Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Sesuatu tentang sesuatu yang tentang sesuatu.ppt
1. Kamis, 18 April 2024 1
ADAT DAN BUDAYA ARAB
Pengertian Adat menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti, a. Aturan b. Kebiasaan c. Tata
kelakuan yang kekal dan turun menurun dari
generasi ke generasi sebagai warisan.
Adat secara bahasa bisa juga berarti sesuatu yang
dikerjakan atau diucapkan berulang-ulang,
sehingga menjadi kebiasaan yang berlaku di suatu
masyarakat. Bila kata “adat” dipadukan dengan
kata “Orang Arab” maka berarti, Aturan,
kebiasaan, tata kelakuan turun menurun di
kalangan masyarakat Arab.
2. Kamis, 18 April 2024 2
ADAT DAN BUDAYA ARAB
Orang Arab mempunyai kebanggaan yang luar biasa dengan
baju top dan Abaya. Mereka akan mengenakan baju jubah
atau top dan kutra dengan bangga pada setiap kesempatan.
Mereka menganggap bahwa baju top bagi laki-laki, dan abaya
bagi perempuan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan
dengan kehidupan mereka.
Yang lebih heran lagi adalah seluruh pendatang seakan
terkesima dengan penampilan dan kagum dengan mereka, dan
pada akhirnya para pendatang/haji banyak yang mengenakan
baju top. Termasuk jamaah haji perempuan mengenakan baju
abaya layaknya perempuan arab
3. Kamis, 18 April 2024 3
DIBIDANG BAHASA
Suara keras seperti orang yang sedang
marah
Apabila memanggil atau memaki orang
lain dengan menggunakan sebutan
seenaknya
Kata-kata yang lumrah dipakai oleh
masyarakat seperti kata : haram, yallah,
wallahi, mafi musykilah, haji dsb
4. Kamis, 18 April 2024 4
Di bidang tingkah laku
• Seorang wanita memberi senyum kepada seorang laki-
laki Arab menandakan bahwa perempuan itu mau, suka,
cinta.
• Bersendawa di sembarang tempat bagi orang Arab
adalah sesuatu yang jorok, sedangkan membuang angin
(kentut) adalah sesuatu yang baik dan perlu diucapkan
syukur.
• Laki-laki Arab umumnya berjenggot tebal, merasa
senang bila jenggotnya dielus-elus oleh orang lain.
Menyentuh pantat adalah tabu.
5. Kamis, 18 April 2024 5
• Sikapnya terhadap pendatang kadang-
kadang nampak acuh tak acuh.
• Jika memberikan atau menerima sesuatu
terhadap orang lain sering menggunakan
tangan kiri.
• Jika bertemu dengan seseorang selalu
mengucapkan salam meskipun belum
kenal
• Sering melangkahi orang pada waktu
sholat di masjid
6. Kamis, 18 April 2024 6
Orang Mekkah dan Madinah, tidak
terbiasa melihat raut muka perempuan,
karena wanita Mekkah dan Madinah
memakai cadar. "Ketika melihat wanita
jemaah Indonesia terbuka wajahnya,
maka mereka memandang terus.
Terkadang ada suatu keberanian mereka
menggoda jemaah wanita Indonesia
apalagi jemaah kita tak memahami adat
orang Arab
7. Kamis, 18 April 2024 7
Warga maupun pendatang di Mekkah dan
Madinah kadang berani memberikan
sesuatu yg dianggap pemberian tersebut
sebagai "ada udang di balik batu".
"Jemaah wanita harus menghindari
dengan tidak memberikan ruang
komunikasi dengan lelaki. Kalau akan
berbelanja harus didampingi suami atau
pembimbing laki-laki
8. Kamis, 18 April 2024 8
Wanita-wanita arab memakai pakaian tertutup
dan memakai cadar dikarenakan memang itu
adalah ketentuannya dalam islam selain
memang karena iklimnya. Wanita arab itu suka
dengan pakaian warna hitam karena iklimnya
yang panas dengan pakaian warna hitam bentuk
tubuhnya tidak terlihat secara transparan serta
para wanita arab itu jarang keluar dari rumahnya
kecuali untuk hal-hal yang sangat penting,
sedangkan laki-lakinya menggunakan pakaian
warna putih karena mereka sering diluar rumah,
karena warna putih dapat menyerap udara
panas
9. Kamis, 18 April 2024 9
Ketika bertemu dengan kawan akrab, mereka terbiasa
saling merangkul seraya mencium pipi mitranya dengan
bibir. Ini suatu perilaku yang dianggap nyeleneh oleh
orang lain umumnya, bahkan mungkin juga oleh orang
Indonesia. Orang lain yang tidak memahami budaya
Arab akan menganggap perilaku tersebut sebagai
perilaku homoseksual.
Bergandengan tangan dengan sesama jenis di Saudi itu
termasuk `aib` menurut mereka, sebab bisa dianggap
sebagai pasangan homo, tetapi jika yang bergandengan
tangan itu berlainan jenis ternyata biasa-biasa saja,
sebab `diduga` itu pasangan suami istri.
10. Kamis, 18 April 2024 10
Di berbagai tempat-tempat pelaksanaan ibadah
haji (seperti di Mina, Arafah apalagi di Haram)
telah dipasang tulisan larangan keras
mengambil foto
Alasan pelarangan tersebut, tak lain karena hal-
hal semacam itu sangat berpotensi mengurangi
keikhlasan di dalam melakukan ibadah haji.
Oleh karenanya, jamaah haji bisa menanamkan
pemahaman terhadap hal ini, agar hati betul-
betul harus terjaga, agar semua itu tidak
menjerumuskannya ke dalam perilaku `riya``
11. Kamis, 18 April 2024 11
Upaya Aman
a. Di bandara
Biasakan antri
Tidak membawa barang-barang yang dilarang
Biasakan ucapan salam terhadap petugas
b. Di pondokan
Diingat nomor kamar dan lantai Naik turun lift
Laporkan bila ada petugas pondokan yang
bertindak merugikan
12. Kamis, 18 April 2024 12
Saat belanja
• Jauh dari waktu sholat
Hati-hati dari peminta-minta yang terus
menempel (nguntit)
• Saat berangkat dan pulang
Dianjurkan berkelompok, terutama pada
hari-hari awal
13. Kamis, 18 April 2024 13
Saat naik kendaraan/taxi
• Laki-laki naik duluan
Perempuan turun duluan
Hindari naik taxi perempuan saja
• Di Armina
Taat komando
Utamakan keselamatan, Membuthkan solidnya
rombongan, Ketua regu/rombongannya
menguasai peta dan tanda-tanda lokasi/areal
14. Kamis, 18 April 2024 14
Di Masjid al Haram
• Saat shalat jamaah laki-laki di depan dan
perempuan di belakang
Perhatikan arah masuk dari pintu mana?
Alas kaki/sandal dibawa dengan kantong
• Di Masjid Nabawi
Laki-laki dan perempaun tempatnya terpisah
Hari Senin dan Kamis suka ada shodaqoh ta’jil
Karu/karom menginfokan waktu-waktu masuk
raudloh
15. Kamis, 18 April 2024 15
Aspek pengenalan dan pemahaman terhadap
budaya masyarakat Arab Saudi yang
sesungguhnya tidak terkait langsung dengan rukun
dan wajib haji, namun merupakan elemen penting
yang menjadi pendukung terlaksananya
kesempurnaan ibadah haji. Semakin kita
memahami budaya/tradisi masyarakat Arab tempat
kita bertamu ke `baitullah` idealnya akan semakin
berpengaruh terhadap kenyamanan, ketenangan
dan akhirnya kekhusu`an ritual haji kita yang
berujung pada tercapainya haji mabrur. Amin.