Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia untuk membentuk karakter dan keterampilan pada anggotanya melalui kegiatan di alam terbuka dengan metode kepanduan. Gerakan Pramuka memiliki 17 juta lebih anggota, menjadikannya organisasi kepanduan terbesar di dunia.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pertemuan dan kegiatan untuk Pramuka Penegak dan Pandega, seperti Raimuna, Gladian Pimpinan Satuan, berbagai jenis perkemahan, pengembaraan, latihan kepemimpinan dan pengelolaan dewan kerja. Juga dibahas tentang tingkatan Penegak serta syarat dan tanda kecakapan khusus untuk mencapai tingkatan Pramuka Garuda.
Struktur organisasi Gerakan Pramuka terdiri dari tingkat pasukan, regu, dewan pasukan dan dewan kehormatan. Pasukan terdiri dari paling banyak 32 orang yang dibagi menjadi regu beranggotakan 6-8 orang. Setiap regu dipimpin secara bergilir dan memilih perwakilan untuk dewan pasukan. Dewan pasukan mengatur kegiatan pasukan sementara dewan kehormatan menentukan pelantikan jabatan dan tindakan pel
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis organisasi pramuka penegak yaitu ambalan, saka, dan dewan kerja. Ambalan adalah satuan gerak untuk pramuka penegak yang terdiri atas beberapa sangga. Saka adalah satuan karya untuk pembinaan pengetahuan dan keterampilan. Dewan kerja adalah wadah pembinaan kepemimpinan masa depan yang membantu kwartir.
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasiRoliSupiawan
Artikel ini memberikan 5 tips untuk menjadi orang yang berwawasan dan berpengetahuan luas, yaitu dengan menanamkan rasa keingintahuan, membaca buku setiap hari, belajar secara berulang-ulang, mencari mentor, dan berbagi ilmu kepada orang lain. Artikel selanjutnya membahas 6 manfaat menghargai pendapat orang lain, yaitu terbentuknya solidaritas tinggi, hidup lebih tenang, mempersatukan
Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia untuk membentuk karakter dan keterampilan pada anggotanya melalui kegiatan di alam terbuka dengan metode kepanduan. Gerakan Pramuka memiliki 17 juta lebih anggota, menjadikannya organisasi kepanduan terbesar di dunia.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pertemuan dan kegiatan untuk Pramuka Penegak dan Pandega, seperti Raimuna, Gladian Pimpinan Satuan, berbagai jenis perkemahan, pengembaraan, latihan kepemimpinan dan pengelolaan dewan kerja. Juga dibahas tentang tingkatan Penegak serta syarat dan tanda kecakapan khusus untuk mencapai tingkatan Pramuka Garuda.
Struktur organisasi Gerakan Pramuka terdiri dari tingkat pasukan, regu, dewan pasukan dan dewan kehormatan. Pasukan terdiri dari paling banyak 32 orang yang dibagi menjadi regu beranggotakan 6-8 orang. Setiap regu dipimpin secara bergilir dan memilih perwakilan untuk dewan pasukan. Dewan pasukan mengatur kegiatan pasukan sementara dewan kehormatan menentukan pelantikan jabatan dan tindakan pel
Dokumen tersebut menjelaskan tiga jenis organisasi pramuka penegak yaitu ambalan, saka, dan dewan kerja. Ambalan adalah satuan gerak untuk pramuka penegak yang terdiri atas beberapa sangga. Saka adalah satuan karya untuk pembinaan pengetahuan dan keterampilan. Dewan kerja adalah wadah pembinaan kepemimpinan masa depan yang membantu kwartir.
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasiRoliSupiawan
Artikel ini memberikan 5 tips untuk menjadi orang yang berwawasan dan berpengetahuan luas, yaitu dengan menanamkan rasa keingintahuan, membaca buku setiap hari, belajar secara berulang-ulang, mencari mentor, dan berbagi ilmu kepada orang lain. Artikel selanjutnya membahas 6 manfaat menghargai pendapat orang lain, yaitu terbentuknya solidaritas tinggi, hidup lebih tenang, mempersatukan
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalangNas Rulloh
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatur tentang petunjuk penyelenggaraan Gugusdepan Pramuka Penggalang, mencakup organisasi gugusdepan, pasukan penggalang, tim pembina, dewan kehormatan, badan pemeriksa keuangan, dan mabigus. Dokumen ini juga menjelaskan tentang administrasi satuan pramuka penggalang.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kepramukaan yang mencakup salam pramuka, kode kehormatan, dan berbagai jenis pertemuan pramuka untuk setiap golongan.
Dokumen tersebut membahas tentang Dwi Satya dan Dwi Dharma sebagai kode etik dan pedoman hidup bagi anggota Pramuka Siaga. Dwi Satya merupakan janji untuk menjalankan kewajiban kepada Tuhan, negara, dan aturan keluarga serta berbuat kebajikan. Dwi Dharma berisi pedoman untuk patuh pada orang tua dan berani tidak putus asa. Kedua kode etik tersebut bertujuan membentuk karakter Pramuka Siaga men
Organisasi Racana Pandega terdiri dari 10-30 anggota yang dibagi ke dalam kelompok kecil berdasarkan minat, memiliki nama dan lambang sendiri, serta struktur organisasi yang terdiri dari Dewan Racana, Dewan Kehormatan, dan Reka-reka. Dewan Racana melakukan pengurusan harian dan merencanakan program, sedangkan Dewan Kehormatan menangani pelantikan, penghargaan, sanksi, dan rehabilitasi anggota.
Dokumen tersebut merupakan jadwal program keibubapaan tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dr Hjh Meriam Ismail dari Institut Pendidikan Guru Kampus Kota Bharu. Program tersebut berisi serangkaian motivasi untuk ibu bapa murid Sekolah Kebangsaan Islah yang meliputi topik seperti pendidikan berkesan, alam sedar, dan kualiti ibu bapa.
Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Pramuka, termasuk hubungan antara pembina dan peserta didik yang diibaratkan sebagai hubungan kakak dan adik, syarat-syarat kecakapan umum dan khusus pada berbagai tingkatan kepramukaan, serta gambaran mengenai berbagai kegiatan kepramukaan.
How to be Profesional Mother adalah buku panduan untuk para ibu yang ingin menjalankan perannya secara profesional (sungguh-sungguh) sehingga bisa menjadi kebanggaan keluarga.
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramukaastozone
Keputusan ini menetapkan petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal Gerakan Pramuka, mencabut keputusan sebelumnya. Tanda pengenal berfungsi untuk mengenal anggota dan prestasi mereka, serta mendorong peningkatan diri. Terdapat lima kelompok tanda yakni umum, satuan, jabatan, kecakapan, dan penghargaan. Petunjuk ini mengatur pemberian dan pemakaian tanda sesuai syarat-syarat.
Keluarga didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang dihubungkan melalui pertalian darah, perkahwinan atau pengambilan anak. Keluarga merupakan asas masyarakat dimana terjalin interaksi antara ahli-ahlinya. Pembangunan institusi keluarga penting bagi pembangunan negara.
Keputusan ini menetapkan petunjuk penyelenggaraan pola dan mekanisme pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega agar pelaksanaannya terarah dan terpadu. Pembinaan diarahkan untuk membentuk kepribadian yang bertanggungjawab melalui wadah ambalan, sangga, satuan karya pramuka, dan dewan kerja di tingkat kwartir.
Dokumen tersebut membahas tentang Tunas Kadet Remaja Sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar secara menyeluruh sejak usia dini melalui berbagai aktivitas kokurikulum seperti kedisiplinan, kebudayaan, ketahanan diri, dan kewarganegaraan."
Remaja yang berkualiti mempunyai jati diri yang kukuh ditandai oleh kecemerlangan akademik, kesihatan fizikal dan mental yang baik, serta etika dan personaliti yang luhur. Mereka juga berkreativiti dan berinovasi untuk memacu kemajuan negara. Oleh itu, remaja perlu diasuh dan dibimbing untuk melengkapi diri dengan ciri-ciri tersebut demi masa depan negara.
Satuan Karya Pramuka Bhayangkara atau Saka Bhayangkara adalah unit khusus Pramuka yang berfokus pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kejahatan dan mencegah kejahatan di masyarakat. Saka Bhayangkara terdiri atas anggota Pramuka dan dewasa, serta memiliki empat bidang kegiatan yaitu ketertiban, lalu lintas, penanggulangan bencana
Metode Membina Pramuka materi Kursus Mahir dasar.pptdedeyusuf95
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
Dokumen tersebut membahas tentang membina Pramuka untuk berbagai tingkatan usia, mulai dari Siaga hingga Pandega. Prinsip dasar membina Pramuka adalah menumbuhkan kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan peserta sesuai dengan karakteristik usia melalui kegiatan yang menantang dan belajar dari pengalaman. Pembinaan dilakukan dengan memperhatikan minat dan kebutuhan peserta.
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalangNas Rulloh
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatur tentang petunjuk penyelenggaraan Gugusdepan Pramuka Penggalang, mencakup organisasi gugusdepan, pasukan penggalang, tim pembina, dewan kehormatan, badan pemeriksa keuangan, dan mabigus. Dokumen ini juga menjelaskan tentang administrasi satuan pramuka penggalang.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kepramukaan yang mencakup salam pramuka, kode kehormatan, dan berbagai jenis pertemuan pramuka untuk setiap golongan.
Dokumen tersebut membahas tentang Dwi Satya dan Dwi Dharma sebagai kode etik dan pedoman hidup bagi anggota Pramuka Siaga. Dwi Satya merupakan janji untuk menjalankan kewajiban kepada Tuhan, negara, dan aturan keluarga serta berbuat kebajikan. Dwi Dharma berisi pedoman untuk patuh pada orang tua dan berani tidak putus asa. Kedua kode etik tersebut bertujuan membentuk karakter Pramuka Siaga men
Organisasi Racana Pandega terdiri dari 10-30 anggota yang dibagi ke dalam kelompok kecil berdasarkan minat, memiliki nama dan lambang sendiri, serta struktur organisasi yang terdiri dari Dewan Racana, Dewan Kehormatan, dan Reka-reka. Dewan Racana melakukan pengurusan harian dan merencanakan program, sedangkan Dewan Kehormatan menangani pelantikan, penghargaan, sanksi, dan rehabilitasi anggota.
Dokumen tersebut merupakan jadwal program keibubapaan tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dr Hjh Meriam Ismail dari Institut Pendidikan Guru Kampus Kota Bharu. Program tersebut berisi serangkaian motivasi untuk ibu bapa murid Sekolah Kebangsaan Islah yang meliputi topik seperti pendidikan berkesan, alam sedar, dan kualiti ibu bapa.
Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Pramuka, termasuk hubungan antara pembina dan peserta didik yang diibaratkan sebagai hubungan kakak dan adik, syarat-syarat kecakapan umum dan khusus pada berbagai tingkatan kepramukaan, serta gambaran mengenai berbagai kegiatan kepramukaan.
How to be Profesional Mother adalah buku panduan untuk para ibu yang ingin menjalankan perannya secara profesional (sungguh-sungguh) sehingga bisa menjadi kebanggaan keluarga.
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramukaastozone
Keputusan ini menetapkan petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal Gerakan Pramuka, mencabut keputusan sebelumnya. Tanda pengenal berfungsi untuk mengenal anggota dan prestasi mereka, serta mendorong peningkatan diri. Terdapat lima kelompok tanda yakni umum, satuan, jabatan, kecakapan, dan penghargaan. Petunjuk ini mengatur pemberian dan pemakaian tanda sesuai syarat-syarat.
Keluarga didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang dihubungkan melalui pertalian darah, perkahwinan atau pengambilan anak. Keluarga merupakan asas masyarakat dimana terjalin interaksi antara ahli-ahlinya. Pembangunan institusi keluarga penting bagi pembangunan negara.
Keputusan ini menetapkan petunjuk penyelenggaraan pola dan mekanisme pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega agar pelaksanaannya terarah dan terpadu. Pembinaan diarahkan untuk membentuk kepribadian yang bertanggungjawab melalui wadah ambalan, sangga, satuan karya pramuka, dan dewan kerja di tingkat kwartir.
Dokumen tersebut membahas tentang Tunas Kadet Remaja Sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar secara menyeluruh sejak usia dini melalui berbagai aktivitas kokurikulum seperti kedisiplinan, kebudayaan, ketahanan diri, dan kewarganegaraan."
Remaja yang berkualiti mempunyai jati diri yang kukuh ditandai oleh kecemerlangan akademik, kesihatan fizikal dan mental yang baik, serta etika dan personaliti yang luhur. Mereka juga berkreativiti dan berinovasi untuk memacu kemajuan negara. Oleh itu, remaja perlu diasuh dan dibimbing untuk melengkapi diri dengan ciri-ciri tersebut demi masa depan negara.
Satuan Karya Pramuka Bhayangkara atau Saka Bhayangkara adalah unit khusus Pramuka yang berfokus pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan kejahatan dan mencegah kejahatan di masyarakat. Saka Bhayangkara terdiri atas anggota Pramuka dan dewasa, serta memiliki empat bidang kegiatan yaitu ketertiban, lalu lintas, penanggulangan bencana
Metode Membina Pramuka materi Kursus Mahir dasar.pptdedeyusuf95
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
Dokumen tersebut membahas tentang membina Pramuka untuk berbagai tingkatan usia, mulai dari Siaga hingga Pandega. Prinsip dasar membina Pramuka adalah menumbuhkan kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan peserta sesuai dengan karakteristik usia melalui kegiatan yang menantang dan belajar dari pengalaman. Pembinaan dilakukan dengan memperhatikan minat dan kebutuhan peserta.
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab II : Kajian...Oyon08
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian terdahulu mengenai pola kaderisasi kepemimpinan pada Gerakan Pramuka Gugus Depan STAIN Jember. Pola kaderisasi terdiri dari formal melalui diklat ruang dan lapang, serta non formal melalui pendekatan dan pemberian tanggung jawab. Dokumen juga membahas tentang hakikat, sifat, fungsi, dan sasaran pendidikan kepramukaan.
Pengakap Kanak-kanak adalah organisasi beruniform untuk kanak-kanak berusia 8-12 tahun. Ia bertujuan untuk melatih kepimpinan, kerjasama, dan semangat relawan melalui aktiviti menarik di sekolah dan komuniti. Pergerakan ini dipilih untuk program kokurikulum wajib di sekolah rendah.
1. Ambalan Penegak adalah satuan kelompok Pramuka Penegak yang terdiri atas 12-32 anggota berusia 16-20 tahun.
2. Kegiatan Penegak meliputi latihan rutin mingguan, bulanan, dan gabungan serta kegiatan keterampilan dan bakti masyarakat.
3. Penegak dapat mengikuti peminatan khusus melalui delapan Satuan Karya dan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum dan Khusus.
Dokumen tersebut membahas tentang permainan tradisional dan manfaatnya bagi anak. Permainan tradisional merupakan hasil budaya masyarakat yang telah tumbuh lama dan memiliki nilai-nilai seperti demokrasi, pendidikan, dan kesehatan. Jenis-jenis permainan tradisional diantaranya adalah permainan lagu, gerak, dan gabungan antara gerak dan lagu seperti lepetan, kacang goreng, dan jaranan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. Sebagai Pembina Pramuka Siaga dapat berperan sebagai pengganti orang tua mereka dan
sebagai mitra mereka, kita akan mewajibkan diri untuk betul – betul memahami Pramuka
Siaga, agar dapat menciptakan hubungan kekeluargaan, untuk itu Pembina Pramuka Siaga
dapat memahami kesiagaan, sebagai berikut:
1. Filosofi
Periode anak usia 7 tahun sampai dengan 10 tahun merupakan kehidupan masa kecil
yang indah dan menyenangkan. Anak-anak seusia ini memiliki sifat unik dan beragam
yang pada dasarnya merupakan pribadi yang aktif dan tidak pernah diam. Mereka
senang dengan lingkungan sekitarnya dan pada umumnya sangat kreatif. Pada saat itu
orang tua mulai melihat penampilan dan kepribadian putranya yang membuatnya harus
memberikan perhatian yang lebih untuk perkembangannya. Orang tua dapat
mengarahkan mereka untuk mengurangi sifatnya yang kurang positif melalui sosialisasi
dalam kelompok kehidupan sebaya. Kelompok tersebut hendaknya dapat menjamin
tidak akan mengekang pribadinya, namun dapat mengendalikan egoismenya, dapat
merasa memiliki teman, peduli, dan dapat menampung sifat aktif dan kreatifnya.
Dengan kata lain kelompok dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pribadi
anak meliputi area pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. Hal
yang cukup penting adalah anak-anak merasa nyaman di dalam kelompoknya seperti
halnya kenyamanan dalam kehidupan bahagia di keluarganya.
Di lingkungan Gerakan Pramuka kehidupan anak-anak seusia ini dikelompokkan dalam
kelompok kecil yang disebut Barung dan beberapa barung dihimpun dalam Perindukan
Siaga. Dalam perindukan, Pramuka Siaga dibina oleh Pembina Siaga yang memberikan
pembinaan secara pribadi.
2. Kiasan Dasar Pramuka Siaga
Kiasan dasar adalah ungkapan yang digunakan secara simbolik dalam penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan, dan merupakan salah satu metode untuk mengembangkan
imajinasi Siaga, mendorong kreativitas dan keikutsertaannya dalam setiap kegiatan.
Kiasan dasar yang digunakan dalam kelompok Siaga antara lain:
a. Pramuka usia 7 -10 tahun disebut Siaga. Nama Siaga diambil dari kiasan dasar yang
bersumber pada romantika perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan
dari penjajahan Belanda yaitu masa “mensiagakan” rakyat yang merupakan awal
dimulainya perjuangan baru yaitu tanggal 20 Mei 1908.
b. Sebutan tingkatan golongan Pramuka Siaga terdiri atas:
o Siaga Mula mengkiaskan tingkatan kecakapan mula-mula (awal) yang dimiliki
Siaga.
o Siaga Bantu mengkiaskan tingkatan kecakapan siaga yang dapat membantu
pekerjaan-pekerjaan tertentu,
perlu
PRAMUKA SIAGA (KESIAGAAN)
2. o Siaga Tata mengkiaskan tingkat kecakapan Siaga sudah diikutsertakan untuk
menata karya kesiagaan. Menata karya artinya menyusun dan mengatur pekerjaan
dengan rapih dan bersih.
c. Sebutan “Barung” yang berarti tempat penjaga ramuan bangunan mengkiaskan
kelompok kecil Siaga beranggotakan 6 sampai dengan 8 anak.
d. Sebutan “Perindukan” yang berarti tempat anak cucu berkumpul, mengkiaskan
kelompok Siaga yang terdiri dari 3 sampai 4 barung.
Pada usia yang terhitung masih muda kehidupan anak seusia Siaga masih berkisar di
seputar keluarga, yaitu kehidupan yang ada ayah dan ibu bahkan kadang ada paman dan
bibi tinggal bersama keluarga tersebut. Keluarga merupakan pusat aktivitasnya.
Pembinaan Pramuka Siaga dikiaskan sebagai kehidupan “Keluarga Bahagia” dimana
terdapat ayah, ibu dan bibi serta paman. Suasana keluarga bahagia digambarkan selalu
harmonis, saling mencintai, riang gembira, rukun, saling tolong menolong. Mereka
merupakan keluarga yang takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, hidup aman dan damai
tanpa rasa takut.
Dalam pembinaan Siaga, suasana keluarga bahagia ini dialihkan ke lapangan tempat
latihan Siaga di alam terbuka. Di tempat latihan juga ada “ayah” yang dipanggil
Yanda, “ibu” yang dipanggil Bunda, “bibi” yang dipanggil Bucik dan paman yang
dipanggil Pakcik. Pada golongan Siaga wadah pembinaannya disebut Perindukan
Siaga sesuai dengan kiasan dasar bahwa Siaga masih “menginduk” pada keluarganya.
3. Sifat karakter Pramuka Siaga
Perkembangan kejiwaan anak usia Siaga perlu dihayati oleh pembinanya melalui
pengenalan dan pemahaman sifat-sifat karakter. Sifat karakter Pramuka Siaga:
a. sifat karakter yang positif antara lain:
̋ senang bermain, bergerak dan bekerja;
̋ senang meniru, senang menghayal;
̋ senang menyanyi, gemar mendengar cerita;
̋ senang bertanya, ingin tahu, ingin mencoba;
̋ senang pamer, senang disanjung, senang kejutan;
̋ spontan, lugu, polos;
̋ senang bersenda gurau dan lain-lain.
b. sifat dan karakter yang kurang positif antara lain:
̋ labil, emosional, egois;
̋ manja, mudah putus asa;
̋ sensitif, rawan, mudah kecewa;
̋ malu-malu, memerlukan perlindungan dan lain-lain.
Dengan memanfaatkan sifat karakter Siaga baik yang positif maupun yang kurang
positif, Pembina mengemas kegiatan latihan di perindukan antara lain dalam bentuk
permainan yang penuh gerak, cerita, dongeng, nyanyian dan tari.
Bermain adalah dunia Pramuka Siaga. Bermain sebagai proses pendidikan merupakan
alat utama pembinaan Siaga, dimana mereka dengan riang gembira, penuh semangat dan
penuh kebebasan, giat melibatkan diri dalan kegiatan permainan.
3.
4. b. Pemimpin Pramuka Siaga
1) Pemimpin Barung dipilih oleh dan dari para anggota barung dengan bantuan
pembina dan Pembantu Pembina Siaga.
2) Pemimpin Barung menunjuk Wakil Pemimpin Barung dari anggota barung.
3) Barung dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung secara bergilir.
4) Para pemimpin barung memilih salah seorang di antara pemimpin barung
sebagai Pemimpin Barung Utama di tingkat perindukan yang dipanggil Sulung.
c. Dewan Siaga
Untuk pendidikan kepemimpinan para Pramuka Siaga, dibentuk Dewan Perindukan
Siaga disebut Dewan Siaga.
1) Dewan Siaga beranggotakan dari seluruh anggota perindukan.
2) Ketua Dewan Siaga adalah Sulung.
3) Pertemuan Dewan Siaga diadakan sekurang-kurangnya tiga bulan sekali atau
sesuai dengan kebutuhan program.
4) Acara pertemuan Dewan Siaga adalah membahas hal-hal tertentu seperti
memilih kegiatan yang diusulkan oleh Pembina Siaga, mengurus dan mengatur
kegiatan perindukan dan menjalankan keputusan- keputusan yang diambil dewan
termasuk pemberian penghargaan. Pertemuan bersifat formal.
d. Pemimpin Perindukan
1) Perindukan dipimpin oleh Pembina Putri yang disebut Bunda atau Pembina
Putra yang disebut Yanda, dibantu oleh Bucik atau Pakcik.
2) Dalam pembinaan, Siaga puteri dibina oleh Pembina Puteri, Siaga Putera, dibina
oleh Pembina putera atau Pembina puteri, Pembina putera tidak diperkenankan
membina Siaga puteri.