SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
PERSIAPAN LAHAN
PEMBENIHAN
PENANAMAN PANEN
PENYIRAMAN PEMUPUKAN
PERAWATAN
A PERSIAPAN LAHAN
TANPA BEDING
1 Membersihkan tanaman pengganggu, seperti alang-alang atau tanaman pengganggu lainnya.
2
3 Kedalaman tanah hasil pembajakan (cangkul) sekitar 20 – 30 cm.
4 Memberikan cocofeat, sekam bakar dan pupuk kandang/organik
5 Melakukan pembalikan secara teratur sampai tanah menjadi rata
6 Jika ada bahan organik, usahakan masuk ke dalam tanah secara merata.
7
8
9 Lebar bedengan antara 100 – 120cm.
10
11
12
BEDING
1
2
SOP SCHOOL GARDEN
Membuka tanah dengan cara membajak/Mencangkul, tujuannya adalah untuk meningkatkan peredaran air dan udara
Untuk beberapa jenis tanaman perlu dibuatkan bedengan dengan tujuan dapat mengkontrol air, mempermudah
perawatan tanaman, dan mempermudah mengendalikan pertumbuhan gulma.
Tinggi bedengan antara 10 – 20cm pada musim kemarau dan 10 – 15cm pada musim hujan.
Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan.
Jarak antara bedengan rata-rata 35 – 50cm.
Arah bedengan yang baik membujur dari timur ke barat.
Meletakkan bahan organik (green waste ) didasar beding
Mencampur tanah, pupuk kandang, sekam bakar, cocofeat dan memasukkan kedalam beding (5:1:1:1)
B PEMBENIHAN
MENGGUNAKAN TRAY
1 Siapkan wadah semai (tray ), sekop kecil, air, dan media tanam.
2 Isi wadah semai (tray) dengan media tanam yang lembab.
3 Buat garis-garis atau lubang-lubang di media tanam.
4 Masukkan biji tanaman yang mau disemai dan tutup tipis dengan tanah.
5 Tutup wadah semai dengan kain, koran, atau kardus.
6 Buka tutup wadah apabila sudah mulai ada yang tumbuh.
7 Lakukan perawatan rutin dengan tetap menjaga kelembaban.
TANPA TRAY
1 Siapkan bedengan, pilihlah lahan yang permukaan tanahnya relatif rata.
2 Selanjutnya lahan dicangkul sedalam 25 - 30cm, lalu haluskan dan bersihkan dari gulma, sampah, serta bebatuan.
3 Ukuran bedeng semai, lebar 100cm dan tinggi 30cm atau lebih. Panjang bedeng semai disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan.
4 Sistem drainasenya baik dan dekat dengan sumber air untuk penyiraman.
5
PENYIRAMAN BENIH
1 Penyiraman benih menggunakan gembor atau alat siram yang halus
2
3
C PENANAMAN
1 Buat lubang yang sesuai dengan bibit yang akan dipindah tanamkan.
2 Longgarkan media tanam pada tray , lalu pindahkan secara perlahan bibit yang akan dipindah tanamkan.
3 Pindahkan tanaman secara perlahan, usahakan jangan sampai batangnya ditekan.
4
5 Tutup merata bibit yang sudah dipindah tanamkan dengan tanah
6 Siram tanam dengan air secukupnya (lembab).
D PENYIRAMAN TANAMAN
1 Penyiraman benih menggunakan gembor atau alat siram yang halus
2
3 Penyiraman dilakukan setiap hari (Tergantung cuaca, kelembapan tanah dan pertumbuhan tanaman) sampai bibit siap untuk dipanen
Sebaiknya bedeng semai dibuat di tempat terbuka dan menghadap ke arah utara selatan agar mendapatkan sinar matahari
penuh, terutama di pagi hari untuk membantu mempercepat perkecambahan biji yang disemai.
Lakukan penyiraman secara perlahan hingga permukaan tanah menjadi basah.
Penyiraman dilakukan setiap hari (Tergantung cuaca, kelembapan tanah dan pertumbuhan tanaman) sampai bibit siap untuk
dipindah tanamkan
Lakukan penyiraman secara perlahan hingga permukaan tanah menjadi basah.
Atur jarak tanam sesuai ketentuan atau jenis tanamnya, misalnya cabe, terong, tomat jarak tanamnya 60cm, sedangkan untuk
jenis sawi, pakcoy jarak tanamnya 20 - 30cm.
E PERAWATAN TANAMAN
1 Membersihkan tanaman dari rumput atau gulma
2 Membersihkan atau menjaga tanaman dari sampah plastik
3 Menjaga tanaman dari hama/penyakit
4 Menjaga tanaman dari gangguan hewan ternak, seperti; ayam, kambing, anjing dan sapi
5 Menggemburkan tanah
F PEMUPUKAN
1 Pemupukan menggunakan pupuk organik
2
a. Pupuk kandang, 2Kg/M2
b. 2 Blend, 35grm/M2
c. Greendust, 60grm/M2
H PANEN
1 Melakukan penimbangan hasil panen
2 Melakukan pemilahan hasil panen berdasarkan kualitas
3 Mendokumentasi dan mencatat hasil panen
Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 10 ,20, 30, dan 40 hari atau tergantung perkembangan tanaman.

More Related Content

Similar to PERSIAPAN LAHAN

Similar to PERSIAPAN LAHAN (20)

Zaras
ZarasZaras
Zaras
 
Pedoman Teknis Budidaya Jambu air
Pedoman Teknis Budidaya Jambu airPedoman Teknis Budidaya Jambu air
Pedoman Teknis Budidaya Jambu air
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptx
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
Tebuu
TebuuTebuu
Tebuu
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
 
Cara menanam padi di sawah
Cara menanam padi di sawahCara menanam padi di sawah
Cara menanam padi di sawah
 
Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Teknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebuTeknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebu
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Pedoman Agrobisnis Buah Duku
Pedoman Agrobisnis Buah DukuPedoman Agrobisnis Buah Duku
Pedoman Agrobisnis Buah Duku
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Tugas prtn nilam dan tebuh
Tugas prtn nilam dan tebuhTugas prtn nilam dan tebuh
Tugas prtn nilam dan tebuh
 
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdfTips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
 
Budidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalarBudidaya ubi jalar
Budidaya ubi jalar
 
Prospek serai wangi
Prospek serai wangiProspek serai wangi
Prospek serai wangi
 
Budidaya tanaman nilam
Budidaya tanaman nilamBudidaya tanaman nilam
Budidaya tanaman nilam
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

PERSIAPAN LAHAN

  • 1. PERSIAPAN LAHAN PEMBENIHAN PENANAMAN PANEN PENYIRAMAN PEMUPUKAN PERAWATAN A PERSIAPAN LAHAN TANPA BEDING 1 Membersihkan tanaman pengganggu, seperti alang-alang atau tanaman pengganggu lainnya. 2 3 Kedalaman tanah hasil pembajakan (cangkul) sekitar 20 – 30 cm. 4 Memberikan cocofeat, sekam bakar dan pupuk kandang/organik 5 Melakukan pembalikan secara teratur sampai tanah menjadi rata 6 Jika ada bahan organik, usahakan masuk ke dalam tanah secara merata. 7 8 9 Lebar bedengan antara 100 – 120cm. 10 11 12 BEDING 1 2 SOP SCHOOL GARDEN Membuka tanah dengan cara membajak/Mencangkul, tujuannya adalah untuk meningkatkan peredaran air dan udara Untuk beberapa jenis tanaman perlu dibuatkan bedengan dengan tujuan dapat mengkontrol air, mempermudah perawatan tanaman, dan mempermudah mengendalikan pertumbuhan gulma. Tinggi bedengan antara 10 – 20cm pada musim kemarau dan 10 – 15cm pada musim hujan. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antara bedengan rata-rata 35 – 50cm. Arah bedengan yang baik membujur dari timur ke barat. Meletakkan bahan organik (green waste ) didasar beding Mencampur tanah, pupuk kandang, sekam bakar, cocofeat dan memasukkan kedalam beding (5:1:1:1)
  • 2. B PEMBENIHAN MENGGUNAKAN TRAY 1 Siapkan wadah semai (tray ), sekop kecil, air, dan media tanam. 2 Isi wadah semai (tray) dengan media tanam yang lembab. 3 Buat garis-garis atau lubang-lubang di media tanam. 4 Masukkan biji tanaman yang mau disemai dan tutup tipis dengan tanah. 5 Tutup wadah semai dengan kain, koran, atau kardus. 6 Buka tutup wadah apabila sudah mulai ada yang tumbuh. 7 Lakukan perawatan rutin dengan tetap menjaga kelembaban. TANPA TRAY 1 Siapkan bedengan, pilihlah lahan yang permukaan tanahnya relatif rata. 2 Selanjutnya lahan dicangkul sedalam 25 - 30cm, lalu haluskan dan bersihkan dari gulma, sampah, serta bebatuan. 3 Ukuran bedeng semai, lebar 100cm dan tinggi 30cm atau lebih. Panjang bedeng semai disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan. 4 Sistem drainasenya baik dan dekat dengan sumber air untuk penyiraman. 5 PENYIRAMAN BENIH 1 Penyiraman benih menggunakan gembor atau alat siram yang halus 2 3 C PENANAMAN 1 Buat lubang yang sesuai dengan bibit yang akan dipindah tanamkan. 2 Longgarkan media tanam pada tray , lalu pindahkan secara perlahan bibit yang akan dipindah tanamkan. 3 Pindahkan tanaman secara perlahan, usahakan jangan sampai batangnya ditekan. 4 5 Tutup merata bibit yang sudah dipindah tanamkan dengan tanah 6 Siram tanam dengan air secukupnya (lembab). D PENYIRAMAN TANAMAN 1 Penyiraman benih menggunakan gembor atau alat siram yang halus 2 3 Penyiraman dilakukan setiap hari (Tergantung cuaca, kelembapan tanah dan pertumbuhan tanaman) sampai bibit siap untuk dipanen Sebaiknya bedeng semai dibuat di tempat terbuka dan menghadap ke arah utara selatan agar mendapatkan sinar matahari penuh, terutama di pagi hari untuk membantu mempercepat perkecambahan biji yang disemai. Lakukan penyiraman secara perlahan hingga permukaan tanah menjadi basah. Penyiraman dilakukan setiap hari (Tergantung cuaca, kelembapan tanah dan pertumbuhan tanaman) sampai bibit siap untuk dipindah tanamkan Lakukan penyiraman secara perlahan hingga permukaan tanah menjadi basah. Atur jarak tanam sesuai ketentuan atau jenis tanamnya, misalnya cabe, terong, tomat jarak tanamnya 60cm, sedangkan untuk jenis sawi, pakcoy jarak tanamnya 20 - 30cm.
  • 3. E PERAWATAN TANAMAN 1 Membersihkan tanaman dari rumput atau gulma 2 Membersihkan atau menjaga tanaman dari sampah plastik 3 Menjaga tanaman dari hama/penyakit 4 Menjaga tanaman dari gangguan hewan ternak, seperti; ayam, kambing, anjing dan sapi 5 Menggemburkan tanah F PEMUPUKAN 1 Pemupukan menggunakan pupuk organik 2 a. Pupuk kandang, 2Kg/M2 b. 2 Blend, 35grm/M2 c. Greendust, 60grm/M2 H PANEN 1 Melakukan penimbangan hasil panen 2 Melakukan pemilahan hasil panen berdasarkan kualitas 3 Mendokumentasi dan mencatat hasil panen Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 10 ,20, 30, dan 40 hari atau tergantung perkembangan tanaman.