3. Infeksi
Saluran
Kemih
Sering terjadi di praktik
umum
Urutan kedua jenis infeksi
yang sering terjadi di dalam
tubuh
8,1 juta kunjungan kasus per
tahun
Prevalensi ISK di masyarakat makin meningkat
seiring dengan meningkatnya usia. Pada usia 40-
60 tahun mempunyai angka prevalensi 3,2%.
Sedangkan pada usia sama atau di atas 65 tahun
kira-kira mempunyai angka prevalensi ISK
sebesar 20%.
Faktor penyebab infeksi saluran kemih ada 2,
yakni faktor penjamu (faktor penderita sendiri)
faktor organisme (bakteri, virus, dan jamur)
4. “Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
angka kejadian infeksi saluran kemih pada
pasien di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng ?”
5. Tujuan Umum :
Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi angka
kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng
Tujuan Khusus :
Mengetahui prevalensi kejadian infeksi saluran kemih
Mengetahui pengaruh faktor usia terhadap kejadian infeksi saluran
kemih.
Mengetahui pengaruh faktor jenis kelamin terhadap kejadian infeksi
saluran kemih.
Mengetahui pengaruh faktor diabetes melitus terhadap kejadian
infeksi saluran kemih.
Mengetahui pengaruh faktor infeksi batu saluran kemih terhadap
kejadian infeksi saluran kemih.
Mengetahui kajian Islam tentang kejadian yang berkaitan dengan
Infeksi Saluran Kemih
6. Manfaat Praktis :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi
RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng serta instansi kesehatan terkait
dalam memberikan perhatian dan keselamatan pasien yang terkena
infeksi saluran kemih.
Manfaat Keilmuan :
Bagi ilmu pengetahuan dapat menambah ilmu dan wawasan,
khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi angka
kejadian infeksi saluran kemih serta dapat bermanfaat bagi pembaca
sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
Manfaat Peneliti :
Penelitian ini sangat berharga bagi peneliti dalam memperluas
wawasan dan pengetahuan tentang kesehatan khususnya mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian infeksi saluran
kemih.
9. 1. Variabel Independen
Jenis Kelamin :
Difinisi : Merupakan pembagian dua jenis kelamin yang ditentukan
secara biologis, yaitu bahwa laki-laki memiliki alat reproduksi yaitu
penis dan perempuan memiliki rahim, payudara, dan vagina
Krikteria objektif : Laki-laki memiliki penis yang hasilkan sperma
Perempuan memiliki rahim, payudara, dan vagina yang hasilkan sel
telur.
• Usia
Difinisi : Menggunakan usia kronologis yaitu perhitungan usia
dimulai dari saat kelahiran sampai dengan waktu perhitungan
manusia yang dinilai dari satuan waktu
Krikteria objektif : < 50 tahun dan ≥ 50 tahun
• Batu Saluran Kemih
Difinisi : Suatu komponen kristal serta matriks organik yang
dijumpai di kalik atau pelvis dan bila keluar akan terhenti di ureter
atau di kandung kemih.
10. Krikteria objektif :
Ya : Jika terdapat riwayat ataupun menderita penyakit batu saluran kemih
Tidak : Jika tidak terdapat riwayat ataupun menderita penyakit batu saluran
kemih
• Diabetes Melitus
Difinisi : Suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-
duanya
Krikteria objektif :
Ya : Jika terdapat riwayat ataupun menderita penyakit diabetes melitus
Tidak : Jika tidak terdapat riwayat ataupun menderita penyakit diabetes
melitus
2. Variabel Dependen
Infeksi Saluran Kemih : Infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih,
melibatkan ginjal, ureter, buli-buli, ataupun uretra akibat proliferasi
mikroorganisme
Krikteria objektif :
Ya : Jika pasien didiagnosis oleh dokter sebagai pasien ISK
Tidak: Jika pasien tidak didiagnosis oleh dokter sebagai pasien ISK
11. Hipotesis Nol :
Tidak ada pengaruh faktor jenis kelamin
terhadap kejadian infeksi saluran kemih.
Tidak ada pengaruh faktor usia terhadap kejadian infeksi saluran
kemih.
Tidak ada pengaruh faktor batu saluran kemih terhadap kejadian
infeksi saluran kemih
Tidak ada pengaruh faktor diabetes mellitus terhadap kejadian
infeksi saluran kemih.
12. Hipotesis Alternatif :
Ada pengaruh faktor jenis kelamin terhadap kejadian infeksi saluran
kemih.
Ada pengaruh faktor usia terhadap kejadian infeksi saluran kemih.
Ada pengaruh faktor batu saluran kemih terhadap kejadian infeksi
saluran kemih
Ada pengaruh faktor diabetes mellitus terhadap kejadian
infeksi saluran kemih
13. Jenis Penelitian :
Penelitian Analitik Observasional
Desain Penelitian :
Cross Sectional
Tempat Penelitian :
RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan pada
Tahun 2016
14. Populasi :
Populasi Target
Pasien Infeksi di RSUD Anwar Makkatutu
Bantaeng
Populasi Terjangkau
Pasien infeksi saluran kemih di RSUD Anwar
Makkatutu Bantaeng Tahun 2015 -2016
Sampel :
Sampel yang digunakan yaitu data rekam medik pasien ISK di
RSUD Anwar Makkatutu Tahun 2015 – 2016 :
Krikteria Inklusi :
Memenuhi syarat diagnosis untuk menderita infeksi
Mendapat pelayanan di RSUD Anwar Makkatutu tahun 2015 dengan
diagnosis infeksi saluran kemih.
Memiliki rekam medik sebagai pasien infeksi di RSUD Anwar
Makkatutu Tahun 2015 – 2016.
15. Krikteria Eksklusi :
Data pasien dari rekam medic dengan diagnose infeksi saluran
kemih tetapi data rekam medic rusak / tidak terbaca / tidak lengkap
Besar Sampel :
Jadi, besar sampelnya 60 orang
16. Tekhnik Sampling :
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
Purpossive Sampling
Instrument Pengumpulan Data :
1. Pena
2. Kertas
17. Alur Penelitian :
•Data Sekunder
•Catatan medik
pasien ISK
Dari catatan medik
diambil data :
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Usia
Riwayat penyakit =
batu saluran kemih
Diabetes mellitus
Cek list
pengumpulan
Pengolahan
18. Manajemen Data
1. Editing
2. Coding
3. Tabulating
4. Transfering
5. Cleaning
6. Entry
Analisis Data :
Program SPSS ( Statistic Package Social Science )
1. Analisis univariat
2. Analisis bivariat ( Chi square )
Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak
Jika nilai p ≤ 0,05maka hipotesis penelitian diterima
19. Aspek Etika Penelitian
Mengajukan surat izin kepada direktur RSUD Anwar
Makkatutu Bantaeng
Menjaga kerahasiaan identitas & temuan klinis yang terdapat
pada rekam medik pasien, sehingga diharapkan tidak ada
pihak yang merasa dirugikan atas penelitian yang dilakukan.