SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
MENU UTAMA
X
Kelompok 2  Materi Finish
MENU UTAMA
X
Kelompok 2  Materi Finish
MENU UTAMA
X
Kelompok 2  Materi Finish
Mitosis
Meiosis
Eukariotik
Kelompok 2
1. Lina Wahyuni RSA1C314004
2. Santy meilisa manurung RSA1C314005
3. M panji muharram RSA1C31400
4. Yunita afriyani RSA1C314012
5. Sintia RSA1C314013
Program Studi Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
X
sel eukariotik mempunyai
membran inti sehingga
ada batas yang jelas
antara sitoplasma dan
nukleoplasma.
X
• Sel eukariot adalah sel yang memiliki
membrane inti sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri
sebagai berikut ;
1. Sel eukariotik berukuran 10-100µm
2. Memiliki materi genetic berupa DNA yang
dibungkus membrane inti
3. Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan
sitoplasma)
4. Memiliki sejumlah organel yang masing-
masing memiliki fungsi spesifik
5. Contoh : sel hewan dan sel tumbuhan
X
BAGIAN-BAGIAN SEL
( SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN )
X
X
1
Membran plasma atau selaput plasma. Struktur dasarnya
merupakan dua lapis lipid menyelubungi sel, membatasi bagian antar sel
dengan lingkungan luarnya.
Berfungsi :
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid bilayer
4. Terdapat protein integral untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan
X
hanya pada sel
tumbuhan yaitu bagian
terluar sel tumbuhan
selain membran sel
yang bersifat amat
tebal dan kaku.
X
• Sitoplasma merupakan cairan sel
yang dibungkus oleh membrane
plasma. Di dalam sitoplasma
terdapat membran intrasel yang
membungkus organel sel, misalnya
membran yang membungkus
mitokrondria, kloroplas, lisosom,
peroksisom, retikulum
endoplasma, dan badan Golgi.
• Bagian sitoplasma yang berada di
antara organel dinamakan sitosol.
X
Sentriol. Merupakan organel sel hewan yang tersusun atas satu
pasang struktur silinder yang tengahnya berlubang. Terdiri atas
sembilan protein tubula triplet (berperan untuk mengatur polaritas
pembelahan sel pada sel-sel hewan).
X
Retikulum endoplasama (RE), yaitu suatu struktur organel yang tersusun oleh
kantong pipih dan tabung membran dua lapis yang meluas dan menutupi sebagian
besar sitoplasma
RE HALUS
•Permukaan luarnya tidak terdapat
ribosom.
•Fungsi : sintesis lipid, metabolisme,
karbohidrat, penyimpanan Ca2+,
detoksifikasi obat dan racun
RE KASAR
•Permukaan luarnya terdapat
ribosom.
•Fungsi: membantu sintesis protein,
sekresi dan berbagai protein lain,
menambahkan karbohidrat ke
glikoprotein, menghasilkan
membran baru.
X
Ribosom merupakan salah
satu organel tidak
bermembran yang ditemukan
pada semua sel, baik sel
prokariotik maupun
eukariotik. Berfungsi dalam
sintesis protein.
X
7. Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi.
 AG tersusun atas tiga bentukan
membran, yaitu:
• kantung-kantung pipih yang disebut
sisterna atau sakulus
• vesikel-vesikel kecil
• vesikel besar
 Fungsi: modifikasi protein, karbohidrat
pada protein dan fosfolipid. Sintesis
banyak polisakarida, pemilihan produk-
produk golgi yang kemudian
dilepaskan dalam vesikel
X
8. Lisosom
Ada empat macam bentuk lisosom, yaitu satu
macam lisosom primer dan tiga macam
lisosom sekunder. Struktur lisosom ialah
kantong bermembran berisi enzim-enzim
hidrolitik (dalam sel hewan)
X
9. Mitokondria
Bagian-bagian utama mitokondria dibedakan menjadi dua,
yaitu bagian selaput atau membran dan bagian matriks.
Membran mitokondria ada dua yaitu membran luar dan
membran dalam. Antara membran dalam dan membran
luar terdapat ruang antarmembran yang berisi berbagai
macam enzim. Mitokondria berfungsi sebagai respirasi
seluler.
X
10. Kloroplas
Kloroplas. Merupakan organel bermembran
rangkap pada sel tanaman yang penting untuk
fotosintesis (yaitu sintesis karbohidrat dari
karbondioksida dan air dari udara dengan
menggunakan energi cahaya matahari) dan
fotofosforelasi (proses pada membran tilakoid
pada kloroplas yang merupakan reaksi
berantai transfer elektron diikuti proton
disertai dengan sintesis ATP terjadi sebagai
bagian dari reaksi terang pada fotosintesis).
X
11. Sitoskeleton
sitoskeleton Merupakan rangka sel yang
memberi dan memelihara bentuk sel.
12. Inti Sel
Bagian –bagian yang menyusun inti sel antara
lain adalah membran inti, pori
membran,matriks inti sel (matriks), kromatin
atau kromosom, dan anak inti (nukleolus).
X
13. Vakuola
Merupakan organel sitoplamik
yang dibatasi oleh selaput tipis
yang disebut tonoplas,
umumnya berupa rongga atau
gembungan. Strukturnya
berupa vesikel besar yang
dibatasi membran besar dalam
tumbuhan dan berfungsi dalam
pencernaan, penyimpanan,
pembuangan zat sisa,
keseimbangan air,
pertumbuhan sel, dan
perlndungan
X
Bentuknya menyerupai bola-bola duri karena
adanya serat-serat radial
15. Peroksisom
Struktur peroksisom ialah kompartemen metabolik
terspesialisasi yang dibatasi membran tunggal.
Mengandung enzim-enzim yang mentransfer
hidrogen ke air, menghasilkan hidrogen peroksida
sebagai produk sampingan , yang diubah menjadi air
oleh enzim-enzim lain di peroksisom.
X
PERBEDAAN SEL
EUKARIOTIK
DAN
PROKARIOTIK
X
SEL PROKRIOTIK SEL EUKARIOTIK
Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi
inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak
mempunyai membrane inti
Memiliki nukleus yang sebenarnya karena
materi inti dilingkupi oleh membrane inti
Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih
sedikit mengandung pasangan basa
nukleotida, berbentuk sirkuler
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih
banyak mengandung pasangan basa
nukleotida, sehingga harus digulung pada
protein histon (ada histonnya)
Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson
Memiliki operon Tidak memiliki operon
Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi
secara simultan
Transkipsi terjadi di inti, dan translasi
terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat
berjalan secara bersamaan.
Proses transkipsi terjadi lebih sederhana Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan
akses RNA polymerase terhadap DNA lebih
lama akibat DNA dikemas secara kompak
dengan protein histon
Proses regulasi sintesis protein lebih
sederhana
Proses regulasi sintesis proteinnya lebih
kompleks
X
PERBEDAAN SEL
HEWAN DAN
TUMBUHAN
X
X
X
Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom
sama dengan sel induk.
Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan
sehingga disebut diploid (2n).
Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu
: profase, metafase, anafase, dan telofase.
Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang
masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan induknya.
CIRI-CIRI TAHAP MITOSIS
Profase ditandai dengan menghilangnya
membran inti, dan terbentuknya benang-benang
kromatin (pemadatan kromosom).
Metafase ditandai dengan kromosom yang
berderet di bidang equator (saat yang mudah
mengamati kromosom).
Anafase ditandai dengan kromosom mulai
bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik
oleh benang-benang spindel/mikrotubul.
Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
X
TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS
Profase awal Profase akhir Metafase
Anafase
Telofase akhir
Telofase awal
X
Tahap Pembelahan Mitosis
1. Profase
Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom.
Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan
sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke
kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang
spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya
kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang
terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran
nucleus hancur.
X
2. Metafase
Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi
satu garis yang disebut the equator. Selain itu,
muncul benang-benang yang disebut spindel dan
melekat pada sentromer setiap kromosom.
Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub
sentrisol yang berlawanan.
X
3. Anafase
Masing-masing sentromer yang mengikat
kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak
menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan
kromosom berpasangan.
X
4. Telofase
Pada tahap ini kromosom mulai mengatur
membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin
memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur
menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda
dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan
cell plate daripada cleavage burrow.
Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel
yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom
setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan
meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang
biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan
gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis berlangsung
dalam dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis
II. Pada meiosis I terjadi reduksi (pengurangan) jumlah
kromosom, sedangkan pada meiosis II terjadi proses
sama dengan pembelahan mitosis.
X
X
PEMBELAHAN MEIOSIS I
(terjadi pada sel gamet)Meiosis I
Profase I
Telofase I Anafase I
Metafase I
X
1. Profase 1
Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut
 Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom.
Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
 Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan
atau bersinapsis membentuk bivalen.
 Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan.
 Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap
ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4
kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen
melalui proses perpindahan silang.
 Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi
perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
 Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan
sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang
spindel.
X
2. Metafase 1
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan
di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog
mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom
homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.
3. Anafase 1
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang
spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.
4. Telofase 1
Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub.
Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses
sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak
mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk
dua sel anak yang haploid.
X
Profase II
Telofase II
Metafase IIAnafase II
Telofase II
PEMBELAHAN MEIOSIS 2
X
1. Profase II
Pada profase II kromatid kembaran masih melekat
pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang
terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti
tahap berikutnya.
2. Metafase II
Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua
kromatid) merentang pada bidang ekuator.
Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung
melekat pada sentromer, dan ujung lain
membentang menuju ke kutub pembelahan yang
berlawanan arah.
X
3. Anafase II
Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju
ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya,
kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak
menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini
dinamakan kromosom.
4. Telofase II
Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah
mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah
terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang
kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).
Kelompok 2 pembelahan sel

More Related Content

What's hot (20)

PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3
 
SKL 6.3
SKL 6.3SKL 6.3
SKL 6.3
 
sel dan teori sel
sel dan teori selsel dan teori sel
sel dan teori sel
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Organel Sel
Organel Sel Organel Sel
Organel Sel
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel SelXIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
 
Sel hewan dan tumbuhan 4
Sel hewan dan tumbuhan 4Sel hewan dan tumbuhan 4
Sel hewan dan tumbuhan 4
 
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Perbedaan sel hewan dan tumbuhanPerbedaan sel hewan dan tumbuhan
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Struktur sel eukariotik
Struktur sel eukariotikStruktur sel eukariotik
Struktur sel eukariotik
 
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhanPengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
 
Sel Prokariot vs Eukariot
Sel Prokariot vs EukariotSel Prokariot vs Eukariot
Sel Prokariot vs Eukariot
 

Similar to Kelompok 2 pembelahan sel

Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikriacantik96
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptyenniernita51
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selzaldevi
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke duaandiutamibatariputri
 
Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh pjj_kemenkes
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTnyikuzamedia
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfAndyPanarima
 
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxApa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxumansakur
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewantaniariwu
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Vidia Rasyada
 

Similar to Kelompok 2 pembelahan sel (20)

Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Teori Sel
Teori SelTeori Sel
Teori Sel
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Ii
IiIi
Ii
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
 
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
 
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh
 
EUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOTEUKARIOT DAN PROKARIOT
EUKARIOT DAN PROKARIOT
 
22
2222
22
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
 
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxApa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
4
44
4
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Kelompok 2 pembelahan sel

  • 1. MENU UTAMA X Kelompok 2  Materi Finish
  • 2. MENU UTAMA X Kelompok 2  Materi Finish
  • 3. MENU UTAMA X Kelompok 2  Materi Finish Mitosis Meiosis Eukariotik
  • 4. Kelompok 2 1. Lina Wahyuni RSA1C314004 2. Santy meilisa manurung RSA1C314005 3. M panji muharram RSA1C31400 4. Yunita afriyani RSA1C314012 5. Sintia RSA1C314013 Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi X
  • 5. sel eukariotik mempunyai membran inti sehingga ada batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma. X
  • 6. • Sel eukariot adalah sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri sebagai berikut ; 1. Sel eukariotik berukuran 10-100µm 2. Memiliki materi genetic berupa DNA yang dibungkus membrane inti 3. Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan sitoplasma) 4. Memiliki sejumlah organel yang masing- masing memiliki fungsi spesifik 5. Contoh : sel hewan dan sel tumbuhan X
  • 7. BAGIAN-BAGIAN SEL ( SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN ) X
  • 8. X
  • 9. 1 Membran plasma atau selaput plasma. Struktur dasarnya merupakan dua lapis lipid menyelubungi sel, membatasi bagian antar sel dengan lingkungan luarnya. Berfungsi : 1. Mengatur transport zat 2. Melindungi sitoplasma dan isi sel 3. Terdiri dari Phosoplipid bilayer 4. Terdapat protein integral untuk transport aktif 5. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan X
  • 10. hanya pada sel tumbuhan yaitu bagian terluar sel tumbuhan selain membran sel yang bersifat amat tebal dan kaku. X
  • 11. • Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibungkus oleh membrane plasma. Di dalam sitoplasma terdapat membran intrasel yang membungkus organel sel, misalnya membran yang membungkus mitokrondria, kloroplas, lisosom, peroksisom, retikulum endoplasma, dan badan Golgi. • Bagian sitoplasma yang berada di antara organel dinamakan sitosol. X
  • 12. Sentriol. Merupakan organel sel hewan yang tersusun atas satu pasang struktur silinder yang tengahnya berlubang. Terdiri atas sembilan protein tubula triplet (berperan untuk mengatur polaritas pembelahan sel pada sel-sel hewan). X
  • 13. Retikulum endoplasama (RE), yaitu suatu struktur organel yang tersusun oleh kantong pipih dan tabung membran dua lapis yang meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma RE HALUS •Permukaan luarnya tidak terdapat ribosom. •Fungsi : sintesis lipid, metabolisme, karbohidrat, penyimpanan Ca2+, detoksifikasi obat dan racun RE KASAR •Permukaan luarnya terdapat ribosom. •Fungsi: membantu sintesis protein, sekresi dan berbagai protein lain, menambahkan karbohidrat ke glikoprotein, menghasilkan membran baru. X
  • 14. Ribosom merupakan salah satu organel tidak bermembran yang ditemukan pada semua sel, baik sel prokariotik maupun eukariotik. Berfungsi dalam sintesis protein. X
  • 15. 7. Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi.  AG tersusun atas tiga bentukan membran, yaitu: • kantung-kantung pipih yang disebut sisterna atau sakulus • vesikel-vesikel kecil • vesikel besar  Fungsi: modifikasi protein, karbohidrat pada protein dan fosfolipid. Sintesis banyak polisakarida, pemilihan produk- produk golgi yang kemudian dilepaskan dalam vesikel X
  • 16. 8. Lisosom Ada empat macam bentuk lisosom, yaitu satu macam lisosom primer dan tiga macam lisosom sekunder. Struktur lisosom ialah kantong bermembran berisi enzim-enzim hidrolitik (dalam sel hewan) X
  • 17. 9. Mitokondria Bagian-bagian utama mitokondria dibedakan menjadi dua, yaitu bagian selaput atau membran dan bagian matriks. Membran mitokondria ada dua yaitu membran luar dan membran dalam. Antara membran dalam dan membran luar terdapat ruang antarmembran yang berisi berbagai macam enzim. Mitokondria berfungsi sebagai respirasi seluler. X
  • 18. 10. Kloroplas Kloroplas. Merupakan organel bermembran rangkap pada sel tanaman yang penting untuk fotosintesis (yaitu sintesis karbohidrat dari karbondioksida dan air dari udara dengan menggunakan energi cahaya matahari) dan fotofosforelasi (proses pada membran tilakoid pada kloroplas yang merupakan reaksi berantai transfer elektron diikuti proton disertai dengan sintesis ATP terjadi sebagai bagian dari reaksi terang pada fotosintesis). X
  • 19. 11. Sitoskeleton sitoskeleton Merupakan rangka sel yang memberi dan memelihara bentuk sel. 12. Inti Sel Bagian –bagian yang menyusun inti sel antara lain adalah membran inti, pori membran,matriks inti sel (matriks), kromatin atau kromosom, dan anak inti (nukleolus). X
  • 20. 13. Vakuola Merupakan organel sitoplamik yang dibatasi oleh selaput tipis yang disebut tonoplas, umumnya berupa rongga atau gembungan. Strukturnya berupa vesikel besar yang dibatasi membran besar dalam tumbuhan dan berfungsi dalam pencernaan, penyimpanan, pembuangan zat sisa, keseimbangan air, pertumbuhan sel, dan perlndungan X
  • 21. Bentuknya menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serat radial 15. Peroksisom Struktur peroksisom ialah kompartemen metabolik terspesialisasi yang dibatasi membran tunggal. Mengandung enzim-enzim yang mentransfer hidrogen ke air, menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan , yang diubah menjadi air oleh enzim-enzim lain di peroksisom. X
  • 23. SEL PROKRIOTIK SEL EUKARIOTIK Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membrane inti Memiliki nukleus yang sebenarnya karena materi inti dilingkupi oleh membrane inti Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya) Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu) Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson Memiliki operon Tidak memiliki operon Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan. Proses transkipsi terjadi lebih sederhana Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon Proses regulasi sintesis protein lebih sederhana Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks X
  • 25. X
  • 26. X Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk. Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan sehingga disebut diploid (2n). Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase. Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
  • 27. CIRI-CIRI TAHAP MITOSIS Profase ditandai dengan menghilangnya membran inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin (pemadatan kromosom). Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet di bidang equator (saat yang mudah mengamati kromosom). Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-benang spindel/mikrotubul. Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
  • 28. X TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS Profase awal Profase akhir Metafase Anafase Telofase akhir Telofase awal
  • 29. X Tahap Pembelahan Mitosis 1. Profase Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran nucleus hancur.
  • 30. X 2. Metafase Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan.
  • 31. X 3. Anafase Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan kromosom berpasangan.
  • 32. X 4. Telofase Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.
  • 33. Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I terjadi reduksi (pengurangan) jumlah kromosom, sedangkan pada meiosis II terjadi proses sama dengan pembelahan mitosis. X
  • 34. X PEMBELAHAN MEIOSIS I (terjadi pada sel gamet)Meiosis I Profase I Telofase I Anafase I Metafase I
  • 35. X 1. Profase 1 Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut  Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.  Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen.  Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan.  Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.  Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.  Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.
  • 36. X 2. Metafase 1 Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain. 3. Anafase 1 Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah. 4. Telofase 1 Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.
  • 37. X Profase II Telofase II Metafase IIAnafase II Telofase II PEMBELAHAN MEIOSIS 2
  • 38. X 1. Profase II Pada profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya. 2. Metafase II Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.
  • 39. X 3. Anafase II Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini dinamakan kromosom. 4. Telofase II Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).