Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kiasan dasar dalam Gerakan Pramuka yang bersumber dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan budaya bangsa. Kiasan dasar digunakan untuk memberikan gambaran latar belakang kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik memahami isi latihan dengan mendalam serta mengembangkan imajinasi dan semangat kebangsaan. Contoh kiasan dasar adalah tingkatan pramuka yang dikaitkan dengan pergerak
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kiasan dasar tingkatan dalam Gerakan Pramuka yang bersumber dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan budaya bangsa. Kiasan dasar digunakan untuk memberikan gambaran latar belakang kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik memahami isi latihan dengan mendalam serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Contoh kiasan dasar untuk setiap tingkatan meliputi Siaga, Penggalang, Penegak
Kiasan dasar dalam kepramukaan adalah gambaran atau kiasan yang mendasari kegiatan kepramukaan untuk membangkitkan semangat kejuangan dan cinta tanah air pada peserta didik. Kiasan dasar diambil dari sejarah perjuangan bangsa dan budaya Indonesia, dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal untuk anak-anak dan pemuda yang bertujuan membentuk karakter dan keterampilan mereka sesuai nilai-nilai kepramukaan seperti kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian lingkungan. Anggotanya terdiri dari berbagai tingkatan usia dan unit kegiatan seperti Satuan Karya Pramuka yang membantu mengembangkan minat dan bakat anggota.
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2007 menetapkan petunjuk penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada gugusdepan, satuan karya, dan kwartir. Petunjuk ini mengatur tentang organisasi, tugas, dan tanggung jawab Majelis Pembimbing serta perekrutan, pengangkatan, dan pemberhentiannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kiasan dasar dalam Gerakan Pramuka yang bersumber dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan budaya bangsa. Kiasan dasar digunakan untuk memberikan gambaran latar belakang kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik memahami isi latihan dengan mendalam serta mengembangkan imajinasi dan semangat kebangsaan. Contoh kiasan dasar adalah tingkatan pramuka yang dikaitkan dengan pergerak
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kiasan dasar tingkatan dalam Gerakan Pramuka yang bersumber dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan budaya bangsa. Kiasan dasar digunakan untuk memberikan gambaran latar belakang kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik memahami isi latihan dengan mendalam serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Contoh kiasan dasar untuk setiap tingkatan meliputi Siaga, Penggalang, Penegak
Kiasan dasar dalam kepramukaan adalah gambaran atau kiasan yang mendasari kegiatan kepramukaan untuk membangkitkan semangat kejuangan dan cinta tanah air pada peserta didik. Kiasan dasar diambil dari sejarah perjuangan bangsa dan budaya Indonesia, dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal untuk anak-anak dan pemuda yang bertujuan membentuk karakter dan keterampilan mereka sesuai nilai-nilai kepramukaan seperti kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian lingkungan. Anggotanya terdiri dari berbagai tingkatan usia dan unit kegiatan seperti Satuan Karya Pramuka yang membantu mengembangkan minat dan bakat anggota.
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2007 menetapkan petunjuk penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada gugusdepan, satuan karya, dan kwartir. Petunjuk ini mengatur tentang organisasi, tugas, dan tanggung jawab Majelis Pembimbing serta perekrutan, pengangkatan, dan pemberhentiannya.
Organisasi dan tata kerja Saka Widya Budaya Bakti didasarkan pada Keputusan Kwartir Nasional No. 053 tahun 2014. Saka ini dibentuk di tingkat kwartir ranting dan beranggotakan minimal 10 orang dari 2 krida. Terdapat 7 krida yang masing-masing dipimpin oleh pemimpin dan wakil krida."
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang dibahas antara lain pengertian, isi, sejarah, dan tokoh-tokoh Sumpah Pemuda serta penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang dibahas antara lain pengertian, isi, sejarah, dan tokoh-tokoh Sumpah Pemuda serta penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang dibahas antara lain pengertian, isi, sejarah, dan tokoh-tokoh Sumpah Pemuda serta penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini berisi petunjuk penyelenggaraan tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang mencakup tujuan, jenis, syarat penerima, proses penganugerahan, dan pengaturan tanda penghargaan tersebut. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas pedoman penganugerahan dan pengaturan tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Dokumen ini berisi petunjuk penyelenggaraan tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang mencakup tujuan, jenis, syarat penerima, proses penganugerahan, dan pengaturan tanda penghargaan tersebut. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas pedoman penganugerahan dan pengaturan tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Organisasi dan tata kerja Saka Widya Budaya Bakti didasarkan pada Keputusan Kwartir Nasional No. 053 tahun 2014. Saka ini dibentuk di tingkat kwartir ranting dan beranggotakan minimal 10 orang dari 2 krida. Terdapat 7 krida yang masing-masing dipimpin oleh pemimpin dan wakil krida."
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang dibahas antara lain pengertian, isi, sejarah, dan tokoh-tokoh Sumpah Pemuda serta penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang dibahas antara lain pengertian, isi, sejarah, dan tokoh-tokoh Sumpah Pemuda serta penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang diajarkan mencakup pengertian, sejarah, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
Buku ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas 3 SD/MI. Materi yang dibahas antara lain pengertian, isi, sejarah, dan tokoh-tokoh Sumpah Pemuda serta penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini berisi petunjuk penyelenggaraan tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang mencakup tujuan, jenis, syarat penerima, proses penganugerahan, dan pengaturan tanda penghargaan tersebut. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas pedoman penganugerahan dan pengaturan tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Dokumen ini berisi petunjuk penyelenggaraan tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang mencakup tujuan, jenis, syarat penerima, proses penganugerahan, dan pengaturan tanda penghargaan tersebut. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas pedoman penganugerahan dan pengaturan tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Similar to MOTTO & KIASAN DASAR DALAM GERAKAN PRAMUKA.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
4. Contoh- contoh Motto
a. Negara Kesatuan Republik Indonesia : "
BHINEKA TUNGGAL IKA"
b. RRI : " Sekali di udara Tetap di Udara "
c. TNI - AL : “Jalesveva Jaya Mahe”
d. Pembina Pramuka : " IKHLAS BAKTI BINA
BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA
5. MOTTO GERAKAN PRAMUKA
• Motto tetap & tunggal
• Motto GP adalah:
•“Satyaku kudarmakan,
darmaku kubaktikan”.
6. Pengaruh motto Gerakan Pramuka
terhadap jiwa peserta didik.
a. menambah rasa percaya diri
b. menambah semangat pengabdian pada
masyarakat, bangsa dan negara.
c. siap mengamalkan Satya dan Darma
Pramuka
d. rasa bangga sebagai Pramuka
e. memiliki budaya kerja yang melandasi
pengabdiannya.
7. Motto Gerakan Pramuka
merupakan :
bagian terpadu proses pendidikan
untuk mengingatkan setiap anggota
Gerakan Pramuka bahwa setiap
mengikuti kegiatan berarti
mempersiapkan diri untuk
mengamalkan kode kehormatan
Pramuka.
8. Menanamkan motto Gerakan Pramuka
kepada peserta didik tidak dengan cara
menghafal untuk selanjutnya
memahaminya, tetapi harus kita
sembunyikan/ kita selip-selipkan kedalam
setiap kegiatan kepramukaan, sehingga
penanaman motto dalam diri peserta didik
berlangsung secara alami dan bertahap.
10. Pengertian:
• Kiasan dasar merupakan
gambaran atau keadaan
yang mengkiaskan dan
melatar belakangi suatu
kegiatan melalui dasar-
dasar pemikiran
mendalam, yang
diambilkan dari nilai-nilai,
budaya bangsa dan
perjuangan Gerakan
Pramuka Indonesia.
11. • Tujuan kiasan dasar
kepramukaan
digunakan sebagai latar
belakang suatu
kegiatan kepramukaan
sehingga memberikan
gambaran yang
mengesankan bagi
peserta didik agar isi
latihan bisa dipahami
dengan seksama, dan
mendalam.
14. • Pramuka usia 7 th-10 th – Siaga –
Mensiagakan perjuangan bangsa
melambangkan pergerakan nasional Boedi
Oetomo (1908)
Tanda tingkatan adalah bunga kelapa yang baru akan mekar = mengkiaskan
calon tunas bangsa
15. • Pramuka usia 11 th-15
th disebut Penggalang.
Dikiaskan menggalang
persatuan bangsa 1928
Tanda tingkatan bunga yang sudah mekar
megkiaskan keceriaan calon tunas muda
16. • Pramuka usia 16 th-20 th
disebut Penegak
• Mengkiaskan menegakkan
NKRI 17 – 8 - 1945
17. Tanda jabatan Penegak dan Pandega
-- sudah berupa tunas kelapa, atau
benih jadi. Tidak lagi diletakkan di
lengan tetapi di pundak.
Menunjukkan bahwa tanggung-
jawab yang diembannya harus
disangga dengan segenap
kemampuannya
18. • Pramuka usia 21 th-25 th – Pandega –
Mengisi (mandegani), menjaga
pembangunan pasca kemerdekaan
19. • Pramuka Siaga – Kelompok kecil anak
Siaga berjumlah 4 sampai 8 orang disebut =
Barung – tempat berjaga / atau rumpun
bambu diartikan sebagai tempat persatuan
kecil/ sumber senjata yang berupa bambu
runcing dalam perjuangan;
• Kumpulan Barung (2 sampai dengan 4
barung) disebut = Perindukan artinya rumah
besar, – tempat anak-anak bernaung atau
menginduk.
20. • Pramuka Penggalang – Kelompok kecil
anggota Penggalang (5 s.d 10 orang)
disebut = regu – berarti gardu tempat
berjaga;
• Kelompok Regu (2 sampai 4 regu)
disebut = Pasukan (pa-sukuan) = tempat
suku berkumpul atau – satu kelompok
prajurit
21. • Satuan Pramuka Penegak. Kumpulan 3
sampai 10 Penegak disebut Sangga -
rumah kecil untuk penggarap sawah/
ladang.
• Ambalan – (2 atau 4 sangga) tempat
kegiatan yang hidup, dinamis, berulang.
• Satuan Pramuka Pandega. Reka –
tempat anak muda berkreasi; Racana -
Pondasi, alas tiang umpak atap.
22. • Penggunaan Kiasan
Dasar, sebagai salah
satu unsur terpadu
dalam kepramukaan,
dimaksudkan untuk:
• a. mengembangkan
imajinasi peserta didik
• b. mendorong
kreativitas dan keikut
sertaannya dalam
kegiatan
• c. menggugah semangat
kebangsaan, mencintai
budaya Nusantara,
24. Penggunaan kiasan dasar disesuaikan dg
tingkat perkembangan jiwa pesdik.
Contoh kiasan dasar untuk :
1. Siaga : hal - hal yang fantastis
2. Penggalang : hal yg berkaitan dng kepahlawanan,
perjuangan, hal yg fantastis lebih sedikit dari Siaga.
3. Penegak : hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan
hal yang menyangkut kekuatan lebih sedikit, yg
fantastis sangat sedikit sekali.
4. Pandega : simulasi tentang jabatan kepemimpinan yg
menyangkut kepahlawanan, perjuangan, dan kemasy.
lebih sedikit dari di Penegak.
5. Orang Dewasa: hal-hal yang menyangkut darma
bakti, dan semua kiasan bagi Penggalang, Penegak,
dan Pandega dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan.
25. PRAMUKA JAYA
• Barung, regu, sangga, dan reka
• Bukan seperti bianglala
• Banyak warna menuju cita
• Dalam Prajamuda Karana
• Satu janji berbagai bakti
• Menuju Indonesia jaya