Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Kromosom
1. Disusun Oleh :
Afif Ma’rufi
Ananda Istiqomah
Dwi Vita Auliasari
Imam Hanafi
Lailatus Syarifah
Millatul Hanifiyah
Nur Rohman Fatihin
Tasya Ainun Jannah
Khoirunnisa
2. KROMOSOM
Unit dasar kromosom
Metasentrik ,
submetasentrik, akrosentrik,
dan teosentrik
Asam NukleatProtein
Bentuk kromosom
berdasarkan letak sentromer
DNA
Histon Non Histon
RNA
3.
4.
5. Kromosom secara umum terdiri dari bagian – bagian sebagai berikut :
a. Kromonema ; bagian dari kromosom yang mengurai dan berupa dua
benang halus seperti pita berbentuk spiral.
b. Matriks ; substansi dasar berupa selaput yang meliputi kromonema.
c. Locus ; lekukan – lekukan pada kromosom.
d. Kromomer ; merupakan kromonema yang memadat atau berkumpulnya
kromonema di beberapa tempat, dan beberapa ahli juga menganggap
sebagai nukleoprotein yang mengendap
e. Sentromer ; bagian yang menentukan bentuk dari suatu kromosom.
Berfungsi sebagai tempat berpegangan benang plasma dari gelendong
inti (spindle) pada tahap anafase pada pembelahan inti. Kromosom dari
sebagian besar organisme hanya memiliki sebuah sentromer saja,
disebut kromosom monosentris. Jika memiliki dua sentromer disebut
kromosom diasentris, sedangkan yang mempunyai banyak sentromer
disebut kromosom polisentris.
6. e. Lekukan ke dua ; sebagai tempat terbentuknya nukleolus
(anak inti sel), disebut juga pengatur nukleolus (nucleular
organizer).
f. Lengan kromosom ; bagian kromosom selain sentromer.
g. Telomer ; bagian ujung kromosom yang berperan untuk
menghalangi bersambungnya kromosom yang satu
dengan yang lain.
h. Satelit ; tidak selalu ada pada setiap kromosom,
merupakan bagian tambahan pada ujung kromosom.
Kromosom yang mempunyai satelit disebut satelit
kromosom.
i. Heterokromatis ; bagian kromosom yang banyak
mengandung asam nukleat.
j. Eukromatis ; bagian kromosom yang kurang atau tidak
mengandung asam nukleat.
8. SUSUNAN KIMIA KROMOSOM
DNA………………………………………….. 16%
RNA………………………………………….. 12%
Nukleoprotein…………………….……….. 72%
Protamine mengililingi DNA
Histon menghambat Transkripsi
Non Histon : maka selnya aktif
Enzim : DNA Polimerase
RNA Polimerase
9. Bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya terdapat :
a. Metasentris ; sentromer terletak pada tengah – tengah
kromosom (median), sehingga membagi kromosom menjadi
dua bagian yang sama panjang dan mempunyai bentuk seperti
huruf V.
b. Submetasentris ; sentromer terletak submedian (ke arah salah
satu ujung kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi
dua bagian yang tidak sama panjang dan bentuknya seperti
huruf J.
c. Akrosentris ; sentromer terletak subterminalis (di dekat ujung
kromosom), sehingga kromosom tidak membengkok tetapi
lurus seperti batang. Satu lengan kromosom sangat pendek,
lengan yang lainnya sangat panjang.
d. Telosentris ; sentrosom terletak diujung kromosom, sehingga
kromosom hanya mempunyai satu buah lengan dan berbentuk
lrus seperti batang. Manusia tidak mempunyai bentuk
kromosom telosentris.
10.
11. Kromosom manusia dibagi menjadi dua tipe yaitu :
1. Autosom, kromosom yang tidak ada hubungannya dengan
penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom didalam inti sel
tubuh manusia, sebanyak 44 buah (22 pasang) merupakan
autosom. Fungsinya adalah untuk mengatur aktivitas sel.
Simbol A atau AA.
2. Gonosom, sepasang kromosom yang menentukan jenis
kelamin. Gonosom dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
kromosom-X dan kromosom-Y. Simbol XX untuk wanita dan
XY untuk pria
Formula kromosom manusia adalah :
Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis juga 44 + XY
Untuk wanita adalah 46, XX atau dapat ditulis juga 44 + XX
12. Sel terdiri dari atas dua bagian, yaitu :
1. Somatis ( sel tubuh ) : 46 kromosom
Untuk wanita : 44A + XX
22AA + XX
Untuk pria : 44A + XY
22AA + XY
2. Gamet : 23 kromosom
Ovum : 22A + X
Sperma : 22A + X
22 A + Y