Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
SEMINAR NYAIASI.pptx
1. HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SOSIAL
DENGAN MOTIVASI PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL
DENGAN ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMAANG 2
TAHUN 2020
N Y A I A S I
NIM 18.07.0418
2. Latar Belakang
Masalah
1. Menurut profil Kesehatan Kalimantan Tengah pada tahun 2019, untuk capaian pelaksanaan IVA hanya
0,19% dari perempuan usia 30-50 tahun yang menjadi target. Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan
kabupaten dengan capaian terendah dibandingkan 4 kabupaten lain di Kalimantan Tengah untuk
pencapaian target deteksi dini, dimana untuk pencapaian IVA hanya 0,01%. Kesadaran masyarakat untuk
mendeteksi gejala kanker masih sangat rendah (Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, 2019).
2. Berdasarkan data dari Puskesmas se-Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 2019 terdapat 157.408
pasangan usia subur. Namun yang memeriksakan IVA hanya 2.103 pasangan (1,33%). Meski begitu, angka
tersebut belum mencakup semua data dari pelayanan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Rasa
takut terhadap kanker menyebabkan masyarakat enggan melakukan pemeriksaan (deteksi dini),
menjauhkan diri dari informasi mengenai kanker, sehingga kanker terdiagnosis pada stadium lanjut.
3. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, pada tahun 2019
data jumlah wanita usia subur (WUS) tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 sebanyak
468 orang dan cakupan IVA terendah hanya sebesar 21 orang (4,48%) dari target 100%, wilayah kerja
Puskesmas Cempaka Mulia sebanyak 411 orang dan cakupan IVA sebesar 38 orang (9,24%) dari target
100% dan wilayah kerja Puskesmas Bamaang 1 sebanyak 392 orang dan cakupan IVA terendah hanya
sebesar 54 orang (13,77%) dari target 100%.
4. Hasil studi pendahuluan dengan tanya jawab singkat terhadap 10 orang wanita usia subur diketahui bahwa
sebanyak 8 orang memiliki pengetahuan yang kurang tentang IVA, 7 orang memiliki sikap negatif (menolak)
untuk dilakukan IVA
3.
Bagaimanakah motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA)
pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020?
Bagaimanakah pengetahuan tentang kanker serviks pada wanita usia subur di
wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020?
Bagaimanakah sikap tentang kanker serviks pada wanita usia subur di wilayah
kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020?
Bagaimanakah perilaku sosial pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Bamaang 2 Tahun 2020?
Apakah pengetahuan tentang kanker serviks berhubungan dengan motivasi
pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur
di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020?
Apakah sikap berhubungan tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah
kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020?
Apakah perilaku sosial berhubungan dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah kerja
Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020?
Rumusan Masalah
4.
Tujuan Penelitian
• Mengetahui pengetahuan pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Bamaang 2 Tahun 2020.
• Mengetahui sikap pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Bamaang 2 Tahun 2020.
• Mengetahui perilaku sosial pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Bamaang 2 Tahun 2020.
• Mengetahui motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA)
pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
• Menganalisis hubungan pengetahuan dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah kerja
Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
• Menganalisis hubungan sikap dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Bamaang 2 Tahun 2020.
• Menganalisis hubungan perilaku sosial dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah kerja
Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
5.
Apa itu Kanker
Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim
(serviks)
Apa itu serviks ?
Serviks adalah daerah yang
menghubungkan rahim
(uterus) dan vagina.
1
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,
also known as the American Accreditation HealthCare Commission
7.
490,000 perempuan didiagnosa*
menderita kanker serviks
240,000 di antaranya MENINGGAL
Seberapa sering
Kanker Serviks ?
Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:
*80% terjadi di negara berkembang
9.
Bagaimana Terjadinya
Kanker Serviks?
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam
serviks mulai membelah diri tanpa terkendali
Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor
TUMOR
Jinak
• tidak berbahaya
• tetap pada daerah sumbernya,
tidak menyebar
Ganas
• berbahaya , dapat menjadi
kanker
• akan menyebar ke daerah
lain
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,
also known as the American Accreditation HealthCare Commission
11.
Apa penyebab Kanker
Serviks?
KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2
120 Tipe HPV telah diketahui
30-40 Tipe HPV menyerang anogenital
Low risk type ( HPV 6 & 11 )
(tidak menyebabkan kanker)
Menyebakan anogenital warts
High risk type ( HPV 16 & 18)
Menyebabkan kanker serviks
Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala
Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis,
mulut vagina & anus)
13. Kerangka Teori
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi:
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak Diteliti
Motivasi Pemeriksaan
Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat (IVA)
pada Wanita Usia
Faktor Internal:
- Pengetahuan
- Sikap
- Perilaku Sosial
Faktor Eksternal:
- Umur
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Status Sosial Ekonomi
- Dukungan Keluarga
14. Kerangka Konsep dan Hipotesis
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Perilaku Sosial
Motivasi Pemeriksaan
Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat (IVA) pada
Wanita Usia Subur
Variabel Independen Variabel Dependen
1. Ada hubungan pengetahuan dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah
kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
2. Ada hubungan sikap dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah kerja
Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
3. Ada hubungan perilaku sosial dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah
kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
15. Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional
Populasi kasus adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020 sebanyak
468 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu
pengambilan sampel dengan cara acak sederhana menggunakan sistem undian berdasarkan jumlah
kelompok atau kelas sebanyak 83 orang wanita usia subur di wilayah kera Puskesmas Bamaang 2
Tahun 2020.
Instrumen atau alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner/angket. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diadopsi dari penelitian Nonik Ayu Wantini
(2018).
1. Variabel Bebas (Independent) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik
yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif. variabel independen dalam penelitian ini
adalah pengetahuan, sikap dan perilaku sosial.
2. Variabel Terikat (Dependent) adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama
peneliti. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisa univariat yang
disajikan untuk mendiskripsikan semua variabel sebagai bahan informasi dengan menggunakan tabel
distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku sosial
dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur di
wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020.
Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi
menggunakan pengujian statistik dengan Chi Square untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap
dan perilaku sosial dengan motivasi pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada
wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bamaang 2 Tahun 2020 dengan menggunakan bantuan
perangkat lunak komputer.
Nilai kepercayaan yang dipakai dalam uji statistik adalah 95% dan didasarkan atas kesalahan 5%
(α=0,05) .