Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang hijrah finansial dan prinsip-prinsip transaksi keuangan Syariah, (2) transaksi Syariah didasarkan pada prinsip-prinsip seperti kebebasan, keadilan, dan persaudaraan, dan (3) transaksi konvensional berbeda dengan Syariah karena berfokus pada utang, kurang transparan, dan lebih mengedepankan keuntungan daripada
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
MENYEDIAKAN HARTA SECARA ADIL
1. Let’s Assess Our Financial
Transactions
Kenapa Hijrah Finansial?
Munzalan Development Program
19 November 2021
2. 04
02
03 05
01
Summary
Introduction Hak dan Harta
dalam Syari’ah
AGENDA DISKUSI
2
3
Syari’ah dan
Maqasid-nya
Prinsip-prinsip serta
Perbedaan Transaksi
Konvensional Vs. Syari’ah
2
4. 4
9
Syari’ah
I’tiqadiyah ‘Amaliyah
‘Ibadah Muamalah
Akhlaqiyah
‘Ibadah
• Bersifat tetap
• Dari Allah SWT
• ال في االصل
عبادة
التحريم
(ibadah tertentu
tidak diperbolehkan
selain yang telah
disebutkan di dalam
Syari’ah)
Muamalah
• Kombinasi tetap dan
fleksibel
• االباحة المعاملة في االصل
(muamalah tertentu
diperbolehkan
hingga terdapat dalil
yang
mengharamkannya)
Komponen dari Syari’ah
4
5. Sumber Kedua
Sumber Utama
5
9
Syariah
Ayat
Muhkam
Diterapkan
secara langsung
sebagai
keputusan
hukum
Ayat
Mustasyabihat
Menjalani tafsir (ijtihad) menurut
metodologi yang diakui (ushul fiqh)
Keputusan Hukum
(hukm fiqh)
Syari’ah dan Fiqh
5
Syari’ah
• Dari Allah SWT
• Komprehensif dan
bersifat lebih umum.
• ‘Bahan mentah’ dan
tidak berubah.
Fiqh
• Di proses oleh manusia
melalui Ijtihad
• Bersifat lebih detil pada
spesifik isu.
• Lebih fleksibel dan
dapat berubah, juga
dapat di modifikasi
sesuai kebutuhan.
6. 6
9
Kaidah – kaidah Fiqh dan Maqashid Shari’ah
Niat
Al-’Umur bi Maqasidiha
Kesulitan
Al-Mushaqqah tajlub al-taysir
Terkait menyakiti
La Dharara wa la Dhirar
Keyakinan Vs. Keraguan
Al-Yaqin la Yazulu bi al-Shakk
Kebiasaan
Al’adah muhakkamah
6
Maqashid
al-Shariah
nafs
din
‘aql
mal
nasl
8. 8
9
ِ
ض ْرَ ْ
اال ىِف اَّم ْمُكَل َقَلَخ ْيِذَّال َوُه
َلِا ى ٰٓوَتْسا َّمُث اًعْيِمَج
ى
ۗ ٍتومَس َعْبَس َّنُهى ّٰوَسَف ِءۤاَمَّسال
ࣖ ٌمْيِلَع ٍءَْيش ِلُكِب َوُه َو
-
٢٩
Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju
ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah:29)
Hak di dalam Islam adalah cara dari manusia untuk menggunakan dan mengambil manfaat dari segala
sumber daya yang telah diciptakan oleh Allah SWT dan di alokasikan di dunia ini (Ibn Ashur)
Pengertian Hak
8
9. 9
9
Kepemilikan dalam Syari’ah
9
Kepemilikan
Kepemilikan
Total
Dasar Gugatan Dasar Kontrak Dasar Warisan Dasar Derivasi
Kepemilikan
Sebagian
Manfaat Pribadi
Hak kemudahan
“Kepemilikan adalah sebuah asosiasi yang eksklusif antara suatu asset dengan pemiliknya, yang memberikan
pemiliknya hak untuk bertransaksi dengan berbagai cara yang tidak dilarang” (Imam Al-Qarafi, Maliki Fiqh)
10. 10
9
Distribusi Harta yang Adil
• “Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi
mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah
(bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada
Allah pinjaman yang baik.” (QS. Al-Muzzammil:20)
Transparansi
• “Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-
laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai
dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan
janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk
batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat
menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu
merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika
kamu tidak menuliskannya” (QS. Al-Baqarah:282)
Tujuan Syari’ah Terhadap Harta
10
11. 11
9
Kelestarian dan Kekekalan Harta
• “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada
dalam kekuasaan) kamu yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan
pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. An-Nisaa:5)
Kesamaan (Equity)
• “Harta rampasan (fai') dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk
beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang
kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.”
(QS. Al-Hasyr:7)
Tujuan Syari’ah Terhadap Harta
11
14. 14
8
Debt VS
Equity Centric
Discreet VS
Transparent
Scarcity VS
Abundance
Worldly VS
Hereafter
Ego VS God
Centric
Non-ethical
VS Ethical
Profit VS Barokah
Oriented
Individual VS Social
& Envir. objectives
Transaksi Konvensional VS Syari’ah
14