SlideShare a Scribd company logo
Hubbud Dunya adalah cinta dunia yang berlebihan, merupakan induk 
segala kesalahan (maksiat) serta perusak agama. 
Penyakit inilah yang menyebabkan seorang muslim menjadi lemah. Sehingga musuh-musuh 
dengan leluasa menebar rasa takut dan sifat pengecut dalam dirinya, syaitan-syaitan 
(manusia dan jin) dengan mudah menyesatkannya. Sementara orang-orang kafir dan musuh 
Islam lainnya memandangnya dengan sebelah mata. 
TAFSIR 
Kecelakaan bagi Setiap Pengumpat dan Pencela 
Surah ini diawali dengan kata-kata paling kuat dari suatu 
ancaman. Dikatakan, Celakalah bagi setiap pengumpat, lagi pencela… 
Yakni orang-orang yang melukai hati orang lain dengan 
ucapan, tingkah laku, mimik, dan sindiran kasar di depan atau 
di belakang yang digunjing. Mereka menggunjing orang-orang 
dan menghina mereka dengan motif-motif jahat. 
Istilah bahasa Arab humazah dan lumazah digunakan dalam 
bentuk penguatan yang kokoh. Istilah humazah didasarkan pada 
SURAH AL-’ASHR AYAT 1-3 
304 TAF SIR NU R U L Q U R A N XX 
hamz, yang semula berarti “memecahka n”. Dan, karena para 
pengumpat dan pencela itu memecahkan kepribadian orang lain, 
maka istilah humazah ini digunakan untuk mereka. Sedangkan 
istilah lumazah yang bersumber dari kata lamz berarti menggunjing 
dan menghina. 
Para mufasir berbeda pendapat ketika mengomentari dua 
istilah tersebut dalam pengertian “penggunjing”. Yang satu 
menyebutkan sebagai suatu penekanan; yang lain memungkinkan 
adanya perbedaan di antara keduanya. 
Sebagian mufasir berpandangan, istilah humazah artinya 
“penggunjing”, sedangkan lumazah artinya “pencari-cari kesalahan”. 
Sementara sebagian lagi berpendapat, istilah humazah 
berarti “orang-orang yang melakukan hinaan-hinaan dengan 
tangan-tangan dan wajah mereka ketika berusaha menemukan 
kesalahan-kesalahan pada orang lain”. Sedangkan lumazah diperuntukkan 
bagi “orang-orang melakukan tindakan ini dengan 
lisan mereka”. 
Pendapat yang lain lebih menekankan pada cara dari si 
pengumpat/pencela tersebut. Istilah pertama, humazah diartikan 
dengan mencari-cari kesalahan orang lain “di hadapan mereka”, 
sedangkan yang kedua, lumazah dilakukan di belakang punggung 
mereka. 
Sebagian lain beranggapan yang pertama berarti “mencaricari 
kesalahan secara terang-terangan”, sedangkan yang kedua 
artinya “mencari-cari kesalahan secara halus yang dilakukan 
dengan mata dan alis mata”. 
Terkadang juga kedua istilah ini ditujukan kepada “orang 
yang menghina orang lain dengan menggunakan julukan-julukan 
rendah pada mereka”.
Namun, dari seluruh pendapat di atas dapat dipahami, 
bahwa dua istilah ini sama-sama digunakan dalam pengertian 
yang luas, sehingga ia mencakup setiap usaha mencari-cari kesalahan, 
menghina, menggunjing, menyindir, dan mencemooh 
dengan lisan atau dengan mimik wajah. 
Dalam kejadian apapun , istilah wail, “celakalah”, merupa305 
kan ancaman keras terhadap manusia durhaka dan, sejatinya 
al-Quran mengambil sikap serius terhadap orang-orang seperti 
ini. Untuk perbuatan seperti ini, sejumlah pengertian khusus 
terhadap mereka tidak disebutkan untuk dosa lain yang sama 
dengannya. Misalnya, dalam Surah at-Taubah:80, setelah mengancam 
orang yang buta hatinya dengan azab pedih atas olokolok 
mereka kepada orang beriman, al-Quran mengatakan, Engkau 
(Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka ampunan atau 
engkau tidak memohonkan ampun bagi mereka, (dosa-dosa mereka tidak 
bisa diampuni). Kendatipun engkau memohonkan ampun bagi mereka 
sebanyak 70 kali, Allah tidak akan pernah mengampuni mereka… 
Selaras dengan gagasan di atas, Surah al-Munâfiqûn:5 memberikan 
penjelasan mengenai orang-orang munafik yang mencemooh 
Nabi saw sebagai berikut: Dan jika dikatakan kepada mereka, 
“Marilah! Nabi Allah akan memberikan pengampunan bagimu”, 
mereka memalingkan kepala mereka dan engkau menyaksikan mereka 
berlalu sedangkan mereka adalah orang-orang yang sombong. 
Sebenarnya, dari sudut pandang Islam, kemuliaan manusia 
dipandang sangat terhormat sehingga segala sesuatu yang 
menyebabkan mereka terhina dipandang sebagai dosa besar. 
Dalam suatu kesempatan, Rasulullah saw bersabda, “Serendahrendahnya 
manusia adalah ia yang menghina manusia”.3 
Ayat selanjutnya mengacu pada sumber perilaku buruk 
manusia, yang acap kali berasal dari arogansi dan kesombongan 
disebabkan kekayaan mereka. Ayat mengatakan, Yang menimbun 
harta dan menghitung-hitungnya. 
Sebagian besar dari manusia sangat menggemari kekayaan 
sehingga ia selalu menghitung- hitung koin emasnya atau hal-hal 
lain dari kekayaannya, dan menikmati perolehannya itu seolaholah 
menjadikan masing-masing dari apa yang didapatkan itu 
sebagai berhala bagi dirinya. Dengan kata lain, mereka menganggap 
kekayaan sebagai pusat dari segala sesuatu dalam kepribadiannya. 
Kita sangat sering menjumpai, orang-orang bodoh dan 
sesat itu senantiasa mencemooh orang beriman yang miskin. 
Istilah ‘addadah berdasar pada kata ‘add yang artinya “menghitung-hitung; 
menjumlah-jumlah”. Tapi ada pendapat lain 
mengatakan kata tersebut berdasar pada ‘uddah, “perbekalan” 
Ciri-Ciri Orang Yang Dijamin Masuk Surga Oleh Allah Dan Rsulnya 
Pasti kalian semua ingin masuk surga bukan? nah dari pada itu kita harus memenhi pintah-printah 
allah swt, sebagai berikut : 
1. Memberi Makan.
Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi oleh masing-masing orang, 
namun karena berbagai persoalan dalam kehidupan manusia, maka banyak orang yang tidak bisa 
memenuhinya atau bisa memenuhi tapi tidak sesuai dengan standar kesehatan, karena itu, bila kita 
ingin mendapat jaminan masuk surga, salah satu yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah 
memberi makan kepada orang yang membutuhkannya. 
Rasulullah saw bersabda: “Sembahlah Allah Yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah 
salam, niscaya kamu masuk surga dengan selamat ” (HR. Tirmidzi) 
2. Menyambung Silaturrahim. 
Hubungan antar sesama manusia harus dijalin dengan sebaik-baiknya, antara sesama saudara dalam 
iman, terutama yang berasal dari rahim ibu yang sama yang kemudian disebut dengan saudara 
dalam nasab. 
Bila ini selalu kita perkokoh, maka di dalam hadits di atas, kita mendapatkan jaminan surga dari 
Rasulullah saw, sedangkan bila kita memutuskannya, maka kitapun terancam tidak masuk surga. 
Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan, Sufyan berkata 
dalam riwayatnya: yakni memutuskan tali persaudaraan ” (HR. Bukhari dan Muslim). 
“Ketika Rasulullah saw bertanya kepada pada sahabat tentang maukah aku beritahukan kepada 
kalian tentang orang yang akan menjadi penghuni surga? diantaranya beliau menjawab: Seorang 
laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah ” (HR. Ibnu Asakir, 
Abu Na’im dan Nasa’i). 
3. Shalat Malam 
Tempat terpuji di sisi Allah swt adalah surga yang penuh dengan kenikmatan yang tiada terkira, 
karenanya salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk bisa diberi tempat yang terpuji itu adalah 
dengan melaksanakan shalat tahajjud saat banyak manusia yang tertidur lelap, Allah swt berfirman: 
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan 
bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji ” (QS Al Isra 
[17]:79). 
Manakala seseorang sudah rajin melaksanakan shalat tahajjud, ia merasa menjadi seorang yang 
begitu dekat dengan Allah swt dan bukti kedekatannya itu adalah dengan tidak melakukan 
penyimpangan dari ketentuan Allah swt meskipun peluang untuk menyimpang sangat besar dan bisa 
jadi ia mendapatkan keuntungan duniawi yang banyak. 
4. Memudahkan Orang Lain. 
Dalam hidupnya, ada saat manusia mengalami kesenangan hidup dengan segala kemudahannya, 
namun pada saat lain bisa jadi ia mengalami kesulitan dan kesengsaraan. 
Karena itu, sesama manusia idealnya bisa saling memudahkan, termasuk dalam jual beli. Manakala 
kita sudah bisa memudahkan orang lain, maka salah satu faktor yang membuat manusia mendapat 
jaminan surga telah diraihnya. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa memudahkan o rang yang 
kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan akhirat ” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah). 
5. Berjihad. 
Islam merupakan agama yang harus disebarkan dan ditegakkan dalam kehidupan di dunia ini, 
bahkan ketika dengan sebab disebarkan dan ditegakkan itu ada pihak-pihak yang tidak menyukainya, 
lalu mereka memerangi kaum muslimin, maka setiap umat Islam harus memiliki semangat dan 
tanggungjawab untuk berjihad dengan pengorbanan harta dan jiwa sekalipun. 
6. Tidak Sombong. 
Takabbur atau sombong adalah menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, 
karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang 
dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya.
Oleh karena itu, bila kita mati dalam keadaan terbebas dari kesombongan amat mendapatkan 
jaminan masuk surga, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mati dan ia terbebas dari tiga hal, 
yakni sombong, fanatisme dan utang, maka ia akan masuk surga ” (HR. Tirmidzi). 
7. Tidak Memiliki Fanatisme Yang Berlebihan. 
Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia termasuk kaum muslimin hidup dengan latar belakang yang 
berbeda-beda, termasuk latar belakang kelompok, baik karena kesukuan, kebangsaan maupun 
golongan-golongan ber-dasarkan organisasi maupun paham keagamaan dan partai politik, hal ini 
disebut dengan ashabiyah. 
8. Terbebas Dari Utang. 
Dalam hidup ini, manusia seringkali melakukan hubungan muamalah dengan sesamanya, salah 
satunya adalah transaksi jual beli. Namun dalam proses jual beli tidak selalu hal itu dilakukan secara 
tunai atau seseorang tidak punya uang padahal ia sangat membutuhkannya, maka iapun meminjam 
uang untuk bisa memenuhi kebutuhannya, inilah yang kemudian disebut dengan utang. 
Rasulullah saw bersabda: “Berhati-hatilah dalam berutang, sesungguhnya berutang itu suatu 
kesedihan pada malam hari dan kerendahan diri (kehinaan) pada siang hari ” (HR. Baihaki) 
9. Peka Terhadap Peringatan. 
Peka terhadap peringatan membuat seseorang mudah menerima segala peringatan dan nasihat dari 
siapapun agar waspada terhadap segala bahaya dalam kehidupan di dunia dan akhirat, sikap ini 
merupakan sesuatu yang amat penting karena setiap manusia amat membutuhkan peringatan dari 
orang lain, karenanya orang seperti itu akan mudah menempuh jalan hidup yang benar sehingga 
mendapat jaminan akan masuk ke dalam surga. 
10. Menahan Amarah 
Al ghadhab atau marah merupakan salah satu sifat yang sangat berbahaya sehingga ia telah 
menghancurkan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Ada beberapa bahaya dari sifat 
marah yang harus diwaspadai. 
Pertama, merusak iman, karena semestinya bila seseorang sudah beriman dia akan memiliki akhlak 
yang mulia yang salah satunya adalah mampu mengendalikan dirinya sehingga tidak mudah marah 
kepada orang lain. 
Rasulullah saw bersabda: “Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya 
madu ” (HR. Baihaki). 
Kedua, mudah mendapatkan murka dari Allah swt terutama pada hari kiamat, karena itu pada saat 
kita hendak marah kepada orang lain mestinya kita segera mengingat Allah sehingga tidak 
melampiaskan kemarahan dengan hal-hal yang tidak benar. 
Allah swt berfirman sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Qudsi: 
“Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan mengingatmu jika Aku 
sedang marah (pada hari akhir) “. 
Ketiga, mudah marah juga akan mudah menyulut kemarahan orang lain sehingga hubungan kita 
kepada orang lain bisa menjadi renggang bahkan terputus sama sekali. Oleh karena itu, seseorang 
baru disebut sebagai orang yang kuat ketika ia mampu mengendalikan dirinya pada saat marah 
sehingga kemarahan itu dalam rangka kebenaran bukan dalam rangka kebathilan. 
Rasulullah saw bersabda: “Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang 
kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah ” (HR. Bukha ri dan Muslim). 
11. Ikhlas Menerima Kematian Anak dan OrangYangDicintai. 
Setiap orang yang berumah tangga pasti mendambakan punya anak, karena anak itu menjadi 
harapan masa depan dan kesinambungan keluarga. Karenanya bahagia sekali seseorang bila 
dikaruniai anak, baik laki maupun perempuan.
Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah mati tiga anak seseorang, lalu dia merelakannya (karena Allah) 
kecuali dia rnasuk surga”. Seorang wanita bertanya: “atau dua orang anak juga, wahai Rasulullah?”. 
Beliau menjawab: “atau dua anak” (HR. Muslim). 
12. Bersaksi Atas Kebenaran Al-Qur’an. 
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang tidak perlu diragukan lagi kebenarannya oleh setiap muslim, 
namun kenyataan menunjukkan tidak semua muslim mau bersaksi dalam arti menjadi pembela 
kebenaran Al-Qur’an dari orang yang menentang dan meragukannya, bahkan tidak sedikit muslim 
yang akhimya larut dengan upaya kalangan non muslim yang berusaha meragukan kebenaran mutlak 
Al-Qur’an. 
13. Berbagi Kepada Orang Lain. 
Banyak kebaikan yang harus kita lakukan dalam hidup ini sehingga kebaikan-kebaikan yang kita 
laksanakan itu membuat kita menjadi manusia yang dirasakan manfaat keberadaan kita bagi orang 
lain sehingga apapun yang kita miliki memberi manfaat yang besar bagi orang lain apalagi bila hal i tu 
memang amat dibutuhkan oleh manusia. 
14. Hakim Yang Benar. 
Dalam hidup ini banyak sekali perkara antar manusia yang harus diselesaikan secara hukum sehingga 
diperlukan pengadilan yang mampu memutuskan perkara secara adil, untuk itu diperlukan hakim 
yang adil dan bijaksana sehingga ia bisa memutuskan perkara dengan sebaik-baiknya. Bila ada hakim 
yang baik, maka ia akan mendapat jaminan bisa masuk ke dalam surga. 
Rasulullah saw bersabda: Hakim-hakim itu ada tiga golongan, dua golongan di neraka dan satu 
golongan di surga: Orang yang mengetahui yang benar lalu memutus dengannya, maka dia di surga. 
Orang yang memberikan keputusan kepada orang-orang di atas kebodohan, maka dia itu di neraka 
dan orang yang mengetahui yang benar lalu dia menyeleweng dalam member ikan keputusan, maka 
dia di neraka (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’l, Ibnu Majah dan Hakim 
CINTA PADA DUNIA ITU POKOK (sumber) SEGALA DOSA 
Ahmad Albadawy: "Berhati -hatilah daripada Cinta Dunia, karena itu adalah bibit dari segala dosa dan 
merusak amal shalih." 
Orang boleh kaya dunia, tetapi Rasulullah melarang JANGAN CINTA DUNIA. Seperti Nabi Sulaiman 
Alaihissalam dan para Sahabat yang kaya, kita harus menundukkan dunia, dunia tidak boleh 
diletakkan dalam hati. 
Hai Abdul Aal; Kasihanilah anak yatim dan berikan pakaian kepada orang yang tidak berpakaian, dan 
hormatilah tamu juga orang gharib (rantau), Semoga dengan begitu engkau diterima oleh Allah. 
Dan perbanyaklah dzikir, jangan sampai termasuk golongan orang yang lalai disisi Allah. 
Dan ketahuilah bahwa satu raka'at diwaktu malam lebih baik dari seribu rakaat diwaktu siang, 
Dan jangan mengejek bala'/musibah yang menimpa seseorang, 
Dan jangan berkata ghibah atau namimah (menyebut kejelekan orang, mengadu domba sesama) 
Dan jangan membalas, mengganggu pada orang yang mengganggumu. 
Dan ma'afkanlah orang yang aniaya kepadamu 
Dan berilah pada orang yang bakhil kepadamu 
Dan berlaku baiklah pada orang yang jahat kepadamu 
Dan sebaik-baik akhlak budi pekertinya adalah yang sempurna imannya 
Dan siapa yang tidak berilmu maka tidak berharga di dunia dan akhirat
Dan siapa yang tidak sabar maka tidak berguna ilmunya 
Dan siapa yang tidak dermawan maka tidak mendapat keuntungan dari kekayaannya 
Siapa yang tidak sayang sesama manusia maka tidak mendapat syafa'at disisi Allah 
Siapa yang tidak sabar maka tidak mudah selamat 
Dan siapa yang tidak bertaqwa maka tidak berharga disisi Allah 
Dan siapa mempunyai sifat-sifat ini maka tidak mendapat tempat di surga. 
Berdzikirlah kepada Allah dengan hati yang hadir (khusyu'), dan berhati-hati daripada lalai, sebab lalai 
itu menyebabkan hati beku. Dan serahkan dirimu kepada Allah, relakan hatimu menerima bala' ujian 
sebagaimana kegembiraanmu ketika menerima nikmat, dan kalahkan hawa nafsu dengan 
meninggalkan syahwat. (al hikam) 
Barangkali penting bagi kita mengenal ciri-ciri orang yang jatuh cinta berlebihan pada dunia. Diantara ciri -cirinya 
adalah: 
Kalau ngomong pasti masalah dunia melulu. Tidak ada tema omongan selain harta, jabatan, hiburan, dan aneka 
kesenangan lainnya, mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Pendek kata, otak dan benaknya hanya terisi dengan 
dunia, yang lain tidak ada. Ia tidak pernah berpikir bagaimana nanti kalau sudah mati, apa yang mesti ia bawa 
menghadap Allah yang Maha Segala. Orang demikian pasti akan disiksa oleh keinginannya. Ia selalu sibuk 
memikirkan yang tidak ada. Sudah punya mobil tahun 2002, ia sibuk berpikir bagaimana bisa memiliki mobil 
tahun 2004. Sudah punya rumah tipe 36 yang dipikirkan adalah rumah tipe 70. Demikian seterusnya.

More Related Content

What's hot

Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Dakwah Islam
Dakwah IslamDakwah Islam
Dakwah Islam
Erwin Wahyu
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Erwin Wahyu
 
Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13
Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13
Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13
wiki_tuwi23
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
Erwin Wahyu
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
elgorutijundi
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
yahdi siradj
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
RezaQyu RezaQta
 
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
mentari senja
 
Aqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwahAqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwah
Sefti Rinanda
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
Intanrizkaagustia17
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
Niko Arwenda
 
Fiqh islam
Fiqh islamFiqh islam
Fiqh islam
izzatabella
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islamkaka imoet
 
PPT Iman Kepada Hari Akhir
PPT Iman Kepada Hari AkhirPPT Iman Kepada Hari Akhir
PPT Iman Kepada Hari Akhir
Vienna_Maulee
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
Umi Sa'adah
 

What's hot (20)

Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Dakwah Islam
Dakwah IslamDakwah Islam
Dakwah Islam
 
Aqidah Islam 1
Aqidah Islam 1Aqidah Islam 1
Aqidah Islam 1
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13
Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13
Ppt surat al maidah ayat 3 dan surat al-hujurat ayat 13
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
 
Aqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwahAqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwah
 
PPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a ShalatPPT Dzikir Do'a Shalat
PPT Dzikir Do'a Shalat
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Akhlakul Karimah- Agama Islam
Akhlakul Karimah- Agama IslamAkhlakul Karimah- Agama Islam
Akhlakul Karimah- Agama Islam
 
Fiqh islam
Fiqh islamFiqh islam
Fiqh islam
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islam
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
PPT Iman Kepada Hari Akhir
PPT Iman Kepada Hari AkhirPPT Iman Kepada Hari Akhir
PPT Iman Kepada Hari Akhir
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 

Viewers also liked

Sabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabarSabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
Sandi Audy
 
Nifaq & keras hati
Nifaq & keras hatiNifaq & keras hati
Nifaq & keras hati
Pratiwi Nur Sa'adah
 
Syukur dan sabar
Syukur dan sabarSyukur dan sabar
Syukur dan sabar
Abdul Mughni Rozy
 
Spritual, motivation and education
Spritual, motivation and educationSpritual, motivation and education
Spritual, motivation and education
Chairuddin .
 
Presentasi kamis
Presentasi kamisPresentasi kamis
Presentasi kamis
rizkihandayani
 
Buku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guruBuku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guruRohadi Rohadi
 

Viewers also liked (9)

Sabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabarSabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
 
Nifaq & keras hati
Nifaq & keras hatiNifaq & keras hati
Nifaq & keras hati
 
Syukur dan sabar
Syukur dan sabarSyukur dan sabar
Syukur dan sabar
 
Spritual, motivation and education
Spritual, motivation and educationSpritual, motivation and education
Spritual, motivation and education
 
Presentasi kamis
Presentasi kamisPresentasi kamis
Presentasi kamis
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Soal semester 1 & 2
Soal  semester 1 & 2Soal  semester 1 & 2
Soal semester 1 & 2
 
Buku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guruBuku akidah akhlak_ma_10_guru
Buku akidah akhlak_ma_10_guru
 
Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan SabarBab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
 

Similar to Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan

Kepedulian sosial
Kepedulian sosialKepedulian sosial
Kepedulian sosial
Ahma Di
 
Portofoli ooktober
Portofoli ooktoberPortofoli ooktober
Portofoli ooktober
Citra Indarto
 
2. bahaya lisan
2. bahaya lisan2. bahaya lisan
2. bahaya lisanMoh Holili
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
syifa nabila
 
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tuaMemahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
QueenDaresa
 
KHUTBAH.docx
KHUTBAH.docxKHUTBAH.docx
KHUTBAH.docx
ariscrovozt
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Andi Khaidir Akbar
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
najikha
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
Moenica
 
tafsir alhujurat 11-13
tafsir alhujurat 11-13tafsir alhujurat 11-13
tafsir alhujurat 11-13
muhammad miftakhuddin
 
Enam hak seorang muslim
Enam  hak  seorang  muslimEnam  hak  seorang  muslim
Enam hak seorang muslimnuruluyun
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
Airlangga University , Indonesia
 
7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman
7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman
7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman
toto2808
 
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut IslamPsikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
ikbarmuhyi
 
Konsep menanti jodoh
Konsep menanti jodohKonsep menanti jodoh
Konsep menanti jodohSyaiful Hadi
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
Potpotya Fitri
 
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...Rizky Maulana
 
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaWeek 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaredrumming
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 

Similar to Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan (20)

Kepedulian sosial
Kepedulian sosialKepedulian sosial
Kepedulian sosial
 
Portofoli ooktober
Portofoli ooktoberPortofoli ooktober
Portofoli ooktober
 
2. bahaya lisan
2. bahaya lisan2. bahaya lisan
2. bahaya lisan
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tuaMemahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
 
KHUTBAH.docx
KHUTBAH.docxKHUTBAH.docx
KHUTBAH.docx
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
 
tafsir alhujurat 11-13
tafsir alhujurat 11-13tafsir alhujurat 11-13
tafsir alhujurat 11-13
 
Enam hak seorang muslim
Enam  hak  seorang  muslimEnam  hak  seorang  muslim
Enam hak seorang muslim
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 
7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman
7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman
7 nasehat rasulullah saw untuk bekal akhir zaman
 
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut IslamPsikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
 
Konsep menanti jodoh
Konsep menanti jodohKonsep menanti jodoh
Konsep menanti jodoh
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
 
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaWeek 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
 
Tafsir al hujurot
Tafsir al hujurotTafsir al hujurot
Tafsir al hujurot
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 

Recently uploaded

LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 

Recently uploaded (13)

LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan

  • 1. Hubbud Dunya adalah cinta dunia yang berlebihan, merupakan induk segala kesalahan (maksiat) serta perusak agama. Penyakit inilah yang menyebabkan seorang muslim menjadi lemah. Sehingga musuh-musuh dengan leluasa menebar rasa takut dan sifat pengecut dalam dirinya, syaitan-syaitan (manusia dan jin) dengan mudah menyesatkannya. Sementara orang-orang kafir dan musuh Islam lainnya memandangnya dengan sebelah mata. TAFSIR Kecelakaan bagi Setiap Pengumpat dan Pencela Surah ini diawali dengan kata-kata paling kuat dari suatu ancaman. Dikatakan, Celakalah bagi setiap pengumpat, lagi pencela… Yakni orang-orang yang melukai hati orang lain dengan ucapan, tingkah laku, mimik, dan sindiran kasar di depan atau di belakang yang digunjing. Mereka menggunjing orang-orang dan menghina mereka dengan motif-motif jahat. Istilah bahasa Arab humazah dan lumazah digunakan dalam bentuk penguatan yang kokoh. Istilah humazah didasarkan pada SURAH AL-’ASHR AYAT 1-3 304 TAF SIR NU R U L Q U R A N XX hamz, yang semula berarti “memecahka n”. Dan, karena para pengumpat dan pencela itu memecahkan kepribadian orang lain, maka istilah humazah ini digunakan untuk mereka. Sedangkan istilah lumazah yang bersumber dari kata lamz berarti menggunjing dan menghina. Para mufasir berbeda pendapat ketika mengomentari dua istilah tersebut dalam pengertian “penggunjing”. Yang satu menyebutkan sebagai suatu penekanan; yang lain memungkinkan adanya perbedaan di antara keduanya. Sebagian mufasir berpandangan, istilah humazah artinya “penggunjing”, sedangkan lumazah artinya “pencari-cari kesalahan”. Sementara sebagian lagi berpendapat, istilah humazah berarti “orang-orang yang melakukan hinaan-hinaan dengan tangan-tangan dan wajah mereka ketika berusaha menemukan kesalahan-kesalahan pada orang lain”. Sedangkan lumazah diperuntukkan bagi “orang-orang melakukan tindakan ini dengan lisan mereka”. Pendapat yang lain lebih menekankan pada cara dari si pengumpat/pencela tersebut. Istilah pertama, humazah diartikan dengan mencari-cari kesalahan orang lain “di hadapan mereka”, sedangkan yang kedua, lumazah dilakukan di belakang punggung mereka. Sebagian lain beranggapan yang pertama berarti “mencaricari kesalahan secara terang-terangan”, sedangkan yang kedua artinya “mencari-cari kesalahan secara halus yang dilakukan dengan mata dan alis mata”. Terkadang juga kedua istilah ini ditujukan kepada “orang yang menghina orang lain dengan menggunakan julukan-julukan rendah pada mereka”.
  • 2. Namun, dari seluruh pendapat di atas dapat dipahami, bahwa dua istilah ini sama-sama digunakan dalam pengertian yang luas, sehingga ia mencakup setiap usaha mencari-cari kesalahan, menghina, menggunjing, menyindir, dan mencemooh dengan lisan atau dengan mimik wajah. Dalam kejadian apapun , istilah wail, “celakalah”, merupa305 kan ancaman keras terhadap manusia durhaka dan, sejatinya al-Quran mengambil sikap serius terhadap orang-orang seperti ini. Untuk perbuatan seperti ini, sejumlah pengertian khusus terhadap mereka tidak disebutkan untuk dosa lain yang sama dengannya. Misalnya, dalam Surah at-Taubah:80, setelah mengancam orang yang buta hatinya dengan azab pedih atas olokolok mereka kepada orang beriman, al-Quran mengatakan, Engkau (Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka ampunan atau engkau tidak memohonkan ampun bagi mereka, (dosa-dosa mereka tidak bisa diampuni). Kendatipun engkau memohonkan ampun bagi mereka sebanyak 70 kali, Allah tidak akan pernah mengampuni mereka… Selaras dengan gagasan di atas, Surah al-Munâfiqûn:5 memberikan penjelasan mengenai orang-orang munafik yang mencemooh Nabi saw sebagai berikut: Dan jika dikatakan kepada mereka, “Marilah! Nabi Allah akan memberikan pengampunan bagimu”, mereka memalingkan kepala mereka dan engkau menyaksikan mereka berlalu sedangkan mereka adalah orang-orang yang sombong. Sebenarnya, dari sudut pandang Islam, kemuliaan manusia dipandang sangat terhormat sehingga segala sesuatu yang menyebabkan mereka terhina dipandang sebagai dosa besar. Dalam suatu kesempatan, Rasulullah saw bersabda, “Serendahrendahnya manusia adalah ia yang menghina manusia”.3 Ayat selanjutnya mengacu pada sumber perilaku buruk manusia, yang acap kali berasal dari arogansi dan kesombongan disebabkan kekayaan mereka. Ayat mengatakan, Yang menimbun harta dan menghitung-hitungnya. Sebagian besar dari manusia sangat menggemari kekayaan sehingga ia selalu menghitung- hitung koin emasnya atau hal-hal lain dari kekayaannya, dan menikmati perolehannya itu seolaholah menjadikan masing-masing dari apa yang didapatkan itu sebagai berhala bagi dirinya. Dengan kata lain, mereka menganggap kekayaan sebagai pusat dari segala sesuatu dalam kepribadiannya. Kita sangat sering menjumpai, orang-orang bodoh dan sesat itu senantiasa mencemooh orang beriman yang miskin. Istilah ‘addadah berdasar pada kata ‘add yang artinya “menghitung-hitung; menjumlah-jumlah”. Tapi ada pendapat lain mengatakan kata tersebut berdasar pada ‘uddah, “perbekalan” Ciri-Ciri Orang Yang Dijamin Masuk Surga Oleh Allah Dan Rsulnya Pasti kalian semua ingin masuk surga bukan? nah dari pada itu kita harus memenhi pintah-printah allah swt, sebagai berikut : 1. Memberi Makan.
  • 3. Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi oleh masing-masing orang, namun karena berbagai persoalan dalam kehidupan manusia, maka banyak orang yang tidak bisa memenuhinya atau bisa memenuhi tapi tidak sesuai dengan standar kesehatan, karena itu, bila kita ingin mendapat jaminan masuk surga, salah satu yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah memberi makan kepada orang yang membutuhkannya. Rasulullah saw bersabda: “Sembahlah Allah Yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, niscaya kamu masuk surga dengan selamat ” (HR. Tirmidzi) 2. Menyambung Silaturrahim. Hubungan antar sesama manusia harus dijalin dengan sebaik-baiknya, antara sesama saudara dalam iman, terutama yang berasal dari rahim ibu yang sama yang kemudian disebut dengan saudara dalam nasab. Bila ini selalu kita perkokoh, maka di dalam hadits di atas, kita mendapatkan jaminan surga dari Rasulullah saw, sedangkan bila kita memutuskannya, maka kitapun terancam tidak masuk surga. Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan, Sufyan berkata dalam riwayatnya: yakni memutuskan tali persaudaraan ” (HR. Bukhari dan Muslim). “Ketika Rasulullah saw bertanya kepada pada sahabat tentang maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang akan menjadi penghuni surga? diantaranya beliau menjawab: Seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah ” (HR. Ibnu Asakir, Abu Na’im dan Nasa’i). 3. Shalat Malam Tempat terpuji di sisi Allah swt adalah surga yang penuh dengan kenikmatan yang tiada terkira, karenanya salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk bisa diberi tempat yang terpuji itu adalah dengan melaksanakan shalat tahajjud saat banyak manusia yang tertidur lelap, Allah swt berfirman: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji ” (QS Al Isra [17]:79). Manakala seseorang sudah rajin melaksanakan shalat tahajjud, ia merasa menjadi seorang yang begitu dekat dengan Allah swt dan bukti kedekatannya itu adalah dengan tidak melakukan penyimpangan dari ketentuan Allah swt meskipun peluang untuk menyimpang sangat besar dan bisa jadi ia mendapatkan keuntungan duniawi yang banyak. 4. Memudahkan Orang Lain. Dalam hidupnya, ada saat manusia mengalami kesenangan hidup dengan segala kemudahannya, namun pada saat lain bisa jadi ia mengalami kesulitan dan kesengsaraan. Karena itu, sesama manusia idealnya bisa saling memudahkan, termasuk dalam jual beli. Manakala kita sudah bisa memudahkan orang lain, maka salah satu faktor yang membuat manusia mendapat jaminan surga telah diraihnya. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa memudahkan o rang yang kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan akhirat ” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah). 5. Berjihad. Islam merupakan agama yang harus disebarkan dan ditegakkan dalam kehidupan di dunia ini, bahkan ketika dengan sebab disebarkan dan ditegakkan itu ada pihak-pihak yang tidak menyukainya, lalu mereka memerangi kaum muslimin, maka setiap umat Islam harus memiliki semangat dan tanggungjawab untuk berjihad dengan pengorbanan harta dan jiwa sekalipun. 6. Tidak Sombong. Takabbur atau sombong adalah menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya.
  • 4. Oleh karena itu, bila kita mati dalam keadaan terbebas dari kesombongan amat mendapatkan jaminan masuk surga, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mati dan ia terbebas dari tiga hal, yakni sombong, fanatisme dan utang, maka ia akan masuk surga ” (HR. Tirmidzi). 7. Tidak Memiliki Fanatisme Yang Berlebihan. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia termasuk kaum muslimin hidup dengan latar belakang yang berbeda-beda, termasuk latar belakang kelompok, baik karena kesukuan, kebangsaan maupun golongan-golongan ber-dasarkan organisasi maupun paham keagamaan dan partai politik, hal ini disebut dengan ashabiyah. 8. Terbebas Dari Utang. Dalam hidup ini, manusia seringkali melakukan hubungan muamalah dengan sesamanya, salah satunya adalah transaksi jual beli. Namun dalam proses jual beli tidak selalu hal itu dilakukan secara tunai atau seseorang tidak punya uang padahal ia sangat membutuhkannya, maka iapun meminjam uang untuk bisa memenuhi kebutuhannya, inilah yang kemudian disebut dengan utang. Rasulullah saw bersabda: “Berhati-hatilah dalam berutang, sesungguhnya berutang itu suatu kesedihan pada malam hari dan kerendahan diri (kehinaan) pada siang hari ” (HR. Baihaki) 9. Peka Terhadap Peringatan. Peka terhadap peringatan membuat seseorang mudah menerima segala peringatan dan nasihat dari siapapun agar waspada terhadap segala bahaya dalam kehidupan di dunia dan akhirat, sikap ini merupakan sesuatu yang amat penting karena setiap manusia amat membutuhkan peringatan dari orang lain, karenanya orang seperti itu akan mudah menempuh jalan hidup yang benar sehingga mendapat jaminan akan masuk ke dalam surga. 10. Menahan Amarah Al ghadhab atau marah merupakan salah satu sifat yang sangat berbahaya sehingga ia telah menghancurkan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Ada beberapa bahaya dari sifat marah yang harus diwaspadai. Pertama, merusak iman, karena semestinya bila seseorang sudah beriman dia akan memiliki akhlak yang mulia yang salah satunya adalah mampu mengendalikan dirinya sehingga tidak mudah marah kepada orang lain. Rasulullah saw bersabda: “Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya madu ” (HR. Baihaki). Kedua, mudah mendapatkan murka dari Allah swt terutama pada hari kiamat, karena itu pada saat kita hendak marah kepada orang lain mestinya kita segera mengingat Allah sehingga tidak melampiaskan kemarahan dengan hal-hal yang tidak benar. Allah swt berfirman sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Qudsi: “Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan mengingatmu jika Aku sedang marah (pada hari akhir) “. Ketiga, mudah marah juga akan mudah menyulut kemarahan orang lain sehingga hubungan kita kepada orang lain bisa menjadi renggang bahkan terputus sama sekali. Oleh karena itu, seseorang baru disebut sebagai orang yang kuat ketika ia mampu mengendalikan dirinya pada saat marah sehingga kemarahan itu dalam rangka kebenaran bukan dalam rangka kebathilan. Rasulullah saw bersabda: “Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah ” (HR. Bukha ri dan Muslim). 11. Ikhlas Menerima Kematian Anak dan OrangYangDicintai. Setiap orang yang berumah tangga pasti mendambakan punya anak, karena anak itu menjadi harapan masa depan dan kesinambungan keluarga. Karenanya bahagia sekali seseorang bila dikaruniai anak, baik laki maupun perempuan.
  • 5. Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah mati tiga anak seseorang, lalu dia merelakannya (karena Allah) kecuali dia rnasuk surga”. Seorang wanita bertanya: “atau dua orang anak juga, wahai Rasulullah?”. Beliau menjawab: “atau dua anak” (HR. Muslim). 12. Bersaksi Atas Kebenaran Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang tidak perlu diragukan lagi kebenarannya oleh setiap muslim, namun kenyataan menunjukkan tidak semua muslim mau bersaksi dalam arti menjadi pembela kebenaran Al-Qur’an dari orang yang menentang dan meragukannya, bahkan tidak sedikit muslim yang akhimya larut dengan upaya kalangan non muslim yang berusaha meragukan kebenaran mutlak Al-Qur’an. 13. Berbagi Kepada Orang Lain. Banyak kebaikan yang harus kita lakukan dalam hidup ini sehingga kebaikan-kebaikan yang kita laksanakan itu membuat kita menjadi manusia yang dirasakan manfaat keberadaan kita bagi orang lain sehingga apapun yang kita miliki memberi manfaat yang besar bagi orang lain apalagi bila hal i tu memang amat dibutuhkan oleh manusia. 14. Hakim Yang Benar. Dalam hidup ini banyak sekali perkara antar manusia yang harus diselesaikan secara hukum sehingga diperlukan pengadilan yang mampu memutuskan perkara secara adil, untuk itu diperlukan hakim yang adil dan bijaksana sehingga ia bisa memutuskan perkara dengan sebaik-baiknya. Bila ada hakim yang baik, maka ia akan mendapat jaminan bisa masuk ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda: Hakim-hakim itu ada tiga golongan, dua golongan di neraka dan satu golongan di surga: Orang yang mengetahui yang benar lalu memutus dengannya, maka dia di surga. Orang yang memberikan keputusan kepada orang-orang di atas kebodohan, maka dia itu di neraka dan orang yang mengetahui yang benar lalu dia menyeleweng dalam member ikan keputusan, maka dia di neraka (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’l, Ibnu Majah dan Hakim CINTA PADA DUNIA ITU POKOK (sumber) SEGALA DOSA Ahmad Albadawy: "Berhati -hatilah daripada Cinta Dunia, karena itu adalah bibit dari segala dosa dan merusak amal shalih." Orang boleh kaya dunia, tetapi Rasulullah melarang JANGAN CINTA DUNIA. Seperti Nabi Sulaiman Alaihissalam dan para Sahabat yang kaya, kita harus menundukkan dunia, dunia tidak boleh diletakkan dalam hati. Hai Abdul Aal; Kasihanilah anak yatim dan berikan pakaian kepada orang yang tidak berpakaian, dan hormatilah tamu juga orang gharib (rantau), Semoga dengan begitu engkau diterima oleh Allah. Dan perbanyaklah dzikir, jangan sampai termasuk golongan orang yang lalai disisi Allah. Dan ketahuilah bahwa satu raka'at diwaktu malam lebih baik dari seribu rakaat diwaktu siang, Dan jangan mengejek bala'/musibah yang menimpa seseorang, Dan jangan berkata ghibah atau namimah (menyebut kejelekan orang, mengadu domba sesama) Dan jangan membalas, mengganggu pada orang yang mengganggumu. Dan ma'afkanlah orang yang aniaya kepadamu Dan berilah pada orang yang bakhil kepadamu Dan berlaku baiklah pada orang yang jahat kepadamu Dan sebaik-baik akhlak budi pekertinya adalah yang sempurna imannya Dan siapa yang tidak berilmu maka tidak berharga di dunia dan akhirat
  • 6. Dan siapa yang tidak sabar maka tidak berguna ilmunya Dan siapa yang tidak dermawan maka tidak mendapat keuntungan dari kekayaannya Siapa yang tidak sayang sesama manusia maka tidak mendapat syafa'at disisi Allah Siapa yang tidak sabar maka tidak mudah selamat Dan siapa yang tidak bertaqwa maka tidak berharga disisi Allah Dan siapa mempunyai sifat-sifat ini maka tidak mendapat tempat di surga. Berdzikirlah kepada Allah dengan hati yang hadir (khusyu'), dan berhati-hati daripada lalai, sebab lalai itu menyebabkan hati beku. Dan serahkan dirimu kepada Allah, relakan hatimu menerima bala' ujian sebagaimana kegembiraanmu ketika menerima nikmat, dan kalahkan hawa nafsu dengan meninggalkan syahwat. (al hikam) Barangkali penting bagi kita mengenal ciri-ciri orang yang jatuh cinta berlebihan pada dunia. Diantara ciri -cirinya adalah: Kalau ngomong pasti masalah dunia melulu. Tidak ada tema omongan selain harta, jabatan, hiburan, dan aneka kesenangan lainnya, mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Pendek kata, otak dan benaknya hanya terisi dengan dunia, yang lain tidak ada. Ia tidak pernah berpikir bagaimana nanti kalau sudah mati, apa yang mesti ia bawa menghadap Allah yang Maha Segala. Orang demikian pasti akan disiksa oleh keinginannya. Ia selalu sibuk memikirkan yang tidak ada. Sudah punya mobil tahun 2002, ia sibuk berpikir bagaimana bisa memiliki mobil tahun 2004. Sudah punya rumah tipe 36 yang dipikirkan adalah rumah tipe 70. Demikian seterusnya.