SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
PENERAPAN SISTEM XBRL
Disusun Oleh :
Hariz Abdul Najib (55517110006)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
DEFINISI
Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring secara elektronik baik bagi
manajemen perusahaan, investor, maupun di tingkat regulator seperti pengawas pasar modal menjadi
hal yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan. Tanpa
didukung hal tersebut tentunya akan sulit bagi regulator untuk melaksanakan pengawasan yang
efektif dan efisien.
Sistem pengawasan yang selama ini digunakan belum dapat memberikan hasil yang optimal, karena
beberapa hal, diantaranya adalah sistem tersebut tidak terotomatisasi, sehingga masih memerlukan
input data secara manual dan berpotensi terjadinya kesalahan (time-consuming and error-prone),
tidak ada penetapan format yang terstandar sehingga format laporan tidak seragam, tidak disediakan
alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi
Akibat utama dari kondisi tersebut adalah kesulitan bagi pengguna, terutama investor (baik dalam
maupun luar negeri), dalam mendapatkan data dan informasi bisnis yang akurat, terpercaya, dan
relevan bagi kepentingan analisis mereka. Extensible Business Reporting Language atau yang biasa
disebut dengan XBRL dikenal sebagai pelaporan keuangan universal yang merupakan format baru
laporan keuangan dengan menggunakan perintah (tag) yang biasa digunakan di internet, sehingga
tampilan laporan keuangan tersebut bisa di akses, di analisis dan di bandingkan dengan lebih mudah.
XBRL dapat secara mendasar mengubah cara bisnis tentang pemberian informasi kepada investor,
pasar dan regulator, dan bagaimana masing-masing kelompok pemangku kepentingan membuat
keputusan yang lebih tepat. XBRL juga dianggap memiliki dampak yang signifikan terhadap akuntansi
dan pengauditan. Oleh karena pentingnya XBRL ini, maka dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai
XBRL dan penggunaanya dalam pelaporan keuangan.
XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang
mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh
pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan
informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun
dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan individu serta
hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya.
Manfaat dan Penggunaan XBRL pada Dunia Bisnis
Secara umum, manfaat XBRL adalah :
1. Meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena :
a. Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang ‘comparable’ dan
mudah untuk dianalisis
b. Validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input
2. Memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan keuangan) karena XBRL dapat
diolah kembali menjadi format yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll
3. Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena
XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan
analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka
sendiri
4. Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor
Sedangkan manfaat dan kegunaan khususnya adalah semua jenis organisasi dapat menggunakan XBRL
untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam menangani bisnis dan informasi keuangan.
Karena XBRL dapat diperluas dan fleksibel, dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang
berbeda. Semua peserta dalam rantai pasokan informasi keuangan dapat manfaat, apakah mereka
pembuat, pemancar atau pengguna data bisnis.
XBRL Bagi Akuntan
Melalui penggunaan XBRL dalam perusahaan, akuntan akan mampu:
1. Mendapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja keuangan perusahaan.
2. Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan menganalisa data
3. Menyederhanakan dan tugas otomatis
4. Fokus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai
5. Membuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan.
Secara ringkas, XBRL dapat mempercepat, mengurangi usaha dan meningkatkan kehandalan dalam
tugas-tugas akuntansi dan audit. Komunitas akuntansi dapat memainkan peran penting dalam
menjelaskan dan mendorong penerapan XBRL. Perusahaan akuntansi utama adalah anggota penting
dari Konsorsium XBRL.
XBRL di Departemen Keuangan Indonesia
Salah satu tugas utama regulator keuangan di seluruh dunia saat ini adalah bagaimana meningkatkan
sistem pengawasan mereka secara elektronik untuk memastikan bahwa data dan informasi yang
disampaikan oleh institusi-institusi yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat
terkait dengan kebutuhan investor dalam mengakses data dan informasi secara mudah dan cepat,
sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis mereka.
Mengantisipasi tantangan tersebut, para regulator mulai memikirkan bagaimana mereka dapat
meningkatkan kemampuan sistem monitoring elektronik mereka sekaligus mampu menghasilkan data
dan informasi yang cepat, akurat, dan relevan bagi kepentingan para penggunanya. Beberapa
regulator telah mulai melakukan evaluasi terhadap sistem mereka dan BAPEPAM mengimplementasi
XBRL sebagai salah satu solusi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) Departemen Keuangan RI,
sebagai salah satu regulator, memiliki peranan penting yang berkaitan dengan penyampaian laporan
(termasuk laporan keuangan). Peranannya menjadi semakin penting mengingat semakin meingkatnya
jumlah intitusi-institusi yang akan diawasi. Dengan mengembangkan sistem pelaporan secara
elektronik via internet serta didukung dengan implementasi XBRL, Bapepam-LK diharapkan dapat
meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu sumber informasi dan data keuangan yang penting
di masa mendatang. Sebagai informasi, implementasi sistem pelaporan elektronik di industri Pasar
Modal Indonesia juga sudah ditetapkan di Cetak Biru Pasar Modal Indonesia 2005–2009 dan
diharapkan bisa dimanfaatkan pada tahun 2006 ini.
Untuk mengeksplorasi manfaat dan penggunaan XBRL tersebut, Bapepam-LK telah mengirimkan dua
orang pegawainya untuk melakukan observasi (internship) di International Accounting Standards
Committee Foundation (IASCF) XBRL Team, London, UK. Observasi tersebut dilakukan selama satu
bulan (18 Juli 2006–15 Agustus 2006), dengan bantuan pendanaan dari World Bank (ASEM Grant).
Melalui observasi tersebut diharapkan akan meningkatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai
bagaimana memanfaatkan XBRL dikaitkan dengan rencana pengembangan sistem pelaporan secara
elektronik (e-reporting) yang saat ini akan mulai dikembangkan di industri pasar modal.
Situs ”XBRL Initiative” ini ditujukan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi mengenai hasil
observasi. Suatu model (show case) telah dikembangkan bersama IASC Foundation XBRL Team. Selain
untuk mempermudah pemahaman publik terhadap pemanfaatan XBRL, model tersebut diharapkan
dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut mengenai kajian dan rencana
implementasi XBRL di Indonesia.
Wikipedia menyebutkan, XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar terbuka
berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya
dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta
mempertukarkan informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh
metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep
laporan individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya. XBRL
menggunakan sintaks XML serta teknologi berbasis XML lainnya seperti XML Schema, XLink, XPath,
Namespace, dll untuk menjelaskan pengertian semantiknya. Spesifikasi XBRL dikembangkan dan
dipublikasikan oleh XBRL International, Inc. (XII).
Akan sangat susah bagi kita untuk menganalisis laporan keuangan yang berbentuk PDF, XLS, dll.
apalagi Jika ada 10 macam laporan keuangan dengan format yang berbeda-beda. Untuk membuat
hasil analisis yang benar-benar comparable, mungkin saja kita akan banyak mengalami kesulitan.
Dengan XBRL, semua itu akan mudah untuk kita lakukan, karena XBRL memiliki Format yang sudah
terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang comparable dan mudah untuk dianalisis,
selain itu juga dapat dilakukan validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input. Hasil
analisis dengan XBRL tersebut kemudian juga dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan:
PDF, HTML, Excel, CSV, TXT, dll.
XBRL ini dapat meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor
internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri
dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan
menggunakan bahasa mereka sendiri. Dan tentu saja akan mempercepat pengambilan keputusan
bisnis.
Cara Kerja XBRL
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, XBRL merupakan sistem pelaporan yang berbasis XML
(Extensible Markup Language). XBRL dapat dikatakan melakukan pemberian barcode pada informasi
atau data sehingga akan mempermudah pengguna dalam membaca laporan, mengelompokkan, dan
menganalisisnya secara cepat. Selain itu, basis tagging data ini membuat komputer dapat
mengindentifikasi item dari data sehingga dapat diproses secara efektif dan efisien.
Saat ini, dapat dikatakan bahwa XBRL merupakan sistem yang berbasis XML terbaik dan fleksibel
karena dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan informasi keuangan. XBRL memungkinkan identifikasi
tag yang unik yang dapat diterapkan ke item data keuangan. Selain itu, XBRL memungkinkan label
dalam berbagai bahasa serta dapat digunakan sebagai referensi akuntansi atau informasi untuk anak
perusahaan lainnya. XBRL juga menunjukkan bagaimana keterkaitan item satu dengan item lainnya.
Hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana item-item itu dihitung.
XBRL dapat dengan mudah diperluas, sehingga perusahaan dan organisasi lainnya dapat
menyesuaikan dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus. Struktur yang kaya dan kuat yang
disediakan oleh XBRL memungkinkan penanganan data bisnis yang sangat efisien oleh komputer.
Penggunaan XBRL dapat mendukung semua tugas-tugas standar yang diperlukan dalam penyusunan,
penyimpanan, dan penggunaan data bisnis. Informasi yang ada dikonversikan dengan proses
pemetaan yang sesuai atau yang disajikan oleh perangkat lunak komputer. Kemudian, informasi
tersebut dapat dicari, dipilih, ditukar atau dianalisis oleh komputer dan diterbitkan.
Taksonomi XBRL juga ditampilkan dalam situsnya dan dapat dipilih bahasa yang akan digunakan.
Setiap skema kategoris mendefinisikan tag khusus untuk setiap item data (seperti laba bersih). Karena
yuridis nasional mempunyai peraturan akuntansi yang berbeda sehingga masing-masing mempunyai
taksonomi untuk pelaporan keuangan. GL taksonomi adalah sebuah taksonomi khusus yang dirancang
untuk mendukung pengumpulan data dan pelaporan internal dalam organisasi. Biasanya sebagian
besar pengguna XBRL tidak memahami teknikal infrastruktur bahasa sistem ini. Maka dari itu
perusahaan perangkat lunak seperti penyedia software akuntansi perlu mempertimbangkan akun dari
XBRL dan berbagai fiturnya dalam memproduksi produk mereka.
Laporan keuangan yang tersaji dalam bentuk hardcopy (paper based) seperti yang terlihat di bawah
ini memiliki elemen-elemen yang bersifat statis. Artinya ketika elemen tersebut telah dilaporkan
kepada pengguna, pengguna hanya dapat melihatnya dalam sajian nominal yang sudah terkunci
dalam format tertentu (HTML, PDF, DOC, dan XLS).
Sistem buku besar umum (General ledger system/GLS) sebagai suatu pusat yang terhubung ke sistem-
sistem lainnya dalam perusahaan melalui arus informasi. Siklus transaksi memproses peristiwa
individual yang dicatat dalam jurnal khusus dan akun buku besar pembantu. Rangkuman transaksi-
transaksi ini mengalir ke dalam GLS dan menjadi sumber input untuk sistem pelaporan manajemen
(MRS) dan FRS. Kumpulan informasi yang mengalir ke GLS berasal dari subsistem siklus transaksi.
Voucher Jurnal. Sebuah voucher jurnal, yang dapat digunakan untuk mewakili rangkuman transaksi
yang serupa atau satu transaksi yang unik, mengidentifikasi jumlah keuangan dan akun buku besar
umum yang dipengaruhi. Transaksi rutin, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup, semuanya
dimasukkan ke buku besar umum dari voucher jurnal. Karena Voucher jurnal harus disetujui oleh
manajer yang bertanggung jawab, voucher jurnal menyediakan pengendalian yang efektif terhadap
jurnal buku besar umum yang tidak diotorisasi.
Basis Data GLS. Basis data GLS terdiri dari berbagai file. File-file ini bervariasi antara satu perusahaan
dengan perusahaan lainnya, yaitu sebagai berikut: (a) File master buku besar umum (general ledger
master file), untuk menghasilkan laporan keuangan perusahaan yang digunakan oleh FRS serta untuk
mendukung kebutuhan informasi internal yang digunakan oleh MRS. Basis dari file ini adalah kode
bagan akun perusahaan. (b) File sejarah buku besar umum (general ledger history file), untuk mewakili
laporan keuangan komparatif dengan basis historis. (c) File voucher jurnal, adalah total voucher jurnal
yang diproses pada periode saat ini. (d) File sejarah voucher jurnal (journal voucher history file), berisi
voucher jurnal untuk periode masa lalu untuk audit perusahaan. (e) File pusat pertanggungjawaban
(responsibility center file), berisi data keuangan oleh setiap pusat pertanggungjawaban dalam
organisasi yang digunakan oleh MRS. (f) File master anggaran (budget master file), berisi data
anggaran oleh setiap pusat pertanggungjawaban dalam organisasi yang digunakan oleh MRS.
Prosedur GLS. Voucher jurnal mengalir dari sistem pemrosesan transaksi dan sumber lainnya ke
departemen buku besar umum. Secara rutin, ini semua merupakan rangkuman transaksi dari akun-
akun buku besar pembantu dan jurnal-jurnal khusus yang berada di siklus transaksi.
Dalam perusahaan tempat saya bekerja dimana siklusnya adalah
1. Finance akan mengumpulkan semua bukti transaksi atas transaksi yang terjadi serta membuat
voucher untuk transaksi tersebut.
2. Setelah di validasi maka pihak finance akan memberikannya ke akuntan untuk melakukan proses
input jurnal.
3. Setelah melakukan input jurnal maka atasan akuntan tersebut akan menvalidasi inputan tersebut
sehingga dapat masuk kedalam sistem
4. Setelah masuk ke dalam sistem akuntan akan melakukan print voucher terhadap jurnal tersebut.
5. Akhir minggu atasan akuntan akan memeriksa keseluruhan general ledger untuk memastikan
transaksi sesuai dengan klasifikasi akun yang ada.
Pendeksian atau cara mengetahui adanya kecurangan akuntansi (fraud) mejadi hal yang penting
untuk menjaga keberlangsungan suatu Entiti. Dengan adanya usaha pendekteksian ini maka
diharapkan gejala kecurangan yang mungkin terjadi dapat didiagnosa yang kemudian dilakukan
tindakan yang menuju pada pembenaran secara akuntansi.
Pendeteksian terhadap kecurangan (fraud) akuntansi dapat di lakukan dengan mendeteksi indikasi
kecurangan pada Akun atau elemen laporan keuangan dalam akuntansi dan pada User atau pihak
pengguna atu pihak yang berkepentingan dengan Informasi akuntansi. Adapun penjelasan tentang
pendeteksian kecurangan (fraud) akuntansi adalah sebagai berikut:
Deteksi kecurangan akuntansi Berdasarkan Elemen Laporan Keuangan
Amrizal (2004) menguraikan garis besar cara mendeteksi kecurangan menurut ACFE adalah sebagai
berikut:
1.Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud)
Kecurangan dalam penyajian laporan keuangan umumnya dapat dideteksi melalui analisis laporan
Keuangan sebagai berikut:
a. Analisis vertikal,
yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara item-item dalam laporan laba rugi,
neraca, atau Laporan arus kas dengan menggambarkannya dalam persentase.
b. Analisis horizontal,
yaitu teknik untuk menganalisis persentase-persentase perubahan item laporan keuangan selama
beberapa periode laporan.
c. Analisis rasio,
yaitu alat untuk mengukur hubungan antara nilai-nilai item dalam laporan keuangan Sebagai
contoh adalah current ratio, adanya penggelapan uang atau pencurian kas dapat menyebabkan
turunnya perhitungan rasio tersebut
2.Penyalahgunaan Aset (Asset Misappropriation)
Variasi pendeteksian kecurangan jenis ini sangat beragam. Pemahaman terhadap pengendalian intern
atas pos-pos tersebut akan sangat membantu dalam mendeteksi kecurangan. Metode-metode
yang bisa digunakan antara lain:
a) Analiytical Review
Review atas berbagai akun yang mungkin menunjukkan ketidak biasaan atau kegiatan-kegiatan yang
tidak diharapkan.
b) Stastitical Sampling
Melakukan sampling atas pos-pos tertentu yang dicurigai, misalnya persediaan. Dokumen dasar
pembelian dapat diuji secara sampling untuk menentukan ketidakbiasaan (irregularities), metode
deteksi ini akan efektif jika ada kecurigaan terhadap satu attributnya, misalnya pemasok fiktif. Suatu
daftar alamat PO BOX akan mengungkapkan adanya pemasok fiktif
c) Vendor or outsider Complaints
Komplain / keluhan dari konsumen, pemasok, atau pihak lain merupakan alat deteksi yang baik
yang dapat mengarahkan auditor untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
d) Site Visite – Observation
Observasi ke lokasi biasanya dapat mengungkapkan ada tidaknya pengendalian intern di lokasi-
lokasi tersebut.
3. Korupsi (Corruption)
Kecurangan ini dapat dideteksi melalui keluhan dari rekan kerja yang jujur, laporan dari rekan,
atau pemasok yang tidak puas dan menyampaikan komplain ke perusahaan. Atas sangkaan
terjadinya kecurangan ini kemudian dilakukan analisis terhadap tersangka atau transaksinya. Korupsi
dapat dicegah dengan beberapa cara diantaranya dengan penerapan corporate governanceyang baik.
Deteksi kecurangan akuntansi berdasarkan Pihak yang berkepentingan dengan Informasi akuntansi
Dianka,2017,https://www.google.co.id/amp/s/diankar77.wordpress.com/2014/07/06/cara-
mendeteksi-kecurangan-fraud-akuntansi-2/amp/,( 11 desember 2017, jam 21.00)
Hapzi
ali,2017,https://modul.mercubuana.ac.id/modul.php?kd_mk=55026&namamk=SISTEM%20INFORM
ASI%20DAN%20PENGENDALIAN%20INTERNAL,( 11 desember 2017, jam 21.00)

More Related Content

Similar to SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mercu Buana, 2017

SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
Achmad Lukman Harun
 
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
JEMMY ESROM SERANG
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
dwi rintani
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Siti Nur Rohadatul Aisy
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
Yohanes Agung Nugroho
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
Megania Kharisma
 
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Sasi Ngatiningrum
 
Jurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjayaJurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjaya
Fajar Baskoro
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi Pandapotan Saragih
 
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdfPerkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
ssuserd9deaa
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
Sri Apriyanti Husain
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
Sri Apriyanti Husain
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Yusuf Saputra
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
ilhamakbar7155
 
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
nadiapuji98
 
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
yohana premavari
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
rian rian
 
332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx
332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx
332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx
FresaDarmawan
 

Similar to SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
 
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
 
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
 
Jurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjayaJurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjaya
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
 
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdfPerkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
 
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
 
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
 
332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx
332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx
332428717-Sia-Ppt-XbrlFRESADARMAWAN.pptx
 

More from Hariz Harahap

SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
Hariz Harahap
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
Hariz Harahap
 

More from Hariz Harahap (6)

SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DESAIN COSO, ILC, TLC DAN ICOFR, Unive...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, DBMS Dalam Sistem Informasi, Universit...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Hardware dan Software Dalam Sistem Inf...
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 

SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Penerapan Sistem XBRL, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL PENERAPAN SISTEM XBRL Disusun Oleh : Hariz Abdul Najib (55517110006) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. DEFINISI Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring secara elektronik baik bagi manajemen perusahaan, investor, maupun di tingkat regulator seperti pengawas pasar modal menjadi hal yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan. Tanpa didukung hal tersebut tentunya akan sulit bagi regulator untuk melaksanakan pengawasan yang efektif dan efisien. Sistem pengawasan yang selama ini digunakan belum dapat memberikan hasil yang optimal, karena beberapa hal, diantaranya adalah sistem tersebut tidak terotomatisasi, sehingga masih memerlukan input data secara manual dan berpotensi terjadinya kesalahan (time-consuming and error-prone), tidak ada penetapan format yang terstandar sehingga format laporan tidak seragam, tidak disediakan alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi Akibat utama dari kondisi tersebut adalah kesulitan bagi pengguna, terutama investor (baik dalam maupun luar negeri), dalam mendapatkan data dan informasi bisnis yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi kepentingan analisis mereka. Extensible Business Reporting Language atau yang biasa disebut dengan XBRL dikenal sebagai pelaporan keuangan universal yang merupakan format baru laporan keuangan dengan menggunakan perintah (tag) yang biasa digunakan di internet, sehingga tampilan laporan keuangan tersebut bisa di akses, di analisis dan di bandingkan dengan lebih mudah. XBRL dapat secara mendasar mengubah cara bisnis tentang pemberian informasi kepada investor, pasar dan regulator, dan bagaimana masing-masing kelompok pemangku kepentingan membuat keputusan yang lebih tepat. XBRL juga dianggap memiliki dampak yang signifikan terhadap akuntansi dan pengauditan. Oleh karena pentingnya XBRL ini, maka dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai XBRL dan penggunaanya dalam pelaporan keuangan. XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya. Manfaat dan Penggunaan XBRL pada Dunia Bisnis Secara umum, manfaat XBRL adalah : 1. Meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena : a. Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang ‘comparable’ dan mudah untuk dianalisis b. Validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input 2. Memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll 3. Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri
  • 3. 4. Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor Sedangkan manfaat dan kegunaan khususnya adalah semua jenis organisasi dapat menggunakan XBRL untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam menangani bisnis dan informasi keuangan. Karena XBRL dapat diperluas dan fleksibel, dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berbeda. Semua peserta dalam rantai pasokan informasi keuangan dapat manfaat, apakah mereka pembuat, pemancar atau pengguna data bisnis. XBRL Bagi Akuntan Melalui penggunaan XBRL dalam perusahaan, akuntan akan mampu: 1. Mendapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja keuangan perusahaan. 2. Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan menganalisa data 3. Menyederhanakan dan tugas otomatis 4. Fokus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai 5. Membuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan. Secara ringkas, XBRL dapat mempercepat, mengurangi usaha dan meningkatkan kehandalan dalam tugas-tugas akuntansi dan audit. Komunitas akuntansi dapat memainkan peran penting dalam menjelaskan dan mendorong penerapan XBRL. Perusahaan akuntansi utama adalah anggota penting dari Konsorsium XBRL. XBRL di Departemen Keuangan Indonesia Salah satu tugas utama regulator keuangan di seluruh dunia saat ini adalah bagaimana meningkatkan sistem pengawasan mereka secara elektronik untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh institusi-institusi yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat terkait dengan kebutuhan investor dalam mengakses data dan informasi secara mudah dan cepat, sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis mereka. Mengantisipasi tantangan tersebut, para regulator mulai memikirkan bagaimana mereka dapat meningkatkan kemampuan sistem monitoring elektronik mereka sekaligus mampu menghasilkan data dan informasi yang cepat, akurat, dan relevan bagi kepentingan para penggunanya. Beberapa regulator telah mulai melakukan evaluasi terhadap sistem mereka dan BAPEPAM mengimplementasi XBRL sebagai salah satu solusi jawaban atas kebutuhan tersebut. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) Departemen Keuangan RI, sebagai salah satu regulator, memiliki peranan penting yang berkaitan dengan penyampaian laporan (termasuk laporan keuangan). Peranannya menjadi semakin penting mengingat semakin meingkatnya jumlah intitusi-institusi yang akan diawasi. Dengan mengembangkan sistem pelaporan secara elektronik via internet serta didukung dengan implementasi XBRL, Bapepam-LK diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu sumber informasi dan data keuangan yang penting di masa mendatang. Sebagai informasi, implementasi sistem pelaporan elektronik di industri Pasar Modal Indonesia juga sudah ditetapkan di Cetak Biru Pasar Modal Indonesia 2005–2009 dan diharapkan bisa dimanfaatkan pada tahun 2006 ini. Untuk mengeksplorasi manfaat dan penggunaan XBRL tersebut, Bapepam-LK telah mengirimkan dua orang pegawainya untuk melakukan observasi (internship) di International Accounting Standards Committee Foundation (IASCF) XBRL Team, London, UK. Observasi tersebut dilakukan selama satu
  • 4. bulan (18 Juli 2006–15 Agustus 2006), dengan bantuan pendanaan dari World Bank (ASEM Grant). Melalui observasi tersebut diharapkan akan meningkatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai bagaimana memanfaatkan XBRL dikaitkan dengan rencana pengembangan sistem pelaporan secara elektronik (e-reporting) yang saat ini akan mulai dikembangkan di industri pasar modal. Situs ”XBRL Initiative” ini ditujukan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi mengenai hasil observasi. Suatu model (show case) telah dikembangkan bersama IASC Foundation XBRL Team. Selain untuk mempermudah pemahaman publik terhadap pemanfaatan XBRL, model tersebut diharapkan dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut mengenai kajian dan rencana implementasi XBRL di Indonesia. Wikipedia menyebutkan, XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya. XBRL menggunakan sintaks XML serta teknologi berbasis XML lainnya seperti XML Schema, XLink, XPath, Namespace, dll untuk menjelaskan pengertian semantiknya. Spesifikasi XBRL dikembangkan dan dipublikasikan oleh XBRL International, Inc. (XII). Akan sangat susah bagi kita untuk menganalisis laporan keuangan yang berbentuk PDF, XLS, dll. apalagi Jika ada 10 macam laporan keuangan dengan format yang berbeda-beda. Untuk membuat hasil analisis yang benar-benar comparable, mungkin saja kita akan banyak mengalami kesulitan. Dengan XBRL, semua itu akan mudah untuk kita lakukan, karena XBRL memiliki Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang comparable dan mudah untuk dianalisis, selain itu juga dapat dilakukan validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input. Hasil analisis dengan XBRL tersebut kemudian juga dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan: PDF, HTML, Excel, CSV, TXT, dll. XBRL ini dapat meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Dan tentu saja akan mempercepat pengambilan keputusan bisnis. Cara Kerja XBRL Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, XBRL merupakan sistem pelaporan yang berbasis XML (Extensible Markup Language). XBRL dapat dikatakan melakukan pemberian barcode pada informasi atau data sehingga akan mempermudah pengguna dalam membaca laporan, mengelompokkan, dan menganalisisnya secara cepat. Selain itu, basis tagging data ini membuat komputer dapat mengindentifikasi item dari data sehingga dapat diproses secara efektif dan efisien. Saat ini, dapat dikatakan bahwa XBRL merupakan sistem yang berbasis XML terbaik dan fleksibel karena dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan informasi keuangan. XBRL memungkinkan identifikasi tag yang unik yang dapat diterapkan ke item data keuangan. Selain itu, XBRL memungkinkan label dalam berbagai bahasa serta dapat digunakan sebagai referensi akuntansi atau informasi untuk anak perusahaan lainnya. XBRL juga menunjukkan bagaimana keterkaitan item satu dengan item lainnya. Hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana item-item itu dihitung.
  • 5. XBRL dapat dengan mudah diperluas, sehingga perusahaan dan organisasi lainnya dapat menyesuaikan dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus. Struktur yang kaya dan kuat yang disediakan oleh XBRL memungkinkan penanganan data bisnis yang sangat efisien oleh komputer. Penggunaan XBRL dapat mendukung semua tugas-tugas standar yang diperlukan dalam penyusunan, penyimpanan, dan penggunaan data bisnis. Informasi yang ada dikonversikan dengan proses pemetaan yang sesuai atau yang disajikan oleh perangkat lunak komputer. Kemudian, informasi tersebut dapat dicari, dipilih, ditukar atau dianalisis oleh komputer dan diterbitkan. Taksonomi XBRL juga ditampilkan dalam situsnya dan dapat dipilih bahasa yang akan digunakan. Setiap skema kategoris mendefinisikan tag khusus untuk setiap item data (seperti laba bersih). Karena yuridis nasional mempunyai peraturan akuntansi yang berbeda sehingga masing-masing mempunyai taksonomi untuk pelaporan keuangan. GL taksonomi adalah sebuah taksonomi khusus yang dirancang untuk mendukung pengumpulan data dan pelaporan internal dalam organisasi. Biasanya sebagian besar pengguna XBRL tidak memahami teknikal infrastruktur bahasa sistem ini. Maka dari itu perusahaan perangkat lunak seperti penyedia software akuntansi perlu mempertimbangkan akun dari XBRL dan berbagai fiturnya dalam memproduksi produk mereka. Laporan keuangan yang tersaji dalam bentuk hardcopy (paper based) seperti yang terlihat di bawah ini memiliki elemen-elemen yang bersifat statis. Artinya ketika elemen tersebut telah dilaporkan kepada pengguna, pengguna hanya dapat melihatnya dalam sajian nominal yang sudah terkunci dalam format tertentu (HTML, PDF, DOC, dan XLS). Sistem buku besar umum (General ledger system/GLS) sebagai suatu pusat yang terhubung ke sistem- sistem lainnya dalam perusahaan melalui arus informasi. Siklus transaksi memproses peristiwa individual yang dicatat dalam jurnal khusus dan akun buku besar pembantu. Rangkuman transaksi- transaksi ini mengalir ke dalam GLS dan menjadi sumber input untuk sistem pelaporan manajemen (MRS) dan FRS. Kumpulan informasi yang mengalir ke GLS berasal dari subsistem siklus transaksi. Voucher Jurnal. Sebuah voucher jurnal, yang dapat digunakan untuk mewakili rangkuman transaksi yang serupa atau satu transaksi yang unik, mengidentifikasi jumlah keuangan dan akun buku besar umum yang dipengaruhi. Transaksi rutin, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup, semuanya dimasukkan ke buku besar umum dari voucher jurnal. Karena Voucher jurnal harus disetujui oleh manajer yang bertanggung jawab, voucher jurnal menyediakan pengendalian yang efektif terhadap jurnal buku besar umum yang tidak diotorisasi. Basis Data GLS. Basis data GLS terdiri dari berbagai file. File-file ini bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, yaitu sebagai berikut: (a) File master buku besar umum (general ledger master file), untuk menghasilkan laporan keuangan perusahaan yang digunakan oleh FRS serta untuk mendukung kebutuhan informasi internal yang digunakan oleh MRS. Basis dari file ini adalah kode bagan akun perusahaan. (b) File sejarah buku besar umum (general ledger history file), untuk mewakili laporan keuangan komparatif dengan basis historis. (c) File voucher jurnal, adalah total voucher jurnal yang diproses pada periode saat ini. (d) File sejarah voucher jurnal (journal voucher history file), berisi voucher jurnal untuk periode masa lalu untuk audit perusahaan. (e) File pusat pertanggungjawaban (responsibility center file), berisi data keuangan oleh setiap pusat pertanggungjawaban dalam organisasi yang digunakan oleh MRS. (f) File master anggaran (budget master file), berisi data anggaran oleh setiap pusat pertanggungjawaban dalam organisasi yang digunakan oleh MRS.
  • 6. Prosedur GLS. Voucher jurnal mengalir dari sistem pemrosesan transaksi dan sumber lainnya ke departemen buku besar umum. Secara rutin, ini semua merupakan rangkuman transaksi dari akun- akun buku besar pembantu dan jurnal-jurnal khusus yang berada di siklus transaksi. Dalam perusahaan tempat saya bekerja dimana siklusnya adalah 1. Finance akan mengumpulkan semua bukti transaksi atas transaksi yang terjadi serta membuat voucher untuk transaksi tersebut. 2. Setelah di validasi maka pihak finance akan memberikannya ke akuntan untuk melakukan proses input jurnal. 3. Setelah melakukan input jurnal maka atasan akuntan tersebut akan menvalidasi inputan tersebut sehingga dapat masuk kedalam sistem 4. Setelah masuk ke dalam sistem akuntan akan melakukan print voucher terhadap jurnal tersebut. 5. Akhir minggu atasan akuntan akan memeriksa keseluruhan general ledger untuk memastikan transaksi sesuai dengan klasifikasi akun yang ada. Pendeksian atau cara mengetahui adanya kecurangan akuntansi (fraud) mejadi hal yang penting untuk menjaga keberlangsungan suatu Entiti. Dengan adanya usaha pendekteksian ini maka diharapkan gejala kecurangan yang mungkin terjadi dapat didiagnosa yang kemudian dilakukan tindakan yang menuju pada pembenaran secara akuntansi. Pendeteksian terhadap kecurangan (fraud) akuntansi dapat di lakukan dengan mendeteksi indikasi kecurangan pada Akun atau elemen laporan keuangan dalam akuntansi dan pada User atau pihak pengguna atu pihak yang berkepentingan dengan Informasi akuntansi. Adapun penjelasan tentang pendeteksian kecurangan (fraud) akuntansi adalah sebagai berikut: Deteksi kecurangan akuntansi Berdasarkan Elemen Laporan Keuangan Amrizal (2004) menguraikan garis besar cara mendeteksi kecurangan menurut ACFE adalah sebagai berikut: 1.Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud) Kecurangan dalam penyajian laporan keuangan umumnya dapat dideteksi melalui analisis laporan Keuangan sebagai berikut: a. Analisis vertikal, yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara item-item dalam laporan laba rugi, neraca, atau Laporan arus kas dengan menggambarkannya dalam persentase. b. Analisis horizontal, yaitu teknik untuk menganalisis persentase-persentase perubahan item laporan keuangan selama beberapa periode laporan. c. Analisis rasio,
  • 7. yaitu alat untuk mengukur hubungan antara nilai-nilai item dalam laporan keuangan Sebagai contoh adalah current ratio, adanya penggelapan uang atau pencurian kas dapat menyebabkan turunnya perhitungan rasio tersebut 2.Penyalahgunaan Aset (Asset Misappropriation) Variasi pendeteksian kecurangan jenis ini sangat beragam. Pemahaman terhadap pengendalian intern atas pos-pos tersebut akan sangat membantu dalam mendeteksi kecurangan. Metode-metode yang bisa digunakan antara lain: a) Analiytical Review Review atas berbagai akun yang mungkin menunjukkan ketidak biasaan atau kegiatan-kegiatan yang tidak diharapkan. b) Stastitical Sampling Melakukan sampling atas pos-pos tertentu yang dicurigai, misalnya persediaan. Dokumen dasar pembelian dapat diuji secara sampling untuk menentukan ketidakbiasaan (irregularities), metode deteksi ini akan efektif jika ada kecurigaan terhadap satu attributnya, misalnya pemasok fiktif. Suatu daftar alamat PO BOX akan mengungkapkan adanya pemasok fiktif c) Vendor or outsider Complaints Komplain / keluhan dari konsumen, pemasok, atau pihak lain merupakan alat deteksi yang baik yang dapat mengarahkan auditor untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. d) Site Visite – Observation Observasi ke lokasi biasanya dapat mengungkapkan ada tidaknya pengendalian intern di lokasi- lokasi tersebut. 3. Korupsi (Corruption) Kecurangan ini dapat dideteksi melalui keluhan dari rekan kerja yang jujur, laporan dari rekan, atau pemasok yang tidak puas dan menyampaikan komplain ke perusahaan. Atas sangkaan terjadinya kecurangan ini kemudian dilakukan analisis terhadap tersangka atau transaksinya. Korupsi dapat dicegah dengan beberapa cara diantaranya dengan penerapan corporate governanceyang baik. Deteksi kecurangan akuntansi berdasarkan Pihak yang berkepentingan dengan Informasi akuntansi Dianka,2017,https://www.google.co.id/amp/s/diankar77.wordpress.com/2014/07/06/cara- mendeteksi-kecurangan-fraud-akuntansi-2/amp/,( 11 desember 2017, jam 21.00) Hapzi ali,2017,https://modul.mercubuana.ac.id/modul.php?kd_mk=55026&namamk=SISTEM%20INFORM ASI%20DAN%20PENGENDALIAN%20INTERNAL,( 11 desember 2017, jam 21.00)