Sistem informasi dan pengendalian internal merupakan hal penting bagi perusahaan. Makalah ini membahas tentang sistem informasi yang diperlukan perusahaan untuk menunjang aktivitas bisnis dan pengendalian internal secara efektif dan efisien serta menjelaskan contoh penerapan sistem informasi pada suatu perusahaan.

1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SISTEM INFORMASI
DALAM PERUSAHAAN SAAT INI
Disusun Oleh :
Hariz Abdul Najib (55517110006)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017

2. 2
ABSTRAK
Perkembangan sistem informasi saat ini yang sangat pesat membuat banyak
perusahaan saling bersaing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga
mengakibatkan tuntutan untuk selalu melakukan adaptasi terhadap perkembangan
sistem informasi. Proses tersebut berkaitan dengan informasi yang sangat penting
dan berharga untuk perusahaan, karena informasi yang akurat dan cepat sangat
dibutuhkan untuk dapat bersaing dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, hal
tersebut menuntut dalam menciptakan, mendistribusikan, memanfaatkan sistem
informasi guna mendukung kegiatan perusahaan, khususnya untuk membantu dalam
mengambil kebijakan – kebijakan oleh management terhadap perusahaan.
Sistem Informasi yang digunakan di PT Inti Alam Kimia dalam melakukan
operasional perusahaan, dan juga dalam melakukan kegiatan penjualan perusahaan,
sehingga dapat menjadi bahan atau gambaran dalam penggunaan system informasi
dalam perusahaan yang dapat mempermudah kegiatan operasional dan penjualan
serta dapat mengurangi asimetri dalam pelaporan keuangan yang dilakukan oleh
pihak manajemen kepada pihak pemegang saham atau pemilik.

3. 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRACT ............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ..................................................................................................4
1.2.Perumusan Masalah .......................................................................................4
1.3.Tujuan pembelajaran......................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi ......................................................................6
2.2. Klasifikasi Sistem Informasi........................................................................7
2.3. Fungsi dan Manfaat SI dalam Bisnis ......................................................9
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………………….11
BAB IV STUDI KASUS ………………………………………………………………12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA. ..........................................................................................................................19

4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh
masyarakat umum dari berbagai kalangan, terutama bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Sehingga system informasi memegang peranan penting
dalam hal bagaimana data dan informasi didapatkan, diolah, dan diproses menjadi
output yang dapat digunakan oleh manajemen. Begitu juga dengan Pengendalian
Internal Perusahaan maka Sistem Informasi sangat di butuhkan SI & TI telah menjadi
komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi (Ali, Hapzi.
Modul SI & PI. 2017)
TI (teknologi Informasi) termasuk SI (Sistem Informasi) telah berbasis Internet
yang dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja,
hingga memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah
TI & SI berbasis internet digunakan mendukung tim pengembangan produk,
proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktifitas bisnis
lainnya.
1.2. Perumusan Masalah
Adanya persaingan yang terjadi secara kompetitif disegala sektor industri
menjadi suatu pemacu bagi setiap perusahaan untuk tetap melakukan inovasi –
inovasi agar tetap dapat bersaing secara global. Persaingan yang terjadi antar
perusahaan saat ini dapat dilihat dari pemanfaatan teknologi yang digunakannya
serta seberapa efektif dan efisien kah penggunaannya.
Persaingan demikian menyebabkan manajemen perusahaan perlu untuk
memilih dan mengamati teknologi informasi yang seperti apa yang akan digunakan
dalam bisnisnya.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut
dunia maya. Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya.
Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang
menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia
yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling
terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta
paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan
mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan
konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang
menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen.
Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-
commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki

5. 5
kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia
maya.aimana internet, e-business dan e-commerce tersebut.
1. Dalam aktivitas Bisnis dengan persaingan yang semakin kompetitif, Sistem
Informasi apa saja yang diperlukan sehingga efektif dan efisiensi dalam
proses Pengendalin Internal ?
2. Jelaskan dan Beri contoh dari Sebuah Sistem dan Sistem Informasi dalam
Kegiatan Bisnis, jelakan karakteristik sistemnya terlebih dahulu ?
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui jenis sistem informasi,
implementasi dan contoh sistem informasi dalam kegiatan bisnis atau organisasi.

6. 6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
1) Sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi dalam satu lingkungan tertentu (Ludwig, 1997).
2) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk
mencapai suatu tujuan (A. Rapoport, 1997).
3) Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian yang saling mempengaruhi (L. Ackof, 1997).
4) Sistem merupakan bagian-bagian yang beroperasi secara bersama-sama
untuk mencapai beberapa tujuan (Gordon B. Davis, 1995).
5) Sistem yaitu sekelompok elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu
tujuan (Raymond McLeod, 2001).
6) Menurut Ryans (1968) ”System is any identifiable assemblage of element
(object, person, activities, information records, etc) which are interrelated
by process or structure and which are presumed to function as an
organizational entity generating an observable (or sometimes merely
inferable) product”.
7) William A. Shorde (1995) dalam bukunya Organization and Management
menyebutkan ada sekitar enam ciri sebuah sistem, yaitu perilaku
berdasarkan tujuan tertentu, keseluruhan, keterbukaan, terjadi
transformasi, terjadi korelasi, memiliki mekanisme kontrol artinya terdapat
kekuatan yang mempersatukan dan mempertahankan sistem yang
bersangkutan.
8) Menurut Budi Sutedjo (2002) sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan.

7. 7
9) Hapzi Ali, 2011, Sistem :Kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-
elemen yang saling berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
organisasi (informasi/target/goal).
2.2. Klasifikasi Sistem Informasi
Ada beberapa jenis dari Klasifikasi Sistem Informasi :
1. Jenis sistem secara umum terdiri dari sistem terbuka dan sistem tertutup (Open-
Loop and Closed-Loop System).
2. Sistem terbuka adalah sistem yang tidak memiliki sasaran, pengendalian
mekanis, dan umpan balik.
3. Sedangkan sistem yang tertutup, yaitu sebuah sistem yang memiliki sasaran,
pengendalian mekanis, dan umpan balik (Raymond McLeod, Jr., 2001).
4. Kedua jenis sistem ter-sebut dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Open Loop System & Close Loop System
• Dari kedua jenis sistem tersebut dapat dibedakan secara jelas bahwa
sistem terbuka tidak memiliki sasaran, kontrol mekanis, maupun umpan
balik. Sebaliknya, untuk jenis sistem tertutup masing-masing memiliki
sasaran yang jelas, pengen-dalian mekanis, dan umpan balik.

8. 8
• Sistem informasi merupakan kumpulan komponen dalam sebuah
organisasi atau lembaga yang berhubungan dengan proses penciptaan
dan pengaliran infor-masi. Keandalan suatu sistem informasi dalam
sebuah lembaga/organisasi terle-tak pada keterkaitan atar komponen yang
ada sehingga dapat menghasilkan alir-an informasi yang berguna, akurat
terpercaya, detail, cepat, relevan bagi kepen-tingan lembaga tersebut.
Informasi
 Informasi, yaitu data yang telah diproses ke da-lam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan
untuk proses pengambilan keputusan saat ini maupun saat men-datang
(Gordon B. Davis, 1995).

 Informasi menurut Budi Sutedjo (2002:168) merupakan hasil pemrosesan
data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi ben-tuk
yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan
dibu-tuhkan dalam pemahaman fakta yang ada.

 Informasi yaitu sebuah pernyataan yang menjelaskan suatu peristiwa
(suatu objek atau konsep) sehingga manusia dapat membedakan sesuatu
dengan lain-nya (Samuel Elion, 1992).

 Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah, baik bersifat
kualitatif maupun kuantitatif dan memiliki arti lebih luas.

 Informasi : adalah Hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi
suatu bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai
nilai (value) serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision
Making) (Hapzi Ali, 2011)
Quality of Information
• accuracy
• Perfect (sempurna)
• Up to date
• Relevant
• Easy
• Cheap (murah)

9. 9
2.3. Fungsi dan Manfaat SI dalam Bisnis
Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi dalam Kegiatan Bisnis antara
lain adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

 Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis

 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi

 Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi

 Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.

 Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk
mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis
barang yang tersedia. (Ali, Hapzi. Modul SI & PI. 2017)
Fungsi dan Manfaat SI/SIM dalam Kegiatan Bisnis diantaranya :
 Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan
diambil dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup
menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui
dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui
semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.


 Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian
manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan,

10. 10
memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru
untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
 Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional
adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara
efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan
aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar
keputusan bisa diprogramkan.


 Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem
informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang
didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-
masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk membentuk semua
proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan
menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang
biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem
fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian
operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis
adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu
mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama,
sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan. (Ali, Hapzi. Modul SI
& PI. 2017)

11. 11
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh
penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.

12. 12
BAB IV
STUDI KASUS
PT. Inti Alam Kimia mempunyai sebuah system informasi dalam perusahaannya,
dimana seluruh kegiatan operasional dilakukan dengan software bernama Accurate
Accounting System. Software tersebut mencakup seluruh kegiatan di PT Inti Alam
Kimia, dimulai dari kegiatan penjualan, pembelian, pengiriman, dan administrasi
perusahaan.
Aktivitas Bisnis dengan persaingan yang semakin kompetitif, Sistem Informasi yang
yang diperlukan sehingga efektif dan efisiensi dalam kegiatan operasional.
Modul Penjualan
Gambar diatas menjelaskan tentang alur kegiatan penjualan yang di lakukan di PT. Inti
Alam Kimia :
 Sales Quotation adalah modul penjualan yang dimiliki oleh Marketing, jika
mereka akan melakukan penjualan maka mereka akan melakukan input didalam
modul tersebut
 Sales Order adalah modul penjualan yang dimiliki oleh Finance, setelah tim
marketing melakukan input di Sales Quotation maka tim finance akan memeriksa
kelengkapan / detail dari penjualan yang diajukan oleh marketing.
 Delivery Order adalah modul penjualan yang dimiliki oleh Logistik, setelah tim
finance memeriksa kelayakan penjualan yang diajukan oleh marketing, maka tim

13. 13
logistic akan mengirim seluruh barang yang telah di ajukan dengan
menggunakan modul ini
 Sales Invoice adalah modul penjualan yang dimiliki oleh Finance, setelah barang
sudah di kirim oleh tim logistic maka tim finance akan melakukan penagihan
kepada pelanggan tersebut.
 Sales Receipt adalah modul penjualan yang dimiliki oleh Finance, dimana saat
pelanggan melakukan pembayaran maka tim finance akan melakukan input
pembayaran tersebut di modul ini.
 Sales Return adalah modul penjualan yang dimiliki oleh Finance dan Logistik,
dimana saat terjadi pengembalian barang dagang , maka kedua tim tersebut
akan berkoordinasi dalam menggunakan modul tersebut.
Modul Pembelian
Gambar diatas menjelaskan tentang alur kegiatan pembelian yang dilakukan di PT. Inti
Alam Kimia :
 Purchase Requisition adalah modul pembelian yang dimiliki oleh tim logistic,
dimana saat barang dagang sudah mendekati batas minimal, maka tim logistic
akan melakukan input untuk memberitahukan tim purchase untuk melakukan
pembelian atas barang dagang tersebut.
 Purchase Order adalah modul pembelian yang dimiliki oleh tim purchase,
dimana saat melakukan pembeliaan / order barang dagang, maka tim purchase
akan menggunakan modul tersebut
 Receive Item adalah modul pembelian yang dimiliki oleh tim logistic, dimana tim
logistic akan mengetahui barang apa saja yang telah di order oleh tim purchase,
sehingga saat barang dagang tim logistic akan menggunakan modul ini untuk
penerimaan barang tersebut.

14. 14
 Purchase Invoice adalah modul yang digunakan oleh tim finance, dimana saat
invoice datang maka tim finance akan melakukan input agar proses pembayaran
dapat dilaksanakan
 Purchase Payment adalah modul yang digunakan oleh tim finance, dimana
setelah pengajuan pembayaran invoice dan dilakukannya pembayaran, maka tim
finance akan melakukan input pembayaran di modul tersebut.
 Purchase Return adalah modul yang digunakan oleh tim logistic, dimana saat
penerimaan barang dagang, tim logistic akan melakukan pemeriksaan atau QC
terhadap barang tersebut, dan jika kondisi barang kurang bagus maka akan
dilakukan pengembalian barang ke supplier.
Modul Cash dan Bank
Gambar diatas menjelaskan tentang alur kegiatan Pembayaran dan Pemasukan atas
kegiatan operasional yang dilakukan di PT. Inti Alam Kimia :
 Payment adalah modul yang digunakan oleh tim accounting, dimana di
perusahaan ini seluruh pencatatan kegiatan diluar penjualan akan dilakukan oleh
tim accounting. Untuk modul ini akan digunakan dalam melakukan pencatatan
uang keluar.
 Deposit adalah modul yang digunakan oleh tim accounting, dimana di
perusahaan ini seluruh pencatatan kegiatan diluar penjualan akan dilakukan oleh
tim accounting. Untuk modul ini akan digunakan dalam melakukan pencatatan
uang masuk.
 Bank Book adalah modul yang digunakan oleh tim finance, dimana untuk melihat
kondisi keuangan dalam PT. Inti Alam Kimia.

15. 15
 Bank Reconcile adalah modul yang digunakan oleh tim finance, untuk
melakukan rekonsiliasi atas penginputan yang dilakukan tim accounting dengan
data bank yang dimiliki oleh tim finance.
Modul General Ledger
Gambar diatas menjelaskan tentang alur pembukuan yang dilakukan di PT. Inti Alam
Kimia :
 Chart of Account adalah modul untuk membuat akun akun baru atau menutup
akun akun yang sudah tidak dipakai
 Currency adalah modul untuk membuat mata uang yang akan digunakan oleh
perusahaan
 Company Info adalah modul untuk membuka dan menutup periode akuntansi
perusahaan.
 Period End adalah modul untuk melakukan penutupan periode akuntansi
perusahaan.
 Journal Voucher adalah modul untuk melakukan adjustment atau jurnal
penyesuaian atas kesalahan – kesalahan dalam penjurnalan yang terjadi.
 Financial Statement adalah modul yang berisikan neraca, laba rugi dan arus kas
untuk melakukan laporan kepada direksi.

16. 16
Modul Inventory
Gambar diatas menjelaskan tentang alur pencatatan persediaan yang dilakukan di PT.
Inti Alam Kimia :
 Warehouse adalah modul yang digunakan tim logistik untuk pembuatan nama
gudang perusahaan
 Job Costing adalah modul yang digunakan tim logistik untuk melakukan input
dalam pembuatan atau menghasilkan suatu barang dagang atau barang
produksi
 Items adalah modul yang digunakan tim logistik untuk melakukan input item baru
atau perubahan nama item
 Inventory Adjustment adalah modul yang digunakan tim logistik untuk melakukan
adjustment terhadap persediaan
 Item Transfer adalah modul yang digunakan tim logistik untuk melakukan
perpindahan barang atau persediaan antar gudang atau tempat.
 Set Selling Price adalah modul yang digunakan oleh tim finance untuk
melakukan setting harga jual seluruh produk yang ada.

17. 17
Modul Fix Asset
Gambar diatas menjelaskan tentang alur pencatatan asset tetap yang dilakukan di PT.
Inti Alam Kimia :
 New Fixed Asset adalah modul yang digunakan tim accounting untuk melakukan
pencatatan atas fix asset yang telah dibeli.
 Fixed Asset List adalah modul yang digunakan tim accounting untuk mengetahui
fix asset apa saja yang ada di perusahaan.
 Fixed Asset Type adalah modul yang digunakan tim accounting untuk membuat
klasifikasi fix asset yang ada diperusahaan.

18. 18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penggunaan sistem informasi saat ini sangat mudah untuk didapatkan,
sehingga setiap pengusaha atau perusahaan harusnya dapat menggunakan sistem
informasi, sehingga pengusaha atau perusahaan dapat bersaing dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat. Dengan mudahnya untuk mendapatkan sistem informasi
sehingga pengendalian internal pun dapat memenuhi fungsinya untuk menghasilkan
informasi yang tepat, akurat dan cepat sehingga dapat memperkecil resiko
perusahaan dalam mengurangi terjadinya kerugian, dan dengan penggunaan
Accurate Accounting System di PT Inti Alam Kimia ini sangat membantu dalam
melakukan kegiatan operasional dan penjualan, dan juga asimetri informasi sangat
jarang terjadi sehingga dalam melakukan analisa pelaporan sangat mudah untuk
dilakukan oleh direksi itu sendiri.

19. 19
DAFTAR PUSTAKA
Asalila,2017.https://www.slideshare.net/ASALILA/si-pi-asalila-hapzi-ali-sistem-
informasi-dalam-kegiatan-bisnis-universitas-mercu-buana-2017,(10 September
2017,Jam 10.10)
Dwi Rintani,2017. https://www.slideshare.net/dwirintani/si-pi-dwi-rintani-hapzi-ali-
sistem-informasi-dalam-kegiatan-bisnis-universitas-mercu-buana-2017, (10
September 2017,Jam 11.00)
Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana
Hapzi
Ali,2017,https://modul.mercubuana.ac.id/modul.php?kd_mk=55026&namamk=SI
STEM%20INFORMA SI%20DAN%20PENGENDALIAN%20INTERNAL,(5
September 2017,Jam 20.00)
James A. Hall, 2007, Sistem Informasi Akuntansi 2, edisi 4,Salemba Empat,
Jakarta