manfaatnya dan justru
membahayakan bagi jiwa dan raga.
misal : Rokok
• Orang yang bersodakoh tetapi tidak
ikhlas
• Merayakan Hari Raya lebaran
dengan berlebihan
• Merayakan pesta pernikahan dengan
berlebihan tidak sesuai dengan
syari'at
9. Setiap aturan yang telah Allah buat untuk Hamba-Nya sudah
pasti mengandung hikmah/manfaat bagi hamba-Nya,
begitupun larangan terhadap perbuatan tabzir ( boros ).
Mendapat murka Allah
Mendapat siksa yang teramat pedih oleh
Allah
Mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat
Mendapat cacian dari orang lain
BERIKUT BEBERAPA AKIBAT YANG
DAPAT DITIMBULKAN DARI
PERBUATAN TABZIR, YAITU :
10. Secara etimologi fitnah itu artinya
kesesatan, dan secara istilah syara fitnah
adalah menyebarkan berita bohong/jelek
dalam suatu hal/orang lain, baik secara
diam-diam maupun secara terang-terangan..
Fitnah ini muncul karena
beberapa faktor yaitu
kebencian,
kemunafikan dan
kedustaan.
Fitnah bertujuan utuk menjatuhkan
martabat dan membuat kesengsaraan
kepada sesorang/kelompok tertentu
11. Hal-hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mendapat Fitnah
AKIBAT DARI PERBUATAN FITNAH
Menyebabkan permusuhan
Terjadi pembunuhan
Melemahkan agama islam
• Sabar dan tenang dalam menghadapi fitnah
• Mempunyai keberanian untuk mengungkapkan
kebenaran yang sesungguhnya
• Melakukan cek & ricek ( bertabayun )
• Mengusahakan perdamaian
• Berdoa kepada Allah
12. Orang yang memfitnah akan di
beri adzab oleh Allah diakhirat
kelak. Allah tlah memberi
ancaman berupa adzab yag
sangat pedih, yaitu neraka
jahanam.
Balasan Bagi Orang yang Berbuat Fitnah
Firman Allah Ta'ala, dalam surat Al-Buruj ayat 10 berbunyi :
"Sesungguhnya, orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang mukmin
laki-laki maupun perempuan lalu mereka tidak mau bertaubat, maka mereka akan
mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapatkan azab yang membakar."
Arti dari ayat di atas menurut ibnu kasir dalam tafsirnya menyatakan bahwa orang-orang
yang memfitnah tersebut, apabila tidak bertobat dan tidak menghentikan tindakan
penyiksaan serta tidak menyesal atas fitnahnya yang pernah mereka timpakan atas
orang-orang mukmin di masa lalu, maka mereka bakal ditimpa siksa yang membakar .
Menurut siksaan yang diberikan oleh Allah kepada mereka sejenis dan setimpal dari
tindakan penyiksaan yang mereka lakukan.
13. GIBAH
Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat
pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka
(jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal
jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya,
ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya.
Keutamaan Mencegah Gibah
Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang
sedang menggunjing orang lain, untuk
mencegah kemungkaran dan membela
saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan
hal demikian, sebagaimana dalam sabdanya.
"Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas)
kehormatan saudaranya, niscaya pada hari
kiamat Allah akan menolak menghindarkan api
Neraka dari wajahnya". (HR Ahmad)
14. .
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa.
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan
pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di
antara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
15. Setiap manusia pasti tidak suka makan daging manusia.
Maka bagaimana lagi kalau daging saudaranya? Dan bagaimana lagi kalau
daging itu telah menjadi bangkai?
Nabi memperoleh pelukisan al-Quran ini ke dalam fikiran dan mendasar di dalam
hati setiap ada kesempatan untuk itu.
Ibnu Mas'ud pernah berkata:
"Kami pernah berada di tempat Nabi s.a.w., tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri
meninggalkan majlis, kemudian ada seorang laki-laki lain mengumpatnya
sesudah dia tidak ada, maka kata Nabi kepada laki-laki ini: Berselilitlah kamu!
Orang tersebut bertanya: Mengapa saya harus berselilit sedangkan saya tidak
makan daging? Maka kata Nabi: Sesungguhnya engkau telah makan daging
saudaramu." (Riwayat Thabarani dan rawi-rawinya rawi-rawi Bukhari)
Dan diriwayatkan pule oleh Jabir, ia berkata:
"Kami pernah di tempat Nabi s.a.w. kemudian menghembuslah angin berbau
busuk. Lalu bertanyalah Nabi: Tahukah kamu angin apa ini? Ini adalah angin
(bau) nya orang-orang yang mengumpat orang-orang mu'min." (Riwayat Ahmad)