Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitusyohanes meor
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Satuan acara penyuluhan tentang diit diabetes mellitus yang diselenggarakan di Ruang Melati RSUD Ruteng pada 14 September 2013 dengan sasaran klien dan keluarga klien. Penyuluhan memberikan pemahaman tentang tujuan, makanan yang dianjurkan dan yang dihindari, serta hal penting lainnya bagi penderita diabetes.
Dokumen ini membahas tentang diet yang dianjurkan bagi penderita diabetes melitus (DM). Diet ini bertujuan untuk menyesuaikan kadar gula darah mendekati normal, memberikan energi yang cukup, dan mencegah komplikasi DM. Dietnya terdiri dari 5-6 porsi makanan per hari yang seimbang antara karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan. Makanan yang dianjurkan adalah nasi, daging, telur, tempe, sayuran dan buah-buahan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara faktor obesitas dan usia lanjut terhadap terjadinya diabetes mellitus. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes meliputi usia, obesitas, riwayat keluarga, dan kelompok etnik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab diabetes serta jumlah penderita berdasarkan faktor-faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia seperti rematik, asam urat, hipertensi, diabetes, dan gastritis. Untuk setiap penyakit dijelaskan pengertian, penyebab, gejala, dan diet yang dianjurkan.
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitusyohanes meor
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Satuan acara penyuluhan tentang diit diabetes mellitus yang diselenggarakan di Ruang Melati RSUD Ruteng pada 14 September 2013 dengan sasaran klien dan keluarga klien. Penyuluhan memberikan pemahaman tentang tujuan, makanan yang dianjurkan dan yang dihindari, serta hal penting lainnya bagi penderita diabetes.
Dokumen ini membahas tentang diet yang dianjurkan bagi penderita diabetes melitus (DM). Diet ini bertujuan untuk menyesuaikan kadar gula darah mendekati normal, memberikan energi yang cukup, dan mencegah komplikasi DM. Dietnya terdiri dari 5-6 porsi makanan per hari yang seimbang antara karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan. Makanan yang dianjurkan adalah nasi, daging, telur, tempe, sayuran dan buah-buahan.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara faktor obesitas dan usia lanjut terhadap terjadinya diabetes mellitus. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes meliputi usia, obesitas, riwayat keluarga, dan kelompok etnik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab diabetes serta jumlah penderita berdasarkan faktor-faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia seperti rematik, asam urat, hipertensi, diabetes, dan gastritis. Untuk setiap penyakit dijelaskan pengertian, penyebab, gejala, dan diet yang dianjurkan.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, gejala, diagnosis, dan komplikasi dari diabetes melitus serta pengobatannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Dokumen tersebut membahas tentang diet yang tepat untuk penderita diabetes melitus. Diet diabetes melitus mencakup pola makan seimbang dan teratur dengan jumlah kalori, jadwal, dan jenis makanan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
Dokumen tersebut membahas pengaruh diet mikrobiotik terhadap penyakit diabetes. Diet mikrobiotik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes serta kanker yang disebabkan oleh asupan lemak berlebihan. Pengetahuan tentang diet diabetes penting untuk mengendalikan penyakitnya."
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik karena adanya masalah pada pengeluaran insulin, aksi insulin atau keduanya (Ignatavicius, Workman, & Winkelman, 2016). Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher (2014) menyatakan bahwa penyakit ini merupakan masalah kesehatan serius di seluruh dunia dan prevalensinya meningkat dengan pesat. World Health Organization (WHO, 2016a) memperkirakan bahwa secara global, 422 juta orang dewasa berusia di atas 18 tahun yang hidup dengan diabetes pada tahun 2014. Hal ini juga didukung oleh data dari International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa terdapat 382 juta orang (175 juta diperkirakan belum terdiagnosis) di dunia yang menderita DM pada tahun 2013, dari jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta orang di tahun 2035 (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Kemenkes RI], 2014). Peningkatan penyakit ini sebagian besar akan terjadi di negara berkembang, disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, penuaan, diet tidak sehat, obesitas dan gaya hidup yang menetap (WHO, 2016b).
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan penanganannya. Diabetes melitus adalah penyakit metabolisme kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau respon insulin. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pengukuran kadar gula darah secara berkala dalam penanganan diabetes.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus tipe 2, yang meliputi pengertian, epidemiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Modul ini membahas asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin dan sistem perkemihan khususnya diabetes melitus. Modul ini menjelaskan pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa dan perencanaan keperawatan pasien diabetes melitus.
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Mangatas Manalu-Tiga
Diabetes merupakan ancaman serius bagi penduduk kota besar. Penyakit ini disebabkan oleh kegagalan produksi atau respons insulin sehingga menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi. Gejalanya antara lain sering buang air kecil, haus yang berlebihan, dan kesemutan pada ujung jari. Komplikasinya dapat berupa gangguan organ seperti mata, ginjal, saraf, dan jantung. Penanganannya meliputi modifikasi gaya hidup
Dokumen ini membahas tentang diabetes mellitus, termasuk definisi, klasifikasi, gejala, penyebab, diagnosis, penatalaksanaan, komplikasi, dan suplemen yang dapat membantu mengatasi diabetes. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Terdapat tiga jenis diabetes yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Diagnosa diabetes ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah puasa dan sesudah mak
Dokumen tersebut membahas tentang aspek okupasi pada diabetes melitus. Ia menjelaskan pentingnya mengelola risiko kesehatan kerja bagi pekerja dengan diabetes, meliputi identifikasi faktor risiko, penilaian risiko, surveilans kesehatan, tindakan kontrol, dan penilaian kelayakan kerja. Dokumen tersebut juga memberikan pedoman untuk menentukan kelayakan kerja bagi pekerja dengan diabetes tipe 1 dan 2 serta mengklasifikasikan ting
Dokumen ini berisi ringkasan tentang acara penyuluhan kesehatan diabetes melitus yang akan diselenggarakan di RT 06/RW 17. Acara akan membahas tentang pengertian, jenis, gejala, komplikasi, dan perawatan diabetes melitus selama 15 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, gejala, diagnosis, dan komplikasi dari diabetes melitus serta pengobatannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Dokumen tersebut membahas tentang diet yang tepat untuk penderita diabetes melitus. Diet diabetes melitus mencakup pola makan seimbang dan teratur dengan jumlah kalori, jadwal, dan jenis makanan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
Dokumen tersebut membahas pengaruh diet mikrobiotik terhadap penyakit diabetes. Diet mikrobiotik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes serta kanker yang disebabkan oleh asupan lemak berlebihan. Pengetahuan tentang diet diabetes penting untuk mengendalikan penyakitnya."
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik karena adanya masalah pada pengeluaran insulin, aksi insulin atau keduanya (Ignatavicius, Workman, & Winkelman, 2016). Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher (2014) menyatakan bahwa penyakit ini merupakan masalah kesehatan serius di seluruh dunia dan prevalensinya meningkat dengan pesat. World Health Organization (WHO, 2016a) memperkirakan bahwa secara global, 422 juta orang dewasa berusia di atas 18 tahun yang hidup dengan diabetes pada tahun 2014. Hal ini juga didukung oleh data dari International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa terdapat 382 juta orang (175 juta diperkirakan belum terdiagnosis) di dunia yang menderita DM pada tahun 2013, dari jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta orang di tahun 2035 (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Kemenkes RI], 2014). Peningkatan penyakit ini sebagian besar akan terjadi di negara berkembang, disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, penuaan, diet tidak sehat, obesitas dan gaya hidup yang menetap (WHO, 2016b).
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus dan penanganannya. Diabetes melitus adalah penyakit metabolisme kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau respon insulin. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pengukuran kadar gula darah secara berkala dalam penanganan diabetes.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus tipe 2, yang meliputi pengertian, epidemiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya."
Modul ini membahas asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin dan sistem perkemihan khususnya diabetes melitus. Modul ini menjelaskan pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa dan perencanaan keperawatan pasien diabetes melitus.
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Mangatas Manalu-Tiga
Diabetes merupakan ancaman serius bagi penduduk kota besar. Penyakit ini disebabkan oleh kegagalan produksi atau respons insulin sehingga menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi. Gejalanya antara lain sering buang air kecil, haus yang berlebihan, dan kesemutan pada ujung jari. Komplikasinya dapat berupa gangguan organ seperti mata, ginjal, saraf, dan jantung. Penanganannya meliputi modifikasi gaya hidup
Dokumen ini membahas tentang diabetes mellitus, termasuk definisi, klasifikasi, gejala, penyebab, diagnosis, penatalaksanaan, komplikasi, dan suplemen yang dapat membantu mengatasi diabetes. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Terdapat tiga jenis diabetes yaitu tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Diagnosa diabetes ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah puasa dan sesudah mak
Dokumen tersebut membahas tentang aspek okupasi pada diabetes melitus. Ia menjelaskan pentingnya mengelola risiko kesehatan kerja bagi pekerja dengan diabetes, meliputi identifikasi faktor risiko, penilaian risiko, surveilans kesehatan, tindakan kontrol, dan penilaian kelayakan kerja. Dokumen tersebut juga memberikan pedoman untuk menentukan kelayakan kerja bagi pekerja dengan diabetes tipe 1 dan 2 serta mengklasifikasikan ting
Dokumen ini berisi ringkasan tentang acara penyuluhan kesehatan diabetes melitus yang akan diselenggarakan di RT 06/RW 17. Acara akan membahas tentang pengertian, jenis, gejala, komplikasi, dan perawatan diabetes melitus selama 15 menit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, patofisiologi, klasifikasi, gejala, diagnosa dan faktor risiko penyakit diabetes melitus; (2) Terdapat dua tipe utama diabetes yaitu tipe 1 yang bergantung pada insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin; (3) Diagnosa diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah saat puasa dan setelah makan.
Gestasional diabetes mellitus adalah intoleransi karbohidrat yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu dan janin seperti retardasi pertumbuhan janin, hipertensi, dan komplikasi saat persalinan. Penanganannya meliputi pemantauan kadar gula darah, perencanaan makan, dan pemberian insulin jika diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan keadaan normoglikemia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah. DM dibagi menjadi tipe I yang tergantung insulin dan tipe II yang tidak tergantung insulin. Penyebab DM antara lain faktor genetik dan lingkungan. Gejala klinis DM meliputi poliuria, polidipsi, dan penurunan berat badi. Diagnosa DM didasarkan pada pemeriksaan kadar gluk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah. DM dibagi menjadi tipe I, tipe II, dan sekunder. Gejala klinis DM antara lain poliuria, polidipsia, polifagia. Pengobatan DM meliputi diet, olahraga, obat-obatan seperti metformin, sulfonilurea, dan insulin. Komplikasi DM dapat akut atau kronis seperti
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus, yang didefinisikan sebagai gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi. Terdapat dua jenis utama diabetes yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan sel pankreas, dan tipe 2 yang disebabkan resistensi insulin. Gejala diabetes meliputi dahaga berlebih, nafsu makan berlebih, buang air kecil berlebih, serta penurunan berat badan. Diagnosa diabetes didasarkan p
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...syikir
Diabetes melitus adalah gangguan sistem endokrin dimana terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kelainan produksi atau respons insulin. Konsep medis diabetes melitus mencakup definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus, termasuk definisi, anatomi fisiologi kelenjar pankreas, jenis-jenisnya (tipe 1 dan 2), gejala, komplikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kondisi dimana kadar gula darah meningkat akibat gangguan produksi atau fungsi insulin oleh tubuh.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi akibat tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Penyakit ini dapat diklasifikasikan menjadi diabetes tipe 1, tipe 2, gestasional, dan bentuk-bentuk langka lainnya. Faktor risiko utama diabetes meliputi usia lanjut, obesitas, dan riwayat keluarga. Komplikasi diabetes dapat berdampak parah pada m
Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan produksi atau responsivitas insulin. Dokumen ini membahas pengertian, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penilaian pasien diabetes melitus.
Similar to Satuan acara pembelajaran diabetes melitus (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PokokBahasan : Diabetes Mellitus
Sasaran : Tn. R
Waktu : 1x15 menit
Tanggal : 19 Maret 2014
Tempat : RSUD Kab. Muna Ruang Mawar
A. TujuanInstruksionalUmum (TIU) :
Setelah di lakukantindakanpendidikankesehatanselama 1x 15 menit, di
harapkankliendankeluargamampumemahamitentang Diabetes Mellitus.
B. TujuanInstruksionalKhusus (TIK) :
Setelahdilakukanpendidikankesehatantentang diabetes mellitusselama 1x15 menit,
diharapkanmasyarakatdesa Banjareja mengerti:
1. MenjelaskankembaliPengertian Diabetes Mellitus
2. Menjelaskan kembali 4 dari 7Penyebab Diabetes Meliitus
3. MenjelaskankembaliTanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. MenjelaskankembaliResiko Terkena Diabetes Mellitus
5. Menjelaskan kembali Komplikasi Diabetes Mellitus
6. Menjelaskan kembali Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus
7. Menjelaskan kembali Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus
C. PokokMateri
1. Pengertian
2. Penyebab Diabetes Meliitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. Resiko Terkena Diabetes Mellitus
5. Komplikasi Diabetes Mellitus
6. Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus
7. Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus
2. D. KegiatanBelajarMengajar
1. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab
Waktu Tahap Respon TTD
5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkansalam
b. Memperkenalkandiri
c. Mengingatkankontrak
d. Menjelaskanmaksuddantujuan
e. Menanyakan ketersediaan
f. Menanyakanpertanyaanapersepsi
a. Menjawabsalam
b. Mendengarkan
c. Audiensingatdengankontrak
d. Audiensmengertimaksuddantujuan
e. Audiensbersedia
10menit Inti :
a. Memulaipenkesdenganmembacatasmiah
b. Menjelaskan pengertian DM
c. Menyebutkan penyebab DM
d. Menyebutkan tanda gejala DM
e. Menyebutkan resiko terkena DM
f. Menyebutkan komplikasi DM
g. Menyebutkan pencegahan dan
pengobatan DM
h. Menyebutkna gizi seimbang pada
penderita DM
a. Membacatasmiah
b. Menyimak
c. Mengajukanpertanyaan
5 menit Penutup :
a. Melakukanevaluasi
b. Memberikankesimpulan
c. Membuatrencanatindaklanjut
d. Menutuppenkesdenganhamdalah
e. Memberikansalampenutup
a. Mempraktekkan
b. Menjawabpertanyaan
c. Menyimak
d. Membacahamdalah
e. Menjawabsalampenutup
E. Media dan Sumber
Media : Leaflet dan lembar balik
F. Evaluasi
a. Menjelaskan pengertian DM
b. Menyebutkan penyebab DM
c. Menyebutkan tandagejala DM
d. Meyebutkan resiko terkena DM
e. Menyebutkan komplikasi DM
f. Menyebutkan pencegahan dan pengobatan DM
g. Menyebutkan gizi seimbang pada penderita DM
3. Materi
DIABETES MELLITUS
A. Pengertian
Diabetes Mellitus klinisadalahsuatusindromagangguanmetabolismedenganhiperglikemia
yang tidaksemestinyasebagaiakibatsuatudefisiensisekresi insulin
atauberkurangnyaefektifitasbiologisdari insulin ataukeduanya (Francis dan John 2000).
Diabetes Mellitusadalahsuatukumpulangejala yang timbulpadaseseorang yang
disebabkanolehkarenaadanyapeningkatankadargula (glukosa) darahakibatkekurangan insulin
baikabsolutmaupunrelatif (Arjatmo, 2002).
Diabetes mellitus adalahsuatupenyakitkronis yang menimbulkangangguan multi
sistemdanmempunyaikarakteristikhyperglikemia yang disebabkandefisiensi insulin ataukerja
insulin yang tidakadekuat. (Brunner danSudart 2001)
Diabetes mellitus adalahkumpulangejala yang
timbulpadaseseorangakibatpeningkatankadarglukosadarah yang disebabkanolehkekurangan
insulin baikabsolutmaupunrelatif (Suyono, 2002).
Diabetes Melitusadalahpenyakitkelebihankadarguladarah di
dalamtubuhsehinggaterjadipeningkatankadarguladarahakibatkekurangan insulin.
B. Macam DM danPenyebabnya
1. Diabetes tipe I
Diabetes tipe I ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pankreas. Kombinasi faktor genetik,
imunologi dan mungkin pula lingkungan diperkirakan turut menimbulkan destruksi sel
beta.Faktor-faktor genetik. Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri, tetapi
mewarisi suatu kecenderungan atau predisposisi genetik ke arah terjadinya diabetes tipe I.
kecenderungan ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA(human leucocyt
antigen) tertentu. HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen
transplantasi dan proses imun lainnya. Resiko terjadinya diabetes tipe I meningkat tiga
hingga lima kali lipat pada individu yang memiliki salah satu dari kedua tipe HLLA tersebut.
Faktor-faktor imunologi. Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu respon otoimun.
Respon ini merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah pada jaringan normal tubuh
dengan cara bereaksi pada jaringan tersebut yang dianggapnnya seolah-olah jaringan asing.
Factor-faktor ;lingkungan. Adanya faktor eksternal yang dapat memicu proses otoimun yang
menimbulkan destruksi sel beta. (IrawanSusiloImim, dkk, 2000)
2. Diabetes tipe II
Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin.
Selain itu terdapat pula faktor-faktor resiko tertentu yang berhubungan dengan proses
terjadinya diabetes melitus II. Faktor-faktoriniadalah :
4. a. Usia resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun.
b. Obesitas
c. Riwayatkeluarga
(IrawanSusiloImim, dkk, 2000)
Secaraumumpenyebab DM adalah;
a. Keturunan
b. Usia
c. Kegemukan
d. Kuranggerak
b. Kehilangan insulin
c. Alkoholisme
d. Obat-obatan
C. TandadanGejala DM
a. Beratbadanmenurun
b. Banyakmakanbanyakminum
c. Banyakkencing
b. Luka sulitsembuh
c. Cepatlelah&mengantuk
d. Kesemutanpadajari
e. Penglihatankabur
D. Resiko terkena DM
a. Anak-anak
b. Remaja
c. Orang tua
d. Obesitas
E. Komplikasi DM
a. Penyakitjantung, Penyakit stroke
b. Kerusakanginjal
c. Infeksipadakulit
d. Kebutaan
F. Pengobatan dan Pencegahan DM
1. Mengaturmakanan yang sehat
2. Menjalanipemeriksaanguladarah
3. Berolah raga secarateratur
4. Menjagakeseimbanganberatbadan
5. Menggunakanobatsesuaianjurandokter
5. SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIABETES MELITUS
DISUSUN OLEH :
DESI SRI WAHYUNI
11.11.852
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2014